Top Banner
MAKALAH PENERAPAN BIOMEKANIKA DALAM BIDANG KESEHATAN Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas IDK Disusun oleh : Nofia Ariska (15.20.065) STIKES KEPANJEN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015/2016
28

Idk

Feb 02, 2016

Download

Documents

Ratna Wahyu

ssssw
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Idk

MAKALAH PENERAPAN BIOMEKANIKA DALAM BIDANG

KESEHATAN

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas IDK

Disusun oleh :

Nofia Ariska (15.20.065)

STIKES KEPANJEN

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

TAHUN 2015/2016

Page 2: Idk

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alah Swt. Yang telah melimpahkan taufiq, hidayah dan rahmat-

 Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan makalah “Penerapan biomekanika dalam bidang

kesehatan” ini dalam waktu yang telah ditentukan.Sholawat serta salam selalu tercurahkan buat

rasulullah SAW yang telah mengubah zaman sehingga kita bisa menentukan yang haq dan yang

bathil.Dengan adanya penulisan makalah ini semoga dapat membantu dalam pembelajaran kita

dan bisa menyelesaikan masalah-masalah, yang khususnya dalam ruang lingkup biomekanika

ilmu keperawatan. Disamping itu kami menyadari bahwa mungkin terdapat banyak kesalahan baik

dari penulisan ataupun dalam penyusunannya yang tidak kami ketahui.

Penulispun menyadari bahwa susunan pembuatan makalah ini belum mencapai hasil yang

sempurna.oleh karena itu,kritikan dan saran sangat diharapkan yang bersifat membangun demi

penyempurnaan makalah ini.

Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga makalah ini dapat

membantu pembaca dalam mengupas imajinasi mengenai hal-hal yang masih belum

diungkapkan dalam membahas biomekanika.

Kepanjen, 03 November 2015

Page 3: Idk

DAFTAR ISI

Cover…………………………………………………………………………….

Kata pengantar…………………………………………………………………..

Daftar isi …………………………………………………………………………

Bab I Pendahuluan………………………………………………………………

  I.1 Latar belakang ………………………………………………………..

I.2 Rumusan Masalah…………………………………………………….

I.3 Tujuan ………………………………………………………………..

Bab II Tinjauan Teori

II.1 Definisi Biomekanika ……………………………………………….

II.2 Hukum-hukum Biomekanika …………………………………….....

II.3 Penerapan Analisi Gaya Dalam Terapan Kesehatan…………………

II.4 Macam-macam Biomekanika..……………………………………….

II.5 Teknik Biomekanika……………….…………………………………

 Bab III Penutup

 III.I Kesimpulan …………………………………………………………

III.2 Penutup ……………………………………………………………..

Daftar Pustaka……………………………………………………………..

Page 4: Idk

BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Biomekanik adalah ilmu yang mempelajari gerakan pada makhluk hidup, dimana dalam

Biomekanik hanya mempelajari gerakan pada manusia. Dengan demikian, pengertian

Biomekanik secara umum/luas adalah ilmu yang mempelajari gerakan pada manusia, yang

dipengaruhi oleh sistem anatomi, fisiologi, psikologis, mekanis dan sosiokultural. Sedangkan

pengertian Biomekanik secara sempit adalah ilmu yang mempelajari gerakan pada manusia.

Adapun pengertian Biomekanik secara ilmiah adalah ilmu yang mempelajari cara menentukan

gaya, perubahan dan beban mekanik pada otot, tulang dan sendi dari tubuh manusia.

Secara terminologi, Biomekanik terdiri atas 2 kata yaitu kata “Bio” = makhluk hidup dan

kata “Mekanikal” = gerakan. Jadi Biomekanik adalah ilmu yang mempelajari gerakan pada

makhluk hidup, dimana dalam Biomekanik hanya mempelajari gerakan pada manusia. Dengan

demikian, pengertian Biomekanik secara umum / luas adalah ilmu yang mempelajari gerakan

pada manusia, yang dipengaruhi oleh sistem anatomi, fisiologi, psikologis, mekanis dan

sosiokultural. Sedangkan pengertian Biomekanik secara sempit adalah ilmu yang mempelajari

gerakan pada manusia.

