i PERBANDINGAN OUTCOME TERAPI DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN HIPERTENSI STAGE I TERHADAP LAYANAN JKN DAN NON-JKN DI UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UDAYANA Skripsi SARAH ANDRIANI PUTRI 1208505020 JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2016
16
Embed
I TERHADAP LAYANAN JKN DAN NON-JKN DI UNIT … Awal.pdf · DM : Diabetes melitus ECG : Electrocardiogram FKTP : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ... SPO : Standar Prosedur Operasional
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PERBANDINGAN OUTCOME TERAPI DAN
TINGKAT KEPUASAN PASIEN HIPERTENSI STAGE
I TERHADAP LAYANAN JKN DAN NON-JKN DI
UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UDAYANA
Skripsi
SARAH ANDRIANI PUTRI
1208505020
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbandingan
Outcome Terapi dan Tingkat Kepuasan Pasien Hipertensi Stage I terhadap Layanan
JKN dan Non-JKN di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana” tepat pada
waktunya.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, saran, dan bimbingan
dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M. Si., selaku Dekan Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.
2. Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M. Si., Apt. selaku Ketua
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana.
3. Dewa Ayu Swastini, S. F., M. Farm., Apt. selaku dosen pembimbing I
yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi, semangat,
bimbingan, dan saran dengan sabar selama penulis mengikuti pendidikan
di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana, khususnya dalam penyusunan skripsi ini.
4. dr. Ida Ayu Dewi Wiryanthini, M. Biomed. selaku dosen pembimbing II
yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi, semangat,
bimbingan, dan saran dengan sabar selama penulis mengikuti pendidikan
di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana, khususnya dalam penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana yang telah
memberikan bantuan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
6. Orang tua yang sangat saya sayangi dan hormati, Ida Bagus Nyoman
Sudewa dan Heny Susanti, Kakak Ida Bagus Parama Yogaswara, Adik
Ida Bagus Kawistama Widiantara, dan Adik Ida Ayu Widya
iv
Parameswari, terima kasih atas dukungan doa dan semangat yang telah
diberikan baik moral maupun material dalam penyusunan skripsi ini.
FKRTL : Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut
Fornas : Formularium Nasional
JKN : Jaminan Kesehatan Nasional
Liquorice : Substansi hitam, berasa manis, dan aromatik
terbuat dari penguapan jus dari akar tanaman
Glycyrrzhia glabra
RAA : Renin-Angiotensin-Aldosteron
SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional
SPO : Standar Prosedur Operasional
TD : Tekanan Darah
xiv
TDD : Tekanan Darah Diastolik
TDS : Tekanan Darah Sistolik
xv
ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis dengan tingkat prevalensi tinggi di Indonesia. Pengobatan hipertensi harus dilakukan secara teratur dan dalam jangka waktu panjang sehingga menyebabkan tingginya biaya pengobatan. Layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan prinsip “cost-effective” membantu pasien dengan penyakit kronis untuk dapat menerima terapi dalam jangka panjang dan teratur. Penelitian dilakukan untuk membandingkan outcome terapi dan tingkat kepuasan terhadap layanan kesehatan yang diberikan pada layanan JKN dan layanan Non-JKN.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif dan analitik komparatif berpasangan yang dilakukan pada 20 pasien yang dibagi ke dalam kelompok JKN dan Non-JKN. Kedua kelompok diberikan pengobatan amlodipin selama 6 bulan dan diukur tekanan darah setiap satu bulan. Pada awal penelitian 20 pasien mengisi kuesioner mengenai pelayanan di poliklinik. Respon responden berupa harapan dan persepsi terhadap pelayanan diberi skor menggunakan Skala Likert (1-4). Kepuasan pasien diperoleh dengan menghitung nilai kesenjangan antara persepsi dan harapan.
Data tekanan darah yang diperoleh memiliki sebaran data yang tidak normal sehingga dianalisis menggunakan uji non-parametrik yaitu uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara outcome terapi layanan JKN dan Non-JKN (p>0,05). Rata-rata skor SERVQUAL layanan JKN (-0,95) dan Non-JKN (-0,78) terklasifikasi rendah dan menyatakan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kualitas pelayanan yang diberikan terhadap pasien dengan layanan JKN dan Non-JKN.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara outcome terapi dan tingkat kepuasan pasien pada layanan JKN dan Non-JKN. Kata Kunci : Outcome terapi, tingkat kepuasan, hipertensi, JKN, Rumah Sakit.
xvi
ABSTRACT
Hypertension is one of chronic diseases with high prevalence in Indonesia. Pharmacological treatment of hypertension has to be done regularly and continuously resulting in high cost of treatment. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) with its principle of “cost-effective” helps patients with chronic diseases to get their treatment regularly and continuously. The experiment was conducted to compare JKN against Non-JKN in terms of treatment outcome and quality of services provided by the health care provider.
This experiment is a comparative descriptive and analytical observational experiment done using 20 patients which were divided into JKN group and Non-JKN group. Both groups were given their amlodipine treatment for 6 months and blood pressure was measured every month. At the beginning of the experiment, 20 patients filled out questionnaires about the quality of service in the hospital. The responses of respondents were “hope” and “point of view” towards the service and was given scores by using Likert Scale (1-4). Patients satisfaction was obtained by calculating the gap value between point of view and hope.
Blood pressure data obtained did not have a normal distribution of data so that the data was analyzed by using non-parametric tests which are Wilcoxon test and Mann Whitney test. The result of this experiment shows there is no significant difference in therapy outcome between JKN group and Non-JKN group (p>0,05). The average of SERVQUAL score of JKN service (-0,95) and Non-JKN service (-0,78) were classified “Low” and stated there is no significant difference in quality of service which was given by the health care provider, in this experiment is hospital, from JKN service and Non-JKN service.
Therefore it can be concluded there is no significant difference towards treatment outcome and quality of service between JKN service and Non-JKN service. Keywords : Treatment outcome, quality of service, hypertension, JKN, hospital.