Hasil wawancara dengan Arsitek sekaligus Anggota IAI
Narasumber : Bpk. Asmar ihsan, ST & Riduan, ST. ( Biodata
terlampir )
1. Apakah arti organisasi IAI itu sendiri bagi bapak sebagai
seorang Arsitek ?
Jawaban : Menurut pendapat saya, IAI itu merupakan suatu wadah
tempat berkumpulnya orang yang berprofesi sebagai seorang Arsitek
yang bersifat formal. Tapi untuk saat ini masih untuk Arsitek
bangunan saja. Dalam organisasi IAI itu tidak pernah membedakan
antara junior dan senior semuannya sama sehingga hubungan
kekerabatan antar sesama arsitek baik yang baru masuk IAI maupun
yang sudah lama bernaung dibawah IAI sangat terjaga dengan baik.
Sebenarnya IAI itu sama saja seperti organisasi lain yang menaungi
orang orang yang satu profesi seperti halnya IDI ( Ikatan Dokter
Indonesia ). Kalau kita masuk kedalam organisasi IAI ini paling
tidak kita bisa berinteraksi dan bersosialisasi sesama arsitek di
Palembang.
2. Apa perbedaan yang paling spesifik antara Arsitek yang
bernaung di bawah anggota IAI dengan Arsitek non IAI di lapangan
?
Jawaban : Sebenarnya semua Arsitek di IAI maupun Non IAI
mempunyai kemampuan yang berbeda beda. Hanya saja Arsitek yang
bernaung dibawah IAI bisa mendapatkan sertifikat agar profesinya
dapat diakui secara formal. Tetapi secara kemampuan seorang Arsitek
yang bernaung di IAI dan telah mendapatkan sertifikat tidak bisa
dikatakan lebih hebat dari Arsitek non IAI yang belum bersertifikat
untuk menghasilkan suatu karya.. Itu semua tergantung pada
kemampuan individu masing masing.
3. Apakah sertifikasi itu ?
Jawaban : Sertifikasi itu merupakan surat yang berperan untuk
mengakui profesi seseorang arsitek secara formal. Maksudnya setelah
kita lulus dari lembaga formal sarjana S1, IAI itu belum mengakui
kemampuan kita secara profesional. mungkin secara formal
personilnya telah mampu tetapi secara resmi profesionalnya belum
diakui. Oleh karena itu nantinya akan dibentuk semacam pelatihan
antara lembaga pendidikan formal dengan asosiasi IAI untuk
mematangkan apa yang ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
telah kita dapat pada lembaga pendidikan formal agar terbentuk
profesi yang betul betul bisa diakui. Untuk sementara IAI bekerja
sama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi ( LPJK ) untuk
men-sertifikat-kan orangorang yang S1 untuk dianggap professional.
Bagi orang yang belum mempunyai sertifikat mungkin dia sudah
profesional tapi belum diakui secara lembaga.
4. Apa keuntungan adanya sertifikasi bagi seorang Arsitek ?
Jawaban : Dengan adanya sertifikasi seorang Arsitek dapat
berkarya dengan bebas dalam artian keprofesian dia itu memang betul
betul diakui. Sehingga Arsitek yang mempunyai sertifikasi lebih
memahami kode etik keprofesian yang tidak pernah kita dapat
dibangku kuliah. Misalnya dilapangan seorang Arsitek dilarang
mengambil proyek atau kerjaan teman atau Arsitek lain. Karena
Arsitek itu sudah punya sertifikasi maka kesalahan seperti itu
sangat bertentangan dengan kode etik profesi. Sehingga dengan
adanya sertifikasi seorang Arsitek lebih menghargai hasil karya
orang lain.
5. Apakah sertifikasi itu mempunyai tingkatan - tingkatannya?dan
Siapa yang melegalkan sertifikasi tersebut?
Jawaban : Didalam sertifikasi terdapat beberapa tingkatan. Kalau
tidak salah ada 6 tingkatan. Yang melegalkan sertifikasi adalah
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi ( LPJK ) dengan IAI pusat
Jakarta sehingga bisa diakui secara nasional. Seharusnya
sertifikasi itu bisa mendapat pengakuan tapi karena masih banyak
hambatan hambatan sehingga pengakuan secara nasional sulit untuk
dicapai.
