IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KUSTA DI KOTA MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang OLEH : TRIA FATICHA RIDHOWATI NIM.201310420311089 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI
TERJADINYA KUSTA DI KOTA MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Keperawatan
(S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
OLEH :
TRIA FATICHA RIDHOWATI
NIM.201310420311089
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Tria Faticha Ridhowati
NIM : 201310420311089
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi : Identifikasi Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Terjadinya Kusta Di Kota Malang
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya tersebut.
Malang, Juli 2020
Yang Membuat Pernyataan
Tria Faticha Ridhowati
iii
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingan-Nya penulis
dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Identifikasi Faktor Resiko Yang
Mempengaruhi Terjadinya Kusta Di Kota Malang ”. Skripsi ini disusun sebagai
salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
Bersama dengan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. Bapak Faqih Ruhyanuddin, M.Kep.,Sp.,Kep.MB. selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Nur Lailatul Masruroh, S.Kep., Ns., MNS selaku Ketua Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
3. Ibu Nur Aini, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Dosen Pembimbing I yang dengan
tulus dan sabar memberikan bimbingan, pengarahan kepada peneliti.
4. Bapak Zahid Fikri, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Dosen Pembimbing II yang
dengan tulus dan sabar memberikan bimbingan, pengarahan kepada
peneliti.
5. Ibu Nur Lailatul Masruroh, S.Kep.,Ns.MNS & Ibu Risa Herlianita,
S.Kep.,Ns.,MSN sebagai penguji I dan penguji II dengan keihklasan beliau
telah memberikan masukan dan saran-saran untuk melengkapi tugas akhir
ini.
6. Ibu Indri Wahyuningsih, S.Kep.,Ns.M.Kep sebagai ibu pembimbing
akademik PSIK B 2013 dengan keihklasan beliau telah memberikan
dukungan akademik kepada peneliti selama menjadi mahasswa Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
7. Kepala Puskesmas Arjowinangun dan Kepala Puskesmas Kedungkandang
Kota Malang yang telah memberi izin kepada peneliti untuk melakukan
iv
penelitian di wilayah kerja Puskesmas Arjowinangun dan Puskesmas
Kedungkandang.
8. Kedua orang tua untuk Alm H.Bapak Sutadji Alhamdulilah anak bungsu
bapak telah menyelesaikan pendidikan ditingkat Sarjana semoga bapak
disana mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah SWT, untuk Ibuku
tercinta Hj. Siti Sri Indarti atas doa-doa dan restu bu kini aku telah
menyelesaikan amanah ibu menjadi Sarjana Keperawatan, dan untuk
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ................................................................................. 31
Gambar 4.1 Kerangka Penelitian..................................................................................... 32
Gambar 5.1 Grafik Indikator Penelitian ........................................................................ 51
Gambar 5.2 Grafik Indikator Kebersihan ..................................................................... 53
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Informed Consent
Lampiran 2 Kuesioner
Lampiran 3 Tabel Master
Lampiran 4 Karakteristik Responden
Lampiran 5 Uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 7 Lembar Konsultasi Pembimbing 1 dan Pembimbing 2
Lampiran 8 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Amaliatus.S. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kusta dengna Perawatan Diri pada Penderita Kusta di Wilayah Kab. Sukoharjo. Electronic Theses and Disertasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Curnelia, I. A. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Personal Hygiene dengna Kejadian Penyakit Kusta di Kec. Kunduran Kab. Blora 2015. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dinas Kesehatan Provisinsi Jawa Timur. (2018). Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur.Tentang Upah Mininum Kerja
Fajar, N.A. (2010). Penderita Kusta dalam Proses Dampak Psikososial Penyembuhan. Jurnal Pembangunan Manusia, 4(10), 81-92.
