HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA PEDAGANG HIDANGAN ISTIMEWA KAMPUNG (HIK) DI PASAR KLIWON DAN JEBRES KOTA SURAKARTA Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat IMANDA AMALIA J 410 050 016 Pembimbing I : Dr. Bhisma Murti, MSc, MPH, Ph.D Pembimbing II: Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid) PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009
90
Embed
hubungan antara pendidikan, pendapatan dan perilaku hidup ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA PEDAGANG HIDANGAN
ISTIMEWA KAMPUNG (HIK) DI PASAR KLIWON DAN JEBRES KOTA SURAKARTA
Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat
IMANDA AMALIA J 410 050 016
Pembimbing I : Dr. Bhisma Murti, MSc, MPH, Ph.D Pembimbing II: Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid)
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009
ii
ABSTRAK
IMANDA AMALIA. J 410 050 016
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA PEDAGANG HIDANGAN ISTIMEWA KAMPUNG (HIK) DI PASAR KLIWON DAN JEBRES KOTA SURAKARTA xvi+47
Upaya masyarakat mengatasi penyakit menular, masih berorientasi pada
penyembuhan penyakit, hal ini dirasa kurang efektif karena banyak mengeluarkan biaya. Upaya yang lebih efektif adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan dengan berperilaku hidup sehat. Namun, hal ini ternyata belum disadari sepenuhnya oleh masyarakat. Pedagang hidangan istimewa kampung (HIK) di Pasar Kliwon dan Jebres belum berperilaku hidup besih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan, pendapatan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada pedagang HIK di Kecamatan Pasar Kliwon dan Jebres. Metode penelitian menggunakan rancangan observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan exhaustive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 subjek. Analisis statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pedagang HIK berperilaku kurang sehat 75% dan sehat 25%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pendidikan dan PHBS (p= 0,003) dan ada hubungan antara pendapatan dan PHBS (p = 0,049). Kata kunci : PHBS, Pedagang HIK, Pendidikan, Pendapatan. Kepustakaan : 33, 1992-2009 Surakarta, November 2009
Mengetahui, Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat
Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid) NIK. 863
iii
@ 2009 Hak Cipta Pada Penulis
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul :
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA PEDAGANG HIDANGAN ISTIMEWA KAMPUNG (HIK) DI PASAR KLIWON DAN JEBRES
Disusun Oleh : Imanda Amalia NIM : J 410 050 016
Telah kami setujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA PEDAGANG HIDANGAN ISTIMEWA KAMPUNG (HIK) DI PASAR KLIWON DAN JEBRES Disusun Oleh : Imanda Amalia NIM : J 410 050 016
Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skipsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tanggal 10 November 2009 dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan Tim Penguji. Surakarta, November 2009 Ketua Penguji : Dr. Bhisma Murti, MSc, MPH, Ph.D ( )
Anggota Penguji I : Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes(Epid)( )
Anggota Penguji II : Azizah Gama Trisnawati, SKM, M.Pd( )
Mengesahkan, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Arif Widodo, S.ST, M.Kes) NIK. 630
vi
MOTTO
Kemuliaan orang adalah agamanya, harga dirinya (kehormatannya adalah
akalnya, sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaqnya
(HR. Ahmad dan Al-Hakim)
Allah telah Memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada Ibu dan Bapakmu. Janganlah sekali-kali kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak
mereka dan ucapkanlah perkataan yang mulia kepada mereka. (Al-Isra: 23)
Kebajikan itu adalah akhlaq yang baik dan dosa itu adalah sesuatu yang
merisaukan dirimu dan kamu tidak senang bila diketahui orang lain
(HR. Muslim)
Bukan kurangnya pengetahuan yang menghalangi keberhasilan, tetapi tidak
cukupnya tindakan. Dan bukan kurang cerdasnya pemikiran yang melambatkan
perubahan hidup ini, tetapi kurangnya penggunaan dari pikiran dan kecerdasan.
(Mario Teguh)
Barang siapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizhalimi lalu memaafkan
dan mendzalimi lalu beristigfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka
tergolong orang-orang yang memperolah hidayah (HR. Baihaqi)
Alloh selalu menolong orang selama orang itu selalu menolong saudaranya
(semuslim) (HR.Ahmad)
Rasa takut atau segan kepada manusia jangan sampai mencegah seorang apabila
mengetahui suatu yang hak untuk menegakkannya (HR. Ahmad)
vii
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini ku persembahkan untuk :
Umat Islam, sebagai wujud hormatku pada Rasulullah SAW, atas
perjuangan beliau untuk selalu menjadi insan yang bermanfaat
bagi manusia lain
Ustad/Ustadzah dan Dosen tercinta sebagai wujud terima kasihku atas
limpahan ilmu yang bermanfaat didunia maupun diakhirat....
Jazakumulloh khoiral jaza
Bapak dan Mamak ku, sebagai wujud rasa hormat dan tanda baktiku, serta
terimakasih atas doa yang terus mengalir, kasih sayang, pengorbanan, dan
nasihat yang selalu menyejukkan kalbuku
Sahabat dan teman seperjuanganku di Assalaam, HTI, dan Tarbiyah atas
ukhuwah dunia akhiratnya....
