Top Banner
protusi atau penonjolan isi (viscus) suatu rongga melalui defek atau bagian yang lemah (locus minoris resistensi) dari dinding yang bersangkutan Hernia terdiri atas cincin, kantong, dan isi hernia DEFINISI
32

Hernia 2

Apr 14, 2016

Download

Documents

Afiqah Alias

HERNIA
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Hernia 2

protusi atau penonjolan isi (viscus) suatu rongga melalui defek atau bagian yang lemah (locus minoris resistensi) dari dinding yang bersangkutanHernia terdiri atas cincin, kantong, dan isi hernia

DEFINISI

Page 2: Hernia 2

KLASIFIKASI

Berdasarkan

Terjadinya• Hernia

Bawaan/kongenital

• Hernia Didapat/aquisita

Berdasarkan Letak

• Hernia Inguinalis

• Hernia umbilikalis

• Hernia Scrotalis

• Hernia Lumbalis

• Hernia Femoralis

• Hernia Diafrakmatika

Berdasarkan gambaran

klinik• Hernia

Reponible• Hernia

Irreponible

Berdasarkan Arah Hernia

• Hernia Eksterna

• Hernia Interna

Page 3: Hernia 2

Hernia kongenital sempurnaBayi sudah menderita hernia karena adanya defek pada tempat-tempat tertentu

Hernia kongenital tidak sempurnaBayi dilahirkan normal tapi dia mempunyai defek pada tempat tertentu (predisposisi) dan beberapa bulan (0-1 tahun) setelah lahir akan terjadi hernia melalui defek tersebut karena dipegaruhi oleh kenaikan tekanan intraabdominal (mengejan, batuk, ataupun menangis).

Contoh: H. Diaphragmatica, H. inguinalis lateralis, dll.

KLASIFIKASIBerdasarka

n Terjadinya

• Hernia Bawaan/kongenital

• Hernia Didapat/aquisita

Page 4: Hernia 2

Hernia kongenital sempurnaBayi sudah menderita hernia karena adanya defek pada tempat-tempat tertentu

Bayi dilahirkan normal tapi dia mempunyai defek pada tempat tertentu (predisposisi) dan beberapa bulan (0-1 tahun) setelah lahir akan terjadi hernia melalui defek tersebut karena dipegaruhi oleh kenaikan tekanan intraabdominal (mengejan, batuk,

KLASIFIKASIBerdasarka

n Terjadinya

• Hernia Bawaan/kongenital

• Hernia Didapat/aquisita

Hernia yang bukan disebabkan karena adanya defek bawaan tetapi disebabkan oleh faktor lain

Contoh: H. femoralis, H. inguinalis medialis, H. insisional, dll.

Page 5: Hernia 2

PEMBAGIANHernia Inguinalis Laeral

• Letak di lateral vasa epigastrika inferiorHernia Inguinalis Medialis

• Letak di medial dari vasa epigastrika inferior

 

Berdasarkan Letak

• Hernia Inguinalis

• Hernia umbilikalis

• Hernia Scrotalis

• Hernia Lumbalis

• Hernia Femoralis

• Hernia Diafrakmatika

KLASIFIKASI

Page 6: Hernia 2

Yaitu hernia yang dapat keluar masuk cavum abdomen. Usus keluar ketika mengedan atau berdiri, dan masuk lagi ketika berbaring atau bila disorong masuk perut. Selama hernia masih reponibilis, tidak ada keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus.

KLASIFIKASIBerdasarka

n Gambaran

Klinik• Hernia

Reponible• Hernia

Irreponible

Page 7: Hernia 2

Hernia yang tidak dapat masuk cavum abdomen, tetapi

tetap dikantongnya.

KLASIFIKASIBerdasarka

n Gambaran

Klinik• Hernia

Reponible• Hernia

Irreponible

Page 8: Hernia 2

Hernia irreponibilis• Hernia akreta : terdapat pelekatan isi kantong pada kantong

hernia, tidak ada gangguan pasase.• Hernia inkarserata : ada perlekatan yang disertai gangguan

pasase.• Hernia strangulata : sudah ada gangguan vaskularisasi.

Page 9: Hernia 2

Menonjol keluar melalui dinding perut, pinggang, perineum.

KLASIFIKASIBerdasarka

n Arah Hernia

• Hernia Eksterna

• Hernia Interna

Page 10: Hernia 2

Usus menonjol melalui suatu lubang dalam rongga abdomen, misalnya foramen Winslow, receessus retrocaecal, defet didapat pada mesenterium, dll.

KLASIFIKASIBerdasarka

n Arah Hernia

• Hernia Eksterna

• Hernia Interna

Page 11: Hernia 2

Hernia inguinalis

Page 12: Hernia 2

Anatomi • Batas kanalis inguinalis• Anulus inguinalis internus berada di craniolateral. Terletak

dipertengahan antara SIAS dengan tuberkulum pubikum dan 1 jari di atas ligamentum inguinalis.• Anulus inguinalis eksternus berada di caudomedial diatas tuberkulum

pubikum.• Atapnya adalah aponeurosis m. obliqus eksternus• Dasarnya terdapat ligamentum inguinalis

Page 13: Hernia 2

• Trigonum Hasselbach, dibatasi :• Inferior oleh ligamentum inguinalis• Dibagian lateral oleh vasa efigastrica inferior• Dibagian medial oleh tepi lateral m. rectus abdominis• Dasarnya dibentuk oleh fascia transversal serta m.transversus.

Page 14: Hernia 2

GAMBAR

Page 15: Hernia 2

Hernia inguinalis lateralis (Indirect)• Terletak di lateral dari vasa epigastrica inferior• Menonjol melalui anulus dan kanalis inguinalis• Hernia indirek yang berada dalam kanalis

inguinalis yang ujungnya tidak keluar dari anulus internus, disebut hernia insipiens.

• Bila menonjol sampai ke skrotum disebut hernia skrotalis

• Bila menonjol sampai ke labium majus, disebut hernia labialis.

Page 16: Hernia 2

Hernia inguinalis medialis (Direct)• Terletak di medial dari vasa epigastrika inferior.• Menonjol langsung melalui trigonum Hasselbach.• Cincin hernia umumnya lebar dan longgar, sehingga jarang

strangulasi.

Page 17: Hernia 2

Anamnesis • Benjolan dilipatan paha yang timbul hilang• Nyeri disertai muntah timbul bila terjadi inkarserata atau

strangulata• Gejala sistemik bila sudah terjadi strangulasi

Page 18: Hernia 2

Pemeriksaan fisik• Inspeksi : - H. inguinalis lateralis : benjolan bentuk lonjong

di inguinal yang berjalan dari kraniolateral ke kaudomedial, dapat sampai ke skrotum.- H. inguinalis medialis : benjolan bentuk oval/bulat, tidak mencapai skrotum.

• Palpasi : teraba berisi usus, omentum- Pada kantong hernia yang kosong, sensasi gesekan dua permukaan sutera (silk sign)

Page 19: Hernia 2

Diagnosis • Anamnesis • Pemeriksaan fisik• Pemeriksaan penunjang• Laboratorium, thorax foto.

Page 20: Hernia 2

Diagnosa banding• Limfadenopati • Limfogranuloma venerum• Orkitis • Lipoma• Varicocele

Page 21: Hernia 2

Penatalaksanaan • Konservatif• Pemakaian bantalan penyangga sebaiknya tidak digunakan • Pemakaian sedatif, kompres es, posisi trendelenberg

Page 22: Hernia 2

• Pembedahan • Indikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan• Prinsip : hernioraphy (herniotomy dan hernioplastik)• Herniotomy : kantong hernia dibuka dan isi didorong ke

dalam rongga abdomen. Kantong proksimal dijahit ikat setinggi mungkin lalu dipotong. Kantong distal dibiarkan.

• Hernioplastik : memperkecil anulus internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis. Ini penting untuk mencegah terjadinya residif.

Page 23: Hernia 2

PENATALAKSANAAN • Dilakukan pembebasan kantong

hernia sampai ke lehernya, kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan kemudian di reposisi. Kantong dijahit-ikat setinggi mungkin lalu dipotong

Herniotomy

• Leher hernia diikat dan digantungkan pada conjoint tendon (pertemuan m. transversus internus abdominis dan m. obliqus internus abdominis)

Hernioraphy

• Dilakukan tindakan memperkecil anulus inguinalis internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis

Hernioplasty

Page 24: Hernia 2

Teknik invasif minimal• Dengan menggunakan laparoskop defek dapat ditutup

dengan pemakaian mersilene, prolene mesh, atau marleks.• Cara ini baik untuk hernia residif, hernia bilateral dan hernia

dengan defek yang besar.

Page 25: Hernia 2

Hernia femoralis

Page 26: Hernia 2

Anatomi • Kanalis femoralis terletak di medial dari vena femoralis

dalam lakuna vasorum dan di dorsal dari ligamentum inguinalis

• Batas kanalis femoralis :• Di kranioventral oleh ligamentum inguinalis• Di kaudodorsal oleh ligamentum iliopektinea (Cooper)• Di medial oleh ligamentum lakunare Gimbernati.

Page 27: Hernia 2

Gambaran klinik• Anamnesis : benjolan dilipatan paha timbul hilang

- Sering penderita datang dengan gejala strangulasi sementara benjolan tidak ditemukan (benjolan kecil, penderita gemuk)

• Pemeriksaan fisik : benjolan oval di bawah ligamentum inguinalis di medial vena femoralis dan lateral tuberkulum pubikum (fosa ovalis)

Page 28: Hernia 2

Penatalaksanaan • Konservatif • Pembedahan • Pendekatan inguinal• Pendekatan krural• Pendekatan kombinasi

Page 29: Hernia 2

Hernia insisional• Terjadi di bekas luka operasi• Etiologi :• Teknik operasi buruk• Infeksi pasca operasi• Umur/orang tua, obesitas• Kelainan sistemik : sirosis, karsinoma, penyakit kronik lain• Komplikasi paru pasca operasi• Penempatan drain di luka operasi

Page 30: Hernia 2

Penatalaksanaan • Hernia kecil : jahit langsung dengan facia-to-fascia repair• Hernia besar : digunakan mersilene, prolene mash, atau

marteks

Page 31: Hernia 2

Hernia lain1. Hernia pantalon2. Hernia richter3. Hernia littre4. Hernia maydl5. Hernia spieghel6. Hernia

interparietalis7. Hernia sliding8. Hernia umbilikalis

9. Hernia paraumbilikalis

10.Hernia epigastrika11.Hernia ventralis12.Hernia lumbalis13.Hernia parinealis14.Hernia obturatoria15.Hernia skiatik16.Hernia

diaphragmatik

Page 32: Hernia 2

TERIMA KASIH