6. Apa itu SIBP? Mengapa SIBP itu harus ada ?
Jawaban : SIBP itu Surat Izin Bekerja Perencana. Dimana SIBP
dikota Palembang itu dibentuk karena Adanya keinginan pemerintah
kota Palembang untuk membenahi arsitektur didalam kota di wilayah
palembang. Mereka meminta tolong IAI untuk mencoba menata kota
lewat tangan ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
Arsitek untuk menjaring bangunan mana yang bisa diberi izin
membangun dan tidak boleh dibangun. Misalnya ada bangunan yang
digambar oleh arsitek kemudian dikoreksi oleh orang yang mempunyai
SIBP yang kemudian hasil koreksi tersebut diserahkan ke dinas tata
kota untuk mendapatkan IMB. Tadinya dinas tata kota tidak mau
memproses IMB sebelum ada legalitas dari Arsitek yang sudah
mempunyai SIBP tapi kenyataannya tidak seperti itu.
7. Siapa yang melegalkan SIBP tersebut? Jawaban : Kalau
sertifikasi yang melegalkannya adalah LPJK ( Lembaga Pengembangan
Jasa Konstruksi ) yang bekerja sama dengan IAI pusat sedangkan SIBP
oleh Walikota setempat disuatu wilayah kota.
ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
Narasumber : Bpk. Y. Eddy Gumullya, ST ( Biodata Terlampir )
1. Apakah manfaat sertifikasi bagi Bapak sebagai seorang
Arsitek?
Jawaban : Sertifikasi merupakan salah satu hal yang paling
penting bagi Arsitek untuk mengetahui profesi dan kode etik serta
disiplin ilmu yang menyangkut masyarakat. Dengan adanya sertifikasi
mempermudah seorang arsitek untuk melaksanakan tugasnya dengan
bekal kode etik arsitek untuk mendesain.
2. Bagaimana cara untuk mendapatkan sertifikasi tersebut?
Jawaban : Untuk mendapatkan sertifikasi tidak sulit, karena ada
beberapa macam persyaratan salah satu diantaranya harus sarjana S1.
sarjana D3 boleh juga tetapi di ikuti dengan syarat syarat yang
lain. Cara untuk mendapatkan sertifikasi harus melalui tahapan
ujian, atau semacam tes atau bisa juga ditunjuk oleh IAI dengan
melihat kemampuan atau Jam terbang dia sebagai seorang Arsitek.
3. Apa pula SIBP itu dan apa saja syarat untuk
mendapatkannya?
Jawaban : SIBP menyangkut surat izin praktek bagi seorang
arsitek untuk terjun ke masyarakat. Setiap kota mempunyai SIBP yang
berbeda beda sesuai dengan aturan yang berlaku dikota tersebut.
Untuk saat ini dikota Palembang SIBP belum ada, baru ada
sertifikasi saja. Untuk mendapatkan SIBP tersebut paling tidak
harus mendapatkan sertifikat terlebih dahulu. Bagi arsitek yang
bernaung dibawah IAI untuk mendapatkannya selain di lihat dari
kemampuan dan jam terbangnya sebagai seorang arsitek yang
menghasilkan suatu karya, mereka juga di Rekomendasikan oleh IAI
kota ke IAI pusat. Bila didalam suatu kota seorang arsitek
diwajibkan untuk mempunyai SIBP maka arsitek yang sudah memiliki
sertifikasi ataupun yang belum mempunyai sertifikasi harus
mempunyai SIBP. SIBP juga menentukan kelas atau tingkatan bagi
arsitek.
4. Apa saja sanksi bagi para Arsitek yang sudah mempunyai
sertifikasi maupun SIBP tetapi melakukan kesalahan dalam
perancangannya?
ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
Jawaban : Sejauh ini belum jelas, sebenarnya arsitek itu dalam
menjalankan tugasnya tidak sendiri. Karena pada proyek proyek
pemerintah seperti kantor kantor dinas Arsitek membentuk sebuah tim
yang terdiri dari berbagai macam ahli profesi seperti ahli
struktur, utilitas atau plambing, mechanical electrical, dsb.
