perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user IDENTIFIK DI PT. A PROGRAM DIPL FAKULTAS K LAPORAN TUGAS AKHIR KASI BAHAYA DAN PENILAIAN R . PERTAMINA (PERSERO) PABRI ASPAL GRESIK JAWA TIMUR Attikhah Yana Saputri R0009020 LOMA III HIPERKES DAN KESELAMA KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS Surakarta 2012 RESIKO IK ATAN KERJA S MARET
68
Embed
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO DI PT. …...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user iv ABSTRAK IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO DI PT. PERTAMINA (PERSERO)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKODI PT. PERTAMINA
ASPAL GRESIK
PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
LAPORAN TUGAS AKHIR
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKODI PT. PERTAMINA (PERSERO) PABRIK
ASPAL GRESIK JAWA TIMUR
Attikhah Yana Saputri R0009020
PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta 2012
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO (PERSERO) PABRIK
PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Tugas Akhir dengan judul : Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko di PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal
Gresik Jawa Timur
Attikhah Yana Saputri, NIM : R0009020, Tahun : 2012
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir
Program D. III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari…................. Tanggal…......................
Pembimbing I Sumardiyono, SKM., M. Kes NIP. 19650706 198803 1 002 ……………………………… Pembimbing II Cr. Siti Utari, Dra. M. Kes NIP. 19540505 198503 2 001 ……………………………… Penguji Reni Wijayanti, dr., M. Sc NIP. 19720822 201012 2 001 ………………………………
Surakarta,…............................
Ketua Prodi Tim Tugas Akhir D. III Hiperkes & KK
Cr. Siti Utari, Dra. M. Kes Sumardiyono, SKM., M. Kes NIP. 19540505 198503 2 001 NIP. 19650706 198803 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
ABSTRAK
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO DI PT. PERTAMINA (PERSERO) PABRIK ASPAL GRESIK
JAWA TIMUR
Attikhah Yana Saputri*, Sumardiyono*, Cr.Siti Utari*
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya
PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik Jawa Timur dalam mencegah dan mengendalikan terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan mengidentifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko di seluruh area.
Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif
tentang identifikasi bahaya dan penilaian resiko di seluruh area PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik Jawa Timur. Data primer berasal dari observasi langsung di tempat kerja dan wawancara langsung dengan penanggung jawab masing-masing tempat. Sedangkan data sekunder berasal dari dokumen dan catatan perusahaan, serta studi kepustakaan.
Hasil : Dari hasil penelitian telah sesuai dengan Permenaker No. Per-05/ MEN/ 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan menurut OHSAS 18001.
Simpulan : Berdasarkan hasil pengamatan dan penilaian terhadap
implementasi Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko di seluruh area PT. Pertamina (Persero) Pabrik aspal Gresik tempat yang mempunyai resiko kecelakaan paling tinggi diantaranya : a. Corrugating Machine b. Press Machine c. Single Seam
Kata kunci : Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, dan Pabrik Aspal Gresik * Prodi Diploma III Hiperkes dan KK, FK, UNS.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ABSTRACT
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT IN PT. PERTAMINA (PERSERO) PABRIK ASPAL GRESIK
EAST JAVA
Attikhah Yana Saputri*, Sumardiyono*, Cr.Siti Utari*
Objective : The purpose of this study was to determine how the effort of PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik in East Java in preventing and controlling the occurrence of occupational accidents and occupational diseases by identifying hazards, assessing and controlling risks across the area.
Methods : This study was conducted using descriptive methods of hazard
identification and risk assessment in all areas of the PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik in East Java. Primary data derived from direct observation in the workplace and direct interviews with the person in charge of each place. While secondary data derived from company documents and records, as well as library research.
Results : From the research results are in accordance with the Minister of
Manpower No. Per-05/MEN/1996 on Occupational Safety and Health Management System (SMK3) and according to OHSAS 18001.
Conclusion : Based on observation and assessment of the implementation
of the Hazard Identification and Risk Assessment in all areas of the PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik where the accident has the highest risk include : a. Corrugating Machine b. Press Machine c. Single Seam
Keywords : Hazard Identification, Risk Assessment and Pabrik Aspal Gresik. _____________________________________________________________ *) Study Programs of Diploma III Hiperkes and KK, Faculty of Medicines,
UNS.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini dengan judul “Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko di PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik”. Laporan ini disusun dalam rangka tugas sebagai syarat dalam menyelesaikan pendidikan sebagai mahasiswa Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Serta sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa mengenai gambaran dalam bekerja sebagai seorang Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Perusahaan. Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak akan sukses dan berhasi tanpa bantuan dari semua pihak baik bersifat material maupun spiritual. Untuk itu, penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Zainal Arifin Adnan, dr. Sp.D-KR-FINASIM, selaku
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Sumardiyono, SKM., M.Kes selaku pembimbing I sekaligus Ketua
Program Studi Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Cr.Siti Utari,Dra, M.Kes selaku pembimbing II dan tim magang yang banyak membantu dalam penyusunan laporan magang ini.