Giefing-Kröll C, Berger P, Lepperdinger G, Grubeck- Loebenstein B. How sex and age affect immune responses, susceptibility to infections, and response to vaccination. Aging Cell. 2015;14(3):309-321. doi:10.1111/acel.12326
Hannam, M. (2011). Faktor yang mempengaruhi penularan penyakit kusta berdasarkan pengukuran kadar antibody anti PGL-1 pada narakontak di kecamatan Pragan Kab. Sumenep. Jurnal Kesehatan Wiraraja Medika, 2(3), 73-85.
Harahap, Marwali (2014). Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: Hipokrates
Hossain S, Zaman K, Quaiyum A, et al. Factors associated with poor knowledge among adults on tuberculosis in Bangladesh: Results from a nationwide survey. J Heal Popul Nutr. 2015;34(1):1-7. doi:10.1186/S41043-015-0002-4
Indriani, Silvia. (2014). Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Kusta . Semarang. Jurusan Ilmu Kemasyarakatan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Kementerian Kesehatan. (2012). Penyakit Pedoman Nasional Program Pengendalian Kusta.. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.(2014). Pedoman Nasional Pengendalian Kusta. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI
Montoya,R.M. (2017). Evaluation and Monitoring of Mycrobacteria Leprae Traismission in Houschold Contacts- Of Patients With Housen’s Disease in Colombia. Journal of Tropical Disease
Nabilla, Eny Nurmaida SU. Gambaran Perilaku Penderita Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulsari Kabupaten Jember Leprosy Patients Behavior In The Working Area of Puskesmas Umbulsari, Jember Regency. 2019;6(1):31-36.
Namira ,N.(2014). Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Kusta di Wilayah Kerja Pakan Kapita Kab. Jenepoto
Notoatmojo ,Soekidjo. Pengenbangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta 2013
Nurmasari, Ratna (2016). Peran Status Sosial Ekonomi Orang Tua dalam Masa Depan Anak. Jurnal Pendidikan Teori, Penelitian dan Pengembangan
Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi ke-2. Jakarta : Salemba Medika
Paramita ,M.D. (2017). Faktor- faktor yang berhubungan dengan Derajat Kecacatan Penyakit Morbus Hausen di Kota Bandar Lampung. Fakultas Kedokteran. Universitas Negeri Lampung.
Richardus, R.A etc. (2013). The Combined Effect of Chemoprophylaxis With Single dose rifampicin and immunoprophylaxis with BCG to Prevent Leprosy in contacts of newlydiagnosed Leprosy Cases: a cluster randomized controlled trial (MAlTHLEP Study). Jurnal of Infectious Disease. 13 (456) 1-48
Siregar T, Ratnawati D. Pkm Pendampingan Keluarga Dan Kader Terhadap Penderita Kusta Dalam Mencegah Kecacatan Di Kelurahan Limo Kota Depok Jawa Barat. J Bakti Masy Indones. 2020;2(2):229-236. doi:10.24912/JBMI.V2I2.7252
Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.CU
Sujarmani, V.W. (2014). Metode Penelitian : Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Putaka Baru Press
Sunaryo. (2014). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta :EGC
Susilowati, D.A. (2014). Analisis Fakto-faktor yang berhungan dengan Partsipasi Penderita Kusta dalam Kelompok Perawatan Diri di Kab. Brebes. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Tarmisi, Ahmad, Adhar A, Herawanto. (2016). Analisis Resiko High Endemis di Desa Air Panas Kecamatan Parigi Barat Kab. Parigi Moutong. Jurnal Kesehatan Tadulako, 2(1): 1-75
Wagenaar.I.M. (2016). Risk Factors, Early Detection and Treatment Of Neuropathy in Leproxy. The American Leprosy Mission. Departement of Public Health. Erasmus University Ratterdam
68
Wisnu IM, Daili ES, Menaldi SL. Kusta Dalam : Djuanda A, Hamah M. Aisah S, editor. Ilmu Penyakit kulit dan Kelamin. Edisi ke-7. Cetakan ke-1. Jakarta: Balai Penerbit Falkultas Kedokteran UI: 2015
World Health Organization. (2015). Global Leprosy Report 20th edition. France: WHO
Yuniarasasri, Yessita. (2013). Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Kusta. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.