Top Banner

of 29

Hasil Pbl Edema

Jun 03, 2018

Download

Documents

Muhammad Yudha
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    1/29

    EDEMA

    Oleh : B 18

    Ketua :Nagusman Danil

    (1102009199)

    Sekretaris : Uthami Ulfah (1102009289)

    Nanda i!k" #athi"a (1102009200)

    adi $ri %adrian (11020092&2)

    aha"u (11020092&&)

    a'hmah Kurniasari (11020092&1)

    Ulfani rilia kartini (1102009288)

    *aness"a dekan+, (1102009290)

    UN-*.S-$S /S-

    #KU$S K.DOK$.N

    $%UN .N 200932010

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 1

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    2/29

    Skenario 2 :

    .D.4

    Seorang perempuan, umur 50 tahun berobat ke dokter dengan keluhan perut membesar dan

    tungkai bawah bengkak sejak 1 bulan ang lalu! "emeriksaan #isik didapatkan adana asites

    dan edema pada kedua tungkai bawah! $anda % tanda ini menunjukan adana kele5ihan

    'airan tu5uh6"emeriksaan laboratorium : kadar r+tein (al5umin)di dalam lasma darah

    ang rendah 2,0 g&l 'normal ( ),5 g&l*! +eadaan ini menunjukan adana gangguan tekanan

    k+l+id +sm+tik dan tekanan hidr+statikdi dalam kailer darah6

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 2

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    3/29

    Ste 1 Define earning O57e'ti,es

    1! $-! Memahami dan menjelaskan perpindahan aliran darah didalam dan diluar kapiler

    darah

    $+! 1!1! Menjelaskan pengertian kapiler darah1!2! Menjelaskan struktur kapiler darah

    1!)! Menjelaskan sirkulasi kapiler darah

    1!.! Menjelaskan tentang hubungan tekanan koloid dengan tekanan hidrostatik

    2! $-! Memahami dan menjelaskan keseimbangan /ES dan /S berdasarkan biokimia

    dan #isiolo#i

    $+! 2!1! Menjelaskan pengertian /ES dan /S

    2!2! Menjelaskan maam % maam gangguan keseimbangan /ES dan /S

    2!)! Menjelaskan mekanisme gangguan keseimbangan /ES dan /S

    2!.! Menjelaskan penebab gangguan keseimbangan /ES dan /S

    )! $-! Memahami dan menjelaskan gangguan keseimbangan airan tubuh 'edma dan

    asites*

    $+! )!1! Menjelaskan edema

    )!1!1! Menjelaskan de#inisi edema

    )!1!2! Menjelaskan penebab terjadina edema

    )!1!)! Menjelaskan klasi#ikasi edema

    )!1!.! Menjelaskan mani#estasi edema

    )!1!5! Menjelaskan mekanisme edema

    )!1!! Menjelaskan penanggulangan edema

    )!1!! Menjelaskan pemeriksaan edema

    )!2! Menjelaskan asites

    )!2!1! Menjelaskan de#inisi asites

    )!2!2! Menjelaskan etiologi asites

    )!2!)! Menjelaskan pato#isiologi asites

    )!2!.! Menjelaskan mani#estasi asites

    )!2!5! Menjelaskan mekanisme asites

    )!2!! Menjelaskan klasi#ikasi asites

    )!2!! menjelaskan pemeriksaan asites

    )!2!3! Menjelaskan penanggulangan asites

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 3

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    4/29

    Ste 2 -nf+rmati+n athering and ri,ate Stud"

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 4

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    5/29

    Ste & Share $he esult +n -nf+rmati+n athering and ri,ate Stud"

    16 $-U: 4emahami dan men7elaskan erindahan aliran darah didalam dan diluar

    kailer darah!

    $-K :

    1616 4en7elaskan engertian kailer darah

    +apiler adalah tempat pertukaran anatara darah dan jaringan, memiliki perabangan ang

    luas sehingga terjangkau ke semua sel! +apiler merupakan saluran mikroskopik untuk

    pertukaran nutrient dan 4at sisa diantara darah dan jaringan! Dindingna bersi#at

    semipermeable untuk pertukaran berbagai substansi!

    1626 4en7elaskan struktur kailer darah

    Struktur Kailer

    "ada rangkaian mesentrium, darah memasuki kapiler melalui arteriol dan

    meninggalkan arteri melalui enula! Darah ang berasal dari arteriol akan memasuki

    metarteriol atau arteriol terminalis dan ang mempunai struktur pertengahan antara

    arteriol dan kapiler! Sesudah meninggalkan metarteriol , darah memasuki kapiler

    ang berukuran besar disebut saluran istimewa dan ang berukuran keil disebut

    kapiler murni! Sesudah melalui kapiler, darah kembali ke dalam sistemik melalui

    enula!

    Arteriol sangat berotot dan diameterna dapat berubah beberapa kali lipat! Metarteriol

    tidak mempunai lapisan otot ang bersambungan, namun mempunai serat6serat

    otot polos ang mengelilingi pembuluh darah pada titik6titik ang bersambungan!

    "ada titik dimana kapiler murni berasal dari metarteriol, serat otot polos mengelilingi

    kapiler ang disebut dengan S#ingter prekapiler ang dapat membuka dan menutup

    jalan masuk ke kapiler!

    7enula ukuranna jauh lebih besar daripada arteriol tapi lapisan ototna lebih lemah!

    16 Kailer darah di5agi men7adi & 7enis utama :

    1! +apiler sempurna

    8aak dijumpai pada jaringan termasuk otot paru,susundan sara# pusat dan kulit! Sitoplasma

    sel endotel menebal d tempat ang berinti dan menipis di bagian lainna!

    2! +apiler bertingkat

    +apiler bertingkat dijumpai pada mukosa usus,glomerulus,ginjal dan panreas! Sitoplasma

    tipis dan tempat pori6pori!

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 5

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    6/29

    )! +apiler sinusidal

    +apiler sinusidal mempunai garis tengah,lumen lebih besar dari normal!