Biomekanika dan cara kerja adalah pengaturan sikap tubuh dalam bekerja. Sikap kerja

yang berbeda akan menghasilkan kekuatan yang berbeda pula dalam melakukan tugas. Dalam

hal ini penelitian biomekanika mengukur kekuatan dan ketahanan fisik manusia dalam

melakukan pekerjaan tertentu, dengan sikap kerja tertentu. Tujuannya untuk mendapatkan cara

kerja yang lebih baik, dimana kekuatan/ketahanan fisik maksimum dan kemungkinan cidera

minimum.

Page 5: Idk

B.     RUMUSAN MASALAH

1)      Apa itu biomekanikal ?

2)      Bagaimana prinsip-prinsip yang ada di dalam biomekanikal ?

3)      Apa saja macam-macam biomekanikal ?

4)      Jelaskan teknik yang ada di dalam biomekanikal ?

5)      Bagaimana aplikasi biomekanika gaya dalam keperawatan/ kesehatan ?

C.    TUJUAN PENULISAN

1)      Dapat mengetahui apa itu pengertian dari biomekanikal.

2)      Dapat menjelaskan hukum-hukum pada biomekanikal.

3)      Mengetahui macam-macam biomekanikal.

4)      Mengetahui teknik yang ada di dalam biomekanikal.

Page 6: Idk

BAB II

PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN BIOMEKANIKA

Biomekanika merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek biomekanika dari gerakan–

gerakan tubuh manusia. Biomekanika merupakan kombinasi antar keilmuan mekanika,

antropometri, dan dasar ilmu kedokteran ( biologi dan fisiologi ). Menurut Frankel dan Nordin,

biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada berbagai

macam bagian tubuh dan gayayang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari.

Menurut Caffin dan Anderson (1984), occupacional biomechanics adalah ilmu yang

mempelajari hubungan antar pekerja dan peralatannya, lingkungan kerja dan lain-lain untuk

meningkatkan performansi dan meminimisasi kemungkinan cidera.

Biomekanika dan cara kerja adalah pengaturan sikap tubuh dalam bekerja. Sikap kerja

yang berbeda akan menghasilkan kekuatan yang berbeda pula dalam melakukan tugas. Dalam

hal ini penelitian biomekanika mengukur kekuatan dan ketahanan fisik manusia dalam

melakukan pekerjaan tertentu, dengan sikap kerja tertentu. Tujuannya untuk mendapatkan cara

kerja yang lebih baik, dimana kekuatan/ketahanan fisik maksimum dan kemungkinan cidera

minimum.

Ilmu Biomekanika membahas mengenai manusia dari segi kemampuan-kemampuannya

seperti kekuatan, daya tahan, kecepatan dan ketelitian. Pada ilmu kedokteran, biomekanika

dibagi menjadi 2 (dua) pandangan, yaitu:

1)      Ilmu Kinetika, merupakan ilmu yang mempelajari tentang faktor-faktor gaya yang menyebabkan

benda bergerak atau diam.

2)      Ilmu Kinematika, adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat gerak tanpa memperhatikan bidang

mana atau bagaimana sifat gerakannya atau sudutnya apakah penuh atau tidak.

Secara terminologi, Biomekanik terdiri atas 2 kata yaitu kata “Bio” = makhluk hidup dan

kata “Mekanikal” = gerakan. Jadi Biomekanik adalah ilmu yang mempelajari gerakan pada

makhluk hidup, dimana dalam Biomekanik hanya mempelajari gerakan pada manusia. Dengan

demikian, pengertian Biomekanik secara umum / luas adalah ilmu yang mempelajari gerakan

pada manusia, yang dipengaruhi oleh sistem anatomi, fisiologi, psikologis, mekanis dan

Page 7: Idk

sosiokultural. Sedangkan pengertian Biomekanik secara sempit adalah ilmu yang mempelajari

gerakan pada manusia. Adapun pengertian Biomekanik secara ilmiah adalah ilmu yang

mempelajari cara menentukan gaya, perubahan dan beban mekanik pada otot, tulang dan sendi

dari tubuh manusia.

