8/12/2019 Hasil Pbl Edema
1/29
EDEMA
Oleh : B 18
Ketua :Nagusman Danil
(1102009199)
Sekretaris : Uthami Ulfah (1102009289)
Nanda i!k" #athi"a (1102009200)
adi $ri %adrian (11020092&2)
aha"u (11020092&&)
a'hmah Kurniasari (11020092&1)
Ulfani rilia kartini (1102009288)
*aness"a dekan+, (1102009290)
UN-*.S-$S /S-
#KU$S K.DOK$.N
$%UN .N 200932010
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 1
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
2/29
Skenario 2 :
.D.4
Seorang perempuan, umur 50 tahun berobat ke dokter dengan keluhan perut membesar dan
tungkai bawah bengkak sejak 1 bulan ang lalu! "emeriksaan #isik didapatkan adana asites
dan edema pada kedua tungkai bawah! $anda % tanda ini menunjukan adana kele5ihan
'airan tu5uh6"emeriksaan laboratorium : kadar r+tein (al5umin)di dalam lasma darah
ang rendah 2,0 g&l 'normal ( ),5 g&l*! +eadaan ini menunjukan adana gangguan tekanan
k+l+id +sm+tik dan tekanan hidr+statikdi dalam kailer darah6
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 2
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
3/29
Ste 1 Define earning O57e'ti,es
1! $-! Memahami dan menjelaskan perpindahan aliran darah didalam dan diluar kapiler
darah
$+! 1!1! Menjelaskan pengertian kapiler darah1!2! Menjelaskan struktur kapiler darah
1!)! Menjelaskan sirkulasi kapiler darah
1!.! Menjelaskan tentang hubungan tekanan koloid dengan tekanan hidrostatik
2! $-! Memahami dan menjelaskan keseimbangan /ES dan /S berdasarkan biokimia
dan #isiolo#i
$+! 2!1! Menjelaskan pengertian /ES dan /S
2!2! Menjelaskan maam % maam gangguan keseimbangan /ES dan /S
2!)! Menjelaskan mekanisme gangguan keseimbangan /ES dan /S
2!.! Menjelaskan penebab gangguan keseimbangan /ES dan /S
)! $-! Memahami dan menjelaskan gangguan keseimbangan airan tubuh 'edma dan
asites*
$+! )!1! Menjelaskan edema
)!1!1! Menjelaskan de#inisi edema
)!1!2! Menjelaskan penebab terjadina edema
)!1!)! Menjelaskan klasi#ikasi edema
)!1!.! Menjelaskan mani#estasi edema
)!1!5! Menjelaskan mekanisme edema
)!1!! Menjelaskan penanggulangan edema
)!1!! Menjelaskan pemeriksaan edema
)!2! Menjelaskan asites
)!2!1! Menjelaskan de#inisi asites
)!2!2! Menjelaskan etiologi asites
)!2!)! Menjelaskan pato#isiologi asites
)!2!.! Menjelaskan mani#estasi asites
)!2!5! Menjelaskan mekanisme asites
)!2!! Menjelaskan klasi#ikasi asites
)!2!! menjelaskan pemeriksaan asites
)!2!3! Menjelaskan penanggulangan asites
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 3
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
4/29
Ste 2 -nf+rmati+n athering and ri,ate Stud"
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 4
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
5/29
Ste & Share $he esult +n -nf+rmati+n athering and ri,ate Stud"
16 $-U: 4emahami dan men7elaskan erindahan aliran darah didalam dan diluar
kailer darah!
$-K :
1616 4en7elaskan engertian kailer darah
+apiler adalah tempat pertukaran anatara darah dan jaringan, memiliki perabangan ang
luas sehingga terjangkau ke semua sel! +apiler merupakan saluran mikroskopik untuk
pertukaran nutrient dan 4at sisa diantara darah dan jaringan! Dindingna bersi#at
semipermeable untuk pertukaran berbagai substansi!
1626 4en7elaskan struktur kailer darah
Struktur Kailer
"ada rangkaian mesentrium, darah memasuki kapiler melalui arteriol dan
meninggalkan arteri melalui enula! Darah ang berasal dari arteriol akan memasuki
metarteriol atau arteriol terminalis dan ang mempunai struktur pertengahan antara
arteriol dan kapiler! Sesudah meninggalkan metarteriol , darah memasuki kapiler
ang berukuran besar disebut saluran istimewa dan ang berukuran keil disebut
kapiler murni! Sesudah melalui kapiler, darah kembali ke dalam sistemik melalui
enula!
Arteriol sangat berotot dan diameterna dapat berubah beberapa kali lipat! Metarteriol
tidak mempunai lapisan otot ang bersambungan, namun mempunai serat6serat
otot polos ang mengelilingi pembuluh darah pada titik6titik ang bersambungan!
"ada titik dimana kapiler murni berasal dari metarteriol, serat otot polos mengelilingi
kapiler ang disebut dengan S#ingter prekapiler ang dapat membuka dan menutup
jalan masuk ke kapiler!
7enula ukuranna jauh lebih besar daripada arteriol tapi lapisan ototna lebih lemah!
16 Kailer darah di5agi men7adi & 7enis utama :
1! +apiler sempurna
8aak dijumpai pada jaringan termasuk otot paru,susundan sara# pusat dan kulit! Sitoplasma
sel endotel menebal d tempat ang berinti dan menipis di bagian lainna!
2! +apiler bertingkat
+apiler bertingkat dijumpai pada mukosa usus,glomerulus,ginjal dan panreas! Sitoplasma
tipis dan tempat pori6pori!
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 5
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
6/29
)! +apiler sinusidal
+apiler sinusidal mempunai garis tengah,lumen lebih besar dari normal!
