Hasil Analisis Gambut vs IUPHHK-HA Papua Barat Total Konsesi IUPHHK-HA Papua Barat berdasarkan data WRI tahun 2015 adalah sebanyak 19 konsesi. Berdasarkan hasil analisis spasial, dari 19 konsesi tersebut, terdapat 11 konsesi yang berada pada lahan gambut, sebagaimana tersaji pada tabel berikut. Kode Nama Perusahaan Luas Konsesi pada Lahan Gambut (Ha) Wilayah Administratif SK Pelepasan 0 PT. ARFAK INDRA 11.404,726 Fak-fak 333/Menhut-II/2009 1 PT. BANGUN KAYU IRIAN 40.605,124 Sorong Selatan 01/Kpts-II/1993 2 PT. MANOKWARI MANDIRI LESTARI 4.770,350 Teluk Bintuni 366/Menhut-II/2011 3 PT. WAPOGA MUTIARA TIMBER UNIT I 1.773,891 Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Kaimana 744/Kpts-II/1990, 723/Menhut- II/2011, 624/Menhut-II/2012 4 PT. WUKIRASARI 14.091,332 Kaimana, Teluk Bintuni 477/Menhut-II/2008 5 PT. YOTEFA SARANA TIMBER 3.930,230 Teluk Bintuni 570/Menhut-II/2011 6 PT. ASCO PRIMA NUSANTARA 2.424,835 Kaimana 82/Menhut-II/2009 7 PT. BINTUNI UTAMA MURNI 66.177,832 Teluk Bintuni, Fak-fak 213/Menhut-II/2007 8 PT. HANURATA COY LTD (SORONG) 14.740,849 Raja Ampat, Fak-fak, Kaimana 81/Kpts-II/1994 9 PT. IRMASULINDO UNIT I KAIMANA 1.513,895 Kaimana 04/Kpts-II/2001 10 PT. TELUK BINTUNI MINA AGRO KARYA 24.869,439 Kaimana, Teluk Bintuni 509/Menhut-II/2012 Total Luas Konsesi pada Lahan Gambut (Ha) 186.302,503 Pada layout peta berjudul Peta Posisi Lahan Gambut, Fungsi Kawasan, dan Konsesi IUPHHK-HA Papua Barat, areal konsesi disimbolkan dengan kode angka (0- 10). Luas konsesi paling besar yang berada di lahan gambut adalah milik PT. Bintuni Utama Murni yaitu seluas 66.177,832 Ha. Terdapat satu perusahaan yang memiliki hingga 3 izin IUPHHK-HA, yaitu PT. Wapoga Mutiara Timber Unit I. Hasil analisis tumpang susun konsesi IUPHHK-HA dengan fungsi kawasan disajikan pada table berikut ini. Warna kuning menunjukkan perusahaan dengan konsesi berada pada lahan gambut, warna merah menunjukkan luas konsesi pada kawasan lindung, dan warna hijau menunjukkan luas konsesi pada hutan lindung.
14
Embed
Hasil Analisis Gambut vs IUPHHK-HA Papua Barat Kode Nama ... · Pada layout peta berjudul Peta Posisi Lahan Gambut, Fungsi Kawasan, dan Konsesi IUPHHK-HA Papua Barat, areal konsesi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Hasil Analisis Gambut vs IUPHHK-HA Papua Barat
Total Konsesi IUPHHK-HA Papua Barat berdasarkan data WRI tahun 2015 adalah sebanyak 19 konsesi. Berdasarkan hasil analisis spasial, dari 19 konsesi tersebut, terdapat 11 konsesi yang berada pada lahan gambut, sebagaimana tersaji pada tabel berikut.
