HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2019 Laporan penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN Disusun oleh: Arga Prahastya Baswara 11161030000050 PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2019 M
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UIN SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2019
Laporan penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA KEDOKTERAN
Disusun oleh:
Arga Prahastya Baswara
11161030000050
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1441 H/2019 M
ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Laporan penelitian ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk
memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ciputat, 28 November 2019
Arga Prahastya Baswara
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA
MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Laporan Penelitian
diajukan kepada Fakultas Kedokteran untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked)
Oleh:
Arga Prahastya Baswara
NIM: 11161030000050
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. DR. dr. H. Sardjana, SpOG(K), SH, NSL DR. Zeti Harriyati, M.Biomed
NIP. 196104161987091001 NIP. –
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1441 H/2019 M
iv
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Laporan Penelitian berjudul HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN SIKLUS
MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UIN
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, diajukan oleh Arga Prahastya Baswara
(NIM: 11161030000050), telah diujikan dalam sidang di Fakultas Kedokteran pada
tahun 2019. Laporan penelitian ini telah diterima sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada Program Studi Kedokteran.
Ciputat, 28 November 2019
DEWAN PENGUJI Ketua Sidang
Prof. DR. dr. H. Sardjana, SpOG(K), SH, NSL
NIP. 196104161987091001
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. DR. dr. H. Sardjana, SpOG(K), SH, NSL DR. Zeti Harriyati, M.Biomed NIP. 196104161987091001 NIP. –
Penguji I Penguji II
dr. Nina Afiani, SpOG, M.Kes dr. H. M. Djauhari Widjajakusumah, AIF, PFK
NIP. – NIP. –
PIMPINAN FAKULTAS PIMPINAN PRODI Dekan Fakultas Kedokteran Kepala Prodi Fakultas Kedokteran
dr. Hari Hendarto, PhD, SpPD- KEMD, FINASM DR. dr. Achmad Zaki, M. Epid, SpOT NIP. 197707272006042001 NIP. 19780507200501100
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji dan rasa syukur saya panjatkan kepada Allah subhanahu wa
ta’ala atas segala limpahan rahmat-Nya saya dapat menyelesasikan penelitian
ini.Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad
shallalahu alaihi wa sallam beserta keluarga, sahabat, serta seluruh umatnya.
Alhamdulillah penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. dr. Hari Hendarto, SpPD-KEMD, PhD selaku Dekan Fakultas
Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. DR. dr. Achmad Zaki, M. Epid, SpOT selaku Kepala Program studi
Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Prof. DR. dr. Sardjana, SpOG(K) SH selaku pembimbing I saya
yang senantiasa meluangkan waktu untuk memberi arahan, nasihat,
dan bantuan dalam penyusunan penelitian ini.
4. DR. Zeti Harriyati, M.Biomed selaku pembimbing II saya yang
senantiasa meluangkan waktu untuk memberi arahan, nasihat, dan
bantuan dalam penyusunan penelitian ini.
5. Ayahanda Kukuh Pramono SE dan Ibunda drg. Iriani Deltiartini
Sp. Ort selaku kedua orang tua saya, dan kakak saya drg. Stacya
Amanda Pramitha yang senantiasa mencurahkan cinta dan
kasih,serta memberi semangat dan doa untuk kebaikan saya dalam
menjalani pendidikan dan keseharian saya hingga saat ini.
Muhammad Rafli Iqbal yang selalu memberi semangat setiap hari
dan membantu dalam do’a.
10. Seluruh pihak yang membantu, memberi semangat, serta motivasi
dalam penelitian ini yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
Saya menyadari dalam laporan penelitian ini masih banyak terdapat
kekurangan. Saya menerima berbagai kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak agar laporan penelitian ini menjadi
lebih baik. Demikian laporan penelitian ini saya tulis, semoga dapat
memberikan banyak manfaat bagi penulis khususnya dan para
pembaca pada umumnya.
Ciputat, 28 November 2019
Arga Prahastya Baswara
vii
ABSTRAK
Arga Prahastya Baswara. Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter. Hubungan Kecemasan Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas
Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2019. 2019. Kecemasan merupakan perasaan cemas terhadap suatu kejadian yang akan datang. Prevalensi wanita mengalami kecemasan lebih tinggi (30,5%) selama masa hidupnya dibandingkan pria (19,2%). Salah satu perasaan yang dialami individu dengan ansietas adalah perasaan ketakutan, ketidakpastian yang berhubungan dengan sistem simpatis dan mempengaruhi gangguan fisiologis seperti siklus menstruasi pada wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kecemasan dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2019. Desain penelitian ini yaitu cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan total sampel adalah 81 subjek dari total 216 mahasiswi angkatan 2016, 2017 dan 2018. Cara kerja penelitian ini adalah melakukan informed consent kepada responden yang terpilih, dilanjutkan mengisi identitas, kuesioner DASS (Depression Anxiety Stress Scale), dan kuesioner terkait siklus menstruasi. Dari hasil studi deskriptif yang dilakukan, didapatkan mahasiswi dengan kecemasan normal dan menstruasi teratur adalah 26 mahasiswi (32,1%), kecemasan normal dan menstruasi tidak teratur sebanyak 18 mahasiswi (22,2%), kecemasan ringan dan menstruasi teratur sebanyak 4 mahasiswi (4,9%), kecemasan ringan dan siklus menstruasi tidak teratur berjumlah 15 mahasiswi (18,6%), kecemasan sedang dan kecemasan berat dengan gangguan siklus menstruasi berjumlah 12 mahasiswi (14,8%) dan 6 mahasiswi (7,4%) dan tidak ada responden mengalami kecemasan sangat berat. Hasil uji analisis menggunakan somers’d dan didapatkan p value = 0.000 dengan Odds Ratio (OR) 11,917. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kecemasan dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kata kunci : Kecemasan, Siklus Menstruasi, Mahasiswi Fakultas Kedokteran
viii
Arga Prahastya Baswara. Medical Education and Profession Study Program. Correlation Between Anxiety and Menstrural Cycle on Females in Faculty of Medicine Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta 2019. 2019.
Anxiety is an anxious feeling to an upcoming event. The prevalence of women experiencing anxiety is higher (30.5%) during their lifetime than men (19.2%). Feelings that experienced by individuals with an anxiety disorder are fear and uncertainty that associated with the sympathetic system and can affect physiological disorders such as menstrual cycles in women. The purpose of this study are to determine the correlation between anxiety and menstrual cycle on female students in Faculty of Medicine UIN Syarif Hidayatullah Jakarta year 2019. The design of this study is using cross sectional. Sampling technique is using simple random sampling method with a total sample of 81 subjects from a total of 216 female students year 2016, 2017 and 2018. The following steps for collecting the data of this study are first, do informed consent to selected respondents, followed by filling in identity, DASS (Depression Anxiety Stress Scale) questionnaire, and questionnaires related to the menstrual cycle. The results from this descriptive study that female college students with normal anxiety levels with no menstrual cycle disorder are 26 female students (32.1%), normal anxiety levels with menstrual cycle disorders are 18 female students (22.2%), mild anxiety and no menstrual disorder cycle are 4 female students (4.9%), mild anxiety with menstrual cycle disorder are 15 female students (18.6%), moderate anxiety levels with menstrual cycle disorder are 12 female students (14.8%), severe anxiety with menstrual disorder are 6 female students (7, 4%) and none of the respondents experienced very severe anxiety. The results of the analysis test is using Somers’d and the results are p value = 0.000 with Odds Ratio (OR) 11,917. Thus, it can be concluded that statistically there is a relationship between anxiety and menstrual cycle in students of the Faculty of Medicine UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Keywords: Anxiety, Menstrual Cycle, Medical Students
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................... .v
Karena mekanisme kecemasan dan mekanisme menstruasi melewati jaras yang
sama, yaitu pada hipotalamus dan hipofisis anterior, maka dapat terjadi inhibisi
jaras siklus menstruasi (H-H-O Axis) yaitu pada hipotalamus, yang sekresi GnRH
dihambat oleh CRH dan Kortisol (glukokortikoid) baik secara langsung ataupun
tidak langsung sehingga mengakibatkan pematangan sel telur pada fase folikular
mengalami gangguan atau terjadi keterlambatan dan mengakibatkan siklus
menstruasi menjadi terganggu. Inhibisi FSH dan LH yang disebabkan oleh kortisol
dapat menyebabkan perkembangan folikel terganggu sehingga dapat
memperpanjang ovulasi dan memperpanjang waktu menstruasi.7,10,16
Sel teka dan sel stroma pada ovarium memiliki reseptor glukokortikoid, seingga
jika kadar kortisol tinggi dapat mengganggu konversi kolesterol menjadi androgen
yang terjadi pada sel teka dan perkembangan folikel menjadi terganggu.17
26
2.5.Kerangka Teori
(+) Syaraf Simpatis
Mahasiswi preklinik FK UIN SH Jakarta angkatan 2016 - 2018
Menghadapi ujian modul
Berbicara di depan umum dan penguji
Stressor
Jam kuliah padat
Hipokampus
Amigdala
Lateral Basal
Sentral
Hipotalamus
Kortisol
Mulut Kering,
Takikardi, dilatasi pupil
Sekresi Adrenalin
Anxiety (Kecemasan)
Lokus Seruleus
Regio Periakueduktal
Sekresi norepinefrin
Perubahan perilaku dan respons fisiologik
Rasa Ketakutan
Hipofisis Anterior FSH LH
Ovarium
Folikel Primer
Folikel Sekunder
Folikel de Graaf
Dinding endometrium luruh
Siklus Menstruasi
CRH GnRH
ACTH
(-)
(-)
Sel Teka
Sel Granulosa
Korpus Luteum
Ovulasi
Korpus Albicans
Tidak ada pembuahan
Estrogen
Progesteron (-)
= Faktor yang diteliti = Faktor yang tidak diteliti
(+)
27
2.6.Kerangka Konsep
Mahasiswi FK UIN SH Jakarta angkatan 2016 - 2018
Kecemasan
Analisis data
Siklus Menstruasi
Stressor
28
2.7.Definisi Operasional
Tabel 2.1 Definisi Operasional Penelitian
No Variabel Definisi Alat Ukur Cara
Ukur
Skala
Ukur
1 Kecemasan Penilaian reaksi tubuh
terhadap rangsangan
saraf otonom, efek pada
otot skeletal, perasaan
cemas pada suatu
situasi, dan pengalaman
pribadi yang
menyebabkan rasa
cemas.14
Kuesioner
DASS 42
(Nomor 2, 4, 7,
9, 15, 19, 20,
23, 25, 28, 30,
36, 40, 41)
Baca Kategorik
2 Siklus
Menstruasi
Keteraturan siklus
menstruasi mahasiswi
Fakultas Kedokteran
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
selama 3 bulan terakhir.
Kuesioner Baca Kategorik
29
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif analitik dengan
pendekatan cross-sectional.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dan di laksanakan pada Juli 2019 hingga Oktober 2019.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi yang terjangkau pada penelitian ini adalah Mahasiswi Fakultas
Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2016 sampai dengan 2018
dengan metode simple random sampling.
3.3.1 Kriteria Sampel
Faktor Inklusi
• Mahasiswi dengan kriteria:
o Mahasiswi Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta angkatan 2016 sampai dengan 2018.
o Aktif mengalami siklus menstruasi.
o Bersedia untuk mengisi kuesioner yang telah peneliti berikan
Faktor Eksklusi
• Mahasiswi dengan riwayat gangguan pada sistem reproduksi.
• Mahasiswi yang menggunakan obat hormonal.
• Mahasiswi dengan IMT (Indeks Massa Tubuh) Underweight dan
Obese.
• Mahasiswi dengan riwayat gangguan siklus menstruasi sejak
sebelum masuk kuliah hingga sekarang.
30
3.4 Jumlah Sampel Penelitian
Rumus besar sampel berdasarkan pertanyaan penelitian deskriptif.
n = [𝒁𝜶 𝟐𝑷 𝟏(𝑷 )𝒁𝜷 𝑷𝟏 𝟏(𝑷𝟏 )𝑷𝟐(𝟏(𝑷𝟐)]𝟐
(𝑷𝟏(𝑷𝟐)𝟐
Keterangan :
n = Jumlah sampel yang dibutuhkan
Zα = Deviat baku alfa pada derajat kepercayaan 95% yaitu sebesar 1,96
Zβ = Deviat baku beta pada derajat kepercayaan 80% yaitu sebesar 0,84
P = Proporsi rata-rata ((P1-P2)/2)
P1 = Proporsi tingkat kejadian siklus menstruasi tidak teratur pada
kelompok mahasiswi yang mengalami = 0,24.10
P2 = Proporsi tingkat kejadian siklus menstruasi teratur pada
kelompok mahasiswi yang mengalami = 0,56.10
Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 37
orang. Untuk mengantisipasi kekurangan data, perlu ditambahkan 10% sehingga
jumlah minimal responden yang diperlukan untuk sampel sebanyak 81 orang.
3.5. Teknik Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling
3.6. Pengolahan dan Penyajian Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS
3.7. Teknik Pengumpulan Data
Jenis pengumpulan data yang akan peneliti lakukan adalah dengan data
primer
3.7.1. Data Primer
1. Data Kecemasan
Data kecemasan diperoleh dengan kuesioner yang dilakukan secara
randomized kepada subjek-subjek yang berasal dari keseluruhan besar sampel
penelitian yang telah ditentukan kemudian data tersebut diolah dan dibedakan
dengan katagori mengalami kecemasan dan tidak mengalami kecemasan (Normal).
31
2. Data siklus menstruasi
Data siklus menstruasi diperoleh dengan menggunakan cara randomized
kepada subjek-subjek yang berasal dari keseluruhan besar sampel penelitian yang
telah ditentukan kemudian data yang telah diperoleh dibedakan bersarkan kategori
menstruasi teratur dan tidak teratur.
3.8. Alur Kerja Penelitian
Mahasiswi FK UIN SH Jakarta angkatan 2016 - 2018 yang telah
ditetapkan menjadi sampel penelitian
Informed consent
Bersedia Tidak Bersedia
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Pengisian Kuesioner
Pengolahan data
Mengalami gangguan kecemasan
Analisa hubungan kecemasan dengan siklus
menstruasi
Tidak mengalami gangguan kecemasan
Siklus menstruasi teratur
Siklus menstruasi tidak teratur
32
3.9. Pengolahan Data
Setelah tercatat, semua data dikumpulkan kemudian dilanjutkan dengan
menggunakan program SPSS unutk pengolahan data. Setelah semua data telah
lengkap dan terkumpul, tahap selanjutnya yaitu memeriksa seluruh data hasil
pengisisan kuesioner oleh responden atau editing. Setelah editing selesai, tahap
selanjutnya adalah pemberian nilai kepada setiap jawaban dari responden yaitu
proses coding dan dilanjutkan dengan tahap berikutnya adalah melakukan
pemasukan data atau entry data ke komputer serta dilakukan proses cleaning data
untuk koreksi jika ada kesalahan data yang dimasukkan. Setelah data benar-benar
terolah, dilanjutkan dengan analisa lebih lanjut terhadap data yang telah diperoleh
dengan menggunakan software pengolahan data.
3.10. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan dengan dua tahapan, yaitu analisis univariat
dan analisis bivariat.
3.10.1 Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsi karakteristik dari
variabel independen dan dependen.
3.10.2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel
independen dan dependen dengan analisis uji Somers’d.
3.11. Etika Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan informed consent sebelum mengisi
kuesioner dan menggunakan kaji etik.
33
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan sejak Juli hingga Oktober
2019. Subjek penelitian adalah mahasiswi preklinik pada Fakultas Kedokteran UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2016, 2017 dan 2018 yang berlokasi pada Jl.
Kertamukti Raya No. 5, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan. Total keseluruhan
mahasiswi berjumlah 216 mahasiswi dengan jumlah angkatan 2016 sebanyak 50
mahasiswi, 2017 berjumlah 77 mahasiswi dan 2018 berjumlah 89 mahasiswi.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 81 orang mahasiswi dari total
gabungan seluruh angkatan dengan melakukan simple random sampling. Penelitian
ini memiliki faktor eksklusi yaitu mahasiswi dengan indeks massa tubuh (IMT)
yang tidak normal (underweight, overweight, obese 1, obese 2) sehingga mahasiswi
dengan IMT tidak normal akan dikeluarkan dari sampel dan dilakukan random
kembali untuk mencapai jumlah target sampel.
Berdasarkan hasil random sampling yang dilakukan oleh peneliti, total dari
216 mahasiswi Fakultas Kedokteran UIN Jakarta tahun 2019, didapatkan 19
mahasiswi angkatan 2016, 37 mahasiswi angkatan 2017, dan 25 mahasiswi dari
angkatan 2018 yang memasuki kriteria inklusi. Random sampling dilakukan
sebanyak dua kali karena dari 81 mahasiswi yang terpilih menjadi responden, hanya
57 yang memenuhi kriteria inklusi karena 24 mahasiswi yang terpilih memiliki IMT
yang tidak normal sehingga tidak dapat menjadi sampel penelitian.
Peneliti melakukan random sampling kembali untuk mendapatkan sampel
dengan kriteria inklusi yang sesuai hingga target sampel terpenuhi dan setelah
mendapatkan jumlah mahasiswi yang sesuai dengan kriteria inklusi, peneliti tidak
melakukan pengambilan sampling kembali.
34
4.1. Analisis Univariat
Analisis univariat adalah metode analisis yang digunakan untuk
menganalisis variabel-variabel karakteristik individu secara deskriptif dengan
menggunakan persentase dan distribusi frekuensi.11 Pada penelitian ini, variabel
yang dianalisis berupa: karakteristik responden yang terdiri dari angkatan, umur,
tingkat kecemasan dan siklus menstruasi.
Tabel 4.1 Gambaran Mahasiswi Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang telah menjadi responden
Variabel Jumlah (N) Presentase (%)
Angkatan
2016 19 23,5 2017 37 45,7 2018 25 30,9 Umur
18 9 11,1 19 31 38,3 20 23 28,4 21 18 22,2
Total 81 100
Pada tabel 4.1, menunjukkan hasil bahwa dari 81 mahasiswi yang terpilih
menjadi sampel, berdasarkan gambaran angkatan, paling banyak terpilih adalah
angkatan 2017 berjumlah 37 mahasiswa (45,7%) dari total keseluruhan 77
mahasiswi, diikuti dengan angkatan 2016 berjumlah 19 mahasiswi (23,5%) dari
total 50 mahasiswi, 2017 berjumlah, dan angkatan 2018 sebanyak 25 mahasiswi
(30,9%) dari total keseluruhan 89 mahasiswi.
Berdasarkan data tabel, umur responden terbanyak adalah umur 19 tahun
dengan jumlah 31 mahasiswi (38,3%), dilanjutkan mahasiswi dengan umur 20
tahun berjumlah 23 sampel (28,4%), umur 21 tahun berjumlah 18 mahasiswi
(22,2%), dan umur 18 tahun berjumlah 9 mahasiswi (9%).
35
Tabel 4.2. Kecemasan Responden Berdasarkan Angkatan
Kecemasan Angkatan
Total 2016 2017 2018
N % N % N % N % Cemas 7 8,6 17 21 13 16,1 37 45,7
Tidak Cemas 12 14,8 20 24,7 12 14,8 44 54,3 Total 19 23,4 37 45,7 25 30,9 81 100
Pada tabel 4.2, dapat menunjukkan bahwa pada angkatan 2016 terdapat 7
mahasiswi (8,6%) mengalami gangguan cemas dan 12 mahasiswi (14,8%),
angkatan 2017 terdapat 17 mahasiswi (21%) yang mengalami cemas dan 20
mahasiswi (24,7%) tidak mengalami gangguan cemas dan angkatan 2018 terdapat
13 mahasiswi mengalami cemas dan 12 mahasiswi tidak mengalami gangguan
cemas.
Grafik 4.1 Kecemasan Responden Berdasarkan Angkatan
Analisis pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa mahasiswi yang mengalami
gangguan cemas pada angkatan 2018 lebih tinggi dibandingkan mahasiswi yang
tidak mengalami gangguan cemas pada angkatan tersebut, berbeda dengan
angkatan 2016 dan 2017 yang tidak cemas lebih tinggi dibandingkan yang
mengalami gangguan cemas.
8,60%
21% 16,10% 14,80%
24,70%
14,80%
0,00%
5,00%
10,00%
15,00%
20,00%
25,00%
30,00%
2016 2017 2018
Angkatan
Cemas TidakCemas
36
Tabel 4.3 Gambaran Tingkat Kecemasan dan Siklus Menstruasi Mahasiswi
Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Berdasarkan tabel 4.2, gambaran tingkat kecemasan paling tinggi
merupakan tingkat kecemasan normal dengan total 44 mahasiswi (54,3%)
dilanjutkan dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 19 mahasiswi (23,5%),
kecemasan sedang 12 mahasiswi (14,8%), kecemasan berat 6 mahasiswi (7,4%)
dan tidak ada yang mengalami kecemasan sangat berat.
Untuk variabel siklus menstruasi, responden yang tidak mengalami
gangguan siklus menstruasi berjumlah 30 mahasiswi (30%) dan ada gangguan
siklus menstruasi sebanyak 51 mahasiswi (63%).
Penilaian kecemasan beserta tingkatannya menggunakan DASS 42
(Depression Anxiety Stress Scale). Skala kecemasan pada pertanyaan DASS 42
adalah menilai rangsangan otonom, efek otot skeletal, kecemasan berdasarkan
situasi, dan pengalaman subjektif terkait rasa cemas. Berdasarkan penelitian Imam
(2008) terkait penggunaan DASS pada mahasiswa Universitas Islam Internasional
Malaysia, didapatkan bahwa penggunaan DASS 42 untuk mengukur depresi,
ansietas, dan stres memiliki hasil yang signifikan dan perempuan lebih dominan
dalam merasakan cemas dan stres dibandingkan laki-laki.13
Variabel Jumlah (N)
Presentase (%)
Tingkat Kecemasan Normal 44 54,3 Kecemasan Ringan 19 23,5 Kecemasan Sedang 12 14,8 Kecemasan Berat 6 7,4 Kecemasan Sangat Berat 0 0 Siklus menstruasi Tidak Teratur 30 37 Teratur 51 63 Total 81 100
37
4.2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat merupakan metode analisis data yang digunakan untuk
mengetahui pengaruh atau korelasi antara 2 variabel atau lebih yang diteliti.11
Pada penelitian ini, analisis bivariat yang digunaan adalah uji Somers’d.
Tabel 4.4 Hubungan Kecemasan dengan Siklus Menstruasi