Page 1
i
ANALISIS PENGARUH HARGA PRODUK, VARIASI PRODUK, SERVICE QUALITY, DAN CONSUMER MATERIALISM TERHADAP SIKAP KONSUMEN PADA PRODUK PERAWATAN KECANTIKAN
Studi Kasus : Rest & Relax Day Spa-Salon, Jl. Hadidarsono No. 7 Kotabaru Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :
MARIA MARGARETA ARIANA DEWANI 052214131
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2009
Page 5
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
In any project, the important factor is your belief Without belief there can be no successful outcome
(William James)
A Journey of 1, 000 miles begins with a single step (Lao-Tzu)
Skripsi ini kupersembahkan untuk : • Bapak di surga… • Ibuku tersayang
• Kakak-kakakku tercinta • Teman-teman yang s’lalu mendukungku
Page 7
vi
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH HARGA PRODUK, VARIASI PRODUK, SERVICE QUALITY, DAN CONSUMER MATERIALISM TERHADAP
SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK PERAWATAN KECANTIKAN
Studi Kasus : Rest & Relax Day Spa-Salon, Jl. Hadidarsono No. 7 Kotabaru,
Yogyakarta
Maria Margareta Ariana Dewani Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). Pengaruh harga produk jasa
terhadap sikap konsumen, 2). Pengaruh variasi produk jasa terhadap sikap konsumen, 3). Pengaruh service quality terhadap sikap konsumen, dan 4). Pengaruh consumer materialism terhadap sikap konsumen.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan observasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner pada responden. Populasi dari penelitian ini adalah semua konsumen yang melakukan perawatan kecantikan di Rest & Relax Day Spa-Salon. Sampel yang diteliti sebanyak 100 responden.Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Uji Validitas menggunakan teknik Korelasi Pearson’s Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan Rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Asumsi Klasik, Regresi Linier Berganda, One Way ANOVA, dan Uji t pada taraf signifikansi 5%.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa : 1). Harga produk jasa tidak berpengaruh terhadap sikap konsumen, 2). Variasi produk jasa tidak berpengaruh terhadap sikap konsumen, 3). Elemen-elemen service quality berpengaruh terhadap sikap konsumen, dan 4). Semakin tinggi consumer materialism, semakin tinggi sikap konsumen terhadap produk. Pada penelitian ini, variabel harga produk jasa, variasi produk jasa, dan service quality berpengaruh 86,10% terhadap sikap konsumen, sedangkan 13,90% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain.
Page 8
vii
ABSTRACT
AN ANALYSIS ON THE INFLUENCE OF PRODUCT PRICE, PRODUCT VARIETY, SERVICE QUALITY, AND CONSUMER MATERIALISM ON CONSUMER ATTITUDE TOWARDS BEAUTY TREATMENT PRODUCT
A Case Study on Rest & relax Day Spa-Salon, Jl. Hadidarsono No. 7 Kotabaru, Yogyakarta
Maria Margareta Ariana Dewani Faculty Economic of Management
Sanata Dharma University 2009
The purposes of this research were to know : 1). The influence of product
price on consumer attitude, 2). The influence of product variation on consumer attitude, 3). The influence of service quality on consumer attitude and 4). The influence of consumer materialism on consumer attitude.
The data collection techniques were questionnaire, interview, and observation. Data were collected by distributing a questionnaire to the respondents. The population of this research was all consumers who bought beauty treatment products at Rest & Relax Day Spa-Salon. The samples were 100 respondents. The used sampling technique was Purposive Sampling. The Validity test was Correlations Pearson’s Product Moment and reliability test was Cronbach’s Alpha. This research used Multiple Regression Test, One Way ANOVA and T-test on 5% signification.
The results of data analysis showed that : 1). Product price did not influence consumer attitude, 2). Product variation did not influence consumer attitude, 3). Service quality influenced positively consumer attitude and 4). The higher consumer materialism, the more positive consumer attitude. On this research, product price, product variation and service quality contribute 86,10% to consumer attitude while 13,90% was influenced by other variables.
Page 9
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat
dan rahmat-Nya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh
Harga Produk Jasa, Variasi Produk Jasa, Service Quality, dan Consumer
Materialism Terhadap Sikap Konsumen Pada Produk Perawatan Kecantikan”
telah dapat diselesaikan.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak berupa dorongan, motivasi, serta nasihat dari awal hingga akhirnya
penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya pada :
1. Drs. Y. P. Supardiyono, M. Si., Akt., QIA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. V. Mardi Widyadmono, S. E., M. B. A., selaku Ketua Program Studi
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ike Janita Dewi, S. E., M.B.A., Ph. D., selaku Dosen Pembimbing I yang
bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan serta terima kasih
atas ajakannya dalam melakukan riset yang dapat menambah pengalaman
dalam hidup saya.
4. Drs. L. Bambang Harnoto, M. Si., selaku Dosen Pembimbing II yang bersedia
memberikan bimbingan, dorongan, dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.
Page 10
ix
5. Mbak Uki, Mbak Sisil dan seluruh staff Rest & Relax Day Spa-Salon, terima
kasih atas ijin serta bantuannya.
6. Almarhum Y. Hadi Purwanto, this is special for you, Dad… I know you’ll
proud of me up there. I love you…
7. Ibuku, A. M. Hidayati Purwanto, terima kasih atas kesabaran dan kasih
sayangnya, sehat selalu ya Mom. I love you also…
8. Kakak-kakakku, Mbak Aci, thanks buat pinjeman laptopnya yah, Mbak Nina
& family, Mas Andre, Mbak Nok dan Mas Donny. Kalian semua
memotivasiku untuk bisa lebih cepet lulus. And I did it!!! Love you all…
9. Herdi, yang udah kasih semangat dan selalu sabar menghadapiku sampai saat
ini. Sori ya kalo terlalu bandel dan ngeyel. Thank you for everything, cin...
10. Teman-teman lima sekawanku yang membuat hidup lebih berwarna, Yopi,
Yoyo, Joe dan adek AChoi.
11. Teman-temanku yang selalu heboh, Aliet, Mas Wawan, Gagat, Tatak, Ichsan,
Icha, Tina, Adjee, Kocek, Putra, Wiwid, Anton, Candra, Pran, Bowo, Ade,
Joni, Rika, Lita, Westi, Cahya, Chandri, Osa.
12. Semua teman-temanku Manajemen 2004 dan 2005 terima kasih atas
pertemanan ini. God bless ya…
13. Teman-teman KKP XVI, all my new friends, including Gino, Drew, Flip and
Raymond.
14. Teman-teman FKY XX, thanks for the great teamwork, the craziness, the
beautiful moment and friendship.
Page 11
x
15. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang dengan
senang hati membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih belum
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dalam perbaikan
skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 30 September 2009
Penulis
Page 12
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
ABSTRACT ................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR BAGAN ........................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 4
C. Batasan Masalah........................................................................ 4
D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian .................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 6
A. Harga Produk Jasa ..................................................................... 6
B. Variasi Produk Jasa ................................................................... 8
C. Elemen-elemen Service Quality ............................................... 10
Page 13
xii
D. Consumer Materialism, Fixated Consumption Behaviour, dan
Compulsive Consumption Behaviour ....................................... 17
E. Sikap Konsumen ...................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 23
A. Jenis Penelitian ......................................................................... 23
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 23
C. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................. 23
D. Variabel Penelitian ................................................................... 24
E. Definisi Operasional................................................................. 24
F. Jenis dan Sumber Data ............................................................. 29
G. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 30
H. Teknik Pengukuran Data .......................................................... 30
I. Populasi dan Sampel ................................................................ 31
J. Teknik Pengujian Instrumen .................................................... 32
K. Teknik Analisis Data ................................................................ 34
L. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 36
M. Pengujian Hipotesis .................................................................. 41
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 43
A. Gambaran Umum Rest & Relax Day Spa-Salon ...................... 43
B. Kepegawaian Rest & Relax Day Spa-Salon ............................ 45
C. Macam Perawatan Kecantikan Rest & Relax Day Spa-Salon .. 47
D. Struktur Organisasi Rest & Relax Day Spa-Salon ................... 49
Page 14
xiii
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................... 50
A. Identitas Responden ................................................................. 51
B. Analisis Kuantitatif .................................................................. 53
C. Deskripsi Variabel Penelitian ................................................... 57
D. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 61
E. Pengujian Hipotesis ................................................................... 63
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 72
A. Kesimpulan .............................................................................. 72
B. Saran ......................................................................................... 73
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 74
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 76
LAMPIRAN
Page 15
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 5.1 Identitas Responden Berdasarkan Usia ................................... 51
Tabel 5.2 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ......... 52
Tabel 5.3 Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan .......................... 52
Tabel 5.4 Identitas Responden Berdasarkan Pengeluaran Per Bulan...... 53
Tabel 5.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian................................. 54
Tabel 5.6 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha ........................ 56
Tabel 5.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................. 56
Tabel 5.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Harga Produk Jasa 58
Tabel 5.9 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variasi Produk
Jasa ......................................................................................... 58
Tabel 5.10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Service Quality ..... 59
Tabel 5.11 Distribusi Jawaban Responden Menganai Consumer
Materialism ............................................................................ 60
Tabel 5.12 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sikap Konsumen .. 60
Tabel 5.13 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas ............................. 61
Tabel 5.14 Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi .................................... 62
Tabel 5.15 Hasil Analisis Regresi Berganda Pertama............................... 64
Tabel 5.16 Hasil Analisis Regresi Berganda Kedua ................................. 66
Tabel 5.17 Hasil Perhitungan Uji R2 ......................................................... 71
Page 16
xv
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 3.1 Uji t satu sisi kanan (positif) .................................................... 42
Bagan 4.1 Struktur Organisasi Rest & Relax Day Spa-Salon .................. 49
Page 17
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjadi cantik merupakan hal yang sangat identik dengan wanita.
Namun kini terjadi pergeseran bahwa tidak hanya wanita yang gemar
melakukan perawatan di salon. Fenomena yang terjadi adalah semakin
banyak pula konsumen pria yang keluar-masuk salon. Salon-salon
bermunculan, mulai dari salon dengan harga mahasiswa, bridal salon, hair
and body spa salon atau salon yang menawarkan body treatment salon.
Kehadiran salon-salon tersebut juga semakin bervariasi dengan adanya
fasilitas dan program tambahan yang diberikan bagi konsumennya.
Kemunculan salon-salon kecantikan inilah yang menarik perhatian
penulis untuk membuat penelitian tentang pengaruh hadirnya body
treatment salon terhadap sikap konsumen melakukan perawatan
kecantikan. Motivasi konsumen untuk melakukan perawatan bisa saja
hanya karena ingin mencoba sesuatu yang baru, terlebih bila salon baru
saja dibuka.
Bukanlah sesuatu yang baru ketika salon bermunculan dengan
program-program yang dapat memanjakan konsumen dengan hanya sekali
datang. Di Yogyakarta sendiri semakin banyak salon yang menamakan
dirinya salon perawatan kecantikan. Rest & Relax Day Spa-Salon adalah
Page 18
2
salah satunya. Di salon inilah penulis akan melakukan penelitian terhadap
konsumen yang sedang atau akan melakukan perawatan kecantikan.
Konsumen dapat memanjakan dirinya dengan perawatan
menyeluruh atau full body treatment. Full body treatment yang dimaksud
adalah perawatan dari ujung rambut sampai ujung kaki. Perawatan rambut
misalnya potong rambut, pewarnaan, creambath, hair mask atau hair spa.
Perawatan wajah misalnya facial, make up, atau perawatan mata.
Perawatan tubuh misalnya body massage, body scrub, atau ratus badan.
Perawatan tangan dan kaki misalnya manicure dan pedicure, refleksi, atau
waxing. Selain program-program reguler tersebut, Rest & Relax Day Spa-
Salon juga menawarkan paket perawatan kecantikan. Misalnya melakukan
3 (tiga) perawatan sekaligus dalam sekali berkunjung, yaitu facial, mandi
susu, dan creambath.
Di samping program-program yang bersaing, harga yang dipatok
pun juga ikut bersaing. Ini disebabkan karena beberapa salon selalu
memakai produk kecantikan yang memang sudah dikenal masyarakat.
Termasuk Rest & Relax Day Spa-Salon yang juga menggunakan produk-
produk kecantikan ternama untuk mendukung setiap program yang
ditawarkan.
Ketika konsumen datang ke suatu tempat, hal yang diharapkan
adalah mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Pelayanan tersebut tidak
harus nyata dalam arti adalah sebuah bentuk fisik, tetapi bisa lebih luas
Page 19
3
lagi. Seperti suasana, komunikasi yang baik, termasuk sistem pemesanan
tempat ataupun sistem pembayaran.
Suasana yang mendukung akan menambah kenyamanan para
konsumen. Dalam hal ini, sebuah body treatment salon harus
mencerminkan citra sebuah salon. Misalnya dengan warna cat yang sesuai,
instrumen musik yang diputar, furniture-furniture yang nyaman, tanaman
hias, ataupun ruangan-ruangan yang dihiasi dengan lilin aromatherapy.
Konsumen akan jauh lebih nyaman dan merasa betah berlama-lama di
salon dengan suasana yang memberikan kenyamanan dan ketenangan.
Konsumen Rest & Relax Day Spa-Salon juga dimudahkan untuk
melakukan reservasi melalui telepon bila memang tidak memungkinkan
langsung datang.
Dari uraian di atas, menunjukkan perlunya penelitian sistematis
untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan sikap konsumen
terhadap jasa yang ditawarkan Rest & Relax Day Spa-Salon. Oleh karena
itu, penelitian ini akan mengambil judul ”Analisis Pengaruh Harga
Produk Jasa, Variasi Produk, Service Quality, dan Consumer
Materialism terhadap Sikap Konsumen Pada Produk Perawatan
Kecantikan”.
Page 20
4
B. Rumusan Masalah
1. Apakah harga produk jasa mempengaruhi sikap konsumen?
2. Apakah variasi produk jasa mempengaruhi sikap konsumen?
3. Apakah service-quality mempengaruhi sikap konsumen?
4. Apakah consumer materialism mempengaruhi sikap konsumen?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi hal-hal berikut :
1. Penelitian dilakukan di Rest & Relax Day Spa-Salon, Jl. Hadidarsono
No. 7 Kotabaru, Yogyakarta.
2. Penelitian dilakukan pada konsumen yang akan atau baru saja
melakukan perawatan di Rest & Relax Day Spa-Salon.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh harga produk terhadap sikap konsumen
pada produk perawatan kecantikan.
2. Untuk mengetahui pengaruh variasi produk jasa terhadap sikap
konsumen pada produk perawatan kecantikan.
3. Untuk mengetahui pengaruh service-quality terhadap sikap konsumen
pada produk perawatan kecantikan.
4. Untuk mengetahui pengaruh consumer materialism terhadap sikap
konsumen pada produk perawatan kecantikan.
Page 21
5
E. Manfaat Penelitian
1. Untuk perusahaan
Untuk membantu pengambilan keputusan dalam menentukan kebijakan
perusahaan.
2. Untuk peneliti
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai sikap konsumen
terhadap harga produk, produk jasa dan kualitas layanan pada salon
perawatan kecantikan.
3. Untuk Universitas Sanata Dharma
Untuk menambah referensi dan bacaan atau sebagai acuan bagi
siapapun yang akan melakukan penelitian.
Page 22
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Harga Produk Jasa
Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang
menghasilkan pendapatan. Harga juga merupakan salah satu unsur bauran
pemasaran paling fleksibel, harga dapat diubah dengan cepat, tidak seperti
tampilan produk dan perjanjian distribusi (Kotler dan Susanto 2001: 643).
Menurut Kotler dan Armstrong (2001: 439) harga adalah sejumlah uang
yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang
ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau
menggunakan produk atau jasa tersebut. Harga juga mengkomunikasikan
pada pasar penempatan nilai produk atau merk yang dimaksud suatu
perusahaan (Kotler, Ang, Leong, dan Tan, 2005: 175). Harga produk yang
semakin lama semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi,
mengakibatkan para pemilik usaha juga ikut menyesuaikan dalam
penetapan harga.
Menurut Kotler, Ang, Leong, dan Tan (2005: 178), terdapat enam
faktor dalam penetapan harga. Faktor-faktor tersebut adalah :
1. Memilih tujuan penetapan harga
2. Menentukan jumlah permintaan
3. Mengestimasi harga
4. Analisa biaya pesaing, harga, dan penawaran pesaing
Page 23
7
5. Memilih metode penetapan harga
6. Memilih harga akhir
Dengan faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat mempengaruhi
baik konsumen maupun pesaing-pesaingnya. Dalam hal ini, Rest & Relax
Day Spa-Salon bersaing dengan salon perawatan kecantikan yang lebih
dulu ada.