Ada 5 pendekatan didalam mempelajari gerakan pada manusia, yaitu :

1)      Pendekatan Anatomi

Dimana menggambarkan (menjelaskan) tentang struktur tubuh dan bagian-bagiannya serta

bagian-bagian tubuh yang potensial untuk menghasilkan gerakan.

2)      Pendekatan Fisiologis

Dimana mempelajari tentang proses terjadinya gerakan, kontinuitas gerakan dan kontrol gerakan.

3)      Pendekatan psikologis

Dimana mempelajari berbagai sensasi, persepsi dan motivasi yang menstimulasi terjadinya

gerakan serta mekanisme neurologis yang mengontrolnya.

4)      Pendekatan Mekanik

Dimana menjelaskan adanya gaya, waktu dan jarak yang berhubungan dengan gerakan tubuh

manusia.

5)      Pendekatan sosio-kultural 

Dimana menjelaskan tentang pengertian dari gerakan yang bervariasi didalam lingkungan yang

berbeda-beda.

Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari

gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang

disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika.

Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287-212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan

Issac Newton (1642-1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak

dasar analisa dan eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-

gejala dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi.

Mekanika teknik atau disebut juga dengan mekanika terapan adalah ilmu yang

mempelajari peneraapan dari prinsip-prinpsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari analisis

dan disain dari sistem mekanik. Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi

Page 8: Idk

mekanika pada system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu

mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia

dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai

dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam

biologi dan kedoteran.

Pada dasarnya biomekanika adalah cabang ilmu yang relatif baru dan sedang berkembang

secara dinamis. Akan tetapi sebenarnya bidang ilmu sudah eksis sejak abad ke lima belas masehi

ketika Leonardo Da Vinci (1452-1519) membuat catatan akan siginikansi mekanika dalam

penelitian-penelitian biologi yang dia lakukan. Kontribusi dari para peneliti dalam bidang ilmu

biologi, kedokteran, ilmu-ilmu dasar, dan teknik mewarnai perkembangan biomekanika akhir-

akhir ini.

         Gerak Dan Gaya

Gaya adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menerangkan interaksi fisik dari

obyek dengan sekelilingnya. Gaya dalam fisika didefinisikan sebagai kuantitas yang dapat

menyebabkan perubahan dari suatu benda sehingga terjadi percepatan pada benda itu.

         Gerakan Tubuh Manusia

Filosof Yunani Aristoteles (384-322 SM) adalah orang yang pertama kali melakukan

studi secara sistematik terhadap gerakan tubuh manusia. Banyak prinsip yang mendeskripsikan

aksi dan karakteristik gemometri dari otot. Walaupun penemuan Aristoteles untuk menerangkan

gerakan banyak mengandung kontradiksi, usaha awal yang telah ia rintis menjadi pondasi bagi

studi berikutnya seperti Galen (131-201), Galileo (1564-1643), Borelli (1608-1679), Newton

(1642-1727), dan Marey (1830-1904). Studi dari para filosof dan ilmuwan tersebut telah

mengakibatkan kita bisa membuktikan bahwa gerakan tubuh manusia merupakan konsekuensi

dari interkasi antara otot dan gaya yang diakibatkan oleh lingkungan sekitar tubuh manusia.

Seperi yang ditulis oleh Aristoteles bahwa bianatang yang berjalan membuat posisinya berubah

dengan menekan apa yang ada dibawahnya. Pernyataan ini menekankan bahwa dalam studi

gerakan harus menekankan pada (Higgins, 1985) :

  Pengkarateran interaksi fisik antara hewan (manusia) dan lingkungan sekitar.

Page 9: Idk

  Menetukan cara hewan (manusia) mengorganisasikan interkasi fisik tersebut.

Dengan kerangka seperti ini maka gerakan tubuh system biologis dapat diakui sebagai

hasil interaksi sistem biologis dengan lingkungan sekelilingnya.  Beberapa faktor berikut turut

menentukan interaksi tersebut :

  Stuktur dari lingkunngan (bentuk dan stabilitas).

  Medan dari gaya (arah relatif terhadap gravitasi, kecepatan gerakan).

  Stuktur dari sistem (susunan tulang, aktifitas otot, sususan segment dari tubuh, ukuran, integrasi

motorik yang dibutuhkan untuk mendukung postur).