Mereka semua mempunyai tanggung jawab yang sama pada proyek
tersebut. Oleh karena itu apabila pada perencanaan terdapat
beberapa kesalahan seorang Arsitek tidak bisa disalahkan sepenuhnya
walaupun Arsitek yang menandatangani kontrak.
5. Sampai kapan seorang Arsitek yang telah mempunyai SIBP
bertanggung jawab untuk bangunan yang menjadi karyanya dan tanpa
disadari beberapa tahun kemudian setelah perencanaan baru diketahui
terdapat kesalahan perencanaan pada bangunan tersebut?
Jawaban : Seumur hidup kecuali ada tambahan dari beberapa bagian
yang direnovasi.
ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
Narasumber : Ibu Ir. Endang Sri Lestari, MT, IAI. ( Biodata
Terlampir )
1. Bagaimana cara memperoleh sertifikasi dalam IAI ?
Jawaban : Dalam memperoleh sertifikasi IAI, ada syarat syarat
tertentu yang digunakan sebagai syarat keanggotaan IAI. ,
Persyaratan untuk mendapatkan sertifikat Arsitek Profesional antara
lain Bagi Arsitek Profesional (nasional) Lulusan S1/S2 Arsitektur
(ijasah) Melampirkan Transkrip Penataran Kode Etik Strata minimum 4
unit Magang / Kerja minimum 3 tahun untuk lulusan S1 dan 2 tahun
untuk lulusan S2 Pengalaman menangani proyek perancangan minimum 3
buah dengan kompleksitas rendah s/d menengah Mengajukan permohonan
(mengisi formulir A,B & C) Bersedia diwawancara
Bagi Arsitek Profesional Utama (internasional) Telah mendapatkan
sertifikat Arsitek Profesional (nasional) Tambahan pendidikan
arsitektur minimum 24 SKS untuk lulusan S1. Telah mengikuti strata
secara penuh (4 + 2 Strata) Secara prinsip dapat membuktikan
telah mampu mengembangkan diri atau mengikuti perkembangan baik
melalui strata maupun mengikuti seminar nasional/internasional yang
berkaitan dengan Arsitektur Pengalaman 3 tahun (akumulatif) setelah
mendapat sertifikat AP (nasional) menangani 3 proyek perancangan
dengan tata olah lengkap (mulai dari gagasan hingga
Pengendalian/pelaksanaan), satu diantaranya proyek yang mempunyai
tingkat
kompleksitas tinggi, berkaitan dengan teknologi tinggi dan
konsekuensinya (daftar terlampir ), Mengajukan permohonan (mengisi
formulir A,B & C), Lulus ujian profesi arsitek, Bersedia
diwawancara.
ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
2. Apa kelebihan arsitek bersertifikat lembaga tertentu seperti
IAI dibandingkan arsitek nonIAI?
Jawaban : Kelebihan arsitek bersertifikat sebenarnya baik sekali
karena tidak mudah untuk menjadi seorang arsitek yang
bertanggungjawab dan memiliki batasan tertentu sehingga dalam
proses pembangunan akan ada tolak ukur dalam berkarya.
3. Bagaimanakah peranan sertifikasi dan SIBP bagi seorang
arsitek ?
Jawaban: Dengan adanya sertifikasi sudah jelas akan berpengaruh
pada proses pembangunan ke depan. Hal ini akan baik sekali sehingga
tidak akan terjadi kesalahan desain yang tidak perlu serta para
klien semakin yakin untuk menyerahkan suatu proyek pembangunan
kepada arsitek berpengalaman, karena tiap tempat memilki land use
masing-masing dan akan lebih baik diserahkan kepada yang lebih
berpengalaman. Pada saat penandatanganan gambar kerja suatu
project, seorang arsitek diketahu memilki SIBP atau tidak. Dengan
adanya SIBP, diharapkan pembangunan akan menjadi terkendali dan
terawasi dengan seksama.
4. Bagaimana menurut anda tentang keprofesian arsitek saat ini
di masyarakat, apakah kurang dikenal atau sudah diakui
keberadaannya ?
Jawaban : Arsitek di masyarakat kurang mendapatkan tempat.