    16&6 4en7elaskan sirkulasi kailer darah

    16 Definisi sirkulasi kailer darah

    Sistem sirkulasi adalah sistem transpor ang menghantarkan oksigen dan berbagai 4at

    ang diabsorbsi dari traktus gastrointestina menuju ke jaringan serta melibatkan

    karbondioksida ke paru dan hasil metabolisme lain menuju ke ginjal! Sistem sirkulasi

    berperan dalam pengaturan suhu tubuh dan mendistribusi hormon serta berbagai 4at lain ang

    mengatur #ungsi sel! setiap pembuluh halus ang menghubungkan aneriol dan enolmembentuk suatu jaringan pada hampir seluruh bagian tubuh! Dindingna berkerja sebagai

    membran semipermeable untuk pertukaran berbagai substansi!

    26 Struktur Sirkulasi Kailer darah

    Struktur dinding kailer :

    Dinding kapiler : Satu sel endotel

    $ebal dinding kapiler : 0,5 mikrometer

    Diameter kapiler : .69 mikrometer

    pori6pori : elah interseluler 8anak esikel plasmalemal : terdapat pada sel endotel terbentuk pada salah satu

    permukaan sel dengan menerap paket6paket plasma keil atau airan ekstraseluler

    Adana penghubung elah antar sel untuk menghubungkan kapiler bagian dalam dengan

    bagian luar

    &6 Bagian fungsi+nal dari sirkulasi:

    Arteri ber#ungsi untuk mentranspor darah di bawah tekanan tinggi ke jaringan, dinding

    arteri kuat dan darah mengalir kuat di arteri!

    +apiler ber#ungsi untuk pertukaran airan, 4at makanan, elektrolit, hormon, dan bahan

    lainna antara darah dan airan interstisial!

    7ena ber#ungsi untuk saluran darah dari jaringan kembali ke jantung! Dindingna sangat

    tipis, puna otot, dan dapat menampung darah sesuai kebutuhan!

    "ori 6 pori kapiler pada beberapa organ mempunai si#at khusus:

    Di dalam otak aitu sel endotel kapiler sangat rapat, jadi hana molekul ang sangat keilang dapat masuk & keluar dari jaringan otak!

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 6

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    7/29

    Di dalam hati aitu elah antara sel endotel kapiler lebar terbuka sehingga hampir semua

    4at ang larut dalam plasma dapat lewat dari darah masuk ke hati!

    Di dalam berkas glomerulus ginjal aitu terdapat #enestra ' lubang * ang langsung

    menembus bagian tengah sel endotel sehingga banak 4at ang dapat di #iltrasi melewati

    glomerulus tanpa harus melewati elah di antara sel endotelia!

    6 4ekanisme ertukaran airan dalam Kailer Darah

    "ertukaran 4at antara darah dan jaringan melalui dinding kapiler terdiri dari 2 tahap:

    Di#usi pasi#

    Dinding kapiler tidak ada sistem transportasi, sehingga 4at terlarut berpindah melalui

    proses di#usi menuruni gradien konsentrasi mereka! radien konsentrasi adalah perbedaan

    konsentrasi antara 2 4at ang berdampingan! Di#usi 4at terlarut terus berlangsung

    independen hingga tak ada lagi perbedaan konsentrasi antara darah dan sel di sekitarna!

    8ulk #low

    Merupakan suatu olume airan bebas protein ang tersaring ke luar kapiler,

    berampur dengan airan interstisium disekitarna, dan kemudian direabsorpsi! 8ulk #low

    sangat penting untuk mengatur distribusi /ES antara plasma dan airan interstisium!"roses ini disebut bulk #low karena berbagai konstituen airan berpindah bersama sama

    sebagai satu kesatuan!

    a! $ekanan di dalam kapiler melebihi tekanan diluar sehingga airan terdorong

    keluar melalui pori6pori tersebut dalam suatu proses ang disebutultrafiltrasi

    b! $ekanan ang mengarah ke dalam melebihi tekanan keluar, terjadi perpindahan

    netto airan dari kompartemen interstitium ke dalam kapiler melalui pori6pori,

    ang disebut denganrea5s+rsi6

    8ulk #low dipengaruhi oleh perbedaan tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik koloid

    antara plasma dan airan interstitium! . gaa ang mempengaruhi perpindahan airan

    menembus dinding kapiler adalah :

    1! $ekanan darah kapiler

    2! $ekanan osmotik koloid plasma

    )! $ekanan hidrostatik airan interstitium

    .! $ekanan osmotik koloid airan interstitium

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 7

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    8/29

    26 liran darah dalam kailer

    Mengalir seara intermiten ang mengalir dan berhenti setiap beberapa detik atau menit!"enebab timbulna gerakan ini adalah asomotion, ang berarti kontraksi intermiten pada

    metarteriol dan s#ingter prekapiler! ;aktor penting ang mempengaruhi derajat pembukaan

    dan pentutupan kapiler adalah konsentrasi oksigen dalam jaringan! 8ila jumlah pemakaian

    oksigen besar, aliran darah ang intermiten akan makin sering terjadi dan lamana waktu

    aliran lebih lama sehingga dapat membawa lebih bnaak oksigen!

    Sistem imfatik

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    9/29

    +atup6katup terdapat di saluran lim#e terdapat di saluran lim#e pengumpul

    tempat bermuarana kapiler6kapiler lim#e!

    Saluran lim#e airan, otot polos pada dinding pembuluh berkontraksi

    segmen pembuluh lim#e di antara katup 'pompa otomatis*! /airan di pompa

    melalui katup berikutna ke dalam segmen pembuluh segmen kontraksi

    sehingga bermuara dalam sirkulasi darah!

    eran Sistem imfatik

    "eran sentral dalam mengatur :

    1! +onsentrasi protein dalam airan interstitial

    "rotein terus keluar dari kapiler darah lalu msuk ke dalam interstitium! g!

