Hematologi 2

HematokritHb

Jumlah EritrositIndeks Korpuskular (MCV, MCH,

MCHC)

HEMATOKRIT

Adalah persentasi volume eritrosit dlm darah yg telah dimampatkan dgn cara diputar pada kecepatan tertentu dan dalam waktu tertentu.

FUNGSI NILAI HEMATOKRIT

METODE PENGUKURAN HEMATOKRIT

PEMERIKSAAN MIKRO - HEMATOKRIT

ALAT-ALAT PD PERCOBAAN HEMATOKRIT

Pada pria: 40 – 48 %pada wanita 37 – 43 %Pada anak-anak : 30 – 38 %

Contoh: 47 artinya 47%; sel darah 47, plasma darah 100 % - 47 % = 53 %

IMPLIKASI DALAM KLINIS

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN

Apa itu Hb?Apa itu Hb?

• Hb adalah zat warna yang terdapat di dalam eritrosit

• Fungsi:

- untuk transportasi O2 dari paru kejaringan dan transportasi CO2 dari jaringan ke paru

- berfungsi sebagai buffer pH darah

• Hb adalah zat warna yang terdapat di dalam eritrosit

• Fungsi:

- untuk transportasi O2 dari paru kejaringan dan transportasi CO2 dari jaringan ke paru

- berfungsi sebagai buffer pH darah

Faktor PENTING pembentukan Hb:Faktor PENTING

pembentukan Hb:• Logam : besi, mangan, kobalt

• Vit B12, as. Folat, vit.C, vit B6, Tiamin, riboflavin, as. Pantotenat

• As. Amino

• Logam : besi, mangan, kobalt

• Vit B12, as. Folat, vit.C, vit B6, Tiamin, riboflavin, as. Pantotenat

• As. Amino

Nilai Normal Hb:Pria : 14- 16 gr/dl

Wanita: 12-14 gr/dlBayi: 16-18 gr/dl

Ibu hamil : < 11 gr/dlIbu menyusui : 11 gr/dlBBL : 18 -22 gr/dl

Jenis HbnopathiJenis Hbnopathi

• Hb α thalasemia

• Hb β thalasemia

• Hb SS

• dll

• Hb α thalasemia

• Hb β thalasemia

• Hb SS

• dll

Metode SahliMetode Sahli

• Prinsip Dasar

Darah + HCL Hematin asam (coklat)

Aquadest

● Bahan?

● Alat & reagen?

● Prosedur kerja?

• Prinsip Dasar

Darah + HCL Hematin asam (coklat)

Aquadest

● Bahan?

● Alat & reagen?

● Prosedur kerja?

Ambil darah kapiler/ vena- EDTA hisap darah sampai tanda 0,5 dengan

menggunakan pipet Thoma Hisap larutan hayem sampai tanda

101, diputar perlahan selama 3 menit. Buang 4 tetes pertama. Isikan darah

spesimen ke dalam bilik hitung. Biar 2 menit sampai eritrosit

mengering. Lihat di bawah mikroskop

1 kotak besar, terdiri dari 5 kotak sedang 1 kotak sedang, terdiri dari 16 kotak kecil

RUMUS :

Ket : E = JUMLAH ERITROSIT n = JUMLAH ERITROSIT DI DALAM BILIK HITUNGP = pengenceran

0,5 200 x = di kali 10.000 1 100 x = di kali 5.000

E = n x 16 x 5 x P

MCV (Mean Corpuscular Volume)

Nilai Ht x 10Jumlah eritrosit (jt)

normal : 77 – 93 µ3

eritrosit makrosit : > 93 µ3

eritrosit mikrosit : < 80 µ3

MCH (Mean Corpuscular Hb)

Nilai Hb x 10Jumlah eritrosit (jt)

normal : 27 – 32 µ2gmakrositik normokromik : > 32 µ2g mikrositik normokromik : <27 µ2g

MCHC (Mena Corpuscular Hb Concentration)

Nilai Ht x 100 Nilai Hb normal (eritrosit normokrom) : 31- 35 %eritrosit hipokrom: < 31 %eritosit hiperkrom : > 35 %

Hemoglobinisasi darah :Hipokrom/NormokromHemoglobinisasi darah :Hipokrom/Normokrom

Ukuran sel darah :mikrositik, normositik,makrositik

Ukuran sel darah :mikrositik, normositik,makrositik

Penyebab :1. Defisiensi2. Perdarahan3. Hemolitik4. Aplastik

Penyebab :1. Defisiensi2. Perdarahan3. Hemolitik4. Aplastik

ANEMIAANEMIA : penurunan konsentrasi

hemoglobin atau penuruanan massa sel

ANEMIAANEMIA : penurunan konsentrasi

hemoglobin atau penuruanan massa selPOLISITEMIAPOLISITEMIA: meningkatnya jumlahsel eritrositPOLISITEMIAPOLISITEMIA: meningkatnya jumlahsel eritrosit

POLISITEMIA PRIMERPOLISITEMIA PRIMERPOLISITEMIA PRIMERPOLISITEMIA PRIMER

POLISITEMIA SEKUNDERPOLISITEMIA SEKUNDERPOLISITEMIA SEKUNDERPOLISITEMIA SEKUNDER

GANGGUAN PADA ERITROSITGANGGUAN PADA ERITROSITGANGGUAN PADA ERITROSITGANGGUAN PADA ERITROSIT

POLISITEMIA,dibagi 2 :polisitemia verapolisitemia sekunder

ANEMIAklasifikasi morfologi anemia :

1. hypochromic dan mikrositik2. normocrhomic dan normocythic3. macrocytic

Dismaturitas eritrosit : retikulosit

HYPOCHROMIC AND MICROCYTIC ANEMIA

1. Iron deficiency anemia2. Thalassemia3. Anemia of chronic diseases4. Sideroblastic anemia

NORMOCHROMIC AND NORMOCYTIC ANEMIA

1. Anemia in Acute blood loss2. Hemolytic anemia, except due to pathologic

hemoglobin3. Aplastic anemia

MACROCYTIC ANEMIA

1.Megaloblastic anemia* Folic acid deficiency* Vitamin B12 deficiency* Abnormalities of nucleic acid synthesis

2.Non-megaloblastic anemiaPost acute blood loss and hemolysis

• Chronic liver disease• Chronic alcoholism