  Peranan dari keadaan psikologis (level keatifan, motivasi).

  Bentuk gerakan yang akan dikerjakan (kerangka dari organisasi dari gerakan).

B.     HUKUM-HUKUM BIOMEKANIKA

Dasar prinsip-prinsip kerja Biomekanika adalah Hukum Newton yang terdiri dari :

         Hukum I Newton

         Hukum II Newton

         Hukum III Newton

         Hukum I Newton

Bunyi Hukum I Newton : Selama jumlah gaya yang bekerja pada sebuah benda sama

dengan nol (ΣF = 0) maka benda akan berada dalam keadaan diam atau bergerak secara lurus

beraturan (Kecepatannya konstan).

Konsep dari hukum ini dikenal dengan kelembaman ( Inersia ) yaitu sifat suatu benda

untuk cenderung mempertahankan kedudukannya. Benda yang diam cenderung untuk diam dan

benda yang bergerak cenderung untuk terus bergerak. Contoh :

  Ketika tubuh dalam keadaan istirahat semua otot dan organ lain juga dalam keadaan relaks. Maka

ketika kita akan menggerakkannya harus dimulai dari perlahan lahan (perlu pemenasan ). Jika

secara tiba-tiba digerakkan maka kemungkinan akan mengakibatkan cedera pada organ tersebut.

Page 10: Idk

         Hukum II Newton

Jika sebuah benda diberikan gaya maka benda tersebut akan bergerak dan mengalami

Percepatan. Percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan besarnya gaya yang bekerja

dan berbanding terbalik dengan besar masanya.

konsep berat sama dengan gaya grafitasi berat merupakan hasil kali antara masa dengan

percepatan grafitasi ( w = mg ). Contoh :

  Gaya otot yang diperlukan akan lebih besar ketika mengangkat beban yang berat dibandingkan

dengan ketika mengangkat beban yang ringan.

  Ketika mendorong sebuah sebuah kereta pasien atau kursi dorong gaya yang diperlukan lebih

besar ketika mendorong pasien yang berbadan besar dibandingkan dengan ketika mendorong

pasien yang bertubuh kecil.

         Hukum III Newton

Jika sebuah benda melakukan gaya pada benda lain maka benda tersebut akan

mendapatkan balasan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Hukum ini dikenal

dengan hukum aksi dan reaksi. Contoh :

  Ketika telapak kaki menginjak tanah dan mendorong kearah belakang maka tanah akan membalas

dengan memberikan gaya yang besarnya dengan arah kedepan sehingga badan akan terdorong

maju.

Gaya Pada Tubuh

Gaya pada tubuh ada 2 tipe :

1)      Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.

Gaya Berat dan Gaya Otot sebagai Sistem Pengumpil Tubuh dalam keadaan Statis berarti

tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen gayayang ada sama dengan nol. Tulang

dan otot tubuh manusia berfungsi sebagai sistem pengumpil.Tubuh dalam keadaan Statis berarti

tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen gayayang ada sama dengan nol. Tulang

dan otot tubuh manusia berfungsi sebagai sistem pengumpil gaya pada tubuh dalam keadaan

dinamis.

Page 11: Idk

Ada 3 kelas sistem pengumpil :

a)      Kelas Pertama

Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot. Contoh : kepala & leher

b)      Kelaskedua

Gaya berat diantara titik tumpu dan Gaya otot. Contoh : tumit menjinjit

c)      Kelas Ketiga

Gaya otot terletak diantara titik tupuan dan gaya berat. Contoh : otot lengan

Gaya paling sering diterapkan untuk menstabilkan ekstremitas yang cedera leher,

punggung, atau area pelvik. Traksi terapeutik didapat dengan memberikan tarikan pada kepala,

tubuh atau anggota gerak menuju sedikitnya dua arah, mis: tarikan traksi dan tarikan traksi

lawannya. Gaya traksi – lawan atau gaya keduanya biasanya berasal dari: >> berat tubuh pasien

pada saat bertumpu atau berat lain

C.    PENERAPAN ANALISA GAYA DALAM TERAPAN KESEHATAN

1)      Gaya Berat Tubuh & Posisi Duduk yang menyehatkan Tulang Belakang?

