45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan pada permasalahan awal yang dihadapi anak dalam kegiatan pembelajaran tentang membaca surat An-Nasr. Serta berbagai faktor penyebab munculnya permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan serangkaian tindakan guna mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan jalan melakukan perbaikan terhadap pembelajaran. 1. Deskripsi Pra Siklus Sebagai dasar pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah hasil Analisis dan refleksi pada keadaan awal pembelajaran membaca surat An-Nasr. Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya bahwa dalam penelitian ini subjeknya adalah siswa-siswi kelas IV SD Negeri 5 Gelumbang yang berjumlah 27 orang siswa terdiri dari 14 siswa dan 13 siswi. Dengan mata pelajaran PAI materi membaca surat An-Nasr. Sebelum pebaikan hasil belajar siswa dilakukan, maka dilaksanakan pra tindakan terlebih dahulu yang dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2015, yaitu dengan tahapan sebagai berikut : a. Tahapan Perencanaan Pada tahap awal, guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan materi membaca surat An-Nasr. Ternyata dalam menyampaikan materi pembelajaran tanpa menggunakan
27
Embed
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitianeprints.radenfatah.ac.id/618/2/BAB IV.pdfSetelah dari tabel di atas dapat dibuat rekapitulasi prosentase keberhasilan siswa berdasarkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
45
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan pada permasalahan awal yang dihadapi anak dalam
kegiatan pembelajaran tentang membaca surat An-Nasr. Serta berbagai
faktor penyebab munculnya permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan
serangkaian tindakan guna mengatasi permasalahan tersebut yaitu
dengan jalan melakukan perbaikan terhadap pembelajaran.
1. Deskripsi Pra Siklus
Sebagai dasar pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah hasil
Analisis dan refleksi pada keadaan awal pembelajaran membaca
surat An-Nasr. Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya bahwa
dalam penelitian ini subjeknya adalah siswa-siswi kelas IV SD Negeri
5 Gelumbang yang berjumlah 27 orang siswa terdiri dari 14 siswa dan
13 siswi. Dengan mata pelajaran PAI materi membaca surat An-Nasr.
Sebelum pebaikan hasil belajar siswa dilakukan, maka dilaksanakan
pra tindakan terlebih dahulu yang dilaksanakan pada tanggal 23 Maret
2015, yaitu dengan tahapan sebagai berikut :
a. Tahapan Perencanaan
Pada tahap awal, guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
dengan materi membaca surat An-Nasr. Ternyata dalam
menyampaikan materi pembelajaran tanpa menggunakan
46
metode Make a Match sebagian anak kurang aktif dan hal ini juga
dapat dilihat dari nilai yang diperoleh dari hasil belajar siswa.
b. Tahap pelaksanaan
Dari hasil penilaian tes bacaan surat An – Nasr yang di berikan
Guru ternyata hasil belajar anak belum memuaskan, karena dari
27 anak yang mengikuti pembelajaran belum mendapat nilai
yang sesuai dengan KKM dan hanya mendapat nilai rata-rata 58,8.
Dibawah ini penulis sajikan data hasil ulangan harian siswa :
Tabel 4
Data Hasil Ulangan Harian Siswa
Kelas IV SD Negeri 5 Gelumbang Pada Pra Siklus
No Nama
Aspek yang dinilai
Nilai KKM
Ketun tasan
Melafalkan surat An-
Nasr dengan harakat dan
makhraj yang benar
Menerapkan hukum bacaan
yang ada pada surat An-Nasr
Menyalin ayat dan kalimat
dalam Al-Qur’an
1 Ahmad Rizki Afrido 20 20 20 60 70 TT 2 Ajeng Putri Miranda 15 20 15 50 70 TT 3 Andika Atmajaya Putra 20 20 25 50 70 TT 4 Anggraini 15 10 15 40 70 TT 5 Dwi Septianingsih 20 25 25 70 70 T 6 Edward Benardi 15 10 15 40 70 T 7 Ferdiansyah Fajar
Ramadhan 20 25 25 70 70 T
8 Intan Perrmata Sari 20 15 25 60 70 TT 9 M. Aditya Permana Putra 15 10 15 40 70 TT 10 Miju Ardiana 20 25 25 70 70 T 11 Mona Ajeng Rahayu 20 20 25 65 70 TT 12 Muhammad Abdul Zailani 20 20 25 65 70 TT 13 Muhamad Syafatio