Teman-teman seperjuangan KESHMASY ‘05, terimakasih atas canda tawa,
suka duka mengarungi 4 tahun bahtera menuntut ilmu
Almamaterku UMS
viii
RIWAYAT HIDUP
Nama : Imanda Amalia
Tempat/Tanggal Lahir : Mataram, 25 Mei 1987
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jalan Swasembada III/17 Kekalik Ampenan Lombok
NTB 83115
Riwayat Pendidikan : 1. Lulus SDN 07 Mataram tahun 1999
2. Lulus MTs Assalaam tahun 2002
3. Lulus SMA Assalaam tahun 2005
4. Menempuh pendidikan di Program Studi
Kesehatan Masyarakat FIK UMS sejak tahun
2005
ix
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillahhirobbil’alamin yang selalu penulis panjatkan atas nikmat dan berkah yang senantiasa Allah SWT limpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Hubungan Antara Pendidikan, Pendapatan Dan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Pedagang Hidangan Istimewa Kampung (HIK) Di Pasar Kliwon Dan Jebres”. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menempuh derajat S-
1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Dalam pembuatan skripsi ini penulis telah banyak mendapat bantuan serta
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Arif Widodo, A.Kep, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Staf.
2. Ibu Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid) selaku Kepala Program Studi
Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Dr. Bhisma Murti, MPH, M.Sc, Ph.D selaku Pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan, pengarahan dan saran dalam menyelesaikan
skripsi ini.
4. Ibu Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid) selaku Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan dan saran dalam menyelesaikan skripsi
ini.
5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen progam studi Kesmasy UMS terimakasih atas
ilmu yang telah diberikan khususnya Ibu Dwi Linna Suswardany, SKM dan
Ibu Ambarwati, S.Pd, MSi yang selalu memompa semangat untuk selalu
optimis.
x
6. Orang tua ku tercinta, terima kasih atas dukungan, semangat dan saran-
sarannya yang diberikan padaku yang tak henti-hentinya.
7. Ustad dan Ustadzah Assalaam tercinta khususnya Ustadzah Elly Damaiwati,
Ustadzah Aswit Saccarosa dan Ustadzah Yanik Khizanatul, tauladan yang
selalu menyemangati dengan nasihat-nasihat emasnya.
8. Teman-teman pengabdian, jazakumulloh khoiran katsiran atas persahabatan
dunia akhiratnya.
9. Teman-teman Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) atas semangat dakwahnya.
10. Ibu Dr. Diffah Hanim, MSi dan Ibu dr. Anik Lestari, M.Kes atas ilmu,
semangat dan tauladan dalam menuntut ilmu dalam penelitian.
11. Teman-teman Kesehatan Masyarakat ’05 khususnya Ririn Darmasih, Ratih
Wahyu Susilo, Riana Maharendrani, Dewi Indah, Aria Datik dan yang tak
bisa disebutkan satu persatu, terima kasih telah memberikan pelangi cerita
bahagia selama perkuliahan.
12. Seluruh responden pedagang HIK Pasar Kliwon dan Jebres yang telah
meluangkan waktu dan pengalaman hidupnya sehingga penelitian dapat
terselesaikan dengan baik.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
membantu sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan didunia maupun diakhirat kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,
Amin.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Surakarta, November 2009
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i ABSTRAK ....................................................................................................... ii HAK CIPTA .................................................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... v MOTTO............................................................................................................. vi PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... viii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix DAFTAR ISI..................................................................................................... xi DAFTAR TABEL............................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xv DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xvi BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 1 B. Perumusan Masalah ...................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 7 E. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................ 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan.................................................................................... 8 B. Pendapatan ................................................................................... 9 C. Pengertian Perilaku Kesehatan..................................................... 10 D. Bentuk-bentuk Perilaku Kesehatan.............................................. 12 E. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Kesehatan...... 15 F. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.................................................. 15 G. Tujuan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.............................. 16 H. Indikator PHBS Tatanan Rumah Tangga..................................... 16 I. PHBS di Tempat Kerja................................................................. 17 J. Hubungan Pendidikan Dengan Perilaku Hidup Sehat................. 18 K. Hubungan Pendapatan Dengan Perilaku Hidup Sehat................. 19 L. Hidangan Istimewa Kampung...................................................... 19 M. Kerangka Teori............................................................................. 21 N. Kerangka Konsep......................................................................... 22 O. Hipotesis....................................................................................... 22
xii
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................... 23 B. Subjek Penelitian.......................................................................... 23 C. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 23 D. Populasi dan Sampel .................................................................... 23 E. Variabel Penelitian ....................................................................... 24 F. Definisi Operasional Variabel ..................................................... 25 G. Pengumpulan Data ...................................................................... 26 H. Langkah-langkah Penelitian......................................................... 27 I. Analisis Data ............................................................................... 28
BAB IV HASIL
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................ 29 1. Keadaan Geografi..................................................................... 29 2. Batas Wilayah Kota Surakarta ................................................. 31 3. Keadaan Demografi ................................................................ 31 B. Gambaran Umum Subjek Penelitian............................................ 32 1. Umur ........................................................................................ 32 2. Jenis Kelamin .......................................................................... 32 3. Lama Bekerja .......................................................................... 32 4. Pendapatan Pedagang HIK....................................................... 33 5. Kondisi Lingkungan................................................................. 33 C. Hasil Analisis Univariat ............................................................... 36
3. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ............................................ 37 D. Hasil Analisis Bivariat ................................................................. 38
1. Hubungan Pendidikan Dengan PHBS...................................... 38 2. Hubungan Pendapatan Dengan PHBS .................................... 39
BAB V PEMBAHASAN A. Hasil Analisis ............................................................................... 40
3. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ............................................ 42 4. Hubungan Pendidikan Dengan PHBS...................................... 43 5. Hubungan Pendapatan Dengan PHBS .................................... 46
B. Keterbatasan Penelitian................................................................ 48
xiii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................................. 49 B. Saran............................................................................................. 49
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Luas Wilayah 5 Kecamatan di Kota Surakarta........................................... 29
2. Luas Wilayah di Kecamatan Pasar Kliwon ................................................ 30
3. Luas Wilayah di Kecamatan Jebres............................................................ 30
4. Distribusi Pedagang HIK Berdasarkan Jenis Kelamin............................... 32
(umur, pendidikan, Sosial ekonomi, pekerjaan, pendapatan)
22
N. Kerangka Konsep
Gambar 2. Kerangka Konsep
O. Hipotesis
1. Ada hubungan antara pendidikan dan PHBS pada pedagang hidangan
istimewa kampung (HIK).
2. Ada hubungan antara pendapatan dan PHBS pada pedagang hidangan
istimewa kampung (HIK).
Pendidikan Pedagang HIK Pendapatan Pedagang HIK
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Variabel Bebas Variabel Terikat
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
rancangan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan cross sectional
karena variabel bebas dan variabel terikat diambil dalam waktu bersamaan
sekaligus pada saat itu (point time approach) (Pratiknya, 2001).
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah pedagang hidangan istimewa kampung (HIK)
yang berdagang dan bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon
dan Jebres.
C. Waktu dan Tempat
Waktu penelitian dilakukan dari bulan Agustus sampai dengan
Oktober 2009. Tempat penelitian dilakukan di Kecamatan Pasar Kliwon dan
Jebres, Surakarta, Jawa Tengah.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah pedagang HIK yang berdagang dan
bertempat tinggal di Kecamatan Pasar Kliwon dan Jebres, Surakarta.
24
2. Sampel
Analisis dalam penelitian ini adalah analisis bivariat, maka
sampel yang digunakan minimal 30 sampel. Data yang didapat akan
dianalisis dengan uji statistik chi square.
3. Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode exhaustive
sampling yaitu peneliti melakukan survei kepada seluruh populasi
sumber (Murti, 2006).
E. Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah gejala yang digunakan sebagai ciri, sifat
atau ukuran yang menjadi fokus penelitian. Variabel dalam penelitian ini
terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat.
1. Variabel bebas
Pendidikan dan pendapatan pedagang hidangan istimewa
kampung (HIK).
2. Variabel terikat
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pedagang hidangan
istimewa kampung (HIK).
25
F. Definisi Operasional Variabel
1. Pendidikan
a Definisi: jenjang pendidikan formal yang telah ditamatkan
responden dengan mendapatkan ijasah.
b Alat ukur: dengan menggunakan pedoman waancara dan
dilakukan dengan wawancara.
c Skala pengukuran: kategorikal
0 = tidak sekolah sampai SD
1 = SMP sampai SMA
2 = Perguruan Tinggi (PT)
2. Pendapatan
a Definisi: seluruh uang yang diperoleh keluarga responden dalam
satu bulan baik dari hasil pekerjaan maupun pendapatan lain
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
b Alat ukur: dengan menggunakan pedoman wawancara dan
dilakukan dengan wawancara.
c Skala pengukuran: kontinu diubah menjadi kategorikal
0 = di bawah UMR
1 = di atas atau sama dengan UMR
3. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
a Definisi: respon pedagang HIK terhadap lingkungan tempat
tinggal dan tempat kerja yang diukur dengan skor perilaku.
26
b Alat ukur: dengan menggunakan pedoman wawancara, dilakukan
dengan wawancara dan pengamatan/observasi.
c Skala pengukuran: kategorikal
0 = kurang sehat
1 = sehat
G. Pengumpulan Data
1. Jenis data
Jenis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yaitu pendapatan
dan data kualitatif yang meliputi tingkat pendidikan pedagang HIK.
2. Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari
wawancara dan pengamatan langsung dengan subjek penelitian dengan
menggunakan kuesioner yang terstruktur.
3. Cara pengumpulan data
Pengumpulan data primer dilakukan secara langsung pada subjek
penelitian. Pengumpulan data dengan wawancara langsung
menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengukur variabel-variabel
yang diteliti. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan
mendatangi instansi terkait untuk mengumpulkan data yang
dibutuhkan.
