HUBUNGAN IKLAN PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI TELEVISI DENGAN LOYALITAS MEREK PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT PADA KONSUMEN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh : Ronald P. Sihombing NIM : 029114144 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Embed
HUBUNGAN IKLAN PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI … filememuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, se bagaimana layaknya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HUBUNGAN IKLAN PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT
DI TELEVISI DENGAN LOYALITAS MEREK PRODUK
PASTA GIGI PEPSODENT PADA KONSUMEN
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun Oleh :
Ronald P. Sihombing
NIM : 029114144
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
S K R I P S I
HUBUNGAN IKLAN PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT
DI TELEVISI DENGAN LOYALITAS MEREK
PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT
PADA KONSUMEN
Oleh :
Ronald P. Sihombing
NIM : 029114144
Telah disetujui oleh :
Pembimbing,
P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si. tanggal 28 Juni 2008
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Keluargaku yang sangat aku cintai, papa, mama, kak Raul juga adik ku Ruben.
I Love you all so much
Satu hal yang membuat ku terharu,
Ketika ku hampir putus asa,
Kalian ulurkan kasih yang menguatkan,
Ketika ku merasa kecewa,
Kalian berikan kehangatan, membangkitkan,
Ketika ku berbuat kesalahan,
Dengan tulus ikhlas kalian memaafkan.
Ketika ku meraih kesuksesan,
Kepada kalian, pertama kali kupersembahkan penghargaan.
Terima kasih atas segala kasih sayang dan semangat yang kalian berikan.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
ERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 24 Mei 2008
Penulis,
( Ronald P. Sihombing)
iv
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
ABSTRAK
Ronald P.Sihombing (2008). Hubungan Iklan Produk Pasta Gigi Pepsodent di Televisi dengan Loyalitas Merek Produk Pasta gigi Pepsodent pada Konsumen: Fakultas Psikologi. Universitas Sanata Dharma.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan iklan produk pasta gigi Pepsodent di televisi dengan loyalitas merek produk pasta gigi Pepsodent pada konsumen. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang positif antara iklan produk pasta gigi Pepsodent di televisi dengan loyalitas merek produk pasta gigi Pepsodent pada konsumen.
Loyalitas merek produk pasta gigi Pepsodent berfungsi sebagai variabel tergantung dan iklan produk pasta gigi Pepsodent di televisi sebagai variabel bebas. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 50 orang terdiri dari pria dan wanita berusia antara 20 sampai 26 tahun. Subjek diperoleh dengan menggunakan teknik purposive random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala loyalitas merek produk pasta gigi Pepsodent dan skala iklan produk pasta gigi Pepsodent di Televisi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah teknik korelasi Product Moment dari Pearson.
Hasil uji asumsi menyatakan bahwa sebaran data yang ada normal dan mempunyai korelasi linear. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan positif signifikan antara iklan produk pasta gigi Pepsodent di televisi dengan loyalitas merek produk pasta gigi Pepsodent pada konsumen. Hal itu ditunjukkan dari nilai korelasi sebesar 0.620 dan probabilitas sebesar 0.000 (p < 0,05).
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
ABSTRACT Ronald P. Sihombing. (2008). Correlation between Pepsodent Tootpaste
Product Commercial on Television and Brand Loyality of Pepsodent Tootpaste Product at Consumer. Yogyakarta: Faculty of Psychology. Sanata Dharma University.
The research’s aim is to know about the correlation between Pepsodent
tootpaste product commercial on television and brand loyality of Pepsodent tootpaste product at consumer. Hypothesis porposed of this research was that there is a positif corellation between between Pepsodent tootpaste product commercial on television and brand loyality of Pepsodent tootpaste product at consumer.
Brand loyality of Pepsodent tootpaste as independent variable and Pepsodent tootpaste product commercial on television as dependent variable. Subjects of this research are 55 people, male and female, age 20-26 years old. The subjects were determined by using purposive random sampling technique. Data gained in this research applies between Pepsodent tootpaste product commercial on television scale and brand loyality of Pepsodent tootpaste scale. Data analysis technique used to assess hypothesis in this research is the correlation technique Product Moment from Pearson.
The result of assumtion was a normal curve with linear corelation. The result of data analysis showed that there is a significant positive correlation toward between Pepsodent tootpaste product commercial on television and brand loyality of Pepsodent tootpaste consumer. It is indicated by the value of correlation which is 0,620 with probability which is 0,000 (p < 0,01).
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
KATA PENGANTAR
Segala puji, hormat juga syukur penulis berikan pada Tuhan Yesus Kristus
karena cinta-Nya yang tiada terukur yang selalu memberikan kekuatan sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa telah banyak pihak yang
memberikan bantuan berupa dorongan, arahan, dan data yang diperlukan mulai
dari persiapan, pelaksanaan penelitian hingga tersusunnya skripsi ini. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si selaku dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta serta dosen pembimbing skripsi
yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Drs. H Wahyudi, M.Si dan Minta Istono, S.Psi., M.Si selaku dosen penguji
skripsi yang telah memberikan banyak masukan untuk menyempurnakan
Produk Pasta Gigi Pepsodent di Televisi Setelah Uji Coba
No Item Aspek Favorable Non Favorable Total %
Attention (perhatian)
13, 29, 39, 45
2, 20, 22, 35, 8 16%
Interest (minat) 4, 19, 27, 34, 41, 53
5, 14, 26, 47, 10 20%
Desire (kebutuhan/keinginan)
1, 11, 18, 30, 42, 50
16, 33, 38, 51, 54 11 22%
Conviction (rasa percaya),
6, 8, 15, 31, 37, 44
12, 17, 36, 43, 52 11 22%
Action (tindakan) 3, 10, 23, 46, 48, 55
28, 32, 40, 49, 10 20%
total 28 22 50 100%
Berdasarka paparan diatas diketahui bahwa skala iklan pasta gigi
pepsodent juga valid digunakan sebagai alat ukur penelitian ini. Hasil
selengkapnya mengenai analisis butir skala uji coba skala persepsi terhadap iklan
pasta gigi Pepsodent dapat dilihat pada lampiran.
3. Uji Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas pada prinsipnya menunjukkan sejauh mana derajat keajegan
atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bilamana diterapkan beberapa kali
terhadap subyek yang sama pada kesempatan yang berlainan (Hadi, 1991).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang
mengandung makna kecermatan pengukuran (Azwar, 2001).
Reliabilitas dinyatakan dalam koefisien reliablitas (rxx,) yang angkanya
berada pada rentang 0 sampai dengan 1.00. Koefisien reliabilitas yang mendekati
1.00 akan menghasilkan reliabilitas yang tinggi. Semakin tinggi koefisien
reliabilitas yang diperoleh, semakin tinggi tingkat hasil pengukuran alat tersebut
bagi kelompok subyek yang diteliti (Azwar, 1996).
Reliabilitas skala pada penelitian ini menggunakan teknik Alpa Cronbach
dari program SPSS versi 12.00. Koefisien reliabilitas pada skala loyalitas merek
produk pasta gigi Pepsodent sebelum uji coba sebesar 0.960 dan sesudah uji coba
sebesar 0.922. Pada skala iklan pasta gigi Pepsodent di televisi sebelum uji coba
didapat koefisien reliabilitas sebesar 0.957 dan sesudah uji coba sebesar 0.931.
H. Metode Analisis Data
Sesuai dengan tujuan dan identifikasi variabel, metode analisis data yang
digunakan untuk mengatahui adanya hubungan positif antara iklan produk pasta
gigi Pepsodent di televisi dengan loyalitas merek produk pasta gigi pada
konsumen adalah dengan menggunakan korelasi product moment pearson.
Perhitungan korelasi ini akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS
versi 12.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data penelitian dilakukan dengan membagikan dua buah
skala penelitian yaitu skala loyalitas merek produk pasta gigi Pepsodent dan skala
iklan produk pasta gigi pepsodent di televisi kepada responden penelitian, sesuai
dengan ciri-ciri yang telah ditetapkan sebelumnya. Skala loyalitas merek produk
pasta gigi pepsodent dan skala iklan produk pasta gigi Pepsodent di televisi
tersebut dibagikan secara bersamaan pada tanggal 21-26 April 2006, dengan
jumlah masing-masing skala sebanyak 50 eksemplar. Untuk mendapatkan subjek
penelitan dan sekaligus membagi alat penelitian tersebut, peneliti meminta
bantuan beberapa teman sehingga mempermudah proses pelaksanaan penelitian.
B. Deskripsi Subjek dan Data Penelitian
Pengambilan subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemilihan
sekelompok subjek yang didasarkan atas sifat-sifat atau ciri-ciri tertentu yang
telah ditetapkan sebelumnya. Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah pria dan
wanita berusia 20-26 tahun (berada pada masa dewasa dini), telah menggunakan
produk pasta gigi Pepsodent minimal 5 kali secara berturut, dan pernah
menyaksikan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi. Sebelum pelaksanaan
penelitian, subjek dipilih dengan ditanya terlebih dahulu apakah telah
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
menggunakan produk pasta gigi Pepsodent minimal 5 kali berturut-turut serta
pernah menyaksikan iklan pasta gigi Pepsodent? Subyek yang menjawab telah
menggunakan produk pasta gigi Pepsodent sebanyak minimal 5 kali berturut-turut
serta pernah menyaksikan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi dianggap sesuai
menjadi subjek penelitian. Keseluruhan data hasil penelitian dapat dideskripsikan
dalam tabel berikut ini :
Tabel 7. Deskripsi Statistik Data Penelitian
Deskripsi Data Loyalitas Merek Iklan Mean 141.72 136.22
SD 20.359 13.692 Xmax 192 162 Xmin 91 102
Tabel di atas menunjukkan jumlah mean dari skala loyalitas merek adalah
sebesar 141.72. Nilai tertinggi yang diperoleh pada loyalitas merek 192,
sedangkan untuk nilai terendah didapat sebesar 191. Selanjutnya untuk skala iklan
diperoleh mean keseluruhan sebesar 136.22. Untuk nilai tertinggi sebesar 162
sedangkan nilai terendah sebesar 102.
Untuk mengetahui kecenderungan variabel bebas (iklan Produk pasta gigi
Pepsodent di televisi) dan variabel tergantung (loyalitas merek produk pasta gigi
Pepsodent), dilakukan uji signifikasi beda antara mean empirik dan mean teoritik.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel 8. Perbandingan Data Teoritik dan Data Empirik
Data Teoritik Data Empirik Variabel Min Max Mean SD Min Max Mean SD Loyalitas
merek
50 200 125 25 91 192 141.72 20.359
Iklan
50 200 125 25 102 162 136.22 13.692
Mean teoritik adalah rata-rata skor alat penelitian dan diperoleh dari angka
yang menjadi titik tengah alat ukur. Sedangkan mean empirik adalah rata-rata skor
data penelitian yang hasilnya diperoleh dari angka yang merupakan rata-rata hasil
penelitian.
Skala loyalitas merek mean teoritiknya 125 sedangkan mean empiriknya
sebesar 141.72 (mean empirik>mean teoritik), maka dari data di atas disimpulkan
bahwa loyalitas merek pada subjek penelitian cenderung tinggi.
Mean teoritik pada iklan diperoleh sebesar 125 sedangkan untuk mean
empirik sebesar 136.22 (mean empirik > mean teoritik). Berdasarkan data di atas
maka dapat dilihat bahwa iklan berpengaruh pada subjek penelitian dengan
kecenderungan yang tinggi.
C. Analisis Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi Penelitian
Sebelum melaksanakan analisis data untuk menguji hipotesis perlu
dilakukan uji normalitas dan linearitas terlebih dahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi
dari gejala yang diselidiki tidak menyimpang secara signifikan dari frekuensi
harapan distribusi normal teoritiknya. Uji normalitas ini dilakukan dengan
menggunakan rumus one sample Kolmogorov– Smirnov Test, bantuan SPSS for
windows versi 12.0.
Tabel 9. Hasil Uji Normalitas
Loyalitas Merek Persepsi terhadap Iklan
Kolmogorov-Smirnov Z 0, 726 0,568
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,667 0,904
Asumsi uji normalitas adalah jika nilai p>0,05 maka sebaran skor yang
diperoleh adalah normal. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai K-SZ
untuk variabel loyalitas merek sebesar 0,726 dengan probabilitas 0,667 (p>0,05),
sedangkan nilai K-SZ variabel iklan sebesar 0,568 dengan probabilitas 0,904
(p>0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan data subjek memiliki sebaran yang
normal.
b. Uji Linieritas
Uji linearitas dilakukan untuk melihat apakah hubungan antar variabel
penelitian cukup mengikuti fungsi linear. Pengujian linearitas dilakukan dengan
menggunakan program computer SPSS for windows versi 12.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 10. Hasil Uji Linieritas
F Asymp. Sign.
Combined 4.380 0,002
Linearity 63.079 0.000
Skor
Loyalitas Merek
*
Iklan Deviation from Linearity 2.602 0.026
Hasil perhitungan uji linearitas dua variabel penelitian menunjukkan
bahwa nilai F sebesar 63.079 dengan probabilitas 0.000 (p < 0,05), artinya
signifikan, hal ini berarti hubungan yang antara loyalitas merek dengan iklan
bersifat linear.
2. Uji Hipotesis
Setelah mengetahui bahwa data penelitian didistribusikan normal dan
berkorelasi linear, maka dapat dilakukan uji koefisien korelasi Product Moment.
Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara iklan
pasta gigi pepsodent dengan loyalitas merek produk pasta gigi Pepsodent, yang
disebut sebagai hipotesis satu arah (Hadi, 2001). Teknik uji hipotesis ini
dilakukan menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson dengan
bantuan program SPSS for windows versi 12.0.
Tabel 11. Hasil Uji Hipotesis
r r2
Skor Loyalitas Merek * Iklan 0.620 0.384
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Koefisien korelasi secara keseluruhan (rxy) sebesar 0,620 dengan
probabilitas 0,000 (p < 0,01) sig. (1-tailed). Berdasarkan hasil ini dapat diketahui
bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel iklan dan
loyalitas merek. Maka dapat disimpulkan makin positif konsumen terhadap iklan
pasta gigi pepsodent di televisi, makin tinggi pula loyalitas mereknya terhadap
produk tersebut.
D. Pembahasan
Pembahasan ini bertitik tolak dari hasil penghitungan dan didapatkan
koefisien korelasi sebesar 0.620 dengan probabilitas 0,000 (p < 0,01). Oleh karena
itu dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara
iklan produk pasta gigi Pepsodent di televisi dengan loyalitas merek produk pasta
gigi Pepsodent pada konsumen. Semakin positif kosumen terhadap iklan pasta
gigi Pepsodent di televisi, maka semakin tinggi pula loyalitasnya terhadap merek
tersebut, sebaliknya semakin negatif konsumen terhadap iklan pasta gigi
Pepsodent di televisi, maka loyalitas konsumen terhadap merek tersebut juga
semakin rendah. Berdasarkan hasil analisis diatas dapat dikatakan bahwa hipotesis
dalam penelitian ini dapat diterima.
Dengan kata lain, semakin positif iklan produk pasta gigi pepsodent
tersebut dipandang oleh subjek karena mampu menarik perhatian, memunculkan
minat, rasa percaya bahkan memunculkan emosi untuk segera melakukan
pembelian maka semakin tinggi pula loyalitas mereknya yang meliputi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
kecenderungan untuk melakukan pembelian berulang, komitmen terhadap merek,
dan minat atau rasa tertarik terhadap merek tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, pandangan Handoyo (2004) yang mengatakan
bahwa iklan dapat berguna untuk membangun kesan jangka panjang suatu produk
terbukti. Adanya kualitas produk yang memuaskan dan diperkuat dengan
periklanan yang intensif dapat menyebabkan loyalitas konsumen terhadap merek
yang ditawarkan pun akan lebih mudah diperoleh. Dengan sebuah iklan,
konsumen dapat mempunya kesan/image terkait dengan informasi manfaat dan
nilai suatu produk yang diwakili oleh merek. Periklanan juga akan bermanfaat
dalam menciptakan struktur mental yang positif tentang perusahaan yang
bersangkutan (Kasali, 1995)
Berdasarkan hal ini, perusahaan dapat menggunakan periklanan dalam
menyoroti berbagai kebutuhan yang berhubungan erat dengan konsumen yang
ditargetkan sehingga menarik konsumen sebagai calon pelanggan yang loyal
(Schifman dan Kanuk, 2004), disatu sisi juga akan menguatkan preferensi
terhadap merek pada konsumen yang memang sudah loyal terhadap merek
tersebut t (Handoyo, 2004).
Rata-rata subyek memiliki loyalitas merek yang tinggi, terlihat dari mean
empiriknya sebesar 141.72 > mean teoritiknya sebesar 125. Menurut Sheet, Mital
dan Newman (1999), tingginya loyalitas merek dapat disebabkan beberapa faktor
seperti kepuasan terhadap kinerja merek, sejarah kebiasaan membeli konsumen,
identifikasi sosial dan emosional, promosi, keterlibatan konsumen pada produk,
keinginan mencari keragaman dan sensitivitas harga. Kecenderungan tingginya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
loyalitas merek pada subyek penelitian ini mungkin tidak lepas dari usaha yang
dilakukan oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk Surabaya sebagai perusahaan yang
memproduksi merek Pepsodent dalam menjaga kualitas produk dan menerapkan
strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat menyentuh faktor-faktor loyalitas
tersebut.
Selaku salah satu produk pasta gigi paling terkenal di Indonesia,
Pepsodent terus menerapkan berbagai strategi pemasaran yang mampu mencari
perhatiaan konsumen seperti melalui berbagai penghargaan yang pernah diterima,
kegiatan promosi dan menjaga agar produknya tetap relevan dengan trand yang
berkembang di masyarakat. Hal ini dapat saja menciptakan keyakinan bahwa
produk tersebut kinerjanya dapat dipercaya dan memuaskan sehingga
menciptakan ikatan emosional dan sosial dengan konsumennya. Bahkan Sebagai
salah satu produk pasta gigi yang tertua, produk ini dapat saja telah
mempengaruhi sejarah panjang kebiasaan membeli konsumen sehingga
menciptakan konsumen dengan loyalitas yang tinggi terhadap merek tersebut.
Iklan pasta gigi Pepsodent di televisi juga cenderung tinggi ditanggapi
oleh konsumen yang terlihat dari mean empiriknya sebesar 136.22 > mean
teoritiknya sebesar 125. Hal ini mungkin disebabkan karena media periklanan
yang dipergunakan adalah televisi. Menurut Jafkins (1997), karakteristik televisi
yang memungkinkan adanya kombinasi suara, warna, dan gerakan akan lebih
efektif dalam menarik perhatian konsumen dibanding media lain. Iklan pasta gigi
Pepsodent yang menampilkan produk pasta gigi akan lebih menarik jika
menggunakan media televisi yang dapat memunculkan visualisasinya. Disisi lain,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
pasta gigi pepsodent sendiri adalah produk pasta gigi yang tertua di Indonesia
dengan produk-produk dan iklan yang sudah terkenal sejak lama. Hal ini dapat
menyebakan iklan pasta gigi pepsodent tersebut dapat dipercaya dan diperhatikan
oleh banyak orang khususnya oleh para pelanggan yang loyal pada produk
tersebut.
Dari pembahasan hasil penelitian di atas terbukti bahwa iklan pasta gigi
Pepsodent di televisi dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya loyalitas merek
pada konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap konsumen pengguna
produk pasta gigi Pepsodent, dapat disimpulkan bahwa: Ada hubungan positif
yang signifikan antara iklan produk pasta gigi Pepsodent di televisi dengan
loyalitas merek produk pasta gigi Pepsodent pada konsumen, dengan koefisien
korelasi sebesar 0,620 dan probabilitas sebesar 0,000 (p < 0,01).
B. Saran
1. Bagi perusahan-perusahaan yang menggunakan jasa iklan khususnya di
televisi agar merancang iklannya secara baik dan menarik sehingga dapat
menimbulkan respon yang positif dan dalam jangka waktu yang panjang
dapat menimbulkan loyalitas konsumen terhadap produk yang diiklankan.
2. Untuk penelitian selanjutnya yang ingin meneliti loyalitas merek hendaknya
memperhatikan variabel-vaiabel yang lain seperti kepuasan, keterlibatan
konsumen dengan produk, sensitivitas harga dan keragaman produk, yang
kemungkinan dapat berpengaruh terhadap loyalitas merek pada konsumen.
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
DAFTAR PUSTAKA
Assael, H. 1992. Consumer Behavior and Marketing Action, 4th Edition. Boston:
PWS-Kent Publishing Company. Azwar, S. 2001. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Bearden, W.D., T.N, Ingram dan W. Raymond. 2001. Marketing: Principles and
Prespectives. New York: Mc Grew Hill Companies. Dharmamesta, Basu, Swastha. 1996. Loyalitas Pelanggan: Sebuah Kajian
Konseptual Sebagai Panduan Bagi Peneliti. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, vol 14, no. 3.
Durianto, D. Sugiarto., dan Sitinjak, Toni. 2001. Strategi Menaklukan Pasar
melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
6. Terjemahan: FX Budiyanto. Jakarta : Binarupa Aksara. Eagel, F.J Blackwell, R.D., dan Kollat, D, T. 1982. Consumer Behavior 3th
Edition. New York: Holt, Rinehart and wilson, inc. Eagel, F.J Blackwell, R.D., dan Kollat, D, T. 1973. Consumer Behavior 4th
Edition. New York: Holt, Rinehart and Wilson, Inc. East, R. 1997. Consumer Behavior: Advances and Applications in Marketing.
London: Prentice Hall. Fournier, S, . 1998. Consumer and Their Brand: Developing Reletionship theory
in Consumer Research. Journal of marketing.Vol. 24. Hadipranata, A.F. 1997. Psikologi Penjualan. Modul Kuliah Program Pendidikan
Penjualan dan Pelayanan Pelanggan. PT Telkom-PPM FE UGM. Hadi, S. 2002. Metodologi Research Jilid 2. Yogyakarta : Penerbit Andi. Hadi, S. 1991. Metodology Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas
Psikologi Universitas Gajah Mada.
64 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Handoyo, Sapto. 2004. Pengaruh Kreativitas Iklan terhadap Loyalitas Konsumen Sabun Lux . Telaah Bisnis volume 6 nomor 2, Desember.
Hawkins, D,I., Coney, Kenneth A., dan Best, R.J. 1998. Consumer Behavior
Building Marketing Strategy (7thEdition). New york: Mc Graw Hill. Hawkins, D,I., Coney, Kenneth A., dan Best, R.J. 1980. Consumer Behavior
Implications for Marketing Strategy. Dallas: Busines Publications Inc. Jaffkins, Frank. 1997. Periklanan, Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga. Kasali, R. 1995. Manajemen Periklanan. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti. Kotler, Philip. 1994. Marketing Management Analysis, Planning, Implementation
and Control. 8 th Edition. New Jersey: Prentice Hall. Inc. Kotler, P., dan Amstrong, G. 1999. Principles of marketing (8th Edition). New
Jersey: Prentice Hall, Inc. Mowen, J.C., dan Minor, M. 1995. Consumer Behavior 5th Edition. London:
Prentice Hall. Mangkunegara, A, A. 1998. Perilaku Konsumen. Bandung: Pt. Eresco. Peter, J.P., dan Olson, J.C. 1996. Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan
Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Purnama, Nursya’bani. 2003. Pengaruh Iklan Televisi menggunakan Background
Musik terhadap Recall Audience. Sinergi vol. 6 no.1. Radiosunu. 1986. Manajemen Pemasaran, Suatu Pendekatan Analsis.
Jakarta: PT. Indeks Group Gramedia. Santrock. 2002. Life Span Development: Perkembangan masa hidup (jilid 2).
Jakarta: Erlangga. Sheet., Mital., dan Newman. 1999.Custumer Behavior Forth Worth : The Dryden
Press. Stanton, W (1986). Prinsip Pemasaran (jilid 2). Jakarta: Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Suryabrata, S. 1998. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Utama, Diosi, Budi., dan Purwanto, B,M. 2006. Pengujian Antecendents
Kerpercayaan Konsumen terhadap Merek dan Pengaruhnya terhadap Loyalitas: Peran Involvement sebagai Variabel Moderator. Jurnal Sosiosains vol. 19 no. 4, Oktober.
Lampiran 1. Skala Iklan Produk Pasta Gigi Pepsodent di Televisi
Sebelum Uji Coba
Usia :_________________ Jenis Kelamin :_________________
PETUNJUK: Pada lembar-lembar berikut terdapat pernyataan dalam bentuk skala. Anda diminta untuk menyatakan terhadap pertanyaan tersebut dengan cara memilih: SS : sangat setujui
S : setuju TS : tidak Setuju STS : sangat tidak setuju
Semua pilihan adalah benar selama itu sesuai dengan keadaan diri anda. Cara menyatakannya adalah dengan memberi tanda silang (X) pada tempat yang telah tersedia. Contoh:
Skala No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya pernah menyaksikan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi
X
Terima kasih untuk waktu dan kesediaan anda, selamat mengerjakan
Skala No Pernyataan SS S TS STS
1 Penampilan para model iklan pasta gigi Pepsodent di televisi yang menampilkan gigi yang putih memunculkan keinginan untuk menggunakan produk tersebut.
2 Iklan pasta gigi pepsodent di televisi membosankan
3 Pesan-pesan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi yang bersifat mengajak untuk membeli produk tersebut membuat saya ingin membeli produk tersebut.
4 Saya berminat menyaksikan iklan pasta gigi pepsodent di televisi sampai selesai
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
5 Alur cerita yang digambarkan dari awal hingga akhir pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi kurang menarik.
6 Penunjuk deteil tentang komposisi Pepsodent pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi membuat saya percaya dengan kualitas produk tersebut
7 Saya tidak meyukai penampilan iklan pasta gigi pepsodent di televisi
8 Penjelasan mengenai kualitas produk pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi membangkitkan kepercayaan untuk menggunakan.
9 Penyampaian iklan pasta gigi Pepsodent di televisi terlalu bertele-tele membuat saya tidak berminat untuk mengetahui tentang iklan itu.
10 Demonstrasi produk pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi mempengaruhi saya untuk segera membeli produk tersebut
11 Rangkaiaan kata yang disampaikan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi memunculkan keinginan untuk mencoba produk tersebut.
12 Iklan pasta gigi Pepsodent di televisi terlalu monoton sehingga kurang meyakinkan saya untuk menggunakan produk tersebut
13 Slogan-slogan pada iklan pasta gigi Pepsoden di televisi sederhana sehingga mudah diingat
14 Rangkaian kata-kata pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi tidak membangkitkan minat saya untuk mengatahui jalan ceritanya secara lebih lanjut.
15 Iklan pasta gigi Pepsodent di televisi yang membuat pendapat dari para ahli membuat saya percaya akan keunggulan produk tersebut
16 Isi iklan pasta gigi Pepsodent di televisi secara keseluruhan sebenarnya kurang mampu memunculkan keinginan untuk menggunakan produk tersebut
17 Kesan yang ditampilkan pasta gigi Pepsodent di televisi sebenarnya kurang meyakinkan.
18 Kualitas produk pasta gigi yang ditampilkan melalui iklan pasta gigi pepsodent di televisi membuat saya berkeinginan untuk memiliki produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
19 Dialog-dialog yang diperagakan para model iklan pasta gigi Pepsodent di televisi menimbulkan rasa ingin tahu terhadap jalan cerita iklan tersebut.
20 Efek pewarnaan yang ditampilkan pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi kurang menarik
21 Menurut saya, iklan pasta gigi Pepsodent di televisi menarik
22 Slogan-slogan pada pasta gigi Pepsodent di televisi kurang menarik
23 Saya merasa terbujuk untuk membeli pasta gigi Pepsodent saat menyaksikan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi
24 Efek suara yang ditampilkan iklan pasta gigi Pepsoent di televisi menarik perhatian saya
25 Nada kata-kata yang mengajak pada iklan pasta gigi pepsodent di televisi kurang mampu mengerakan saya saya untuk membeli produk tersebut
26 Isi iklan pasta gigi Pepsodent di televisi secara keseluruhan kurang menarik sehingga membosankan untuk disaksikan.
27 Iklan pasta gigi Pepsodent jelas dalam menyampaikan pesan iklannya.
28 Rangkaiaan kalimat pada pasta gigi Pepsodent di televisi kurang mampu mempengaruhi saya untuk segera membeli produk tersebut
29 Iklan pasta gigi Pepsodent sering diputar ditelevisi sehingga menarik perhatian saya
30 Slogan pasta gigi Pepsodent di televisi menimbulkan keinginan untuk mencoba produk tersebut.
31 Penggunaan model iklan pasta gigi Pepsodent di televisi yang menampilkan gambaran gigi putih meyakinkan saya tentang kualitas produk tersebut.
32 Informasi tentang kualitas produk yang disampaikan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi kurang mampu mempengaruhi saya untuk membeli produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
33 Kesan yang ditampilkan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi, kurang mampu membangkitkan minat saya untuk menggunakan produk tersebut
34 Tema cerita pada iklan pepsodent di televisi membuat saya ingin mengatahui jalan ceritanya sampai selesai.
35 Akting yang diperagakan oleh para model iklan pasta gigi pepsodent di televisi kurang menarik.
36 Demonstrasi penggunaan produk pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi sebenarnya kurang membangkitkan kepercayaan saya untuk menggunakan produk tersebut.
37 Iklan pasta gigi Pepsodent di televisi yang memuat slogan tentang ikatan dokter gigi Indonesia membuat saya pecaya tentang kunggulan produk tersebut.
38 Penampilan Iklan pasta tidak mampu membangkitkan keinginan saya untuk mengunakan produk tersebut.
39 Kemasan produk pasta gigi Pepsodent yang ditampilkan melalui iklan televisi tampak menarik
40 Akting yang diperagakan para model iklan pasta gigi Pepsodent di televisi kurang meyakinkan saya untuk segera membeli produk pasta gigi pepsodent
41 Penampilan para model yang menarik membuat saya ingin menyaksikan iklan pasta gigi pepsodent sampai selesai
42 Alur cerita iklan pasta gigi Pepsodent di televisi menarik sehingga membangkitkan keinginan untuk menggunakan produk tersebut
43 Pasta gigi Pepsodent di televisi yang memuat sejumlah pnghargaan yang diterima sebenarnya kurang meyakinkan saya tentang kualitas produk tersebut.
44 Iklan pasta gigi Pepsodent di televisi yang memuat hasil pengujian dari Depertemen Kesehatan membuat saya percaya dengnn kualitas produk tersebut
45 Pengunaan model iklan yang memiliki gigi putih menarik perhatian saya.
46 Jaminan mutu produk yang di tampilkan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi membuat saya menggunakan produk Pepsodent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
47 Tema cerita dari iklan pasta gigi Pepsodent di televisi sebenarnya kurang membangkitkan minat saya untuk menyaksikan iklan tersebut sampai selesai
48 Kesaksian para konsumen dalam iklan pasta gigi Pepsodent di televisi mempengaruhi saya untuk segera membeli produk pasta gigi pepsodent.
49 Iklan pasta gigi Pepsodent di televisi sebenarnya kurang mampu menggerakan saya untuk membeli produk pasta gigi Pepsodent
50 Tampilan kemasan produk pasta gigi Pepsodent di televisi menimbulkan keinginan untuk mencoba.
51 Slogan pada iklan pasta gigi Pesodent kurang mampu memotivasi untuk menggunakan produk tersebut
52 Alur cerita pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi kurang meyakinkan saya untuk menikmati produk tersebut
53 Nada-nada mengajak pada iklan pasta gigi pepsodent di televisi membangkitkan minat saya untuk menyaksikan iklan tersebut.
54 Iklan pasta gigi Pepsodent di televisi sebenarnya tidak memunculkan keinginan untuk membeli produk tersebut
55 Menurut saya iklan pasta gigi Pepsodent di televisi mampu membujuk masyarakat untuk menggunakan produk tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Lampiran 2. Skala Iklan Produk Pasta Gigi Pepsodent di Televisi
Sesudah Uji Coba
Usia :_________________ Jenis Kelamin :_________________
PETUNJUK: Pada lembar-lembar berikut terdapat pernyataan dalam bentuk skala. Anda diminta untuk menyatakan terhadap pertanyaan tersebut dengan cara memilih: SS : sangat setujui
S : setuju TS : tidak Setuju STS : sangat tidak setuju
Semua pilihan adalah benar selama itu sesuai dengan keadaan diri anda. Cara menyatakannya adalah dengan memberi tanda silang (X) pada tempat yang telah tersedia. Contoh:
Skala No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya pernah menyaksikan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi
X
Terima kasih untuk waktu dan kesediaan anda, selamat mengerjakan
Skala No Pernyataan SS S TS STS
1 Penampilan para model iklan pasta gigi Pepsodent di televisi yang menampilkan gigi yang putih memunculkan keinginan untuk menggunakan produk tersebut
2 Iklan pasta gigi pepsodent di televisi membosankan
3 Pesan-pesan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi yang bersifat mengajak untuk membeli produk tersebut membuat saya ingin membeli produk tersebut.
4 Saya berminat menyaksikan iklan pasta gigi pepsodent di televisi sampai selesai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
5 Alur cerita yang digambarkan dari awal hingga akhir pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi kurang menarik.
6 Penunjuk deteil tentang komposisi Pepsodent pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi membuat saya percaya dengan kualitas produk tersebut
7 Penjelasan mengenai kualitas produk pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi membangkitkan kepercayaan untuk menggunakan.
8 Demonstrasi produk pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi mempengaruhi saya untuk segera membeli produk tersebut
9 Rangkaiaan kata yang disampaikan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi memunculkan keinginan untuk mencoba produk tersebut.
10 Iklan pasta gigi Pepsodent di televisi terlalu monoton sehingga kurang meyakinkan saya untuk menggunakan produk tersebut
11 Slogan-slogan pada iklan pasta gigi Pepsoden di televisi sederhana sehingga mudah diingat
12 Rangkaian kata-kata pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi tidak membangkitkan minat saya untuk mengatahui jalan ceritanya secara lebih lanjut.
13 Iklan pasta gigi Pepsodent di televisi yang membuat pendapat dari para ahli membuat saya percaya akan keunggulan produk tersebut
14 Isi iklan pasta gigi Pepsodent di televisi secara keseluruhan sebenarnya kurang mampu memunculkan keinginan untuk menggunakan produk tersebut
15 Kesan yang ditampilkan pasta gigi Pepsodent di televisi sebenarnya kurang meyakinkan.
16 Kualitas produk pasta gigi yang ditampilkan melalui iklan pasta gigi pepsodent di televisi membuat saya berkeinginan untuk memiliki produk tersebut.
17 Dialog-dialog yang diperagakan para model iklan pasta gigi Pepsodent di televisi menimbulkan rasa ingin tahu terhadap jalan cerita iklan tersebut.
18 Efek pewarnaan yang ditampilkan pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi kurang menarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
19 Slogan-slogan pada pasta gigi Pepsodent di televisi kurang menarik
20 Saya merasa terbujuk untuk membeli pasta gigi Pepsodent saat menyaksikan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi
21 Isi iklan pasta gigi Pepsodent di televisi secara keseluruhan kurang menarik sehingga membosankan untuk disaksikan.
22 Iklan pasta gigi Pepsodent jelas dalam menyampaikan pesan iklannya.
23 Rangkaiaan kalimat pada pasta gigi Pepsodent di televisi kurang mampu mempengaruhi saya untuk segera membeli produk tersebut
24 Iklan pasta gigi pepsodent sering diputar ditelevisi sehingga menarik perhatian saya
25 Slogan pasta gigi Pepsodent di televisi menimbulkan keinginan untuk mencoba produk tersebut.
26 Penggunaan model iklan pasta gigi Pepsodent di televisi yang menampilkan gambaran gigi putih meyakinkan saya tentang kualitas produk tersebut.
27 Informasi tentang kualitas produk yang disampaikan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi kurang mampu mempengaruhi saya untuk membeli produk tersebut.
28 Kesan yang ditampilkan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi, kurang mampu membangkitkan minat saya untuk menggunakan produk tersebut
29 Tema cerita pada iklan pepsodent di televisi membuat saya ingin mengatahui jalan ceritanya sampai selesai.
30 Akting yang diperagakan oleh para model iklan pasta gigi pepsodent di televisi kurang menarik.
31 Demonstrasi penggunaan produk pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi sebenarnya kurang membangkitkan kepercayaan saya untuk menggunakan produk tersebut.
32 Iklan pasta gigi Pepsodent di televisi yang memuat slogan tentang ikatan dokter gigi Indonesia membuat saya pecaya tentang kunggulan produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
33 Penampilan Iklan pasta tidak mampu membangkitkan keinginan saya untuk mengunakan produk tersebut.
34 Kemasan produk pasta gigi Pepsodent yang ditampilkan melalui iklan televisi tampak menarik
35 Akting yang diperagakan para model iklan pasta gigi Pepsodent di televisi kurang meyakinkan saya untuk segera membeli produk pasta gigi pepsodent.
36 Penampilan para model yang menarik membuat saya ingin menyaksikan iklan pasta gigi pepsodent sampai selesai
37 Alur cerita iklan pasta gigi Pepsodent di televisi menarik sehingga membangkitkan keinginan untuk menggunakan produk tersebut
38 Pasta gigi Pepsodent di televisi yang memuat sejumlah pnghargaan yang diterima sebenarnya kurang meyakinkan saya tentang kualitas produk tersebut.
39 Iklan pasta gigi Pepsodent di televisi yang memuat hasil pengujian dari Depertemen Kesehatan membuat saya percaya dengnn kualitas produk tersebut
40 Pengunaan model iklan yang memiliki gigi putih menarik perhatian saya.
41 Jaminan mutu produk yang di tampilkan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi membuat saya menggunakan produk Pepsodent
42 Tema cerita dari iklan pasta gigi Pepsodent di televisi sebenarnya kurang membangkitkan minat saya untuk menyaksikan iklan tersebut sampai selesai
43 Kesaksian para konsumen dalam iklan pasta gigi Pepsodent di televisi mempengaruhi saya untuk segera membeli produk pasta gigi pepsodent.
44 Iklan pasta gigi Pepsodent di televisi sebenarnya kurang mampu menggerakan saya untuk membeli produk pasta gigi Pepsodent
45 Tampilan kemasan produk pasta gigi Pepsodent di televisi menimbulkan keinginan untuk mencoba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
46 Slogan pada iklan pasta gigi Pesodent kurang mampu memotivasi untuk menggunakan produk tersebut
47 Alur cerita pada iklan pasta gigi Pepsodent di televisi kurang meyakinkan saya untuk menikmati produk tersebut
48 Nada-nada mengajak pada iklan pasta gigi pepsodent di televisi membangkitkan minat saya untuk menyaksikan iklan tersebut.
49 Iklan pasta gigi Pepsodent di televisi sebenarnya tidak memunculkan keinginan untuk membeli produk tersebut
50 Menurut saya iklan pasta gigi Pepsodent di televisi mampu membujuk masyarakat untuk menggunakan produk tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran 3. Skala Loyalitas Merek Produk Pasta Gigi Pepsodent Sebelum
Uji Coba
Usia :_________________ Jenis Kelamin :_________________
PETUNJUK: Pada lembar-lembar berikut terdapat pernyataan dalam bentuk skala, anda diminta untuk menyatakan terhadap pertanyaan tersebut dengan cara memilih: SS : sangat setujui
S : setuju TS : tidak setuju STS : sangat tidak setuju
Semua pilihan adalah benar selama itu sesuai dengan keadaan diri anda. Cara menyatakannya adalah dengan memberi tanda silang (X) pada tempat yang telah tersedia. Contoh:
Skala No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya telah melakukan pembelian produk pasta gigi Pepsodent minimal sebanyak 3 kali secara berturut-turut
X
Terima kasih untuk waktu dan kesediaan anda, selamat mengerjakan
Skala No Pernyataan SS S TS STS
1 Meskipun terdapat banyak merek pasta gigi yang baru dipasaran, saya tetap memilih produk pasta gigi Pepsoent untuk merawat kesehatan gigi saya.
2 Kinerja produk yang cocok dengan harapan saya membuat saya menyukai produk pasta gigi Pepsodent.
3 Saya telah membiasakan diri sejak dulu untuk selalu menggunakan produk pasta gigi Pepsodent secara rutin.
4 Produk pasta gigi sebenarnya kurang begitu penting sehingga merek apa saja tidak masalah untuk saya gunakan.
5 Saya akan terus memakai produk pasta gigi Pepsodent secara konsisten untuk merawat kesehatan gigi dan mulut saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
6 Saya merasa kenal dekat dengan Produk pasta gigi Pepsodent sehingga tidak tertarik mengganti ke produk merek yang lain.
7 Banyaknya produk merek lain dipasaran mengurangi rutinitas saya membeli produk pasta gigi Pepsodent.
8 Saya tidak yakin dengan mutu produk pasta gigi Pepsodent untuk tahun-tahun yang akan datang.
9 Saya merasa bosan terus membeli produk pasta gigi Pepsodent sehingga mencari variasi dengan membeli produk merek lain
10 Saya percaya bahwa produk pasta gigi Pepsodent merupakan pilihan yang tepat untuk merawat kesehatan gigi saya
11 Meskipun persedian produk pasta gigi Pepsodent di rumah saya telah habis, saya tidak akan berpindah ke merek produk pasta gigi yang lain.
12 Saya tetap rutin membeli produk pasta gigi apabila persediaan sudah habis.
13 Warna kemasan produk pasta gigi Pepsodent sebenarnya terlalu monoton.
14 Reputasi Pepsodent sebagai salah satu merek pasta gigi yang terkenal membuat saya menyukai produk tersebut.
15 Saya akan tetap mencari produk pasta gigi Pepsodent meskipun stok produk tersebut sangat sedikit dipasaran.
16 Rasa pasta pada produk pasta gigi Pepsodent memuaskan sehingga membuat saya membeli produk tersebut secara konsisten.
17 Adanya isu negatif tentang produk pasta gigi Pepsodent membuat saya ingin berganti merek produk pasta gigi yang lain
18 Saya merasa bosan menggunakan produk pasta gigi Pepsodent.
19 Selain menggunakan produk pasta gigi Pesodent, saya juga rutin membeli produk pasta gigi merek lain.
20 Kualitas produk yang memuaskan membuat saya tidak mau berganti merek produk pasta gigi yang lain selain Pepsodent.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
21 Berbagai inovasi produk yang dilakukan oleh produsen pasta gigi Pepsodent membuat saya tertarik menggunakan produk tersebut
22 Saya membeli produk pasta gigi Pepsodent secara rutin karena hanya itu yang tersedia di pasaran.
23 Harga produk pasta gigi Pepsodent sebenarnya tidak sesuai dengan harapan saya sehingga membuat saya membeli produk pasta gigi merek lain
24 Promosi produk pasta gigi Pepsodent kurang menarik minat saya terhadap pasta gigi Pepsodent
25 Fakta-fakta tentang kualitas produk pasta gigi Pepsodent membuat saya tidak tertarik dengan produk merek lain.
26 Saya akan tetap membeli Pasta gigi Pepsodent secara konsisten di masa yang akan datang.
27 Isu negatif tentang produk pasta gigi Pepsodent, tidak menggoyahkan saya untuk menyukai produk merek tersebut.
28 Banyaknya kegiatan promosi yang ditawarkan oleh merek produk pasta gigi selain Pepsodent membuat saya mencoba merek produk yang lain.
29 Sebenarnya saya tidak suka membeli produk pasta gigi Pepsodent
30 Saya terbiasa menggunakan produk pasta gigi Pepsodent secara rutin sehingga sulit menghentikan kebiasaan tersebut.
31 Saya suka mengunakan pasta gigi merek yang lain karena kualitas produk pasta gigi Pepsodent kurang memuaskan.
32 Mudahnya mencari produk pasta gigi Pepsodent dipasaran membuat saya rutin membeli produk tersebut.
33 Aktivitas promosi dari merek-merek pesaing produk pasta gigi Pepsodent turut mengurangi rutinitas saya membeli pasta gigi Pepsodent
34 Harga produk pasta gigi Pepsodent yang relatif murah membuat saya menyukai poduk pasta gigi Pepsodent.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
35 Saya menggunakan produk pasta gigi Pepsodent karena malas mencari produk merek yang lain.
36 Aktivitas promosi dari produk pasta gigi selain Pepsodent tidak menggoyahkan saya untuk berpindah ke merek produk yang lain.
37 Saya tidak terterik untuk mengunakan produk pasta gigi Pepsodent lagi
38 Menggunakan produk merek pasta gigi selain Pepsodent itu beresiko.
39 Harga beli produk pasta gigi Pepsodent sebenarnya membuat saya tidak rutin membeli produk tersebut.
40 Kualitas produk yang memuaskan membuat saya selalu membeli produk pasta gigi Pepsodent secara konsisten
41 Meskipun banyak tawaran yang menarik dari produk merek lain, saya tetap menggunakan produk pasta gigi Pepsodent.
42 Saya merasa telah kenal lama dengan produk pasta gigi Pepsodent sehingga yakin dengan mutu produknya
43 Kinerja produk Pepsodent sebenarnya membuat saya tidak rutin membeli produk tersebut
44 Banyaknya produk-produk pasta gigi yang baru menybabkan saya punya keinginan untuk berganti merek pasta gigi.
45 Aktivitas promosi yang dibangun oleh perusahaan Pepsodent membuat saya rutin membeli produk pasta gigi Pepsodent.
46 Sejarah panjang produk pasta gigi Pepsodent membuat saya yakin dengan mutu produknya.
47 Saya mengunakan produk pasta gigi Pepsodent karena terpaksa saja
48 Harga produk yang sesuai dengan harapan saya membuat saya tidak mau mencoba merek yang lain
49 Saya telah mencoba merek produk pasta gigi Pepsodent dan ingin bepindah ke merek yang ain saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
50 Rasa dari pasta gigi Pepsodent cocok dengan selera saya membuat saya menyukai produk ini.
51 Saya tidak rutin menggunakan produk pasta gigi pepsodent.
52 Banyaknya aktivitas promosi yang diiklankan merek pesaing produk past gigi Pepsodent membuat saya menjadi kurang menyukai produk pasta gigi pepsodent.
53 Saya bukan seorang pelanggan tetap produk pasta gigi Pepsodent
54 Aktivitas promosi yang dilakukan oleh produsen Pepsodent membuat saya meyukai produk merek ini.
55 Jika persedian pasta gigi Pepsodent dipasaran sangat sedikit, saya sering pula mengganti dengan merek lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Lampiran 4. Skala Loyalitas Merek Produk Pasta Gigi Pepsodent SeSudah
Uji Coba
Usia :_________________ Jenis Kelamin :_________________
PETUNJUK: Pada lembar-lembar berikut terdapat pernyataan dalam bentuk skala, anda diminta untuk menyatakan terhadap pertanyaan tersebut dengan cara memilih: SS : sangat setujui
S : setuju TS : tidak setuju STS : sangat tidak setuju
Semua pilihan adalah benar selama itu sesuai dengan keadaan diri anda. Cara menyatakannya adalah dengan memberi tanda silang (X) pada tempat yang telah tersedia. Contoh:
Skala No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya telah melakukan pembelian produk pasta gigi Pepsodent minimal sebanyak 3 kali secara berturut-turut
X
Terima kasih untuk waktu dan kesediaan anda, selamat mengerjakan
Skala No Pernyataan SS S TS STS
1 Meskipun terdapat banyak merek pasta gigi yang baru dipasaran, saya tetap memilih produk pasta gigi Pepsoent untuk merawat kesehatan gigi saya.
2 Kinerja produk yang cocok dengan harapan saya membuat saya menyukai produk pasta gigi Pepsodent.
3 Saya telah membiasakan diri sejak dulu untuk selalu menggunakan produk pasta gigi Pepsodent secara rutin.
4 Produk pasta gigi sebenarnya kurang begitu penting sehingga merek apa saja tidak masalah untuk saya gunakan.
5 Saya akan terus memakai produk pasta gigi Pepsodent secara konsisten untuk merawat kesehatan gigi dan mulut saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
6 Saya merasa kenal dekat dengan Produk pasta gigi Pepsodent sehingga tidak tertarik mengganti ke produk merek yang lain.
7 Banyaknya produk merek lain dipasaran mengurangi rutinitas saya membeli produk pasta gigi Pepsodent.
8 Saya tidak yakin dengan mutu produk pasta gigi Pepsodent untuk tahun-tahun yang akan datang.
9 Saya merasa bosan terus membeli produk pasta gigi Pepsodent sehingga mencari variasi dengan membeli produk merek lain
10 Saya percaya bahwa produk pasta gigi Pepsodent merupakan pilihan yang tepat untuk merawat kesehatan gigi saya
11 Meskipun persedian produk pasta gigi Pepsodent di rumah saya telah habis, saya tidak akan berpindah ke merek produk pasta gigi yang lain.
12 Saya tetap rutin membeli produk pasta gigi apabila persediaan sudah habis.
13 Warna kemasan produk pasta gigi Pepsodent sebenarnya terlalu monoton.
14 Reputasi Pepsodent sebagai salah satu merek pasta gigi yang terkenal membuat saya menyukai produk tersebut.
15 Saya akan tetap mencari produk pasta gigi Pepsodent meskipun stok produk tersebut sangat sedikit dipasaran.
16 Rasa pasta pada produk pasta gigi Pepsodent memuaskan sehingga membuat saya membeli produk tersebut secara konsisten.
17 Adanya isu negatif tentang produk pasta gigi Pepsodent membuat saya ingin berganti merek produk pasta gigi yang lain
18 Saya merasa bosan menggunakan produk pasta gigi Pepsodent.
19 Selain menggunakan produk pasta gigi Pesodent, saya juga rutin membeli produk pasta gigi merek lain.
20 Kualitas produk yang memuaskan membuat saya tidak mau berganti merek produk pasta gigi yang lain selain Pepsodent.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
21 Berbagai inovasi produk yang dilakukan oleh produsen pasta gigi Pepsodent membuat saya tertarik menggunakan produk tersebut
22 Harga produk pasta gigi Pepsodent sebenarnya tidak sesuai dengan harapan saya sehingga membuat saya membeli produk pasta gigi merek lain
23 Promosi produk pasta gigi Pepsodent kurang menarik minat saya terhadap pasta gigi Pepsodent
24 Fakta-fakta tentang kualitas produk pasta gigi Pepsodent membuat saya tidak tertarik dengan produk merek lain.
25 Saya akan tetap membeli Pasta gigi Pepsodent secara konsisten di masa yang akan datang.
26 Isu negatif tentang produk pasta gigi Pepsodent, tidak menggoyahkan saya untuk menyukai produk merek tersebut.
27 Banyaknya kegiatan promosi yang ditawarkan oleh merek produk pasta gigi selain Pepsodent membuat saya mencoba merek produk yang lain.
28 Sebenarnya saya tidak suka membeli produk pasta gigi Pepsodent
29 Saya terbiasa menggunakan produk pasta gigi Pepsodent secara rutin sehingga sulit menghentikan kebiasaan tersebut.
30 Saya suka mengunakan pasta gigi merek yang lain karena kualitas produk pasta gigi Pepsodent kurang memuaskan.
31 Aktivitas promosi dari merek-merek pesaing produk pasta gigi Pepsodent turut mengurangi rutinitas saya membeli pasta gigi Pepsodent
32 Aktivitas promosi dari produk pasta gigi selain Pepsodent tidak menggoyahkan saya untuk berpindah ke merek produk yang lain.
33 Saya tidak terterik untuk mengunakan produk pasta gigi Pepsodent lagi
34 Menggunakan produk merek pasta gigi selain Pepsodent itu beresiko.
35 Harga beli produk pasta gigi Pepsodent sebenarnya membuat saya tidak rutin membeli produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
36 Kualitas produk yang memuaskan membuat saya selalu membeli produk pasta gigi Pepsodent secara konsisten
37 Meskipun banyak tawaran yang menarik dari produk merek lain, saya tetap menggunakan produk pasta gigi Pepsodent.
38 Saya merasa telah kenal lama dengan produk pasta gigi Pepsodent sehingga yakin dengan mutu produknya
39 Kinerja produk Pepsodent sebenarnya membuat saya tidak rutin membeli produk tersebut
40 Banyaknya produk-produk pasta gigi yang baru menybabkan saya punya keinginan untuk berganti merek pasta gigi.
41 Aktivitas promosi yang dibangun oleh perusahaan Pepsodent membuat saya rutin membeli produk pasta gigi Pepsodent.
42 Sejarah panjang produk pasta gigi Pepsodent membuat saya yakin dengan mutu produknya.
43 Saya mengunakan produk pasta gigi Pepsodent karena terpaksa saja
44 Harga produk yang sesuai dengan harapan saya membuat saya tidak mau mencoba merek yang lain
45 Saya telah mencoba merek ppoduk pasta gigi Pepsodent dan ingin bepindah ke merek yang ain saja
46 Rasa dari pasta gigi Pepsodent cocok dengan selera saya membuat saya menyukai produk ini.
47 Saya tidak rutin menggunakan produk pasta gigi pepsodent.
48 Banyaknya aktivitas promosi yang diiklankan merek pesaing produk past gigi Pepsodent membuat saya menjadi kurang menyukai produk pasta gigi pepsodent.
49 Saya bukan seorang pelanggan tetap produk pasta gigi Pepsodent
50 Aktivitas promosi yang dilakukan oleh produsen Pepsodent membuat saya meyukai produk merek ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 5. Data Skala Iklan Produk Pasta Gigi Pepsodent di Televisi