    $ekanan hidrostatik airan interstisium adalah tekanan airan ang bekerja dibagian luar

    dinding kapiler oleh airan interstisium, tekanan ini mendorong airan masuk ke dalam

    kapiler!

    >ukum starling : keepatan dan arah perpindahan air dan 4at terlarut antara kapiler danjaringan dipengaruhi oleh tekanan hidrostatik dan osmotik masing masing kompartemen!

    $ekanan >idrostatik +apiler ' " *

    $ekanan airan&hidrostatik darah ang bekerja pada bagian dalam dinding kapiler!

    $ekanan ini mendorong airan dari membran kapiler untuk masuk ke dalam airan

    interstisium! Seara rata rata, tekanan hidrostatik di ujung arteriol kapiler jaringan adalah )

    mm>g dan semakin menurun menjadi 1 mm>g di ujung enula!

    $ekanan +oloid ?smotik +apiler ' *

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 9

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    10/29

    Disebut juga tekanan onkotik, aitu suatu gaa akibat dispersi koloid protein protein

    plasma! $ekanan ini mendorong gerakan airan ke dalam kapiler! "lasma puna konsentrasi

    protein ang lebih besar dan konsentrasi air ang lebih keil daripada di airan interstisium!

    "erbedaan ini menimbulkan e#ek osmotik ang mendorong air dari daerah dengan

    konsentrasi air tinggi di airan interstisium ke daerah dengan air ang berkonsentrasi rendah *konsentrasi protein lebih tinggi * dari plasma! $ekanan koloid osmotik plasma rata rata adalah

    25 mm>g!

    $ekanan >idrostatik /airan nterstisium ' "i*

    $ekanan ini bekerja di bagian luar dinding kapiler oleh airan interstisium! $ekanan

    ini mendorong airan masuk ke dalam kapiler! $ekanan hidrostatik airan interstisium

    dianggap 1 mm>g!

    $ekanan ?smotik +oloid /airan nterstisium ' i*

    Sebagian keil protein plasma ang boor ke luar dinding kapiler dan masuk ke ruang

    interstisium dalam keadaan normal akan dikembalikan ke dalam darah melalui sistem

    lim#e! $etapi apabila protein plasma boor seara patologis, protein ang boor

    menimbulkan e#ek osmotik ang akan mendorong perpindahan airan keluar dari kapiler

    dan masuk ke airan interstisium!

    $ek! hid! $ek! osmo!

    nterstitial nterstitial

    ;iltrasi sepanjang kapiler terjadi karena ada tenaga Starling : perbedaan tekanan hidrostatik

    intraaskuler dan interstisiil, dan perbedaan tekanan koloid6osmotik intraaskuler dan

    interstisiil! Maka aliran airan :

    + '" @ i* % '"i @ *

    + koe#isien #iltrasi kaplier

    " tekanan hidrostatik kapiler ) mm >g

    "i tekanan hidrostatik interstitial 1 mm >g

    tekanan koloid % osmotik kapiler 25 mm >g

    i tekanan koloid % osmotik interstisiil diabaikan

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    11/29

    "ada jaringan ang tidak akti#, kapiler kolaps dan aliran darah mengambil jalan pintas dari

    arteriol langsung ke enula!

    26 $-U6 4emahami dan men7elaskan keseim5angan .S dan -S 5erdasarkan

    5i+kimia dan fisi+l+fi

    $-K6 2616 4en7elaskan engertian .S dan -S

    16 airan ekstraseluler (CES)A! De#inisi /airan intraseluler 'CIS*

    Semua airan didalam sel seara keseluruhan disebut airan intraseluler sekitar 23 dari .2 =

    airan tubuh ada didalam 5 triliun sel dan disebut /S, jadi /S merupakan .0 B dari berat

    badan total pada orang rata6rata

    8! De#inisi airan ekstrasel

    Semua airan dikuar sel seara keseluruhan disebut /ES! /airan ini merupakan 20 B dari

    berat badan atau sekitar 1. = pada orang dewasa normal dengan berat badan 0 kg! 2

    kompartemen terbesar dari airan ekstrasel adalah airan intersisial ang berjumlah lebih dari )&.

    bagian airan ekstrasel dan plasma ang berjumlah hampir 1&. atau ) =

    2626 4en7elaskan ma'am ; ma'am gangguan keseim5angan .S dan -S

    A! /airan ekstrasel terdiri dari:

    /airan interstisium atau airan antar6sel,ang berada diantara sel6sel

    /airan intra6askular, ang berada dalam pembuluh darah ang merupakan bagian air dari

    plasma darah!

    /airan trans6seluler, ang berada dalam rongga6rongga khusus, misalna airan otak 'likuor

    serebrospinal*, bola mata, sendi!

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    12/29

    masuk kedalam

    jaringan edema

    $ekanan osmotik

    koloid plasma

    menurun

    +onsentrasi plasma protein

    berkurang tekanan osmotik

    koloid plasma menurun air

    berpindah dari plasma masuk kedalam jaringan edema

    Malnutrisi

    Diare kronik

    =uka bakar

    Sindroma ne#rotikSirosis

    "ermeabilitas

    kapiler meningkat

    "eningkatan permeabilitas kapiler

    menebabkan terjadina

    kebooran membran kapiler

    sehingga protein dapat berpindah

    dari kapiler masuk ke ruang

    interstitial

    n#eksi bakteri

    Ceaksi alergi

    =uka bakar

    "enakit ginjal akut :

    ne#riris

    Cetensi atrium

    meningkat

    injal mengatur ion natrium di

    airan ekstrasel oleh! ;ungsi

    ginjal dipengaruhi oleh aliran

    darah ang masuk! 8ila aliran

    darah tidak adekuat akan terjadi

    retensi natrium dan air edema

    agal jantung

    agal ginjal

    Sirosis hati

    $rauma '#raktur, operasi,

    luka bakar*

    "eningkatan produksi

    hormon kortikoadrenal :

    'aldosteron, kortison,

    hidrokortison*

    Drainase lim#atik

    menurun

    Drainase lim#atik ber#ungsi untuk

    menegah kembalina protein ke

    sirkulasi! 8ila terjadi gangguan

    lim#atik maka protein akan masukke sirkulasi, akibatna tekanan

    koloid osmotik plasma akan

    menurun edema

    ?bstruksi lim#atik

    'kanker sistem lim#atik*

    ;aktor6#aktor penentu terhadap terjadina kelebihan airan :

    1! "erubahan hemodinamik dalam kapiler ang memungkinkan keluarna airan

    intraaskular ke dalam jaringan interstisium

    >emodinamik dipengaruhi oleh :

    "ermeabilitas kapiler Selisih tekanan hidrolik dalam kapiler dengan tekanan hidrolik dalam intersisium

    Selisih tekanan onkotik dalam plasma dengan tekanan onktik dalam intersisium!

    2! Cetensi natrium di ginjal

    Cetensi natrium dipengaruhi oleh :

    Sistem renin angiotensin6aldosteron

    Akti#itas A"

    Akti#itas sara# simpatis

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 12

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    13/29

    ?smoreseptor di hipotalamus

    6 Edema di kapiler terjadi bila terjadi peningkatan permeabilitas dinding kapiler ang

    memungkinkan lebih banak protein plasma keluar dari kapiler ke airan intersitium disekitarna terjadi penurunan tekanan osmotik koloid plasma ang menurunkan tekanan

    airan intersitium ang menurunkan tekanan ke arah dalam sementara peningkatan

    tekanan osmotik koloid airan intersitium ang disebabkan oleh kelebihan protein di

    airan intersitium meningkatkan tekanan ke arah luar edema lokal!

    6 Edema terjadi di lim#e bila terjadi penumbatan pembuluh lim#e karena kelebihan

    airan ang di#iltrasi keluar tertahan di airan intersisium dan tidak dapat dikembalikan

    ke dalam melalui sistem lim#e!

    4en7elaskan en"e5a5 dan k+reksi kele5ihan air

    +elebihan olume E/; dapat terjadi jika a dan air tertahan dengan proporsi anglebih kurang sama seiring dengan terkumpulna airan isotonik berlebihan di E/;

    'hiperolemia* maka airan akan berpindah ke kompartemen airan intersitial < Edema!

    +elebihan airan olume selalu terjadi sekunder akibat peningkatan kadar a tubuh total

    ang akan menebabkan terjadina retensi air!

    6 "enebab olume E/; berlebihan :

    1! Mekanisme pengaturan ang berubah

    2! agal jantung

    )! Sirosis hati

    .! Sindrom ne#rotik

    5! agal ginjal

    6 ejala :1! Distensi ena jugularis

    2! "eningkatan tekanan ang sentral

    )! "eningkatan tekanan darah

    .! Denut nadi penuh =kuat

    5! Edema peri#er dan periobita

    ! Asitesis

    ! E#usi pleura

    3! Edema paru akut

    9! "enambahan berat badan seara epat

    &6 $-U6 4emahami dan men7elaskan gangguan keseim5angan 'airan tu5uh (edmadan asites)

    $-K6 &616 4en7elaskan edema

    &61616 Definisi edemaEdema merupakan suatu keadaan dengan akumulasi airan di jaringan interstisium seara

    berlebih akibat penambahan olume ang melebihi kapasitas penerapan pembuluh lim#e! Akumulasi

    airan di jaringan interstisium dapat dideteksi seara klinis sebagai suatu pembengkakan!

    "embengkakan akibat akumulasi airan ini disertai atau tanpa terjadi penurunan olume intraaskular

    'sirkulasi*! "enebabna antara lain:

    +egagalan jantung dalam menjalankan #ungsina

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 13

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    14/29

    +egagalan ginjal dalm menjalani #ungsi ekskresi

    +egagalan atau kelainan sistem pembuluh lim#atik

    angguan permiabilitas kapiler dan hipoproteinemia berat ang menebabkan gangguan

    tekanan osmotik koloid!

    &61626 en"e5a5 ter7adin"a edema

    1. 8erkurangna protein dari plasma

    "enurunan konsentrasi protein plasma menebabkan penurunan tekanan koloid

    osmotik plasma! "enurunan tekanan ini menebabkan #iltrasi airan berlebihan keluar dari

    pembuluh sedangkan jumlah airan ang direabsorbsi kurang dari normal! Edema karena

    hal ini dapat terjadi melalui berbagai ara aitu pengeluaran berlebihan protein plasma di

    urin akibat penakit ginjal, penurunan sintesis protein plasma akibat penakit hati! Edemaang disebabkan oleh penurunan konsentrasi protein plasma dapat terjadi melalui

    beberapa ara :

    gangguan hati, gangguan ginjal, malnutrisi protein

    tekanan onkotik '?"* menurun

    pengeluaran berlebihan protein plasma di urin akibat penakit ginjal F

    penurunan sintesis protein plasma akibat penakit hati ' hati mensintesis

    hampir semua protein plasma *F makanan ang kurang mengandung protein F

    atau pengeluaran protein akibat luka bakar ang luas!

    2. Meningkatna tekanan darah kapiler

    $ekanan darah kapiler merupakan daa untuk mengin#iltrasi airan melalui dinding

    kapiler! Edema karena peningkatan tekanan darah kapiler dapat ditemukan pada :

    +etika darah terbendung di ena, akan disertai dengan peningkatan tekanan

    darah kapiler karena kapiler mengalirkan isina ke ena! Akibat kegagalanaliran ena paling sering ditemukan pada ekstremitas bawah, sekunder akibat

    trombosis abstrukti#, edema ang terjadi pada tungkai bawah!

    Edema kardial terjadi karena tekanan ena meningkat akibat sirkulasi darah

    terganggu pada penderita paah jantung! "eningkatan ke arah luar dinding

    kapiler ini terutama berperan pada edema ang terjadi pada gagal jantung

    kongesti#! +egagalan jantung ini sering dikaitkan dengan pengurangan urah

    jantung dan pengurangan aliran darah ginjal! "engurangan tekanan per#usi

    mengawali aksis renin angiotensi aldosteron ang mengakibatkan ion retensi

    air natrium dan air dalam ginjal!