Punggung adalah salah satu organ tubuh yang bekerja nonstop selama 24 jam. Dalam

keadaan tidur pun, punggung tetap menjalankan fungsinya untuk menjaga postur tubuh.

Punggung tersusun dari 24 buah tulang belakang (vertebrae), dimana masing-masing vertebrae

dipisahkan satu sama lain oleh bantalan tulang rawan atau diskus. Seluruh rangkaian tulang

belakang ini membentuk tiga buah lengkung alamiah, yang menyerupai huruf S.

Lengkung paling atas adalah segmen servikal (leher), yang dilanjutkan dengan segmen

toraks (punggung tengah), dan segmen paling bawah yaitu lumbar (punggung bawah). Lengkung

lumbar inilah yang bertugas untuk menopang berat seluruh tubuh dan pergerakan.

Berdasarkan data British Chiropractic Association, sekitar 32% populasi dunia

menghabiskan waktu lebih dari 10 jam sehari untuk duduk di depan meja kerja. Separuh dari

populasi tersebut tidak pernah meninggalkan meja kerja, bahkan saat makan siang. Sementara

itu, dua pertiga populasi menambah porsi duduk tegak saat berada di rumah.

Page 12: Idk

”Postur tubuh yang baik akan melindungi dari cedera sewaktu melakukan gerakan karena

beban disebarkan merata keseluruh bagian tulang belakang,” ungkap Barbara Dorsch. Postur

tubuh yang baik, lanjut dia, akan dicapai jika telinga, bahu, dan pinggul berada dalam satu garis

lurus ke bawah.

Duduk dalam posisi tegak 90 derajat, kerap menyebabkan timbulnya pergerakan sendi

belakang sehingga posisi tubuh tidak seimbang. Maka itu, posisi duduk santai dengan postur

miring 135 derajat adalah posisi terbaik. Dalam posisi ini, tulang belakang akan berada dalam

posisi ideal, di mana tulang belakang bagian bawah akan berbentuk seperti huruf S.

Kelebihan dari posisi ini adalah:

Posisi duduk dengan sudut kemiringan 135 derajat akan memperbaiki sirkulasi darah di

bagian bawah tubuh, sehingga dapat terhindar dari gangguan varises, selulit, dan penggumpalan

darah di kaki serta mengurangi kelelahan di kaki. “Tubuh akan terasa lebih rileks, sehingga

mengurangi terjadinya ketegangan otot,” papar Barbara.

Duduk dengan posisi kemiringan 135 derajat juga akan menghasilkan mobilitas yang

lebih baik, mudah bergerak di atas kursi, dan lebih mudah untuk naik turun kursi.

2)      Traksi dalam Praktik Klinik

Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain untuk menangani

kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot. Tujuan dari traksi adalah untuk menangani

fraktur, dislokasim atau spasme otot dalam usaha untuk memperbaiki deformitas dan

mmpercepat penyembuhan. Ada dua tipe utama dari traksi : traksi skeletal dan traksi kulit,

dimana didalamnya terdapat sejumlah penanganan.

Prinsip Traksi adalah menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh, tungkai,

pelvis atau tulang belakang dan menarik tahanan yang diaplikasikan pada arah yang berlawanan

yang disebut dengan countertraksi. Tahanan dalam traksi didasari pada hokum ketiga (Footner,

1992 and Dave, 1995). Traksi dapat dicapai melalui tangan sebagai traksi manual, penggunaan

talim splint, dan berat sebagaimana pada traksi kulit serta melalui pin, wire, dan tongs yang

dimasukkan kedalam tulang sebagai traksi skeletal (Taylor, 1987 and Osmond, 1999).

Page 13: Idk

Traksi dapat dilakukan melalui kulit atau tulang. Kulit hanya mampu menanggung beban

traksi sekitar 5 kg pada dewasa. Jika dibutuhkan lebih dari ini maka diperlukan traksi melalui

tulang. Traksi tulang sebaiknya dihindari pada anak-anak karena growth plate dapat dengan

mudah rusak akibat pin tulang.