Mungkin karena mereka lebih percaya kepada tukang atau drafter
sehingga bangunan yang ada kemudian tidak memilki estetika atau
proporsi. Kemudian anggapan bahwa arsitek itu mahal semakin
menekankan kepada masyarakat pada umumnya untuk tidak memakai jasa
arsitek.
Wawancara mengenai Tanggung Jawab terhadap Etika keprofesian
(kode etik) dalam bidang arsitektur. 5. Bagaimana ruang lingkup
tanggung jawab Arsitek?
Jawaban : Arsitek bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial
dan budaya masyarakat. ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
6. Bagaimana kaitan antara sanksi dan tanggung jawab Arsitek
terhadap kode etik Arsitek ?
Jawaban : Tanggung jawab berawal dari adanya kewajiban yang
harus dilaksanakan oleh Arsitek yang diatur dalam kode etik Arsitek
. Sanksi diberikan karena Arsitek tidak dapat mempertanggung
jawabkan hasil dari kewajibannya.
7. Bagaimana tanggung jawab arsitek terhadap kesalahan
malpraktek yang dilakukannya?
Jawaban : Sepengetahuan Ibu Endang Sri Lestari selama ini jarang
terjadi yang melanggar kode etik Arsitek yang menyebabkan
malpraktek. Misalnya saja dalam pekerjaan konstruksi,
perubahanperubahan pekerjaan di lapangan dikoordinasikan kembali
dengan ahli-ahli di lapangan untuk kemudian dibuat As built
drawing-nya sesuai dengan standar kelas bangunan gedung untuk
kemudian disetujui bersama secara tertulis dalam As built drawing
tersebut. Jika terjadi kegagalan konstruksi karena tidak sesuai
dengan As built drawing tersebut maka itu adalah tanggung jawab
pelaksana konstruksi di lapangan. Namun jika ada yang melanggar
harus dilaporkan ke lembaga profesi Arsitek yaitu IAI untuk
diproses lebih lanjut.
8. Bagaimana prosedur pemberian sanksi terhadap pelanggaran kode
etik arsitek?
Jawaban : Pelanggaran dilaporkan ke IAI daerah untuk diproses
Dewan Kehormatan Arsitek di IAI pusat Pemberian sanksi berdasarkan
tingkat pelanggaran yang dilakukan Arsitek.
9. Tingkatan sanksi apa saja yang ada terhadap pelanggaran kode
etik tersebut?
Jawaban : Ada dua tingkatan, yaitu peringatan dan pencabutan
sertifikat professional (pencabutan izin praktek sebagai
Arsitek).
ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
10. Bagaimana bila anda mengetahui rekan seprofesi melakukan
pelanggaran?
Jawaban : Dilaporkan ke lembaga profesi Arsitek setempat (IAI
daerah)
11. Bagaimana prosedur pengaduan terhadap pelanggaran kode etik
arsitek?
Jawaban : Pelaporan ke IAI Daerah kemudian diteruskan ke Dewan
Kehormatan Arsitek di IAI Pusat
Kesimpulan : Sanksi berkaitan erat dengan tanggung jawab Arsitek
Tanggung jawab Arsitek diatur oleh lembaga profesi Arsitek yaitu
IAI (ikatan Arsitek Indonesia) Arsitek tidak bertanggung jawab atas
kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh orang-orang yang bekerja
padanya jika Arsitek dapat membuktikan bahwa kesalahan-kesalahan
itu tidak dapat dihindarkan. Pemberian sanksi berdasarkan tingkat
pelanggaran yang dilakukan arsitek. Tingakatan sanksi ada dua yaitu
peringatan dan pecabutan sertifikat professional Arsitek
ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
Narasumber : Bpk Ir. Judy Liestianto, IAI & Ibu Ir. Imelda.
A. Wijaya, MT, IAI. (Biodata Terlampir )
1. Sebagai seorang arsitek apakah bapak sudah memiliki
sertifikasi dan SIBP , bila sudah, bagaimana prosedur untuk
mendapatkannya dan apa syaratnya?