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 14

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    15/29

    Edema postural terjadi pada orang ang terus menerus berdiri untuk waktu

    ang ukup lama maka terjadi edema pada kaki dan pergelangan kaki! Edema

    ini terjadi jika orang bergerak akti# karena aktiitas otot ikut memperlanar

    aliran dalam pembuluh!

    gagal jantung, kegagalan pompa ena : paralisis otot, latihan, peningkatanurah jantung

    tekanan hidrostatik '>"* meningkat

    Edema regional juga dapat terjadi karena restriksi lokal aliran balik ena!

    ontoh : pembengkakan di tungkai dan kaki ang pada masa kehamilan!

    -terus membesar menekan ena ang mengalirkan darah dari

    ekstremitas bawah ena masuk ke rongga abdomen!

    "embendungan darah di ena kaki terjadi edema regional di

    ekstremitas bawah!

    3. Meningkatna permeabilitas kapiler

    Apabila permeabilitas bertambah mengakibatkan protein plasma akan keluar dari

    kapiler sehingga tekanan koloid osmotik darah menurun dan sebalikna tekanan

    koloid airan interstisium bertambah! +esetidakimbangan ini mengakibatkan edema

    lokal ang berkaitan dengan edera misalna lepuh dan alergi! Edema setempat akibat

    bertambahna permeabilitas kapiler ang disebabkan oleh radang disebut edema

    in#lamatoris sedangkan edema ang sering timbul dalam waktu singkat tanpa sebab

    ang jelas sering terjadi pada anggota tubuh akibat alergi disebut edema

    angloneurotik!

    respon in#lamasi, trauma

    peningkatan ?"i dan penurunan ?p

    4. >ambatan pembuluh lim#atik

    #ilariasis lim#atik, sumbatan kelenjar getah bening

    peningkatan ?"i

    5. ?bstruksi saluran lim#e

    ?bstruksi saluran lim#atik merupakan penebab primer lain edema! >al ini terjadi

    karena kelebihan airan ang di#iltrasi keluar tertahan di airan interstisium dan tidak

    dapat dikembalikan ke sistem lim#e! Akumulasi protein di airan interstisium

    memperberat masalah melalui e#ek osmotikna! Sebagai akibatna terjadi lim#edema

    dan biasana terjadi seara lokal dan mungkin karena peradangan atau obstruksi

    neoplasma! "enumbatan lim#e ang lebih meluas terjadi pada #ilariasis, suatupenakit parasit akibat namuk terutama pada daerah tropis!

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 15

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    16/29

    Contoh:

    "ada sirosis hepatis dan gagal jantung kongesti#

    "enumbatan lim#e lokal :

    Di lengan wanita ang saluran drainase lim#ena dari lengan ang tersumbatakibat pengangkatan kelenjar lim#e selama pembedahan untuk kanker

    paudara!

    "enumbatan lim#e ang lebih meluas :

    $erjadi pada #ilariasis, penakit parasiti ang ditularkan melalui namuk

    banak dijumpai di daerah tropis! "ada penakit, aing6aing #ilaria keil

    mengin#eksi pembuluh lim#e sehingga terjadi gangguan aliran lim#e!

    8agian tubuh ang terkena, terutama skrotum dan ekstremitas, mengalami

    edema hebat! +elainan ini sering disebut sebagai elephantiasis, karena

    ekstremitas ang membengkak seperti kaki gajah!

    6. Cetensi air dan a

    Cetensi natrium terjadi jika ekskresi natrium dalam urin lebih keil daripada ang

    masuk! +arena konsentrasi natrium ang tinggi akan terjadi hipertonik!

    Aktiitas SCAA erat kaitanna dengan baroreseptor di arteri a#eren

    glomerulus ginjal

    Akti#itas A" erat kaitanna dengan baroreseptor atrium jantung

    Aktiitas sara# simpatis, AD> dengan baroreseptor sinus karotiks

    /ontoh : pada gagal ginjal dan sindrom ne#rotik

    7. "erubahan >emodinamik dalam kapiler ang memungkinkan keluarna airan

    intraaskuler kedalm jaringan intertisium!

    >emodinamik dalm kapiler dipengaruhi oleh :

    "ermeabilitas kapiler

    Selisih tekanan hidrolik dalam kapiler dengan tekanan hidrolik dalm

    intertisium!

    Selisih antara tekanan onkotik dalam plasma dengan tekanan onkotik dalam

    intertisium

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 16

    >" @ ?"i ( >"i @ ?"

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    17/29

    &616&6 4en7elaskan klasifikasi edema

    Edema dapat dibedakan menjadi :

    a! Edema lokalisata 'edema lokal*

    >ana tebatas pada organ&pembuluh darah tertentu! $erdiri dari :

    Ekstremitas 'unilateral*, pada ena atau pembuluh darah lim#e Ekstremitas 'bilateral*, biasana pada ekstremitas bawah

    Muka '#aial edema*

    Asites 'airan di rongga peritoneal*

    >idrotoraks 'airan di rongga pleura*

    b! Edema eneralisata ' edema umum *

    "embengkakan ang terjadi pada seluruh tubuh atau sebagian besar tubuh pasien!

    8iasana pada :

    agal jantung

    Sirosis hepatis

    angguan ekskresi

    Selain itu, edema juga dapat dibedakan menjadi :

    a! Edema ntaseluler

    Edema ang biasa terjadi akibat depresi sistem metabolik jaringan dan tidak adana nutrisi sel

    ang adekuat!

    b! Edema Ekstraseluler

    Edema ang biasana disebabkan oleh kebooran abnormal airan dari plasma ke ruang

    interstitial dengan melintasi kapiler dan kegagalan lim#atik untuk mengembalikan airan dari

    interestitium ke dalam darah!