16&6 4en7elaskan sirkulasi kailer darah
16 Definisi sirkulasi kailer darah
Sistem sirkulasi adalah sistem transpor ang menghantarkan oksigen dan berbagai 4at
ang diabsorbsi dari traktus gastrointestina menuju ke jaringan serta melibatkan
karbondioksida ke paru dan hasil metabolisme lain menuju ke ginjal! Sistem sirkulasi
berperan dalam pengaturan suhu tubuh dan mendistribusi hormon serta berbagai 4at lain ang
mengatur #ungsi sel! setiap pembuluh halus ang menghubungkan aneriol dan enolmembentuk suatu jaringan pada hampir seluruh bagian tubuh! Dindingna berkerja sebagai
membran semipermeable untuk pertukaran berbagai substansi!
26 Struktur Sirkulasi Kailer darah
Struktur dinding kailer :
Dinding kapiler : Satu sel endotel
$ebal dinding kapiler : 0,5 mikrometer
Diameter kapiler : .69 mikrometer
pori6pori : elah interseluler 8anak esikel plasmalemal : terdapat pada sel endotel terbentuk pada salah satu
permukaan sel dengan menerap paket6paket plasma keil atau airan ekstraseluler
Adana penghubung elah antar sel untuk menghubungkan kapiler bagian dalam dengan
bagian luar
&6 Bagian fungsi+nal dari sirkulasi:
Arteri ber#ungsi untuk mentranspor darah di bawah tekanan tinggi ke jaringan, dinding
arteri kuat dan darah mengalir kuat di arteri!
+apiler ber#ungsi untuk pertukaran airan, 4at makanan, elektrolit, hormon, dan bahan
lainna antara darah dan airan interstisial!
7ena ber#ungsi untuk saluran darah dari jaringan kembali ke jantung! Dindingna sangat
tipis, puna otot, dan dapat menampung darah sesuai kebutuhan!
"ori 6 pori kapiler pada beberapa organ mempunai si#at khusus:
Di dalam otak aitu sel endotel kapiler sangat rapat, jadi hana molekul ang sangat keilang dapat masuk & keluar dari jaringan otak!
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 6
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
7/29
Di dalam hati aitu elah antara sel endotel kapiler lebar terbuka sehingga hampir semua
4at ang larut dalam plasma dapat lewat dari darah masuk ke hati!
Di dalam berkas glomerulus ginjal aitu terdapat #enestra ' lubang * ang langsung
menembus bagian tengah sel endotel sehingga banak 4at ang dapat di #iltrasi melewati
glomerulus tanpa harus melewati elah di antara sel endotelia!
6 4ekanisme ertukaran airan dalam Kailer Darah
"ertukaran 4at antara darah dan jaringan melalui dinding kapiler terdiri dari 2 tahap:
Di#usi pasi#
Dinding kapiler tidak ada sistem transportasi, sehingga 4at terlarut berpindah melalui
proses di#usi menuruni gradien konsentrasi mereka! radien konsentrasi adalah perbedaan
konsentrasi antara 2 4at ang berdampingan! Di#usi 4at terlarut terus berlangsung
independen hingga tak ada lagi perbedaan konsentrasi antara darah dan sel di sekitarna!
8ulk #low
Merupakan suatu olume airan bebas protein ang tersaring ke luar kapiler,
berampur dengan airan interstisium disekitarna, dan kemudian direabsorpsi! 8ulk #low
sangat penting untuk mengatur distribusi /ES antara plasma dan airan interstisium!"roses ini disebut bulk #low karena berbagai konstituen airan berpindah bersama sama
sebagai satu kesatuan!
a! $ekanan di dalam kapiler melebihi tekanan diluar sehingga airan terdorong
keluar melalui pori6pori tersebut dalam suatu proses ang disebutultrafiltrasi
b! $ekanan ang mengarah ke dalam melebihi tekanan keluar, terjadi perpindahan
netto airan dari kompartemen interstitium ke dalam kapiler melalui pori6pori,
ang disebut denganrea5s+rsi6
8ulk #low dipengaruhi oleh perbedaan tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik koloid
antara plasma dan airan interstitium! . gaa ang mempengaruhi perpindahan airan
menembus dinding kapiler adalah :
1! $ekanan darah kapiler
2! $ekanan osmotik koloid plasma
)! $ekanan hidrostatik airan interstitium
.! $ekanan osmotik koloid airan interstitium
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 7
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
8/29
26 liran darah dalam kailer
Mengalir seara intermiten ang mengalir dan berhenti setiap beberapa detik atau menit!"enebab timbulna gerakan ini adalah asomotion, ang berarti kontraksi intermiten pada
metarteriol dan s#ingter prekapiler! ;aktor penting ang mempengaruhi derajat pembukaan
dan pentutupan kapiler adalah konsentrasi oksigen dalam jaringan! 8ila jumlah pemakaian
oksigen besar, aliran darah ang intermiten akan makin sering terjadi dan lamana waktu
aliran lebih lama sehingga dapat membawa lebih bnaak oksigen!
Sistem imfatik
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
9/29
+atup6katup terdapat di saluran lim#e terdapat di saluran lim#e pengumpul
tempat bermuarana kapiler6kapiler lim#e!
Saluran lim#e airan, otot polos pada dinding pembuluh berkontraksi
segmen pembuluh lim#e di antara katup 'pompa otomatis*! /airan di pompa
melalui katup berikutna ke dalam segmen pembuluh segmen kontraksi
sehingga bermuara dalam sirkulasi darah!
eran Sistem imfatik
"eran sentral dalam mengatur :
1! +onsentrasi protein dalam airan interstitial
"rotein terus keluar dari kapiler darah lalu msuk ke dalam interstitium! g!