Jumlah nilai 520 485 600 1590 Nilai rata-rata 19,25 17,96 22,22 58,88 Nilai tertinggi 25 25 25 80 Nilai terendah 10 10 15 40
KET : 1. Melafalkan surat An-Nasr sesuai dengan makhraj dan huruf : 30 2. Menerapkan hukum bacaan yang ada pada surat An-Nasr : 40 3. Menyalin ayat dan kalimat dalam Al-Qur’an : 30
Dari data hasil belajar siswa tentang kemampuan membaca
surat An–Nasr, yang dinilai kemampuan melafalkan surat An-Nasr sesuai
dengan makhroj dan huruf 27 anak dengan bobot nilai 520 dengan nilai
rata-rata kelas 19,25 kemudian yang dinilai menerapkan hukum bacaa
surat An-Nasr sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai 485 dengan nilai
rata-rata kelas 17,96, kemudian yang dinilai menyalin ayat dan kalimat
Al-Qur’an sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai 600 dengan nilai rata-
rata 22,22 Dari data di atas yang memenuhi standar KKM (70) dapat
diketahui hanya 6 anak dari 27 anak, 21 anak belum berhasil atau tidak
tuntas. Setelah dari tabel di atas dapat dibuat rekapitulasi prosentase
keberhasilan siswa berdasarkan KKM dengan tabel berikut ini
48
Tabel 5
Rekapitulasi Prosentase (%) Keberhasilan Siswa
Berdasarkan KKM Pada Keadaan Pra Siklus
Rentang nilai Frekuensi Prosentase Ket
30-40 50-60
6 13
22,22 48,14
Tidak tuntas
70-80 90-100
8 29,62 Tuntas
Jumlah siswa 27 100 %
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa anak yang mendapat
nilai rentang yang mendapat nilai 30-40 berjumlah 6 anak atau 22,22 %,
yang mendapat nilai 50 - 60 berjumlah13 siswa atau 48,,14 %, yang
mendapat rentang nilai 70-80 berjumlah 8 orang atau 29,62 %,
Sementara yang mendapat rentang nilai dari rentang nilai 90-100
tidak ada (0).
Grafik 1
Keadaan Nilai Siswa Dalam Materi Membaca Surat An-Nasr
Pada Keadaan Pra Siklus
Pada pra siklus dapat dilihat nilai siswa yang mendapat rentang
nilai 30-40 berjumlah 6 orang, yang mendapat rentang nilai 50-60
0
2 0
4 0
6 0
8 0
1 0 0
1 st
Qtr
3 rd
Qt r
Ea s t
We s t
North
0
5
10
15
30-40 50-60 70-80 90-100
Rentang nilai
6
13
8
0
49
berjumlah 13 orang, yang mendapat rentang nilai 70-80 8 orang,
sedangkan yang mendapat rentang nilai 90-100 tidak ada, jadi dapat
dikatakan belum berhasil mencapai tujuan yang diharapkan sedangkan
KKM adalah 70, jadi baru 29,62 % yang berhasil, sedangkan yang belum
mencapai KKM 77,78 %.
c. Tahap Observasi
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti
dibantu oleh kolabolator di peroleh data sebagai berikut :
Bismillah 2. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk
membaca kartunya masing-masing 3. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk mencari pasangan kartunya pada kelompok lain 4. setelah dapat pasangan kartunya terus dicek oleh tm penilai apakah kartunya sudah benar pasangannya 5. Guru mengulang kembali sampai anak-anak
betu-betul bisa
�
�
�
�
�
50
4. Akhiri dengan membaca Alhamdulillah 7. Guru sembari melakukan observasi dan
monitoring terhadap tindakan siswa 8. Guru memberi skor atau nilai pada setiap
siswa dan memasukkan dalam daftar nilai yang telah disiapkan
� �
�
6 Memberikan pertanyaan � 7 Memberikan penghargaan � 8 Melakukan tes terhadap masing-masing siswa � 9 Menyimpulkan materi pembelajaran � 10 Menutup pelajaran �
Penjelasan dari data observasi penilaian guru di atas adalah
Salam dan mengajak siswa berdo’a dilakukan, sementara appersepsi
dan menjelaskan tujuan pembelajaran tidak dilakukan. Pada tahap inti
melalui metode Make a Match, sama sekali tidak dilakukan karena
observasi tersebut dilakukan belum menggunakan media tersebut.
Kemudian pada kegiatan akhir pembelajaran yakni memberikan
pertanyaan, memberikan penghargaan, menyimpulkan materi
pembelajaran, tidak dilakukan sementara melakukan tes terhadap
masing-masing siswa dan menutup pelajaran dilakukan.
Dengan demikian proses pembelajaran pada pra siklus bisa
dikatakan belum berhasil. Oleh sebab itu peneliti berupaya melakukan
perbaikan pembelajaran pada siklus 1 untuk meningkatkan hasil
belajar siswa yang baik dan memuaskan.
d. Tahap Refleksi
Berdasarkan refleksi awal di temukan penyebab terjadinya
rendahnya hasil belajar siswa dalam membaca Surat An-Nasr yaitu
belum adanya metode atau media pembelajaran yang dapat
51
meningkatkan hasil belajar siswa. Akibatnya siswa memperoleh hasil
belajar rendah, oleh karena itu memerlukan semacam upaya dari guru
untuk meningkatkan hasil belajar. Pada tahap awal refleksi ditemukan
bahwa setelah observasi yang diamati kolabolator bahwa peneliti dalam
mengajar belum efektif karena beberapa aspek dalam skenario
pembelaran belum dilakukan.
2. Deskripsi siklus I
a. Perencanaan
Pada perencanaan ini peneliti mempersiapkan perangkat atau
instrument penelitian yang yerdiri dari rencana pelaksanaan
pembelajaran siklus 1, dan secara rinci sebagai berikut :
a. Menyiapkan media Make a Match, ( terlampir )
b. Menyiapkan format penskoran kemampuan membaca surat
An-Nasr
c. Menyiapkan silabus dan RPP ( terlampir )
d. Menyiapkan lembar observasi untuk guru dan murid
(terlampir)
b. Pelaksanaan
Pada tangga 16 Maret 2015 telah dilakukan kegiatan
pembelajaran PAI Materi membaca surat An - Nasr kelas
IV SDN 5 Gelumbang, dengan langkah-langkah pelaksanaan
atau skenario tindakan sebagai berikut :
a. Pendahuluan. Yakni pembukaan pembelajaran
52
b. Kegiatan inti yakni kegiatan proses belajar mengajar
menggunakan media pembelajaran Make a Match ;
1. Awali dengan membaca Basmalah
2. Guru menjelaskan kepada siswa apa yang harus
dikerjakan
3. Guru membagikan kartu kepada siswa
4. Instruksikan kepada siswa untuk memperlihatkan
kartunya
5. Siswa mencari pasangan kartunya ada dimana
6. Jika sudah dapat berikan pada tim penilai apakah
sudah tepat pasangan kartunya
7. Berlatih terus sampai bisa
8. Akhiri dengan mengucapkan Alhamdulillah
9. Guru sembari melakukan observasi dan monitoring
terhadap tindakan siswa.
10. Guru memberi skor atau nilai pada setiap siswa dan
memasukkan dalam daftar nilai yang telah disiapkan
11. Penutup. Guru menutup pelajaran
Guru menyimpulkan pelajaran dan pelajaran di akhiri dengan do’a
akhir belajar. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan media Make a Match kemudian dilakukan tes. Hasil tes
tersebut adalah sebagai berikut:
53
Tabel 7
Data Hasil Ulangan Harian Siswa
Kelas IV SD Negeri 5 Gelumbang Pada Siklus I
No
Nama
Aspek yang dinilai
Nilai K K M
Ketun tasan
Melafalkan surat An-
Nasr dengan harakat dan
makhraj yang benar
Menerapkan hukum bacaan
yang ada pada surat An-Nasr
Menyalin ayat dan
kalimat dalam
Al-Qur’an
1 Ahmad Rizki Afridho 25 20 20 65 70 TT 2 Ajeng Putri Miranda 20 15 20 55 70 TT 3 Andhika Atmajaya Putra 20 20 25 65 70 TT 4 Anggaraini 20 20 20 60 70 TT 5 Dwi Septianingsih 25 30 25 80 70 T 6 Edward Benardi 20 10 20 50 70 TT 7 Ferrdiansyah Fajar Ramadhan 25 25 25 75 70 T 8 Intan Permata Sari 25 20 25 70 70 T 9 M. Aditya Kelana Putra 20 15 20 55 70 TT 10 Miju Ardia ana 20 25 25 70 70 T 11 Mona Ajeng Rahayu 25 20 25 70 70 T 12 Muhammad Abdul Zailani 20 20 25 65 70 TT 13 Muhammad Syafatio Pratomo 20 20 25 65 70 T 14 Nadiah Athira Sakinah 25 25 25 75 70 T 15 Nia Ramadhani 25 25 25 70 70 T 16 Putri Yanti 25 25 25 75 70 T 17 Rahmat Hidayat 25 30 30 85 70 T 18 Rakha Zharif Zhafran 25 25 25 75 70 T 19 Rangga Yuliansyah 15 15 20 50 70 TT 20 Slamet Prayogo 20 25 25 70 70 T 21 Tamara Dwi Sartika 20 15 15 50 70 TT 22 Vajar Ariel Saputra 25 25 25 70 70 T 23 Wahyu Khusnul Khotimah 20 20 25 65 70 TT 24 Windy Nabila Chairunissa 20 20 25 65 70 TT 25 Yansyah Kusuma 20 20 20 60 70 TT 26 Yolanda Safitri 25 25 30 80 70 T 27 Yulia Ratna Sari 25 25 25 70 70 T Jumlah nilai 580 580 640 1805 Nilai rata-rata 21,48 21,48 23,70 66,85 Nilai tertinggi 25 30 30 85 Nilai terendah 15 10 20 50
Ket : 1. Melafalkan surat An-Nasr sesuai dengan makhraj dan huruf : 30
2. Menerapkan hukum bacaan yang ada pada surat An-Nasr : 40 3. Menyalin ayat dan kalimat dalam Al-Qur’an : 30
54
Dari data hasil belajar siswa tentang kemampuan membaca surat
An–Nasr, yang dinilai kemampuan melafalkan surat An-Nasr sesuai
dengan makhroj dan huruf 27 anak dengan bobot nilai 580 dengan nilai
rata-rata kelas 21,48 kemudian yang dinilai menerapkan hukum bacaan
surat An-Nasr sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai 580 dengan nilai
rata-rata kelas 21,48, kemudian yang dinilai menyalin ayat dan kalimat Al-
Qur’an sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai 640 dengan nilai rata-
rata 23,70 Dari data di atas yang memenuhi standar KKM (70) dapat
diketahui hanya 15 anak dari 27 anak, 12 anak belum berhasil atau tidak
tuntas. Setelah dari tabel di atas dapat dibuat rekapitulasi prosentase
keberhasilan siswa berdasarkan KKM dengan tabel berikut ini :
Tabel 8
Rekapitulasi Prosentase Keberhasilan siswa
Berdasarkan KKM Pada Keadaan Siklus I
Rentang nilai Frekuensi Prosentase Ket 30-40 50-60
- 12
- 44,44
- Tidak Tuntas
70-80 90-100
15 -
55,55 -
Tuntas -
Jumlah siswa 27 100%
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa anak yang mendapat
nilai rentang nilai 30-40 berjumlah 0 anak atau 0 %, yang mendapat
nilai dari rentang 50-60 berjumah 12 orang atau 44,44 %, yang
mendapat nilai dari rentang nilai 70-80 berjumlah 15 orang atau 55,55
55
% sementara yang mendapat nilai dari rentang nilai 90-100 tidak ada atau
0%.
Grafik 2
Keadaan Nilai Siswa Pada Keadaan Siklus I
Pada siklus ke I anak yang mendapat rentang nilai 30-40 sudah
tidak ada, yang mendapat rentang nilai 50-60 berjumlah 12 orang, yang
mendapat rentang nilai 70-80 berjumlah15 orang, yang mendapat rentang
nilai 90-100 belum ada, jadi keberhasilan disini baru mencapai 15 orang
dari jumlah siswa 27 orang, atau baru mencapai 55,55 %. Dengan
demikian target keberhasilan belum tercapai.
c. Observasi
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru sebagai
Peneliti dibantu kolabolator diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 9
Penilaian Observasi Anak Selama Pembelajaran
Pada Siklus I
NO Aspek Yang di Observasi Aktivitas Siswa Ya Tidak 1 Bertanya 3 24
0
2
4
6
8
10
12
14
16
30-40 50-60 70-80 90-100
rentang nilai
0
15
0
12
56
2 Menjawab pertanyaan guru 2 26 3 Mmenanggapi guru 2 26 4 Memperhatikan/mendengarkan
guru 15 12
Dari data Observasi penilaian anak tersebut di atas dapat
dilihat bahwa, sudah ada 3 anak yang bertanya dari 27 anak atau 60%
yang bertanya pada guru sementara yang lainnya tidak, kemudian 2
siswa menjawab pertanyaan guru, kemudian 2 siswa menanggapi guru,
sedangkan 12 siswa tidak dan terakhir 15 siswa memperhatikan guru
yang lainnya tidak. Dengan demikian aktifitas pembelajaran siswa
sudah berlangsung baik namun masih dalam katagori siswa belum
sepenuhnya aktif sehingga perlu didorong lagi oleh guru seperti
memberi penguatan bagi siswa yang belum aktif tersebut.
Tabel 10
Hasil Observasi Terhadap Aktifitas Guru Selama Pembelajaran
Pada Siklus I
NO KEGIATAN YA TIDAK 1 Salam � 2 Mengajak berdo’a � 3 Appersepsi � 4 Menjelaskan tujuan pembelajaran � 5 1. Guru mengajak mengawali membaca Bismillah
2. Guru menginstruksikan kepada siswa dengan melihat kartu yang sudah ada potongan surat An-Nasr.
3. Guru melafalkan bacaan surat An-Nasrdan siswa mengikutinya berulang-ulang
4. Guru menyuruh siswa mencari pasangan surat An-Nasr pada kelompok lain.
5. Tim penilai melihat apakah sudah tepat pasangannya atau belum
6. Kemudian tim penilai akan diganti menjadi kelompok pencari jawaban kartu
7. Kemudian kelompok pencari jawaban akan mencari pasangan nya yang benar
�
�
�
�
�
�
�
57
8. Tim penilai melihat apakah pasangan nya sudah benar
9. Guru sembari melakukan observasi dan monitoring terhadap tindakan siswa
10. Guru memberi skor atau nilai pada setiap siswa dan memasukkan dalam daftar nilai yang telah disiapkan .
�
�
�
6 Memberikan pertanyaan � 7 Memberikan penghargaan � 8 Melakukan tes terhadap masing-masing siswa � 9 Menyimpulkan materi pembelajaran � 10 Menutup pelajaran �
Penjelasan dari data observasi penilaian guru di atas adalah
Salam dan mengajak siswa berdo’a di lakukan, sementara Appersepsi
dan menjelaskan tujuan pembelajaran juga sudah dilakukan guru.
Pada tahap kegiatan inti melalui metode Make a Match, semua
scenario telah dilakukan.Kemudian pada tahap akhir pembelajaran yakni
memberikan pertaanyaan melakukan tes terhadap masing-masing
siswa dan menutup pelajaran dilakukan. Tetepai pada kegiatan
memberikan penghargaan dan menyimpulkan materi pembelajaran
belum dilakukan. Artinya pada perbaikan selanjutnya semua kegiatan
dalam skenario pembelajaran di atas sudah mesti dilakukan semua.
Dengan demikian proses pembelajaran pada siklus I ini sudah
mengarah keperbaikan dan mendekati keberhasilan walaupun
belum memuaskan atau maksimal dan belum sesuai dengan nilai yang
diharapkan.
Karena dirasa belum mencapai nilai yang sangat memuaskan
sesuai yang diharapkan peneliti, maka itu peneliti berupaya melakukan
perbaikan pembelajaran kembali pada siklus ke II untuk meningkatkan
hasil belajar siswa yang lebih baik dan memuaskan.
58
d. Refleksi
Berdasarkan refleksi siklus I ditemukan bahwa pembelajaran
berkembang sesuai harapan hasil belajar anak dalam pembelajaran yaitu
adanya metode pembelajaran Make a Match yang dapat meningkatkan
hasil belajar anak. Dengan ini anak memperoleh nilai berkembang sesuai
harapan hasil belajar oleh karena itu memerlukan semacam upaya lebih
dalam lagi dari guru untuk bisa lebih tinggi meningkatkan hasil belajar
anak.
Pada refleksi siklus I ini setelah melakukan observasi yang diamati
oleh kolaborator bahwa peneliti dalam mengajar ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan oleh guru yakni : guru peneliti sebaiknya memberikan
perhatian lebih kepada masing-masing siswa terhadap aktifitas
pembelajaran karena jumlah siswa yang banyak dikelas membuat guru
harus ekstra keras dalam menjaga kegaduhan kelas. Walaupun masih
ada sebagian anak yang belum bisa membaca surat An-Nasr sesuai nilai
yang mereka dapat namun secara umum telah terjadi peningkatan hasil
belajar apabila dibandingkan dengan kondisi awal sebelum dilakukan
perbaikan pembelajaran nilai rata-rata siswa hanya 56,3% sementara
pada siklus I atau tindakan I sebesar 67,7.
59
3. Deskrepsi Siklus II
a. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat atau
instrument penelitian yang terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran
Siklus 2. Soal tes serta menyiapkan materi atau bahan tentang materi.
1) Menyiapkan media Make a Match ( terlampir)
2) Menyiapkan Silabus dan RPP(terlampir)
3) Menyiapkan pedoman onservasi untuk siswa (terlampir)
b. Pelaksanaan
Pada tanggal 23 Maret 2015 telah dilakukan kegiatan
pembelajaran mata pelajaran PAI Materi kemampuan membaca surat An-
Nasr dikelas IV SD Negeri 5 Gelumbang, dengan langkah-langkah
pelaksanaan atau skenario tindakan sebagai berikut :
a) Pendahuluan. Yakni pembukaan pembelajaran, mengajak
berdo’a, apersepsi dan menjelaskan tujuan pembelajaran.
b) Kegiatan inti yakni kegiatan proses belajar mengajar
menggunakan metode pembelajaran Make a Match ;
1) Awali dengan membaca Bismillah
2) Instruksikan kepada siswa untuk melihat kartunya dan
mencari pasangannya yang ada pada kelompok lain
3) Setelah dapat periksa kembali apakah sudah benar kartunya
4) Kemudian serahkan kepada tim penilai untuk diperiksa
kebenarannya.
60
5) Selanjutnya tim penilai yang akan menjadi pencari jawaban
kartu
6) Kemudian kelompok yang lain akan menjadi tim penilai
7) Akhiri dengan membaca Alhamdulillah
8) Guru sembari melakukan observasi dan monitoring terhadap
tindakan siswa
9) Guru memberi skor atau nilai pada setiap siswa dan
memasukkan dalam daftar nilai yang telah disiapkan
10) Penutup. Guru menutup pelajaran, memberikan pertanyaan,
melakukan tes menutup pelajaran dilakukan, memberikan
penghargaan dan menyimpulkan materi.
Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
metode Make a Match kemudian di lakukan tes. Hasil tes tersebut
adalah sebagai berikut.
Tabel 11
Data Tes Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Siklus II
No
Nama
Aspek yang dinilai
nilai
KKM
Ketun tasan
Melafalkan surat An-
Nasr dengan harakat dan
makhraj yang benar
Menerapkan hukum bacaan
yang ada pada surat An-Nasr
Menyalin ayat dan kalimat
dalam Al-Qur’an
1 Ahmad Rizki Afridho 25 25 25 75 70 T 2 Ajeng Putri Miranda 25 25 20 70 70 T 3 Andika Atmajaya Putra 25 25 20 70 70 T 4 Anggraini 25 25 20 70 70 T 5 Dwi Septianingsih 30 30 25 85 70 T 6 Edward Benardi 25 25 25 70 70 T 7 Ferdiansyah Fajar Ramadhan 30 25 25 80 70 T
61
8 Intan Permata Sari 30 25 25 80 70 T 9 M. Aditya Kelana Putra 20 20 20 60 70 TT 10 Miju Ardi ana 25 20 25 70 70 T 11 Mona Ajeng Rahayu 25 25 25 75 70 T 12 Muhammad Abdul Zailani 25 25 25 75 70 T 13 Muhammad Syafatio Pratomo 25 20 25 70 70 T 14 Nadiah Athira Sakinah 30 30 25 85 70 T 15 Nia Ramadhani 25 20 25 70 70 T 16 Putri Yanti 30 25 25 80 70 T 17 Rahmat Hidayat 30 30 30 90 70 T 18 Rakha Zharif Zhafran 30 25 25 80 70 T 19 Rangga Yuliansyah 20 15 20 55 70 TT 20 Slamet Prayogo 25 25 25 75 70 T 21 Tamara Dwi Sartika 25 20 25 70 70 T 22 Vajar Ariel Saputra 30 25 25 80 70 T 23 Wahyu Khusnul Khotimah 25 20 25 70 70 T 24 Windy Nabila Chairunissa 25 25 25 75 70 T 25 Yansyah Kusumah 25 20 25 70 70 T 26 Yolanda Safitri 30 30 30 90 70 T 27 Yulia Ratna Sari 30 25 25 80 70 T Jumlah nilai 715 650 660 2020 Nilai rata-rata 26,48 24,07 24,44 74,81 Nilai tertinggi 30 30 30 90 Nilai terendah 20 20 20 55
Ket 1. Melafalkan surat An-Nasr sesuai dengan makhraj dan huruf : 30
2. Menerapkan hukum bacaan yang ada pada surat An-Nasr : 40 3. Menyalin ayat dan kalimat dalam Al-Qur’an : 30
Dari data hasil belajar siswa tentang kemampuan membaca
Surat An – Nasr, yang dinilai kemampuan melafalkan surat An-Nasr
sesuai dengan makhraj dan huruf 27 anak dengan bobot nilai 715
dengan nilai rata-rata kelas 26,48 kemudian yang dinilai menerapkan
hukum bacaa surat An-Nasr sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai 650
dengan nilairata-rata kelas 24,27, kemudian yang dinilai menyalin ayat
dan kalimat Al-Qur’an sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai 660
dengan nilai rata-rata 24,44. Dari data di atas yang memenuhi standar
KKM (70) dapat diketahui hanya 2 anak dari 27 anak, 2 anak belum
62
berhasil atau tidak tuntas. Setelah dari tabel di atas dapat dibuat
rekapitulasi prosentase keberhasilan siswa berdasarkan KKM dengan
tabel berikut ini :
Tabel 12
Rekapitulasi Prosentase (%) Keberhasilan Siswa
Berdasarkan KKM Pada Siklus II
Rentang Nilai Frekuensi Prosentase Ket
30-40 50-60
- 2
- 7,40
Tidak tuntas
70-80 90-100
23 2
85,18 7,40
Tuntas
Jumlah Siswa 27 100%
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa anak yang mendapat nilai
rentang nilai 30-40 tidak ada, sementara yang mendapat nilai dari rentang
nilai 50-60 berjumlah 2 anak atau 7,40% yang mendapat nilai dari rentang
nilai 70-80 23 orang atau 85,18%. Sementara yang mendapat nilai dari
rentang nilai 90-100 berjumlah 2 anak atau 7,40 %.
Grafik 3 Keadaan Nilai Siswa Pada Siklus II
0
5
10
15
20
25
30-40 50-60 70-80 90-100
rentang nilai
2 2
23
63
Pada siklus ke II ini anak yang mendapat rentang nilai 30-40 tidak ada,
yang mendapat rentang nilai 50-60 berjumlah 2 orang, anak yang
mendapat rentang nilai 70-80 berjumlah 23 orang, anak yang mendapat
rentang nilai 90-100 berjumlah 2 orang, jadi anak yang sudah mencapai
KKM berjumlah 25 orang , berarti sudah lebih dari 70 %, dengan
demikian, pada siklus ke II ini sudah tercapai, karena anak yang mencapai
KKM ada 92,60 %.
c. Observasi
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti di
bantu oleh observer diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 13
Penilaian Observasi Anak Selama Pembelajaran Pada Siklus II
NO Aspek Yang di Observasi Aktivitas Siswa Ya Tidak 1 Bertanya 18 66,66% 9 33,34% 2 Menjawab pertanyaan guru 21 77,77% 6 22,33% 3 Menanggapi guru 12 44,44% 15 55,56% 4 Memperhatikan/mendengarkan
guru 26 96,29% 1 3,71%
Dari data Observasi penilaian anak tersebut di atas dapat dilihat
bahwa, sudah ada 21 anak yang menjawab pertanyaan guru dari 27 anak
atau 77,77% yang mengajukan pertanyaan kepada guru sementara
18 anak atau 66,66% yang tidak 9 anak atau 33,34%, kemudian 12
siswa menanggapi atau 44,44% sementara yang tidak 15 siswa atau
55,56 %, dan memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru 26
anak atau 96,29%, sementara 1 orang tidak atau 3,71%. Hasil observasi
64
anak ini menunjukkan bahwa tingkat aktifitas belajar mereka dikelas
sudah sangat baik dengan terlibat dalam pembelajaran sehingga
menurut penulis tidak perlu lagi ada perbaikan pembelajaran dan siklus
II ini dinilai sudah cukup untuk mengatasi persoalan rendahnya
kemampuan siswa dalam membaca surat An-Nasr.
Selanjutnya observasi untuk guru didapati data sebagai berikut yang
diperoleh dari teman sejawat yaitu :
Tabel 14
Hasil Observasi Terhadap Aktifitas Guru Selama Pembelajaran
Pada Siklus II
NO KEGIATAN YA TIDAK 1 Salam � 2 Mengajak berdo’a � 3 Appersepsi � 4 Menjelaskan tujuan pembelajaran � 5 1. Guru mengajak mengawali membaca Bismillah
2. Guru menginstruksikan kepada siswa dengan melihat kartu yang sudah ada potongan surat An-Nasr.
3. Guru melafalkan bacaan surat An-Nasrdan siswa mengikutinya berulang-ulang
4. Guru menyuruh siswa mencari pasangan surat An-Nasr pada kelompok lain.
5. Tim penilai melihat apakah sudah tepat pasangannya atau belum
6. Kemudian tim penilai akan diganti menjadi kelompok pencari jawaban kartu
7. Kemudian kelompok pencari jawaban akan mencari pasangan nya yang benar
8. Tim penilai melihat apakah pasangan nya sudah benar
9. Guru sembari melakukan observasi dan monitoring terhadap tindakan siswa
10. Guru memberi skor atau nilai pada setiap siswa dan memasukkan dalam daftar nilai yang telah disiapkan .
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
6 Memberikan pertanyaan � 7 Memberikan penghargaan � 8 Melakukan tes terhadap masing-masing siswa � 9 Menyimpulkan materi pembelajaran � 10 Menutup pelajaran �
65
Penjelasan dari data observasi penilaian guru di atas
menunjukkan bahwa upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa
dalam meningkatkan kemampuan anak dalam membaca surat An-Nasr
melalui metode Make a Match pada siswa kelas IV SD Negeri 5
Gelumbang sukses dan berhasil dengan nilai evaluasi pencapaian
anak rata - rata 92,52 % dan semua skenario pembelajaran di atas
sudah seluruhnya dilakukan dengan baik oleh guru. Dengan demikian
tidak ada lagi celah aktifitas guru yang dinilai tidak baik.
Dengan demikian proses pembelajaran pada siklus II ini bisa
dikatakan sudah berhasil dan sangat memuaskan atau maksimal dan
sudah sesuai dengan nilai yang di harapkan. Karena dirasa sudah cukup
dan mencapai nilai yang sangat memuaskan sesuai yang diharapkan
peneliti, maka itu tidak perlu melakukan perbaikan pembelajaran
kembali.
d. Refleksi
Setelah melakukan pengamatan selama pembelajaran
Berlangsung Serta menilai hasil belajar kemampuan siswa membaca
surat An-Nasr pada umumnya mengalami peningkatan, khususnya
apabila dilihat dari kemampuan membaca pada kondisi awal dan siklus
I, walaupun pada siklus I diakui masih belum maksimal dan belum
berhasil. Sementara pada refleksi siklus II ini ada beberapa hal yang
diamati oleh kolabolator bahwa peneliti dalam mengajar kedepan harus
66
lebih banyak lagi memberi penguatan dan motivasi agar jumlah siswa
yang banyak dilokal dapat berpartisipasi aktif seluruhnya.
Adapun berkaitan dengan aktifitas siswa dalam pelaksanaan
pembelajaran melalui metode Make a Match yang berhubungan
dengan kemampuan membaca surat An- Nasr, rata-rata mengalami
peningkatan yang cukup segnifikan hal ini dapat dilihat dari
kesungguhan siswa dalam belajar serta keaktifan dalam mengikuti
pembelajaran, kemudian siswa juga merasa senang setelah dilakukan
metode Make a Match.
Berdasarkan hasil tersebut maka tidak perlu dilakukan
perbaikan siklus berikutnya karena kemampuan siswa dalam membaca
surat An-Nasr sudah berhasil.
B. Pembahasan
Seperti telah dikemukakan di atas bahwa hasil belajar siswa
dari hasil tes formatif di kelas IV SD Negeri 5 Gelumbang, mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam materi membaca surat An - Nasr dari
siklus ke siklus terdapat peningkatan yang segnifikan. Peningkatan itu
jelas terlihat melalui tabel sebagai berikut ini :
Tabel 15
Data Rekapitulasi Nilai Tes Hasil Belajar Pada
Pra Siklus I dan Siklus II
Rentang Nilai JumlahSiswa Ketuntasan Pra Siklus Siklus I Siklus II
30-40 6 - - TT 50-60 13 12 2
67
70-80 8 15 23 T T 90-100 27 27 2
Berdasarkan tabel penelitian dari pelaksanaan pra siklus sampai
ke siklus II terdapat peningkatan nilai, dimana kondisi awal sebelum
perbaikan nilai rata-rata 58,8, hasil perbaikan siklus I menjadi 66,8
dan pada siklus II menjadi 92,5. Jadi berdasarkan data tersebut maka
dapat dikatakan bahwa target tuntas belajar anak sudah mencapai nilai
maksimal. Meskipun masih ada anak yang tidak tuntas dalam belajar
pada siklus II yaitu 2 orang, namun sudah masuk dalam katagori
ketuntasan klasikal dan karena keterbatasan waktu dalam penelitian,
maka siklus II ditetapkan merupakan siklus terakhir.
Kemudian peningkatan berdasarkan nilai siswa baik secara
individu dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 16
Peningkatan Hasil Belajar berdasarkan nilai (skor)
Pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
NO Nama Siswa-siswi Prasiklus SIKLUS 1(satu) 2(dua)
1 Ahmad Rizki Afrido 65 60 75 2 Ajeng Putri Miranda 50 55 70 3 Andika Atmajaya