    &61664en7elaskan manifestasi edema 8engkak, mengkilat, bila ditekan timbul ekungan dan lambat kembali seperti

    semula

    8erat badan naik, penambahan 2B kelebihan ringan, penambahan 5B

    kelebihan sedang, penambahan 3B kelebihan berat

    Adana bendungan ena di leher

    "emendekan na#as dan dalam, penokong darah 'pulmonar*!

    "erubahan mendadak pada mental dan abnormalitas tanda sara#, penahananpernapasan 'pada edema erebral ang berhubungan D+A*

    eri otot ang berkaitan dengan pembengkakan

    "eningkatan tekanan ena ' ( 11m ?*

    E#usi pleura

    Denut nadi kuat

    Edema peri#er dan periorbita

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 17

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    18/29

    Asites

    &616>6 4en7elaskan mekanisme edema

    4ekanisme em5entukan .D.4 :

    16 em5entukan .dema ada Sindr+m Nefr+tik Sindrom ne#rotik adalah kelainan glomerulus dengan karakteristik protenuria ' kehilangan

    protein melalui urin G ),5 g&hari , hipoproteinemia, edema, dan hiperlipidemia!

    "roteinuria hipoalbumin ' kehilangan protein * penurunan tekanan osmotik pindah

    airan dari intraaskular ke interstitium edema

    penurunan olume darah e#ekti# retensi a di ginjal

    angguan #ungsi ginjal

    De#ek intrinsik ekskresi "enurunan =; "roteinuria

    natrium H air

    >ipoalbuminemia

    "enurunan 7DAE

    Cetensi natrium dan air oleh ginjal

    Ada 2 mekanisme ang menebabkan terjadina edema pada Sindrom e#rotik :

    1! Mekanisme under#illing

    $erjadina edema akibat rendahna kadar albumin serum rendahna tekanan osmotikplasma peningkatan transudasi airan dari kapiler ke ruang interstisial 'hk! Starling *

    7olume darah berkurang 'under#illing* merangsang sistem CAS 'renin6angiotensin6

    aldosteron* meretensi natrium dan air pada tubulus distalis!

    >ipotesis : menempatkan albumin dan olume plasma berperan dalam terjadina edema!

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 18

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    19/29

    Proteinria

    !ipoalbminemia

    Tekanan osmotik plasma

    "olme plasma

    #$! %istem renin an&iotensin #'P

    (etensi 'a()T)'%* #*( ()T)'%*

    )$)+#

    2! Mekanisme ?er#illing

    "ada pasien sindrom ne#rotik terganggu ekskresi atrium tubulus distalis tinggina

    olume darah 'oer#illing* penekanan sistem renin6angiotensin dan asopressin!

    Skema hipotesis oer#illing :

    $e,ek tbls primer

    (etensi 'a

    "olme plasma

    #$! #ldosteron #'P

    Tbls (esistenterhadap #'P

    )$)+#

    26 em5entukan .dema ada gagal 7antung

    +egagalan pompa jantung darah terbendung di ena ol darah arteri turun sist!

    sara# simpatis asokonstriksi suplai darah ke otak, jantung dan paru ol darah ginjal

    berkurang ginjal akan menahan a dan air

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 19

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    20/29

    agal jantung berat hiponatremia AD> pemekatan urin produksi urin berkurang

    AD> pusat haus pemasukan air meningkat

    Mekanisme edema pada gagal jantung :

    &6 em5entukan .dema ada Sir+sis %eatis

    I ;ibrosis hati luas dan pembentukan nodul

    I ;ibrosis hati dan distorsi struktur parenkim hati peningkatan tahanan sistem porta dan pintas

    portosistemik intra dan ekstra hati asodilatasi tahanan peri#er menurun meningkatkan

    tonus sistem simpatis adrenergik aktiasi sistem asokonstriktor dan anti diuresis aitu CAS '

    retensi garam *, Sara# Simpatis ' penurunan keepatan #iltrasi glomerulus dan meningkatkanreabsorpsi garam tubulus proJimal * dan AD> ' retensi air *

    Mekanisme Edema pada Sirosis >ati :

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 20

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    21/29

    .! Edema diopatik

    "ada edema idiopatik ini terdapat perbedaan berat badan ang dipengaruhi oleh posisi

    tubuh! "ada posisi berdiri terjadi retensi natrium dan air sehingga terjadi peningkatan

    berat badan, ini diduga karena terjadi peningkatan permeabilitas kapiler pada posisiberdiri! "ada kondisi tertentu dapat disertai penurunan olume plasma ang

    kemudian mengaktiasi SCAA sehingga edema akan memberat!

    5! "enebab lain 'tapi kasusna relatie jarang*

    >ipoalbuminemia

    kadar albumin K 2,5 g&d=

    tekanan onkotik menurun edema

    terdapat pada keadaan : de#isiensi nutrisi 'terutama protein*, ne#rosis

    'sindroma ne#rotik*, penakit hati kronik

    >ipotiroid : merupakan miJ6edema, biasana terdapat di pre6tibial

    +ehamilan

    Makan kembali setelah puasa

    e7ala dan $andaa! Distensi ena jugularis, "eningkatan tekanan ena sentral

    b! "eningkatan tekanan darah, Denut nadi penuh, kuat

    ! Melambatna waktu pengosongan ena6ena tangan

    d! Edema peri#er dan periorbita

    e! Asites, E#usi pleura, Edema paru akut ' dispnea, takipnea, ronki basah di seluruh

    lapangan paru *

    #! "enambahan berat badan seara epat : penambahan 2B kelebihan ringan,

    penambahna 5B kelebihan sedang, penambahan 3B kelebihan berat

    &616>64en7elaskan enatalaksanaan .dema

    .N$KSNN

    eng+5atan ada en"akit "ang mendasar6 Menembuhkan penakit ang

    mendasari seperti asites peritonitis tuberkulosis!

    $irah Baring6 $irah 8aring dapat memperbaiki e#ekti#itas diuretika pada pasien

    transudasi ang berhubungan dengan hipertensi porta ang bisa menebabkan

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 21

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    22/29

    aldosteron menurun! Dianjurkan $irah 8aring ini sedikit kakina diangkat, selama

    beberapa jam setelah minum diuretika!

    Diet6 Diet rendah natrium antara .060 mEL&hari atau setara dengan K500 mg&hari

    namun jika diet garam terlalu rendah akan mengganggu #ungsi ginjal!

    $erai resentesis6 Dengan mengetahui dasar pato#isiologi dari protein 'gradien nilai

    albumin serum* untuk mengetahui penebabna dengan transudat atau eksudat dan

    menghitung sel untuk mengetahui akibat dari in#lamasi

    St+king su+rtif dan ele,asi kaki

    estriksi 'airan ?1>00 ml=hari

    Diuretik

    "ada gagal jantung :

    6 hindari oerdiuresis karena dapat menurunkan urah jantung dan

    menebabkan a4otemia prerenal

    6 hindari diuretik ang bersi#at hipokalemia karena dapat menebabkan

    intoksikasi digitalis

    "ada sirosis hati :

    6 spironolakton dapat menebabkan asidosis dan hiperkalemia

    6 dapat pula ditambahkan diuretik golongan tia4id

    6 deplesi olume ang berlebihan dapat menebabkan gagal ginjal,

    hiponatremia dan alkalosis

    "ada sindroma ne#rotik :

    6 pemberian albumin dibatasi hana pada kasus ang berat %indari fakt+r "ang memer5uruk en"akit dasar : diuresis ang berlebihan

    menebabkan pengurangan olume plasma, hipotensi, per#usi ang inadekuat,

    sehingga diureti harus diberikan dengan hati6hati

    &616@6 4en7elaskan emeriksaan .demaemeriksaan #isik ada enderita edema antara lain :

    1! 8entuk paru % paru seperti kodok F abdomen embung dan sedikit tegang

    2! 7ariesis di dekat usus

    )! 7ariesis di dekat tungkai bawah

    .! Edema timbal karena hipoalbuminemia

    5! "erubahan sirkulasi Distensi abdomen

    ! $impani pada punak asites

    ! ;luid wae

    3! Shi#ting dullness

    9! "udle sing

    10! ;oto thoraJ

    11! -ltrasonogra#i

    12! /$ San

    emeriksaan a5+rat+rium

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 22

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    23/29

    "enurunan serum osmolalitas : K 230 m?sm&kg

    "enurunan serum protein, albumin, ureum, >b dan >t

    "eningkatan tekanan ena sentral 'Central Vein Pressure*

    &626 4en7elaskan asites

    &62616 4en7elaskan definisi asites

    "enimbunan airan bebas seara abnormal di rongga peritoneum disebabkan oleh

    banak penakit!

    &62626 4en7elaskan eti+l+gi asites

    .ti+l+gi

    ormal peritoneumo >ipertensi portal 'albumin serum6asites gradien saagN( 1,1 g & dl*

    agal jantung kongesti#, onstritie perikarditis, trikuspid

    insu#isiensi, sindrom 8udd6/hiari

    "enakit hati, sirosis, hepatitis alkoholik, kegagalan hepatik #ulminan,

    besar hepatik metastasis

    o >ipoalbuminemia 'saag K1,1 g & dl*

    e#rotik sindrom

    i4i buruk dengan anasara

    o +ondisi Misellaneous 'saag K1,1 g & dl*

    "ankreas asites

    Empedu asites

    ephrogeni asites

    -rine asites

    "enakit oarium

    "eritoneum tidak normal 'saag K1,1 g & dl*

    o n#eksi

    "eritonitis bakteri

    "eritonitis tuberkulosis

    uman immunode#iien irus '>7*6terkait peritonitis

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 23

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    24/29

    o +ondisi ganas

    "eritoneal arinomatosis

    "rimer mesothelioma

    "seudomJoma peritonei

    >epatoellular arinoma

    o ?ther rare onditions +ondisi langka lainna

    7askulitis

    "eritonitis granulomatosa

    Eosino#ilik peritonitis

    &626&6 4en7elaskan at+fisi+l+gi asites

    at+fisi+l+gi

    "ertukaran airan antara darah dan airan interstitial dikontrol oleh keseimbangan antara

    tekanan darah kapiler ang mendorong airan masuk ke dalam jaringan interstitial, dan

    tekanan osmotik dari plasma protein ang menarik airan tetap tinggal di dalam kapiler!

    ;aktor ang mempengaruhi terbentukna asites:

    1! $ekanan koloid osmotik plasma

    8iasana bergantung pada kadar albumin! "ada keadaan normal albumin dibentuk di hati!

    8ila hati terganggu #ungsina, maka pembentukan albumin juga terganggu! Akibatna

    kadar albumin akan berkurang, sehingga tekanan koloid osmotik plasma juga menurun!

    Ada tidakna asites pada penderita sirosis terutama tegantung dari tekanan koloid

    osmotik plasma! $erdapatna kadar albumin kurang dari ) g B, sudah merupakan tanda

    kritis untuk terjadina asites!

    2! $ekanan ena porta

    "ada penderita sirosis dengan peningkatan tekanan ena porta 'hipertensi portal* tidak

    selalu terjadi asites pada permulaanna! $etapi bila terjadi perdarahan gastrointestinal

    maka kadar protein plasma akan berkurang sehingga tekanan koloid osmotik akanmenurun, akibatna terjadilah asites! 8ila kadar protein plasma kembali normal, maka

    asites akan menghilang meskipun hipertensi portal tetap ada!

    )! "erubahan elektrolit

    Cetensi atrium 'a*

    "enderita sirosis hati tanpa asites mempunai ekskresi a ang normal,

    namun bila terdapat asites maka ekskresi a akan terganggu, menjadi K 5 meL&hari!

    Sedangkan kadar a serum sedikit lebih rendah dari normal! -ntuk mengembalikan

    airan menjadi isotonis, maka pada keadaan retensi a ini terjadi pula retensi airsehingga tekanan hidrostatik meningkat, dan akibatna terjadilah asites!

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 24

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    25/29

    Selain itu pada penderita sirosis hati juga terjadi hipertro#i jukstaglomerulus,

    sehingga merangsang sistem renin angiotensin! Akibatna produksi aldosteron akan

    meningkat dan terjadilah peningkatan reabsorbsi a sebanak 99,5 B di tubulus

    ginjal bagian distal!

    Cetensi air

    angguan ekskresi air pada penderita sirosis disebabkan oleh aktiitas hormon

    anti diuretik 'AD>*! angguan tersebut kemungkinan besar merupakan akibat dari

    peningkatan absorbsi a di tubulus ginjal bagian proksimal, sehingga tak ada lagi

    ang melewati bagian distal!

    "erubahan +alium '+*

    +adar + dalam serum umumna normal atau sedikit berkurang! >al ini tidak

    disebabkan karena hilangna ion6ion, tapi tergangguna sel6sel untuk

    mempertahankan kadar + di dalam sel itu sendiri!

    &626>6 4en7elaskan mekanisme asites

    Mekanisme :

    1! $eori under#illing :

    Asites olume airan plasma turun 'hipertensi porta dan hipoalbuminemia* >ipertensi

    porta meningkatkan tekanan hidrostatik enosa @ hipoalbuminemia transudasi

    olume airan intraaskular menurun

    2! $eori oer#illing :

    Asites ekspansi airan plasma akibat reabsorpsi air oleh ginjal peningkatan akti#itas

    hormon anti6diuretik 'AD>* H penurunan akti#itas hormon natriuretik penurunan #ungsi

    hati!

    )! $eori peri#eral asodilatation :

    ;aktor patogenesis hipertensi porta ang sering disebut sebagai #aktor lokal

    gan

    gguan #ungsi

    ginjal ang sering

    disebut #aktor

    sistematik

    8agan patogenesis

    asites sesuai teori

    asodilatsi peri#er

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 25

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    26/29

    &626@6 4en7elaskan klasifikasi asites

    Klasifikasi sites dihu5ungkan dengan ardien l5umin Serum3sites

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 26

    o radien $inggi radien Cendah

    1 Sirosis hati +arsinomatosis

    2 agal hati akut "eritonium

    ) Metastatis hati masi# "eritonitis $uberkulosa

    . agal jantung kongesi# Asites surgikal

    5 Sindrom 8udd6/hiari Asites biliaris

    "enakit eno6oklusi# "enakit jaringan ikat

    Miksedema Sindrom ne#rotik

    3! Asites pankreatik

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    27/29

    &626A6 4en7elaskan emeriksaan asites

    emerikasaan enun7ang ada sites

    "ada pemeriksaan #isik pasien dengan asites dapat kita temukan :

    8entuk perut seperti perut kodok : abdomen embung dan sedikit tegang karena

    banakna udara di dalam intestine ang telah mengalami dilatasi, dan umbilikus

    menonjol keluar

    $ekanan airan peritoneum pada ena ka#a in#erior sehingga terbentuk kolateral dari

    umbilikus ke sekelilingna seara radier 'aput medusae* Striae abdominalis ang berwarna putih karena adana regangan pada dinding perut

    E#usi pleura kanan ' B*, karena adana de#ek pada dia#ragma sehingga airan

    asites dapat melalui kaum pleura

    Edema tibial, karena hipoalbuminemia

    "erubahan sirkulasi : terjadi peningkatan tekanan intra abdominal, tekanan intra

    pleural, ena ka#a in#erior dan ena hepatika

    "ada pemeriksaan laboratorium

    ambaran makroskopik, warna kemerahan dapat juga dijumpai pada asites karena

    sirosis hati akibat ruptur kapiler peritoneum

    radien nilai albumin serum dan asites, pemeriksaan ini sangat penting untuk

    membedakan asites ang ada hubunganna dengan hpertensi porta atau asites

    eksudat! Disepakati bahwa gradian dikatakan tinggi bila nilaina ( 1,1 gr&d=!

    +urang dari itu disebut rebdah! radien tinggi terdapat pada asites transudasi dan

    berhubungan dengan hpertensi porta, gradien rendah terdapat pada asites eksudat!

    >itung sel

    8iakan kuman, biakan kuman sebaikna dilakukan pada setiap pasien asites ang

    diurigai terin#eksi

    "emeriksaan sitologi,dengan ara baik,dapat memberi hasil true possitie hampir

    100B

    Selain pemeriksaan #isik dan laboratorium, dilakukan juga pemeriksaan urine dengan ara

    melihat kadar a K 10 mEL&hari

    &62686 4en7elaskan enanggulangan asites

    enanggulangan sites

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 27

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    28/29

    Diuretik untuk membantu menghilangkan airanF biasana, spironolatone 'aldatone*

    ang diberikan 16) mg&kg&2. jam digunakan pada awalna, dan kemudian #urosemide

    '=asiJ* ang diberikan 162mg&kg&2. jam akan ditambahkan!

    Antibiotik, jika in#eksi berkembang

    Membatasi garam dalam makanan 'tidak lebih dari 1!500 mg & hari natrium*

    >indari minum alkohol

    "araentesis : pengambilan airan untuk mengurangi asites!

    $ransjugular intrahepati portosstemi shunt '$"S*, ang membantu mengubah

    darah ke seluruh hati

    Ske 2 : EDEMA-B.18 Page 28

  • 8/12/2019 Hasil Pbl Edema

    29/29

    Daftar ustaka

    A-A +ESEM8AA AC6E=E+$C?=$ DA ASAM68ASA "enerbit: balai

    penerbit ;+-, jakarta F edisi kedua tahun 2003 F penulis dr! >endra -tama, Sp!;+

    anong, O;, '200*, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 21,ab! M! Djauhari

    Oidjajakusumah,