i HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS) DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PELAPORAN KEGIATAN PERKESMAS DI KABUPATEN KULON PROGO SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Disusun Oleh : FITRI NURYATI 2213092 PROGRAM STUDIILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2017
48
Embed
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEPERAWATAN KESEHATAN ...repository.unjaya.ac.id/2170/2/FITRI NURYATI_2215092_pisah.pdf · sekolah, upaya kesehatan olahraga, kesehatan kerja,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS) DENGAN SIKAP
PERAWAT DALAM PELAPORAN KEGIATAN PERKESMAS DI KABUPATEN KULON PROGO
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Disusun Oleh :
FITRI NURYATI 2213092
PROGRAM STUDIILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
2017
ii
iii
Yang bertandatangan dibawah ini saya:
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-
nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan Skripsi dengan judul “Hubungan
pengetahuan perawat tentang keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas)
dengan sikap perawat dalam pelaporan kegiatan Perkesmas di Kabupaten Kulon
Progo”.
Skripsi ini telah dapat diselesaikan, atas bimbingan, arahan, dan bantuan
berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, dan pada
kesempatan ini penulis dengan rendah hati mengucapkan terimakasih dengan
setulus-tulusnya kepada:
1. Kuswanto Hardjo dr. M.Kes (Ketua Stikes Jenderal Achmad Yani
Yogyakarta).
2. Rahayu Iskandar S.Kep.,Ns.,M.Kep (Dosen pembimbing Skripsi).
3. Kedua Orang tua Nur Khotimah (Ibu) dan Mardiyo (Ayah), serta seluruh
keluargaku.
4. Seluruh sahabat yang selama ini telah meberikan dukungan.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebaikan kepada semuanya, sebagai
imbalan atas segala amal kebaiakan dan bantuannya.Akhirnya besar harapan
penulis agar Skripsi ini dapat berguna bagi sesama.
penulis
v
DAFTAR ISI
Hal HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iii KATA PENGANTAR .................................................................................... iv DAFTAR ISI .................................................................................................. v DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix INTISARI....................................................................................................... x ABSTRACK ................................................................................................... xi BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4 E. Keaslian Penelitian ............................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan ......................................................................................... 7 B. Sikap .................................................................................................... 10 C. Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) ................................ 15 D. Kerangka Teori .................................................................................... 26 E. Kerangka Konsep ................................................................................. 27 F. Hipotesis .............................................................................................. 27
BAB III DESAIN PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian ........................................................................... 28 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 28 C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................ 28 D. Variabel Penelitian ............................................................................... 29 E. Definisi Operasional ............................................................................. 30 F. Instrumen Dan Prosedur Pengumpulan Data ........................................ 30 G. Validitas dan Reliabilitas ...................................................................... 33 H. Pengolahan dan Analisa Data ............................................................... 34 I. Etika Penelitian .................................................................................... 36 J. Tahap Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian .................................................................................... 40 B. Pembahasan penelitian ......................................................................... 46
vi
C. Keterbatasan penelitian ........................................................................ 51
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 52 B. Saran .................................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1definisi operasional ........................................................................... 30 Tabel 3.2 kisi-kisi kuesioner pengetahuan tentang Perkesmas .......................... 31. Tabel 3.3 kisi-kisi kuesioner sikap perawat dalam pelaporan Pperkesmas ........ 32 Tabel 4.1 distribusi responden berdasarkan Usia, Jenis kelamin,
tingkatpendidikan, dan masa kerja ................................................... 41 Tabel 4.2 distribusi responden berdasarkan tingkat pengetahuan perawat tentang Perkesmas ............................................................................ 42 Tabel 4.3 distribusi tingkat pengetahuan perawat tentang Perkesmas berdasarkan karakteristik responden ................................................. 43 Tabel 4.4 distribusi responden berdasarkan sikap perawat dalam pelaporan
Perkesmas ........................................................................................ 44 Tabel 4.5 distribusi sikap responden dalam pelaporan Perkesmas berdasarkan karakteristik ................................................................. 44 Tabel 4.6 tabulasi silang uji statistik hubungan pengetahuan perawattentang
Perkesmas dengan sikap perawat dalam pelaporan kegiatan Perkesmas ........................................................................................ 46
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 kerangka teori ............................................................................... 26 Gambar 2.2 kerangka konsep ........................................................................... 27
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Penelitian. Lampiran 2. Lembar permohonan menjadi responden Lampiran 3. Informed consent. Lampiran 4. Lembar karakteristik responden. Lampiran 5. Kuesioner pengetahuan. Lampiran 6. Kuesioner sikap. Lampiran 7. Penghitungan SPSSuji validitas. Lampiran 8. Penghitungan SPSSuji penelitian. Lampiran 9. Lembar bimbingan. Lampiran 10.Surat izin mencari data. Lampiran 11. Surat izin uji validitas. Lampiran 12 Surat keterangan melakukan uji validitas. Lampiran 13. Surat izin Penelitian Lampiran 14. Surat keterangan melakukan penelitian. Lampiran 15. Ethical clearance.
INTISARI Latar belakang : Menurut Depkes RI No.75 (2014), untuk menyelenggarakan UKM dan UKP salah satu syaratnya adalah menyelenggarakan Perkesmas, dan hasil kegiatan Perkesmas akan dievaluasi melalui laporan kegiatan Perkesmas, dan dijadikan sebagai acuan kegiatan Perkesmas ditahun berikutnya. Laporan Perkesmas di kabupaten Kulon Progo belum berjalan dengan baik Pada tahun 2015 dan 2016 hanya 11 Puskesmas yang membuat laporan tahunan. Tujuan :Mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang Perkesmas dengan sikap perawat dalam pelaporan kegiatan Perkesmas di Kabupaten Kulon Progo. Metode : Jenis penelitian deskriptif analitikkorelasi dengan pendekatan crossectional. Populasi berjumlah 56 perawat di 11 Puskesmas, tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling, dengan menggunakan Instrumen kuesioner pengetahuan dan sikap. Hasil : Mayoritas perawat memiliki pengetahuan kurang (48,25%), Sikap positif (58,6%), usia dewasa awal (50%), jenis kelamin perempuan (67,9%), tingkat pendidikan DIII-Keperawatan (85,7%), masa kerja 11-20 tahun (37,5%). Hasil analisis bivariat, tidak ada hubungan pengetahuan perawat tentang perkesmas dengan sikap perawat dalam pelaporan Perkesmas (p=0,413). Kesimpulan :Tidak ada hubungan pengetahuan perawat dengan sikap perawat dalam pelaporan kegiatan Perkesmas. Saran: Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo intuk memfasilitasi pelatihan mengenai Perkesmas, kepala Puskesmas untuk memotivasi perawat Perkesmas mengikuti pelatihan, dan kepada peneliti selanjutnya agar meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi sikap perawat dalam pelaporan kegiatan Perkesmas. Kata kunci : Pengetahuan tentang Perkesmas, Sikap dalam pelaporan, Perawat. 1Mahasiswa program studi Ilmu keperawatan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
2Dosen program studi Ilmu keperawatan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Background: As written in the regulation of Depkes RI no.75 (2014), one requirement of community health center to conduct UKM and UKP is to conduct community health center. The result of community health center activities is evaluated. Then, this report is used as a reference for writing the next community health center activities in the upcoming year. The community health center report in Kulon Progo regency didn’t run well in 2015 and 2016 since there were 11 community health cares that didn’t make their yearly report. Objective: This study is aimed at investigating the correlation between nurses’ knowledge about community health center and their attitude in reporting the community health center’s activities in Kulon Progo Regency. Method: This study is a correlation analytic descriptive research with cross-sectional approach. The population of the research was 56 nurses in 11 community health center selected through total random sampling using questioners that focused on knowledge and attitude. Finding: The majority of the respondents has low knowledge (48, 25%), positive attitude (58, 6 %), early adulthood age (50%), female (67, 9%), education level of diploma. (85, 7%) , 11-20 years of service (37, 5%). The bivariate analysis shows that there is no correlation between nurses’ knowledge about community health center and their attitudes in reporting the community health center’s activities (p=0,413). Conclusion: There is no is no correlation between nurses’ knowledge reporting the community health center’s activities. Suggestion: For other researchers, it’s needed to conduct a research to investigate factors influencing nurses’ attitude reporting the community health center’s activities.
Key words: knowledge about community health center, attitude in reporting the community health center’s activities
1. Student of nursing department STIKES Jendral Ahmad Yani Yogyakarta. 2. Lecturer of nursing department STIKES Jendral Ahmad Yani Yogyakarta.
(Evaluation). Sikap atau attitude adalah pernyataan evaluatif yang
menyenangkan maupun evaluatif yang tidak menyenangkan terhadap
objek, individu, atau peristiwa (Robins & Judge, 2008). Menurut Sunaryo
(2013), sikap dapat dipengaruhi oleh faktor Motif, selain itu pengaruh
50
orang lain yang dianggap penting juga dapat mempengaruhi sikap
(Azwar,2016).
Terbentuknya suatu sikap dimulai sejak diterimanya stimulus oleh
subyek, kemudian stimulus tersebut akan diproses dan diterima, lalu
terbantuklah sikap, baik sikap positif maupun negatif dari subyek
tersebut(Sunaryo, 2013). Pada umumnya, seseorang cenderung memiliki
sikap konformisatau sikap searah dengan orang yang dianggap penting.
Dalam hal ini perawat memiliki sifat searah kepada kepala Puskesmas,
kordinator Perkesmas, maupun dengan Penanggung jawab program di
Dinas kesehatan Kabupaten Kulon Progo. Kecenderungan ini dimotivasi
keinginan untuk menghindari konflik, selain itu kordinator dan kepala
Puskesmas juga dapat menjadi role model atau panutan bagi seorang
perawat. Selain dari faktor pengaruh orang lain yang dianggap penting,
faktor motif juga berpengaruh terhadap sikap, salah satu motifnya adalah
mempertahankan pekerjaan untuk pemenuhan kebutuhan baik secara
ekonomi, maupun aktualisasi diri sebagai seorang perawat. Sehingga dapat
dijadikan landasan sebuah sikap. Hal ini juga didukung oleh pendapat
Sunaryo (2013), bahwa motif juga menjadi dasar dalam sikap dan
perilaku seseorang.Meskipun mayoritas sikap perawat Perkesmas di di
Kabupaten Kulon Progo adalah positif, namun pelaksanaan Laporan masih
belum berjalan.
Menurut Azwar (2016), terdapat temuan-temuan dalam penelitian
hubungan sikap dengan perilaku bahwa sikap memiliki hubungan yang
lemah bahkan banyak juga yang tidak terdapat hubungan antara sikap dan
perilaku, dalam hal ini perilakunya adalah tindakan membuat laporan
kegiatan Perkesmas. Dalam teori postulat variasi independen disebutkan,
tidak ada alasan untuk menyimpulkan bawa sikap dan perilaku
berhubungan secara konsisten, sikap dan perilaku berbeda, terpisah dan
berdiri sendiri, oleh karena itu mengetahui sikap belum tentu mengetahui
perilaku (Warner dan Defleur 1969, dalam Azwar 2016).Artinya bahwa
51
sikap yang positif terhadap pelaporan belum bisa menjamin bahwa
pelaporan kegiatan Perkesmas juga terlaksanan.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang mengakibatkan
jalannya penelitian belum sesuai dengan yang diharapkan diantaranya:
1. Kelemahan penelitian
Belum dilakukan pengontrolan terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi sikap perawat dalam pelaporan Perkesmas seperti
faktor hambatan, norma, situasi, dan psikologi .
2. Kesulitan penelitian
Kondisi Puskesmas yang mayoritas bukan non-rawat, sehingga
terbatas oleh waktu, maka pengisian kuesioner membutuhkan beberapa
hari.
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Berdasakan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
tingkat pengetahuan perawat tentang Perkesmas mayoritas adalah kurang
yaitu 27 responden (48,25%).
2. Berdasakan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
sikap Perawat tentang pelaporan kegiatan Perkesmas mayoritas adalah
positif yaitu 33 responden (58,9%).
3. Berdasakan hasil penelitian dan pembahasan didapatkan nilai p-value
0,413 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat
pengetahuan perawat tentang Perkesmas dengan sikap perawat dalam
pelaporan kegiatan Perkesmas.
B. Saran
1. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo
Memfasilitasi perawat Perkesmas dalam peningkatan pengetahuan
pengetahuan tentang Perkesmas melalui sosialisasi dan pelatihan
mengenai Perkesmas, dan melakukan supervisi dalam kegiatan Perkesmas.
2. Bagi institusi puskesmas
Kepala Puskesmas dapat memotivasi perawat Perkesmas untuk
mengikuti kegiatan pelatihan mengenai perkesmas yang diadakan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo.
3. Bagi perawat Perkesmas
Menggunakan panduan yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Kulon Progo sebagai acuan pelaksanaan pelaporan Kegiatan
Perkesmas.
4. Bagi Peneliti selanjutnya.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor-faktor yang
mempengaruhi sikap perawat dalam pelaporan Perkesmas.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto S, 2010,Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik,Rineka cipta Jakarta.
Amperaningsih, Agustanti, 2012, Kinerja perawat dalam pelaksanaan Perkesmas, jurnal kesehatan, volume IV, hlm 204-213.diakses pada 7 November 2016, <ejournal.poltekes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/1>.
Azwar S, 2016,Sikap manusia teori dan pengukurannya, edisi2, Yogyakatra,Pustaka Pelajar.
________, 2007, Reliabilitas dan Validitas, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Depkes RI, 2006, Pedoman penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat di Puskesmas, Depkes RI.Jakarta.
Dinas kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2015, Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2015. Dinkes DIY.
Dinas kesehatan Kabupaten Kulon Progo, 2015, Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015. Dinkes Kulon Progo. diakses pada 11 januari 2017. <http://dinkes.kulonprogokab.go.id/#&panel1-1>.
Dharma K, 2011,Metodologi penelitian keperawata, Trans info media, Jakarta.
Harkness&DeMarco,2012,Community and public health nursing, Evidence for practice, Philadelphia, PA, Lippincott Williams and Wilkins.
Harmiyati, Kurdi, dan Sulastri, 2016, ‘Pengaruh karakteristik dan kapabilitas individu serta karakteristik organisasi terhadap persepsi kinerja perawat Perkesmas di Puskesmas Kota Palembang’, jurnal kedokteran dan kesehatan, Volume 3, hal 341-349, diakses pada tanggal 5 Agustus 2017, <http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2866/pdf>.
Hartono, 2015, ‘Gambaran perilaku perawat dalam melaksanakan cuci tangan di
ruang anggrek dan wijaya kusuma rsud wates’ di Akses pada 28 Agustus
Kristen Satya Wacana, Sala Tiga, Diakses pada 21 November 2016, <http://repository.uksw.edu/handle//123456789/5322>.
Kementrian kesehatan Republik Indonesia, 2015, Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015, Jakarta, Kemenkes RI. Diakses pada 20 Desember 2016,<http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/profil-kesehatan-Indonesia-2015.pdf>.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2016, Rencana strategi kementrian kesehatan tahun 2015-2016,Diaksespada 12 November 2016, <www.depkes.go.id/resources/download/info-publik/Renstra-2015.pdf>.
Kementerian Kesehatan RI, 2014, Pusat data dan informasi situasi dan analisa
HIV AIDS, Kemenkes RI, Jakarta selatan. www.depkes.go.id, di akses pada
10 Desember 2016.
Munif,2016,‘Gambaran pengetahuan dan sikap perawat dala mobilisasi dini
pasien di ICU RSUD Panembahan Senopati Bantul
Yogyakarta’Skripsi,S.Kep,Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Nursalam, 2010, Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan,
Edisi 3. Jakarta, Salemba Medika.
________. 2015. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional, edisi 5, Jakarta, salemba medika.
Notoatmodjo,2007, Promosi kesehatan dan perilaku, Jakarta, Rineka Cipta.
________, 2012,Metodologi penelitian kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
________, 2012, Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta.Peraturan.go.id/pp/nomor-75-tahun-2014.html. Diakses pada 15 mei
2017.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016 tentang
Menejemen Puskesmas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta,
Robin dan Judge, 2008, Perilaku Organisasi, Edisi 12, Penerbit Salemba medika,
Jakarta.
Saefullah.U, 2012, Psikologi perkembangan dan pendidikan , Pustaka setia
bandunng.
Slameto,2010,Belajar dan fakor-faktor yang mempengaruhi.Rineka Cipta,Jakarta
Suganda,2017, ‘Gambaran pengetahuan perawat vokasi tentang tugas dan wewenang perawat sesuai uu no.38 tahun 2014 tentang keperawatan, Skripsi,S.Kep, Universitas Diponegoro, Diakses pada 28 Agustus 2019 <http://eprints.undip.ac.id/54347/1/TOMY_SUGANDA.pdf>. Sunaryo, 2013, Psikologi untuk keperawatan, edisi 2, Jakarta, EGC.
Sunaryo, 2014, Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data, Jakarta , Salemba.
Sugiyono, 2007, Statistika untuk penelitian, Alfabeta, Bandung.
Stanhope M dan Lancaster J, 2015, community public health nursing, elsevier health scien devision.
Tafwidah Y, Nurrachmah, dan Hariyati, 2012, Kompetensi perawat dan tingkat keterlaksanaan keperawatan kesehatan masyarakat, jurnal keperawatan indonesia,volume 15, hal 21-28.diakses pada 10 November 2016, <lib.ui.ac.id 20285777-Tyuyuntafwidah>.
Wawan dan Dewi, 2010, Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia, Yogyakarta, Nuha Medika.
KUESIONER PENGETAHUAN PERAWAT DAN SIKAP DALAM PELAPORAN
PERKESMAS
A. Pengantar
Berikut ini adalah pernyataan yang berkaitan dengan “ Pengetahuan dan
pelaporan Perkesmas” bacalah setiap pertanyaan dengan cermat sebelum
menjawab, kemudian pilihlah jawaban yang anda rasa paling sesuai dengan
keadaan diri anda pada lembar jawaban yang tersedia. Saya sangat menghargai
kejujuran dan keterbukaan anda.
Terimakasih
No kuesioner (Diisi oleh peneliti):
Kode responden (Diisi oleh peneliti):
Tanggal (Diisi oleh peneliti):
B. Petunjuk
1. Silahkan bapak/ibu jawab pertanyaan ini dengan jujur.
2. Jawaban tidak mempengaruhi profesi bapak/ibu.
3. Jawaban akan dijaga kerahasiaannya dan hanya akan digunakan untuk
penelitian.
C. Identitas Pribadi
1. Umur responden :
2. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
3. Pendidikan terakhir
: D3 Keperawatan : S1 : Ners
4. Lama menjadi perawat Perkesmas :
: :
P
KUESIONER PENGETAHUAN
1. Perkesmas adalah
a. Upaya Pelayanan profesional yang memadukan konsep kesehatan masyarakat
dan keperawatan yang terintegrasi dengan kegiatan pengembangan
Puskesmas.
b. Upaya Pelayanan profesional yang memadukan konsep kesehatan masyarakat
dan keperawatan yang ditekankan pada seluruh masyarakat beresiko tinggi.
c. Upaya Pelayanan profesional yang memadukan konsep kesehatan masyarakat
dan keperawatan yang terintegrasi dengan kegiatan wajib Puskesmas
d. Upaya Pelayanan profesional yang memadukan konsep kesehatan masyarakat
dan keperawatan yang ditekankan pada individuyang diberikan hanya pada
individu yang beresiko.
2. Tujuan Perkesmas adalah
a. Meningkatkan kemandirin masyarakat untuk mengatasi masalah perawatan
kesehatan agar tercapai derajat kesehatan optimal.
b. Meningkatkan kemandirin masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
untuk mencapai masyarakat sehat.
c. Meningkatkan kemandirin masyarakat untuk mengatasi masalah prawatan
kesehatan untuk mencapai masyarakat sehat.
d. Meningkatkan kemandirin masyarakat untuk mengatasi masalah prawatan
kesehatan untuk mencapai Milenium development goals (MDGs).
3. Sasaran Perkesmas meliputi
a. Individu, kelompok masyarakat.
b. Kelompok khusus dalam instansi, masyarakat dan individu.
c. Individu, kelompok, keluarga dan masyarakat.
d. Kelompok resiko, kelompok khusus dalam instansi, dan keluarga.
4. Fokus pelayanan Perkesmas meliputi
a. Upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.
b. Preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.