27
H. Langkah-langkah Penelitian
1. Jalannya penelitian
Jalannya penelitian meliputi 4 tahap, yaitu:
a. Tahap persiapan
Tahap tahap persiapan dilakukan pada bulan pertama yang
dilaksanakan antara minggu ke-tiga sampai minggu ke-empat
bulan Agustus 2009. Pada tahap tersebut dilaksanakan revisi
proposal dan survei tempat penelitian di Kecamatan Pasar
Kliwon dan Jebres.
b. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada minggu ke-
tiga Agustus hingga minggu ke-dua September 2009. Pada tahap
pelaksanaan dilakukan wawancara dengan menggunakan
kuesioner yang terstruktur. Wawancara dilakukan dengan
mendatangi tiap tempat tinggal dan tempat kerja subjek
penelitian.
c. Tahap analisis data
Analisis data dilaksanakan pada minggu ke-tiga sampai minggu
ke-empat bulan September 2009. Kuesioner yang telah
terkumpul dilakukan pencatatan skor masing-masing kuesioner,
diteruskan dengan memasukkan data menggunakan software
komputer SPSS versi 17. Setelah data terkumpul dilakukan
28
analisis data untuk menentukan korelasi antara variabel yang
akan diukur.
d. Tahap penyelesaian akhir
Tahap akhir terdiri dari penulisan laporan dan penyajian hasil.
Penulisan laporan dilaksanakan pada minggu ke-empat bulan
September 2009.
2. Pengolahan data
Pengolahan dan analisis data dengan menggunakan software komputer
yaitu SPSS versi 17.
I. Analisis data
1. Analisis univariat
Analisis univariat bertujuan untuk melihat distribusi frekuensi dan
persentase tiap variabel yang diteliti.
2. Analisis bivariat
Analisis bivariat adalah analisis yang melibatkan sebuah variabel
dependen dan sebuah variabel independen. Untuk menguji hubungan
antara variabel variabel bebas dengan variabel terikat digunakan
analisis statistik dengan uji chi square. Dasar pengambilan hipotesis
penelitian berdasarkan tingkat signifikansi (nilai p), yaitu:
a. Jika nilai p > 0,05 maka hipotesis penelitian ditolak.
b. Jika nilai p < 0,05 maka hipotesis penelitian diterima.
29
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Keadaan geografi
Secara geografis wilayah Kota Surakarta berada antara
110˚45’15’’-110˚45’35’’ dengan luas wilayah 44,04 Km2. Luas
wilayah dari 5 Kecamatan di Kota Surakarta dapat dilihat pada tabel 1
sebagai berikut:
Tabel 1. Luas Wilayah 5 Kecamatan di Kota Surakarta
Kecamatan Luas Wilayah Kecamatan Laweyan Kecamatan Serengan Kecamatan Pasar Kliwon Kecamatan Jebres Kecamatan Banjarsari
8,64 Km2
3,19 Km2
4,82 Km2
12,58 Km2
14,81 Km2 Total 44,04 Km2
Berdasarkan Tabel 1 diketahui kecamatan yang memiliki luas
wilayah paling besar adalah Kecamatan Banjarsari sedangkan
kecamatan dengan luas wilayah paling kecil adalah Kecamatan
Serengan.
Luas wilayah Kecamatan Pasar Kliwon 4,815 Km2 memiliki
9 Kelurahan. Luas wilayah dari 9 Kelurahan di Kecamatan Pasar
Kliwon dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut:
30
Tabel 2. Luas Wilayah di Kecamatan Pasar Kliwon
Kelurahan Luas Wilayah Kelurahan Joyosuran Kelurahan Semanggi Kelurahan Pasar Kliwon Kelurahan Gajahan Kelurahan Baluarti Kelurahan Kampung Baru Kelurahan Kedung Lumbu Kelurahan Sangkrah Kelurahan Kauman
0,540 Km2
1,668 Km2
0,360 Km2
0,339 Km2 0,407 Km2 0,306 Km2 0,551 Km2
0,452 Km2
0,192 Km2 Total 4,815 Km2
Berdasarkan Tabel 2 diketahui kelurahan yang memiliki luas
wilayah paling besar adalah Kelurahan Semanggi sedangkan
kelurahan dengan luas wilayah paling kecil adalah Kelurahan
Kauman
Luas wilayah Kecamatan Jebres 12,582 Km2 memiliki 11
Kelurahan. Luas wilayah dari 11 Kelurahan di Kecamatan Jebres
dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut:
Tabel 3. Luas Wilayah di Kecamatan Jebres
Kelurahan Luas Wilayah Kelurahan Kepatihan Kulon Kelurahan Kepatihan Wetan Kelurahan Sudiroprajan Kelurahan Gandekan Kelurahan Sewu Kelurahan Pucang Sawit Kelurahan Jagalan Kelurahan Purwodiningratan Kelurahan Tegalharjo Kelurahan Jebres Kelurahan Mojosongo
0,175 Km2
0,225 Km2
0,320 Km2
0,350 Km2
0,350 Km2 1,270 Km2
0,650 Km2 0,373 Km2
0,325 Km2
3,170 Km2
5,329 Km2 Total 12,582 Km2
31
Berdasarkan Tabel 3 diketahui kelurahan yang memiliki luas
wilayah paling besar adalah Kelurahan Mojosongo sedangkan
kelurahan dengan luas wilayah paling kecil adalah Kelurahan
Kepatihan Kulon.
2. Batas wilayah Kota Surakarta
Sebelah Utara : Kabupaten Karanganyar dan Boyolali
Sebelah Selatan : Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar
Sebelah Barat : Kabupaten Sukoharjo
Sebelah Timur : Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar
3. Keadaan demografi
Jumlah penduduk di Kota Surakarta sebesar 554.630 jiwa.
Wilayah dengan penduduk terpadat adalah Kecamatan Serengan
19.394 jiwa/Km2 sedangkan wilayah dengan kepadatan terendah
adalah Kecamatan Jebres 10.271 jiwa/Km2.
Kecamatan Pasar Kliwon mempunyai jumlah penduduk 85.593
jiwa. Kelurahan dengan penduduk terpadat adalah Kelurahan
Semanggi 31.715 jiwa/Km2 sedangkan wilayah dengan kepadatan
terendah adalah Kelurahan Kauman 3.233 jiwa/Km2.
Kecamatan Jebres mempunyai jumlah penduduk 136.762 jiwa.
Kelurahan dengan penduduk terpadat adalah Kelurahan Mojosongo
40.872 jiwa/Km2 sedangkan wilayah dengan kepadatan terendah
adalah Kelurahan Kepatihan Kulon 3.093 jiwa/Km2.
32
B. Gambaran Umum Pedagang HIK
1. Umur
Hasil penelitian menunjukkan umur pedagang HIK rata-rata
adalah 41 tahun dengan umur termuda 21 tahun dan umur tertua 54
tahun.
2. Jenis Kelamin
Tabel 4. Distribusi Pedagang HIK Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi (n) Persentase (%) Laki-laki 31 77,5 Perempuan 9 22,5 Total 40 100
Berdasarkan tabel 4 diatas diketahui jenis kelamin pedagang
HIK sebagian besar berjenis kelamin yaitu laki-laki 31 orang (77,5%)
dan perempuan hanya 9 orang (22,5%).
3. Lama bekerja
Hasil penelitian menunjukkan lama bekerja pedagang HIK rata-
rata adalah 5 tahun dengan lama bekerja terbaru 1 bulan dan terlama
20 tahun. Para pedagang HIK sebagian besar berdagang dimalam hari
yaitu 35 orang (87,5%) dan hanya sebagian kecil berdagang malam
dan pagi hari 5 orang (12,5%).
33
4. Pendapatan Pedagang HIK
Tabel 5. Pendapatan Pedagang HIK
Variabel n Mean SD Min Maks Pendapatan Perhari (Rp)
40 43.125 37.067 10.000 200.000
Pendapatan Perbulan (Rp)
40 1.121.250 963.740 260.000 5.200.000
Gambaran subjek penelitian berdasarkan pendapatan dari
penelitian ini adalah diperoleh hasil pada tabel 5 bahwa pendapatan
perhari tertinggi pedagang HIK yaitu Rp. 200.000 dan pendapatan
terendah Rp.10.000. Sedangkan pendapatan perbulan tertinggi
pedagang HIK yaitu Rp.5.200.000 dan pendapatan terendah
Rp. 260.000.
5. Kondisi Lingkungan
Tabel 6. Kondisi Lingkungan Rumah Pedagang HIK
Frekuensi Persentase Kriteria n %
a. Dinding rumah 1). Anyaman bambu
2). Papan/seng 3). Batu bata b. Cahaya matahari di dalam rumah 1). Cukup 2). Kurang c. Jendela dibuka di dalam rumah 1). Ya 2). Tidak d. Lubang ventilasi udara selain jendela 1). Ada 2). Tidak ada e. Rumah berlantai
1). Tanah 2). Plester semen 3). Ubin/keramik
4
10 26
20 20
19 21
32 8
7 17 16
10 25 65
50 50
47.5 52.5
80 20
17.5 42.5
40
34
f. Kondisi lantai 1). Kering dan kotor 2). Basah dan kotor
g. Terdapat air bersih dari PAM 1). Ya 2). Tidak
h. WC/kakus terletak lebih dari 5 meter dari tempat pembuangan/penyimpanan HIK 1). Ya 2). Tidak
i. Terdapat tempat pembuangan sampah 1). Ya 2). Tidak
j. Terdapat tempat pembuangan air limbah 1). Ya 2). Tidak
27 13
33 7
8 32
31 9
32 8
67.5 32.5
82.5 17.5
20 80
77.5 22.5
80 20
Berdasarkan tabel 6 di atas bahan dasar dinding rumah
pedagang HIK yaitu 4 rumah dari anyaman bambu (10%) , 10 rumah
dari papan/seng (25%) dan 26 rumah dari batu bata (65%). Para
pedagang HIK dapat berisiko terpapar ISPA dikarenakan masih
terdapat 4 rumah dari anyaman bambu (10%) dan 10 rumah dari
papan/seng (25%). Penyebab terpapar ISPA dikarenakan debu yang
berasal dari bahan dasar dinding dapat masuk ke saluran pernafasan.
Sirkulasi rumah pedagang HIK seperti 20 rumah cukup cahaya
matahari didalam (50%), 19 rumah membuka jendela setiap hari
(47,5%), 32 rumah memiliki lubang ventilasi lain selain jendela
(80%). Sirkulasi udara rumah pedagang HIK belum optimal karena
masih terdapat 21 rumah (52,5%) yang tidak membuka jendela setiap
hari minimal 1 kali dipagi hari.
Lantai rumah pedagang HIK yaitu 7 rumah dari tanah (17,5%),
17 rumah plester semen (42,5%) dan 16 rumah berlantai
35
ubin/keramik (40%). Para pedagang HIK dapat berisiko terpapar,
penyakit cacingan, ISPA dan gangguan pernafasan lainnya
dikarenakan masih terdapat 17,5% dari tanah. Hal ini dikarenakan
adanya telur-telur cacing yang ada ditanah, gangguan ISPA
dikarenakan adanya debu yang berasal dari tanah dapat masuk
kesaluran pernafasan. Keadaan ini diperparah dengan kondisi lantai
rumah pedagang HIK yaitu 27 rumah (67,5%) dengan kondisi lantai
kering serta kotor dan 13 rumah (32,5%) dengan kondisi lantai basah
serta kotor.
Ketersediaan air bersih rumah pedagang HIK sudah cukup
bagus dikarenakan 33 rumah (82,5%) telah mendapat air dari PAM
namun masih terdapat 7 rumah (17,5%) yang tidak mendapat air
bersih dari PAM. Pedagang HIK yang belum mendapat air bersih dari
PAM dapat terpapar penyakit diare karena air yang kurang bersih
mengandung kuman-kuman penyakit. Hal ini sesuai dengan hasil
penelitian Robert (2005) bahwa di wilayah Asia Tenggara, akses
yang kurang terhadap air bersih merupakan faktor yang turut
berkontribusi terhadap kematian dan kesakitan karena diare.
Letak WC/kakus di rumah pedagang HIK sebagian besar 32
rumah (80%) kurang terletak lebih dari 5 meter dari tempat
pembuangan/penyimpanan HIK. Hal ini mengakibatkan
terkontaminasinya hidangan HIK yang akan dijual kepada para
pelanggan. Kondisi ini diperparah dengan masih terdapat 9 rumah
36
(22,5%) yang tidak memiliki tempat pembuangan sampah dan 8
rumah (20%) yang tidak memiliki tempat pembuangan limbah rumah
tangga.
C. Hasil Analisis Univariat
Analisis univariat dimaksudkan untuk mengetahui gambaran
karakteristik responden yang meliputi:
1. Pendidikan Pedagang HIK
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh adanya variasi tingkat
pendidikan pedagang HIK. Menurut Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No.0306/V/1995, tentang pelaksanaan wajib belajar
pendidikan dasar adalah 9 tahun, maka pendidikan responden dapat
dikategorikan sebagai berikut:
Tabel 7. Distribusi Pedagang HIK Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan Frekuensi (n) Persentase (%) Tidak Sekolah 6 15,0 SD 16 40,0 SLTP 5 12,5 SLTA 13 32,5
Total 40 100
Gambaran responden berdasarkan tingkat pendidikan dari
penelitian ini adalah diperoleh hasil pada tabel 4 bahwa sebagian
besar pedagang HIK berpendidikan dasar yaitu sebanyak 16 orang
(40%), SLTA 13 orang (32,5%), SLTP 5 orang (12,5%) dan masih
37
terdapat pedagang HIK yang tidak sekolah yaitu sebanyak 6 orang
(15%).
2. Pendapatan Pedagang HIK
Tabel 8. Distribusi Pendapatan Pedagang HIK
Pendapatan Frekuensi (n) Persentase (%) < Rp 780000 16 40,0 ≥ Rp 780000 24 60,0
Total 40 100
Berdasarkan tabel 8 diatas diketahui pendapatan rata-rata
Tersedia dalam: http:// www.depkes.go.id Diakses tanggal 17 Juli 2009. Dinkes. 2006. Pedoman Program Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Tatanan Rumah Tangga. Semarang: Dinas Kesehatan Jawa Tengah. _____. 2007. Profil Kesehatan Jawa Tengah. Jawa Tengah: Dinkes Jateng. _____. 2009. Profil Kesehatan Kota Surakarta. Surakarta: Dinkes Kota Surakarta. _____. 2009. Pengembangan PHBS Di Tempat Kerja. Lampung: Dinas Kesehatan
Lampung. Faturahman dan Mollo. 1995. Kemiskinan dan Kependudukan di Pedesaan Jawa:
Analisis Data Suseno 1992. Pusat Penelitian Kependudukan. Yogyakarta: UGM.
Goodman, A. 2001. The Economics of Health And Health Care. Third edition.
New Jersey: Upper Saddle River. Hardiyanto. 2003. Rendah Kesadaran Kesehatan Lingkungan. Tersedia dalam:
http://suaramerdeka.com/hrian/0305/25/kol3.htm. Semarang. Diakses tanggal 15 September 2009.
Hastono, PS. 1997. Hubungan Faktor Sosial Demografi Ibu Dengan Pemanfaatan
Penolong Persalinan di Kabupaten Cianjur 1995. Jurnal Penelitian UI. Makaro no I seri A.
Kusumawati, Y. 2004. Hubungan Antara Pendidikan dan Pengetahuan Kepala Keluarga Tentang Kesehatan Lingkungan Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Kelurahan Joyotakan Surakarta. [Laporan Penelitian]. Surakarta: UMS.
Machfoed. 2005. Perilaku Sehat Dalam Prinsip-prinsip Kesehatan. Yogyakarta:
UGM. Mubarok, W.I, Chayatin. N, Rozikin, K., Supradi. 2007. Promosi Kesehatan.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Murti, B. 2005. The Family As Health Producer in Indonesia: A An Examination
Using The Grossman Model And Its Extension. [Disertation] Australia: University of Newcastle.
Nasrul, M. 2007. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pendapatan dan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Masyarakat Kecamatan Sangir Kabupaten Solok. [Skripsi] Yogyakarta: UGM.
______. 2006. Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. _____. 2009. Model Optimalisasi Daya Ungkit Kampung-Kampung Hidangan
Ekonomi Kecil (HEK) Bebas Tuberculosis Di Kota Solo. Surakarta: UNS.
Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
____________. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
____________. 2005. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia. Robert, N. 2005. Global and Local: Food Safety Around The World. Washington
DC: CSPI. Sander M.A. 2005. Hubungan Faktor Sosio Budaya Dengan Kejadian Diare di
Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Jurnal MedikaI. Vol 2. No.2. Juli-Desember 2005: 163-193.
Simons-Morton B.G., Greene, W.H. and Gottlieb, N.H. 1995. Introduction to Health Education and Health Promotion. Second edition. Waveland Press, Inc. Illinois, USA.
Sumiarto. 1993. Perumahan dan Pemukiman, Sejarah dan Tantangan di Depan,
Forum Perencanaan Pembangunan Vol 1 Nomor 2, Desember 1993, Yogyakarta: UGM.
Ulfa, M. 2009. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Orang
Tua Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Anak di SDN Pajagalan I Dan II di Kabupaten Sumenep. [Skripsi] Jember: Universitas Jember.
WHO. 1992. Pendidikan Kesehatan (terjemahan). Bandung: ITB Press.
Widoyono. 2008. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya. Semarang: Penerbit Erlangga.
Widyastuti P (ed). 2005. Epidemiologi Suatu Pengantar. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Zaahara, T. 2000. Upaya Peningkatan Perilaku Hidup Sehat Dalam Keluarga Dalam Rangka Pembangunan Keluarga Sejahtera. http://www. Depdiknas.go.id/jurnal/30/upaya peningkatan_perilaku_hidup.htm. Jakarta. Diakses tanggal 14 Juni 2009.
Lampiran 1
PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA PEDAGANG HIDANGAN
ISTIMEWA KAMPUNG (HIK) DI PASAR KLIWON DAN JEBRES
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
PENELITIAN TENTANG : Hubungan Antara Pendidikan, Pendapatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Pedagang Hidangan Istimewa Kampung (HIK) Di Pasar Kliwon dan Jebres
Yang bertanda tangan dibawah ini, Saya :
Nama :
Umur :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh Nama : Imanda Amalia NIM : J.410.050.016 Mahasiswa S1 dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta, ………………2009 Peneliti Responden
(Imanda Amalia) (____________________)
Lampiran 2
KUISIONER
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA PEDAGANG HIDANGAN
ISTIMEWA KAMPUNG (HIK) DI PASAR KLIWON DAN JEBRES
Nama pedagang HIK : ………………………………………
Alamat : ………………………………………
Pewawancara : ………………………………………
Tanggal wawancara : ………………………………………
A. Data Demografi Subjek
Instruksi bagi pewawancara: isilah atau lingkarilah untuk pilihan jawaban
setiap pertanyaan di bawah ini menyangkut pedagang HIK
1. Umur pedagang HIK : …………………tahun
2. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki, b. Perempuan
3. Pendidikan :
a. Tidak sekolah, b. SD, c. SLTP, d. SLTA, e. Perguruan tinggi
4. Berapa lama bekerja sebagai pedagang HIK: …………….tahun
B. Kondisi Lingkungan
Instruksi bagi pewawancara: berikan tanda contreng (√) sesuai dengan hasil
pengamatan, tentang kondisi lingkungan tempat tinggal pedagang HIK
No. Variabel Ya Tidak
1. Apakah dinding rumah terbuat dari anyaman bambu ? 2. Apakah dinding rumah terbuat dari papan/seng ?
3. Apakah dinding rumah terbuat dari batu bata ? 4. Apakah terdapat cukup cahaya matahari didalam rumah ? 5. Apakah terdapat jendela yang dibuka didalam rumah ? 6. Apakah terdapat lubang ventilasi udara selain jendela ? 7. Apakah rumah berlantai tanah ? 8. Apakah rumah berlantai plester semen ? 9. Apakah rumah berlantai ubin/keramik ? 10. Apakah lantai rumah kering dan kotor ? 11. Apakah lantai rumah basah dan kotor ? 12. Apakah terdapat air bersih dari PAM ? 13.
Apakah WC/kakus terletak lebih dari 5 meter dari tempat pembuangan/penyimpanan panganan HIK ?
14. Apakah terdapat tempat pembuangan sampah ? 15. Apakah terdapat tempat pembuangan air limbah ?
C. Pendapatan
Instruksi bagi pewawancara: Isilah besaran nominal uang dalam rupiah (Rp)
di dalam kolom untuk masing-masing pertanyaan.
No. Variabel Nominal (Rp).
1.
Berapa besar rata-rata belanja bahan-bahan makanan per hari yang diperlukan untuk membuat atau menjual panganan dan minuman HIK ?
Rp…………….
2.
Berapa keuntungan bersih per hari dari berdagang panganan HIK ?
Rp…………….
3.
Berapa rata-rata pendapatan per bulan dari pekerjaan saudara di luar pedagang HIK ?
Rp…………….
4.
Berapa rata-rata pengeluaran keluarga per bulan untuk makanan ?
Rp…………….
5.
Berapa rata-rata pengeluaran keluarga per bulan untuk biaya kesehatan ?
Rp…………….
D. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Instruksi bagi pewawancara: berikan tanda contreng (√) sesuai dengan hasil
pengamatan, tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pedagang HIK
No. Variabel Ya Tidak
1. Apakah saudara biasa batuk tanpa menutup dengan tangan ?
2. Apakah biasa meludah atau membuang dahak dilantai ? 3. Apakah biasa memegang panganan/hidangan beberapa
kali dengan tangan ketika menyiapkan, menjual atau membeli panganan HIK ?
4. Apakah menutup tempat panganan/hidangan HIK ?
5. Apakah mencuci tangan dulu ketika membuat panganan HIK ?
6. Apakah mencuci tangan dulu ketika menyiapkan panganan HIK sebelum dijual ?
7. Apakah menggunakan air PAM yang bersih dalam membuat atau menyiapkan makanan/minuman ?
8. Apakah mencuci alat makan yang akan digunakan untuk menyajikan atau menyimpan panganan HIK ?
9. Apakah menggunakan air PAM yang bersih untuk mencuci piring dan gelas ?
10. Apakah baru mengganti air pencuci setelah digunakan lebih dari 10 kali mencuci piring dan gelas ?
11. Apakah menggunakan air mentah untuk hidangan minuman dingin/es yang dijajakan ?
12. Apakah membuang sampah di sembarang tempat ? 13. Apakah membuang air limbah disembarang tempat ? 14. Apakah pernah mendapat penyuluhan tentang makanan
sehat dan bergizi dari petugas kesehatan pemerintah ?
15. Apakah berkeinginan meningkatkan mutu panganan/ Minuman HIK sehingga lebih sehat dan bergizi ?
Lampiran 4 Tabel Frekuensi
Umur Valid 40 N
Missing 0 Mean 40.68 Median 41.00 Std. Deviation 9.253 Minimum 21 Maximum 54
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Laki-laki 31 77.5 77.5 77.5
Perempuan 9 22.5 22.5 100.0
Valid
Total 40 100.0 100.0
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
21 1 2.5 2.5 2.5
25 1 2.5 2.5 5.0
27 2 5.0 5.0 10.0
29 1 2.5 2.5 12.5
31 3 7.5 7.5 20.0
32 1 2.5 2.5 22.5
33 1 2.5 2.5 25.0
34 1 2.5 2.5 27.5
35 4 10.0 10.0 37.5
36 1 2.5 2.5 40.0
37 1 2.5 2.5 42.5
38 1 2.5 2.5 45.0
40 2 5.0 5.0 50.0
42 1 2.5 2.5 52.5
43 1 2.5 2.5 55.0
45 5 12.5 12.5 67.5
49 3 7.5 7.5 75.0
50 3 7.5 7.5 82.5
52 4 10.0 10.0 92.5
53 2 5.0 5.0 97.5
54 1 2.5 2.5 100.0
Valid
Total 40 100.0 100.0
Lama Bekerja
Valid 40 N
Missing 0
Mean 5.042
Median 2.250
Std. Deviation 4.9679
Minimum .1
Maximum 20.0
Lama Bekerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
.1 2 5.0 5.0 5.0
.3 1 2.5 2.5 7.5
.4 3 7.5 7.5 15.0
.5 1 2.5 2.5 17.5
1.0 5 12.5 12.5 30.0
1.5 2 5.0 5.0 35.0
2.0 6 15.0 15.0 50.0
2.5 1 2.5 2.5 52.5
4.0 1 2.5 2.5 55.0
5.0 3 7.5 7.5 62.5
6.0 1 2.5 2.5 65.0
7.0 2 5.0 5.0 70.0
8.0 2 5.0 5.0 75.0
10.0 5 12.5 12.5 87.5
11.0 1 2.5 2.5 90.0
12.0 1 2.5 2.5 92.5
14.0 1 2.5 2.5 95.0
15.0 1 2.5 2.5 97.5
20.0 1 2.5 2.5 100.0
Valid
Total 40 100.0 100.0
Pendapatan Per Bulan
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pendapatan per bulan (Rupiah)
40 100.0% 0 .0% 40 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
Mean 1121250.00 152380.759
Lower Bound 813030.82 95% Confidence Interval for Mean
Upper Bound 1429469.18 5% Trimmed Mean 978611.11 Median 780000.00 Variance 9.288E11 Std. Deviation 963740.543 Minimum 260000 Maximum 5200000 Range 4940000 Interquartile Range 780000 Skewness 2.690 .374