Di samping faktor-faktor penetapan harga, terdapat faktor-faktor
yang berhubungan dengan kepekaan terhadap harga, antara lain (Kotler,
Ang, Leong, dan Tan 2005: 181) :
1. Produk tersebut lebih khusus
2. Pembeli sedikit sekali menyadari akan barang pengganti
3. Pengeluaran adalah bagian yang lebih kecil dibandingkan total
pendapatan pembeli
4. Pengeluaran kecil dibandingkan total biaya produk akhir
5. Bagian biaya itu ditanggung oleh pihak lain
6. Produk digunakan bersama dengan aset yang sudah dibeli
7. Produk dianggap memiliki lebih banyak kualitas, gengsi, atau
keeksklusifan
8. Pembeli tidak dapat menyimpan produk itu
Dalam menetapkan harga, perusahaan perlu mengetahui harga dan
mutu produk pesaing. Jika perusahaan mengetahui harga dan penawaran
pesaing, ia dapat menggunakannya sebagai pertimbangan dalam penetapan
harganya sendiri. Jika penawaran perusahaan sama dengan perusahaan
Page 24
8
pesaing, maka perusahaan harus dapat menetapkan harga yang dekat
dengan harga rendah mutunya, perusahaan tidak dapat menetapkan harga
yang lebih tinggi daripada pesaing. Jika penawaran perusahaan lebih tinggi
mutunya, perusahaan dapat menetapkan harga lebih tinggi. Tetapi
perusahaan harus menyadari bahwa pesaing dapat merubah harganya
menanggapi harga perusahaan (Kotler dan Susanto 2001: 647).
B. Variasi Produk Jasa
Produk adalah apa pun yang dapat ditawarkan untuk pasar yang
dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan tertentu (Kotler, Ang, Leong,
dan Tan, 2005: 84). Sedangkan menurut Kotler dan Susanto (2001: 560),
produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan,
diperoleh, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan
atau kebutuhan.
Terdapat lima tingkat produk menurut Kotler dan Susanto (2001:
560), yaitu :
1. Manfaat utama adalah jasa atau manfaat dasar yang sesungguhnya
dibeli pelanggan. Pada Rest & Relax Day Spa-Salon, konsumen
membeli ‘cantik’.
2. Produk generik adalah versi dasar dari produk tersebut. Pada Rest &
Relax Day Spa-Salon, konsumen merasakan manfaat dari adanya ruang
spa, peralatan potong rambut, peralatan cuci-blow rambut.
Page 25
9
3. Produk yang diharapkan adalah satu set atribut dan persyaratan yang
biasanya diharapkan dan disetujui konsumen ketika melakukan
pembelian produk. Pada Rest & Relax Day Spa-Salon, konsumen
mengharapkan ruang spa yang wangi, warna cat rambut sesuai,
potongan rambut sesuai.
4. Produk tambahan adalah yang meliputi tambahan jasa dan manfaat
yang akan memberdayakannya dari produk pesaing. Pada Rest & Relax
Day Spa-Salon, menyediakan teh hangat untuk konsumen yang
melakukan perawatan kecantikan, majalah kecantikan, produk krim
pagi, krim malam ataupun serum rambut.
5. Produk potensial adalah semua tambahan dan perubahan yang mungkin
didapat produk tersebut di masa depan.
Menurut Kotler, Ang, Leong, dan Tan, (2005: 87), produk dapat
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan daya tahan dan
keterlihatannya. Yaitu sebagai berikut :
1. Barang-barang cepat habis (nondurable goods) merupakan barang yang
terlihat yang biasanya dikonsumsi karena satu manfaat atau lebih.
Misalnya serum rambut.
2. Barang-barang tahan lama (durable goods) merupakan barang yang
terlihat yang memiliki banyak kegunaan. Misalnya krim malam, krim
pagi, dan masker.
3. Jasa (service) merupakan produk yang tak terlihat, tak terpisahkan,
beragam, dan cepat ditinggalkan. Misalnya jasa potong rambut, pijat,
Page 26
10
lulur, pengecatan rambut, facial, creambath, totok wajah, manicure,
pedicure, make-up, dan sebagainya.
Uraian di atas menunjukkan bahwa harga dan variasi merupakan
beberapa atribut yang melekat pada suatu produk. Dalam hal ini, konsumen
pasti akan memperhatikan sejauh mana produk yang ditawarkan tersebut
sesuai dengan kebutuhannya. Harga yang terlalu tinggi akan membuat
konsumen enggan melakukan transaksi. Namun ada pula konsumen yang
justru akan melakukan transaksi, karena mereka percaya bahwa semakin
tinggi harga, akan semakin bagus pula kualitas yang diberikan.
Begitu pula dengan produk. Produk dengan kualitas bagus, akan
menarik konsumen dalam melakukan pembelian. Produk yang variatif akan
membuat konsumen dihadapkan pada semakin banyak pilihan. Konsumen
akan membeli produk yang memang benar-benar sesuai dengan selera
pribadi mereka.
Oleh karena itu, hipotesis satu diajukan sebagai berikut :
Hipotesis 1 : Persepsi pada harga produk dan variasi produk
berpengaruh positif terhadap sikap konsumen.
C. Elemen-elemen Service Quality
Jasa merupakan setiap tindakan atau kegiatan yang dapat
ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun (Kotler, 2002:
486). Jasa juga dapat diartikan sebagai produk-produk yang tidak
Page 27
11
berwujud, tidak terpisahkan, dan mudah habis. Akibatnya, produk ini
biasanya memerlukan pengendalian mutu, kredibilitas pemasok, dan
kemampuan penyesuaian yang lebih tinggi (Keller dan Kotler, 2007: 6).
Lima kategori bauran jasa menurut Kotler (2007: 43) adalah
sebagai berikut :
1. Barang berwujud murni
Penawaran hanya terdiri atas barang berwujud, seperti sabun atau pasta
gigi. Tidak satu pun jasa menyertai produk tersebut.
2. Barang berwujud yang disertai jasa
Penawaran terdiri atas barang berwujud yang disertai oleh satu atau
beberapa jasa.
3. Campuran
Penawaran terdiri atas barang dan jasa dengan bagian yang sama.
4. Jasa utama yang disertai barang dan jasa yang sangat kecil
Penawaran terdiri atas jasa utama bersama jasa tambahan atau barang
pendukung.
5. Jasa murni
Penawaran terdiri dari jasa murni tanpa menyertakan barang atau jasa
tambahan.
Jasa memiliki karakteristik mencolok yang sangat mempengaruhi
desain program pemasaran. Menurut Tjiptono (2004 : 15) karakteristik
tersebut meliputi :
Page 28
12
1. Intangibility (tidak berwujud). Jasa adalah suatu perbuatan, kinerja
(performance), atau usaha. Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba,
dicium, atau didengar sebelum dibeli.
2. Inseparability (tidak terpisahkan). Jasa biasanya dijual terlebih dahulu,
baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan.
3. Variability (bervariasi). Jasa memiliki banyak variasi bentuk, kualitas
dan jenis, tergantung pada siapa, kapan, dan di mana jasa tersebut
dihasilkan.
4. Perishability (tidak tahan lama). Jasa merupakan komoditas tidak tahan
lama dan tidak dapat disimpan.
Kualitas didefinisikan sebagai keseluruhan ciri serta sifat dari suatu
barang dan jasa yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan maupun tidak tersirat (Kotler, 2002 : 498).
Sedangkan kualitas pelayanan menurut Wyckof (dikutip dari Fandy
Tjiptono, 2004 : 59) adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan
pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan
konsumen.
Mutu jasa suatu perusahaan diuji dalam setiap pertemuan jasa. Jika
karyawan-karyawan eceran merasa bosan, tidak dapat menjawab
pertanyaan sederhana, atau saling berkunjung pada saat konsumen sedang
menunggu, konsumen akan berpikir dua kali untuk melakukan bisnis lagi
dengan penjual tersebut (Keller dan Kotler, 2007 : 54).
Page 29
13
Konsumen menciptakan harapan-harapan layanan dari
pengalaman masa lalu, cerita dari mulut ke mulut, dan iklan. Konsumen
membandingkan jasa yang dipersepsikan dengan jasa yang diharapkan.
Jika jasa yang dipersepsikan berada di bawah jasa yang diharapkan,
konsumen akan kecewa. Jika persepsi jasa memenuhi atau melebihi
harapan mereka, mereka akan cenderung menggunakan penyedia tersebut
lagi. Perusahaan yang sukses menambah manfaat pada tawaran mereka
yang tidak hanya memuaskan konsumen melainkan juga mengejutkan dan
menyenangkan mereka. Menyenangkan konsumen adalah masalah
bagaimana melampaui harapan konsumen (Keller dan Kotler, 2007 : 54).
Parasuraman, Zeithaml, dan Berry merumuskan model service-
quality yang menekankan syarat-syarat utama dalam memberikan service-
quality yang tinggi (Keller dan Kotler, 2007 : 55). Model service-quality
tersebut antara lain :
1. Kesenjangan antara harapan konsumen dan persepsi manajemen.
Manajemen tidak selalu memahami dengan tepat apa yang diinginkan
pelanggan. Pengurus rumah sakit mungkin berpikir bahwa pasien
menginginkan makanan yang lebih baik, tetapi pasien mungkin lebih
memikirkan daya tanggap perawat.
2. Kesenjangan antara persepsi manajemen dan spesifikasi mutu
jasa. Manajemen mungkin memahami dengan tepat keinginan-
keinginan pelanggan, tetapi tidak menetapkan standar kinerja. Pengurus
Page 30
14
rumah sakit mungkin meminta perawat memberikan layanan yang
“cepat” tanpa menguraikannya dengan sangat jelas.
3. Kesenjangan antara spesifikasi mutu jasa dan penyerahan jasa.
Karyawan mungkin kurang terlatih, tidak mampu atau tidak mau
memenuhi standar; atau mereka mungkin dihadapkan pada standar
yang saling bertentangan, seperti menyediakan waktu untuk
mendengarkan konsumen dan melayani mereka dengan cepat.
4. Kesenjangan antara penyerahan jasa dan komunikasi eksternal.
Harapan-harapan konsumen dipengaruhi pernyataan-pernyataan yang
dikeluarkan dari perwakilan dan iklan perusahaan. Jika brosur rumah
sakit memperlihatkan kamar yang indah, tetapi pasien tiba dan
menemukan kamar yang tampak murahan dan kotor, komunikasi
eksternal telah melenceng jauh dari harapan konsumen.
5. Kesenjangan antara persepsi jasa dan jasa yang diharapkan.
Kesenjangan ini terjadi apabila konsumen tersebut memiliki persepsi
yang keliru tentang mutu jasa tersebut. Dokter mungkin tetap
mengunjungi pasien untuk menunjukkan kepeduliannya, tetapi pasien
tersebut menafsirkan hal ini sebagai indikasi bahwa ada sesuatu yang
benar-benar tidak beres.
Berdasarkan model service-quality tersebut, para periset
menemukan lima penentu mutu service-quality (Keller dan Kotler, 2007 :
56). Kelima penentu berikut disusun menurut tingkat kepentingannya,
yaitu sebagai berikut :
Page 31
15
1. Keandalan (Reliability). Merupakan kemampuan melaksanakan
layanan yang dijanjikan secara meyakinkan dan akurat.
2. Daya tanggap (Responsiveness). Merupakan kesediaan membantu
konsumen dan memberikan jasa dengan cepat.
3. Jaminan (Assurance). Merupakan pengetahuan dan kesopanan
karyawan dan kemampuan mereka menyampaikan kepercayaan dan
keyakinan.
4. Empati (Emphaty). Merupakan kesediaan memberikan perhatian yang
mendalam dan khusus kepada masing-masing pelanggan.
5. Benda berwujud (Tangibles). Penampilan fasilitas fisik,
perlengkapan, karyawan, dan bahan komunikasi.
Service-quality yang unggul dan konsisten dapat menumbuhkan
kepuasan pelangan yang pada gilirannya akan memberikan berbagai
manfaat (Tjiptono, 2002 : 78) seperti :
1. Hubungan perusahaan dan para konsumennya menjadi harmonis
2. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang.
3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas konsumen.
4. Membentuk rekomendasi dari mulut ke mulut (word-of-mouth) yang
menguntungkan bagi perusahaan.
5. Reputasi perusahaan menjadi baik di mata konsumen.
6. Laba yang diperoleh dapt meningkat.
Kualitas total suatu jasa terdiri atas tiga komponen utama
(Tjiptono, 2004 : 60) yaitu :
Page 32
16
1. Technical Quality, yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas
keluaran jasa yang diterima konsumen.
2. Functional Quality, yaitu komponen yang berkaitan dengan cara
penyimpanan suatu jasa.
3. Corporate Quality, yaitu profil, reputasi, citra umum, dan daya tarik
khusus suatu perusahaan.
Service quality atau yang sering disebut dengan SERVQUAL,
memiliki beberapa atribut yang mendukungnya. Menurut Tjiptono (2004 :
70), dimensi pokok kualitas jasa adalah sebagai berikut :
1. Keandalan (Reliability), meliputi kemampuan memberikan pelayanan
yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan.
2. Daya Tanggap (Responsiveness), meliputi keinginan para staf untuk
membantu para konsumen dan memberikan pelayanan dengan tanggap.
3. Jaminan (Assurance), mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan,
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya,
resiko atau keragu-raguan.
4. Empati (Emphaty), meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan,
komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan
para konsumen.
5. Benda berwujud (Tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan
karyawan, dan sarana komunikasi.
Uraian di atas menunjukkan bahwa service quality merupakan satu
hal yang penting dalam suatu layanan. Juga merupakan hal yang perlu
Page 33
17
dipertimbangkan seorang konsumen. Konsumen akan merasa sangat
dihargai bila semua kebutuhannya dalam sebuah pelayanan dipenuhi
dengan baik.
Oleh karena itu, hipotesis dua diajukan sebagai berikut :
Hipotesis 2 : Persepsi terhadap elemen-elemen service quality
berpengaruh positif terhadap sikap konsumen.
D. Consumer Materialism, Fixated Consumption Behaviour dan
Compulsive Consumption Behaviour
1. Consumer Materialism
Materialisme (atau orang yang menjadi materialistis) adalah
topik yang secara berkala muncul di surat kabar-surat kabar, majalah-
majalah dan juga televisi serta di percakapan sehari-hari di antara
teman-teman. Materialisme sebagai sifat personal, membedakan
individu yang memandang bahwa barang-barang yang dimiikinya
sebagai esensi dari identitas dan hidup mereka, dari mereka yang
memandang barang-barang miliknya sebagai hal yang tidak terlalu
penting (Schiffman et.al., 2005 : 115).
Para peneliti melakukan uji coba dalam mengukur tingkat
materialisme. Berikut ini adalah karakteristik orang-orang
materialisme :
a. Mereka biasanya mencari barang-barang bernilai dan suka
memamerkan barang-barang miliknya.
Page 34
18
b. Mereka adalah orang yang egosentris dan egois.
c. Mereka mencari gaya hidup yang penuh dengan barang-barang
(misal : mereka menginginkan untuk memiliki banyak barang
daripada gaya hidup yang sederhana).
d. Barang-barang miliknya tidak memberikan kepuasan personal
yang besar.
Berikut ini adalah karakteristik orang-orang materialisme
menurut Australasian Marketing Journal (2001):
a. Pusat akuisisi
1) Membeli barang-barang yang memberikan banyak kesenangan.
2) Sangat penting untuk memiliki sesuatu yang berharga
3) Menyukai barang-barang mewah dalam hidup
b. Kepemilikan menggambarkan kesuksesan
1) Menyukai barang-barang yang mengesankan bagi orang lain
2) Barang-barang yang dimiliki, menggambarkan hidupnya
3) Tidak terlalu peduli dengan apa yang dimiliki oleh orang lain
c. Akuisisi sebagai pencarian kebahagiaan
1) Memiliki semua yang dibutuhkan untuk menikmati hidup
2) Sangat senang bila mampu membeli lebih banyak barang
3) Hidupnya akan menjadi lebih baik bila memiliki barang-barang
yang belum dimiliki saat ini
Page 35
19
2. Fixated Consumption Behaviour
Perilaku ini menggambarkan bahwa konsumen berada di dalam
sisi normal dan merupakan perilaku sosial yang dapat diterima.
Misalnya mereka tidak menyimpan barang-barang atau koleksinya,
mereka seringkali memajangnya dan keterlibatan mereka yang terbuka
untuk dibagi dengan orang lain yang memiliki ketertarikan yang sama.
Orang-orang dengan Fixated Consumption Behaviour memiliki
karakteristik berikut (Schiffman et. al., 2005 : 116) :
a. Ketertarikan yang sangat dalam pada objek tertentu atau kategori
produk tertentu.
b. Pengabdian mereka pada waktu dan jumlah yang ditentukan untuk
mencari objek atau produk tertentu.