4. Ibu Reni Wijayanti, dr., M. Sc selaku penguji laporan tugas akhir. 5. Bapak S. Adi Prasetyo, selaku pembimbing I yang mana pengganti dari
pembimbing pertama yaitu Ibu Inggrid Indirawati yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.
6. Bapak Zainuddin, selaku pembimbing II serta Kepala Pabrik Aspal Gresik yang telah memberikan ijin serta membimbing saya saat melakukan magang.
7. Ibu Inggrid Indirawati, selaku Pengawas Teknik dan LK3 Pabrik Aspal Gresik yang telah memberikan bimbingan lapangan dan saran dalam penyusunan laporan ini.
8. Orang tua yang selalu mendoakan saya tanpa henti serta selalu memberi arahan dalam mengambil keputusan, terimakasih atas doa restunya.
9. Adik-adikku dan saudaraku serta keluargaku lainnya yang selalu tidak berhenti menyemangati saya.
10. Teman-teman mahasiswa Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja angkatan 2009.
11. Serta semua pihak yang membantu saya dalam penyusunan laporan ini baik dari pihak PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik dan dari pihak universitas.
Surakarta, Februari 2012 Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
DAFTAR ISI HAMAN JUDUL ............................................................................................ i HAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR .................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN ............................................. iii ABSTRAK ...................................................................................................... iv KATA PENGANTAR .................................................................................... v DAFTAR ISI ................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ viii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3 C. Tujuan penelitian ...................................................................... 3 D. Manfaat Penelitian .................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 6
A. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 6 B. Kerangka Pemikira .................................................................... 41
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 42
A. Metode Penelitian ..................................................................... 42 B. Lokasi Penelitian ...................................................................... 42 C. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian ....................................... 42 D. Sumber Data ............................................................................. 43 E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 43 F. Pelaksanaan .............................................................................. 44 G. Analisa Data ............................................................................. 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 45 A. Hasil Penelitian .......................................................................... 45 B. Pembahasan .............................................................................. 48
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 53 A. Simpulan ................................................................................... 53 B. Saran .......................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 59 LAMPIRAN
APD : Alat Pelindung Diri ASTM : American Society for Testing and Materials dBA : Decibel ampere ILO : International Labour Organization K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja NAB : Nilai Ambang Batas MIGAS : Minyak dan Gas P3K : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan PAG : Pabrik Aspal Gresik P2K3 : Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko di PT. Pertamina (Persero)
Pabrik Aspal Gresik Tahun 2012
Lampiran 2. Jenis Kegiatan yang Memerlukan Pemantauan
Lampiran 3. Jenis Kegiatan yang Memerlukan Pengendalian
Lampiran 4. Jenis Kegiatan yang Memerlukan Perbaikan Tujuan dan Sasaran
Lampiran 5. Keterangan Tabel
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dengan adanya jalan raya dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di
suatu tempat karena menolong orang untuk pergi atau mengirim barang lebih
cepat ke suatu tujuan. Dengan adanya jalan raya, komoditi dapat mengalir ke
pasar setempat dan hasil ekonomi dari suatu tempat dapat dijual kepada
pasaran di luar wilayah itu. Selain itu, jalan raya juga mengembangkan lalu
lintas ekonomi di sepanjang lintasannya (Martina, 2012).
Pembangunan jalan tidak lepas dari material yang digunakan, salah
satunya adalah aspal. Aspal menurut American Society for Testing and
Materials (ASTM) adalah suatu material yang berwarna coklat tua sampai
hitam, padat atau semi padat yang terdiri dari bitumen-bitumen yang terdapat
di alam atau diperoleh dari residu minyak bumi (Martina, 2012).
Umumnya di semua tempat kerja selalu terdapat sumber-sumber bahaya.
Hampir tidak ada tempat kerja yang sama sekali bebas dari sumber bahaya.
Sumber-sumber bahaya perlu dikendalikan untuk mengurangi kecelakaan dan
penyakit akibat kerja. Untuk mengendalikan sumber-sumber bahaya tersebut,
maka sumber-sumber bahaya tersebut harus ditemukan. Untuk menemukan
dan menentukan lokasi bahaya potensial yang dapat mengakibatkan
kecelakaan dan penyakit akibat kerja, maka perlu diadakan identifikasi
sumber bahaya potensial yang ada di tempat kerja (Tarwaka, 2008).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Salah satu perusahaan yang mengolah produk dari aspal adalah PT.
Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik yang merupakan salah satu unit dari
Pertamina yang merupakan sektor industri yang mana bergerak di bagian
supply point untuk menyalurkan aspal ke seluruh wilayah Unit Pemasaran V
meliputi Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, sampai ke wilayah Unit Pemasaran
VI, VII, VIII (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Iria Jaya). Operasi Pabrik
Aspal Gresik terbatas hanya pada pembuatan drum aspal, asphalt filling in
drum, dan aspal curah in bulk (mobil tangki), sedangkan aspalnya (on spec)
didatangkan dari kilang minyak Refinery Unit IV Cilacap serta import.
Perusahaan ini bergerak di bidang migas (minyak dan gas), sehingga terdapat
potensi bahaya yang cukup beresiko pula untuk diketahui dan dikendalikan.
Setiap aktifitas yang melibatkan faktor manusia, mesin dan bahan serta
melalui tahap-tahap proses memiliki resiko bahaya dengan tingkat resiko
yang berbeda-beda yang memungkinkan terjadinya kecelakaan dan penyakit
akibat kerja. Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja tersebut disebabkan
karena adanya sumber-sumber bahaya akibat dari aktifitas kerja di tempat
kerja. Pekerja merupakan aset perusahaan yang sangat penting dalam proses
produksi, sehingga perlu diupayakan agar tingkat kesehatan dan keselamatan
tenaga kerja selalu dalam keadaan optimal (Tarwaka, 2008).
Untuk itu penulis mengambil judul identifikasi bahaya dan penilaian
resiko di PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik agar dapat
mengidentifikasi sumber dan potensi bahaya yang ada dan bisa melakukan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
penanggulangan awal untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja
maupun penyakit akibat kerja.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka timbul permasalahan yang mendorong
untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana implementasi Identifikasi
Bahaya dan Penilaian Resiko sebagai langkah awal untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja di PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik
dengan rumusan masalah sebagai berikut :
a. Apakah PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik sudah menerapkan
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko sesuai dengan peraturan atau
standar yang ada ?
b. Apa saja faktor dan potensi bahaya yang ada di PT. Pertamina (Persero)
Pabrik Aspal Gresik ?
c. Apa saja tindakan yang di lakukan setelah diperoleh data nilai resiko
yang ada ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui kesesuaian identifikasi bahaya dan penilaian resiko dengan
peraturan atau standar yang ada.
2. Mengetahui faktor dan potensi bahaya di seluruh area PT. Pertamina
(Persero) Pabrik Aspal Gresik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
3. Menentukan tindakan setelah mengetahui tingkat resiko yang ada di
seluruh area PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Bagi Perusahaan
a. Sebagai masukan dalam mengidentifikasi potensi bahaya dan faktor
bahaya yang ada di tempat kerjanya secara lebih teliti.
b. Masukan tentang upaya pengendalian potensi bahaya dan faktor
bahaya tersebut agar dapat digunakan sebagai dasar untuk
menentukan tindakan yang sesuai agar dalam pengendalian menjadi
efektif.
2. Bagi Penulis
a. Dapat meningkatkan wawasan dalam mengidentifikasi potensi
bahaya dan faktor bahaya yang ada di tempat kerja
b. Dapat melakukan observasi secara langsung sehingga bisa
merencanakan tindakan pengendalian secara praktis agar kecelakaan
tidak terjadi.
3. Bagi Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja
a. Menambah kepustakaan tentang penerapan dan pelaksanaan
identifikasi bahaya dan pengendalian resiko.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
b. Menambah informasi data tentang Identifikasi Bahaya dan Penilaian
Resiko tentang perusahaan aspal bagi mahasiswa hiperkes yang
akan melakukan penelitian yang sama.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan pada dasarnya adalah kebutuhan setiap manusia dan
menjadi naluri dari setiap makhluk hidup. Sejak manusia bermukim di
muka bumi, secara tidak sadar mereka telah mengenal aspek
keselamatan untuk mengantisipasi berbagai bahaya dari lingkungan
hidup lainnya (Ramli, 2009).
Yang dimaksud dengan keselamatan kerja adalah keselamatan yang
berkaitan dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan, dan proses
pengolahan, landasan kerja dan lingkungan kerja serta cara-cara
melakukan pekerjaan dan proses produksi. Keselamatan kerja
merupakan tugas semua orang yang berada di perusahaan. Dengan
demikian keselamatan kerja adalah dari, oleh dan untuk setiap tenaga
kerja dan orang lain yang berada di perusahaan serta masyarakat sekitar
perusahaan yang mungkin terkena dampak akibat suatu proses produksi
industri (Tarwaka, 2008).
Kesehatan adalah faktor yang sangat penting bagi produktivitas dan
peningkatan produktivitas tenaga kerja selaku sumber daya manusia.
Kondisi kesehatan yang baik merupakan potensi untuk meraih
produktivitas kerja yang baik pula. Pekerja yang menuntut produktivitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
kerja tinggi hanya dapat dilakukan oleh tenaga kerja dengan kondisi
kesehatan prima (Suma’mur, 2009).
Kesehatan kerja adalah bagian dari ilmu kesehatan atau kedokteran
yang mempelajari bagaimana melakukan usaha preventif dan kuratif
serta rehabilitatif, terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang
disebabkan oleh faktor-faktor pekerjaan lingkungan kerja maupun
penyakit umum dengan tujuan agar pekerja memperoleh derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun sosial
(Tarwaka, 2008).
Keselamatan dan kesehatan kerja secara praktis atau hukum
merupakan suatu upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu dalam
keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan di tempat kerja
serta begitu pula orang lain yang memasuki tempat kerja maupun sumber
dari proses produksi dapat secara aman dan efisien dalam pemakaiannya
(Suma’mur, 1993).
Keselamatan dan kesehatan kerja secara filosofis adalah upaya dan
pemikiran untuk menjamin keutuhan, dan kesempurnaan baik jasmani
maupun rohaniah diri manusia pada umumnya dan tenaga kerja pada
khususnya beserta hasil karyanya dalam rangka menuju masyarakat yang
adil, makmur dan sejahtera. Sedangkan secara keilmuan, keselamatan
dan kesehatan kerja adalah ilmu dan penerapan secara teknis dan
teknologis untuk melakukan pencegahan terhadap munculnya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta setiap pekerjaan yang
dilakukan (Tarwaka, 2008).
Upaya perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja telah bersifat
universal. Berbagai Negara mengeluarkan aturan perundangan untuk
melindungi keselamatan tenaga kerjanya. Di Indonesia dikeluarkan
Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Di tingkat
global, perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja juga mendapat
perhatian ILO (International Labour Organization) melalui berbagai
pedoman dan konvensi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
(Ramli, 2009).
Sasaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja menurut Suma’mur
(2009), meliputi :
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan, bahaya peledakan dan
kebakaran.
b. Mencegah dan mengurangi timbulnya penyakit akibat kerja.
c. Mencegah dan mengurangi kematian, cacat tetap dan luka ringan.
d. Mengamankan material bangunan, mesin, pesawat, bahan, alat kerja
lainnya.
e. Meningkatkan produktivitas.
f. Mencegah pemborosan tenaga kerja dan modal.
g. Menjamin tempat kerja yang aman.
h. Mempelancar, meningkatkan, mengamankan sumber, dan proses
produksi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Seringkali program Keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak berjalan
dan mengalami hambatan karena kurangnya pengertian dan pemahaman
mengenai K3, baik dari pekerja, pengawas, pengusaha ataupun pejabat
pemerintah. Sering timbul anggapan bahwa K3 merupakan pemborosan,
pengeluaran biaya yang sia-sia atau hanya formalitas yang harus
dipenuhi oleh organisasi. K3 masih dianggap sebagai bahan tambahan
bagi organisasi. Persepsi seperti ini sangat menghambat pelaksanaan K3.
Aspek K3 bersifat multi dimensi. Karena itu manfaat dan tujuan K3 juga
harus dilihat dari berbagai sisi seperti dari sisi hukum, perlindungan
tenaga kerja, ekonomi, pengendalian kerugian, sosial dan lainnya
(Ramli, 2009).
Tujuan Usaha Keselamatan dan Kesehatan Kerja menurut
Suma’mur (2009), meliputi :
a. Agar tenaga kerja dan setiap orang lain yang berada di tempat kerja
selalu dalam keadaan selamat dan sehat.
b. Agar sumber-sumber produksi dapat diakui dan digunakan secara
aman dan efisien.
c. Agar proses produksi dapat berjalan lancar tanpa hambatan apapun.
2. Keselamatan Sistem Kerja
Persyaratan keselamatan kerja menurut Undang-undang No. 1
tahun 1970 adalah sebagai berikut :
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan
b. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
c. Mencegah dan mengurangi bahay kebakaran
d. Member kesempatan atau jalan menyelamatkan diri dalam kejadian
kebakaran atau kejadian lainnya
e. Member pertolongan dalam kecelakaan
f. Memberikan Alat Pelindung Diri bagi pekerja
g. Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu,