HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MASA KERJA DENGAN SIKAP BIDAN TENTANG PARTOGRAF DI PUSKESMAS POLI-POLIA KECAMATAN POLI-POLIA KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2018 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Diploma IVKebidanan Politeknik Kesehatan Kendari OLEH SUDARMIN P00312017089 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI JURUSAN KEBIDANAN PRODI DIV KENDARI 2018
96
Embed
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MASA KERJA DENGAN ...repository.poltekkes-kdi.ac.id/677/1/skripsi sudarmin.pdfAda hubungan pengetahuan dengan sikap bidan tentang partograf di Puskesmas Poli-Polia
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MASA KERJA DENGAN SIKAP BIDAN TENTANG PARTOGRAF DI PUSKESMAS POLI-POLIA KECAMATAN
POLI-POLIA KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2018
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Diploma IVKebidanan
Politeknik Kesehatan Kendari
OLEH
SUDARMIN P00312017089
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN KEBIDANAN PRODI DIV KENDARI
2018
ii
iii
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan denga sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul :
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MASA KERJA DENGAN SIKAP BIDAN TENTANG PARTOGRAF DI PUSKESMAS POLI-POLIA KECAMATAN POLI-POLIA KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2018
Dibuat untuk melengkapi salah satu persyaratan menjadi Sarjan Terapan
Kebidanan pada program Studi D-IV Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Kendari, sejauh yang saya ketahui skripsi ini bukan merupakan
tiruan atau Duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau
pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari maupun di perguruan tinggi atau
instansi manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya dicantumkan
sebagaimana mestinya.
Kendari, Agustus 2018
Sudarmin
Nim.P00312017089
v
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Penulis
1. Nama : Sudarmin
2. Tempat/Tgl. Lahir : Rate-rate, 19 Agustus 1977
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Suku : Bugis
6. Alamat : Desa Gunung Jaya Kec. Dagia Kab. Kolaka
Timur
B. Pendidikan
1. Tamat SD Negeri 3 Raa-raa Tahun 1988
2. Tamat SMP Negeri Atula Tahun 1991
3. Tamat SPK PPNI Kendari tahun 1994
4. Tamat PPB Depkes Kendari tahun 1997
5. Tamat D-III Kebidanan Konawe Tahun 2013
6. Masuk DIV Kebidanan Poltekkes Alih Jenjang kendari tahun 2017
sampai sekarang.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “hubungan pengetahuan
dan masa kerja dengan sikapbidan tentang partograf di Puskesmas Poli-
Polia Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tahun 2018”.
Dalam proses penyusunan skripsi ini ada banyak pihak yang
membantu, oleh karena itu sudah sepantasnya penulis dengan segala
kerendahan dan keikhlasan hati mengucapkan banyak terima kasih
sebesar-besarnya terutama kepada IbuMelania Asi, S.Si.T, M.Kesselaku
Pembimbing I dan Ibu Heyrani, S.Si.T, M.Kesselaku Pembimbing II yang
telah banyak membimbing sehingga skripsiini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Ibu Askrening, SKM. M.Kes sebagai Direktur Poltekkes Kendari.
2. Ibu Sultina Sarita, SKM, M.Kes sebagai Ketua Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kendari.
3. Bapak Ns. Firman Mn., S.Kepselaku Kepala Puskesmas Poli-Polia
Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur.
4. Ibu Arsulfa, S.Si.T, M.Kebselaku penguji 1, Ibu Hj. Syahrianti, S.Si.T,
5. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Politeknik Kesehatan Kendari
Jurusan Kebidanan yang telah mengarahkan dan memberikan ilmu
pengetahuan selama mengikuti pendidikan yang telah memberikan
arahan dan bimbingan.
6. Seluruh teman-teman D-IV Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kendari, yang senantiasa memberikan bimbingan, dorongan,
pengorbanan, motivasi, kasih sayang serta doa yang tulus dan ikhlas
selama penulis menempuh pendidikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan dalam penyempurnaan skripsi ini serta sebagai bahan
pembelajaran dalam penyusunan skripsi selanjutnya.
Kendari, Juli 2018
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI............................................... iv
RIWAYAT HIDUP ............................................................................ v
KATA PENGANTAR......................................................................... vi
DAFTAR ISI...................................................................................... viii
ABSTRAK ....................................................................................... x
ABSTRACT....................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN................................................................... 1
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah.................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian....................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian..................................................................... 6
E. Keaslian Penelitian.................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................... 8
A. Telaah Pustaka.......................................................................... 8
B. Landasan Teori.......................................................................... 37
C. Kerangka Teori.......................................................................... 39
D. Kerangka Konsep...................................................................... 40
E. Hipotesis Penelitian................................................................... 40
BAB III METODE PENELITIAN........................................................ 41
A. Jenis Penelitian......................................................................... 41
B. Waktu dan Tempat Penelitian................................................... 42
C. Populasi dan Sampel Penelitian................................................ 42
D. Variabel Penelitian..................................................................... 42
E. Definisi Operasional.................................................................. 43
F. Jenis dan Sumber Data Penelitian............................................ 44
ix
G. Instrumen Penelitian.................................................................. 44
H. Alur Penelitian........................................................................... 44
I. Pengolahan dan Analisis Data.................................................. 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 47
A. Hasil Penelitian ........................................................................ 47
B. Pembahasan ............................................................................ 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... 64
A. Kesimpulan .............................................................................. 64
B. Saran ....................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 66
LAMPIRAN
x
ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MASA KERJA DENGAN SIKAP BIDAN TENTANG PARTOGRAF DI PUSKESMAS POLI-POLIA KECAMATAN
POLI-POLIA KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2018
Sudarmin1Melania Asi
2Heyrani
2
Latar belakang: Partograftelah terbuktiefektif dalammencegah persalinan lama, menurunkan tindakan bedah kebidanan yang pada akhirnyameningkatkan kesejahteraan janin. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan masa kerja dengan sikap bidan tentang partograf di Puskesmas Poli-Polia Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tahun 2018. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan ialah cross sectional. Sampel penelitian adalah bidan yang berjumlah 35 orang. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner mengenai pengetahuan, masa kerja, sikap tentang partograf. Data dianalisis dengan uji choi square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan bidan tentang partograf di Puskesmas Poli-Polia Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tahun 2018 sebagian besar dalam kategori pengetahuan kurang. Masa kerja bidan di Puskesmas Poli-Polia Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tahun 2018 sebagian besar dalam kategori < 5 tahun. Sikap bidan tentang partograf di Puskesmas Poli-Polia Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tahun 2018 sebagian besar dalam kategori sikap negatif. Ada hubungan pengetahuan dengan sikap bidan tentang partograf di Puskesmas Poli-Polia Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tahun 2018. Tidak ada hubungan masa kerja dengan sikap bidan tentang partograf di Puskesmas Poli-Polia Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tahun 2018. Kata kunci : sikap, pengetahuan tentang partograf 1 Mahasiswa Prodi D-IV Kebidanan Poltekkes Kendari
2 Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kendari
xi
ABSTRACT
RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND WORK WITH THE ATTITUDE OF THE FIELD
ABOUT PARTOGRAPH IN THE PUSKESMAS POLI-POLIA KECAMATAN
POLI-POLIA KOLAKA TIMUR REGENCY
YEAR 2018
Sudarmin1Melania Asi2Heyrani2
Background: Particles have been proven to be effective in preventing prolonged labor,
reducing obstetric surgery and ultimately improving fetal well-being.
Research objective: This study aims to determine the relationship between knowledge
and years of work with the attitude of midwives about partographs at the Poli-Polia
Health Center in Poli-Polia Subdistrict, East Kolaka Regency in 2018.
Research Method: The research design used was cross sectional. The sample of the
study was 35 midwives. Data collection instruments in the form of questionnaires about
knowledge, years of service, attitudes about partograph. Data were analyzed by choi
square test.
Results: The results showed that partograph midwife's knowledge in Poli-Polia Health
Center Poli-Polia District, Kolaka Timur Regency in 2018 was mostly in the category of
lack of knowledge. The working period of midwives in Poli-Polia Puskesmas in Poli-Polia
Subdistrict, Kolaka Timur District in 2018 is mostly in the <5 years category. The attitude
of the partograph midwife in Poli-Polia Public Health Center in Poli-Polia Subdistrict,
Kolaka Timur District in 2018 was mostly in the negative attitude category. There is a
relationship of knowledge with the attitude of the partograph midwife at the Poli-Polia
Public Health Center in Poli-Polia District, East Kolaka Regency in 2018. There is no
relationship between the period of work and the attitude of the midwife about
partograph at the Poli-Polia Health Center in Poli-Polia District, Kolaka Timur District in
2018.