Indikasi traksi kulit diantaranya adalah untuk anak-anak yang memerlukan reduksi

tertutup, traksi sementara sebelum operasi, traksi yang memerlukan beban 5 kg. Akibat traksi

kulit yang kelebihan beban di antaranya adalah nekrosis kulit, obstruksi vaskuler, oedem distal,

serta peroneal nerve palsy pada traksi tungkai.

Traksi tulang dilakukan pada dewasa yang memerlukan beban > 5 kg, terdapat kerusakan

kulit, atau untuk penggunaan jangka waktu lama. Kontratraksi diperlukan untuk melawan gaya

traksi, yaitu misalnya dengan memposisikan tungkai lebih tinggi pada traksi yang dilakukan di

tungkai.

D.    MACAM-MACAM BIOMEKANIKA

Biomekanika diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:

1)      General Biomechanic

Adalah bagian dari biomekanika yang berbicara mengenai hukum-hukum dan konsep-

konsep dasar yang mempengaruhi organ tubuh manusia baik dalam posisi diam maupun

bergerak. Dibagi menjadi 2, yaitu :

         Biostatic

adalah bagian dari biomekanika umum yang hanya menganalisis tubuh padaposisi diam atau

bergerak pada garis lurus dengan kecepatan seragam (uniform).

         Biodinamic

adalah bagian dari biomekanika umum yang berkaitan dengan gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa

mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematika) dangerakan yang disebabkan gaya yang

bekerja dalam tubuh (kinetik).

2)      Occupational Biomechanic

Didefinisikan sebagai bagian dari biomekanika terapan yang mempelajari interaksi

fisik antara pekerja dengan mesin, material, dan peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan

keluhan pada sistem kerangka otot agar produktifitas kerja dapat meningkat

Page 14: Idk

Sistem Kerangka Dan Otot Manusia (Musculoskeletal System)

Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa sistem koordinasi, dan salah satunya adalah

sistem otot dan kerangka (Musculoskeletal system). Sistem ini sebenarnya tersusun oleh dua

buah sistem, yaitu otot dan tulang. Keduanya saling berkaitan dalam menjalankan pergerakan

tubuh manusia. Otot menempel pada bagian tulang untuk menggerakkan tulang rangka. Organ-

organ tubuh manusia yang menyusun sistem ini meliputi :

1)      Tulang

Bagian ini tersusun dari jaringan yang sangat keras berfungsi sebagai pembentuk kerangka dan

pelindung dari organ dalam. Tulang dalam sistem gerak berfungsi pembentuk gerakan pasif.

Tulang juga berperan penting proses pembentukkan sel-sel darah merah di bagian sumsum.

2)      Sambungan Tulang Rawan (Cartilage)

Jaringan ini berfungsi sebagai penghubung antar tulang seperti pada setiap sambungan. Dengan

adanya jaringan ini pergerakan tulang relatif kecil, sehingga melindungi dari pergeseran tulang.

3)      Ligamen

Berfungsi sebagai penghubung bagian sambungan dan menempel pada tulang pada ujungnya.

Ligamen memiliki peranan penting dalam melindungi persendian. Ligamen tersebut untuk

membatasi rentang gerak dari tulang yang dihubungkan

4)      Otot

Penggerak utama dalam tubuh manusia adalah otot atau sering disebut sabagai alat gerak aktif.

Sel-sel otot menghasilkan panas tubuh untuk menjaga kestabilan panas tubuh akibat pengaruh

dari luar. Tendon merupakan otot panjang dengan kekuatan elastis yang tinggi.

.

Body Mechanic (Mekanika Tubuh) 

adalah suatu usaha mengkoordinasikan sistem muskuloskeletal dan sistem saraf

dalam mempertahankan keseimbangan, postur dankesejajaran tubuh selama mengangkat,

membungkuk, bergerak dan melakukan aktivitas.Penggunaan mekanika tubuh yang tepat dapat

mengurangi risiko cedera sistemmuskuloskeletal. Mekanika tepat juga memfasilitasi pergerakan

Page 15: Idk

tubuh yang memungkinkan mobilisasi fisik tanpa terjadi ketegangan otot dan penggunaan energi

otot yang berlebihan. Hal- hal tersebut mencakup:

1)      Kesejajaran tubuh (Body Alignment )

Kesejajaran tubuh dan pustur merupakan istilah yang sama dan mengacu pada posisi

sendi,tendon, ligamen dan otot selama berdiri, duduk dan berbaring. Kesejajaran tubuh yang

benarmengurangi ketegangan pada struktur muskuloskeletal, mempertahankan

tonus (ketegangan) otot secara kuat dan menunjang keseimbangan.

2)      Keseimbangan tubuh

Kesejajaran tubuh menunjang keseimbangan tubuh. Tanpa keseimbangan ini, gravitasi

akanberubah, meningkatkan gaya gravitasi, sehingga menyebabkan risiko jatuh dan

cedera.Keseimbangan tubuh diperoleh jika dasar penopang luas, pusat gravitasi berada

pada dasar penopang, dan garis vertikal dapat ditarik dari pusat gravitasi ke dasar

penopang.Keseimbangan tubuh dapat juga ditingkatkan dengan postur dan merendahkan

pusatgravitasi, yang dicapai dengan posisi jongkok. Semakin sejajar postur tubuh, semakin

besarkeseimbangannya (Perry dan Potter, 1994).

Keseimbangan dibutuhkan untuk mempertahankan posisi, memperoleh kestabilan

selama bergerak dari satu posisi ke posisilain, melakukan aktivitas sehari-hari, dan bergerak

bebas di komunitas.Kemampuan untuk mencapai keseimbangan dipengaruhi oleh penyakit, gaya

berjalan yangtidak stabil pada toddler, kehamilan, medikasi dan proses menua. Gangguan

padakemampuan ini merupakan ancaman untuk keselamatan fisik dan dapat

menyebabkanketakutan terhadap keselamatan seseorang dengan membatasi diri dalam

beraktivitas (Bergetal, 1992)

3)      Koordinasi Gerakan

Berat adalah gaya tubuh yang digunakan terhadap gravitasi. Ketika suatu obyek

diangkat,pengangkat harus menguasai berat obyek dan mengetahui pusat gravitasinya. Karena

manusiatidak mempunyai bentuk geometris yang sempurna, maka pusat gravitasinya biasanya

beradapada 55% sampai 57% tinggi badannya ketika berdiri dan berada ditengah.

Page 16: Idk

Friksi adalah gaya yang muncul dengan arah gerakan yang berlawanan dengan arah gerakanbenda. Misalnya

menggerakkan klien diatas tempat tidur maka akan terjadi friksi. Perawatdapat mengurangi friksi

dengan mengikuti beberapa prinsip dasar. Semakin besar areapermukaan suatu obyek yang

bergerak, semakin besar friksi.Klein pasif atau immobilisasi akan menghasilkan friksi yang lebih

besar untuk bergerak.Friksi dapat juga dikurangi dengan mengangkat, bukan mendorong klien.

Mengangkatmerupakan komponen gerakan keatas dan mengurangi tekanan antara klien dan

tempat tiduratau kursi.

Prinsip Body Mechanic

  Mekanika tubuh penting bagi perawat dan klien. Hal ini mempengaruhi tingkat

kesehatanmereka. Mekanika tubuh yang benar diperlukan untuk mendukung tingkat kesehatan

dan mencegah kecacatan serta untuk menjaga keselamatan klien. Disamping itu, mekanika

tubuh juga bertujuan untuk, menghibur pasien yaitu dengan meningkatkan kenyamanan

dankerjasama.

Dalam hal ini, perawat menggunakan berbagai kelompok otot untuk setiapaktivitas

keperawatan, seperti berjalan selama ronde keperawatan, memberikan obat,mengangkat dan

memindahkan klien dan menggerakkan objek. Gaya fisik dari berat danfriksi dapat

mempengaruhi pergerakan tubuh. Jika digunakan dengan benar, kekuatan inidapat meningkatkan

efisiensi perawat. Penggunaan yang tidak benar dapat mengganggu kemampuan perawat untuk

mengangkat, memindahkan, dan mengubah posisi klien (Owendan Garg, 1991). Perawat juga

menggabungkan pengetahuan tentang pengaruh fisiologis danpatologis pada mobilisasi

dan kesejajaran tubuh.

Organ Yang Terkait Dengan Body Mechanics Dan Body Alignment

1)      Mekanika tubuh adalah usaha untuk mengkoordinasi sistem muskuloskeletal dan saraf sehingga

individu bergerak, mengangkat, membungkuk, berdiri, duduk, berbaring, dan melakukan

aktivitas sehari-hari dengan sempurna.

2)      Koordinasi gerakan tubuh membutuhkan integrasi fungsi sistem skeletal, otot skelet, dan sistem

saraf. Skelet mendukung struktur penyokong tulang untuk bergerak, menghubungkan ligament

Page 17: Idk

dan otot, melindungi organ penting, mengatur produk kalsium dan sel darah merah.

Sistem saraf Mendukung gerakan awal dan control gerakan volunter3. 

3)      Organ yang terkait

Otak yang bekerja sama dengan telinga. Didalam telinga terdapat koklea yang

berfungsiuntuk menjaga keseimbangan tubuh.

E.     TEKNIK BIOMEKANIKA

Biomekanik akan lebih efektif bila asas dan hukum mekanika dapat didemonstrasikan

dan dipelajari dalam laboratorium. Tekinik analisis biomekanik dapat diterangkan melalui

penjabaran sebagai berikut :

1)      Sinematografi

Teknik-teknik sinematografi menjadi sangat esensial untuk proses mengajar ,melatih dan

untuk penelitian. Namun Taylor menyatakan bahwa banyak film dibuat bukan untuk tujuan

penelitian (1971:51). Meningkatnya penggunaan fotoografi untuk mengumpulkan, menganalisis

dan menilai data gerak, sedikit demi sedikit mengambil alih teknik observasi konvensional,

sebab apa yang diamati tidak teliti karena hanya sebagian kecil dari gerak keseluruhan dapat

diamati pada satu saat.

2)      Elektromiografi

Elektromiografi adalah satu metode mempelajari kerja dari otot-otot tertentu atau

kelompok otot. Dengan menggunakan alat pencatat, rangsang elektris diberikan kepada otot agar

otot berkontraksi dapat dicatat secara grafik, diukur dan dianalisis untuk sejumlah kebutuhan,

termasuk informasi tentang koodinasi, kelelahan dan relaksasi.

3)      Goniografi

Suatu aspek penting dalam gerak manusia yang berhubungan dengan system otot –

rangka ( musculoskeletal ) adalah berkenaan dengan kerja pengumpil pada persendian. Teknik

gonigrafik digunakan untuk mengukur posisi dan gerak dari persendian. Alat ini terdiri dari satu

mekanisme engsel dan dua tangan, yang diikatkan pada persendian yang diteliti.

Page 18: Idk

BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Biomekanika merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek biomekanika dari gerakan–

gerakan tubuh manusia. Biomekanika merupakan kombinasi antar keilmuan mekanika,

antropometri, dan dasar ilmu kedokteran ( biologi dan fisiologi ). Menurut Frankel dan Nordin,

biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada berbagai

macam bagian tubuh dan gayayang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari.

- Dasar prinsip-prinsip kerja Biomekanika adalah Hukum Newton yang terdiri dari :

1)      Hukum I Newton

2)      Hukum II Newton

3)      Hukum III Newton

- Biomekanika diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:

1)      General Biomechanic

2)      Occupational Biomechanic

- Teknik Biomekanikal terbagi menjadi 3 :

1)      Sinematografi

2)      Elektromiografi

3)      Goniografi

B. SARAN

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk

lebih menyempurnakan makalah ini, agar makalah ini dapat lebih sempurna dan menjadi

pedoman untuk kita semua

Page 19: Idk

DAFTAR PUSTAKA

http://bejocommunity.blogspot.com/2010/07/biomekanika.htmlhttp://www.anneahira.com/fisika-kedokteran.htmhttp://www.scribd.com/doc/86964980/BIOMEKANIKAhttp://boycellyess.blogspot.com/2011/03/biomekanika.htmlhttp://www.othe.org/ilmu-pengetahuan/kedokteran/1790/fisika-kesehatan-biomekanika-bagian-2/