BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE IDENTIFIKASI CUACA EKSTRIM TERKAIT KEJADIAN HUJAN LEBAT, ANGIN KENCANG & BANJIR DI MAGELANG TANGGAL 01 MARET 2017 Eusebio Andronikos Sampe, S.Tr PMG Pelaksana Lanjutan Stasiun Meteorologi Nabire I. PENDAHULUAN MAGELANG (TRIBUNJOGJA.COM) – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Kota Magelang dan sekitarnya dari siang hari hingga petang, mengakibatkan robohnya sejumlah pohon di samping jalan raya di sejumlah titik, pada Rabu (1/3/2017). Tercatat, tiga pohon berukuran besar rubuh dalam kurun waktu hampir bersamaan di kawasan Jalan Gatot Soebroto, Kota Magelang. Selain menghambat akses lalu lintas, deretan kabel listrik dan telepon mengalami kerusakan karena tertimpa batang pohon. Begitu juga dengan tumbangnya pohon di Jalan Tentara Pelajar, atau tepat di depan Gedung Ahmad Yani, yang letaknya tak begitu jauh dari titik pertama. Beruntung, dari rentetan kejadian itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa, meski sempat membuat panik beberapa pengendara yang tengah melintas. Disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Machbub Yani Arfian, yang ikut terjun dalam proses evakuasi, bahwa pihaknya langsung meluncur menuju lokasi, dengan membawa peralatan lengkap, berupa kapak dan gergaji. "Kami langsung berupaya memotong batang pohon besar yang tumbang dab menutup akses jalan raya," katanya. Machbub menuturkan, rubuhnya sejumlah pohon itu bukan karena masalah usia, melainkan disebabkan oleh faktor kuatnya angin dan kontur tanah di bawahnya karena hujan deras. Pihaknya pun sudah melakukan pendataan dan memastikan pohon-pohon itu tidak lapuk dan tidak mudah patah. Untuk memaksimalkan proses evakuasi, satu unit truk pengakut dan kendaraan berat milik Penerangan Jalan Umum (PJU) DLH akhirnya diterjunkan. Batang pohon yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian, kemudian diangkut satu demi satu dari badan jalan raya. Berdasarkan hasil pantauan di sejumlah lini media sosial, kajadian pohon rubuh tampaknya juga terjadi di beberapa kawasan lain. Sebut saja di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Tidar, Jalan Sarwo Edhi Wibowo, hingga Jalan Gatot Soebroto. MAGELANG (KOMPAS.com) - Hujan deras disertai angin yang terjadi di wilayah Kota Magelang dan sekitarnya mengakibatkan pohon-pohon tumbang dan banjir di beberapa titik, sejak Rabu (1/3/2017) sore hingga petang. Berdasarkan pantauan Kompas.com, pohon tumbang melintang terjadi di Jalan Gatot Soebroto depan komplek Akademi Militer (Akmil) dan Jalan Tidar, Kecamatan Magelang Selatan, sekitar pukul 16.00 WIB. Tiga pohon peneduh yang roboh di Jalan Gatot Soebroto menimpa kabel listrik dan telepon hingga rusak. Beruntung tidak ada korban dalam musibah tersebut namun sempat mengakibatkan akses lalu lintas macet total hingga beberapa jam. Sejumlah anggota polisi pun mengalihkan lalu lintas Magelang-Purworejo itu ke jalur lainnya, sementara warga, relawan, polisi dan petugas Dinas lingkungan hidup (DLH) Kota Magelang mengkondisikan pohon tersebut. Beberapa pohon tumbang juga terjadi di dalam komplek Akmil, serta di depan Gedung A Yani, Jalan Tentara Pelajar, yang lokasinya tidak jauh dari Jalan Gatot Soebroto. Kepala DLH Kota Magelang Machbub Yani Arfian menjelaskan musibah pohon tumbang dipicu oleh tingginya intensitas hujan dan angin kencang di wilayah ini, Rabu sore. Pohon-pohon yang tumbang memang cukup besar, namun masih dalam kondisi baik. "Ini bukan karena pohon yang tua, tapi karena faktor kuatnya angin dan kontur tanah di bawahnya setelah dipicu hujan deras. Dari pendataan kami, pohon-pohon ini tidak lapuk dan tidak mudah patah," kata Machbub, Rabu petang. Petugas segera melakukan penangangan agar lalu lintas segera pulih. Pihaknya menerjunkan truk pengakut dan kendaraan berat milik Penerangan Jalan Umum (PJU) DLH untuk mempermudah proses evakuasi.
11
Embed
HUJAN LEBAT, ANGIN KENCANG & BANJIR DI MAGELANG...Sebut saja di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Tidar, Jalan Sarwo Edhi Wibowo, hingga Jalan Gatot Soebroto. MAGELANG ( KOMPAS.com ) - Hujan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V
STASIUN METEOROLOGI NABIRE
IDENTIFIKASI CUACA EKSTRIM TERKAIT KEJADIAN
HUJAN LEBAT, ANGIN KENCANG & BANJIR DI MAGELANG
TANGGAL 01 MARET 2017
Eusebio Andronikos Sampe, S.Tr
PMG Pelaksana Lanjutan
Stasiun Meteorologi Nabire
I. PENDAHULUAN
MAGELANG (TRIBUNJOGJA.COM) – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Kota
Magelang dan sekitarnya dari siang hari hingga petang, mengakibatkan robohnya sejumlah pohon di samping
jalan raya di sejumlah titik, pada Rabu (1/3/2017). Tercatat, tiga pohon berukuran besar rubuh dalam kurun waktu
hampir bersamaan di kawasan Jalan Gatot Soebroto, Kota Magelang. Selain menghambat akses lalu lintas,
deretan kabel listrik dan telepon mengalami kerusakan karena tertimpa batang pohon. Begitu juga dengan
tumbangnya pohon di Jalan Tentara Pelajar, atau tepat di depan Gedung Ahmad Yani, yang letaknya tak begitu
jauh dari titik pertama. Beruntung, dari rentetan kejadian itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa, meski
sempat membuat panik beberapa pengendara yang tengah melintas. Disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) Kota Magelang, Machbub Yani Arfian, yang ikut terjun dalam proses evakuasi, bahwa pihaknya
langsung meluncur menuju lokasi, dengan membawa peralatan lengkap, berupa kapak dan gergaji. "Kami
langsung berupaya memotong batang pohon besar yang tumbang dab menutup akses jalan raya," katanya.
Machbub menuturkan, rubuhnya sejumlah pohon itu bukan karena masalah usia, melainkan disebabkan oleh
faktor kuatnya angin dan kontur tanah di bawahnya karena hujan deras. Pihaknya pun sudah melakukan pendataan
dan memastikan pohon-pohon itu tidak lapuk dan tidak mudah patah. Untuk memaksimalkan proses evakuasi,
satu unit truk pengakut dan kendaraan berat milik Penerangan Jalan Umum (PJU) DLH akhirnya diterjunkan.
Batang pohon yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian, kemudian diangkut satu demi satu dari badan jalan
raya. Berdasarkan hasil pantauan di sejumlah lini media sosial, kajadian pohon rubuh tampaknya juga terjadi di
beberapa kawasan lain. Sebut saja di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Tidar, Jalan Sarwo Edhi Wibowo, hingga Jalan
Gatot Soebroto.
MAGELANG (KOMPAS.com) - Hujan deras disertai angin yang terjadi di wilayah Kota Magelang dan
sekitarnya mengakibatkan pohon-pohon tumbang dan banjir di beberapa titik, sejak Rabu (1/3/2017) sore hingga
petang. Berdasarkan pantauan Kompas.com, pohon tumbang melintang terjadi di Jalan Gatot Soebroto depan
komplek Akademi Militer (Akmil) dan Jalan Tidar, Kecamatan Magelang Selatan, sekitar pukul 16.00 WIB. Tiga
pohon peneduh yang roboh di Jalan Gatot Soebroto menimpa kabel listrik dan telepon hingga rusak. Beruntung
tidak ada korban dalam musibah tersebut namun sempat mengakibatkan akses lalu lintas macet total hingga
beberapa jam. Sejumlah anggota polisi pun mengalihkan lalu lintas Magelang-Purworejo itu ke jalur lainnya,
sementara warga, relawan, polisi dan petugas Dinas lingkungan hidup (DLH) Kota Magelang mengkondisikan
pohon tersebut. Beberapa pohon tumbang juga terjadi di dalam komplek Akmil, serta di depan Gedung A Yani,
Jalan Tentara Pelajar, yang lokasinya tidak jauh dari Jalan Gatot Soebroto. Kepala DLH Kota Magelang Machbub
Yani Arfian menjelaskan musibah pohon tumbang dipicu oleh tingginya intensitas hujan dan angin kencang di
wilayah ini, Rabu sore. Pohon-pohon yang tumbang memang cukup besar, namun masih dalam kondisi baik. "Ini
bukan karena pohon yang tua, tapi karena faktor kuatnya angin dan kontur tanah di bawahnya setelah dipicu hujan
deras. Dari pendataan kami, pohon-pohon ini tidak lapuk dan tidak mudah patah," kata Machbub, Rabu petang.
Petugas segera melakukan penangangan agar lalu lintas segera pulih. Pihaknya menerjunkan truk pengakut dan
kendaraan berat milik Penerangan Jalan Umum (PJU) DLH untuk mempermudah proses evakuasi.