$ekanan hidrostatik airan interstisium adalah tekanan airan ang bekerja dibagian luar
dinding kapiler oleh airan interstisium, tekanan ini mendorong airan masuk ke dalam
kapiler!
>ukum starling : keepatan dan arah perpindahan air dan 4at terlarut antara kapiler danjaringan dipengaruhi oleh tekanan hidrostatik dan osmotik masing masing kompartemen!
$ekanan >idrostatik +apiler ' " *
$ekanan airan&hidrostatik darah ang bekerja pada bagian dalam dinding kapiler!
$ekanan ini mendorong airan dari membran kapiler untuk masuk ke dalam airan
interstisium! Seara rata rata, tekanan hidrostatik di ujung arteriol kapiler jaringan adalah )
mm>g dan semakin menurun menjadi 1 mm>g di ujung enula!
$ekanan +oloid ?smotik +apiler ' *
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 9
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
10/29
Disebut juga tekanan onkotik, aitu suatu gaa akibat dispersi koloid protein protein
plasma! $ekanan ini mendorong gerakan airan ke dalam kapiler! "lasma puna konsentrasi
protein ang lebih besar dan konsentrasi air ang lebih keil daripada di airan interstisium!
"erbedaan ini menimbulkan e#ek osmotik ang mendorong air dari daerah dengan
konsentrasi air tinggi di airan interstisium ke daerah dengan air ang berkonsentrasi rendah *konsentrasi protein lebih tinggi * dari plasma! $ekanan koloid osmotik plasma rata rata adalah
25 mm>g!
$ekanan >idrostatik /airan nterstisium ' "i*
$ekanan ini bekerja di bagian luar dinding kapiler oleh airan interstisium! $ekanan
ini mendorong airan masuk ke dalam kapiler! $ekanan hidrostatik airan interstisium
dianggap 1 mm>g!
$ekanan ?smotik +oloid /airan nterstisium ' i*
Sebagian keil protein plasma ang boor ke luar dinding kapiler dan masuk ke ruang
interstisium dalam keadaan normal akan dikembalikan ke dalam darah melalui sistem
lim#e! $etapi apabila protein plasma boor seara patologis, protein ang boor
menimbulkan e#ek osmotik ang akan mendorong perpindahan airan keluar dari kapiler
dan masuk ke airan interstisium!
$ek! hid! $ek! osmo!
nterstitial nterstitial
;iltrasi sepanjang kapiler terjadi karena ada tenaga Starling : perbedaan tekanan hidrostatik
intraaskuler dan interstisiil, dan perbedaan tekanan koloid6osmotik intraaskuler dan
interstisiil! Maka aliran airan :
+ '" @ i* % '"i @ *
+ koe#isien #iltrasi kaplier
" tekanan hidrostatik kapiler ) mm >g
"i tekanan hidrostatik interstitial 1 mm >g
tekanan koloid % osmotik kapiler 25 mm >g
i tekanan koloid % osmotik interstisiil diabaikan
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
11/29
"ada jaringan ang tidak akti#, kapiler kolaps dan aliran darah mengambil jalan pintas dari
arteriol langsung ke enula!
26 $-U6 4emahami dan men7elaskan keseim5angan .S dan -S 5erdasarkan
5i+kimia dan fisi+l+fi
$-K6 2616 4en7elaskan engertian .S dan -S
16 airan ekstraseluler (CES)A! De#inisi /airan intraseluler 'CIS*
Semua airan didalam sel seara keseluruhan disebut airan intraseluler sekitar 23 dari .2 =
airan tubuh ada didalam 5 triliun sel dan disebut /S, jadi /S merupakan .0 B dari berat
badan total pada orang rata6rata
8! De#inisi airan ekstrasel
Semua airan dikuar sel seara keseluruhan disebut /ES! /airan ini merupakan 20 B dari
berat badan atau sekitar 1. = pada orang dewasa normal dengan berat badan 0 kg! 2
kompartemen terbesar dari airan ekstrasel adalah airan intersisial ang berjumlah lebih dari )&.
bagian airan ekstrasel dan plasma ang berjumlah hampir 1&. atau ) =
2626 4en7elaskan ma'am ; ma'am gangguan keseim5angan .S dan -S
A! /airan ekstrasel terdiri dari:
/airan interstisium atau airan antar6sel,ang berada diantara sel6sel
/airan intra6askular, ang berada dalam pembuluh darah ang merupakan bagian air dari
plasma darah!
/airan trans6seluler, ang berada dalam rongga6rongga khusus, misalna airan otak 'likuor
serebrospinal*, bola mata, sendi!
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
12/29
masuk kedalam
jaringan edema
$ekanan osmotik
koloid plasma
menurun
+onsentrasi plasma protein
berkurang tekanan osmotik
koloid plasma menurun air
berpindah dari plasma masuk kedalam jaringan edema
Malnutrisi
Diare kronik
=uka bakar
Sindroma ne#rotikSirosis
"ermeabilitas
kapiler meningkat
"eningkatan permeabilitas kapiler
menebabkan terjadina
kebooran membran kapiler
sehingga protein dapat berpindah
dari kapiler masuk ke ruang
interstitial
n#eksi bakteri
Ceaksi alergi
=uka bakar
"enakit ginjal akut :
ne#riris
Cetensi atrium
meningkat
injal mengatur ion natrium di
airan ekstrasel oleh! ;ungsi
ginjal dipengaruhi oleh aliran
darah ang masuk! 8ila aliran
darah tidak adekuat akan terjadi
retensi natrium dan air edema
agal jantung
agal ginjal
Sirosis hati
$rauma '#raktur, operasi,
luka bakar*
"eningkatan produksi
hormon kortikoadrenal :
'aldosteron, kortison,
hidrokortison*
Drainase lim#atik
menurun
Drainase lim#atik ber#ungsi untuk
menegah kembalina protein ke
sirkulasi! 8ila terjadi gangguan
lim#atik maka protein akan masukke sirkulasi, akibatna tekanan
koloid osmotik plasma akan
menurun edema
?bstruksi lim#atik
'kanker sistem lim#atik*
;aktor6#aktor penentu terhadap terjadina kelebihan airan :
1! "erubahan hemodinamik dalam kapiler ang memungkinkan keluarna airan
intraaskular ke dalam jaringan interstisium
>emodinamik dipengaruhi oleh :
"ermeabilitas kapiler Selisih tekanan hidrolik dalam kapiler dengan tekanan hidrolik dalam intersisium
Selisih tekanan onkotik dalam plasma dengan tekanan onktik dalam intersisium!
2! Cetensi natrium di ginjal
Cetensi natrium dipengaruhi oleh :
Sistem renin angiotensin6aldosteron
Akti#itas A"
Akti#itas sara# simpatis
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 12
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
13/29
?smoreseptor di hipotalamus
6 Edema di kapiler terjadi bila terjadi peningkatan permeabilitas dinding kapiler ang
memungkinkan lebih banak protein plasma keluar dari kapiler ke airan intersitium disekitarna terjadi penurunan tekanan osmotik koloid plasma ang menurunkan tekanan
airan intersitium ang menurunkan tekanan ke arah dalam sementara peningkatan
tekanan osmotik koloid airan intersitium ang disebabkan oleh kelebihan protein di
airan intersitium meningkatkan tekanan ke arah luar edema lokal!
6 Edema terjadi di lim#e bila terjadi penumbatan pembuluh lim#e karena kelebihan
airan ang di#iltrasi keluar tertahan di airan intersisium dan tidak dapat dikembalikan
ke dalam melalui sistem lim#e!
4en7elaskan en"e5a5 dan k+reksi kele5ihan air
+elebihan olume E/; dapat terjadi jika a dan air tertahan dengan proporsi anglebih kurang sama seiring dengan terkumpulna airan isotonik berlebihan di E/;
'hiperolemia* maka airan akan berpindah ke kompartemen airan intersitial < Edema!
+elebihan airan olume selalu terjadi sekunder akibat peningkatan kadar a tubuh total
ang akan menebabkan terjadina retensi air!
6 "enebab olume E/; berlebihan :
1! Mekanisme pengaturan ang berubah
2! agal jantung
)! Sirosis hati
.! Sindrom ne#rotik
5! agal ginjal
6 ejala :1! Distensi ena jugularis
2! "eningkatan tekanan ang sentral
)! "eningkatan tekanan darah
.! Denut nadi penuh =kuat
5! Edema peri#er dan periobita
! Asitesis
! E#usi pleura
3! Edema paru akut
9! "enambahan berat badan seara epat
&6 $-U6 4emahami dan men7elaskan gangguan keseim5angan 'airan tu5uh (edmadan asites)
$-K6 &616 4en7elaskan edema
&61616 Definisi edemaEdema merupakan suatu keadaan dengan akumulasi airan di jaringan interstisium seara
berlebih akibat penambahan olume ang melebihi kapasitas penerapan pembuluh lim#e! Akumulasi
airan di jaringan interstisium dapat dideteksi seara klinis sebagai suatu pembengkakan!
"embengkakan akibat akumulasi airan ini disertai atau tanpa terjadi penurunan olume intraaskular
'sirkulasi*! "enebabna antara lain:
+egagalan jantung dalam menjalankan #ungsina
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 13
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
14/29
+egagalan ginjal dalm menjalani #ungsi ekskresi
+egagalan atau kelainan sistem pembuluh lim#atik
angguan permiabilitas kapiler dan hipoproteinemia berat ang menebabkan gangguan
tekanan osmotik koloid!
&61626 en"e5a5 ter7adin"a edema
1. 8erkurangna protein dari plasma
"enurunan konsentrasi protein plasma menebabkan penurunan tekanan koloid
osmotik plasma! "enurunan tekanan ini menebabkan #iltrasi airan berlebihan keluar dari
pembuluh sedangkan jumlah airan ang direabsorbsi kurang dari normal! Edema karena
hal ini dapat terjadi melalui berbagai ara aitu pengeluaran berlebihan protein plasma di
urin akibat penakit ginjal, penurunan sintesis protein plasma akibat penakit hati! Edemaang disebabkan oleh penurunan konsentrasi protein plasma dapat terjadi melalui
beberapa ara :
gangguan hati, gangguan ginjal, malnutrisi protein
tekanan onkotik '?"* menurun
pengeluaran berlebihan protein plasma di urin akibat penakit ginjal F
penurunan sintesis protein plasma akibat penakit hati ' hati mensintesis
hampir semua protein plasma *F makanan ang kurang mengandung protein F
atau pengeluaran protein akibat luka bakar ang luas!
2. Meningkatna tekanan darah kapiler
$ekanan darah kapiler merupakan daa untuk mengin#iltrasi airan melalui dinding
kapiler! Edema karena peningkatan tekanan darah kapiler dapat ditemukan pada :
+etika darah terbendung di ena, akan disertai dengan peningkatan tekanan
darah kapiler karena kapiler mengalirkan isina ke ena! Akibat kegagalanaliran ena paling sering ditemukan pada ekstremitas bawah, sekunder akibat
trombosis abstrukti#, edema ang terjadi pada tungkai bawah!
Edema kardial terjadi karena tekanan ena meningkat akibat sirkulasi darah
terganggu pada penderita paah jantung! "eningkatan ke arah luar dinding
kapiler ini terutama berperan pada edema ang terjadi pada gagal jantung
kongesti#! +egagalan jantung ini sering dikaitkan dengan pengurangan urah
jantung dan pengurangan aliran darah ginjal! "engurangan tekanan per#usi
mengawali aksis renin angiotensi aldosteron ang mengakibatkan ion retensi
air natrium dan air dalam ginjal!
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 14
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
15/29
Edema postural terjadi pada orang ang terus menerus berdiri untuk waktu
ang ukup lama maka terjadi edema pada kaki dan pergelangan kaki! Edema
ini terjadi jika orang bergerak akti# karena aktiitas otot ikut memperlanar
aliran dalam pembuluh!
gagal jantung, kegagalan pompa ena : paralisis otot, latihan, peningkatanurah jantung
tekanan hidrostatik '>"* meningkat
Edema regional juga dapat terjadi karena restriksi lokal aliran balik ena!
ontoh : pembengkakan di tungkai dan kaki ang pada masa kehamilan!
-terus membesar menekan ena ang mengalirkan darah dari
ekstremitas bawah ena masuk ke rongga abdomen!
"embendungan darah di ena kaki terjadi edema regional di
ekstremitas bawah!
3. Meningkatna permeabilitas kapiler
Apabila permeabilitas bertambah mengakibatkan protein plasma akan keluar dari
kapiler sehingga tekanan koloid osmotik darah menurun dan sebalikna tekanan
koloid airan interstisium bertambah! +esetidakimbangan ini mengakibatkan edema
lokal ang berkaitan dengan edera misalna lepuh dan alergi! Edema setempat akibat
bertambahna permeabilitas kapiler ang disebabkan oleh radang disebut edema
in#lamatoris sedangkan edema ang sering timbul dalam waktu singkat tanpa sebab
ang jelas sering terjadi pada anggota tubuh akibat alergi disebut edema
angloneurotik!
respon in#lamasi, trauma
peningkatan ?"i dan penurunan ?p
4. >ambatan pembuluh lim#atik
#ilariasis lim#atik, sumbatan kelenjar getah bening
peningkatan ?"i
5. ?bstruksi saluran lim#e
?bstruksi saluran lim#atik merupakan penebab primer lain edema! >al ini terjadi
karena kelebihan airan ang di#iltrasi keluar tertahan di airan interstisium dan tidak
dapat dikembalikan ke sistem lim#e! Akumulasi protein di airan interstisium
memperberat masalah melalui e#ek osmotikna! Sebagai akibatna terjadi lim#edema
dan biasana terjadi seara lokal dan mungkin karena peradangan atau obstruksi
neoplasma! "enumbatan lim#e ang lebih meluas terjadi pada #ilariasis, suatupenakit parasit akibat namuk terutama pada daerah tropis!
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 15
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
16/29
Contoh:
"ada sirosis hepatis dan gagal jantung kongesti#
"enumbatan lim#e lokal :
Di lengan wanita ang saluran drainase lim#ena dari lengan ang tersumbatakibat pengangkatan kelenjar lim#e selama pembedahan untuk kanker
paudara!
"enumbatan lim#e ang lebih meluas :
$erjadi pada #ilariasis, penakit parasiti ang ditularkan melalui namuk
banak dijumpai di daerah tropis! "ada penakit, aing6aing #ilaria keil
mengin#eksi pembuluh lim#e sehingga terjadi gangguan aliran lim#e!
8agian tubuh ang terkena, terutama skrotum dan ekstremitas, mengalami
edema hebat! +elainan ini sering disebut sebagai elephantiasis, karena
ekstremitas ang membengkak seperti kaki gajah!
6. Cetensi air dan a
Cetensi natrium terjadi jika ekskresi natrium dalam urin lebih keil daripada ang
masuk! +arena konsentrasi natrium ang tinggi akan terjadi hipertonik!
Aktiitas SCAA erat kaitanna dengan baroreseptor di arteri a#eren
glomerulus ginjal
Akti#itas A" erat kaitanna dengan baroreseptor atrium jantung
Aktiitas sara# simpatis, AD> dengan baroreseptor sinus karotiks
/ontoh : pada gagal ginjal dan sindrom ne#rotik
7. "erubahan >emodinamik dalam kapiler ang memungkinkan keluarna airan
intraaskuler kedalm jaringan intertisium!
>emodinamik dalm kapiler dipengaruhi oleh :
"ermeabilitas kapiler
Selisih tekanan hidrolik dalam kapiler dengan tekanan hidrolik dalm
intertisium!
Selisih antara tekanan onkotik dalam plasma dengan tekanan onkotik dalam
intertisium
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 16
>" @ ?"i ( >"i @ ?"
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
17/29
&616&6 4en7elaskan klasifikasi edema
Edema dapat dibedakan menjadi :
a! Edema lokalisata 'edema lokal*
>ana tebatas pada organ&pembuluh darah tertentu! $erdiri dari :
Ekstremitas 'unilateral*, pada ena atau pembuluh darah lim#e Ekstremitas 'bilateral*, biasana pada ekstremitas bawah
Muka '#aial edema*
Asites 'airan di rongga peritoneal*
>idrotoraks 'airan di rongga pleura*
b! Edema eneralisata ' edema umum *
"embengkakan ang terjadi pada seluruh tubuh atau sebagian besar tubuh pasien!
8iasana pada :
agal jantung
Sirosis hepatis
angguan ekskresi
Selain itu, edema juga dapat dibedakan menjadi :
a! Edema ntaseluler
Edema ang biasa terjadi akibat depresi sistem metabolik jaringan dan tidak adana nutrisi sel
ang adekuat!
b! Edema Ekstraseluler
Edema ang biasana disebabkan oleh kebooran abnormal airan dari plasma ke ruang
interstitial dengan melintasi kapiler dan kegagalan lim#atik untuk mengembalikan airan dari
interestitium ke dalam darah!
&61664en7elaskan manifestasi edema 8engkak, mengkilat, bila ditekan timbul ekungan dan lambat kembali seperti
semula
8erat badan naik, penambahan 2B kelebihan ringan, penambahan 5B
kelebihan sedang, penambahan 3B kelebihan berat
Adana bendungan ena di leher
"emendekan na#as dan dalam, penokong darah 'pulmonar*!
"erubahan mendadak pada mental dan abnormalitas tanda sara#, penahananpernapasan 'pada edema erebral ang berhubungan D+A*
eri otot ang berkaitan dengan pembengkakan
"eningkatan tekanan ena ' ( 11m ?*
E#usi pleura
Denut nadi kuat
Edema peri#er dan periorbita
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 17
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
18/29
Asites
&616>6 4en7elaskan mekanisme edema
4ekanisme em5entukan .D.4 :
16 em5entukan .dema ada Sindr+m Nefr+tik Sindrom ne#rotik adalah kelainan glomerulus dengan karakteristik protenuria ' kehilangan
protein melalui urin G ),5 g&hari , hipoproteinemia, edema, dan hiperlipidemia!
"roteinuria hipoalbumin ' kehilangan protein * penurunan tekanan osmotik pindah
airan dari intraaskular ke interstitium edema
penurunan olume darah e#ekti# retensi a di ginjal
angguan #ungsi ginjal
De#ek intrinsik ekskresi "enurunan =; "roteinuria
natrium H air
>ipoalbuminemia
"enurunan 7DAE
Cetensi natrium dan air oleh ginjal
Ada 2 mekanisme ang menebabkan terjadina edema pada Sindrom e#rotik :
1! Mekanisme under#illing
$erjadina edema akibat rendahna kadar albumin serum rendahna tekanan osmotikplasma peningkatan transudasi airan dari kapiler ke ruang interstisial 'hk! Starling *
7olume darah berkurang 'under#illing* merangsang sistem CAS 'renin6angiotensin6
aldosteron* meretensi natrium dan air pada tubulus distalis!
>ipotesis : menempatkan albumin dan olume plasma berperan dalam terjadina edema!
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 18
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
19/29
Proteinria
!ipoalbminemia
Tekanan osmotik plasma
"olme plasma
#$! %istem renin an&iotensin #'P
(etensi 'a()T)'%* #*( ()T)'%*
)$)+#
2! Mekanisme ?er#illing
"ada pasien sindrom ne#rotik terganggu ekskresi atrium tubulus distalis tinggina
olume darah 'oer#illing* penekanan sistem renin6angiotensin dan asopressin!
Skema hipotesis oer#illing :
$e,ek tbls primer
(etensi 'a
"olme plasma
#$! #ldosteron #'P
Tbls (esistenterhadap #'P
)$)+#
26 em5entukan .dema ada gagal 7antung
+egagalan pompa jantung darah terbendung di ena ol darah arteri turun sist!
sara# simpatis asokonstriksi suplai darah ke otak, jantung dan paru ol darah ginjal
berkurang ginjal akan menahan a dan air
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 19
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
20/29
agal jantung berat hiponatremia AD> pemekatan urin produksi urin berkurang
AD> pusat haus pemasukan air meningkat
Mekanisme edema pada gagal jantung :
&6 em5entukan .dema ada Sir+sis %eatis
I ;ibrosis hati luas dan pembentukan nodul
I ;ibrosis hati dan distorsi struktur parenkim hati peningkatan tahanan sistem porta dan pintas
portosistemik intra dan ekstra hati asodilatasi tahanan peri#er menurun meningkatkan
tonus sistem simpatis adrenergik aktiasi sistem asokonstriktor dan anti diuresis aitu CAS '
retensi garam *, Sara# Simpatis ' penurunan keepatan #iltrasi glomerulus dan meningkatkanreabsorpsi garam tubulus proJimal * dan AD> ' retensi air *
Mekanisme Edema pada Sirosis >ati :
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 20
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
21/29
.! Edema diopatik
"ada edema idiopatik ini terdapat perbedaan berat badan ang dipengaruhi oleh posisi
tubuh! "ada posisi berdiri terjadi retensi natrium dan air sehingga terjadi peningkatan
berat badan, ini diduga karena terjadi peningkatan permeabilitas kapiler pada posisiberdiri! "ada kondisi tertentu dapat disertai penurunan olume plasma ang
kemudian mengaktiasi SCAA sehingga edema akan memberat!
5! "enebab lain 'tapi kasusna relatie jarang*
>ipoalbuminemia
kadar albumin K 2,5 g&d=
tekanan onkotik menurun edema
terdapat pada keadaan : de#isiensi nutrisi 'terutama protein*, ne#rosis
'sindroma ne#rotik*, penakit hati kronik
>ipotiroid : merupakan miJ6edema, biasana terdapat di pre6tibial
+ehamilan
Makan kembali setelah puasa
e7ala dan $andaa! Distensi ena jugularis, "eningkatan tekanan ena sentral
b! "eningkatan tekanan darah, Denut nadi penuh, kuat
! Melambatna waktu pengosongan ena6ena tangan
d! Edema peri#er dan periorbita
e! Asites, E#usi pleura, Edema paru akut ' dispnea, takipnea, ronki basah di seluruh
lapangan paru *
#! "enambahan berat badan seara epat : penambahan 2B kelebihan ringan,
penambahna 5B kelebihan sedang, penambahan 3B kelebihan berat
&616>64en7elaskan enatalaksanaan .dema
.N$KSNN
eng+5atan ada en"akit "ang mendasar6 Menembuhkan penakit ang
mendasari seperti asites peritonitis tuberkulosis!
$irah Baring6 $irah 8aring dapat memperbaiki e#ekti#itas diuretika pada pasien
transudasi ang berhubungan dengan hipertensi porta ang bisa menebabkan
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 21
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
22/29
aldosteron menurun! Dianjurkan $irah 8aring ini sedikit kakina diangkat, selama
beberapa jam setelah minum diuretika!
Diet6 Diet rendah natrium antara .060 mEL&hari atau setara dengan K500 mg&hari
namun jika diet garam terlalu rendah akan mengganggu #ungsi ginjal!
$erai resentesis6 Dengan mengetahui dasar pato#isiologi dari protein 'gradien nilai
albumin serum* untuk mengetahui penebabna dengan transudat atau eksudat dan
menghitung sel untuk mengetahui akibat dari in#lamasi
St+king su+rtif dan ele,asi kaki
estriksi 'airan ?1>00 ml=hari
Diuretik
"ada gagal jantung :
6 hindari oerdiuresis karena dapat menurunkan urah jantung dan
menebabkan a4otemia prerenal
6 hindari diuretik ang bersi#at hipokalemia karena dapat menebabkan
intoksikasi digitalis
"ada sirosis hati :
6 spironolakton dapat menebabkan asidosis dan hiperkalemia
6 dapat pula ditambahkan diuretik golongan tia4id
6 deplesi olume ang berlebihan dapat menebabkan gagal ginjal,
hiponatremia dan alkalosis
"ada sindroma ne#rotik :
6 pemberian albumin dibatasi hana pada kasus ang berat %indari fakt+r "ang memer5uruk en"akit dasar : diuresis ang berlebihan
menebabkan pengurangan olume plasma, hipotensi, per#usi ang inadekuat,
sehingga diureti harus diberikan dengan hati6hati
&616@6 4en7elaskan emeriksaan .demaemeriksaan #isik ada enderita edema antara lain :
1! 8entuk paru % paru seperti kodok F abdomen embung dan sedikit tegang
2! 7ariesis di dekat usus
)! 7ariesis di dekat tungkai bawah
.! Edema timbal karena hipoalbuminemia
5! "erubahan sirkulasi Distensi abdomen
! $impani pada punak asites
! ;luid wae
3! Shi#ting dullness
9! "udle sing
10! ;oto thoraJ
11! -ltrasonogra#i
12! /$ San
emeriksaan a5+rat+rium
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 22
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
23/29
"enurunan serum osmolalitas : K 230 m?sm&kg
"enurunan serum protein, albumin, ureum, >b dan >t
"eningkatan tekanan ena sentral 'Central Vein Pressure*
&626 4en7elaskan asites
&62616 4en7elaskan definisi asites
"enimbunan airan bebas seara abnormal di rongga peritoneum disebabkan oleh
banak penakit!
&62626 4en7elaskan eti+l+gi asites
.ti+l+gi
ormal peritoneumo >ipertensi portal 'albumin serum6asites gradien saagN( 1,1 g & dl*
agal jantung kongesti#, onstritie perikarditis, trikuspid
insu#isiensi, sindrom 8udd6/hiari
"enakit hati, sirosis, hepatitis alkoholik, kegagalan hepatik #ulminan,
besar hepatik metastasis
o >ipoalbuminemia 'saag K1,1 g & dl*
e#rotik sindrom
i4i buruk dengan anasara
o +ondisi Misellaneous 'saag K1,1 g & dl*
"ankreas asites
Empedu asites
ephrogeni asites
-rine asites
"enakit oarium
"eritoneum tidak normal 'saag K1,1 g & dl*
o n#eksi
"eritonitis bakteri
"eritonitis tuberkulosis
uman immunode#iien irus '>7*6terkait peritonitis
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 23
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
24/29
o +ondisi ganas
"eritoneal arinomatosis
"rimer mesothelioma
"seudomJoma peritonei
>epatoellular arinoma
o ?ther rare onditions +ondisi langka lainna
7askulitis
"eritonitis granulomatosa
Eosino#ilik peritonitis
&626&6 4en7elaskan at+fisi+l+gi asites
at+fisi+l+gi
"ertukaran airan antara darah dan airan interstitial dikontrol oleh keseimbangan antara
tekanan darah kapiler ang mendorong airan masuk ke dalam jaringan interstitial, dan
tekanan osmotik dari plasma protein ang menarik airan tetap tinggal di dalam kapiler!
;aktor ang mempengaruhi terbentukna asites:
1! $ekanan koloid osmotik plasma
8iasana bergantung pada kadar albumin! "ada keadaan normal albumin dibentuk di hati!
8ila hati terganggu #ungsina, maka pembentukan albumin juga terganggu! Akibatna
kadar albumin akan berkurang, sehingga tekanan koloid osmotik plasma juga menurun!
Ada tidakna asites pada penderita sirosis terutama tegantung dari tekanan koloid
osmotik plasma! $erdapatna kadar albumin kurang dari ) g B, sudah merupakan tanda
kritis untuk terjadina asites!
2! $ekanan ena porta
"ada penderita sirosis dengan peningkatan tekanan ena porta 'hipertensi portal* tidak
selalu terjadi asites pada permulaanna! $etapi bila terjadi perdarahan gastrointestinal
maka kadar protein plasma akan berkurang sehingga tekanan koloid osmotik akanmenurun, akibatna terjadilah asites! 8ila kadar protein plasma kembali normal, maka
asites akan menghilang meskipun hipertensi portal tetap ada!
)! "erubahan elektrolit
Cetensi atrium 'a*
"enderita sirosis hati tanpa asites mempunai ekskresi a ang normal,
namun bila terdapat asites maka ekskresi a akan terganggu, menjadi K 5 meL&hari!
Sedangkan kadar a serum sedikit lebih rendah dari normal! -ntuk mengembalikan
airan menjadi isotonis, maka pada keadaan retensi a ini terjadi pula retensi airsehingga tekanan hidrostatik meningkat, dan akibatna terjadilah asites!
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 24
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
25/29
Selain itu pada penderita sirosis hati juga terjadi hipertro#i jukstaglomerulus,
sehingga merangsang sistem renin angiotensin! Akibatna produksi aldosteron akan
meningkat dan terjadilah peningkatan reabsorbsi a sebanak 99,5 B di tubulus
ginjal bagian distal!
Cetensi air
angguan ekskresi air pada penderita sirosis disebabkan oleh aktiitas hormon
anti diuretik 'AD>*! angguan tersebut kemungkinan besar merupakan akibat dari
peningkatan absorbsi a di tubulus ginjal bagian proksimal, sehingga tak ada lagi
ang melewati bagian distal!
"erubahan +alium '+*
+adar + dalam serum umumna normal atau sedikit berkurang! >al ini tidak
disebabkan karena hilangna ion6ion, tapi tergangguna sel6sel untuk
mempertahankan kadar + di dalam sel itu sendiri!
&626>6 4en7elaskan mekanisme asites
Mekanisme :
1! $eori under#illing :
Asites olume airan plasma turun 'hipertensi porta dan hipoalbuminemia* >ipertensi
porta meningkatkan tekanan hidrostatik enosa @ hipoalbuminemia transudasi
olume airan intraaskular menurun
2! $eori oer#illing :
Asites ekspansi airan plasma akibat reabsorpsi air oleh ginjal peningkatan akti#itas
hormon anti6diuretik 'AD>* H penurunan akti#itas hormon natriuretik penurunan #ungsi
hati!
)! $eori peri#eral asodilatation :
;aktor patogenesis hipertensi porta ang sering disebut sebagai #aktor lokal
gan
gguan #ungsi
ginjal ang sering
disebut #aktor
sistematik
8agan patogenesis
asites sesuai teori
asodilatsi peri#er
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 25
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
26/29
&626@6 4en7elaskan klasifikasi asites
Klasifikasi sites dihu5ungkan dengan ardien l5umin Serum3sites
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 26
o radien $inggi radien Cendah
1 Sirosis hati +arsinomatosis
2 agal hati akut "eritonium
) Metastatis hati masi# "eritonitis $uberkulosa
. agal jantung kongesi# Asites surgikal
5 Sindrom 8udd6/hiari Asites biliaris
"enakit eno6oklusi# "enakit jaringan ikat
Miksedema Sindrom ne#rotik
3! Asites pankreatik
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
27/29
&626A6 4en7elaskan emeriksaan asites
emerikasaan enun7ang ada sites
"ada pemeriksaan #isik pasien dengan asites dapat kita temukan :
8entuk perut seperti perut kodok : abdomen embung dan sedikit tegang karena
banakna udara di dalam intestine ang telah mengalami dilatasi, dan umbilikus
menonjol keluar
$ekanan airan peritoneum pada ena ka#a in#erior sehingga terbentuk kolateral dari
umbilikus ke sekelilingna seara radier 'aput medusae* Striae abdominalis ang berwarna putih karena adana regangan pada dinding perut
E#usi pleura kanan ' B*, karena adana de#ek pada dia#ragma sehingga airan
asites dapat melalui kaum pleura
Edema tibial, karena hipoalbuminemia
"erubahan sirkulasi : terjadi peningkatan tekanan intra abdominal, tekanan intra
pleural, ena ka#a in#erior dan ena hepatika
"ada pemeriksaan laboratorium
ambaran makroskopik, warna kemerahan dapat juga dijumpai pada asites karena
sirosis hati akibat ruptur kapiler peritoneum
radien nilai albumin serum dan asites, pemeriksaan ini sangat penting untuk
membedakan asites ang ada hubunganna dengan hpertensi porta atau asites
eksudat! Disepakati bahwa gradian dikatakan tinggi bila nilaina ( 1,1 gr&d=!
+urang dari itu disebut rebdah! radien tinggi terdapat pada asites transudasi dan
berhubungan dengan hpertensi porta, gradien rendah terdapat pada asites eksudat!
>itung sel
8iakan kuman, biakan kuman sebaikna dilakukan pada setiap pasien asites ang
diurigai terin#eksi
"emeriksaan sitologi,dengan ara baik,dapat memberi hasil true possitie hampir
100B
Selain pemeriksaan #isik dan laboratorium, dilakukan juga pemeriksaan urine dengan ara
melihat kadar a K 10 mEL&hari
&62686 4en7elaskan enanggulangan asites
enanggulangan sites
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 27
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
28/29
Diuretik untuk membantu menghilangkan airanF biasana, spironolatone 'aldatone*
ang diberikan 16) mg&kg&2. jam digunakan pada awalna, dan kemudian #urosemide
'=asiJ* ang diberikan 162mg&kg&2. jam akan ditambahkan!
Antibiotik, jika in#eksi berkembang
Membatasi garam dalam makanan 'tidak lebih dari 1!500 mg & hari natrium*
>indari minum alkohol
"araentesis : pengambilan airan untuk mengurangi asites!
$ransjugular intrahepati portosstemi shunt '$"S*, ang membantu mengubah
darah ke seluruh hati
Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 28
8/12/2019 Hasil Pbl Edema
29/29
Daftar ustaka
A-A +ESEM8AA AC6E=E+$C?=$ DA ASAM68ASA "enerbit: balai
penerbit ;+-, jakarta F edisi kedua tahun 2003 F penulis dr! >endra -tama, Sp!;+
anong, O;, '200*, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 21,ab! M! Djauhari
Oidjajakusumah,