3. Compulsive Consumption Behaviour
Tidak seperti materialisme dan fixated behaviour, konsumsi
kompulsif berada dalam area perilaku abnormal. Konsumen yang
kompulsif memiliki sifat kecanduan, dalam beberapa hal, mereka lepas
kontrol dan perilakunya mungkin konsekwensi berbahaya untuk
mereka sendiri dan juga orang-orang di sekitarnya. Contoh masalah
konsumsi kompulsif adalah berjudi, kecanduan obat, alkoholik, dan
penyakit yang berhubungan dengan makanan. Untuk mengontrol atau
menghilangkannya, masalah-masalah kompulsif ini memerlukan
beberapa terapi atau perawatan secara klinis (Schiffman et.al., 2005 :
116).
Page 36
20
Uraian di atas menunjukkan bahwa seorang materialis, akan
melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan dan kesenangannya. Tidak
heran bila terkadang konsumen yang materialis melakukan pembelian yang
sebenarnya tidak perlu. Pembelian yang dilakukan merupakan cara bagi
mereka untuk memperoleh pengakuan dari orang lain, memenuhi
kebutuhan, ataupun memang karena sudah menjadi suatu hobi.
Oleh karena itu, hipotesis tiga diajukan sebagai berikut :
Hipotesis 3 : Semakin tinggi consumer materialism konsumen,
semakin positif sikap konsumen terhadap produk.
E. Sikap Konsumen
Menurut Schiffman dan Kanuk (2007 : 222) sikap adalah
kecenderungan yang dipelajari dalam berperilaku dengan cara yang
menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap suatu obyek tertentu.
Terdapat model sikap yang memberikan perspektif berbeda
mengenai jumlah bagian-bagian komponen suatu sikap dan bagaimana
komponen tersebut disusun atau saling berhubungan. Model sikap yang
dimaksud adalah model sikap tiga komponen yang terdiri dari komponen
kognitf, komponen afektif, dan komponen konatif (Schiffman dan Kanuk,
2007 : 225). Penjelasan lebih lanjutnya adalah sebagai berikut :
Page 37
21
1. Komponen kognitif
Kognisi seseorang berasal dari pengetahuan dan persepsi yang
diperoleh berdasarkan kombinasi pengalaman langsung dengan obyek
sikap dan informasi yang berkaitan dari berbagai sumber.
Pengetahuan dan persepsi yang ditimbulkan biasanya mengambil
bentuk kepercayaan, yaitu kepercayaan konsumen bahwa obyek sikap
mempunyai berbagai sifat dan bahwa perilau tertentu akan
menimbulkan hasil-hasil tertentu.
2. Komponen Afektif
Komponen ini lebih mengacu pada emosi dan perasaan konsumen
mengenai produk atau merk tertentu. Emosi dan perasaan sering
dianggap sebagai sifat yang sangat evaluatif, yaitu mencakup penilaian
secara langsung dan menyeluruh oleh konsumen (menyenangkan atau
tidak menyenangkan, bagus atau jelek).
Menurut riset, keadaan emosional dapat meningkatkan atau
memperkuat pengalaman positif maupun negatif dan bahwa ingatan
tentang pengalaman tersebut dapat mempengaruhi apa yang timbul di
pikiran dan bagaimana individu bertindak.
3. Komponen Konatif
Komponen ini berhubungan dengan kemungkinan atau
kecenderungan bahwa individu akan melakukan tindakan khusus atau
berperilaku dengan cara tertentu terhadap obyek sikap tertentu.
Page 38
22
Menurut riset pemasaran dan konsumen, komponen konatif sering
dianggap sebagai pernyataan maksud konsumen untuk membeli. Skala
maksud pembeli digunakan untuk menilai kemungkinan konsumen
untuk membeli suatu produk atau berperilaku menurut cara tertentu.
Page 39
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yaitu jenis
penelitian yang dilakukan terhadap obyek tertentu sehingga kesimpulan
yang diambil terbatas pada obyek yang diteliti dan berlaku pada waktu
tertentu.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian : Rest & Relax Day Spa-Salon, Jl. Hadidarsono
No.7 Kotabaru, Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian : Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei
2009.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah konsumen, terutama wanita, yang
melakukan perawatan kecantikan di Rest & Relax Day Spa-Salon di
mana mereka dapat melakukan penilaian secara langsung dengan apa
yang dirasakannya.
Page 40
24
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah pengaruh harga produk jasa,
variasi produk jasa, service-quality, dan consumer materialism
terhadap sikap konsumen.
D. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah variabel yang tidak tergantung pada
variabel lain. Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah harga
produk jasa, variasi produk jasa, service-quality, dan consumer
materialism.
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat adalah variabel yang tergantung pada variabel
lain. Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah sikap konsumen.
E. Definisi Operasional
1. Harga
Harga adalah biaya atau pengeluaran yang harus ditanggung
oleh para konsumen untuk sebuah produk. Indikator-indikator harga
adalah sebagai berikut (Peter dan Olson, 2000 : 229) :
a. Harga terjangkau
b. Diskon atau potongan harga.
Page 41
25
c. Harga pesaing.
d. Harga referensi internal adalah harga yang dianggap konsumen
sebagai harga yang pantas untuk sebuah produk.
e. Informasi harga
2. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat dirasakan oleh
konsumen selama dan setelah melakukan perawatan kecantikan.
Indikator-indikator produk adalah sebagai berikut (Olson dan Peter,
2000 : 165) :
a. Kualitas
b. Label
c. Bentuk
d. Kemasan
e. Informasi produk
3. Service-Quality
Service-quality (Parasuraman et.al., dalam Keller dan Kotler,
2007 : 56) adalah penilaian konsumen terhadap keseluruhan jasa yang
ditawarkan. Indikator-indikatornya adalah sebagai berikut :
a. Keandalan
1) Memberikan layanan sesuai janji
2) Keandalan dalam menangani masalah layanan konsumen
3) Memberikan layanan sesuai dengan keinginan konsumen
4) Menyediakan layanan pada waktu yang dijanjikan
Page 42
26
5) Mempertahankan rekor bebas cacat
b. Daya Tanggap
1) Mengusahakan konsumen mendapatkan layanan sesuai dengan
yang diharapkan
2) Layanan yang tepat waktu pada konsumen
3) Keinginan untuk membantu konsumen
4) Kesiapan untuk menanggapi permintaan konsumen
c. Jaminan
1) Karyawan yang membangkitkan kepercayaan kepada
konsumen
2) Membuat konsumen merasa aman dalam transaksi mereka
3) Karyawan yang selalu santun
4) Karyawan yang memiliki pengetahuan untuk menjawab
pertanyaan konsumen
d. Empati
1) Memberikan perhatian terhadap konsumen secara menyeluruh
2) Kepedulian tinggi karyawan terhadap konsumen
3) Selalu memperhatikan keinginan konsumen
4) Karyawan yang memahami kebutuhan konsumen mereka
e. Berwujud
1) Peralatan modern
2) Fasilitas yang secara visual menarik
3) Karyawan yang memiliki penampilan rapi dan profesional
Page 43
27
4) Bahan-bahan materi yang enak dipandang yang diasosiasikan
dengan layanan
4. Consumer Materialism
Consumer Materialism (Schiffman et.al., 2005 : 115) adalah
sikap konsumen yang cederung senang membeli barang-barang
mewah atau berharga dan memamerkan barang-barang yang
dimilikinya. Indikator-indikatornya adalah :
a. Menyukai barang-barang mewah dalam hidup
b. Membeli sesuatu yang memberikan kesenangan
c. Menyukai sesuatu yang mengesankan bagi orang lain
d. Tidak terlalu peduli dengan apa yang dimiliki orang lain
e. Memiliki semua yang dibutuhkan untuk menikmati hidup
f. Sangat senang bila mampu membeli lebih banyak barang
5. Sikap Konsumen
Sikap menurut Kanuk dan Schiffman (2004) adalah suatu
kecenderungan yang dipelajari untuk menunjukkan predisposisi dalam
keadaan yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan dengan
memberikan tanggapan pada objek.
Terdapat tiga model sikap menurut Kanuk dan Schiffman
(2007 : 225), yaitu komponen kognitif, komponen afektif, dan
komponen konatif. Indikator-indikatornya adalah sebagai berikut :
Page 44
28
a. Komponen Kognitif
1) Harga yang ditawarkan Rest & Relax Day Spa-Salon tidak
memberatkan konsumen
2) Produk-produk Rest & Relax Day Spa-Salon dapat meyakinkan
konsumen untuk melakukan perawatan kecantikan
3) Konsumen mempercayai informasi yang diberikan pihak Rest
& Relax Day Spa-Salon mengenai produk, harga maupun
service quality yang diberikan
b. Komponen Afektif
1) Perawatan kecantikan di Rest & Relax Day Spa-Salon membuat
hati tenang dan nyaman
2) Menimbulkan rasa senang setelah melakukan perawatan
3) Membuat konsumen Rest & Relax Day Spa-Salon puas setelah
melakukan perawatan kecantikan
4) Melakukan perawatan kecantikan membangkitkan kepercayaan
diri konsumennya
c. Komponen Konatif
1) Calon konsumen pasti akan melakukan perawatan kecantikan
2) Calon konsumen mungkin akan melakukan perawatan
kecantikan
3) Calon konsumen belum pasti akan melakukan perawatan
kecantikan
Page 45
29
4) Calon konsumen mungkin tidak akan melakukan perawatan
kecantikan
5) Calon konsumen pasti tidak akan melakukan perawatan
kecantikan
F. Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
langsung dari lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau
yang bersangkutan yang memerlukannya mengenai hal-hal yang
berhubungan langsung dengan obyek penelitian yang dapat dilakukan
dengan metode kuesioner, observasi dan wawancara (Hasan, 2002 :
82).
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung
penelitian yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini
biasanya diperoleh dari studi pustaka atau sumber-sumber lain di luar
perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti (Hasan,
2002 : 82).
Page 46
30
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau
pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 1999 :
135).
2. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data,
apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui
hal-hal dari respondennya sedikit atau kecil (Sugiyono, 1999 : 130).
3. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara teliti dan
sistematis atas gejala-gejala (fenomena) yang sedang diteliti.
Observasi harus dilakukan secara teliti dan sistematis untuk
mendapatkan hasil yang bisa diandalkan (Utari B.R., 2005 : 23).
H. Teknik Pengukuran Data
Teknik pengukuran data yang digunakan adalah skala likert,
karena metode ini mudah dipahami. Metode skala likert ini menjelaskan
responden diminta menyatakan setuju atau tidak setuju atas berbagai
Page 47
31
pertanyaan yang berhubungan dengan atribut obyek yang diteliti. Setiap
jawaban diberi skor berupa :
Sangat setuju (SS) = 5
Setuju (S) = 4
Netral = 3
Tidak setuju (TS) = 2
Sangat tidak setuju (STS) = 1
I. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah totalitas dari semua obyek atau individu yang
memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti
(Hasan, 2002: 58).
Populasi dalam penelitian ini adalah jenis populasi tidak
terbatas, yaitu semua konsumen yang datang ke Rest & Relax Day Spa-
Salon.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-
cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan
lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi (Hasan, 2002: 58).
Karena dalam penelitian ini adalah jenis populasi tidak terbatas
yaitu konsumen yang datang ke Rest & Relax Day Spa-Salon, maka
penulis memutuskan menggunakan sebanyak 100 orang konsumen
Page 48
32
sebagai jumlah sampel. Di mana sampelnya adalah semua konsumen
yang datang dan melakukan perawatan kecantikan di Rest & Relax day
Spa-Salon.
J. Teknik Pengujian Instrumen
Teknik pengujian instrumen dapat dilakukan dengan melakukan
pengujian validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji Validitas yaitu alat pengukuran yang menunjukkan
seberapa jauh suatu alat ukur memiliki ketepatan dan kecermatan
dalam melakukan fungsi ukurnya dengan menggunakan teknik
korelasi Product Moment. Pengukuran atau pengujian validitas
dilakukan dengan menghitung korelasi antara nilai dari tiap-tiap item
pertanyaan dengan skor total. Dari perhitungan tersebut dapat
diketahui seberapa besar masing-masing sumbangan item pertanyaan
terhadap skor total.
Rumus koefisien korelasi Product Moment (Umar, 2002 : 316):
( )( )( )( ) ( )( )2222 YYNXXN
YXXYNrxy∑−∑∑−∑
∑∑−∑=
Page 49
33
Di mana :
rxy : Koefisien korelasi antara X dan Y (product moment)
X : Nilai total jawaban dari masing-masing nomor dari
responden
Y : Total butir dari jawaban responden
∑ X : Jumlah skor butir
∑ XY : Jumlah hasil kali antara X dan Y
N : Banyaknya sampel uji coba
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka
ketentuannya adalah sebagai berikut :
a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka
instrumen tersebut dikatakan valid.
b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka
instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian, atau
keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran (Umar, 2002
: 57). Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya memang benar sesuai
dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil tetap akan sama.
Page 50
34
Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha. Rumus Cronbach’s Alpha digunakan untuk
mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya
kuesioner atau soal bentuk uraian.
Rumus Cronbach’s Alpha :
∑−
−= 2
2
11 11 t
b
kkr
σσ
Keterangan :
r 11 : Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2bσ∑ : Jumlah varian butir
2tσ : Varian total
K. Teknik Analisis Data
Untuk masalah pertama, kedua, dan ketiga, yaitu harga produk,
variasi produk dan elemen service quality terhadap sikap konsumen
melakukan perawatan kecantikan di Rest & Relax Day Spa-Salon dapat
dianalisis menggunakan alat analisis Regresi.
Persamaan Regresi Linier Berganda (Umar, 2002 : 307) :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Di mana :
Y : Sikap konsumen
a : Konstanta
Page 51
35
b1 ; b2 ; b3 : Koefisien regresi
X1 : Harga produk
X2 : Variasi produk
X3 : Service quality
e : Error Term
Untuk masalah keempat, yaitu consumer materialism, dapat
dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Teknik
ANOVA yang digunakan adalah teknik ANOVA Satu Arah (Suharyadi
dan Purwanto, 2004 : 443). Berikut adalah susunan tabel ANOVA :
Sumber Keragaman
Jumlah Kuadrat Derajat Bebas Kuadrat Tengah
Antar Pelakuan SST k-1 [SST/(k-1)]=MSTR
Dalam Perlakuan SSE N-k [SSE/(N-k)]=MSE
Total SS = SST +
SSE
Rumus-rumusnya adalah sebagai berikut :
( )22
NX
nT
SSTc
c ∑−
∑=
∑=
c
c
NT
SSE2
Di mana :
Tc : Kuadrat dari setiap kolom, nilai setiap pengamatan (X) dalam
satu kolom atau perlakuan dijumlahkan kemudian
dikuadratkan
Page 52
36
nc : Jumlah pengamatan dalam setiap kolom atau perlakuan
X : Nilai setiap pengamatan
N : Jumlah total pengamatan
L. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas (Sunyoto, 2007 : 89)
Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi
berganda yang terdiri dari dua atau lebih variable bebas (independent
variable) (x1, x2, x3, x4, …. , xn), di mana akan diukur tingkat asosiasi
(keeratan) hubungan atau pengaruh antar variabel bebas tersebut
melalui besaran koefisien korelasi (r). Dikatakan terjadi
multikolinieritas, jika koefisien korelasi antar variabel bebas (x1 dan
x2, x2 dan x3, x3 dan x4, dan seterusnya) lebih besar dari 0,60
(pendapat lain 0,50 dan 0,90). Dikatakan tidak multikolinieritas jika
koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan
0,60 (r ≤ 0,60).
Atau dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat
digunakan cara lain yaitu dengan :
a. Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan
secara statistik (α).
b. Nilai variance inflation factor (VIF) adalah factor inflasi
penyimpangan baku kuadrat.
Nilai tolerance (α) dan variance inflation factor (VIF) dapat
dicari dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut :
Page 53
37
1) Besar nilai tolerance (α) :
α = 1 / VIF
2) Besar nilai variance inflation factor (VIF)
VIF = 1 / α
Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika : α hitung < α
dan VIF hitung > VIF.
Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika : α
hitung > α dan VIF hitung > VIF.
2. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas (Sunyoto, 2007 : 93)
Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai
satu sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan
observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yans sama
disebut homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama disebut
terjadi heteroskedastisitas. Persamaan regresi yang baik jika tidak
terjadi heteroskedastisitas. Misalkan :
a. Nilai statistik dari 5 mahasiswa kelas A yaitu 70, 69, 71, 73, 70
cenderung lebih seragam atau tidak bervariasi karena selisihnya
kecil. Kejadian ini disebut homoskedastisitas.
b. Nilai statistik dari 5 mahasiswa kelas B yaitu 30, 90, 60, 80, 40
cenderung tidak seragam atau sangat bervariasi, karena selisihnya
besar. Kejadian ini disebut heteroskedastisitas.