Keywords: attitude, knowledge of partograph
1 Student of D-IV Midwifery Study Program, Poltekkes Kendari
2 Lecturers of the Department of Midwifery, Poltekkes Kendari
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kematian ibu merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat
kesehatan perempuan. Menurut World Health Organization (WHO)
585.000 ribu meninggal setiap tahun saat hamil dan bersalin, hal ini
menjadi perhatian di seluruh dunia (WHO, 2011). Di Indonesia AKI
pada tahun 2007 sebesar 228/100.000 kelahiran hidup dan angka
kematian bayi (AKB) sebesar 32/1000 kelahiran hidup. Menurut BKKBN
pada tahun 2012 AKI di Indonesia sebesar 358/100.000 kelahiran
hidup dan AKB 32/1000 kelahiran hidup. Data ini menunjukkan terjadinya
peningkatan AKI sebesar 130 kasus. Angka kematian ibu di Sulawesi
Tenggara pada tahun 2016 sebanyak 74 kasus kematian, terjadinya
peningkatan AKI ini disebabkan oleh banyak faktor dan hal ini menjadi
perhatian bagi bidan, masyarakat ataupun pemerintah.
Salah satu pelayanan kebidanan yang menjadi perhatian bidan
adalah pertolongan persalinan. Dalam pertolongan persalinan normal
partograf diperlukan untuk memantau kemajuan persalinan, sehingga bila
ditemukan komplikasi dalam persalinan dapat segera diatasi. Partograf
adalah alat bantu untuk memantau kemajuan persalinan dan membantu
petugas kesehatan dalam mengambil keputusan dalam penatalaksanaan,
selain itu juga memberi peringatan pada petugas kesehatan bahwa suatu
2
persalinan berlangsung lama, gawat ibu dan janin, dan tindakan-tindakan
yang dilakukan sesuai pelaksanaannya (Sumapraja, 2015).
Partograf juga dapat meningkatkan mutu dan keteraturan
pemantauan janin dan ibu. Disamping itu dapat mengetahui lebih awal
adanya persalinan abnormal dan menurunkan risiko perdarahan post
partum secara bermakna dan akan meniadakan persalinan macet, rupture
uterin dan lain-lain (Sumapraja, 2015). Untuk meningkatkan mutu
palayanan dan mencegah terjadinya komplikasi maka sosialisasi
penggunan partograf sangat diperlukan untuk mencapai persalinan yang
aman. Dengan penerapan partograf yang diharapkan dapat menurunkan
resiko terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi, penggunaan partograf
secara rutin dapat memastikan bahwa ibu dan bayinya mendapatkan
asuhan yang aman, adekuat dan tepat waktu serta membantu mencegah
terjadinya penyulit yang dapat mengancam kesehatan jiwanya.
Partograf telah terbukti efektif dalam mencegah persalinan lama,
menurunkan tindakan bedah kebidanan yang pada akhirnya meningkatkan
kesejahteraan janin (Sumapraja, 2015). Namun, kenyataan dilapangan
penggunaan partograf oleh bidan masih kurang tepat, karena penggunaan
partograf yang seharusnya digunakan selama proses persalinan tetapi
digunakan setelah selesai persalinan.
Penelitian tentang partograf pernah dilakukan oleh Nurhidayah
(2016) dengan judul Tinjauan Penggunaan Partograf pada Persalinan
Normal di Bidan Praktek Swasta di Wilayah Jakarta Timur. Hasil penelitian
3
menunjukan hampir 60% bidan praktek swasta di wilayah Jakarta Timur
menggunakan partograf. Demikian pula Dona dkk (2017) juga melakukan
penelitian yang berjudul hubungan sikap dan masa kerja bidan dengan
penggunaan partograf diwilayah kerja Puskesmas Pekauman
Banjarmasin. Hasil penelitiannya menyatakan ada hubungan sikap dan
masa kerja bidan dengan penggunaan partograf di wilayah kerja
Puskesmas Pekauman Banjarmasin
Sikap merupakan pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau
peristiwa. Sikap bidan tentang partograf adalah pernyataan evaluatif bidan
tentang partograf. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sikap
bidan tentang partograf, meliputi faktor internal dan eksternal. Peran sikap
bidan sebagai pelaksana dalam proses persalinan merupakan salah satu
faktor penting untuk keselamatan ibu dan bayi. Karenanya, keahlian dan
kecakapan seorang bidan dalam menggunakan partograf menjadi bagian
yang menentukan dalam menurunkan kejadian partus lama (persalinan
abnormal) yang pada akhirnya dapat menekan AKI dan AKB.
Keahlian dan kecakapan tersebut akan lebih baik apabila
diimbangi dengan pengetahuan. Pengetahuan memiliki peran penting
dalam pembentukan perilaku bidan. Pengetahuan dan keterampilan bidan
dipengaruhi oleh pendidikan dan masa kerja. Semakin lama waktu yang
digunakan seorang bidan untuk pendidikan dan pelatihan, semakin tinggi
kemampuan atau kompetensinya, dengan demikian akan sangat
4
mempengaruhi akses atau tindakan bidan dalam penggunaan partograf
(Henderson, 2014).
Hasil studi awal yang dilakukan di Puskesmas Poli-Polia
Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur diperoleh data jumlah
bidan hingga bulan Mei 2018 sebanyak 35 orang, bidan PNS sebanyak 9
orang, bidan honorer sebanyak 26 orang. Dari 35 bidan yang berlatar
belakang pendidikan S2 plus D-IV Kebidanan sebanyak 1 orang dan D-III
kebidanan sebanyak 34 orang. Dari 35 bidan yang pernah mengikuti
pelatihan APN sebanyak 2 orang dan MoU sebanyak 5 orang. Masa kerja
bidan yang ≥20 tahun sebanyak 1 orang, 14 tahun sebanyak 1 orang, 9
tahun sebanyak 5 orang, 6 tahun sebanyak 2 orang dan sisanya masa
kerja 1-2 tahun.
Hasil wawancara pada bidan di Puskesmas Poli-Polia Kecamatan
Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tentang penggunaan partograf selama
proses persalinan yang dilakukan melalui tanya jawab yaitu 34,6% bidan
menyatakan bahwa penggunaan partograf digunakan setelah selesai
persalinan dengan alasan situasi kondisi seperti saat pasien datang
dengan pembukaan lengkap dan jika memungkinkan mengisi partograf
maka akan diisi, jika tidak memungkinkan maka partograf diisi setelah
selesai persalinan. Jumlah persalinan pada tahun 2016 sebanyak 197
persalinan, tahun 2017 sebanyak 208 persalinan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik
melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan
5
masa kerja dengan sikap bidan tentang partograf di Puskesmas Poli-Polia
Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tahun 2018.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah apakah ada hubungan pengetahuan dan masa kerja
dengan sikap bidan tentang partograf di Puskesmas Poli-Polia
Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tahun 2018?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan masa kerja
dengan sikap bidan tentang partograf di Puskesmas Poli-Polia
Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tahun 2018.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengetahuan bidan tentang partograf di
Puskesmas Poli-Polia Kecamatan Poli-Polia Kabupaten
Kolaka Timur tahun 2018.
b. Untuk mengetahui masa kerja bidan di Puskesmas Poli-
Polia Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tahun
2018.
c. Untuk mengetahui sikap bidan tentang partograf di
Puskesmas Poli-Polia Kecamatan Poli-Polia Kabupaten
Kolaka Timur tahun 2018.
6
d. Untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan sikap
bidan tentang partograf di Puskesmas Poli-Polia
Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tahun 2018.
e. Untuk menganalisis hubungan masa kerja dengan sikap
bidan tentang partograf di Puskesmas Poli-Polia
Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur tahun 2018.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Bidan
Untuk menambah wawasan bidan tentang partograf.
2. Manfaat Bagi Puskesmas
Untuk dapat meningkatkan peran petugas dalam memberikan
asuhan kebidanan masa persalinan.
3. Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk dokumentasi agar dapat digunakan sebagai bahan
perbandingan dalam melaksanakan penelitian selanjutnya.
E. Keaslian Penelitian
1. Penelitian yang dilakukan Dona dkk (2017) yang berjudul
hubungan sikap dan masa kerja bidan dengan penggunaan
partograf di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin.
Perbedaan penelitian ini dengan Dona adalah variabel penelitian.
Variabel bebas penelitian ini adalah pengetahuan dan masa kerja
serta variabel terikat adalah sikap tentang partograf. Variabel
7
bebas penelitian Dona adalah sikap dan masa kerja dan variabel
terikatnya penggunaan partograf.
2. Penelitian yang dilakukan Ruhayati (2016) yang berjudul
hubungan pengetahuan dan pelatihan APN dengan kepatuhan
bidan dalam menggunakan partograf pada asuhan persalinan di
Kabupaten Bandung. Perbedaan penelitian ini dengan Ruhayati
adalah variabel penelitian. Variabel bebas penelitian ini adalah
pengetahuan dan masa kerja serta variabel terikat adalah sikap
tentang partograf. Variabel bebas penelitian Ruhayati adalah
pengetahuan dan pelatihan APN dan variabel terikatnya adalah
kepatuhan bidan dalam menggunakan partograf pada asuhan
persalinan.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Sikap Bidan Tentang Partograf
a. Pengertian Sikap
Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang
atau peristiwa. Hal ini mencerminkan perasaan seseorang
terhadap sesuatu. Sikap mungkin dihasilkan dari perilaku tetapi
sikap tidak sama dengan perilaku. Menurut Fishbein dalam Ali
(2015) “Sikap adalah predisposisi emosional yang dipelajari untuk
merespons secara konsisten terhadap suatu objek”. Menurut
Secord dan Backman dalam Azwar (2014) “Sikap adalah
keteraturan tertentu dalam hal perasaan (afeksi), pemikiran
(kognitif), dan predisposisi tindakan (konasi) seseorang terhadap
suatu aspek di lingkungan sekitarnya”. Sikap bidan tentang
penerapan partograf adalah pernyataan evaluatif bidan tentang
penerapan partograf.
Menurut Randi dalam Imam (2011) mengungkapkan bahwa
“Sikap merupakan sebuah evaluasi umum yang dibuat manusia
terhadap dirinya sendiri atau orang lain atas reaksi atau
respon terhadap stimulus (objek) yang menimbulkan perasaan
yang disertai dengan tindakan yang sesuai dengan objeknya”.
Menurut Ahmadi dalam Aditama (2013) “Orang yang memiliki
9
sikap positif terhadap suatu objek psikologi apabila ia suka (like)
atau memiliki sikap yang favorable, sebaliknya orang yang
dikatakan memiliki sikap negative terhadap objek psikologi bila
tidak suka (dislike) atau sikapnya unfavorable terhadap objek
psikologi”.
Sikap yang menjadi suatu pernyataan evaluatif, penilaian
terhadap suatu objek selanjutnya yang menentukan tindakan
individu terhadap sesuatu. Menurut Azwar (2014) struktur sikap
dibedakan atas 3 komponen yang saling menunjang, yaitu:
1) Komponen kognitif merupakan representasi apa yang
dipercayai oleh individu pemilik sikap, komponen kognitif
berisi kepercayaan stereotype yang dimiliki individu mengenai
sesuatu dapat disamarkan penanganan (opini) terutama
Saifuddin, A.B. (2012) Buku Panduan Praktis pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjdo.
Siswosudarmo, R, , Ova, E., (2014). Obstretri Fisiologi. Yogyakarta:
Pustaka Cendikia Press
Simkin, P., (2014) Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan dan Bayi.
Jakarta: Arcan.
Sumarah, Ina, Rani., H. (2012). Perawatan ibu bersalin. Yokyakarta:
Penerbit CV Fitramaya.
Sukrisno, (2015) Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.
Suririnah (2014) Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Varney, H. (2015) Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.
Lampiran 1
SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA MENJADI SUBJEK PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Tempat Tugas :
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi subjek dan
responden penelitian dan akan memberikan informasi yang dibutuhkan berkaitan
dengan penelitian yang berjudul “hubungan pengetahuan dan masa kerja dengan
sikap bidan tentang partograf di Puskesmas Poli-Polia Kecamatan Poli-Polia
Kabupaten Kolaka Timur tahun 2018”.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat tanpa adanya paksaan dari
pihak manapun dan saya berhak menuntut kerahasiaan atas informasi yang saya
berikan.
Poli-Polia, (((((((..2018 Yang Membuat Pernyataan,
( )
Lampiran 2
KUESIONER PENGETAHUAN BIDAN TENTANG PARTOGRAF
IDENTITAS RESPONDEN 1. No. Responden : 2. Nama responden : 3. Umur Responden : 4. Lama Bekerja : tahun 5. Pendidikan kebidanan terakhir :
PETUNJUK
Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dan benar
NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Partograf adalah alat bantu yang digunakan selama fase laten persalinan
2 Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan menilai pembukaan serviks melalui pemeriksaan dalam merupakan tujuan dari partograf
3 Mendeteksi apakah proses persalinan secara normal merupakan tujuan dari partograf
4 Nadi ibu setiap 60 menit selama fase aktif persalinan 5 Tekanan darah ibu setiap 4 jam selama fase aktif
persalinan
6 Temperatur tubuh ibu setiap 1 jam 7 Jumlah produksi urine ibu setiap 2 jam atau setiap kali ibu
berkemih
8 Semua pemberian obat-obatan tambahan dan atau cairan IV tidak perlu dimasukkan dalam partograf
9 Jika tetesan (drip) oksitosin sudah dimulai, dokumentasikan setiap 30 menit jumlah unit oksitosin yang diberikan per volume cairan IV dan dalam satuan tetesan per menit
10 Setiap 60 menit, raba dan catat jumlah kontraksi dalam 10 menit dan lamanya kontraksi dalam satuan detik
11 Penyusupan adalah indikator penting tentang seberapa jauh kepala bayi dapat menyesuaikan diri dengan bagian keras panggul ibu
12 catat Denyut Jantung Janin (DJJ) setiap 30 menit (lebih sering jika ada tanda- tanda gawat janin)
13 Kisaran normal DJJ terpapar pada partograf di antara garis tabel angka 100 dan 100. Tetapi, penolong harus sudah waspada dila DJJ dibawah 100 atau atas 130.
14 Lambang D pada kolom ketuban berarti ketuban sudah
pecah dan air ketuban bercampur darah 15 Lambang U pada kolom ketuban berarti ketuban pecah
Lampiran 3
KUESIONER SIKAP BIDAN TENTANG PARTOGRAF
Petunjuk Pengisian Kuesioner Sikap : Berilah tanda, (√) pada salah satu jawaban yang menurut anda, sesuai dengan
sikap yang anda, miliki berkaitan dengan Asuhan Persalinan Normal.
Keterangan kode jawaban :
SS = Sangat Setuju S = Setuju
TT = Tidak Tahu TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
NO PERNYATAAN SS S TT TS STS
1. Partograf bukan merupakan alat bantu yang digunakan selama fase laten persalinan
2. Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan menilai pembukaan serviks melalui pemeriksaan dalam merupakan tujuan dari partograf
3. Mendeteksi apakah proses persalinan secara normal merupakan tujuan dari partograf
4. Nadi ibu t i d a k w a j i b d i c a t a t setiap 60 menit selama fase aktif persalinan
5. Tekanan darah ibu setiap 4 jam selama fase aktif persalinan
6. Temperatur tubuh ibu setiap 1 jam
7. Jumlah produksi urine ibu setiap 2 jam atau setiap kali ibu berkemih
8. Semua pemberian obat-obatan tambahan dan atau cairan IV tidak perlu dimasukkan dalam partograf
9. Jika tetesan (drip) oksitosin sudah dimulai, dokumentasikan setiap 30 menit jumlah unit oksitosin yang diberikan per volume cairan IV dan dalam satuan tetesan per menit
10. Setiap 60 menit, bidan perlu meraba dan mencatat jumlah kontraksi dalam 10 menit dan lamanya kontraksi dalam satuan detik
11. Penyusupan adalah indikator penting tentang seberapa jauh kepala bayi dapat menyesuaikan diri dengan bagian keras panggul ibu
12. catat Denyut Jantung Janin (DJJ) setiap 30 menit (lebih sering jika ada tanda- tanda gawat janin)
13. Kisaran normal DJJ terpapar pada partograf di antara garis tabel angka 100 dan 100. Tetapi, penolong harus sudah waspada dila DJJ
14. Lambang D pada kolom ketuban berarti ketuban sudah pecah dan air ketuban bercampur darah
15. Lambang U pada kolom ketuban berarti ketuban pecah
NO NAMA MASA KERJA (TAHUN) PENGETAHUAN SIKAP
1 D 2 KURANG NEGATIF
2 M 9 CUKUP NEGATIF
3 R 2 BAIK POSITIF
4 P 2 KURANG NEGATIF
5 N 3 BAIK POSITIF
6 M 2 KURANG NEGATIF
7 F 1 BAIK POSITIF
8 R 9 KURANG NEGATIF
9 H 2 BAIK POSITIF
10 H 2 KURANG NEGATIF
11 F 2 KURANG NEGATIF
12 N 1 BAIK POSITIF
13 S 9 CUKUP NEGATIF
14 S 3 CUKUP POSITIF
15 R 3 KURANG NEGATIF
16 M 2 KURANG NEGATIF
17 M 2 CUKUP POSITIF
18 S 1 KURANG NEGATIF
19 J 22 KURANG NEGATIF
20 N 2 CUKUP POSITIF
21 H 1 CUKUP NEGATIF
22 S 14 CUKUP POSITIF
23 F 1 KURANG NEGATIF
24 A 6 CUKUP POSITIF
25 R 1 KURANG NEGATIF
26 A 1 CUKUP POSITIF
27 N 2 KURANG NEGATIF
28 N 6 CUKUP NEGATIF
29 A 1 KURANG NEGATIF
30 N 1 KURANG NEGATIF
31 M 2 KURANG NEGATIF
32 A 9 KURANG POSITIF
33 D 1 KURANG NEGATIF
34 M 2 KURANG NEGATIF
35 J 9 CUKUP NEGATIF
MASTER TABEL
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MASA KERJA DENGAN SIKAP BIDAN
TENTANG PARTOGRAF DI PUSKESMAS POLI-POLIA KECAMATAN
TAHUN 2018
POLI-POLIA KABUPATEN KOLAKA TIMUR
HASIL ANALISIS
Statistics
MASA_KERJA PENGETAHUAN SIKAP
N Valid 35 35 35
Missing 0 0 0
Frequency Table
MASA_KERJA
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
< 5 tahun 26 74,3 74,3 74,3
≥ 5 tahun 9 25,7 25,7 100,0
Total 35 100,0 100,0
PENGETAHUAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
BAIK 5 14,3 14,3 14,3
CUKUP 11 31,4 31,4 45,7
KURANG 19 54,3 54,3 100,0
Total 35 100,0 100,0
SIKAP
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
NEGATIF 23 65,7 65,7 65,7
POSITIF 12 34,3 34,3 100,0
Total 35 100,0 100,0
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
MASA_KERJA * SIKAP 35 100,0% 0 0,0% 35 100,0%
PENGETAHUAN * SIKAP 35 100,0% 0 0,0% 35 100,0%
MASA_KERJA * SIKAP
Crosstab
SIKAP Total
NEGATIF POSITIF
MASA_KERJA
< 5 tahun
Count 17 9 26
% within MASA_KERJA 65,4% 34,6% 100,0%
% within SIKAP 73,9% 75,0% 74,3%
% of Total 48,6% 25,7% 74,3%
≥ 5 tahun
Count 6 3 9
% within MASA_KERJA 66,7% 33,3% 100,0%
% within SIKAP 26,1% 25,0% 25,7%
% of Total 17,1% 8,6% 25,7%
Total
Count 23 12 35
% within MASA_KERJA 65,7% 34,3% 100,0%
% within SIKAP 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 65,7% 34,3% 100,0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square ,005a 1 ,944
Continuity Correctionb ,000 1 1,000
Likelihood Ratio ,005 1 ,944
Fisher's Exact Test 1,000 ,639
N of Valid Cases 35
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,09.
b. Computed only for a 2x2 table
PENGETAHUAN * SIKAP
Crosstab
SIKAP Total
NEGATIF POSITIF
PENGETAHUAN
BAIK
Count 0 5 5
% within PENGETAHUAN 0,0% 100,0% 100,0%
% within SIKAP 0,0% 41,7% 14,3%
% of Total 0,0% 14,3% 14,3%
CUKUP
Count 5 6 11
% within PENGETAHUAN 45,5% 54,5% 100,0%
% within SIKAP 21,7% 50,0% 31,4%
% of Total 14,3% 17,1% 31,4%
KURANG
Count 18 1 19
% within PENGETAHUAN 94,7% 5,3% 100,0%
% within SIKAP 78,3% 8,3% 54,3%
% of Total 51,4% 2,9% 54,3%
Total
Count 23 12 35
% within PENGETAHUAN 65,7% 34,3% 100,0%
% within SIKAP 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 65,7% 34,3% 100,0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 18,690a 2 ,000
Likelihood Ratio 22,010 2 ,000
N of Valid Cases 35
a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum