Top Banner
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan Oleh : Ika Apriyanti NIM R 0105051 PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009
50

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

May 12, 2019

Download

Documents

trinhdang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI

DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB

DI DESA KARANGJATI SRAGEN

KARYA TULIS ILMIAH

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan

Oleh :

Ika Apriyanti

NIM R 0105051

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 2: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

HALAMAN VALIDASI

KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI

DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB

DI DESA KARANGJATI SRAGEN

Telah Disetujui oleh Pembimbing untuk Diuji

Di Hadapan Tim Penguji

Disusun oleh :

IKA APRIYANTI

NIM: R0105051

Pada tanggal 21 Juli 2009

Pembimbing I Pembimbing II

S. Bambang W, dr, PHK, M. Pd Ked dr. Eti Poncorini P. M. Pd

NIP : 19481231 197609 1 001 NIP : 19750311 200212 2 002

Ketua Tim KTI

Mochammad Arief Tq, dr, MS, PHK

NIP : 19500913 198003 1 002

Page 3: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

HALAMAN PENGESAHAN

Penelitian dengan judul : HUBUNGAN ANTARA TINGKAT

PENGETAHUAN SUAMI DAN

KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM

KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN

Nama Peneliti : IKA APRIYANTI ( R 0105051)

Telah Diperiksa dan disetujui

Pada tanggal 29 Juli 2009

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

S. Bambang W, dr, PHK, M. Pd Ked dr. Eti Poncorini P. M. Pd

NIP : 19481231 197609 1 001 NIP : 19750311 200212 2 002

Penguji Ketua Tim KTI

Imam Syafi’i, dr Mochammad Arief Tq, dr, MS, PHK

NIP : 130 815 438 NIP : 19500913 198003 1 002

Mengesahkan

Ketua Program Studi D IV Kebidanan FK UNS

H. Tri Budi Wiryanto, dr, Sp.OG (K)

NIP : 19510421 198011 1 00

Page 4: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan kepada :

Ayah, Bunda terima kasih buat semuanya

aku sayang kalian.

Kedua ade ku Ariga dan Ifa dan semua

keluargaku yang tiada henti-hentinya

memberi dukungan dan semangat dalam

meraih cita-cita ku

Almamater ku

Page 5: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

MOTTO

· “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan”

(Q.S AL_ Insyirah : 5)

· “Do or Do not There is are Trying”

o (Jode)

· “God knows what I want before I ask him but God

I’ll give me what I need not what I want”

SEMANGATTTTTTTT!!!!!!!!!!!!!!........

o (Penulis)

Page 6: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN VALIDASI ....................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................ iii

PERSEMBAHAN.................................................................................. iv

MOTTO................................................................................................... v

ABSTRAK.............................................................................................. vi

KATA PENGANTAR............................................................................. vii

DAFTAR ISI .......................................................................................... x

DAFTAR TABEL................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR............................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................... 2

C. Tujuan Penelitian ............................................................ 3

1. Tujuan Umum ........................................................... 3

2. Tujuan Khusus .......................................................... 3

D. Manfaat ............................................................................ 3

1. Teoretis....................................................................... 3

Page 7: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

2. Praktis......................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... 5

A. Tingkat Pengetahuan ....................................................... 5

B. Keikutsertaan Suami Dalam KB .................................... 7

C. Metode Kontrasepsi ......................................................... 9

D. KIE Keluarga Berencana................................................... 12

E. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Suami dan

Keikutsertaan Suami Dalam KB……………................... 13

F. Kerangka Konsep……………………………………….. 14

G. Hipotesis Penelitian……………………………………... 14

BAB III METODOLOGI .................................................................... 15

A. Desain Penelitian .............................................................. 15

B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 15

C. Populasi Penelitian............................................................. 15

D. Sampel dan Teknik Sampel............................................... 16

E. Estimasi Besar Sampel ..................................................... 16

F. Kriteria Restriksi .............................................................. 17

G. Identifikasi Variabel Penelitian ........................................ 17

H. Definisi Operasional.......................................................... 18

I. Instrumentasi..................................................................... 20

J. Prosedur Penelitian......................................................... 23

K. Rencana Analisis Data....................................................... 24

Page 8: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Data Variabel Tingkat Pengetahuan Suami........................ 27

B. Data Variabel Keikutsertaan Suami Menjadi

Akseptor Keluarga Berencana............................................ 28

C. Hubungan Tingkat Pengetahuan Suami dan Keikutsertaan

Suami Dalam KB di Desa

Karangjati Sragen................................................................ 31

BAB V PEMBAHASAN...................................................................... 32

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan........................................................................... 35

B. Saran .................................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 9: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

ABSTRAK

Ika Apriyanti, R 0105051, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Suami dan Keikutsertaan Suami Dalam KB di Desa Karangjati Sragen. Tak ada kendala yang paling besar yang menyebabkan partisipasi KB pria tidak mengalami peningkatan, hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi ke masyarakat. Oleh karena itu dengan semakin tingginya tingkat pengetahuan maupun pendidikan di kalangan masyarakat, maka upaya peningkatan peran suami dalam KB merupakan tantangan program di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan suami dan keikutsertaan suami dalam KB di Desa Karangjati Sragen Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan populasi semua pria yang sudah menikah dari pasangan usia subur (PUS) berjumlah 67 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibuat peneliti sendiri, kemudian data dianalisis dengan teknik Chi Kuadrat (X2). Hasil penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan suami dan keikutsertaan suami dalam keluarga berencana di Desa Karangjati Sragen (p = 0,010). Kata kunci : Pengetahuan, Keikutsertaan

Page 10: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah yang berjudul “ Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Suami dan

Keikutsertaan Suami Dalam KB di Desa Karangjati Sragen”.

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Saint Terapan di D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini

tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, baik berupa bimbingan, dorongan dan

nasehat-nasehat. Oleh karena itu perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. H. Tri Budi Wiryanto, dr, Sp.OG (K) selaku Ketua Program Studi D IV

Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Dr. S. Bambang Widjokongko, PHK, M. Pd Ked. selaku Sekretaris Program

Studi D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta

3. Bapak Moch. Arief Tq, dr, MS, PHK selaku ketua tim KTI

4. Dr. S. Bambang Widjokongko, PHK, M. pd Ked. selaku dosen pembimbing

I terima kasih untuk meluangkan waktu dan pikiran dalam memberikan

bimbingan dengan sabar dan penuh tanggung jawab.

Page 11: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

5. dr. Eti Poncorini P. M. pd selaku dosen Pembimbing II yang telah

mencurahkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam

penulisan Karya Tulis Ilmiah ini

6. Seluruh dosen dan staf D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan

kepada penulis

7. H. Suminto selaku Kepala Desa Karangjati Sragen yang telah memberikan

izin dalam pengambilan data.

8. Ayah, Bunda ku tercinta terima kasih atas doa dan dukungan nya baik moril

dan spirituil yang tiada henti-henti nya dalam meraih cita-cita ku

9. Kedua adik ku yang ku sayangi ariga dan ifa yang tiada henti-hentinya

memberiku dukungan dan semangat walau jarak membentang

10. Anggo penyemat ku, terima kasih atas segalanya

11. Sahabat-sahabat ku tercinta Eta, Imel, Ian thanks for all karena kalian hidup

ku jadi penuh makna

12. Teman-teman Saraswati_ers (julie, nitha, lia, mb ayux, mb zannah, finna,

fitri, anjayani, pujie, resthie, mb angga) moga keceriaan dan kebersamaan

kita selalu menjadi kenangan yang tak terlupakan, Don’t forget me

13. Teman-teman angkatan 2005 terimakasih atas kebersamaan belajar di

kampus sebagai angkatan pertama, suka duka tetap dilalui bersama

14. Buat semua responden terima kasih atas kerelaan menjadi responden dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini

15. AD 4641 NY terimakasih telah setia mengantar ku kemanapun pergi

Page 12: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

16. Cera, Cona n black ph kalian setia menemani ku bergadang hingga larut

malam

17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

dan memberi dukungan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari

kesempurnaan sehingga dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun semoga Allah SWT memberikan balasan yang

melimpah kepada Bapak / Ibu, Saudara / Saudari. Amin

Surakarta, Agustus 2008

Penulis

Page 13: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tak ada kendala yang paling besar yang menyebabkan partisipasi KB

pria tidak mengalami peningkatan, hal ini disebabkan karena kurangnya

sosialisasi ke masyarakat. Oleh karena itu dengan semakin tingginya tingkat

pengetahuan maupun pendidikan di kalangan masyarakat, maka upaya

peningkatan peran suami dalam KB merupakan tantangan program di masa

yang akan datang (BKKBN, 2007).

Rendahnya partisipasi pria dalam KB sudah mulai menjadi pusat

perhatian dalam keberhasilan program KB karena tidak bisa dipungkiri bahwa

pria mempunyai kontribusi yang cukup tinggi demi tercapainya keluarga

berkualitas tahun 2015. Masalah KB dan kesehatan reproduksi masih

dipandang sebagai tanggung jawab perempuan. Oleh karena itu perlu adanya

dorongan untuk meningkatkan kesadaran kaum pria dalam mensukseskan

program KB (BKKBN, 2007).

Namun, dalam pelaksanaannya ternyata pria masih sukar untuk di ajak

berpartisipasi aktif dalam program KB. Permasalahannya antara lain: kondisi

lingkungan sosial, budaya, masyarakat, dan keluarga yang masih menganggap

partisipasi pria belum penting dilakukan, pengetahuan dan kesadaran pria dan

keluarga mengenai KB relatif masih rendah, keterbatasan penerimaan dan

aksesabilitas pelayanan kontrasepsi pria, serta permasalahan lain yang turut

1

Page 14: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

mendukung seperti peran tokoh agama yang masih kurang, sarana pelayanan

KB bagi pria yang masih perlu ditingkatkan, terbatasnya pilihan alat

kontrasepsi yang tersedia (BKKBN, 2007).

Dengan memperbanyak variasi pilihan alat dan obat kontrasepsi untuk

pria partisipasi KB pria yang saat ini baru 1,3% diharapkan bisa meningkat

menjadi 4,5% pada 2009 seperti yang telah ditargetkan (Sugiri, 2007).

Masih sangat rendahnya kesertaan KB pria (suami) di Indonesia, terlihat

dari keikutsertaan yang baru mencapai sekitar 1,1% kontrasepsi modern dan

1,8% kontrasepsi alamiah. Angka-angka ini bila dibandingkan dengan

negara-negara lainya, seperti Pakistan 5,2%, Bangladesh 14%, dan Malaysia

17%, adalah terendah. Dan hasil SDKI tahun 2002 kesertaan KB pria 1,8%

dan hasil SDKI tahun 2007 sebesar 1,9 % (BKKBN, 2005). Dan sebesar 16%

perempuan kawin tidak menggunakan alat metode kontrasepsi karena suami

tidak setuju. Sementara diketahui jumlah istri sebagai akseptor KB dengan

rincian IUD 8,1%, Pil 15,4%, Suntik 21,1%, Implant 6% dan MOW 3%

(BKKBN, 2004).

Berdasarkan uraian diatas, maka judul dari penelitian ini adalah

“ Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Suami dan Keikutsertaan Suami

Dalam KB di Desa Karangjati Sragen ”

Page 15: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti dapat merumuskan

adakah hubungan antara tingkat pengetahuan suami dan keikutsertaan suami

dalam KB di Desa Karangjati Sragen?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana

hubungan antara tingkat pengetahuan suami dan keikutsertaan suami

dalam KB di Desa Karangjati Sragen

2. Tujuan Khusus

a. Menjelaskan tentang tingkat pengetahuan suami tentang kontrasepsi

pria

b. Menjabarkan mengenai bagaimana hubungan tingkat pengetahuan

suami dan keikutsertaan suami dalam KB.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Mendukung teori yang berhubungan dengan partisipasi KB pria

b. Bagi Penulis; menambah wawasan tentang hubungan tingkat

pengetahuan suami dan keikutsertaan suami dalam KB

c. Bagi pihak lain; penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dan

tambahan informasi bagi peneliti selanjutnya.

Page 16: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

2. Manfaat Praktis

a. Institusi

Sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pembinaan dan

pengembangan program KB pria.

b. Profesi.

Sebagai sumbangan masukan aplikatif bagi profesi bidan dalam

memberikan pelayanan kontrasepsi pria.

c. Masyarakat

Sebagai acuan yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan

pengetahuan tentang KB pria

Page 17: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil tahu, dan terjadi setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui

panca indra manusia yakni: indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa,

dan raba (Notoatmodjo, 2003).

Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui, kepandaian,

segala sesuatu yang berkenaan dengan hal atau mata pelajaran (KBBI, 2002).

Pengetahuan yang tercakup dalam dominan kognitif mempunyai 6

tingkatan (Notoatmodjo, 2003).

1. Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah

mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang

dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu ini

merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk

mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain

menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan, dan

sebagainya.

5

Page 18: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

2. Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan

secara benar tentang obyek yang diketahui, dan dapat

menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah

paham terhadap obyek atau materi harus dapat mmenjelaskan,

menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya

terhadap obyek yang dipelajari.

3. Aplikasi (application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya. Aplikasi disini

dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus,

metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.

4. Analisis (analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau

suatu obyek kedalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam satu

struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.

5. Sintesis (synthesis)

Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang

baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun

formulasi-formulasi yang ada.

Page 19: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

6. Evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini dikaitkan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek. Penilaian-

penilaian ini di dasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau

menggunakan kriteria-kriteria yang ada.

Faktor-faktor yang mempengaruhi knowledge pengetahuan dalam

masyarakat, antara lain: umur, pekerjaan, penghasilan, jumlah anak, dan

pendidikan (Wijayanti, 2006)

Pengertian mengenai pengetahuan suami, adalah seberapa jauh suami

mengetahui tentang peran, fungsi, dan tanggung jawabnya dalam sebuah

kehidupan rumah tangga, apabila dikaitkan dalam penentuan metode

kontrasepsi. Tentunya hal tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor,

seperti di uraikan di atas.

B. Keikutsertaan Suami dalam KB

Kata ikut berarti menyertai atau melakukan sesuatu sebagaimana

dikerjakan orang lain, kemudian ikut serta adalah turut bekerja bersama-sama

jadi keikutsertaan adalah perihal ikut serta yaitu tindakan ikut serta (KBBI,

2002). Pengertian mengenai keikutsertaan suami adalah partisipasi suami baik

ikut serta yang aktif dan pasif serta ketidak ikutsertaan suami menjadi

akseptor KB.

Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi pria (suami)

dalam Keluarga Berencana (KB), yaitu : (BKKBN, 2007)

Page 20: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

1. Terbatasnya sosialisasi dan promosi KB pria

2. Adanya persepsi bahwa wanita yang menjadi target program KB

3. Keterbatasan akses pelayanan KB

4. Tingginya harga yang harus dibayar untuk MOP

5. Ketidaknyamanan dalam penggunaan KB pria (kondom)

6. Terbatasnya metode kontrasepsi pria

7. Kualitas pelayanan KB pria belum memadai dan penerapan program

kebijakan partisipasi pria dilapangan masih belum optimal

8. Istri tidak mendukung suami ber-KB sebesar (66,26% di Sumsel dan

Jabar)

9. Rendahnya kesertaan pria dalam KB dan kesehatan reproduksi di

Indonesia.

10. Pengetahuan dan kesadaran pria (suami) terhadap KB dan kesehatan

reproduksi rendah

Pada dasarnya, tingkat pengetahuan suami tentang KB dan

kesehatan reproduksi, sangat mempengaruhi oleh beberapa faktor, antara

lain 1) pendidikan, 2) pekerjaan, 3) keterpaparan media massa, 4) faktor

kondisi lingkungan, 5) pengalaman yang menggunakan (Wijayanti,

2006).

11. Kondisi politik, sosial, budaya masyarakat dan agama masih belum

optimal

Dalam peraturan pemerintah tentang program KB maupun

kesehatan reproduksi, yang selalu menjadi tujuan atau sasaran dalam hal

Page 21: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

tersebut adalah wanita atau kaum perempuan. sedangkan dari sisi

masyarakat sendiri, masih menganggap bahwa masalah KB merupakan

sesuatu yang memang harus dijalankan oleh istri. Hal inilah yang

akhirnya menjadi salah satu faktor, mengapa partisipasi suami dalam hal

KB masih sangat kurang (Wijayanti, 2006).

Peran dan tanggung jawab bersama suami istri dalam keluarga berencana

sebagai refleksi terwujudnya kesetaraan gender dalam keluarga, memerlukan

sedikitnya dua hal yaitu : (BKKBN, 2002).

a. Partisipasi aktif suami sebagai kepedulian dan keikutsertaan nya dalam

keluarga berencana, yang didukung oleh pengetahuan dan kesadaran

suami yang tinggi terhadap pentingnya KB. Suami harus aktif mencari

informasi kepada petugas, tempat pelayanan. Informasi yang didapat

mampu memotivasi sekaligus meyakinkan suami untuk menjadi peserta

KB

b. Kesadaran istri akan hak-hak reproduksinya dan posisi setara dengan

suami dalam pengambilan keputusan mengenai KB. Istri harus

memahami bahwa perencanaan keluarga tidak ditentukan oleh suami

saja, tetapi perlu dibahas bersama istri.

C. Metode Kontrasepsi

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadi kehamilan. Upaya itu

dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Penggunaan

Page 22: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fasilitas

(Prawirohardjo, 2006).

Dalam usaha untuk meningkatkan gerakan keluarga berencana nasional

peranan pria sebenarnya sangat penting dan menentukan. Sebagai kepala

keluarga pria merupakan tulang punggung keluarga dan selalu terlibat untuk

mengambil keputusan tentang kesejahteraan keluarga, termasuk untuk

menentukan jumlah anak yang diinginkan, selain itu dalam pemilihan

kontrasepsi terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan. Faktor-faktor

tersebut adalah faktor pasangan, motivasi dan rehabilitasi yang meliputi

umur, gaya hidup, frekuensi senggama, jumlah keluarga yang diinginkan.

Dengan pertimbangan demikian telah dikembangkan bentuk kontrasepsi

pria sebagai berikut:

1. Kondom

2. Pengendalian hubungan seks

a. Pantang berkala

b. Senggama terputus

3. Pemakaian hormone

4. Penutupan vasdeferens reversible dengan karet silikon (Silicone rubber)

5. Medis operasi pria (vasektomi) (Manuaba, 1999).

Bidan sebagai tenaga terdidik di daerah pedesaan dapat menyampaikan

metode KB untuk pria kepada masyarakat.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

Menurut Kirana 2008, (Kompas, 2008) kontrasepsi bagi pria dibagi tiga jenis

yakni :

a. Kontrasepsi hormonal

1) Pil KB

2) Suntik

b. Kontrsepsi non hormonal

1) Non hormonal dengan bahan kimia

2) Non hormonal dengan ramuan tumbuh-tumbuhan

3) Non hormonal fisik

a) Kondom

b) Pemanasan buah zakar

c) Penutupan buah zakar dengan polyester

c. Kontrasepsi mantap (vasektomi)

d. Kontrasepsi alamiah

1) Koitus terputus

2) Sistem kalender.

Akseptabilitas suatu kontrasepsi ditentukan oleh beberapa faktor antara lain

dapat dipercaya, tidak ada efek samping atau hanya ada efek samping ringan,

mudah penanganannya dan harga obat atau alat kontrasepsi terjangkau

(Prawirohardjo, 2006).

Page 24: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

D. KIE Keluarga Berencana

KIE keluarga berencana adalah suatu kegiatan untuk mewujudkan proses

penyampaian dan penerimaan informasi tentang KB dan aspek-aspek nya

dalam rangka meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku

masyarakat sehubungan dengan program KB Nasional sehingga tercipta suatu

masyarakat yang bertanggung jawab dalam bentuk NKKBS.

Dalam pencapaian tujuan tersebut, diharapkan masyarakat mengalami

proses perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak simpati menjadi

simpati dan dari belum ber-KB menjadi peserta KB. Dengan demikian

masyarakat akan menerima, menghayati, mengembangkan dan

membudayakan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

Dalam kegiatan KIE, terutama mengenai aspek medis dan reproduksi

sehat. Masyarakat khususnya suami/pria diberikan informasi tentang jenis,

bentuk, kelebihan, kekurangan dan kontra indikasi dari setiap alat kontrasepsi

secara jujur, terbuka tetapi penuh dengan tanggung jawab. Suami/pria juga

diberikan informasi tentang adanya efek samping secara wajar dan tidak

menakutkan. Dengan adanya penyebaran informasi efek samping dapat di

atasi dengan cepat dan dapat melayani pengaduan konsumen dengan baik.

Pasangan usia subur (PUS) dengan bimbingan fungsional tenaga medis,

paramedic dan medis) dapat menentukan dan memilih kontrasepsi yang

paling disukai, cocok, tepat dan paling aman bagi dirinya (BKKBN, 2001).

Page 25: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

E. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Suami dan Keikutsertaan

Suami Dalam KB

Sosialisasi KB pria memang masih sulit di temui di masyarakat. Oleh

karena itu dengan semakin tingginya tingkat pengetahuan maupun pendidikan

di kalangan masyarakat, maka upaya peningkatan peran suami dalam KB

merupakan tantangan program di masa yang akan datang (BKKBN, 2007).

Pada dasarnya, tingkat pengetahuan suami tentang KB dan kesehatan

reproduksi, sangat mempengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain 1)

pendidikan, 2) pekerjaan, 3) media massa, 4) faktor kondisi lingkungan, 5)

pengalaman yang menggunakan (Wijayanti, 2006).

Partisipasi aktif suami sebagai kepedulian dan keikutsertaan nya dalam

keluarga berencana, yang didukung oleh pengetahuan dan kesadaran suami

yang tinggi terhadap pentingnya KB. Suami harus aktif mencari informasi

kepada petugas, tempat pelayanan. Informasi yang didapat mampu

memotivasi sekaligus meyakinkan suami untuk menjadi peserta KB

(BKKBN, 2002).

Page 26: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

F. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Keterangan :

: Yang diteliti

: Tidak diteliti

Gambar 2.1 Kerangka Konsep

G. Hipotesis Penelitian

Terdapat hubungan positif antara tingkat pengetahuan suami dan

keikutsertaan suami dalam KB di Desa Karangjati Sragen

Tingkat pengetahuan

Keikutsertaan Suami dalam KB

Tahu

Hub antara Tingkat pengetahuan dgn keikutsertaan

Evaluasi Sintesis Analisis Aplikasi Memahami

Pengalaman

Lingkungan

Media Massa

Pekerjaan

Pendidikan

Page 27: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah observasional analitik, dengan menggunakan

pendekatan “cross sectional”.

B. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karangjati Sragen. Penelitian ini

dijadwalkan mulai dari minggu ke 8-14 pada bulan Mei-Juni 2009 (7 minggu).

C. Populasi penelitian

1. Populasi Target

Populasi target dalam penelitian ini adalah semua pasangan usia subur

(PUS) yang berada di Desa Karangjati Sragen

2. Populasi Aktual atau Terukur

Populasi aktualnya adalah pria-pria yang sudah menikah dari

pasangan usia subur (PUS) yang terdaftar di bidan praktek Desa Karangjati

Sragen

D. Sampel dan Teknik Sampling

Penelitian ini dilakukan pada seluruh anggota populasi aktual yaitu pria

yang sudah menikah dari pasangan usia subur (PUS) yang berjumlah 67

15

Page 28: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

orang yang diambil dari populasi sebanyak 200 orang yaitu semua PUS yang

ada di Desa Karangjati Sragen

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive

sampling yaitu teknik penentuan sampel secara non random didasarkan pada

suatu pertimbangan tertentu yang di ambil berdasarkan ciri atau sifat-sifat

populasi yang sudah diketahui sebelumnya.

E. Estimasi Besar Sampel

Besar sampel yang akan digunakan pada penelitian ini menggunakan

rumus (Notoatmodjo, 2003):

n =

Keterangan:

N = Besar populasi

n = Besar sampel

d = Tingkat kepercayaan 0,1 (10%)

n =

n =

n =

n =

N 1 + N(d2)

N 1 + N(d2)

200

1 + 200 (0,12)

200 1 +200 (0,01)

200 1 + 2

Page 29: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

n = = 66,66 dibulatkan 67 responden

F. Kriteria Retriksi

1. Kriteria Inklusi adalah karakter umum subyek dalam populasinya Subjek

penelitian yang memenuhi kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pria

yang sudah menikah dan merupakan pasangan usia subur (PUS), dan

bertempat tinggal di Desa Karangjati Sragen.

G. Identifikasi Variabel Penelitian

Berdasarkan kerangka konsep di atas, maka variabel-variabel penelitian ini

adalah sebagai berikut

1. Variabel bebas (independent) ; tingkat pengetahuan suami

2. Variabel terikat (dependent) ; keikutsertaan keluarga dalam KB

3. Variabel perancu (tidak dikendalikan) ; pendidikan, pekerjaan, media

massa, lingkungan, dan pengalaman.

H. Definisi Operasional

1. Variabel bebas (independent) : Tingkat pengetahuan suami

a. Tingkat pengetahuan suami : Pengetahuan suami tentang kontrasepsi

b. Alat ukur : kuesioner

200 3

Page 30: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

c. Cara ukur : dengan cara memberikan kuesioner tentang tingkat

pengetahuan kepada responden untuk di isi kemudian dinilai dengan

memberikan skor.

d. Skala : ordinal

e. Hasil ukur : Dibedakan dalam kategori tinggi dan rendah

2. Variabel terikat (dependent): Keikutsertaan suami dalam KB

a. Keikutsertaan suami dalam KB : Suami ikut berpartisipasi sebagai

akseptor KB

b. Alat ukur : kuesioner

c. Cara ukur : dengan cara memberikan kuesioner tentang

keikutsertaan kepada responden untuk di isi.

d. Skala : nominal

e. Hasil ukur : Dibedakan Kategori ikut serta: bila suami ikut sebagai

akseptor KB baik yang aktif atau yang pasif, Kategori tidak ikut

serta: bila suami tidak ikut sebagai akseptor KB

3. Variabel perancu (tidak dikendalikan): Variabel perancu dalam penelitian

ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan

a. Pendidikan

1) Definisi operasional : Pendidikan responden terhitung dari

SD sampai dengan perguruan tinggi

2) Cara ukur : kuesioner

Page 31: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

3) Skala : ordinal

b. Pekerjaan

1) Definisi operasional : Pekerjaan responden

2) Cara ukur : kuesioner

3) Skala : ordinal

c. Media massa

1) Definisi operasional : Pengetahuan responden tentang

informasi baik media cetak maupun elektronik

2) Cara ukur : kuesioner

3) Skala : ordinal

d. Lingkungan

1) Definisi operasional : Budaya dan agama setempat

2) Cara ukur : kuesioner

3) Skala : ordinal

e. Pengalaman

1) Definisi operasional : Kondisi seseorang setelah

menggunakan atau melakukan.

2) Cara ukur : kuesioner

3) Skala : ordinal

I. Instrumentasi

a. Kuesioner

Sebelum kuesioner sebagai alat ukur, terlebih dahulu disusun kisi-

kisi secara berurutan

Page 32: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

Tabel 3.1 Kisi-kisi kuesioner

Variabel Indikator Butir

pertanyaan

Jumlah

Tingkat

Pengetahuan

Pengertian

Macam-macam metode kontrasepsi

Efek samping dari penggunaan

Pemberian KIE

1

2, 3, 4

5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12

13, 14, 15,

16, 17, 18,

19, 20, 21

1

3

8

9

Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan tertutup dengan 2 alternatif

jawaban. Adapun skor penilaiannya seperti tertera pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.2 Skor Alternatif Jawaban

Skor item No Alternatif jawaban

Positif negatif

1 Benar (B) 1 0

2 Salah (S) 0 1

Dengan jumlah pertanyaan 21 butir. Pengukuran pengetahuan

menggunakan model skla Guttman. Secara kuantitatif skor tertinggi 21 dan

skor terendah 0. secara kualitatif dikategorikan menjadi pengetahuan

tinggi bila skor T ≥ mean T, pengetahuan rendah bila skor T ≤ mean T.

Page 33: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

Setelah item-item kuesioner selesai dibuat, disusun dan dilakukan uji

(try out). Untuk analisa data uji kuesioner dilakukan uji validitas dan

reliabilitas.

1) Uji validitas

Uji validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment.

Hasil perhitungan rxy, kemudian dikonsultasikan dengan r table

product moment atau rt pada taraf signifikasi 5%. Jika rxy > rt, maka

butir kuesioner yang diujicobakan valid. Selanjutnya jika rxy < rt, maka

butir soal yang diujicobakan tidak valid.

2) Uji reliabilitas

Untuk menguji reliabilitas instrument kuesioner menggunakan

rumus K-R. 20.

Harga r11 dengan rumus K – R 20 tampak lebih tinggi, namun apabila

dikonsultasikan dengan product moment. Tetapi masih lebih kecil dari

harga rt. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut

reliabel.

Kriteria reliabilitas instrument adalah sebagai berikut :

a) Apabila r11> r tabel, berarti instrumen dinyatakan reliabel

b) Apabila r11< r tabel, berarti instrumen dinyatakan tidak reliabel

3) Hasil uji coba instrumen

a. Validitas

Hasil uji coba kuesioner tingkat pengetahuan suami

menunjukkan dari 21 soal diperoleh 15 soal yang valid dan 6 soal

Page 34: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

invalid (no 6, 8, 10, 14, 19,20). Sedangkan hasil uji coba kuesioner

keikutsertaan keluarga dalam keluarga berencana adalah yang

ikutserta 33 dan yang tidak ikut serta berjumlah 34. Hasil uji

validitas terlampir.

b. Reliabilitas

Dari hasil uji coba kuesioner tingkat pengetahuan dan

keikutsertaan keluarga dalam keluarga berencana diperoleh r11 =

0,9195. r tabel = 0,44 sehingga kuesioner tersebut tergolong

reliabel. Hasil uji reliabilitas terlampir. Setelah uji validitas dan

relibialitas dilakukan perbaikan kuesioner bagi pertanyaan yang

tidak valid.

4) Cara pengukuran

Cara pengukuran tingkat pengetahuan dan keikutsertaan keluarga

dalam keluarga berencana dilakukan dengan cara penelitian lapangan

yaitu terjun langsung untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

Penelitian lapangan dilakukan dengan menyebar kuesioner.

J. Prosedur Penelitian

Pria PUS

Kuesioner

Page 35: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

Gambar 3.2 Prosedur Penelitian

K. Rencana Analisis Data

Setelah data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen yang telah

diuji validitas dan reabilitasnya, selanjutnya data-data diolah agar dapat

diubah menjadi informasi yang akurat.

Pengetahuan Tinggi

Ikut Serta Tidak Ikut serta

Analisis Data

Pengetahuan Rendah

Ikut Serta Tidak Ikut serta

Kuesioner

Kuesioner

Chi Kuadrat

Page 36: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

Secara garis besar, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Persiapan

a. Mengecek nama dan identitas responden

b. Mengecek kelengkapan data, yaitu memeriksa isi kuesioner, dan

apakah ada kuesioner yang sobek atau rusak

c. Mengecek macam isian data (jawaban kuesioner)

2. Tabulasi

Klasifikasi dalam tahap ini adalah sebagai berikut :

a. Tabulasi data

b. Penyimpulan data

c. Analisis data untuk tujuan testing hipotesis

d. Analisis data untuk tujuan penarikan kesimpulan

Kegiatan tabulasi ini antara lain :

a. Memberikan skor (scoring) terhadap item-item yang tidak perlu

diberikan skor

b. Memberikan kode terhadap item-item yang tidak perlu diberikan

skor

c. Mengubah jenis data, disesuaikan atau dimodifikasikan dengan

teknik analisis yang akan digunakan

d. Memberikan kode (coding) jika akan melakukan pengolahan data

dengan computer. Dalam hal ini pengolah data memberikan kode

pada semua variable, kemudian menentukan tempatnya (baris, dan

Page 37: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

kolom) didalam coding sheet (coding form). Kemudian dilanjutkan

dengan penempatan setiap variable pada kartu kolom (punc cord)

3. Analisis Data Penelitian

Pengolahan data yang diperoleh dikerjakan dengan menggunakan

rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada sesuai dengan pendekatan

penelitian atau desain yang diambil. Data yang sudah terkumpul,

dianalisis dengan menggunakan rumus uji statistik Chi kuadrat dengan

tingkat kemaknaan 5% (α = 0,05). Data di analisa menggunakan

software program komputer SPSS 11 for windows

Uji Chi Kuadrat dapat digunakan untuk mengestimasi atau

mengevaluasi frekuensi yang diselediki atau menganalisis hasil observasi

untuk mengetahui, apakah terdapat hubungan atau perbedaan yang

signifikan pada penelitian yang menggunakan data nominal.

Adapun langkah-langkah analisis data (Hidayat, 2007) adalah

sebagai berikut :

1. Mencari frekuensi harapan (fh) pada tiap sel dengan rumus:

å

å å-=T

fbfkfh

)(

Keterangan:

fh : frekuensi yang diharapkan

∑fk : jumlah frekuensi pada kolom

∑fb : jumlah frekuensi pada baris

∑T : jumlah keseluruhan baris dan kolom

Page 38: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

2. Mencari nilai Chi Kuadrat hitung dengan rumus:

å -=

fhfhfo

X2

2 )(

Keterangan :

X2 : Nilai Chi Kuadrat

fo : Frekuensi observasi

fh : Frekuensi harapan

3. Mencari nilai X2 tabel dengan rumus:

dk = (k-1) (b-1)

Keterangan:

k : banyaknya kolom

b : banyaknya baris

4. Membandingkan X2 hitung dengan X2 tabel:

Jika X2 hitung ≥ X2 tabel maka Ho ditolak artinya signifikan

Jika X2 hitung ≤ X2 tabel maka Ho diterima artinya tidak signifikan

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Data Variabel Tingkat Pengetahuan Suami

Page 39: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

Data hasil penelitian dengan variabel tingkat pengetahuan suami yang di

ambil dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari 67 responden

kemudian diolah dan diperoleh hasil seperti yang disajikan dalam tabel

berikut ini :

Tabel 4.1 Data Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Suami di Desa

Karangjati Sragen

Sumber : Data Lapangan di Desa Karangjati Sragen periode 12 Juni - 22

Juni 2009

B. Data Variabel Keikutsertaan Suami dalam KB

Tingkat pengetahuan

suami

Frekuensi Persentase

(%)

Rendah

Tinggi

32

35

47,8

52,2

Total 67 100.0

27

Page 40: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

Dari 67 responden diperoleh data hasil penelitian dengan variabel

keikutsertaan keluarga dalam keluarga berencana yang disajikan dalam tabel

berikut :

Tabel 4.2 Data Distribusi Keikutsertaan Suami Dalam KB di Desa

Karangjati Sragen

Sumber : Data Lapangan di Desa Karangjati Sragen Periode 12 Juni - 22

Juni 2009

1. Distribusi frekuensi karakteristik responden

Tabel 4.3 Data Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan umur

Keikutsertaan

Suami

Frekuensi Persentase

(%)

Tidak ikut serta

Ikut serta

34

33

50,7

49,3

Total 67 100.0

Umur Frekuensi Persentase (%)

Page 41: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

Sumber : Data Lapangan di Desa Karangjati Sragen Periode 12 Juni - 22

Juni 2009

Tabel 4.4 Data Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan

pekerjaan

Sumber : Data Lapangan di Desa Karangjati Sragen Periode 12 Juni - 22

Juni 2009

Tabel 4.5 Data Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan

penghasilan

< 20 tahun

20-29 tahun

≥ 30 tahun

0

3

64

0

4,5

95,5

Total 67 100.0

Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)

Tani

Swasta

Tukang

PNS

12

33

22

0

17,9

49,3

32,8

0

Total 67 100.0

Penghasilan Frekuensi Persentase (%)

Page 42: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

Sumber : Data Lapangan di Desa Karangjati Sragen Periode 12 Juni - 22

Juni 2009

Tabel 4.6 Data Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan jumlah

anak

Sumber : Data Lapangan di Desa Karangjati Sragen Periode 12 Juni - 22

Juni 2009

Tabel 4.7 Data Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan

pendidikan

Rp. 500.000

Rp. 1.000.000

≥ Rp. 1.000.000

39

25

3

58,2

37,3

4,5

Total 67 100.0

Jumlah anak Frekuensi Persentase (%)

1 anak

2 anak

≥ 3 anak

27

33

7

40,3

49,3

10,4

Total 67 100.0

Pendidikan Frekuensi Persentase (%)

Page 43: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

Sumber : Data Lapangan di Desa Karangjati Sragen Periode 12 Juni - 22

Juni 2009

C. Hubungan Tingkat Pengetahuan Suami dan Keikutsertaan Suami

Dalam KB di Desa Karangjati Sragen

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Chi

Kuadrat (X2) dengan menggunakan program SPSS 11 for windows.

Hasil analisis data tersebut diperoleh X2 hitung sebesar 6,569 dan p =

0,010. Sedangkan harga X2 tabel dengan α = 0,05 dan df = 1 adalah 3,841.

Hal ini berarti bahwa X2 hitung > X2 tabel atau 6,569 > 3,841 dan p < α atau

0,010 < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan

antara tingkat pengetahuan suami dan keikutsertaan suami dalam KB di Desa

Karangjati Sragen.

SD

SMP

SMA

PT

20

27

20

0

29,9

40,3

29,8

0

Total 67 100.0

Page 44: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

BAB V

PEMBAHASAN

Harga X2 hitung > X2 tabel (6,569 > 3,841) dan p < α (0,010 < 0,05).

Dengan demikian hipotesis yang berbunyi ” terdapat hubungan yang signifikan

antara tingkat pengetahuan suami dan keikutsertaan suami dalam KB di Desa

Karangjati Sragen ” diterima.

Notoatmodjo (2003) telah menjelaskan bahwa pengetahuan merupakan hasil

tahu, dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek

tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia yakni: indra

penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba

Berdasarkan penggolongan tingkat pengetahuan suami diketahui bahwa

suami yang mempunyai tingkat pengetahuan rendah sebanyak 32 orang (47,8%)

dan suami yang mempunyai tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 35 orang

(52,2%). Hasil dari tingkat pengetahuan diperoleh bahwa lebih banyak suami

yang mempunyai tingkat pengetahuan yang positif. Namun selisih antara tingkat

pengetahuan tinggi dan rendah tidak terlalu banyak hal ini disebabkan karena

adanya perbedaan karakteristik individu berdasarkan tingkat pendidikan, agama

dan budaya yang dapat mempengaruhi pola pikir dalam menanggapi, menerima

dan menolak konsep tentang program KB pria. Dan dari penggolongan

keikutsertaan suami dalam KB diketahui bahwa yang tidak ikut berpartisipasi

sebanyak 34 orang (50,7%) sedangkan suami yang ikut berpatisipasi sebanyak 33

32

Page 45: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

orang (49,3%). Hal tersebut menunjukkan bahwa suami masih sukar untuk ikut

berpatisipasi aktif dalam program KB.

Dalam penelitian Tri Murgiyati (2002) dengan judul ”Pengaruh Status

Sosial Ekonomi, Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Terhadap

Partisipasi Pria Dalam Mengikuti Program Keluarga Berencana di Kelurahan

Tipes, kecamatan Serengan Kota Surakarta” menggunakan jenis penelitian

explanatory dengan hasil hubungan antara variabel signifikan terbukti hasil

korelasi antara variabel X dan Y sebesar 0,4290 > dari nilai kritis 0,205.

BKKBN (2007) juga menjelaskan bahwa permasalahan partisipasi KB pria

rendah dikarenakan oleh kondisi lingkungan sosial, budaya, masyarakat, dan

keluarga yang masih menganggap partisipasi pria belum penting dilakukan,

pengetahuan dan kesadaran pria dan keluarga mengenai KB relatif masih rendah,

keterbatasan penerimaan dan aksesabilitas pelayanan kontrasepsi pria, serta

permasalahan lain yang turut mendukung seperti peran tokoh agama yang masih

kurang, sarana pelayanan KB bagi pria yang masih perlu ditingkatkan, terbatasnya

pilihan alat kontrasepsi yang tersedia.

Berdasarkan kuesioner yang di lakukan pada penelitan di Desa Karangjati

Sragen, dapat diketahui bahwa partisipasi aktif KB pria masih rendah. Hal ini

disebabkan beberapa faktor antara lain : 1) pendidikan dapat mempengaruhi

karena karakteristik individu berbeda-beda sehingga dapat mempengaruhi pola

pikir dalam menanggapi, menerima, dan menolak. 2) pekerjaan juga dapat

mempengaruhi ketika penghasilannya rendah biaya untuk memperoleh pelayanan

menjadi lebih penting bagi suami, oleh karena itu untuk mengatasinya maka

Page 46: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

diadakan program pelayanan gratis dan subsidi, dengan memanfaatkan Askeskin,

3) keterpaparan media massa termasuk tanda klinik yang dapat membantu

suami/pria mendapatkan informasi, 4) faktor kondisi lingkungan dan budaya

setempat yang diharapkan dapat menerima adanya sosialisasi tentang program KB

pria, 5) pengalaman yang menggunakan kualitas pelayanan yang baik dimana

klien diharapakan mendapatkan tingkat kepuasan sebagai akseptor KB (Wijayanti,

2006).

Page 47: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan suami

dan keikutsertaan suami dalam KB di Desa Karangjati Sragen

2. Partispasi aktif KB pria masih rendah

B. Saran

1. Bagi institusi kesehatan

Diharapkan dapat memberikan pembinaan dan pengembangan

program KB pria karena dalam pelaksanaanya KB pria masih terhitung

rendah.

2. Bagi profesi kesehatan

Perlu adanya pemberian informasi dan pelayanan serta sosialisasi

yang lebih banyak lagi tentang kontrasepsi pria bagi suami yang

mempunyai tingkat pengetahuan rendah terhadap kontrasepsi pria agar

suami memperoleh informasi yang benar dan tepat.

3. Bagi masyarakat

Page 48: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

Diharapkan adanya kesadaran kaum pria untuk meningkatkan

peran sebagai akseptor KB pria.

DAFTAR PUSTAKA

Arif Tq M. 2004. Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan. Jakarta: CSGF.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rhineka Cipta.

Balai Pustaka. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarata : Balai Pustaka

BKKBN. 2002. Ada Apa dengan Gender dalam KB dan Kesetaraan Reproduksi, Jakarta. http://www.gemapria.com. Maret 2009

. 2005. Upaya Percepatan Peningkatan Partisipasi Pria. http://provbkkbn.go.id, Maret, 2009

. 2007, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Partisipasi Pria Dalam ber-KB. http://www.gemapria.com. Maret 2009 . 2008. Cara Meningkatkan Kesertaan KB Pria Dengan KIE Getook Tular Oleh Pelaku Sebagai Panutan. http://www.gemapria.com. Maret 2009

Hidayat, A. Aziz Alimul, 2007. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknis Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika

Manuaba, 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Jakarta : Arcan

35

Page 49: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah

Murgianti, T. 2004 Pengaruh Status Sosial Ekonomi Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reeproduksi Terhadap Partisipasi Pria Dalam Mengikuti Program Keluarga Berencana Di Desa Tipes, Kecamatan Serengan Kota Surakarta, Skripsi

Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam, 2003. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Untuk Ilmu Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

Prawirohardjo, S. 2006. Ilmu Kebidanan, Jakarta : YBPSP

Sugiri. 2007. Pemerintah Dorong Penemuan Alat Kontrasepsi Baru, http://www.antaranews.com. Maret, 2009

Sugiyono. 2007, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Wijayanti. 2006. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Gender Suami Dan Pemilihan Kontrasepsi Pada Ibu Akseptor KB di BPS Elis Djoko P, Banyuanyar Surakarta, Universitas Sebelas Maret, KTI, D IV Kebidanan.

Page 50: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN ... fileKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DAN KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KB DI DESA KARANGJATI SRAGEN Telah