Analisis uji asumsi heteroskedastisitas hasil output SPSS
melalui grafik scatterplot antara Z prediction (ZPRED) yang
Page 54
38
merupakan variabel bebas (sumbu X = Y hasil prediksi) dan nilai
residualnya (SRESID) merupakan variabel terikat (sumbu Y = Y
prediksi – Y riil).
Homoskedastisitas terjadi jika pada scatterplot itik-titik hasil
pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar di bawah
maupun di atas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak
mempunyai pola yang teratur.
Heteroskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titiknya
mempunyai pola yang teratur baik menyempit, melebar maupun
bergelombang-gelombang.
3. Uji Asumsi Klasik Normalitas (Sunyoto, 2007 : 95)
Selain uji asumsi klasik multikolinieritas dan
heteroskedastisitas, uji asumsi klasik yang lain adalah uji normalitas,
di mana akan menguji data variabel bebas (X) dan data variabel terikat
(Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan. Berdistribusi normal atau
berdistribusi tidak normal.
Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data
variabel bebas dan data terikat berdistribusi mendekati normal atau
normal sama sekali. Uji asumsi klasik normalitas dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu :
a. Cara statistik
Dalam menguji data variabel bebas dan variabel terikat
berdistribusi normal atau tidak pada cara statistik ini melalui nilai
Page 55
39
kemiringan kurva (skewness = α3) atau nilai keruncingan kurva
(kurtosis = α4) diperbandingkan dengan nilai Z tabel.
1) Rumus nilai Z untuk kemiringan kurva (skewness) :
Z skeweness = skeweness / √ 6 / N atau Zα3 = α3 / √ 6 / N
2) Rumus nilai Z untuk keruncingan kurva (kurtosis)
Z kurtosis = kurtosis / √ 24 / N atau Zα4 = α4 / √ 24 / N
Di mana N = banyak data
Ketentuan analisis :
a) Variabel (bebas atau terikat) berdistribusi normal jika Z
hitung (Zα3 atau Zα4) < Z tabel. Misal diketahui Z 5% = 1,96
(Z tabel) lebih besar dari Z hitung atau dengan kata lain Z
hitung lebih kecil dari Z tabel (1,96), dapat dituliskan Z
hitung < 1,96.
b) Variabel berdistribusi tidak normal jika Z hitung (Zα3 atau
Zα4) > Z tabel. Misal nomor (a), dapat ditulis Z hitung >
1,96.
b. Cara Grafik Histogram dan Normal Probability Plots
Cara grafik histogram dalam menentukan suatu data
berdistribusi normal atau tidak, cukup membandingkan antara data
riil atau nyata degan garis kurva yang terbentuk, apakah mendekati
normal atau memang normal sama sekali. Jika data riil membentuk
garis kurva cenderung tidak simetri terhadap mean (U), maka dapat
dikatakan data berdistribusi tidak normal dan sebaliknya. Cara
Page 56
40
grafik histogram lebih sesuai untuk data yang relatif anyak, dan
tidak cocok untuk banyak data yang sedikit, karena interpretasinya
dapat menyesatkan.
Cara normal probability plot lebih handal daripada cara grafik
histogram, karena cara ini membandingkan data riil dengan data
distribusi normal (otomatis oleh komputer) secara kumulatif. Suatu
data dikatakan berdistribusi normal jika garis data riil mengikuti
garis diagonal.
4. Uji Asumsi Klasik Autokorelasi (Sunyoto, 2007 : 104)
Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki
masalah autokorelasi, jika terjadi autokorelasi maka persamaan
tersebut menjadi tidak baik atau tidak layak dipakai prediksi. Masalah
autokorelasi baru timbul jika ada korelasi secara linier antara
kesalahan pengganggu periode t (berada) dengan kesalahan
pengganggu periode t-1 (sebelumnya).
Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah
autokorelasi dengan uji Durbin-Watson (DW) dengan ketentuan
sebagai berikut :
a) Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW di bawah -2 (DW < -2)
b) Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 dan +2
atau -2 ≤ DW ≤ +2
c) Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW di atas +2 atau DW > +2
Page 57
41
M. Pengujian Hipotesis
Menurut Subagyo (2004 : 103) hipotesis adalah suatu dugaan yang
belum tentu kebenarannya, kadang ada juga yang menyebutkannya
dengan kesimpulan sementara.
Pengujian biasanya dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan
melalui penelitian. Kalau jumlah data yang ada banyak sekali, maka untuk
meneliti semua anggota populasi akan sulit, sehingga satu-satunya jalan
adalah melalui sampling. Hipotesis diuji dengan dasar nilai sampel yang
terkumpul ini. Hipotesis dapat terbukti (tidak ditolak) kalau data-data
mendukungnya, sebaliknya dapat pula tidak terbukti (ditolak) apabila data
menunjukkan dugaan itu salah.
Menurut Purwanto S.K. (2004 : 525) uji signifikan parsial adalah
untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh nyata atau tidak
terhadap variabel tidak bebas. Langkah-langkah dalam melakukan uji-t
adalah sebagai berikut :
a. Menentukan hipotesis
Variabel bebas berpengaruh tidak nyata apabila nilai
koefisiennya sama dengan nol, sedangkan variabel bebas akan
berpengaruh nyata apabila nilai koefisiennya tidak sama dengan
nol. Hipotesisnya adalah sebagai berikut :
H0 : b1; b2; b3 ≤ 0
Ha : b1; b2; b3 > 0
Page 58
42
b. Menentukan daerah kritis
Daerah kritis ditentukan oleh nilai t-tabel dengan derajat bebas
yaitu n-k dan taraf nyata α.
c. Menentukan nilai t-hitung
Nilai t-hitung untuk koefisien b1, b2, dan b3 dapat dirumuskan
sebagai berikut :
=hitungt 212
rnr−
−
Di mana :
t-hitung : Nilai yang dicari
r : Koefisien korelasi antara hipotesis 1, hipotesis 2,
hipotesis 3 dengan sikap konsumen
n : Jumlah sampel
d. Menentukan daerah keputusan
Daerah keputusan untuk menerima H0 atau menolak Ha dengan
derajat bebas dan taraf nyata.
0 t (α; n-k)
Bagan 3.1 Uji t Satu sisi kanan (positif).
Daerah Ho ditolak
Daerah Ho diterima
Page 59
43
e. Menentukan keputusan
Nilai t-hitung ≥ t-tabel pada α 0,05 atau t-hitung pada p-value
≤ 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Nilai t-hitung < t-tabel pada α 0,05 atau t-hitung pada p-value
> 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Page 60
44
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum Rest & Relax Day Spa – Salon
Rest & Relax Day Spa - Salon merupakan tempat perawatan
kecantikan yang dibentuk oleh Ibu Mariati Simatupang pada Desember
2005. Ibu Mariati berdomisili di Bandung dan kini ia juga tengah
mengembangkan bisnis day spa - salon di Bandung. Salon ini resmi
beroperasi pada tanggal 28 April 2006 dan diresmikan oleh GKR Hemas.
Tahun ini Rest & Relax Day Spa – Salon tepat merayakan hari jadinya
yang ketiga.
Salon perawatan ini berlokasi di Jl. Hadidarsono No. 7 Kotabaru,
Yogyakarta. Letaknya tidak tepat di pinggir jalan, ini dikarenakan Rest &
Relax Day Spa – Salon tidak ingin suara bising mengganggu konsumen
yang sedang melakukan perawatan.
Rest & Relax Day Spa - Salon mengusung konsep tradisional.
Konsep tradisional ini terasa pada sentuhan-sentuhan yang diberikan pada
perabotan yang ada. Perabotan tersebut bernuansa kayu, ukir-ukiran dan
terdapat banyak sekali rempah-rempah dan bunga-bunga yang disusun
dalam sebuah mangkok kecil yang berfungsi juga sebagai pengharum
ruangan.
Page 61
45
Konsumen yang melakukan perawatan di Rest & Relax Day Spa –
Salon selain orang lokal juga terdapat turis-turis asing. Turis-turis ini
biasanya melakukan perawatan di weekend setelah melakukan perjalanan
dari Bali atau Jakarta. Tidak hanya sendiri atau datang berdua, tetapi satu
rombongan mobil hotel yang kira-kira berisi 6 (enam) orang. Setelah
melakukan perawatan, mereka akan kembali ke hotel dan kembali ke
negara asalnya atau melanjutkan perjalanannya keesokan hari.
B. Kepegawaian Rest & Relax Day Spa – Salon
Rest & Relax Day Spa – Salon memiliki 14 karyawan. Termasuk di
dalamnya adalah 1 (satu) spa manager, 1 (satu) staff administrasi atau
keuangan, 2 (dua) staff purchasing, 10 (sepuluh) therapis, 1 (satu) security,
1 (satu) office boy, dan 3 (tiga) resepsionis. Karena Rest & Relax Day Spa
– Salon merupakan perusahaan yang berskala kecil, maka dari 14
karyawan yang ada, terdapat 4 orang yang merangkap dalam melakukan
pekerjaannya.
Berikut adalah jabatan serta nama karyawan yang bekerja di Rest
& Relax Day Spa – Salon :
1. Spa Manager : Sugiyah
2. Administrasi dan Keuangan : Cicilia Nanik Lestari
3. Purchasing :
a. Siti Maryam
b. Murti Hartono
Page 62
46
4. Therapists :
a. Siti Maryam
b. Sri Haryatun
c. Wiji Winarsih
d. Wasirah
e. Murti Hartono
f. Mujiyati
g. Lensiana
h. Lia Sri Rahayu
i. Ana Nur Triana
j. Fani Febrianti
5. Security : Ahmad Yani Sakdan
6. Office Boy : Opick
7. Receptionist :
a. Cicilia Nanik Lestari
b. Murti Hartono
c. Wiji Sinarsih
Karyawan-karyawan Rest & Relax Day Spa – Salon akan
menjalani proses training selama 3 bulan untuk memenuhi standar yang
telah ditetapkan. Dalam menjalani aktivitasnya sebagai karyawan, Rest &
Relax Day Spa – Salon menetapkan sistem pergantian karyawan.
Karyawan akan mulai bekerja dimulai dari pukul 09.00-17.00 dan akan
digantikan pada pukul 12.00-20.00.
Page 63
47
Setiap harinya, karyawan Rest & Relax Day Spa – Salon
mengenakan seragam yang selalu berbeda. Seragam yang mereka kenakan
di hari Senin sampai Kamis adalah kaos berkerah dengan warna yang
berbeda setiap harinya dipadankan dengan celana panjang warna hitam.
Sedangkan di hari Jumat, Sabtu dan Minggu, mereka mengenakan
seragam batik berwarna cokelat menyesuaikan dengan warna dominan
Rest & Relax Day Spa – Salon.
C. Macam Perawatan Kecantikan Rest & Relax Day Spa – Salon
1. Perawatan Tubuh (Body Treatment)
a. Coklat Spa (Massage, Scrub, Steam, Body Mask, Chocolate
Bath)
b. Mandi Susu (Massage, Scrub, Steam, Body Mask, Milk Bath)
c. Mandi Rempah (Massage, Steam, Lulur, Mandi Rempah)
d. Boreh (Massage, Steam, Boreh, Mandi Rempah)
e. Body Massage Tradisional
f. Aromatherapy Massage
g. Body Scrub
h. Body Mask
i. Ratus
j. Perawatan Payudara
Page 64
48
2. Perawatan Tangan & Kaki (Hand & Foot Treatment)
a. Reflexy (Short)
b. Reflexy (Long)
c. Manicure
d. Pedicure
e. Manicure & Pedicure
f. Pasang Kutex
3. Cabut Bulu (Waxing)
a. Waxing Kaki
b. Waxing Tangan
c. Waxing Under Arm
d. Waxing Bikini
4. Perawatan Wajah (Face Treatment)
a. Facial Biokos
b. Facial Aromatherapy
c. Facial Synergi
d. Facial Nu Skin
e. Make-Up Pac
f. Perawatan Mata
5. Perawatan Rambut (Hair Treatment)
a. Creambath Tradisional
b. Hair Spa
c. Hair Mask
Page 65
49
d. Ozon
e. Gunting
f. Cuci Blow
g. Cat / Toning
h. Rebonding
i. Smoothing
j. Sanggul
k. High Light / Bleaching
6. Paket Spa (Spa Packages)
a. Paket Mawar (Mandi Susu + Facial + Creambath)
b. Paket Melati (Mandi Rempah + Ratus + Facial + Cuci Blow)
c. Paket Kenanga (Massage + Scrub + Creambath)
d. Paket Sedap Malam (Reflexy + Creambath)
D. Struktur Organisasi Rest & Relax Day Spa – Salon
Bagan 4. 1
OWNER
MANAGER
ADMIN/FINANCE
PURCHASING
THERAPISTS SECURITY
OFFICE BOY
RECEPTIONIST
Page 66
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menyajikan deskripsi mengenai identitas responden dan analisis
kuantitatif data penelitian. Identitas responden meliputi usia, pendidikan terakhir,
pekerjaan dan pengeluaran per bulan beserta informasi lain yang didapat dari
responden mengenai harga produk, variasi produk, service quality, consumer
materialism, serta sikap responden terhadap produk perawatan kecantikan di Rest
& Relax Day Spa – Salon.
Analisis kuantitatif terdiri atas uji instrumen (Validitas dan Reliabilitas
instrumen), analisis Regresi Linier Berganda dan analisis Varian (ANOVA) satu
arah.
Penelitian ini menguji pengaruh variabel bebas yang meliputi harga
produk (X1), variasi produk (X2), service quality (X3), dan consumer materialism
(X4) terhadap variabel terikat yaitu sikap konsumen terhadap produk perawatan
kecantikan Rest & Relax Day Spa – Salon (Y). Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0 for Windows
dan Microsoft Office Excel 2003.
Uji validitas instrumen dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien
korelasi Product Moment antara skor item total terhadap nilai r tabel. Sedangkan uji
reliabilitas diuji menggunakan teknik Cronbach’s Alpha.
50
Page 67
51
A. Identitas Responden
Analisis identitas responden digunakan untuk memperoleh gambaran
tentang karakteristik responden yang diteliti yang kemudian diolah menggunakan
perhitungan statistik deskriptif. Analisis ini dikelompokkan menjadi :
1. Usia Responden
Dalam penelitian ini, usia responden dibagi dalam 5 kelompok usia, seperti
yang tercantum pada tabel 5.1 berikut ini :
Tabel 5.1
Identitas Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase 15 tahun - 20 tahun 7 7% 21 tahun - 25 tahun 15 15% 26 tahun - 30 tahun 40 40% 31 tahun - 35 tahun 23 23% Lebih dari 35 tahun 15 15% Total 100 100%
Sumber : Data primer diolah, 2009
Berdasarkan tabel 5.1, dapat disimpulkan bahwa di antara 5 kelompok
tersebut di atas, terdapat 40 responden yang berusia 26-30 tahun atau sebesar
40%. Jumlah ini adalah jumlah yang paling dominan di antara lainnya.
2. Pendidikan Terakhir Responden
Berdasarkan pendidikan terakhir responden, dapat dikelompokkan menjadi 4
kelompok, yaitu seperti yang tercantum pada Tabel 5.2 berikut ini :
Page 68
52
Tabel 5.2
Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase SMU/SMK 18 18% Diploma 11 11% S1 62 62% Pascasarjana 9 9% Total 100 100%
Sumber : Data primer diolah, 2009
Berdasarkan pendidikan terakhir, dapat diketahui bahwa 62 responden yang
melakukan perawatan kecantikan di Rest & Relax Day Spa-Salon berasal dari
lulusan S1 atau sebesar 62%. Jumlah ini adalah yang paling dominan di antara 4
kelompok yang lainnya.
3. Pekerjaan Responden
Menurut pekerjaannya, responden dikelompokkan menjadi 5 kelompok,
yaitu seperti yang tercantum berikut ini :
Tabel 5.3
Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan Responden
Pekerjaan Jumlah Persentase Pelajar 5 5% Mahasiswa 18 18% PNS 15 15% Karyawan Swasta 34 34% Lain-lain 28 28% Total 100 100%
Sumber : Data primer diolah, 2009
Berdasarkan tabel 5.3, dapat diketahui bahwa 34 responden yang melakukan
perawatan kecantikan di Rest & Relax Day Spa-Salon merupakan karyawan
Page 69
53
swasta atau sebesar 34%. Jumlah ini adalah yang paling dominan di antara yang
lainnya.
4. Pengeluaran Per Bulan Responden
Berdasarkan pengeluaran per bulan, responden dikelompokkan menjadi 4
kelompok, seperti yang tercantum berikut ini :
Tabel 5.4
Identitas Responden Berdasarkan Pengeluaran Per Bulan
Pengeluaran Per Bulan Jumlah Persentase Kurang dari Rp 500.000 3 3% Rp 500.001 - Rp 1.000.000 20 20% Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 37 37% Lebih dari Rp 1.500.001 40 40% Total 100 100%
Sumber : Data Primer diolah, 2009
Berdasarkan tabel 5.4, dapat diketahui bahwa 40 responden memiliki
pengeluaran per bulan lebih dari Rp 1.500.001 atau sebesar 40%. Jumlah ini
adalah yang paling dominan bila harus dibandingkan dengan kelompok yang
lainnya.
B. Analisis Kuantitatif
1. Hasil Uji Validitas
Pengujian validitas dilakukan menggunakan dengan rumus
Product Moment. Kriteria yang digunakan adalah bila nilai koefisien
korelasi item total lebih besar dari nilai rtabel, maka item yang
bersangkutan dapat dinyatakan valid.
Page 70
54
Untuk responden yang berjumlah 100, dapat diperoleh derajat
bebas (df) sebesar N – 2 (100 – 2 = 98). Untuk df = 98 dan nilai
alpha 5% (satu sisi), diperoleh nilai r tabel sebesar 0,195. Nilai r tabel
ini selanjutnya digunakan untuk kriteria validitas item-item
kuesioner. Untuk dapat dinyatakan valid, koefisien korelasi item
total harus lebih besar dari 0,195.
Tabel 5.5
Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
Variabel ritem-total rtabel Keterangan Harga Produk (X1)
H1 0,334 0,195 Valid H2 0,391 0,195 Valid H3 0,298 0,195 Valid H4 0,324 0,195 Valid H5 0,308 0,195 Valid
Variasi Produk (X2) V1 0,177 0,195 Tidak Valid V2 0,351 0,195 Valid V3 0,481 0,195 Valid V4 0,387 0,195 Valid V5 0,371 0,195 Valid
Service Quality (X3) Keandalan
K1 0,571 0,195 Valid K2 0,405 0,195 Valid K3 0,423 0,195 Valid K4 0,452 0,195 Valid
Daya Tanggap DT1 0,619 0,195 Valid DT2 0,518 0,195 Valid DT3 0,471 0,195 Valid DT4 0,463 0,195 Valid
Page 71
55
… Lanjutan Tabel 5.5 Jaminan
J1 0,335 0,195 Valid J2 0,524 0,195 Valid J3 0,430 0,195 Valid J4 0,314 0,195 Valid
Empati E1 0,552 0,195 Valid E2 0,517 0,195 Valid E3 0,547 0,195 Valid
Berwujud B1 0,382 0,195 Valid B2 0,497 0,195 Valid B3 0,604 0,195 Valid
Consumer Materialism (X4)
CM1 0,288 0,195 Valid CM2 0,232 0,195 Valid CM3 0,210 0,195 Valid CM4 0,144 0,195 Tidak Valid CM5 0,074 0,195 Tidak Valid CM6 0,283 0,195 Valid
Sikap Konsumen (Y) S1 0,391 0,195 Valid S2 0,440 0,195 Valid S3 0,320 0,195 Valid S4 0,215 0,195 Valid S5 0,466 0,195 Valid
Sumber : Data Primer diolah, 2009
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa tidak semua item
instrumen yang diujikan dinyatakan valid. Hal itu disebabkan karena
terdapat 3 item yang memiliki nilai ritem-total yang lebih kecil dari
rtabel. Dengan demikian, setelah menghilangkan 3 item yang tidak
valid, maka kuesioner dapat dinyatakan valid.
Page 72
56
2. Hasil Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan
menggunakan metode Alpha Cronbach. Dengan metode Alpha
Cronbach, r hitung diwakili oleh nilai Alpha. Apabila alpha hitung
lebih besar daripada rtabel dan alpha hitung bernilai positif, maka
suatu instrumen penelitian dapat disebut reliabel (Triton dalam
Sunyoto, 2001:227).
Menurut Triton (2006 : 248), skala alpha dapat dikelompokkan
ke dalam 5 kelas seperti yang terdapat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.6
Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha
Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 s.d 0,20 Kurang Reliabel
> 0,20 s.d 0,40 Agak Reliabel >0,40 s.d 0,60 Cukup Reliabel > 0,60 s.d 0,80 Reliabel >0,80 s.d 1,00 Sangat Reliabel
Hasil analisis reliabilitas insrumen, disajikan pada tabel berikut
ini :
Tabel 5.7
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Item Cronbach's Alpha N of Items
Harga Produk 0, 446 5 Variasi Produk 0, 411 4 Service Quality 0, 844 18 Consumer Materialism 0, 277 4 Sikap Konsumen 0, 560 5
Sumber : Data Primer diolah, 2009
Page 73
57
Dari hasil analisis di atas, nilai Alpha yang diperoleh pada
instrumen harga produk adalah 0,446 yang berarti cukup reliabel.
Instrumen variasi produk diperoleh nilai Alpha 0,411 yang berarti
cukup reliabel. Instrumen service quality diperoleh nilai Alpha 0,844
yang berarti sangat reliabel. Instrumen consumer materialism
diperoleh nila Alpha 0,277 yang berarti agak reliabel. Dan instrumen
sikap konsumen ddiperoleh nilai Alpha 0,560 yang berarti cukup
reliabel.
C. Deskripsi Variabel Penelitian
Dalam deskripsi variabel penelitian ini, dideskripsikan distribusi jawaban
responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang telah diisi. Selanjutnya dari
masing-masing kategori jawaban dihitung jumlah total serta rata-ratanya.
Variabel-variabel dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala
Likert. Untuk jawaban Sangat Setuju (SS) diberi nilai 5, Setuju (S) diberi nilai 4,
Netral (N) diberi nilai 3, Tidak Setuju (TS) diberi nilai 2, dan Sangat Tidak Setuju
(STS) diberi nilai 1. Adapun deskripsi dari masing-masing variabel penelitian ini
adalah sebagai berikut :
Page 74
58
1. Harga Produk Jasa
Tabel 5.8
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Harga Produk Jasa
No. Pertanyaan Total Rata-
Rata H1 375
3.77 H2 375 H3 324 H4 418 H5 393
Sumber : Data Primer diolah, 2009
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 5 item pertanyaan
yang diberikan, 100 responden Rest & Relax Day Spa-Salon rata-rata menjawab
netral. Hal ini berarti bahwa menurut responden, harga yang ditetapkan Rest &
Relax Day Spa-Salon cukup mewakili perawatan kecantikan yang ditawarkan dan
cukup mampu bersaing dengan salon lainnya,
2. Variasi Produk Jasa
Tabel 5.9
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variasi Produk Jasa
No. Pertanyaan Total Rata-
Rata VP1 369
3.85 VP2 372 VP3 378 VP4 404 VP5 400
Sumber : Data Primer diolah, 2009
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 5 item pertanyaan
yang diberikan mengenai variasi produk jasa, 100 responden Rest & Relax Day
Spa-Salon rata-rata menjawab netral. Hal ini berarti bahwa produk-produk yang
Page 75
59
ditawarkan Rest & Relax Day Spa-Salon cukup lengkap untuk jenis kulit dan
rambut, masalah kulit dan rambut. Begitu pula untuk ukuran dan bahan-bahan
yang digunakan.
3. Service Quality
Tabel 5.10
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Service Quality
No. Pertanyaan Total Rata-
Rata K1 365
3.77 K2 394 K3 380 K4 365
DT5 400
3.86 DT6 334 DT7 401 DT8 408 J9 383
3.8 J10 335 J11 407 J12 395 E13 392
3.9 E14 397 E15 394 B16 355
3.74 B17 372 B18 396
Sumber : Data Primer diolah, 2009
Berdasarakan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 18 item pertanyaan
mengenai service quality, 100 responden Rest & Relax Day Spa-Salon rata-rata
menjawab netral. Secara keseluruhan, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati
dan berwujud hanya dinilai cukup oleh responden Rest & Relax Day Spa-Salon.
Page 76
60
4. Consumer Materialism
Tabel 5.11
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Consumer Materialism
No. Pertanyaan Total Rata-
Rata
CM1 387
3.5
CM2 397 CM3 303 CM4 346 CM5 278 CM6 361
Sumber : Data Primer diolah, 2009
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 6 item pertanyaan
yang diajukan mengenai consumer materialism, 100 responden Rest & Relax Day
Spa-Salon rata-rata menjawab netral. Hal ini berarti responden Rest & Relax Day
Spa-Salon cukup menyukai sesuatu yang mengesankan, cukup senang dengan
barang-barang yang dibelinya dan cukup menyukai barang-barang mewah.
5. Sikap Konsumen
Tabel 5.12
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sikap Konsumen
No. Pertanyaan Total Rata-
Rata
SK1 391
3.91 SK2 348 SK3 394 SK4 396 SK5 425
Sumber : Data Primer diolah, 2009
Page 77
61
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 5 item pertanyaan
yang diajukan mengenai sikap konsumen, 100 responden Rest & Relax Day
Spa-Salon rata-rata menjawab netral. Hal ini berarti bahwa responden Rest &
Relax Day Spa-Salon cukup percaya diri setelah melakukan perawatan
kecatikan dan produk-produk yang ditawarkan cukup meyakinkan.
Dari tabel-tabel di atas, diketahui bahwa dari variabel-variabel tersebut,
tingkatan rata-rata tertinggi berasal dari service quality elemen empati. Hal ini
terlihat dari rata-ratanya yaitu 3,9. Sedangkan yang memiliki rata-rata terendah
adalah consumer materialism dengan rata-rata 3,5.
D. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Tabel 5.13
Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Item Collinearity Statistics Tolerance VIF
Harga Produk 0,716 1,396 Variasi Produk 0,716 1,396 SQ : Keandalan 0,611 1,636
SQ : Daya Tanggap 0,557 1,795 SQ : Jaminan 0,703 1,423 SQ : Empati 0,652 1,534
SQ : Berwujud 0,690 1,449 Sumber : Data Primer diolah, 2009
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai VIF hitung
variabel harga produk dan variasi produk adalah 1,396, sedangkan
untuk variabel service quality adalah 1,636 (keandalan), 1,795 (daya
tanggap), 1,423 (jaminan), 1,534 (empati), 1,449 (berwujud). Maka
Page 78
62
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikoliniearitas karena VIF
hitung lebih besar dari 0,05.
2. Uji Asumsi Klasik Heteroskedatisitas
Dari hasil gambar scatterplot yang dihasilkan (lihat Lampiran
V), menunjukkan bahwa titik-titik hasil pengolahan data menyebar di
bawah maupun di atas titik origin pada sumbu Y dan tidak mempunyai
pola yang teratur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
adanya heteroskedastisitas.
3. Uji Asumsi Klasik Normalitas
Dari hasil pengolahan data, dihasilkan grafik histogram dan
normal probability plots yang menunjukkan data yang berdistribusi
normal karena titik-titiknya mengikuti garis diagonal (lihat Lampiran
V).
4. Uji Asumsi Klasik Autokorelasi
Tabel 5.14
Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi
Item R R Square Durbin-Watson
Harga Produk dan Variasi
Produk 0,149 0,022 1,540
Service Quality 0,916 0,839 1,606 Sumber : Data Primer diolah, 2009
Page 79
63
Dari hasil pengolahan data, diketahui nilai Durbin-Watson
(DW) adalah 1,540 dan 1,606. Karena nilai DW berada di antara -2≤
DW≤+2 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi.
E. Pengujian Hipotesis
Pengujian terhadap 2 (dua) hipotesis dalam penelitian ini, dilakukan
dengan metode analisis regresi linier berganda. Sedangkan pengujian
hipotesis ketiga, dilakukan dengan uji One Way ANOVA.
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah persepsi pada
harga produk jasa dan variasi produk jasa berpengaruh positif
terhadap sikap konsumen. Dengan rumusan hipotesis sebagai
berikut:
H0: b = 0 Persepsi pada harga produk jasa dan variasi produk
jasa tidak berpengaruh positif terhadap sikap
konsumen.
Ha: b ≠ 0 Persepsi pada harga produk jasa dan variasi produk
jasa berpengaruh positif terhadap sikap konsumen.
Jika nilai thitung > ttabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan
hipotesis alternatif (Ha) diterima. Namun jika nilai thitung < ttabel maka
hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.
Page 80
64
Tabel 5.15
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Pertama
Variabel Koefisien thitung Constant 15.985 6.555 * Harga Produk 0.075 0.552 Variasi Produk 0.112 0.868
Sumber : Data Primer diolah, 2009
Keterangan :
* : siginifikan pada p ≤ 0,05
Menurut tabel 5.14 di atas, diperoleh persamaan regresi linier
berganda dapat ditulis sebagai berikut :
Y = 15,985 + 0,075 X1 + 0,112 X2 + e
Di mana :
Y : Sikap Konsumen
X1 : Harga Produk
X2 : Variasi Produk
e : Error Term
Dari persamaan tersebut, diketahui bahwa besarnya koefisien
regresi untuk variabel harga produk (X1) sebesar 0,075 dan thitung
sebesar 0,552. Sedangkan koefisien regresi variabel variasi produk
(X2) diperoleh sebesar 0,112 dan thitung sebesar 0,868.
Page 81
65
Untuk ukuran sampel sebanyak 100 responden, maka nilai
derajat bebas (df) = 100 – 2 – 1 = 97, sehingga untuk uji satu sisi
kanan dari tabel distribusi t diperoleh nilai ttabel=1,660 Dengan nilai
thitung (0,552) < ttabel (1,660) dan thitung (0, 112) < ttabel (1,660) H1a
ditolak. Kesimpulan dari hasil pengujian ini adalah pada tingkat
kepercayaan 95%, persepsi pada harga produk jasa (X1) dan variasi
produk jasa (X2) berpengaruh positif namun tidak signifikan
terhadap sikap konsumen (Y).
Dari hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa harga produk dan
varaiasi produk tidak mempengaruhi konsumen dalam melakukan
perawatan kecantikan di Rest & Relax Day Spa-Salon.
Data menunjukkan bahwa harga bukanlah suatu faktor kunci bagi
konsumen untuk melakukan perawatan kecantikan. Konsumen akan
tetap datang untuk melakukan perawatan di Rest & Relax Day Spa-
Salon tanpa terlalu memperhitungkan masalah harga. Hal ini
menunjukkan bahwa kemungkinan besar, untuk produk-produk
tersier seperti perawatan kecantikan, berapapun harganya, bila sudah
merasa cocok, konsumen akan selalu datang dan melakukan
perawatan di Rest & Relax Day Spa-Salon.
Begitu pula dengan variasi produk yang ditawarkan. Rest &
Relax Day Spa-Salon memiliki macam-macam perawatan menarik
bagi konsumennya. Data menunjukkan bahwa bagi konsumen Rest
& Relax Day Spa-Salon, variasi bukanlah suatu faktor penting. Hal
Page 82
66
ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar konsumen lebih
mementingkan kualitas beberapa produk andalan, tanpa menuntut
variasi yang berlebihan.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah persepsi terhadap
elemen-elemen service quality berpengaruh positif terhadap sikap
konsumen. Dengan rumusan hipotesis sebagai berikut :
H0: b = 0 Persepsi terhadap elemen-elemen service quality tidak
berpengaruh terhadap sikap konsumen.
Ha: b ≠ 0 Persepsi terhadap elemen-elemen service quality
berpengaruh positif terhadap sikap konsumen.
Jika nilai thitung > ttabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan
hipotesis alternatif (Ha) diterima. Namun jika nilai thitung < ttabel maka
hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.
Tabel 5.16
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Kedua
Variabel Koefisien thitung Constant 46.747 10.035* Keandalan 1.366 4.586* Daya Tanggap 1.611 5.148* Jaminan 0.984 3.543* Empati 1.573 4.479* Berwujud 1.903 6.002*
Sumber : Data Primer diolah, 2009
Keterangan :
* : siginifikan pada p ≤ 0,05
Page 83
67
Menurut tabel 5.15 di atas, diperoleh persamaan regresi linier
berganda dapat ditulis sebagai berikut :
Y = 46,747 + 1,366 X1 + 1,611 X2 + 0,984 X3 + 1,573 X4 +
1,903 X5 + e
Di mana :
Y : Sikap Konsumen
X1 : Keandalan
X2 : Daya Tanggap
X3 : Jaminan
X4 : Empati
X5 : Berwujud
e : Error Term
Dari persamaan tersebut, diketahui bahwa besarnya koefisien
regresi dan thitung untuk elemen-elemen service quality adalah 1,366
dengan thitung 4,586 (X1 atau keandalan), 1,611 dengan thitung 5,148
(X2 atau daya tanggap), 0,984 dengan thitung 3,543 (X3 atau jaminan),
1,573 dengan thitung 4,479 (X4 atau empati) dan 1,903 dengan thitung
6,002 (X5 atau berwujud).
Untuk ukuran sampel sebanyak 100 responden, maka nilai
derajat bebas (df) = 100 – 5 – 1 = 94, sehingga untuk uji satu sisi
kanan dari tabel distribusi t diperoleh nilai ttabel=1,660. Dengan nilai
Page 84
68
thitung keandalan (4,586) > ttabel (1,660), thitung daya tanggap (5,148) >
ttabel (1,660), thitung jaminan (3,543) > ttabel (1,660), thitung empati
(4,479) > ttabel (1,660), dan thitung berwujud (6,002) > ttabel (1,660)
sehingga H2a diterima.
Kesimpulan dari hasil pengujian ini adalah pada tingkat
kepercayaan 95%, persepsi terhadap elemen-elemen service quality
berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap konsumen. Service
quality merupakan satu-satunya variabel yang sangat diperhitungkan
konsumen, service quality adalah segala-galanya bagi konsumen.
Konsumen ingin dalam kegiatan perawatan kecantikannya, mereka
merasa nyaman, santai, senang, dan betah berlama-lama berada di
salon.
Konsumen akan lebih nyaman dan santai bila dalam melakukan
perawatan di Rest & Relax Day Spa-Salon, mereka mendapatkan
segala sesuatu yang dibutuhkan. Seperti konsistensi pegawai yang
selalu memberikan layanan terbaiknya (keandalan, daya tanggap,
jaminan, empati), serta fasilitas-fasilitas tambahan yang diberikan
Rest & Relax Day Spa-Salon (ruang tunggu, kamar mandi, alunan
instrumen, majalah atau buku).
3. Pengujian Hipotesis Ketiga
Sebelum melakukan pengitungan, kelompok responden ini akan
dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok. Kelompok ini untuk mengetahui
Page 85
69
apakah responden Rest & Relax Day Spa-Salon termasuk konsumen
dengan sikap tinggi, sedang, atau rendah. Pembagian kelompok
tersebut diatur sebagai berikut :
a. Rendah : range 14-17
b. Sedang : range 18-21
c. Tinggi : range 22-25
Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah semakin tiggi
consumer materialism semakin positif sikap konsumen terhadap
produk. Pengujian hipotesis ketiga dalam penelitian ini
menggunakan metode ANOVA satu arah. Rumusan hipotesisnya
adalah sebagai berikut :
H0: µ1=µ2=µ3 Consumer materialism tidak berpengaruh
terhadap sikap konsumen pada produk.
Ha: µ1≠µ2≠µ3 Consumer materialism berpengaruh positif
terhadap sikap konsumen pada produk.
Jika nilai Fhitung > Ftabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan
hipotesis alternatif (Ha) diterima. Namun jika nilai Fhitung < Ftabel
maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.
Hasil penghitungan menunjukkan bahwa jumlah responden
dengan kelompok dengan sikap rendah yaitu 2 orang, kelompok
dengan sikap sedang yaitu 66 orang, dan kelompok dengan sikap
tinggi yaitu 32 orang (lihat Lampiran VI). Hasil ini menunjukkan
bahwa semakin tinggi sikap konsumen, semakin tinggi pula tingkat
Page 86
70
consumer materialismnya. Karena rata-rata yang dihasilkan di setiap
kelompok selalu meningkat.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS, diketahui bahwa
nilai Fhitung sebesar 92,335 dan nilai Ftabel untuk n=100 dengan
df=k(3) dan df2=n-k-1(100-3-1) sebesar 2,70 sehingga nilai Fhitung >
Ftabel (92,335 > 2,70). Dengan nilai Fhitung > Ftabel maka dapat
disimpulkan bahwa H3a diterima, atau pada tingkat kepercayaan 95%
semakin tinggi consumer materialism, semakin positif dan signifikan
sikap konsumen terhadap produk.
Dengan mengetahui bahwa tingkat consumer materialism
konsumennya cukup tinggi, dapat dikatakan bahwa konsumen yang
melakukan perawatan di Rest & Relax Day Spa-Salon, menyukai
perhatian yang lebih terhadap diri mereka dan juga menyukai sesuatu
yang memberikan kesenangan. Di samping memberikan kesenangan,
melakukan perawatan kecantikan juga menambah rasa percaya diri
yang lebih bagi konsumen.
4. Uji R2 (Koefisien Determinasi)
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa
besar variabel independen yaitu harga produk (X1), variasi produk
(X2), dan service quality (X3) berpengaruh terhadap variabel
dependen, yaitu sikap konsumen (Y). Hasil analisis ini dapat dilihat
dalam tabel berikut :
Page 87
71
Tabel 5.17
Hasil Perhitungan Uji R2
Item R R Square
Harga Produk dan Variasi Produk .149 .022
Service Quality .916 .839 Sumber : Data Primer diolah, 2009
Berdasarkan tabel 5.16, besarnya pengaruh variabel harga produk
dan variasi produk yang didapat dari hasil analisis uji R Square
(koefisien determinasi) yaitu sebesar 0,022 sedangkan elemen-
elemen service quality sebesar 0,839. Hal ini berarti 2,2% sikap
konsumen dipengaruhi oleh harga produk dan variasi produk jasa,
serta elemen-elemen service quality yaitu sebesar 83,9%. Sedangkan
13,9% (100% - (2,2% + 83,9%)) dipengaruhi oleh variabel lain di
luar X1 dan X2. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa dari ketiga
variabel tersebut, service quality merupakan variabel yang paling
dominan dalam mempengaruhi sikap konsumen.
Page 88
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil analisis data mengenai
variabel bebas (harga produk, variasi produk, service quality dan consumer
materialism) terhadap variabel terikat (sikap konsumen), dapat ditarik
beberapa kesimpulan, sebagai berikut :
1. Harga produk tidak mempengaruhi sikap konsumen. Konsumen tidak
terlalu memperhitungkan masalah harga. Harga yang ditetapkan dinilai
sudah pantas oleh konsumen. Maka konsumen akan tetap datang dan
melakukan perawatan kecantikan di Rest & Relax Day Spa-Salon
karena konsumen sudah merasa cocok.
2. Variasi produk jasa tidak mempengaruhi sikap konsumen. Konsumen
tidak memerlukan variasi produk yang berlebihan, karena konsumen
sudah puas dengan produk-produk andalan yang ditawarkan Rest &
Relax Day Spa-Salon saat ini.
3. Service quality mempengaruhi sikap konsumen. Menurut konsumen
Rest & Relax Day Spa-Salon, service quality akan menentukan rasa
suka atau tidak suka terhadap Rest & Relax Day Spa-Salon.
4. Consumer materialism mempengaruhi sikap konsumen. Konsumen
yang melakukan perawatan kecantikan di Rest & Relax Day Spa-Salon
merupakan konsumen yang sangat memperhatikan dirinya. Konsumen
72
Page 89
73
dengan jenis ini rela membayar ekstra demi hasil yang didapatnya dari
perawatan kecantikan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang
dapat dikemukakan penulis, baik bagi Rest & Relax Day Spa-Salon, salon-
salon kecantikan lainnya atau bagi peneliti selanjutnya, yaitu sebagai berikut
:
1. Rest & Relax Day Spa-Salon sebaiknya tidak lagi memfokuskan diri
pada harga. Karena Rest & Relax Day Spa-Salon tidak bersaing lewat
harga dengan salon-salon perawatan kecantikan lainnya.
2. Sebaiknya Rest & Relax Day Spa-Salon meningkatkan kualitas produk
andalan yang sudah ada saat ini supaya konsumen tetap merasakan
kepuasan dari perawatan kecantikan yang dilakukannya serta
menjadikan variasi produk tersebut menonjol di antara produk-produk
perawatan kecantikan yang lain.
3. Service quality yang diberikan Rest & Relax Day Spa-Salon sebaiknya
lebih ditingkatkan lagi. Karena dalam kasus ini, konsumen sangat
memperhitungkan service quality yang diberikan Rest & Relax Day
Spa-Salon. Service quality ini, pada akhirnya akan mempengaruhi
jumlah konsumen yang datang untuk melakukan perawatan
kecantikan.
Page 90
74
4. Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian terhadap faktor
psikografis konsumen, yaitu consumer materialism. Dalam melakukan
promosi, Rest & Relax Day Spa-Salon sebaiknya mencetak pamfet
atau brosur yang kemudian disebarkan di tempat di mana terdapat
konsumen dengan jenis ini. Contohnya seperti di pusat perbelanjaan,
mall-mall, dan bisa juga melakukan kerja sama dengan kartu kredit
sebuah bank terkemuka.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menemukan adanya beberapa
keterbatasan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Adanya perbedaan kelompok konsumen, yaitu konsumen asing dan
konsumen lokal. Namun basis segmentasi ini tidak dapat dikemukakan
dan diungkapkan secara lengkap.
2. Dengan adanya perbedaan jenis konsumen tersebut, diharapkan bagi
penulis selanjutnya untuk menjadikan pembedaan kebangsaan sebagai
salah satu variabel penelitian. Sehingga dengan jelas dapat
dikemukakan perbedaan karakter di antara konsumen asing dan
konsumen lokal.
3. Perbedaan kebangsaan itu juga menuntut peneliti selanjutnya untuk
lebih detil mengenai kuesioner yang disebarkan kepada responden.
Hal-hal yang perlu diperhatikan misalnya kesamaan item pertanyaan
Page 91
75
atau keakuratan item pertanyaan baik dalam bahasa Indonesia ataupun
bahasa asing.
4. Faktor psikografis yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu
faktor saja, yaitu consumer materialism. Oleh karena itu penulis
mengharapkan bagi penulis selanjutnya untuk menggunakan faktor-
faktor psikografis lainnya sebagai variabel penelitian, misalnya social
network, self-confidence dan self-esteem.
Page 92
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research. Jilid 2. Yogyakarta : Penerbit ANDI. Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.
Jakarta : Ghalia Indonesia. Kotler, Philip. 2002. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga. Kotler, Philip dan A.B. Susanto. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia. (Alih Bahasa : Ancella Anitawati Hermawan). Jilid II (Edisi Bahasa Indonesia). Jakarta : Salemba Empat. Kotler, Philip et. al. 2005. Manajemen Pemasaran di Asia. Jakarta : PT. INDEKS. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. (Alih
Bahasa : Benyamin Molan). Jilid II (Edisi Bahasa Indonesia). Jakarta : PT. INDEKS.
P. B., Triton. 2006. SPSS 13.0 Terapan, Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta :
Penerbit ANDI. Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson. 2000. Consumer Behaviour, Perilaku Konsumen
dan Strategi Pemasaran. (Alih Bahasa : Damos Sihombing). Edisi Keempat. (Edisi Bahasa Indonesia). Jakarta : Erlangga.
Schiffman et. al. 2005. Consumer Behaviour. Third Edition. Pearson Education
Australia. Schiffman, Leon dan Leslie Lazar Kanuk. 2007. Perilaku Konsumen. Jakarta : PT.
INDEKS. Subagyo, Drs. Pangestu. 2004. Statistika Terapan, Aplikasi Pada Perencanaan
dan Ekonomi. Yogyakarta : BPFE-YOGYAKARTA. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.
Suharyadi dan Purwanto. 2004. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta : Salemba Empat.
Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta :
Penerbit Amara Books.
Page 93
Tjiptono, Fandy. 2004. Manajemen Jasa. Edisi Ketiga. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Umar, Husein. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama. Utari B.R., Diah. 2005. Diktat Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta :
Fakultas Ekonomi USD.
Page 95
KUESIONER Lamp : 1 Berkas Kuesioner Hal : Kuesioner Penelitian Kepada Yth. : Konsumen Rest & Relax Day Spa-Salon Yogyakarta Dengan hormat, Dengan ini saya : Nama : Maria Margareta Ariana Dewani NIM : 05 2214 131
Mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta sedang menyusun skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Harga Produk, Variasi Produk, Service Quality, dan Consumer Behaviour Terhadap Sikap Konsumen Terhadap Produk Perawatan Kecantikan : Studi Kasus pada Konsumen
Rest & Relax Day Spa-Salon, Jl. Hadidarsono No. 7 Kotabaru, Yogyakarta”. Dalam
penyusunan skripsi ini, saya mohon bantuan Anda untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang tersusun dalam kuesioner ini, untuk memperoleh data-data yang saya
butuhkan.
Kesungguhan Anda dalam mengisi setiap butir pertanyaan akan sangat
menentukan tingkat keberhasilan penelitian ini. Saya sangat mengharapkan kerja sama
Anda dengan menjawab sesuai keadaan Anda yang sebenarnya. Petunjuk cara
pengisian akan saya jelaskan di awal setiap kelompok kuesioner ini. Atas perhatian dan
kerjasama Anda, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya, Maria Margareta Ariana Dewani
Page 96
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama : (optional)
2. Usia :
a. 15-20 tahun d. 31-35 tahun
b. 21-25 tahun e. Lebih dari 35 tahun
c. 26-30 tahun
Beri tanda silang (X) pada pilihan yang
sesuai.
1. Pendidikan terakhir :
a. SMU/SMK c. S1
b. Diploma d. Pascasarjana
2. Pekerjaan :
a. Pelajar
b. Mahasiswa
c. PNS
d.Karyawan swasta/wirausaha
e.Lain-lain, yaitu ….
3. Pengeluaran per bulan :
a. Kurang dari Rp 500.000,-
b. Rp 500.000,- s/d kurang dari
Rp 1.000.000,-
c. Rp 1.000.000,- s/d kurang dari
Rp 1.500.000,-
d. Lebih dari Rp 1.500.000,-
B. DAFTAR PERTANYAAN
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan jawaban Anda.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral
TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
BAGIAN I No. Pertanyaan SS S N TS STS
1.
Harga yang ditetapkan Rest & Relax tidak memberatkan konsumen.
2. Informasi harga yang diberikan Rest & Relax sudah jelas.
3.
Konsumen mendapatkan potongan harga atau discount untuk paket perawatan tertentu.
4.
Harga yang ditetapkan Rest & Relax mampu bersaing dengan salon-salon sejenis lainnya.
5.
Harga yang ditetapkan Rest & Relax sudah sesuai dengan perawatan dan produk-produk yang ditawarkan.
BAGIAN II No. Pertanyaan SS S N TS STS
1.
Produk-produk Rest & Relax tersedia lengkap untuk semua jenis kulit dan rambut.
2.
Produk-produk Rest & Relax tersedia lengkap untuk semua masalah kulit dan rambut.
3. Bahan-bahan yang digunakan Rest & Relax sangat bervariasi.
4. Ukuran kemasan produk-produk Rest & Relax bervariasi.
5.
Rest & Relax menyediakan produk kecantikan sesuai dengan fungsinya.
BAGIAN III a. Keandalan No. Pertanyaan SS S N TS STS
1. Rest & Relax memberikan layanan sesuai janji.
2.
Karyawan Rest & Relax handal dalam menangani masalah layanan konsumen.
3.
Rest & Relax memberikan layanan sesuai dengan keinginan konsumen.
4.
Rest & Relax menyediakan layanan pada waktu yang dijanjikan.
b. Daya Tanggap No. Pertanyaan SS S N TS STS
1. Karyawan Rest & Relax siap menanggapi permintaan konsumen.
2. Layanan yang diberikan Rest & Relax selalu tepat waktu.
3. Karyawan Rest & Relax selalu membantu konsumen.
4.
Karyawan Rest & Relax selalu memberikan layanan sesuai dengan yang konsumen harapkan.
Page 97
c. Jaminan No. Pertanyaan SS S N TS STS
1. Karyawan Rest & Relax membangkitkan kepercayaan konsumen.
2. Karyawan Rest & Relax membuat konsumen aman.
3. Karyawan Rest & Relax selalu bersikap santun.
4.
Karyawan Rest & Relax memiliki pengetahuan untuk menjawab pertanyaan dari konsumen.
d. Empati No. Pertanyaan SS S N TS STS
1. Karyawan Rest & Relax sangat peduli terhadap konsumen.
2. Karyawan Rest & Relax selalu memperhatikan keinginan konsumen.
3. Karyawan Rest & Relax memahami kebutuhan konsumen.
e. Berwujud No. Pertanyaan SS S N TS STS
1. Rest & Relax memiliki peralatan yang modern.
2. Fasilitas yang dimiliki Rest & Relax menarik.
3. Karyawan Rest & Relax memiliki penampilan rapi dan profesional.
BAGIAN IV No. Pertanyaan SS S N TS STS
1. Anda menyukai sesuatu yang mengesankan bagi orang lain.
2. Anda membeli sesuatu yang memberikan kesenangan.
3. Anda menyukai barang-barang mewah dalam hidup.
4. Anda tidak terlalu peduli dengan apa yang dimiliki orang lain.
5.
Anda memiliki semua yang dibutuhkan dalam hidup.
6. Anda sangat senang bila mampu membeli lebih banyak barang.
BAGIAN V
No. Pertanyaan SS S N TS STS
1.
Produk-produk Rest & Relax meyakinkan Anda untuk melakukan perawatan kecantikan.
2.
Anda percaya pada informasi-informasi yang diberikan Rest & Relax mengenai harga, produk, dan service quality.
3.
Anda menjadi lebih percaya diri setelah melakukan perawatan kecantikan di Rest & Relax.
4.
Melakukan perawatan kecantikan di Rest & Relax membuat perasaan Anda lebih tenang dan nyaman.
5.
Melakukan perawatan kecantikan di Rest & Relax membuat perasaan Anda senang.
Page 98
NO. HARGA VARIASI PRODUK 1 2 3 4 5 ∑ 1 2 3 4 5 ∑
1 3 4 5 5 4 21 5 5 4 4 4 22 2 4 4 5 4 4 21 4 4 5 5 5 23 3 3 4 4 4 4 19 3 4 4 4 3 18 4 4 4 2 4 4 18 3 3 4 4 3 17 5 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 6 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 7 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 8 3 4 4 3 4 18 4 4 4 4 4 20 9 4 4 4 2 2 16 3 3 5 5 5 21 10 4 4 2 4 4 18 3 3 4 4 4 18 11 4 3 2 4 4 17 3 3 2 4 4 16 12 3 4 2 4 3 16 4 4 2 4 4 18 13 4 4 2 4 4 18 3 3 2 4 4 16 14 4 3 2 4 4 17 3 3 3 4 4 17 15 3 4 3 4 4 18 3 3 3 4 4 17 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 17 4 4 3 5 4 20 5 5 4 4 4 22 18 4 4 2 4 4 18 4 4 4 4 3 19 19 4 4 3 4 4 19 4 4 4 3 4 19 20 4 5 4 4 4 21 5 5 5 4 4 23 21 3 3 3 4 4 17 4 4 4 3 4 19 22 3 4 3 4 4 18 4 4 4 3 4 19 23 3 4 3 4 3 17 4 4 3 4 4 19 24 4 3 2 4 4 17 3 3 4 4 4 18 25 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 20 26 3 3 4 3 3 16 4 3 3 4 4 18 27 3 3 4 3 3 16 4 3 3 4 4 18 28 3 3 4 3 3 16 3 3 4 3 4 17 29 4 4 4 3 3 18 3 3 3 3 3 15 30 4 3 4 4 3 18 4 4 3 5 3 19 31 3 4 3 3 4 17 3 4 3 4 4 18 32 3 4 3 3 4 17 4 5 5 4 3 21 33 3 3 4 4 3 17 4 4 4 3 3 18 34 3 4 3 3 3 16 3 4 3 4 3 17 35 3 4 3 3 4 17 4 3 3 4 3 17 36 4 4 3 4 4 19 4 5 4 4 5 22 37 3 3 3 4 3 16 4 3 3 4 3 17 38 3 3 2 3 3 14 4 3 4 3 3 17 39 4 3 3 4 3 17 3 4 3 3 4 17 40 3 4 5 5 4 21 4 5 4 5 3 21 41 4 4 3 4 3 18 4 4 4 4 4 20 42 4 4 2 4 3 17 4 4 3 4 4 19 43 4 4 3 4 4 19 3 3 4 4 4 18 44 4 3 3 4 4 18 3 3 4 4 4 18 45 3 4 3 4 4 18 4 4 4 4 4 20 46 4 4 3 4 4 19 3 3 4 4 4 18
Page 99
47 4 4 4 4 4 20 3 3 4 4 4 18 48 5 4 4 5 5 23 4 4 4 4 3 19 49 5 4 4 5 4 22 4 4 4 4 4 20 50 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 20 51 5 4 3 4 4 20 3 3 4 4 5 19 52 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 20 53 4 4 3 4 4 19 3 3 5 4 4 19 54 4 4 3 5 4 20 4 4 4 4 3 19 55 3 4 3 4 4 18 4 4 4 4 4 20 56 4 4 4 5 4 21 3 3 4 4 5 19 57 4 4 3 5 4 20 4 4 5 5 4 22 58 4 3 3 5 4 19 3 3 4 4 5 19 59 4 4 4 5 5 22 4 4 5 5 4 22 60 3 4 3 5 5 20 4 4 5 5 4 22 61 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 62 4 4 3 4 4 19 3 3 4 4 5 19 63 4 4 3 5 5 21 4 4 4 4 4 20 64 4 4 3 3 5 19 4 4 4 4 4 20 65 4 4 3 5 5 21 4 4 5 5 5 23 66 4 3 3 5 5 20 3 3 4 4 5 19 67 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 4 20 68 5 4 3 5 5 22 4 4 4 4 4 20 69 4 3 3 4 4 18 4 4 3 4 4 19 70 4 4 4 5 3 20 4 4 3 5 5 21 71 4 3 3 5 4 19 4 5 3 3 4 19 72 4 3 4 4 4 19 3 3 5 4 3 18 73 4 3 4 3 5 19 4 4 3 3 4 18 74 4 4 3 4 3 18 4 4 3 4 3 18 75 4 4 3 5 4 20 3 3 5 4 4 19 76 4 4 3 4 4 19 3 3 4 4 4 18 77 4 4 3 5 5 21 4 4 5 5 5 23 78 4 4 3 4 4 19 4 4 5 5 5 23 79 3 4 3 5 4 19 3 3 3 4 4 17 80 4 4 3 5 4 20 3 3 4 4 4 18 81 3 4 3 5 4 19 3 3 3 4 4 17 82 4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 4 18 83 4 4 3 5 4 20 3 3 4 4 5 19 84 4 3 3 4 4 18 4 4 4 5 5 22 85 4 4 3 4 4 19 4 4 3 4 4 19 86 3 3 3 5 4 18 4 4 3 3 3 17 87 4 4 4 5 4 21 4 4 4 5 5 22 88 4 4 3 5 5 21 4 4 4 4 4 20 89 4 4 3 4 4 19 4 4 3 4 4 19 90 4 4 2 5 4 19 4 4 4 5 4 21 91 4 4 4 4 4 20 3 3 4 4 5 19 92 3 3 4 5 4 19 4 4 3 5 5 21 93 4 4 3 4 4 19 4 4 3 5 4 20 94 4 4 3 5 4 20 4 4 3 4 4 19
Page 100
95 3 3 3 4 4 17 3 3 4 4 4 18 96 3 3 3 5 4 18 4 4 3 4 4 19 97 3 3 3 4 4 17 4 4 3 4 4 19 98 4 4 3 5 4 20 3 3 4 4 5 19 99 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 3 19
100 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 20 Total 375 375 324 418 393 1885 369 372 378 404 400 1923
Rata-rata per
variabel
3.77
3.85
Rata-rata per item
pertanyaan 3.8 3.8 3.2 4.2 3.9
3.7 3.7 3.8 4 4
Page 101
NO
SERVICE QUALITY 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 ∑
1 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 5 5 67 2 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 85 3 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 3 4 5 5 4 5 5 82 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 66 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 70 6 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 68 7 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70 8 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 63 9 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 85 10 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 68 11 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 65 12 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 64 13 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 62 14 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 65 15 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 64 16 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 71 17 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 68 18 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 66 19 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 73 20 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 71 21 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 67 22 4 4 4 4 4 3 5 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 68 23 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 69 24 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 67 25 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 58 26 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 59 27 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 59 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 55 29 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 66 30 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 63 31 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 63 32 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 84 33 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 60 34 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 61 35 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 63 36 4 5 3 5 4 3 5 4 4 5 3 5 4 3 5 4 5 3 74 37 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59 38 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 63 39 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 5 4 5 3 5 4 3 66 40 5 4 3 4 5 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 5 67 41 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 61 42 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 63 43 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 66 44 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 5 4 68 45 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 63 46 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 65 47 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 5 4 67
Page 102
48 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 77 49 4 3 3 3 5 3 3 3 4 3 4 4 5 5 4 3 4 4 67 50 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 66 51 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 67 52 3 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 70 53 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 72 54 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 66 55 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 66 56 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 5 5 4 3 5 4 73 57 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 3 4 67 58 3 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 5 72 59 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 67 60 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 63 61 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 66 62 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 68 63 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 71 64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 3 3 4 69 65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 74 66 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5 3 4 4 68 67 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 66 68 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 73 69 3 4 4 3 5 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 3 5 69 70 4 3 4 4 4 3 5 5 4 3 5 4 4 4 4 3 4 5 72 71 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 5 4 5 4 4 67 72 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 67 73 3 5 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 62 74 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 3 5 74 75 4 4 4 4 4 3 5 5 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 72 76 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 74 77 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 79 78 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 75 79 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 5 74 80 3 5 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 73 81 3 5 5 3 4 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 4 4 71 82 4 5 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 70 83 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5 75 84 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 72 85 3 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 71 86 3 4 4 4 4 3 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 3 5 72 87 4 4 4 4 5 3 5 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 5 76 88 4 5 5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 77 89 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 69 90 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 5 4 5 5 5 4 4 4 75 91 4 4 3 3 4 3 5 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 68 92 4 4 4 4 4 3 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 75 93 3 5 4 4 4 3 5 4 4 3 5 4 5 5 4 3 3 4 72 94 4 5 5 3 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 74 95 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 3 3 68 96 3 4 4 3 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 72
Page 103
97 3 5 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 71 98 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 70 99 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 64
100 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 68 Total 365 394 380 365 400 334 401 408 383 335 407 395 392 397 394 335 372 396 6853
Rata-rata per
variabel 3.77 3.86 3.8 3.9 3.74
Rata-rata per item pertanya
an 3.7 3.9 3.8 3.7 4 3.34 4 4.1 3.8 3.4 4.1 3.95 3.9 4 3.9 3.6 3.7 4
Page 104
NO CONS. MATERIALISM SIKAP 1 2 3 4 5 6 ∑ 1 2 3 4 5 ∑ 1 3 4 5 3 3 4 22 3 3 3 3 3 15 2 5 4 3 4 4 5 25 5 4 5 5 5 24 3 5 3 3 5 3 3 22 5 5 5 4 5 24 4 4 4 4 3 4 4 23 4 4 5 4 5 22 5 2 5 4 4 3 4 22 4 4 4 4 4 20 6 2 4 4 4 3 4 21 4 4 4 4 4 20 7 4 4 3 4 2 4 21 4 4 4 4 4 20 8 3 3 3 4 3 2 18 4 3 4 4 4 19 9 5 5 4 3 4 4 25 5 5 5 5 5 25 10 4 4 2 4 4 4 22 4 4 4 4 4 20 11 3 3 2 4 4 3 19 4 3 4 4 4 19 12 4 4 2 4 2 3 19 4 3 4 4 5 20 13 4 4 2 4 2 2 18 4 3 5 4 4 20 14 4 3 3 4 3 3 20 4 3 4 4 4 19 15 4 3 2 4 3 4 20 4 4 4 4 4 20 16 5 5 4 3 4 4 25 4 4 5 5 5 23 17 4 5 4 3 3 4 23 3 4 4 4 4 19 18 4 4 2 3 2 4 19 4 4 4 4 4 20 19 4 4 2 3 3 3 19 3 4 4 5 5 21 20 5 5 4 2 4 4 24 4 4 5 5 5 23 21 4 5 3 3 3 4 22 4 4 5 5 5 23 22 5 5 4 3 2 2 21 5 4 4 4 5 22 23 4 5 3 3 4 4 23 3 4 5 5 4 21 24 4 3 2 3 3 4 19 4 3 4 4 3 18 25 4 4 4 2 2 4 20 3 3 4 4 4 18 26 4 4 2 3 3 4 20 3 4 4 4 4 19 27 4 4 3 3 3 4 21 3 4 4 4 4 19 28 4 4 4 4 4 4 24 3 3 4 4 4 18 29 5 4 3 4 3 3 22 4 3 5 3 4 19 30 4 4 4 2 3 4 21 3 3 4 4 4 18 31 3 4 2 4 3 3 19 3 3 4 4 5 19 32 4 3 5 4 3 3 22 4 5 5 4 5 23 33 3 4 3 3 3 4 20 4 3 3 4 3 17 34 4 3 3 3 4 4 21 3 3 4 4 3 17 35 3 4 4 3 4 3 21 4 3 3 4 3 17 36 4 3 5 4 4 5 25 3 4 4 3 4 18 37 4 3 3 3 3 3 19 4 3 3 4 3 17 38 3 3 4 3 4 3 20 4 3 3 4 3 17 39 3 4 4 5 4 4 24 4 3 4 5 3 19 40 4 3 4 3 4 3 21 5 4 5 5 5 24 41 4 4 3 3 2 4 20 4 4 3 4 4 19 42 4 4 4 4 2 3 21 4 3 3 3 4 17 43 5 4 3 3 2 5 22 4 3 3 4 4 18 44 4 4 3 2 2 3 18 4 4 4 4 4 20 45 4 4 2 3 3 2 18 4 3 3 4 4 18 46 3 4 2 3 2 2 16 4 4 3 3 4 18
Page 105
47 4 4 3 4 2 2 19 4 4 3 3 4 18 48 5 4 3 3 3 3 21 4 3 3 4 4 18 49 4 4 3 4 3 4 22 4 3 4 4 4 19 50 4 5 3 4 2 5 23 4 3 4 4 5 20 51 4 4 4 4 2 3 21 4 4 4 4 4 20 52 5 4 2 4 3 5 23 4 3 3 4 4 18 53 3 4 4 4 3 4 22 4 3 3 3 4 17 54 3 4 4 3 3 4 21 4 3 5 4 5 21 55 4 4 2 3 2 3 18 4 3 3 4 5 19 56 5 4 3 3 3 4 22 4 4 5 5 5 23 57 3 4 2 4 3 4 20 4 3 3 4 4 18 58 4 4 2 3 2 3 18 4 3 4 4 5 20 59 4 4 3 3 2 4 20 4 3 3 3 5 18 60 4 5 2 3 3 4 21 3 3 4 3 4 17 61 4 4 4 3 3 4 22 4 4 4 4 4 20 62 3 4 2 3 2 4 18 4 4 5 5 5 23 63 4 5 2 4 2 5 22 3 3 4 5 5 20 64 4 4 4 4 2 4 22 4 3 4 4 4 19 65 4 3 3 2 2 3 17 4 3 4 4 4 19 66 4 4 3 4 3 4 22 4 3 4 4 5 20 67 4 4 3 4 3 4 22 4 4 5 5 4 22 68 3 4 2 4 2 3 18 4 3 5 3 5 20 69 5 3 2 4 3 4 21 4 4 3 5 5 21 70 4 4 3 4 2 4 21 4 3 5 3 5 20 71 4 4 3 4 3 3 21 4 3 4 5 5 21 72 4 4 3 4 2 3 20 3 3 5 4 3 18 73 5 4 3 4 2 5 23 4 3 5 3 4 19 74 3 4 4 5 2 4 22 4 3 4 3 5 19 75 4 5 2 4 2 4 21 4 4 3 3 5 19 76 4 4 3 2 2 4 19 5 3 4 3 5 20 77 4 5 3 3 2 4 21 4 4 5 4 5 22 78 3 4 3 4 2 3 19 4 3 4 4 4 19 79 3 3 3 4 3 3 19 4 3 4 4 4 19 80 4 4 3 3 3 3 20 4 4 3 3 5 19 81 4 4 3 4 2 3 20 4 3 3 4 5 19 82 3 4 3 3 2 3 18 4 4 3 3 5 19 83 4 3 3 4 3 4 21 4 4 4 4 4 20 84 3 5 3 4 3 3 21 4 3 3 3 4 17 85 3 4 3 3 3 4 20 4 4 4 4 4 20 86 4 4 3 4 3 2 20 4 3 3 5 4 19 87 4 4 3 3 3 4 21 4 4 3 3 5 19 88 4 4 3 4 3 5 23 4 3 3 5 4 19 89 4 4 3 4 2 3 20 4 3 3 4 5 19 90 4 4 3 3 2 4 20 4 3 4 4 4 19 91 3 3 2 4 3 4 19 4 3 4 4 5 20 92 3 4 3 2 2 4 18 4 4 3 3 3 17 93 4 4 3 3 3 4 21 4 3 3 4 4 18 94 4 4 3 4 3 3 21 4 4 5 4 4 21
Page 106
95 3 4 3 2 3 3 18 4 4 5 4 3 20 96 4 3 2 4 3 3 19 4 4 5 5 4 22 97 4 4 3 3 2 4 20 4 4 5 3 3 19 98 5 5 2 4 2 3 21 4 4 4 4 4 20 99 4 4 3 4 3 3 21 4 3 3 3 5 18
100 4 4 3 3 3 5 22 4 3 3 4 4 18 Total 387 397 303 346 278 361 2072 391 348 394 396 425 1954
Rata-rata per
variabel
3.5
3.91
Rata-rata per item
pertanyaan 3.87 3.97 3.03 3.46 2.78 3.61
3.91 3.48 3.94 3.96 4.25
Page 107
NO CONS. MATERIALISM KEL. SIKAP NO CONS. MATERIALISM KEL. SIKAP 1 2 3 4 5 6 ∑ 1 2 3 4 5 6 ∑
1 3 4 5 3 3 4 22 Sedang 31 3 4 2 4 3 3 19 Sedang 2 5 4 3 4 4 5 25 Tinggi 32 4 3 5 4 3 3 22 Sedang 3 5 3 3 5 3 3 22 Sedang 33 3 4 3 3 3 4 20 Sedang 4 4 4 4 3 4 4 23 Sedang 34 4 3 3 3 4 4 21 Sedang 5 2 5 4 4 3 4 22 Sedang 35 3 4 4 3 4 3 21 Sedang 6 2 4 4 4 3 4 21 Sedang 36 4 3 5 4 4 5 25 Tinggi 7 4 4 3 4 2 4 21 Sedang 37 4 3 3 3 3 3 19 Sedang 8 3 3 3 4 3 2 18 Sedang 38 3 3 4 3 4 3 20 Sedang 9 5 5 4 3 4 4 25 Tinggi 39 3 4 4 5 4 4 24 Tinggi 10 4 4 2 4 4 4 22 Sedang 40 4 3 4 3 4 3 21 Sedang 11 3 3 2 4 4 3 19 Sedang 41 4 4 3 3 2 4 20 Sedang 12 4 4 2 4 2 3 19 Sedang 42 4 4 4 4 2 3 21 Sedang 13 4 4 2 4 2 2 18 Sedang 43 5 4 3 3 2 5 22 Sedang 14 4 3 3 4 3 3 20 Sedang 44 4 4 3 2 2 3 18 Sedang 15 4 3 2 4 3 4 20 Sedang 45 4 4 2 3 3 2 18 Sedang 16 5 5 4 3 4 4 25 Tinggi 46 3 4 2 3 2 2 16 Rendah 17 4 5 4 3 3 4 23 Sedang 47 4 4 3 4 2 2 19 Sedang 18 4 4 2 3 2 4 19 Sedang 48 5 4 3 3 3 3 21 Sedang 19 4 4 2 3 3 3 19 Sedang 49 4 4 3 4 3 4 22 Sedang 20 5 5 4 2 4 4 24 Tinggi 50 4 5 3 4 2 5 23 Sedang 21 4 5 3 3 3 4 22 Sedang 51 4 4 4 4 2 3 21 Sedang 22 5 5 4 3 2 2 21 Sedang 52 5 4 2 4 3 5 23 Sedang 23 4 5 3 3 4 4 23 Sedang 53 3 4 4 4 3 4 22 Sedang 24 4 3 2 3 3 4 19 Sedang 54 3 4 4 3 3 4 21 Sedang 25 4 4 4 2 2 4 20 Sedang 55 4 4 2 3 2 3 18 Sedang 26 4 4 2 3 3 4 20 Sedang 56 5 4 3 3 3 4 22 Sedang 27 4 4 3 3 3 4 21 Sedang 57 3 4 2 4 3 4 20 Sedang 28 4 4 4 4 4 4 24 Tinggi 58 4 4 2 3 2 3 18 Sedang 29 5 4 3 4 3 3 22 Sedang 59 4 4 3 3 2 4 20 Sedang 30 4 4 4 2 3 4 21 Sedang 60 4 5 2 3 3 4 21 Sedang
Page 108
NO CONS. MATERIALISM KEL. SIKAP NO CONS. MATERIALISM KEL. SIKAP 1 2 3 4 5 6 ∑ 1 2 3 4 5 6 ∑
61 4 4 4 3 3 4 22 Sedang 81 4 4 3 4 2 3 20 Sedang 62 3 4 2 3 2 4 18 Sedang 82 3 4 3 3 2 3 18 Sedang 63 4 5 2 4 2 5 22 Sedang 83 4 3 3 4 3 4 21 Sedang 64 4 4 4 4 2 4 22 Sedang 84 3 5 3 4 3 3 21 Sedang 65 4 3 3 2 2 3 17 Rendah 85 3 4 3 3 3 4 20 Sedang 66 4 4 3 4 3 4 22 Sedang 86 4 4 3 4 3 2 20 Sedang 67 4 4 3 4 3 4 22 Sedang 87 4 4 3 3 3 4 21 Sedang 68 3 4 2 4 2 3 18 Sedang 88 4 4 3 4 3 5 23 Sedang 69 5 3 2 4 3 4 21 Sedang 89 4 4 3 4 2 3 20 Sedang 70 4 4 3 4 2 4 21 Sedang 90 4 4 3 3 2 4 20 Sedang 71 4 4 3 4 3 3 21 Sedang 91 3 3 2 4 3 4 19 Sedang 72 4 4 3 4 2 3 20 Sedang 92 3 4 3 2 2 4 18 Sedang 73 5 4 3 4 2 5 23 Sedang 93 4 4 3 3 3 4 21 Sedang 74 3 4 4 5 2 4 22 Sedang 94 4 4 3 4 3 3 21 Sedang 75 4 5 2 4 2 4 21 Sedang 95 3 4 3 2 3 3 18 Sedang 76 4 4 3 2 2 4 19 Sedang 96 4 3 2 4 3 3 19 Sedang 77 4 5 3 3 2 4 21 Sedang 97 4 4 3 3 2 4 20 Sedang 78 3 4 3 4 2 3 19 Sedang 98 5 5 2 4 2 3 21 Sedang 79 3 3 3 4 3 3 19 Sedang 99 4 4 3 4 3 3 21 Sedang 80 4 4 3 3 3 3 20 Sedang 100 4 4 3 3 3 5 22 Sedang
Page 109
UJI VALIDITAS PEARSON PRODUCT MOMENT
CORRELATIONS /VARIABLES=HP1 HP2 HP3 HP4 HP5 VP1 VP2 VP3 VP4 VP5 K1 K2 K3 K4 DT1 DT2 DT3 DT4 J1 J2 J3 J4 E1 E2 E3 B1 B2 B3 CM1 CM2 CM3 CM4 CM5 CM6 SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 TOTAL /PRINT=ONETAIL NOSIG /MISSING=PAIRWISE.
Total HP1 Pearson Correlation .334’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 HP2 Pearson Correlation .391’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 HP3 Pearson Correlation .298’’ Sig. (1-tailed) .001 N 100 HP4 Pearson Correlation .324’’ Sig. (1-tailed) .001 N 100 HP5 Pearson Correlation .308 Sig. (1-tailed) .001 N 100 VP1 Pearson Correlation .177’ Sig. (1-tailed) .039 N 100 VP2 Pearson Correlation .351’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 VP3 Pearson Correlation .481’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 VP4 Pearson Correlation .387’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 VP5 Pearson Correlation .371’’ Sig. (1-tailed) 000 N 100 K1 Pearson Correlation .571’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 K2 Pearson Correlation .405’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 K3 Pearson Correlation .423’’
Page 110
Sig. (1-tailed) .000 N 100 K4 Pearson Correlation .452’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 DT1 Pearson Correlation .619’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 DT2 Pearson Correlation .518’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 DT3 Pearson Correlation .471’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 DT4 Pearson Correlation .463’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 J1 Pearson Correlation .335’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 J2 Pearson Correlation .524’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 J3 Pearson Correlation .430’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 J4 Pearson Correlation .314’’ Sig. (1-tailed) .001 N 100 E1 Pearson Correlation .552’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 E2 Pearson Correlation .517’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 E3 Pearson Correlation .547’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 B1 Pearson Correlation .382’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 B2 Pearson Correlation .497’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 B3 Pearson Correlation .604’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 CM1 Pearson Correlation .288’’ Sig. (1-tailed) .002 N 100
Page 111
CM2 Pearson Correlation .232’ Sig. (1-tailed) .010 N 100 CM3 Pearson Correlation .210’ Sig. (1-tailed) .018 N 100 CM4 Pearson Correlation .144 Sig. (1-tailed) .076 N 100 CM5 Pearson Correlation .074 Sig. (1-tailed) .233 N 100 CM6 Pearson Correlation .283’’ Sig. (1-tailed) .002 N 100 SK1 Pearson Correlation .391’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 SK2 Pearson Correlation .440’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100 SK3 Pearson Correlation .320’’ Sig. (1-tailed) .001 N 100 SK4 Pearson Correlation .215’ Sig. (1-tailed) .016 N 100 SK5 Pearson Correlation .466’’ Sig. (1-tailed) .000 N 100
“ Correlation is significant at the level 0.01 (1-tailed) ‘ Correlation is significant at the level 0.05 (1-tailed)
Page 112
UJI RELIABILITAS CRONBACH’S ALPHA
Reliability 1. HARGA PRODUK
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.446 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
HP1 15.10 1.949 .299 .351
HP2 15.10 2.131 .234 .396
HP3 15.61 2.200 -.006 .582
HP4 14.67 1.617 .342 .299
HP5 14.92 1.771 .389 .280
Page 113
2. VARIASI PRODUK JASA
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.411 4
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VP2 11.82 1.745 .039 .519
VP3 11.76 1.194 .298 .257
VP4 11.50 1.364 .408 .174
VP5 11.54 1.483 .206 .364
3. SERVICE QUALITY
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.844 18
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
K1 65.08 28.337 .423 .837
K2 64.79 28.309 .436 .836
K3 64.93 28.187 .438 .836
K4 65.08 28.903 .390 .838
DT1 64.73 28.159 .533 .832
DT2 65.39 28.685 .414 .837
DT3 64.72 27.961 .467 .835
Page 114
DT4 64.65 28.008 .525 .832
J1 64.90 29.283 .327 .841
J2 65.38 28.097 .478 .834
J3 64.66 27.863 .457 .835
J4 64.78 29.143 .284 .844
E1 64.81 27.489 .539 .831
E2 64.76 28.386 .482 .834
E3 64.79 28.551 .510 .834
B1 65.18 28.977 .309 .843
B2 65.01 28.434 .372 .840
B3 64.77 26.846 .572 .829
4. CONSUMER MATERIALISM
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.277 4
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
CM1 10.61 1.836 .089 .282
CM2 10.51 1.808 .189 .176
CM3 11.45 1.725 .056 .340
CM6 10.87 1.427 .247 .066
Page 115
REGRESI LINIER BERGANDA 1. HARGA PRODUK DAN VARIASI PRODUK
Variables Entered/Removedb
Model Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 VP, HPa . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: SK
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .149a .022 .002 1.859 1.540
a. Predictors: (Constant), VP, HP
b. Dependent Variable: SK
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 7.563 2 3.781 1.094 .339a
Residual 335.277 97 3.456
Total 342.840 99
a. Predictors: (Constant), VP, HP
b. Dependent Variable: SK
Page 116
Coefficientsa
Unstandardized Coefficient
Standardized Coefficient
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 15.985 2.439 6.555 0.000 Harga_Produk .075 .136 .065 .552 0.582 Variasi_Produk .112 .129 .103 .868 0.388
a. Dependent Variable : Sikap_Konsumen
2. SERVICE QUALITY
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Berwujud,
Daya_Tanggap,
Jaminan,
Empati,
Keandalana
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Sikap_Konsumen
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .916a .839 .830 3.740 1.606
a. Predictors: (Constant), Berwujud, Daya_Tanggap, Jaminan, Empati, Keandalan
b. Dependent Variable: Sikap_Konsumen
Page 117
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 6846.303 5 1369.261 97.874 .000a
Residual 1315.057 94 13.990
Total 8161.360 99
a. Predictors: (Constant), Berwujud, Daya_Tanggap, Jaminan, Empati, Keandalan
b. Dependent Variable: Sikap_Konsumen
Coefficientsa
Unstandardized Coefficient
Standardized Coefficient t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) 46.747 4.659 10.035 .000 Keandalan 1.366 .298 .243 4.586 .000 Daya_Tanggap Jaminan Empati
1.611 .984 1.573
.313
.278
.351
.286
.175
.230
5.148 3.543 4.479
.000
.001
.000 Berwujud 1.903 .317 .299 6.002 .000
a. Dependent Variable : Sikap_Konsumen
Page 118
UJI ASUMSI KLASIK HETEROSKEDASTISITAS
1. HARGA PRODUK DAN VARIASI PRODUK
Page 119
2. SERVICE QUALITY
Page 120
UJI ASUMSI KLASIK NORMALITAS
Page 122
UJI ASUMSI KLASIK MULTIKOLINIERITAS
1. HARGA PRODUK DAN VARIASI PRODUK
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 VP, HPa . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: SK
Collinearity Diagnosticsa
Model
Dimensi
on Eigenvalue Condition Index
Variance Proportions
(Constant) HP VP
1 1 2.993 1.000 .00 .00 .00
2 .004 27.579 .87 .03 .56
3 .003 29.260 .13 .97 .44
a. Dependent Variable: SK
Coefficientsa
Model Correlations
Collinearity Statistics
Zero-order Partial Part Tolerance VIF 1 (Constant) HP 0.12 0.056 0.055 0.716 1.396 VP 0.138 0.088 0.087 0.716 1.396
a. Dependent Variable: SK
Page 123
2. SERVICE QUALITY
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Berwujud,
Daya_Tanggap,
Jaminan,
Empati,
Keandalana
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Sikap_Konsumen
Collinearity Diagnosticsa
Model
Dime
nsion Eigenvalue
Condition
Index
Variance Proportions
(Constant) Keandalan
Daya_Tang
gap Jaminan Empati Berwujud
1 1 5.967 1.000 .00 .00 .00 .00 .00 .00
2 .009 25.089 .03 .09 .08 .00 .00 .81
3 .008 27.217 .02 .29 .03 .43 .07 .12
4 .007 30.116 .04 .00 .00 .19 .92 .05
5 .005 33.820 .81 .00 .26 .17 .00 .00
6 .004 37.912 .09 .62 .63 .21 .00 .02
a. Dependent Variable: Sikap_Konsumen
Model Correlations
Collinearity Statistics
Zero-Order Partial Part Tolerance VIF 1 (Constatnt) Keandalan .679 .428 .190 .611 1.636 Daya Tanggap .729 .469 .213 .557 1.795 Jaminan .599 .343 .147 .703 1.423 Empati .675 .419 .185 .652 1.534 Berwujud .688 .529 .248 .690 1,449
a. Dependent Variable: Sikap_Konsumen
Page 124
UJI ASUMSI KLASIK AUTOKORELASI
1. HARGA PRODUK DAN VARIASI PRODUK
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .149a .022 .002 1.859 1.540
a. Predictors: (Constant), VP, HP
b. Dependent Variable: SK 2. SERVICE QUALITY
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .916a .839 .830 3.740 1.606
a. Predictors: (Constant), Berwujud, Daya_Tanggap, Jaminan, Empati, Keandalan
b. Dependent Variable: Sikap_Konsumen
Page 125
ANALYSIS OF VARIAN (ANOVA)
Descriptives
Cons_Materialism
N Mean Std. Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound
Rendah 2 16.50 .707 .500 10.15 22.85 16 17
Sedang 66 19.85 1.113 .137 19.57 20.12 18 21
Tinggi 32 22.78 1.070 .189 22.40 23.17 22 25
Total 100 20.72 1.848 .185 20.35 21.09 16 25
Test of Homogeneity of Variances
Cons_Materialism
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.717 2 97 .491
ANOVA
Cons_Materialism
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups 221.706 2 110.853 92.335 .000
Within Groups 116.454 97 1.201
Total 338.160 99
Page 126
Multiple Comparisons
Dependent Variable:Cons_Materialism
(I)
Sik_Kons
(J)
Sik_Kons
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Tukey HSD Rendah Sedang -3.348* .786 .000 -5.22 -1.48
Tinggi -6.281* .799 .000 -8.18 -4.38
Sedang Rendah 3.348* .786 .000 1.48 5.22
Tinggi -2.933* .236 .000 -3.49 -2.37
Tinggi Rendah 6.281* .799 .000 4.38 8.18
Sedang 2.933* .236 .000 2.37 3.49
Bonferroni Rendah Sedang -3.348* .786 .000 -5.26 -1.43
Tinggi -6.281* .799 .000 -8.23 -4.34
Sedang Rendah 3.348* .786 .000 1.43 5.26
Tinggi -2.933* .236 .000 -3.51 -2.36
Tinggi Rendah 6.281* .799 .000 4.34 8.23
Sedang 2.933* .236 .000 2.36 3.51
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Cons_Materialism
Sik_Kons N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3
Tukey HSDa Rendah 2 16.50
Sedang 66 19.85
Tinggi 32 22.78
Sig. 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.490.