Jawaban : Saya sudah memiliki keduanya, sertifikasi saya dapat
dari IAI, syaratnya lebih lengkap ada di IAI namun untuk
mendapatkannya harus ikut tes dari IAI dan itu bisa bila kita
menjadi anggota IAI aktif sekitar 3 tahun,kalau SIBP saya dari
Pemerintah Kota dan merupakan rekomendasi dari IAI ke pemkot baru
bisa mengurusnya. ( Bpk Ir. JudyLiestianto, IAI )
2. Saya dengar kabar, untuk mendapatkan sertifikasi itu
dikenakan biaya ( nominalnya cukup besar) dan apakah itu juga salah
satu factor banyak arsitek muda yang tidak memiliki sertifikasi?
(teman saya sambil menunjukkan salah satu kutipan dari friendster
yangberisikan keluhan para arsitek muda
)
saya baru masuk IAI, karena diskusi di milist ini juga...
beberapa bulan setelah dapat kartu anggota aku dikirimin tabel
sertifikasi dari IAI daerah. berisi tingkatan sertifikasi serta
daftar biaya.aku bingung maksudnya apa...kaget. saat itu aku
menerjemahkan surat itu seperti ini: beli arsitek tingkat pratama
sekian rupiah, madya sekian rupiah dst. bukannya pada ukuran
kualitas desain seorang arsitek. browsing di web IAI, saya baru
tahu klo anggota IAI punya sertifikasi dan harus diikuti. sebagai
arsitek baru nongol di kartu IAI, sertifikasi ini seperti
malakama.bingung juga saya dari mana angka-angka biaya sertifikasi
itu bisa tertulis dengan biaya yang bagi saya wow....
Jawaban : Ya, untuk mendapatkan sertid\fikasi itu dikenakan
biaya, dan banyaknya arsitek muda yang tidak memiliki sertifikasi
mungkin itu juga salah satu faktornya.
ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
3. Menurut ibu sendiri, apa arti dan manfaat dari sertifikasi
dan SIBP bagi seorang Arsitek ?
Jawaban : Sertifikasi? Saya juga tidak tau pasti, yang jelas
menurut saya sendiri sertifikasi itu penting bagi seorang arsitek
yang sedang berkarir . kalau SIBP, sama seperti SIM, (surat izin
mengemudi), karena kita harus paham rambu-rambu dan peraturan-
peraturan dalam merencanakan dan merancang bangunan. ( Ibu Ir.
Imelda. A. Wijaya, MT, IAI.)
4. Dalam mendapatkan sertifikat apakah ada tingkatan tingkatan
dalam sertifikasi itu sendiri ?
Jawaban : Didalam sertifikasi itu sendiri ada dua tingkatan,
yang pertama yaitu pratama dan yang kedua yaitu widya ( Bpk Ir.
Judy Liestianto, IAI )
5. Apakah profesi arsitek sebagai perencana tidak membutuhkan
sertifikasi dan SIBP dalam berpraktek, sebab yang saya tahu banyak
arsitek yang tidak memiliki serifikasi dan SIBP tetap bias
menjalankan proyek/ praktek sebagai konsultan/perencana ?
Jawaban : Kalau menurut saya pribadi, anda lihat sendiri, saya
memiliki konsultan dan aktif berpraktek di Palembang, surat itu
sangat penting bagi saya untuk faktor legalitas. Kita ikut prosedur
saja.. ( Ibu Ir. Imelda. A. Wijaya, MT, IAI.)
6. Jadi maksud anda SIBP dan sertifikasi itu memiliki nilai
fungsi berbeda di setiap kalangan, maksudnya, bisa butuh, namun
bisa juga tidak..?
ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
Jawaban Menurut saya tidak begitu... sertifikasi tersebut
penting untuk promosikan pribadi kita ke dunia luar dan SIBP
tersebut sebagai nilai legalitas, ibaratnya seorang dokter yang
harus memiliki SIP, Surat Izin Praktek. ( Ibu Ir. Imelda. A.
Wijaya, MT, IAI.)
7. Bila dilihat data angggota IAI se Sum-Sel ini (sambil
menunjukkan daftar anggota IAI SumSel, kenapa sedikit sekali
arsitek yang memilki status bersertifikasi ?