Kode Nama Perusahaan Luas Konsesi pada Lahan
Gambut (Ha) Wilayah Administratif SK Pelepasan
0 PT. ARFAK INDRA 11.404,726 Fak-fak 333/Menhut-II/2009 1 PT. BANGUN KAYU IRIAN 40.605,124 Sorong Selatan 01/Kpts-II/1993 2 PT. MANOKWARI MANDIRI LESTARI 4.770,350 Teluk Bintuni 366/Menhut-II/2011
3 PT. WAPOGA MUTIARA TIMBER UNIT I 1.773,891 Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Kaimana
4 PT. WUKIRASARI 14.091,332 Kaimana, Teluk Bintuni 477/Menhut-II/2008 5 PT. YOTEFA SARANA TIMBER 3.930,230 Teluk Bintuni 570/Menhut-II/2011 6 PT. ASCO PRIMA NUSANTARA 2.424,835 Kaimana 82/Menhut-II/2009 7 PT. BINTUNI UTAMA MURNI 66.177,832 Teluk Bintuni, Fak-fak 213/Menhut-II/2007 8 PT. HANURATA COY LTD (SORONG) 14.740,849 Raja Ampat, Fak-fak, Kaimana 81/Kpts-II/1994 9 PT. IRMASULINDO UNIT I KAIMANA 1.513,895 Kaimana 04/Kpts-II/2001
10 PT. TELUK BINTUNI MINA AGRO KARYA 24.869,439 Kaimana, Teluk Bintuni 509/Menhut-II/2012
Total Luas Konsesi pada Lahan Gambut (Ha)
186.302,503
Pada layout peta berjudul Peta Posisi Lahan Gambut, Fungsi Kawasan, dan Konsesi IUPHHK-HA Papua Barat, areal konsesi disimbolkan dengan kode angka (0-10). Luas konsesi paling besar yang berada di lahan gambut adalah milik PT. Bintuni Utama Murni yaitu seluas 66.177,832 Ha. Terdapat satu perusahaan yang memiliki hingga 3 izin IUPHHK-HA, yaitu PT. Wapoga Mutiara Timber Unit I.
Hasil analisis tumpang susun konsesi IUPHHK-HA dengan fungsi kawasan disajikan pada table berikut ini. Warna kuning menunjukkan perusahaan dengan konsesi berada pada lahan gambut, warna merah menunjukkan luas konsesi pada kawasan lindung, dan warna hijau menunjukkan luas konsesi pada hutan lindung.
No. Nama Perusahaan APL CA HL HP HPK HPT KSA/KPA SM Tubuh Air TWALuas Konsesi pada Fungsi
Kawasan (Ha)
Wilayah Administrasi
1 PT. ARFAK INDRA 9.363,550 45,208 34.616,095 94.132,202 37.192,487 468,376 175.817,917 Fak-Fak2 PT. ASCO PRIMA NUSANTARA 702,329 2.564,382 20.574,677 8.807,267 127.209,726 189,335 160.047,715 Kaimana
3 PT. BANGUN KAYU IRIAN 42.992,501 990,906 129.458,893 123.195,186 4.021,911 6.684,060 294,714 307.638,171Maybrat, Sorong
Selatan, Tambrauw
4 PT. BINTUNI UTAMA MURNI 6.351,738 115.757,088 9.931,398 8.626,669 5.522,631 146.189,525Fak-fak, Teluk
Hasil Analisis Lahan Gambut, Fungsi Kawasan, dan Konsesi Tambang Papua Barat
Hasil tumpang susun data konsesi tambang tahun 2017 dan data Gambut Papua Barat tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Kode Nama Perusahaan Luas Konsesi pada
Lahan Gambut (Ha)
SK Konsesi Wilayah
Administrasi
0 ABISHA BUMI PERSADA PT 4.535,698 543/06b/BUP-TW/VIII/2014
Teluk Wondama
1 BUKIT BARA CENDRAWASIH PT 29,109 543/332/BUP-TW/IX/2012
Teluk Wondama
2 Megapura Prima Industri PT 325,984 545/15/Tahun 2012 Sorong
3 PANEN BATUBARA PT 469,964 543/333/BUP-TW/X/2012
Teluk Wondama
4 Papua Metalindo PT 938,716 545/284/12/2014 Tahun 2014 Tambrauw
5 Trisurya Lintas Resources PT 403,167 185 Tahun 2012 Tambrauw
Total Luas (Ha) 6.702,638
Konsesi tambang pada lahan gambut paling besar adalah konsesi milik PT. Abisha Bumi Persada di Teluk Wondama dengan luas konsesi yaitu 4.535,698 Ha. Perlu dikaji lebih lanjut apakah ijin tersebut merupakan ijin eksplorasi atau operasi produksi. Izin konsesi tambang dan pelepasan kawasan perlu ditinjau ulang kembali.
Untuk analisis luas konsesi tambang pada fungsi kawasan tersaji pada tabel di bawah. Warna kuning menunjukkan perusahaan yang konsesinya berada pada lahan gambut. Warna merah menunjukkan luas konsesi perusahaan pada kawasan lindung, dan warna hijau menunjukkan luas konsesi perusahaan pada hutan lindung. Perlu ditinjau kembali apakah status hutan lindung telah berubah atau tidak, dan perlu pengecekan terhadap konsesi atau SK pelepasan lahan. Indikasi pelanggaran paling banyak terdapat pada konsesi yang masuk dalam kawasan suaka margasatwa dengan luas total yaitu 69.906,138 Ha.
Kode Nama Perusahaan Luas Konsesi pada Fungsi Kawasan (Ha)
Luas Total Wilayah Administrasi APL CA HL HP HPK HPT KSA/KPA SM TN Tubuh Air
0 ABISHA BUMI PERSADA PT 1.120,859 186,276 23.324,442 11.504,560 4,655 36.140,792 Teluk Bintuni, Teluk
Wondama
1 Alinki Capital Indonesia PT 31.333,562 9.970,924 41.304,485 Fak-Fak
28 Vipronity Power Energy PT 405,096 18.924,087 659,441 19.988,624 Manokwari Selatan
29 Waegeo Mineral Mining PT 877,728 2,002 11,603 891,333 Raja Ampat
30 Wahana Swara Perkasa PT 1.279,887 4.052,176 32,686 5.364,749 Tambrauw
Luas Total (Ha) 58.707,479 821,387 175.678,428 159.474,334 114.060,072 146.017,492 4.973,760 69.906,138 5.851,140 2.622,929 738.113,160
Hasil Analisis Peta PIPPIB dan Konsesi Tambang Papua Barat
Hasil tumpang susun data konsesi tambang tahun 2017 dan data PIPPIB Gambut Papua Barat tahun 2013 adalah sebagai berikut.
Kode Nama Perusahaan
Luas Konsesi
pada PIPPIB
Gambut (Ha)
SK Konsesi Wilayah
Administrasi
0 ABISHA BUMI PERSADA PT 4.639,235 543/06b/BUP-TW/VIII/2014 Teluk Wondama
1 PANEN BATUBARA PT 36,399 543/333/BUP-TW/X/2012 Teluk Wondama
Luas Total (Ha) 4.675,634
Konsesi tambang pada lahan gambut paling besar adalah konsesi milik PT. Abisha Bumi Persada di Teluk Wondama yaitu seluas 4.639,235 Ha . Perlu dikaji lebih lanjut apakah ijin tersebut merupakan ijin eksplorasi atau operasi produksi. Izin konsesi tambang dan pelepasan kawasan perlu ditinjau kembali sebab seluruh izin konsesi tambang dikeluarkan sebelum adanya moratorium gambut PIPPIB.
Hasil Analisis Peta PIPPIB Gambut dengan Izin Perkebunan Papua Barat
Dari hasil analisis peta PIPIB Gambut dan izin perkebunan Papua Barat tahun 2018, terlihat bahwa 2.043,691 Ha area konsesi berada di dalam lahan gambut. Dari total tersebut PT. Rimbun Sawit Papua yang berada di Kabupaten Fak-fak dan Teluk Bintuni terindikasi memiliki konsesi dengan luasan lahan gambut sebesar 710,440 Ha. Sebagian besar perusahaan telah memiliki SK Pelepasan Kawasan kecuali PT Anugerah Papua Investindo Utama di Teluk Wondama. Berikut adalah tabel hasil analisis:
Kode Nama Perusahaan Luas Konsesi pada
PIPPIB Gambut (Ha)
SK Konsesi SK Pelepasan Wilayah Administrasi
0 Tidak ada data 143,861 Teluk Wondama
1 PT Anugerah Papua Investindo Utama
310,684 Manokwari Selatan
2 PT Anugerah Sakti Internusa 127,328 S.328/Menhut-II/2014 (Persetujuan Prinsip)
660.1/126/Tahun 2014 SK .341/MENHUT-II/2014 Sorong
7 PT Inti Kebun Sejahtera 931,523 SK.516/MENHUT-II/2012 Sorong
8 PT Papua Lestari Abadi 2.808,935 Sorong
9 PT Permata Putera Mandiri 3.447,814 SK Govenor Papua Barat 95/2010 and 132/2010 SK.731/MENHUT-II/2011 Sorong Selatan
10 PT Persada Utama Agromulia 4.801,761 S.327/Menhut-II/2014 (Persetujuan Prinsip)
Sorong Selatan
11 PT Putera Manunggal Perkasa 2.198,333 SK 525/584/GPB/2013 SK.606/Menhut-II/2012 Maybrat, Sorong Selatan
12 PT Rimbun Sawit Papua 1.894,085 SK Gubernur Papua Barat 525/208/XII/2010 SK.1/MENHUT-II/2014 Fak-fak, Teluk Bintuni
13 PT Suber Karunia Raya 262,838 SK. 452/Menhut-II/2014 Teluk Bintuni
14 PT Varia Mitra Andalan 1,004 SK .462/MENHUT-II/2013 Sorong Selatan
15 PT Varita Majutama 4.414,150 112/KPTS-II/96 Teluk Bintuni
16 PT Varita Majutama (new concession) 4.568,405 SK 46/MENHUT-II/2013 Teluk Bintuni
Luas Total (Ha) 38.478,582
Dari data tersebut, terlihat bahwa PT Anugerah Sakti Internusa memiliki izin perkebunan dalam lahan gambut terluas dibandingkan izin-izin lain, yaitu 4.896,566 Ha. Perusahaan tersebut telah memiliki SK Pelepasan Kawasan namun data SK Konsesinya belum tercantum.
Untuk tumpang susun izin perkebunan dengan fungsi kawasan, tersaji pada tabel dibawah ini. Warna kuning merupakan izin perkebunan yang berada pada lahan gambut, warna merah merupakan izin perkebunan pada kawasan lindung, sedangan warna hijau merupakan izin perkebunan pada hutan lindung yang masih memerlukan kajian lanjutan terkait izin pelepasan kawasan hutan lindung.
Nama Perusahaan
Luas Konsesi pada Fungsi Kawasan (Ha) Luas Total
(Ha) Wilayah Administrasi
APL CA HL HP HPK HPT SM Tubuh Air TWA
PT Anugerah Papua Investindo Utama 9.722,613 164,449 3,070 7.181,196 4,968 12,944 17.089,241
Manokwari Selatan, Tambrauw
PT Anugerah Sakti Internusa 760,347 15.136,199 157,477 16.054,023 Sorong Selatan
Tidak ada Data 5.198,740 53.226,734 365,478 1.218,616 9,759 60.019,328
Sorong, Tambrauw, Teluk Bintuni
Luas Total (Ha) 370.316,113 164,449 1.324,799 1.330,689 186.900,795 3.263,616 1.327,721 2.334,596 152,011 567.114,788
Hasil Analisis Peta RTRW Papua Barat dan PIPPIB Gambut Papua Barat
Berdasarkan hasil analisis, terdapat perbedaan luas lahan gambut berdasarkan RTRW Papua Barat dengan PIPPIB gambut Papua Barat. Luas lahan gambut berdasarkan RTRW Papua Barat yaitu 928.029,420 Ha, dan luas lahan gambut berdasarkan PIPPIB Papua Barat 540.195,308 Ha. Dengan demikian terdapat selisih luas lahan gambut sebesar 441.834,112 Ha. Pada PIPPIB gambut Papua Barat, luas lahan gambut di Kabupaten Tambrauw tidak terdeteksi (nihil data), sedangkan pada RTRW Papua Barat, di Kabupaten Tambrauw terdata luas lahan gambut 2.084,779 Ha.