Jawaban : Didalam mendapatkan sertifikasi itu,seorang arsitek
haruslah menjadi anggota IAI terlebih dahulu, dan untuk
mendapatkannya haruslah diperhitungkan juga pengalamannya selama
menjadi seorang arsitek. Dan seorang arsitek juga harus mengikuti
ujian terlebih dahulu setiap tahunnya untuk dapat meningkatkan
statusnya yang diberlakukan bagi para anggota IAI. ( Bpk Ir. Judy
Liestianto, IAI )
8. Apakah tingkatan didalam sertifikasi berpengaruh didalam
dunia kerja seorang arsitek ?
Jawaban : Tentu saja berpengaruh, seorang arsitek dengan
sertifikasi professional dapat dipercaya didalam melaksanakan
proyek yang memiliki nilai milyaran rupiah ( proyek yang memiliki
tingkat kesulitan yang cukup sulit dan memerlukan tenaga ahli) . (
Bpk Ir. Judy Liestianto, IAI )
9. Menurut bapak apakah perbedaan mendasar antara seorang
arsitek yang menjadi anggota IAI( dapat memiliki SIBP dan
Sertifikasi) dan yang tidak menjadi anggota IAI?
Jawaban : Perbedaan mendasarnya tentu saja bagi arsitek yang
menjadi anggota IAI tidak dipersulit didalam mengerjakan suatu
proyek karena telah memiliki SIBP ( Surat Izin Bekerja Perencana)
terlebih yang suda memiliki sertifikasi ( di Sum- Sel hanya ada 8
orang arsitek yang statusnya bersertifikasi ). ( Ibu Ir. Imelda. A.
Wijaya, MT, IAI.)
ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
Lampiran
BIODATA NARASUMBER
NARASUMBER 1 Nama Lengkap : Asmar Ihsan, ST TTL : Sri kembang
Ogan Ilir , 8 Oktober 1966 Pendidikan : - SD Muhammadiyah Sri
kembang SMP Sri Tanjung STMN 1 Palembang S1 Arsitektur Universitas
Muhammadiyah Palembang Hasil karya : Sekolah atlit di Jaka Baring
Gedung Mahad Muhammadiyah Kantor DPRD Baturaja Taman makam pahlawan
baturaja Redisain perumahan bukit demang azhar
ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
NARASUMBER 2 Nama Lengkap : Riduan, ST TTL : Sri kembang Ogan
Ilir , 8 April 1973 Pendidikan : STMN 2 Palembang S1 Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Jakarta Hasil karya : Rumah sakit umum
daerah Muara dua Rumah tinggal Pak Molari Kantor Dinas kesatuan
bangsa OKI
NARASUMBER 3 Nama Lengkap : Y. Eddy Gumullya, ST TTL : ETIKA DAN
PRANATA ARSITEKTUR
Palembang, 9 September 1963 Pendidikan : SD Xaverius 1 SMP
Xaverius 1
SMA Xaverius 1 S1 Arsitektur Universitas Pariyangan Bandung
Hasil karya : Villa Bari Rumah Presiden SBY
NARASUMBER 4 Nama Lengkap : Ir. Hj. Endang SriLestari, MT. IAI
Tempat/Tanggal Lahir : Kendal,25 Maret 1965 Alamat : Komplek Villa
Mitra Blok C4 Jl. Seruni Telepon Agama Anggota Profesi Pendidikan
Terakhir Pekerjaan
Bukit Lama,Palembang, Telp. 442977
: 0711 442977 : Islam : Ikatan Arsitek Indonesia : Magister
Teknik Arsitektur UNDIP : Puket II dan Dosen Jurusan Arsitektur
Sekolah Tinggi Teknik Musi Palembang
PENGALAMAN PRKERJAAN 1988- 1991 : Staf Arsitek ( Kepala Studio)
PT Reka Citra Semarang 1990 1992 : Staf Arsitek PT. Natural Disain
Ciptalaras Semarang ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
1993-1995 1995 1996 Sekarang 1998 1998-1999 1999-2000
2000 Sekarang
: Staff Apprasial PT Lippobank Palembang] : Staff Apprasial PT
Lippobank Matraman Jakarta : Staf Pengajar Sekolah Tinggi Teknik
Musi Palembang : Staf Teknik PT Gubah Sarana : Staf Arsitek PT
Wastuwidyawan perwakilan Palembang : Staf Arsitek PT Griya Sentausa
Jaya Palembang Arsitek Kapala PT Terukis Jaya Arsitek Kepala CV
Cattleya Arsitek Kepala CV Edelweis : Direktur PT Sinar Jethro Jaya
Palembang
PENGALAMAN DALAM MENGERJAKAN PROYEK 2007 : Peraencanaan Rumah
Kost Bapak onny Semarang 2005 : Perencanaan Interior Restaurant
Pempek di Bandara SMB II Palembang Perencanaan PAUD di Museum Bala
Putra Dewa Palembang : Perencanaan Interior Kantor Wakil Gubernur
Sumatera selatan Fasade Ruah Sakit Bunda Palembang Perencanaan
Rumah TinggalBapak Sukur Laidi Palembang : Interior Rumah Tinggal
Wakil Gubernur Sumatera selatan : Renovasi Interior PT Semen Batu
Raja Palembang Renovasi Interior Bank Indonesia Palembang Pra
desain Bank SUMSEL kantor Pusat Palembang : Perencanaan Hotel
Swarna Dwipa Palembang Perencanaan Detail Enggineering disain
Kawasan Kumuh 7,8,9,10 ULU Palembang Interior Ruang Rapat Pemda Tk
1 Palembang Interior Kasubag Pemda Tk 1 Palembang Interior Ruang
Pimpinan Bappeda Tingkat 1 : Pengawasan Pada PLN Pikitring
Palembang : Penilaian (value) Pada Bank SUMSEL Palembang : Interior
Gedung Bank Indonesia Palembang Interior Gedung PT Nindya Karya
Semarang Pra Desain Tongkeina Resort Hotel Manado Revisi Site Plan
II IKIP Semarang Feasibility Study Perum.Singotoro Semarang Review
Master Plan UNPAD da UNLAM
2003 -2004
2001 2000
1999- 2000
1998 1998- Sekarang 1990 -1998
ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
Tim Penyusun RDTRK Pusat Perdagangan Palembang Renovasi STM
Negeri 5 Semarang Perencanaan UGB SMP/ SMA Pulo kulon Grobongan Tim
penyusun RUTRD Blora .
NARASUMBER 5
Name : Ir. Imelda. A. Wijaya, MT, IAI.
Place and Date of Birth : Palembang, 6 Januari 1968
Nationality : Indonesia
Address : Jl. Jendral Soedirman 2226, Palembang.
Education : S1 Arsitektur UNIKA Soegijapranata,Semarang. S2
Arsitektur UNIKA Parahyangan, Bandung
Language : Indonesia ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR
Professional Experience( Year ) A. Exterior : B. Interior : Pada
Gedung PTBA. Pada Gedung ASKES. Pada Gedung PLN. Pada Gedung
Pertamina. Pada Gedung telkom Flexy. Pada Gedung HSBC. Pada Gedung
E.F. Pada Gedung Bank BRI, Mandiri, BI. Pada Toko Sets. Pada Gedung
Celia Carpet. Pada Gedung fuji Foto Studio. Pada Gedung Bakery
Imesa. Rumah tinggal Jln. Kenari. Rumah tinggal Jln. Cendrawasih.
Rumah tinggal Jln. Pipit. Rumah tinggal Jln. Renggano. Rumah
tinggal Lr. Ridin Rumah tinggal Jln. Basuki rahmad. Rumah tinggal
Jln. Demang Azhar. Rumah tinggal Jln. Sukabangun. Rumah tinggal di
Km. 7. 2 Rumah tenun Jln. Lapangan hatta. Rumah tinggal Jln. Dempo.
Rumah tinggal di Bukit golf. Rumah tinggal di Taman Kenten.
Perencanaan : Kantor dana Pensiun.Tanjung center di tanjung
enim.( Professional Permit for Design of Structural System ) ETIKA
DAN PRANATA ARSITEKTUR
Sertifikasi dari IAI. SIBP ( Surat Izin Bekerja perencana ).
ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR