Top Banner
Aspiratif & Tepercaya MERDEKA PIKIRAN WWW.PIKIRANMERDEKA.COM BANDA ACEH 23-32 0 C 22-34 0 C 21-30 0 C LHOKSEUMAWE MEULABOH SOSOK & LAKON KOLOM TUBAGUS Didin Gumilar alias Di- din mengaku pernah dipinang salah satu partai politik besar untuk terjun ke dunia politik mengikuti jejak kakaknya, Tuba- gus Dedi Gumilar alias Miing. Namun Didin memutuskan tidak akan latah ikut-ikutan jejak Miing menjadi politikus dan mengincar kursi wakil rakyat atau kepala daerah. “Sampai saat ini belum ya. Sebetul- nya yang menarik-menarik sih banyak. Untuk 2014, tapi saya masih berpikirlah,” terangnya saat ditemui di Kafe Bengawan Solo, Komplek Gedung DPR, Senayan. B etapa piciknya Partai Demokrat. Kader terlilit korupsi bukan ditepis dan diredam agar tidak berimbas pada partai, tetapi justru berkelahi sendiri. Hanya demi diri dan uang receh mereka rela meluluhlantak- kan partai. Ini harakiri gaya Demokrat. Citra buruk sedang digalang Par- tai Demokrat. Partai ini menuju ke- hancuran. Itu bukan infiltrasi luar, tetapi karena rendahnya rasa memi- liki dari kader partai ini sendiri. Me- reka ambisius dan individual. Belum merasa sebagai komunal yang senasib dan sepenanggungan. Adalah ucapan Nazaruddin yang dipersamakan dengan mantra. Yang di- katakan diramaikan di internal partai. Ditafsir dan dikaji untuk dijadikan ba- han celotehan. Itu disebarkan ke berb- agai sektor. Akibatnya persis mengusik rumah semut. Seluruh anggota partai ribut. Mereka bak gabah diinteri, panik dan kalang-kabut. Uniknya, pengakuan mantan ben- dahara Partai Demokrat itu hanya ber- Didin Gumilar Tolak Pinangan Parpol Besar Harakiri Ala Demokrat PRAKIRAAN CUACA REDAKSI: JL. P NYAK MAKAM NO. 88 LAMBHUK, BANDA ACEH. TELP / FAX: 0651-8056512 | EMAIL: [email protected] - [email protected] HARGA ECERAN: RP2000 SENIN, 27 FEBRUARI 2012 NOMOR 001 | TAHUN I JADWAL SHALAT Banda Aceh dan Sekitarnya SUBUH : 05:33:45 ZUHUR : 12:51:39 ASAR : 16:10:00 MAGHRIB : 18:51:42 ISYA : 20:01:18 4 POLITIKA INDEKS BANDA 3 SOCCER 16 Demokrasi di Aceh Terbaik di Indonesia Sinyal Biru untuk Merah Made in Germany PT. TOESINFIER Supplier, exsport-import, calibration & agent Ziegler Agen tunggal Ziegler untuk Aceh Head office: Jln. T. Nyak Arief No. 88 Lamgugob - Banda Aceh, Telp/Fax: (0651) 7551628, HP: 0811683888, 08126996688. Email: [email protected] Brandweertechniek Oleh Djoko Suud Informasi dikumpulkan Piki- ran Merdeka di lokasi, sedikitnya 18 rumah hilang terseret arus. Banjir terparah terjadi di Desa Blang Malo, Ulee Gunong, dan Desa Kebun Nilam. Belasan rumah di tiga desa tersebut hanyut dibawa air bah. Korban yang rumahnya hancur to- tal akibat musibah itu, di anataranya Musman Sukir, warga Ulee Gunong. Kemudian Muhamad, Abdul Ali, Laili Taeb, Ruslan, Jakir Salaman, Sakdiah, Hafsah Ahmad, Hafsah Makam, Basri A Gani, Rahman Abas, Khatijah Saleh, Murhaban Anwar, dan Ismail Yu- suf, semuanya warga Kebun Nilam. BANJIR TANGSE Ribuan Warga Mengungsi Sigli—Korban banjir ban- dang di Desa Pulo Seunong dan Pulo Mesjid, Tangse, hingga Minggu (26/2) belum mendapat- kan bantuan sedikit pun dari pemerintah. Bantuan hanya mer- eka dapatkan dari warga sekitar yang tidak terkena musibah. “Sebagai bentuk kepedulian, warga bersama-sama memban- gun dapur umum untuk pen- gungsi,” ujar Mukhlis, warga Pulo Seunongost, Minggu (26/2). Saat ini, kata Mukhlis, warga menjadikan masjid Pulo Seunong sebagai tempat pengungsian se- mentara. Ada sekitar 50 warga mengungsi ke tempat tersebut. Sebagian kembali ke rumah un- tuk membersihkan lumpur dari dalam rumah mereka. Menurut Mukhlis, dua rumah di Pulo Seunong rusak parah. Sedangkan di Pulo Mesjid rumah-rumah hanya terendam air yang kini sudah surut. Takengon—Pasangan calon gubernur dari Partai Aceh, Zaini Abdullah-Muzakir Manaf temui tokoh lintas etnis di Takengon, Minggu (26/2). Kedatangan rombongan itu disambut sejumlah warga yang berpakaian adat Jawa lengkap dengan blankon. Nuansa keberagaman sangat kental di Hotel Linge Takengon saat kedatangan rombongan Cagub PA tersebut. Warga yang memakai pakaian adat Jawa duduk di bangku barisan paling depan, mengapit pa- sangan Zaini-Muzakir. Tampak di sana se- jumlah tokoh masyarakat Minang, Batak, dan juga China. Zaini Abdullah tampak terharu meli- hat sambutan yang tak biasa itu. Setelah berucap terimakasih yang tiada terhing- ga, Zaini pun berkata bahwa Partai Aceh adalah partai terbuka untuk semua orang ada di Aceh tak pandang dari etnik mana- pun itu. “Aceh adalah satu kesatuan dari ber- bagai etnik yang ada di dalamnya. Kita akan memerintah di Aceh dalam keragaman ini,” kata Zaini yang akrab disapa Doto. MoU Helsinki, kata Zaini, adalah ca- paian politik paling besar rakyat Aceh. Dan, katanya, tentu saja ikut melibatkan semua etnis yang ada di Aceh di dalamnya. PM, Pidie—Ribuan warga Kecamatan Tangse, Pidie, mengungsi ke barak-barak setelah rumah mereka diterjang banjir bandang, Sabtu (25/2) sore. Menghadapi masa panik, para pengungsi membutuhkan makanan, selimut, dan obat-obatan. Zaini-Muzakir Temui Tokoh Lintas Etnis Sanaa—Sebuah bom bunuh diri mele- dak dan menewaskan 26 orang di Selatan Kota Sanna, Yaman. Insiden ini terjadi hanya selang beberapa jam setelah Abd Rabbo Man- sour Hadi dilantik menjadi Presiden baru Ya- man menggantikan Ali Abdullah Saleh. “Jenazah 20 pasukan elit yang tewas di tem- pat telah dievakuasi ke kamar jenazah. Semen- tara enam lainnya tewas setelah menderita luka serius,” ujar petugas medis di Rumah Sakit Ibnu Sina di Provinsi Hadramaut, Yaman, seperti di- kutip Times of Oman, Minggu (26/2). Beberapa jam sebelum insiden bom bunuh diri, Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi mengatakan dirinya bersumpah akan terus memerangi kelompok Al Qaeda yang AIR mata Shinta Bachir seketika menetes. Ia tidak kuasa membendung air matanya meng- ingat kenangan dirinya bersama sang jenderal. Kebetulan saat itu adalah hari ulang tahu- nya yang ke-26. Perempuan kelahiran Wonoso- bo, Jawa Tengah, 7 Februari 1986, itu, memiliki kenangan yang tidak terlupakan di hari ulang tahunya saat masih bersama mantan Kapolda Metro Jaya, mantan suami sirinya yang juga meneror akan membunuhnya. “Beliau sering memberi kejutan di malam hari ulang tahun saya. Bunga mawar putih selalu dia berikan di setiap ultah saya. Tapi sekarang tidak ada lagi orang yang memberi perhatian itu,” ucap Shinta sambil menyeka air matanya. Shinta mengaku menjalin hubungan cinta dengan sang jenderal sejak 2 tahun lalu. Ia kali pertama berkenalan dengan pria beristri itu di Plaza Indonesia saat makan siang bersama temannya. Saat itu Shinta baru memasuki dunia entertainment. Baru dua sinetron yang dia ikuti, itu pun hanya sebagai figuran. Saat pertama bertemu sang jenderal, Shinta mengaku tidak menggubrisnya. Bahkan saat sang jenderal minta nomor handphone Shinta pun sempat memberi nomor palsu. Tapi rupanya pria itu benar-benar penasaran dan meminta kembali nomor asli Shinta. “Awalnya saya juga malas berhubungan dengannya. Karena usianya kan sudah tua. Tapi karena dia terus berbuat baik ke saya dan banyak membimbing saya, lama-lama muncul juga perasaan itu,” terang Shinta. Sang jenderal yang hingga kini tidak disebutkan namanya oleh Shinta, secara terus terang menyatakan cinta dua minggu setelah perkenalan itu. Saat itu pensiunan jenderal bintang tiga itu mengajak Shinta ke XKTV, yang terletak di Senayan City. Usai berkaraoke bersama-sama teman-teman sang jenderal, bin- tang film horor itu kemudian diajak jalan-jalan keliling Jakarta. Begitu mobil Mercy yang membawa Shinta melintas di kawasan Menteng, jenderal itu menyatakan cintanya. Shinta menerima per- nyataan cinta itu. Nah, sejak itulah hubungan mereka semakin dekat dan bahkan kerap ting- gal bersama. Kencan Shinta dan sang jenderal lebih banyak diisi dengan nonton film di bioskop. Jenderal bintang tiga itu kebetulan sangat menyukai film action Hollywood. Selain nonton di bioskop, mereka juga sering jalan-jalan ke Singapura, Malaysia dan Hong Kong. “Kalau jalan-jalan ke luar negeri memang saya yang sering minta. Supaya kami berdua bisa leluasa jalan berdua,” jelasnya. Tapi Shinta menampik hubungan cintanya dengan sang jenderal dilakukan secara diam- diam. Shinta mengaku sering diajak mengikuti kegiatan sang jenderal. Salah satunya, diajak nonton bareng final kedua Piala AFF, 28 Desember 2010, antara Indonesia dan Malaysia. Padahal dalam event itu hadir pula Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. “Ya di situ ada Pak SBY, ada Bu Ani. Saya lihatlah Bu Ani. Tapi ndak salaman, saya kan saat itu bingung,” kata Shinta. Bukan itu saja, Shinta juga sempat dike- nalkan dengan anak kandung sang jenderal. Bahkan anak sang jenderal sempat saling tukar nomor telepon dengan Shinta. Saat pertemuan dengan anak kekasihnya itu tidak banyak pembicaraan yang terjadi. Pria yang usianya tidak terpaut jauh dengan Shinta itu hanya mengatakan “titip Bapak ya Mbak Shinta”. Sang jenderal juga tidak merasa risau dengan pertemuan Shinta dengan anak kand- ungnya itu. Kepada Shinta sang jenderal hanya bilang, keluarganya hanya makmum sedan- gkan dirinya sebagai imam. “Jadi keputusan apa pun ada di saya,” jelas Shinta menirukan ucapan sang jenderal itu. Karena dianggap tidak ada masalah dengan keluarga kekasihnya, Shinta merasa Berkencan di Dekat Presiden Banda Aceh —Polisi belum menahan tersangka penem- bakan terhadap Ihsan, 23, warga Gampong Meurue, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar. Alasannya, polisi masih mendalami penyebab penembakan tersebut. Ihsan diduga menjadi korban penembakan aparat dari Di- rektorat Narkoba Polda Aceh di Meureu, saat dalam aksi peng- Bangun Dapur Umum Seadanya Bom Meledak Saat Pelantikan Presiden 26 ORANG TEWAS Polisi Dalami Motif Penembakan di Aceh Besar Bersambung ke hal. 15 Bersambung ke hal. 15 Bersambung ke hal. 15 Bersambung ke hal. 15 Bersambung ke hal. 15 Bersambung ke hal. 15 Bersambung ke hal. 15 Bersambung ke hal. 15 PIKIRAN MERDEKA | FERI FERNANDES PULUHAN warga menyaksikan perbaikan jalan yang terputus akibar banjir bandang di Blang Malo, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. ANTARA | RAHMAT BANJIR bandang disertai tanah longsor menerjang Kecamatan Tangse, Pidie, Sabtu (25/2), menghanyutkan be- lasan rumah. Ribuan warga mengungsi. Abd Rabbo Mansour Hadi, Sabtu (25/2), dilantik menjadi Presiden baru Yaman menggantikan Ali Abdullah Saleh. Sesaat setelah pelanti- kannya, terjadi peledakan bom bunuh diri di lokasi tersebut. GUSTAV LEO Jakarta—Pemerintah terus mencari solusi agar rencana kenaikan harga BBM ti- dak berpengaruh terhadap lonjakan jumlah masyarakat miskin. Pasalnya, setiap kebi- jakan kenaikan harga BBM muncul selalu diikuti kenaikan jumlah masyarakat miskin. “Untuk menaikkan harga BBM cukup berat. Rencana ini telah dipikirkan selama dua tahun,” kata Menteri BUMN Dahlan Iskan di Auditorium Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Sabtu (25/2). Memang dalam nyatanya, subsidi BBM sebesar Rp200 triliun lebih banyak dinikmati kalangan mampu yang memi- liki mobil atau sepeda motor. “Kan kasi- han orang yang tidak mempunyai mobil dan motor. Mereka tidak bisa menikmati uang subsidi BBM tersebut,” ujarnya. Meski demikian, tekanan untuk me- naikkan harga BBM sangat luar biasa. Bahkan, setiap kali menyampaikan per- soalan tersebut ke presiden selalu dijaw- ab bahwa secara teori ekonomi memang selalu begitu harus dinaikkan. “Jika nanti terpaksa dinaikkan kare- na tidak mungkin lagi. Yang dipikirkan adalah, bagaima- na supaya tidak terulang lagi, yakni agar apa- bila harga BBM naik tetapi orang miskinnya tidak bertambah,” ujarnya. Fomulasi itulah yang sedang dipikirkan pemerintah. Butuh diskusi panjang supaya kenaikan harga BBM tidak berdampak ter- hadap kenaikan jumlah orang miskin. “For- mula ini belum ditemukan sekarang. Padahal, kita memikirkannya terus,” ujar Dahlan. [vvn] Pemerintah Pusing Pikirkan Formula Harga BBM DAHLAN ISKAN REUTERS/KHALED ABDULLAH
16

HARIAN PIKIRAN MERDEKA

Mar 23, 2016

Download

Documents

Zulham Yusuf

Aceh Newspaper
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

Aspiratif & TepercayaMERDEKAPIKIRAN

WWW.PIKIRANMERDEKA.COM

BANDA ACEH

23-320 C 22-340 C 21-300 C

LHOKSEUMAWE MEULABOH

SOSOK & LAKON

KOLOM

TUBAGUS Didin Gumilar alias Di-din mengaku pernah dipinang salah satu partai politik besar untuk terjun ke dunia politik mengikuti jejak kakaknya, Tuba-gus Dedi Gumilar alias Miing.

Namun Didin memutuskan tidak akan latah ikut-ikutan jejak Miing menjadi politikus dan mengincar kursi wakil rakyat atau kepala daerah.

“Sampai saat ini belum ya. Sebetul-nya yang menarik-menarik sih banyak. Untuk 2014, tapi saya masih berpikirlah,” terangnya saat ditemui di Kafe Bengawan Solo, Komplek Gedung DPR, Senayan.

Betapa piciknya Partai Demokrat. Kader terlilit korupsi bukan ditepis dan diredam agar tidak

berimbas pada partai, tetapi justru berkelahi sendiri. Hanya demi diri dan uang receh mereka rela meluluhlantak-kan partai. Ini harakiri gaya Demokrat.

Citra buruk sedang digalang Par-tai Demokrat. Partai ini menuju ke-hancuran. Itu bukan infiltrasi luar, tetapi karena rendahnya rasa memi-liki dari kader partai ini sendiri. Me-reka ambisius dan individual. Belum merasa sebagai komunal yang senasib dan sepenanggungan.

Adalah ucapan Nazaruddin yang dipersamakan dengan mantra. Yang di-katakan diramaikan di internal partai. Ditafsir dan dikaji untuk dijadikan ba-han celotehan. Itu disebarkan ke berb-agai sektor. Akibatnya persis mengusik rumah semut. Seluruh anggota partai ribut. Mereka bak gabah diinteri, panik dan kalang-kabut.

Uniknya, pengakuan mantan ben-dahara Partai Demokrat itu hanya ber-

Didin GumilarTolak Pinangan Parpol Besar

Harakiri Ala Demokrat

PRAKIRAAN CUACA

REDAKSI: JL. P NYAK MAKAM NO. 88 LAMBHUK, BANDA ACEH. TELP / FAX: 0651-8056512 | EMAIL: [email protected] - [email protected] ECERAN: RP2000 SENIN, 27 FEBRUARI 2012 NOMOR 001 | TAHUN I

JADWAL SHALAT Banda Aceh dan Sekitarnya

SUBUH : 05:33:45ZUHUR : 12:51:39ASAR : 16:10:00MAGHRIB : 18:51:42ISYA : 20:01:18

4 POLITIKA

INDEKS

BANDA3

SOCCER16

Demokrasi di Aceh Terbaik di Indonesia

Sinyal Biru untuk Merah

Made in Germany

PT. TOESINFIERSupplier, exsport-import, calibration & agent Ziegler

Agen tunggal Ziegler untuk Aceh

Head office:Jln. T. Nyak Arief No. 88 Lamgugob - Banda Aceh, Telp/Fax: (0651) 7551628, HP: 0811683888, 08126996688. Email: [email protected]

Brandweertechniek

Oleh Djoko Suud

Informasi dikumpulkan Piki-ran Merdeka di lokasi, sedikitnya 18 rumah hilang terseret arus. Banjir terparah terjadi di Desa Blang Malo, Ulee Gunong, dan Desa Kebun Nilam. Belasan rumah di tiga desa tersebut

hanyut dibawa air bah. Korban yang rumahnya hancur to-

tal akibat musibah itu, di anataranya Musman Sukir, warga Ulee Gunong. Kemudian Muhamad, Abdul Ali, Laili Taeb, Ruslan, Jakir Salaman, Sakdiah,

Hafsah Ahmad, Hafsah Makam, Basri A Gani, Rahman Abas, Khatijah Saleh, Murhaban Anwar, dan Ismail Yu-suf, semuanya warga Kebun Nilam.

BANJIR TANGSE

Ribuan Warga Mengungsi

Sigli—Korban banjir ban-dang di Desa Pulo Seunong dan Pulo Mesjid, Tangse, hingga Ming gu (26/2) belum mendapat-kan bantuan sedikit pun dari pemerintah. Bantuan hanya mer-eka dapatkan dari warga sekitar

yang tidak terkena musibah.“Sebagai bentuk kepedulian,

warga bersama-sama memban-gun dapur umum untuk pen-gungsi,” ujar Mukhlis, warga Pulo Seunongost, Minggu (26/2).

Saat ini, kata Mukhlis, warga

menjadikan masjid Pulo Seunong sebagai tempat pengungsian se-mentara. Ada sekitar 50 warga mengungsi ke tempat tersebut. Sebagian kembali ke rumah un-tuk membersihkan lumpur dari dalam rumah mereka.

Menurut Mukhlis, dua rumah di Pulo Seunong rusak parah. Sedangkan di Pulo Mesjid rumah-rumah hanya terendam air yang kini sudah surut.

Takengon—Pasangan calon gubernur dari Partai Aceh, Zaini Abdullah-Muzakir Manaf temui tokoh lintas etnis di Takengon, Minggu (26/2). Kedatangan rombongan itu disambut sejumlah warga yang berpakaian adat Jawa lengkap dengan blankon.

Nuansa keberagaman sangat kental di Hotel Linge Takengon saat kedatangan rombongan Cagub PA tersebut. Warga yang memakai pakaian adat Jawa duduk di bangku barisan paling depan, mengapit pa-sangan Zaini-Muzakir. Tampak di sana se-jumlah tokoh masyarakat Minang, Batak, dan juga China.

Zaini Abdullah tampak terharu meli-hat sambutan yang tak biasa itu. Setelah berucap terimakasih yang tiada terhing-ga, Zaini pun berkata bahwa Partai Aceh adalah partai terbuka untuk semua orang ada di Aceh tak pandang dari etnik mana-pun itu. “Aceh adalah satu kesatuan dari ber-bagai etnik yang ada di dalamnya. Kita akan memerintah di Aceh dalam keragaman ini,” kata Zaini yang akrab disapa Doto.

MoU Helsinki, kata Zaini, adalah ca-paian politik paling besar rakyat Aceh. Dan, katanya, tentu saja ikut melibatkan semua etnis yang ada di Aceh di dalamnya.

PM, Pidie—Ribuan warga Kecamatan Tangse, Pidie, mengungsi ke barak-barak setelah rumah mereka diterjang banjir bandang, Sabtu (25/2) sore. Menghadapi masa panik, para pengungsi membutuhkan makanan, selimut, dan obat-obatan.

Zaini-Muzakir Temui Tokoh Lintas Etnis

Sanaa—Sebuah bom bunuh diri mele-dak dan menewaskan 26 orang di Selatan Kota Sanna, Yaman. Insiden ini terjadi hanya selang beberapa jam setelah Abd Rabbo Man-sour Hadi dilantik menjadi Presiden baru Ya-man menggantikan Ali Abdullah Saleh.

“Jenazah 20 pasukan elit yang tewas di tem-pat telah dievakuasi ke kamar jenazah. Semen-tara enam lainnya tewas setelah menderita luka

serius,” ujar petugas medis di Rumah Sakit Ibnu Sina di Provinsi Hadramaut, Yaman, seperti di-kutip Times of Oman, Minggu (26/2).

Beberapa jam sebelum insiden bom bunuh diri, Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi mengatakan dirinya bersumpah akan terus memerangi kelompok Al Qaeda yang

AIR mata Shinta Bachir seketika menetes. Ia tidak kuasa membendung air matanya meng-ingat kenangan dirinya bersama sang jenderal.

Kebetulan saat itu adalah hari ulang tahu-nya yang ke-26. Perempuan kelahiran Wonoso-bo, Jawa Tengah, 7 Februari 1986, itu, memiliki kenangan yang tidak terlupakan di hari ulang tahunya saat masih bersama mantan Kapolda Metro Jaya, mantan suami sirinya yang juga meneror akan membunuhnya.

“Beliau sering memberi kejutan di malam hari ulang tahun saya. Bunga mawar putih selalu dia berikan di setiap ultah saya. Tapi sekarang tidak ada lagi orang yang memberi perhatian itu,” ucap Shinta sambil menyeka air matanya.

Shinta mengaku menjalin hubungan cinta dengan sang jenderal sejak 2 tahun lalu. Ia kali pertama berkenalan dengan pria beristri itu di Plaza Indonesia saat makan siang bersama temannya. Saat itu Shinta baru memasuki dunia entertainment. Baru dua sinetron yang

dia ikuti, itu pun hanya sebagai figuran.Saat pertama bertemu sang jenderal,

Shinta mengaku tidak menggubrisnya. Bahkan saat sang jenderal minta nomor handphone Shinta pun sempat memberi nomor palsu. Tapi rupanya pria itu benar-benar penasaran dan meminta kembali nomor asli Shinta.

“Awalnya saya juga malas berhubungan dengannya. Karena usianya kan sudah tua. Tapi karena dia terus berbuat baik ke saya dan banyak membimbing saya, lama-lama muncul juga perasaan itu,” terang Shinta.

Sang jenderal yang hingga kini tidak disebutkan namanya oleh Shinta, secara terus terang menyatakan cinta dua minggu setelah perkenalan itu. Saat itu pensiunan jenderal bintang tiga itu mengajak Shinta ke XKTV, yang terletak di Senayan City. Usai berkaraoke bersama-sama teman-teman sang jenderal, bin-tang film horor itu kemudian diajak jalan-jalan keliling Jakarta.

Begitu mobil Mercy yang membawa Shinta

melintas di kawasan Menteng, jenderal itu menyatakan cintanya. Shinta menerima per-nyataan cinta itu. Nah, sejak itulah hubungan mereka semakin dekat dan bahkan kerap ting-gal bersama.

Kencan Shinta dan sang jenderal lebih banyak diisi dengan nonton film di bioskop. Jenderal bintang tiga itu kebetulan sangat menyukai film action Hollywood. Selain nonton di bioskop, mereka juga sering jalan-jalan ke Singapura, Malaysia dan Hong Kong.

“Kalau jalan-jalan ke luar negeri memang saya yang sering minta. Supaya kami berdua bisa leluasa jalan berdua,” jelasnya.

Tapi Shinta menampik hubungan cintanya dengan sang jenderal dilakukan secara diam-diam. Shinta mengaku sering diajak mengikuti kegiatan sang jenderal. Salah satunya, diajak nonton bareng final kedua Piala AFF, 28 Desember 2010, antara Indonesia dan Malaysia. Padahal dalam event itu hadir pula Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.

“Ya di situ ada Pak SBY, ada Bu Ani. Saya lihatlah Bu Ani. Tapi ndak salaman, saya kan saat itu bingung,” kata Shinta.

Bukan itu saja, Shinta juga sempat dike-nalkan dengan anak kandung sang jenderal. Bahkan anak sang jenderal sempat saling tukar nomor telepon dengan Shinta. Saat pertemuan dengan anak kekasihnya itu tidak banyak pembicaraan yang terjadi. Pria yang usianya tidak terpaut jauh dengan Shinta itu hanya mengatakan “titip Bapak ya Mbak Shinta”.

Sang jenderal juga tidak merasa risau dengan pertemuan Shinta dengan anak kand-ungnya itu. Kepada Shinta sang jenderal hanya bilang, keluarganya hanya makmum sedan-gkan dirinya sebagai imam. “Jadi keputusan apa pun ada di saya,” jelas Shinta menirukan ucapan sang jenderal itu.

Karena dianggap tidak ada masalah dengan keluarga kekasihnya, Shinta merasa

Berkencan di Dekat Presiden

Banda Aceh—Polisi be lum menahan tersangka penem-bakan terhadap Ihsan, 23, warga Gampong Meurue, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar. Alasannya, polisi masih mendalami penyebab penembakan tersebut.

Ihsan diduga menjadi korban penembakan aparat dari Di-rektorat Narkoba Polda Aceh di Meureu, saat dalam aksi peng-

Bangun Dapur Umum Seadanya

Bom Meledak Saat Pelantikan Presiden26 ORANG TEWAS

Polisi Dalami Motif Penembakan di Aceh Besar

Bersambung ke hal. 15

Bersambung ke hal. 15

Bersambung ke hal. 15

Bersambung ke hal. 15

Bersambung ke hal. 15

Bersambung ke hal. 15

Bersambung ke hal. 15

Bersambung ke hal. 15

PIKIRAN MERDEKA | FERI FERNANDES

PULUHAN warga menyaksikan perbaikan jalan yang terputus akibar banjir bandang di Blang Malo, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie.

ANTARA | RAHMAT

BANJIR bandang disertai tanah longsor menerjang Kecamatan Tangse, Pidie, Sabtu (25/2), menghanyutkan be-lasan rumah. Ribuan warga mengungsi.

Abd Rabbo Mansour Hadi, Sabtu (25/2), dilantik menjadi Presiden baru Yaman menggantikan Ali Abdullah Saleh. Sesaat setelah pelanti-kannya, terjadi peledakan bom bunuh diri di lokasi tersebut.

GUSTAV LEO

Jakarta—Pemerintah terus mencari solusi agar rencana kenaikan harga BBM ti-dak berpengaruh terhadap lonjakan jumlah masyarakat miskin. Pasalnya, setiap kebi-jakan kenaikan harga BBM muncul selalu diikuti kenaikan jumlah masyarakat miskin.

“Untuk menaikkan harga BBM cukup berat. Rencana ini telah dipikirkan selama dua tahun,” kata Menteri BUMN Dahlan Iskan di Auditorium Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Sabtu (25/2).

Memang dalam nyatanya, subsidi BBM sebesar Rp200 triliun lebih banyak

dinikmati kalangan mampu yang memi-liki mobil atau sepeda motor. “Kan kasi-han orang yang tidak mempunyai mobil dan motor. Mereka tidak bisa menikmati uang subsidi BBM tersebut,” ujarnya.

Meski demikian, tekanan untuk me-naikkan harga BBM sangat luar biasa. Bahkan, setiap kali menyampaikan per-soalan tersebut ke presiden selalu dijaw-ab bahwa secara teori ekonomi memang selalu begitu harus dinaikkan.

“Jika nanti terpaksa dinaikkan kare-na tidak mungkin lagi. Yang dipikirkan

adalah, bagaima-na supaya tidak terulang lagi, yakni agar apa-bila harga BBM naik tetapi orang miskinnya tidak bertambah,” ujarnya.

Fomulasi itulah yang sedang dipikirkan pemerintah. Butuh diskusi panjang supaya kenaikan harga BBM tidak berdampak ter-hadap kenaikan jumlah orang miskin. “For-mula ini belum ditemukan sekarang. Padahal, kita memikirkannya terus,” ujar Dahlan.[vvn]

Pemerintah Pusing Pikirkan Formula Harga BBM

DAHLAN ISKAN

REUTERS/KHALED ABDULLAH

Page 2: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

2PIKIRAN MERDEKAPOLITIKA SENIN27 FEBRUARI 2012

Permintaan itu disampai-kan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Tarmizi A Karim, Kamis (23/2). “Kami sudah meminta agar semua yang berbau peman-faatan pemerintah, apa itu JKA dan simbol-simbol pemerintah lainnya, harus segera ditertib-kan oleh Panwaslu,” tegasnya.

Pj Gubernur : Tertibkan Pemakaian Fasilitas Negara

pihaknya akan menarik kartu Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) sesuai permintaan anggota de-wan dari fraksi Partai Aceh, dimana untuk saat ini pemer-intah Aceh memberlakukan

Kartu Tnada Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) bagi masyarkat yang ingin berobat menggunakan program layan-an kesehatan JKA. Selain itu ia juga menegaskan bahwa selaku Pj Gubernur akan bersikap ne-tral dan idependen dalam Pe-milihan Umum Kerpala Daerah (Pemilukada) Aceh.

Sementara itu, Abdullah Saleh, anggota Dewan Per-wakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh mem-nita kepada Pemerintah Aceh untuk menarik kendaraan di-nas yang digunakan oleh kan-didat incumbent. “Kami me-

minta agar Pemerintah Aceh melakukan pendataan sekal-igus penarikan terhadap kenda-raan dinas yang saat ini masih digunakan oleh para kandidat incumbent dan tim suksesnya,” tegasnya.

Khusus untuk kartu JKA fraksi Partai Aceh meminta pada Pj Gubernur untuk mem-berlakukan KTP dan KK sebagai bukti untuk mendapatkan pelay-anan JKA. “Kami meminta kete-gasan dari Pj Gubernur untuk menegaskan bahwasanya kartu JKA tidak lagi merupakan per-syaratan bagi warga saat bero-bat,” pungkansya.[wnd]

PM, Banda AcehPanitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Aceh diminta untuk melakukan penertiban penggunaan fasilitas negara oleh para kandidat, baik di tingkat satu maupun tingkat dua.

TARMIZI A KARIM

Wakil hubungan Luar Negeri DPP PKS, Taufik Ramlan Wijaya bersama Ketua Kepemudaan AK Parti, Adem Ali Yilmas dan Deputy Chair-man in Charge of University AK Parti, Enes Sisman, saat diskusi di DPP PKS, Ja-karta, Jumat (24/2). Diskusi tersebut mengangkat tema Kiat Politik Meraih Dukungan Rakyat : Studi Keberhasilan AK Parti di Turki.

LSI Bantah Rendahkan PKS

Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) membantah angga-pan bahwa selama ini lembaganya selalu memandang rendah Partai Keadilan Sosial (PKS), seperti apa yang diungkapkan mantan Pres-iden PKS, Hidayat Nur Wahid, menanggapi hasil survei yang dilaku-kan pihaknya pada tanggal 1 hingga 12 Februari 2012 lalu.

“Tidak merendahkan, tetapi sebelum Pemilu PKS trennya se-lalu begitu, antara 2 sampai 3 persen,”terang Direktur Eksekutif LSI Saiful Mujani kepada INILAH.COM, Jumat (24/2/2012).

Dikatakannya, LSI merupakan lembaga independen dan jauh dari kepentingan partai politik tertentu. Sehingga mempertaruh-kan nama baiknya jika berani bermain-main dalam survei, ter-lebih sampai merendahkan dukungan publik terhadap PKS.

Hal yang tidak dipahami PKS, imbuh Saiful, adalah bahwa karakteristik pemilih PKS adalah kelas menengah ke atas. Golon-gan masyarakat yang dalam mengambil keputusan atau menentu-kan pilihan dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Kara-kteristik yang sama juga terjadi pada Partai Amanat Nasional pimpinan Hatta Radjasa.

“Karakteristik pemilih PKS itu kelas menengah dan kelas menengah biasanya tidak cepat menentukan pilihan, mereka menunggu, wait and see. PAN juga, karena karakteristiknya pe-milih menengah,” ungkap Saiful.

Disebutkan, dari pengalaman gelaran Pemilu sebelumnya dan karakteristik pemilih itu pihaknya beranggapan bahwa du-kungan publik terhadap PKS biasanya akan mengalami kenaikan sebesar 2 hingga 3 persen pada hari H Pemilu. “Dari pengalaman itu selalu optimis kalau melihat PKS, kalau dapat suara 4 persen perkiraannya dia dapat 6 persen,” ucapnya.

Sebelumnya, Hidayat Nur Wahid mengkritik LSI yang me-nyebutkan bahwa PKS hanya mendapat suara sebesar 3,7 persen jika Pemilu dilaksanakan saat ini. Ia mempertegas kata-katanya bahwa LSI sejak dulu selalu merendahkan PKS dengan prediksi perolehan suara yang rendah.

“Saya ingat betul saat saya menjadi Presiden PKS menjelang pemilu 2004, mereka (LSI) melaunching hasil survei terkait keterpilihan partai-partai dan selalu hasilnya suara PKS rendah,”keluhnya Selasa (21/2).

Saat itu, kata Hidayat, suara PKS hanya diprediksi naik dari 1,3 persen pada Pemilu 1999 hanya menjadi 3 persen. Namun ke-nyataannya PKS dapat lebih dari 7 persen. Prediksi perolehan suara PKS sendiri berdasarkan survei LSI diketahui berada di urutan ke-8 jika Pemilu digelar hari ini. Perolehan suara LSI terse-but berturut-turut Golkar 15,5 persen, Demokrat 13,7 persen, PDI Perjuangan 13,6 persen, Gerindra 4,9 persen, PPP 4,9 persen, PKB 4,6 persen, PAN 4,1 persen dan PKS 3,7 persen.[inc]

Demokrat Tak Terpengaruh Survei

Jakarta - Partai Demokrat mengaku tak akan terpengaruh dengan hasil survei tentang kandidat Capres yang beredar. Pasal-nya Partai Demokrat akan mengusung Capres sendiri.

Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, untuk saat ini Partai Demokrat tidak akan memunculkan nama kandidat yang akan diusung sebagai Capres di 2014.

“Partai Demokrat tidak akan memunculkan nama sekarang karena nanti akan digerus. Lebih baik kita membesarkan partai, karena kita akan mengusung capres sendiri,” ujar Sutan kepada INILAH.COM, Minggu (26/2).

Menurutnya, Partai Demokrat memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan Capres, Namun dirinya akan mengusulkan se-belum diputuskan oleh majelis tinggi partai, Partai demokrat akan melakukan survei internal kepada beberapa tokoh yang akan di-usung sebagai Capres. “Saya akan mengusulkan melakukan survei nanti kita ambil tiga dari dalam dan tiga dari luar partai,” jelasnya.

Sutan enggan menyebut siapa nama yang akan disurvei itu, namun dirinya hanya menegaskan calon akan akan disurvei itu harus BBM (Bersih Berani dan Merakyat). Nantinya Partai De-mokrat akan mengambil tokoh dari berbagai lapisan seperti dari tokoh militer, nasional, kampus, agama, akademi dan lain-lain. “Pokoknya kita akan lihat semuanya dan nanti akan kita lempar hasilnya pada 8 bulan sebelum Pilpres,” ungkapnya.[inc]

Dahlan Iskan Belum Tertarik jadi Capres

Jakarta- Meski namanya kian ramai diperbincangkan sebagai salah satu kandidat yang layak masuk bursa calon presiden (capres) 2014, Menteri BUMN Dahlan Iskan masih bergeming. Ia tetap memilih menyelesaikan pekerjaannya. “Saya kan tidak punya partai. Pokoknya saya mau kerja dan kerja,” kata Dahlan Iskan sembari berjalan cepat menuju Koperasi UNS di Solo, Sabtu 25 Februari 2012.

Dahlan bersikukuh menyelesaikan pekerjaannya meski dicecar pertanyaan apakah akan mencoba maju tanpa melalui partai. “Saya ta-hun ini ingin kerja, kerja dan kerja. Tahun ini adalah kerja dan kerja,” ujar mantan Dirut PLN secara berulang-ulang.

Seperti diketahui akhir-akhir ini nama Dahlan Iskan mulai mencu-at dalam pencalonan presiden 2014 mendatang. Beberapa tokoh partai juga mulai melirik nama Dahlan Iskan.

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia juga menyebut Nama Dah-lan Iskan berada dalam grafik awareness responden, bersama tokoh besar lain seperti Megawati, Prabowo, dan Aburizal Bakrie.[vvn]

inila

h.co

m

Jakarta- Hasil survei Lem-baga Survei Indonesia menun-jukkan, walaupun 74,6 persen masyarakat Indonesia mengeta-hui Dewan Perwakilan Daerah (DPD), 24,1 persen di antaranya tidak mengetahui bahwa we-wenang anggota DPD sekarang hanyalah memberikan saran atau masukan kepada Dewan

Penegasan itu disampaikan Tarmizi di hadapan para ang-gota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Apa yang disam-paikannya kata Tarmizi sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (Rakopinda) beberapa waktu lalu.

Tarmizi juga menyatakan

LSI: Banyak Masyarakat Tak Tahu Wewenang DPD

Antara | Ismar Patrizki

Pimpinan DPD

Jakarta- Peneliti CSIS, Philips Vermont, mengatakan tingkat pularitas Jusuf Kalla (JK) cukup bagus. Berdasarkan survey CSIS, tingkat populari-tas JK 86 persen, terpaut sedikit dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang mem-peroleh 81 persen.

“JK unggul karena pernah menjadi Capres dan pernah jadi Wapres serta pernah mendudu-ki jabatan menteri beberapa periode,” kata Philips Vermont, di Warung Daun Cikini, Jakar-ta, Sabtu, 25 Februari 2012

Menurut Philips, beberapa orang di partai Golkar meya-kini bahwa tingkat elektabili-tas Ical mungkin dapat diting-katkan dari 61 persen menjadi

80 persen. “Elektabilitas yang meningkat itu dengan asumsi. Yang lain tidak melakukan akti-vitas yang sama. Jadi, ini meru-pakan tantangan yang besar bagi partai golkar. Calon-calon pemilihnya nanti akan mendua melihat dua figur di partai gol-kar itu,” tegasnya.

Agar kader golkar tidak bimbang dengan pilihan-pilihan itu, lanjut Philips, maka para calon presiden harus mampu memanfaatkan waktu yang ting-gal 2,5 tahun. “Masih 2,5 tahun untuk menunjuk siapa calon presidennya. Mungkin peta du-kungan itu akan berubah. Saat ini hampir sebagian besar par-tai belum definitif dengan calo-nnya,” ungkap Philips.[vvn]

CSIS : Popularitas JK Masih Bagus

Your Patner in progress

Kantor Unit Pemasaran [email protected]

Di Graha Irama 10th Floor, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1 & 2, Jakarta Selatan, Telp (62-21) 526 1221 (9 lines), Fax(62-21) 526 1231, 526 1232, 526 1418

uAsuransi Khusus uCustoms Bonds uSurety Bonds uAsuransi Aneka uAsuransi Kecelakaan Diri uAsuransi Rekayasa uAsuransi Kesehatan uAsuransi uKendaraan Bermotor uAsuransi Harta Benda

PRODUK ASURANSI

H. Harun Keuchik LeumiekToko Emas, Permata & Souvenir

Jln. Tgk. Chik Pante Kulu d/h Jln. Perdagangan No. 68Telp: 0651-23313/31684 Fax: 0651-31684Email: [email protected] Aceh 23242, Indonesia

Rumah:Gampong Lamseupeung Simp. SurabayaJln. Teuku Imeum Lueng Bata Bo. 1 Telp. 0651-23317HP. 0811 68 1677Banda Aceh 23247, Indonesia

Su

ma

tera

Ele

ctr

on

ics

Jln

. D

ipo

ne

go

re N

o.

17

Ba

nd

a A

ce

hT

elp

. 0

65

1-2

35

04

F

ax

. 0

65

1-2

25

54

Jln

. M

oh

. Ja

m

No

. 4

3 B

an

da

Ac

eh

Te

lp.

06

51

-21

48

5 F

ax

06

51

-21

48

5Jln

. Is

ka

nd

ar

Mu

da

No

. 4

1 S

igli

- A

ce

hT

elp

. 0

65

3-2

12

91

Fa

x.

06

53

-24

63

1

Offi

cia

l W

orl

dw

ide

Oly

mpic

Part

ner

Hu

b: H

M. H

AL

IM (

08

11

68

48

80

)

Menjual: Lemari, Tempat Tidur, Kursi, Sofa, Spring Bed, dll.

Jl. T. Iskandar Sp. Dental Care CenterLambhuk Kec. Ulee Kareng - Banda AcehHP. 0852 2747 1611

MQ PRABOT MEDQIL KJTOKO

Perwakilan Rakyat (DPR). Mereka tidak mengetahui

jika DPD tidak mempunyai wewenang untuk memutuskan masalah yang berkaitan dengan provinsi yang mereka wakili. Tujuh dari sepuluh responden mengetahui keberadaan DPD dan delapan dari sepuluh orang ikut memilih anggota DPD, ini artinya masyarakat mengeta-hui keberadaan DPD,” kata Di-rektur Eksekutif LSI, Hendro Prasetyo dalam paparan survei “Peluang dan Harapan DPD RI: Sebuah Evaluasi Publik” di Ja-

karta, Minggu 26 Februari 2012.Survei itu mengatakan, 87,6

persen responden mengetahui tugas utama DPD adalah me-wakili rakyat daerah di pusat dan hanya 7,6 persen responden yang menjawab anggota DPD mewakili partai politik dan 4,6 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Dalam proporsi yang lebih rendah, 73,3 persen responden mengetahui prosedur pemili-han anggota DPD yang dilaku-kan secara langsung oleh rakyat melalui mekanisme pemilihan

umum. Sebanyak 50,2 persen mengetahui anggota DPD ber-tanggung jawab kepada rakyat pemilih secara langsung.

Namun, saat LSI bertanya lebih spesifik seperti wewenang anggota DPD apakah masyarakat mengetahui tugas dan wewenang DPD hanya memberikan saran dan masukan kepada DPR, hanya 24,1 persen responden menge-tahuinya. Sebanyak 46,2 persen responden tidak mengetahui we-wenang anggota DPD, dan 29,7 persen memilih tidak menjawab.

“Secara umum kami bertan-

ya apakah tahu wewenang DPD hanya memberikan masukan kepada DPR, tapi tidak punya suara untuk ikut memutuskan, kebanyakan tidak tahu, yang tahu 24,1 persen,” paparnya.

Ia menjelaskan, hal ini menunjukkan masyarakat mengetahui keberadaan DPD, namun ketika ditanya lebih detail fungsi wewenang DPD, mereka tidak mengetahui. “Ada gap pengetahuan umum lembaga terhadap pengeta-huan khusus untuk tugas DPD,” jelasnya.[vvn]

Page 3: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

3PIKIRAN MERDEKABANDA SENIN27 FEBRUARI 2012

Hal itu disampaikan Sekre-taris Menko Polhukam, Letjen Hotmangaradja Pandjaitan dalam rapat koordinasi pemer-intah daerah menjelang Pemi-lukada Aceh di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Aceh,

Kamis (23/2). Menurutnya, Aceh

mendapat nilai 70,39 dalam survey Indeks Demokrasi In-donesia. Survey ini, lanjut dia, dilakukan oleh sebuah lem-baga independen dengan meng-

gunakan teknologi canggih, namun dia tak menyebutkan nama lembaga tersebut.

“Jadi politik masyarakat memilih dan untuk dipilih, dalam pengambil keputusan dan hak politik dalam men-gambil keputusan politik dan pengawasan merupakan indikator indeks demokrasi Indonesia dalam meberi pe-nilaian. Khusus untuk hal hak politik rakyat dalam

kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan politik dan pengawasan serta pengambi-lan keputusan hak hak poli-tik, Aceh menduduki posisi nomor satu,” kata dia.

Salah satu indikator Aceh sebagai provinsi peraih nilai tertinggi dalam indeks de-mokrasi Indonesia, kata dia, tingginya partisipasi masyara-kat dalam menggunaan hak politiknya, dan terlibat dalam

pengambilan keputusan serta pengawasan.

Menurutnya Aceh juga menjadi salah satu barom-eter bagi dunia dalam menilai jalannya demokrasi dan pem-bangunan di Indonesia. Apa dilakukan pemerintah di Aceh saat ini adalah upaya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bang-sa yang menjunjung tinggi de-mokrasi.[wnd]

Menyediakan Berbagai Macam Tenda

Gudang Tenda

Jl. T Umar, No. 484, Setui, Banda Aceh, HP: 085277722554

Juga Melayani Pengiriman Luar Daerah

- Cetak Undangan- Stempel Warna- Souvenir Perkawinan

Alamat: Jln. Tgk. Daud Beureueh, No. 117, Jambo Tape, Banda Aceh, Hp. 081360334143-082161263821

Liyan Grafika

Cepat, Murah dan Banyak Koleksinya

ABS MOTOR

:: HARGA BERSAING ::

Menjual Sparepart & Accesoris Motor

Alamat: Jl. T Muhammad Hasan, Batoh, Banda Aceh,

Hp.085277722554

ACEH BISNIS

Jln. Tgk Abu Lam U No.17, Taman Sari - Banda Aceh

Segera Mengeluarkan Produk Altessa Juice, Harga Hanya Rp. 5.000

Demokrasi di Aceh Terbaik di Indonesia

Pikiran Merdeka-Heri Juanda

KESEJAHTERAAN NELAYAN: Nelayan membersihkan jala usai melaut di Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2012 mengeluarkan ang-garan sebesar Rp 4,4 triliun atau 73,5 persen dari total anggaran KKP yang mencapai Rp 5,99 triliun diprioritaskan untuk kebijakan industrialisasi perikanan nasional, meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan nelayan, meningkatkan produksi perikanan dan daya saing produk serta pemasaran hasil perikanan.

PM, Banda Aceh - Aceh berada di peringkat satu se-bagai provinsi dengan indeks demokrasi terbaik di In-donesia. Selain itu, Aceh juga masuk sebagai barom-eter penilaian dunia terhadap kondisi demokrasi dan pembangunan di Indonesia.

PM, Banda Aceh – Koal-isi untuk Advokasi Laut Aceh (KuALA), Forum Orangutan Aceh (FORA), Wetlands Inter-national Indonesia Programme (WIIP), dan World Wild Fund for Nature (WWF)-Indonesia memperingati Hari Lahan Ba-sah sedunia 2012 di Haba Café, Lampriek, Banda Aceh, Sabtu (25/2) malam.

Ketua Penbers Irma Sury-ani mengatakan, pentas seni itu merupakan kampanye bersama untuk penyelamatan habitat penyu, orangutan dan lahan basah di Aceh lewat nyanyian, pantomin, dan tarian yang me-nyampaikan pesan-pesan peny-elamatan lingkungan.

Acara bertema “Malam Akustik Lingkungan Kampa-nye Konservasi Lahan Basah

Aceh” itu, juga dimeriahkan oleh seniman kondang, Rafli, Kande yang menghibur penon-ton dengan lagu-lagu seperti Bumoe, Tanam Bibit, Istiqarah, HPH, dan Harmoni Alam. Rafli juga menghimbau dan meminta pemerintah ikut melestarikan lingkungan, terutama konser-vasi ekosistem pesisir dan laut.

“Ayo sama-sama kita sela-matkan penyu dan orang hu-tan dari habitat mereka jangan sampai hewan langka dan dil-indungi ini punah,” ajak Rafli, disambut meriah tepuk tangan penonton

Hadir dalam acara terse-but Kadis Kelautan dan Peri-kanan Aceh, Razali, LSM peduli lingkungan, NGO as-ing, mahasiswa, dan masyara-kat umum.[coj]

Hari Lahan Basah Diperingati

Jabatan Bukhari dan Anwar Hingga 1 Maret

PM, Jantho - Bukhari Daud dan Anwar Ahmad akan men-gakhiri masa jabatannya seb-agai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar pada 1 Maret 2012 mendatang.

“Masa Jabatan bupati dan wakilnya hanya beberapa hari lagi, yaitu tanggal 1 atau 2 Maret 2012,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Aceh Besar Ridwan Jamil, Minggu (26/2).

Saat ditanyai siapa pejabat (Pj) bupati yang akan memimpin Aceh Besar setelah masa kerja Bukhari Daud dan Anwar Ahmad bera-khir, Ridwan Jamil mengaku sejauh ini belum mengetahuinya.

“Belum tahu siapa PJ karena itu ditetapkan di pusat dan provinsi. Siapa pun yang menjabat, kita berharap dapat mem-bangun Aceh Besar dan memimpin roda pemerintahan hing-ga ada bupati terpilih,” terangnya.

Seperti diketahui, sejumlah kepala daerah di Aceh termasuk gubernur dan wakilnya mengakhiri masa jabatannya pada tahun ini. Selain Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar, beberapa kepala daerah lainnya juga akan mengakhiri jabatannya tahun ini.[zal]

PM, Banda Aceh - Pimpi-nan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banda Aceh memper-ingati Hari Yatim di Rumah Penyantun Muhammadiyah di Gampong Blang Cut, Ke-camatan Jaya Baru, Minggu (26/2).

Acara itu juga diselingi ber-bagai kegiatan, seperti donor darah dan pemberian paket kepada 37 anak yatim yang se-lama ini ditampung di rumah penyantun tersebut.

Ketua PDM Banda Aceh Muthorrir Asy’ari mengatakan peringatan hari yatim bagi Mu-hammadiyah merupakan pro-gram rutinitas tahunan sebagai bentuk sosial terhadap anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Indonesia.

“Dalam kehidupan ber-masyarakat, beragama, dan bernegara, Muhammadiyah menekankan tiga hal yakni kes-ehatan, pendidikan dan sosial,” kata Muthorrir.

Menurutnya, peringatan

hari yatim bagi Muhammadi-yah sudah berjalan sejak 1942 atau 70 tahun silam. Secara nasional peringatan hari ya-tim setiap 28 Februari. Namun untuk Banda Aceh, kata dia, tahun ini dirayakan dua hari lebih cepat.

Mudhorrir menjelaskan, anak yatim yang dibina PDM Banda Aceh di Rumah Penyan-tun Punge Blang Cut berjumlah

37 orang, 14 di antaranya anak perempuan.

“Mereka kebanyakan ya-tim korban tsunami dan kini bersekolah di berbagai jenjang pada beberapa sekolah di Banda Aceh. Ada yang masih SD, ada juga di tingkat SMP,” sebutnya.

Selain dihadiri ratusan pegurus dan anggota Muham-madiyah Banda Aceh, per-ingatan Hari Yatim itu juga dihadiri T Irwan Djohan dan Tgk Alamsyah, kandidat Wa-likota dan Wakil Walikota Banda Aceh.[jul]

PM, Sabang – Pemerintah Kota Sabang pada tahun ini su-dah mengagendakan sejumlah even bertaraf internasional yang merupakan even lanjutan tahun 2011.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang Yusfa Hanum menyebutkan sejumlah even sudah dipersiapkan, di an-taranya Internasional Montain Baycikel (IMB), Internasional Sabang Ragata serta sejumlah even seni dan budaya.

“IMB dan Sabang Ragata ke II itu belum kami gelar, namun pesertanya sudah mulai antre, baik lokal maupun mancaneg-ara,” kata Yusfa, Minggu (26/2).

Selain even internasional, pihaknya juga akan menyeleng-garakan beberapa agenda ke-giatan yang sifatnya lokal sep-erti, lomba tarian, pemilihan putra/putri suara pelajar, dan sejumlah even lainnya.

“Harapan kita tahun ini pariwisata Sabang lebih menunjukan kegiatannya pada dunia luar agar jumlah pengun-jung dan PAD bisa meningkat,”

katanya. Sementara itu, Kabid Pema-

saran Disbudpar Sabang M Ali Taufik mengakui saat ini telah terjadi peningkatan jumlah penginapan di Sabang. Dia men-contohkan, tidak sedikit rumah warga sekarang telah berubah fungsi menjadi home stay (rumah singgah) yang dapat di-manfaatkan para pengunjung.

“Sebelumnya hanya bebera-pa tempat penginapan di Sabang, namun pada 2012 sudah bertam-bah jumlahnya hingga tidak me-nutup kemungkinan akan terus bertambah hingga memenuhi kebutuhan jumlah pengunjung di Sabang,” tandas Taufik.

Dia mengatakan, sejumlah even tersebut nantinya dipusat-kan di beberapa titik lokasi pariwisata di Sabang, seperti Gapang, Iboeh, Sabang Fair, dan Kilometer Nol. Sementara di sisi pemasaran, Taufik mengaku su-dah bekerjasama dengan beber-apa pihak swasta, termasuk biro perjalanan untuk menyebarluas-kan informasi even itu hingga ke mancanegara.[rzl]

Muhammadiyah Gelar Hari Yatim

BUKHARI DAUD

MUTHORRIR

Sabang Agendakan Even Internasional

Page 4: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

4PIKIRAN MERDEKA

Banja negaraJl. Banda Aceh - Medan, depan ge-dung kande agung/sebelum SPBU

Lueng Bata, Banda AcehHP. 08116807300

Menerima: Reparasi Jok Mobil/MotorPERABOTAN RUMAH TANGGA

Alamat:Jl. Mr. T.H. Moehammad Hasan,

Banda Aceh

Menjual berbagai macam bunga, tanaman, pot, dll.

Jl. Banda Aceh-Medan, depan gedung Kande Agung/sebelum SPBU Lueng

Bata, Banda Aceh

Menerima Berbagai Jenis CetakanAlamat: Depan Terminal Lama Bireuen

FASHIONAlamat: Jl. Alsmuslim Matang GLP DUA

KONTRAKTOR / Abdul AzizJl. Gajah, Lr Merpati No.14. Pulo Ara, Bireuen

Jalan Medan - Banda AcehMatangglumpangdua

Jalan Medan - Banda AcehMatangglumpangduaJalan Medan - Banda Aceh

Matangglumpangdua

FASHION, PAKAIAN PRIA - WANITA

KONTAKTOR

KONTAKTOR

KONTAKTOR

KONTAKTOR

KONTAKTOR

KONTAKTOR

KONTAKTOR KONTAKTOR

Mejual Alat-alat Pertanian

Jalan Medan - Banda AcehMatangglumpangdua

Jalan Medan - Banda Aceh Matangglumpangdua

Jalan Medan - Banda Aceh. Bireuen

Jalan Medan - Banda Aceh. Bireuen

Jalan Medan - Banda Aceh - Bireuen, Telp 0644-442112

Banda Aceh

Jalan Medan - Banda Aceh - Kuta Blang

Jalan Medan - Banda Aceh - Bireuen

Jalan Medan - Banda Aceh - Bireuen Cot Gapu - Bireuen

Jalan Medan - Banda Aceh Matangglumpangdua

ES DAWETBANJA NEGARA

SURABAYA JOKHP. 08126915346

TAMANPLAZA GARDEN

PERCETAKAN HB

WARKOP GERAI SIANG MALAM

TOKO MITRA SARI

CV KARYA LEUGUNA PT GAJAH MOBIL SHOW ROOM

BINTANG KEJORA

CV. ARRY AMSAL

CV. BUFFALO JAGAT PERKASA

CV. NINA INDAH

CV. PATI BUNGA

CV. KRAM KRUM

CV. FONNA DIJANGKA

CV. FONNA DIJANGKA

NIRWANA PONSEL

CV ZINANATUL RIZKI

WARKOP SIANG MALAM TOKO TOP

BROWSING - CHATING SOSIAL NETWORK

SILVA NETMenerima segala jenis cetakan

Jl. Inong Balee, No.51,Darussalam, Banda Aceh

Hp.0813 6059 8060

PERCETAKAN & PHOTOCOPYPUTRA JEUMALA

Jln Rama Setia - Lampaseh KotaBanda Aceh

HUKUM SENIN27 FEBRUARI 2012

Menurut Kasubdit Keaman-an Negara Ditkrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona,

Minggu (26/2), Rochadi ditahan sejak Jumat (24/2). “Dia ditang-kap atas dugaan pemalsuan do-kumen lalu lintas orang. Yang

Kepala Imigrasi Soeta Ditangkap

Satu unit mobil travel Cipa-gati mengalami rusak parah karena menabrak pohoh usai bersenggolan dengan sepeda motor Suzuki Spin di Jalan Arjuno Kota Surabaya, Minggu (26/2). Pengemudi Cipaganti mengalami luka parah karena tergencet body, sedangkan peng-endara motor luka di bagian kepala.

nDituduh Buat Surat Lalulintas Palsubersangkutan dikenakan pasal 263 (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemalsuan dokumen,” kata Daniel di Jakarta.

Sementara itu, Kepala Bi-dang Humas Polda Metro Jaya,

DET

IK.C

OM

Jakarta- Kepala Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Rochadi Iman Santoso, ditangkap aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya atas dugaan membuat surat keterangan palsu atas lalu lintas keluar masuk seorang warga negara Singapura, Toh Ke Ngsiong.

DETIK PHOTO

Kuasa hukum Mindo Rosalina Manulang, Ahmad Rifai memberi keterangan pers di Jakarta, Minggu (26/2). Rifai mempertanyakan sikap Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang terkesan tidak mendukung langkah kliennya, Mindo Rosalina Manulang, dalam pelaporan kasus korupsi . Sikap LPSK dinilainya justru terkesan mem-buat ketakutan Rosa.

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Penyerangan RSPAD

Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat telah men-gamankan 13 orang yang diduga terlibat dalam penyerangan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Ke-13 orang ditangkap di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.

Dari 13 yang diamankan, sebanyak lima orang sudah ditetap-kan sebagai tersangka. “Tersangka sudah lima orang dengan per-annya masing-masing,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Jakarta, Minggu (26/2).

Dia menambahkan, penyerangan dikoordinasi tersangka E yang ditangkap terlebih dahulu oleh Polda Metro.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari penangkapan di Kampung Ambon yakni, 1 senpi air soft gun, 4 buah golok, 5 pa-rang, 1 gunting, 24 anak panah, 1 tombak, kemeja, recorder CCTV, dan stik isi senjata tajam.

Rikwanto menjelaskan, pemicu adanya penyerangan yang menewaskan dua orang itu berawal dari tersangka ET yang mempunyai urusan dengan ED soal utang piutang sabu sebesar Rp280 juta.

ED ini merupakan saudara ipar dari Stendly AY Wenno (ko-rban meninggal). Saat tiba di rumah duka, ET mengira ada ED di tempat tersebut, sebab ET melihat banyak rekan dan saudara yang terlihat.

“Saat itu, ET mengerahkan massa untuk menyerang orang yang ada di rumah duka tersebut secara membabi buta. Ternyata ED tidak ada di lokasi dan saat ini masih berada di luar, polisi masih mencari keberadaan ED,” kata Rikwanto.

Aksi penyerangan yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Ka-mis dinihari tersebut menyebabkan dua orang meninggal du-nia akibat luka tusuk senjata tajam. Korban meninggal adalah Stendly Wenno dan Ricky Tutu Boy.

Ricky mengalami luka paling parah. Lelaki kelahiran Am-bon 29 April 1975 itu meninggal akibat luka tusuk senjata tajam pada bagian leher. Sedangkan Stendly Wenno mengalami luka serius di bagian kepala dan pelipis. Akibat hantaman benda tan-jam itu Stendly akhirnya tewas.

Selain menewaskan Ricky Tutu Boy dan Stendly Wenno, pe-nyerangan oleh puluhan pemuda itu melukai Oktavianus Max-milion, dan tiga orang lainnya. Seluruh korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat. [vvn]

8 Perampok Toko Emas Teridentifikasi

Jakarta - Polisi telah mengidentifikasi 8 kawanan bersenjata api yang merampok 4 toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Se-latan, Jumat (24/2) lalu. Para pelaku masih dikejar aparat kepolisian.

“Nama-namanya sudah diketahui, tinggal ditangkap saja,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (26/2).

Rikwanto mengatakan, aparat gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan masih terus berkonsentrasi mengejar para pelaku. Tim disebar ke sejumlah lokasi yang di-mungkinkan menjadi tempat persembunyian para pelaku.

Ia menyatakan, tidak ada kendala dalam menangkap para pelaku. “Tidak ada, hanya saja perlu waktu. Ini kan proses,” kata Rikwanto.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Toni Harmanto menduga, para pelaku merupakan pemain lama.

“Kalau dilihat dari modusnya, bisa jadi mereka pemain lama,” kata Toni saat dihubungi kemarin.

Delapan pria menggunakan empat motor menggasak 4 toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, selepas solat Jumat, 23 Februari siang kemarin. Para pelaku yang mempersenjatai diri dengan senjata api sempat melukai seorang karyawan toko emas.

Saat hendak melarikan diri, dua motor pelaku kemudian mengalami mogor. Tiga pelaku kemudian naik angkot dan me-minta diantarkan hingga ke Jalan Haji Boteng setelah menyan-dera sang sopir.

Beberapa saat setelah kejadian, polisi mengamankan dua orang di sebuah rumah kontrakan di Jalan Haji Boteng, Ciputat. Namun dua orang itu dipastikan tidak terlibat dalam perampo-kan toko emas ini. [dtc]

Obati Ortu, Hariyanto Nekat Gelapkan Uang Rp 63 juta

Sidoarjo - Tak kuat lihat orang tuanya menderita, akibat sakit, Sugeng Hariyanto (37) warga Jalan Pendegiling gang IV no 12 Kecamatan Tegalsari, Surabaya, nekat gelapkan uang perusa-haan senilai Rp 63 juta.

Sugeng terbukti melakukan penggelapan, setelah diketahui dirinya tidak menyetorkan uang hasil penagihan dari dari toko-toko itu ke PT Covina Jalan Bringinbendo, dimana ia bekerja.

Sementara untuk, menutupi boroknya, pelaku menyetor-kan kwitansi asli tagihan ke perusahaan. Itu dilakukan untuk mengelabuhi perusahaan, yang seolah-olah toko langganan Co-vina belum membayar tagihan.

Kapolsek Taman, Kompol, M Fathoni, mengatakan, aksi pelaku terbongkar setelah perusahaan menugaskan sales lain untuk melakukan penagihan pada toko yang belum membayar. “Toko-toko yang ada mengaku sudah menyetor atau membayar melalui tagihan Sugeng,” katanya.

Karena pelaku tidak ada itikad baik untuk mengembalikan uang tagihan, lanjut Fathoni, maka perusahaan melaporkan per-buatan pelaku.

Dari tangan tersangka, jelasnya, petugas berhasil menyita ba-rang bukti 35 lembar kwitansi nota tagihan asli. Dalam kasus ini, pelaku akan dijerat dengan pasal 374 KUHP tentang penggelapan.

Di depan petugas, pelaku mengakui hasil tagihan dari beber-apa toko itu dibuat untuk biaya pengobatan orang tuanya yang sedang sakit. “Saya tidak punya biaya untuk berobat orang tua. Makanya saya menggunakan uang perusahaan itu dulu untuk menebus obat dan biaya perobatan orang tua,” aku Sugeng.[inc]

Pekan Baru - Mapolresta Pekanbaru diserang puluhan anggota geng motor, Minggu 26 Februari 2012 dini hari. Kaca pos penjagaan yang baru dibangun dilempari batu hingga pecah.

Menurut sejumlah saksi mata, penyerangan yang di-lakukan di Jalan Ahmad Yani itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Diduga, kawanan geng motor sengaja menyerang mar-kas polisi Pekanbaru karena ketua mereka yang berinisial B ditangkap terkait kasus dugaan penganiayaan.

Bukan saja pos polisi, se-jumlah bangunan di sekitar Ma-

polresta juga menjadi sasaran amukan geng motor. Di antaran-ya kaca kantor sebuah bank dan kaca studio foto, Oscar Studio.

Menurut saksi mata Hen-dro, geng motor menyerang se-banyak dua kali ke Mapolresta Pekanbaru. “Setelah meny-erang pertama kali, mereka me-larikan diri karena dikejar oleh Polisi Militer yang berkantor di depan Mapolresta,” katanya.

Namun, setelah polisi kem-bali ke kantor, geng motor ini kembali datang. Mereka merusak kaca sebuah bank dan studio foto.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar

ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan ada kasus peny-erangan oleh sekelompok peng-endara motor.

“Dugaan penyerangan se-mentara terkait penangkapan ketua geng motor mereka. Peny-erangan ini mereka anggap sema-cam aksi solidaritas,” katanya.

Dia memerintahkan agar menindak tegas pelaku peru-sakan. Karena tindakan tersebut meresahkan masyarakat. “Ka-lau mengarah ke tindak pidana, kami melakukan penegakan hukum kepada pelaku. Tentu-nya akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. [vvn]

Geng Motor Serang Markas Polisi

Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan, tersangka menge-luarkan surat keterangan bah-wa Toh Ke Ngsiong datang ke Indonesia pada 5 Agustus 2009 dengan menggunakan mas-kapai Tiger Airways. Toh Ke Ngsiong kemudian meninggal-kan Indonesia pada 6 Agustus 2009 dengan maskapai KLM Royal Dutch Airlines.

Setelah ditelusuri dengan pihak-pihak terkait, terma-suk Kementerian Hukum dan HAM, Toh Ke Ngsiong tidak ada di Indoneisia pada tanggal itu.

Kasus pembuatan surat ket-erangan palsu ini berawal dari perkara yang melibatkan PT Makindo dengan pihak Toh Ke Ngsiong dari Singapura. Menu-rut Rikwanto, PT Makindo yang diwakili oleh kuasa huk-umnya dalam perkara tersebut mempertanyakan surat kuasa Toh Ke Ngsiong kepada kuasa hukumnya di Indonesia, yakni Cakra & Co.

“Surat kuasa itu diperlukan sebagai pintu masuk penyelesa-ian perkaranya di Indonesia. Dari perkara tersebut, pihak Makindo menemukan bahwa surat kuasa itu palsu. Kasus surat kuasa palsu itu sudah di-proses di polisi pada 2009 dan sudah P21,” kata Rikwanto, dite-mui terpisah.

Sementara proses kasus surat kuasa palsu di kejaksaan itu berlangsung, Rochadi selaku

kepala Imigrasi Bandara Soek-arno-Hatta pun mengeluarkan surat keterangan lalu lintas Toh Ke Ngsiong di Indonesia, pada 25 Maret 2011.

Surat keterangan yang dike-luarkan Rochadi itu kemudian digunakan kuasa hukum Cakra & Co untuk menghentikan (SP3) kasus surat kuasa palsu yang diproses sebelumnya. Pihak PT Makindo pun tidak diam saja. Mereka menggugat keaslian su-rat keterangan Toh Ke Ngsiong di Indonesia itu.

“Setelah diproses dan dimin-tai keterangan dari pihak yang kompeten, termasuk Kemen-kumham, diperoleh data bahwa Toh Ke Ngsiong tidak ke Indo-nesia pada tanggal itu dan din-yatakan bahwa surat keterangan itu palsu,” jelas Rikwanto.

Di hadapan penyidik, Ro-chadi mengaku jika surat yang dikeluarkannya merupakan su-rat asli dan bukan surat palsu. Dia mengaku, saat mengeluar-kan surat tersebut ada kesala-han input data.

“Yang melakukan input data itu adalah anak buahnya yang saat ini sedang belajar di Australia,” ungkap Rikwanto.

Guna memperjelas kasus tersebut, penyidik akan me-minta keterangan dari pihak Cakra & Co. Atas perbuatannya, Rochadi terancam dijerat den-gan hukuman pidana penjara paling lama enam tahun.[vvn]

Bengkel Sepeda Motor Siang Malam (Jam 08.00-22.00 WIB)ASRA SERVICE

Melayani: Service, Ganti Oli, Sparepart dan Accecories

Jl. T. Iskandar Lambhuk Banda Aceh

!Pasang IKLAN

di HARIANANDA

MerdekaPikiran

Page 5: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

5PIKIRAN MERDEKAUTARA SENIN27 FEBRUARI 2012

Tanah Pasir - Lubang menganga di jembatan Gam-pong Alue Kecamatan Tanah Pasir,Aceh Utara, terkesan dibi-arkan begitu saja meski kondis-inya mengancam pengendara yang melintas di atasnya. Su-dah sejak dua bulan lalu rusak, jembatan tersebut belum juga diperbaiki oleh pemerintah se-tempat.

Beberapa hari lalu pen-gendara sepeda motor ter-

perosok ke lubang itu dan ke-celakaan itu nyaris mencederai warga tersebut.

Amatan Pikiran Merdeka, Minggu (26/2) pagi, jembatan berukuran 4 x2 meter itu men-jadi satu-satunya akses per-lintasan ke kecamatan. Warga tak punya pilihan lain, mereka harus sungguh hati-hati jika melintas di atasnya terutama di malam hari. Lampu penerang jalan jauh dari jembatan terse-

but.Kepala dusun di gampong

itu, Yusran, jembatan tersebut mengakses jalan penghubung ke Gampong Alue, Gampong Mee, Gampong Blang dan Gam-pong Paloh. “Kami sudah san-gat khawatir,” katanya.

Menurut Yusran, jembatan itu rusak dan berlubang karena sering dilintasi truk pengang-kut material bangunan untuk proyek milik PNPM. “Lubang-

nya semakin besardan masih juga dilintasi truk setelah ditu-tupi papan di atasnya,” katanya.

Geusyik Gampong Alue, Darmawan, sudah melapor-kan masalah ini ke pemerin-tah kecamatan. “Kami sudah menyampaikan masalah ini ke Muspika, agar mendapat perha-tian dari pihak terkait. Insya Al-lah akan kami usulkan dengan dana PNPM tahun ini,” sebut geusyik.[Saiful]

PM, Meurah Mulia - Bendungan Krueng Pase di kawasan Leubok Tuwe, Keca-matan Meurah Mulia, Aceh Utara, terancam ambruk. Bangunan darurat itu sudah retak dan keropos sehingga mengancam pengairan untuk 9.000 hektare areal lahan per-tanian.

”Petaka itu sudah tampak pada tahun 2008 saat jebol-nya Bendung Krueng Pase peninggalan zaman Kolonial

Belanda pada 1931. Kemu-dian ditanggulangi dengan bangunan darurat dalam jangka pendek tiga tahun. Bila ambruk total, daerah ini bisa-bisa mengalami krisis pangan,” kata Pj Bupati Aceh Utara HM Alibasyah kepada Pikiran Merdeka, Ahad (26/1) di lokasi.

Untuk mencegah atau menenggulangi ancaman tersebut, pemerintah se-tempat sudah mengusulkan

dana ke Kementrian Peker-jaan Umum untuk pemban-gunan lanjutan bendung permanen di Gampong Lhok Jok yang menelan dana men-capai Rp119 miliar. Usulan itu mengingat porsi dise-diakan dana otonomi khu-sus (Otsus) melalui APBA begitu terbatas, yakni pada 2011 direalisasikan senilai Rp10 miliar dan 2012 senilai Rp6,5 miliar.

“Kita sangat butuh sokon-

gan dana dari APBN untuk me-nyelesaikan infrastruktur per-manen yang sedang dilakukan pengerjaannya di lapangan, ” paparnya.

Adapun ke-sembilan Ke-camatan itu masing-masing Syamtalira Bayu, Syamtalira Arun, Tanah Pasir, Tanah Luas, Meurah Mulia, Samu-dera, Matangkuli, Nibong, Aceh Utara dan Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseu-mawe.[cww]

PIKIRAN MERDEKA-SAIFULLAH

SEORANG warga melintas dijembatan berlubang di Gampong Alue, Kecamatan Tanah Pasir Aceh Utara,Minggu (26/2).

Lubang di Jembatan Ancam Pengguna Jalan

Bendungan Krueng Pase Retak

Jakarta - Cuaca ekstrem terus melanda Indonesia. Di se-jumlah wilayah berujung ben-cana. Banjir, longsor, hingga an-gin puting beliung menghajar bertubi-tubi. Sejumlah orang tewas, harta benda tak sedikit yang turut amblas.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisi-ka (BMKG) memprediksi wilayah Nusantara masih terus dirundung cuaca eks-trem hingga beberapa bulan mendatang. Hingga musim benar-benar berganti, dari penghujan menjadi kemarau.

“Sebagian wilayah mema-suki musim transisi, dari hujan ke kemarau. Cuaca ekstrem berpotensi besar di masa transi-si itu,” kata Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrim BMKG, Kukuh Ribudiyanto, Mingggu (26/2).

Di sejumlah wilayah ma-sih berpotensi terbentuk awan

Comulunimbus. Awan ini yang menyebabkan hujan. Selain itu, juga menimbulkan potensi angin kencang dan petir. Proses terjadinya puting beliung juga sangat terkait erat dengan fase tumbuh awan Comulunimbus ini.

Daerah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Se-latan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, hingga Su-matera Selatan berpotensi be-sar dilanda cuaca ekstrem. Ben-cana akibat fenomena itu juga ikut mengintai.

“Kita lihat paling tidak tiga hari ke depan. Kita melihat po-tensi awan, kalau besok tidak terjadi angin kencang atau put-ing beliung itu berarti pertum-buhan awannya tidak cukup tinggi,” ujar Kukuh.

Kukuh menjelaskan, masa peralihan musim antar wilayah di Nusantara tidak bersamaan.

Saat ini, sejumlah daerah ma-sih mengalami puncak peng-hujan, sebagian lainnya mulai berkurang. Sebagian wilayah masuk kemarau pada April mendatang, lainnya awal Juni. Di daerah pantai, musim hujan lebih pendek, di daerah pegu-nungan masa berlangsung lebih lama.

Rentetan BencanaBerbagai bencana akibat

cuaca ekstrem terus mendera Indonesia mulai akhir 2011 hingga awal 2012 ini. Yang ter-baru, bencana tanah longsor di Kampung Padasuka, Kelu-rahan Gudang, Kecamatan Bo-gor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu 26 Februari 2012. Tujuh rumah tertimbun tanah, seorang warga tertimbun ta-nah.

Pada Sabtu 25 Februari 2012, banjir menyapu Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh pada Sabtu 25 Februari 2012

mulai pukul 18.30 WIB. Air bah menerjang tiga desa, yakni Ke-bun Nilam, Blang Maloe, dan Pulo Mesjid. Satu orang tewas atas nama Tengku Idris, berusia 55 tahun. Sedangkan 18 rumah hanyut terbawa banjir, 14 di Desa Kebun Nilam dan 4 lain-nya di Blang Maloe. Jembatan Kuala Panteue, penghubung Beureunuen-Tangse, rusak. Kerugian material seluruhnya belum terdata.

Sementara angin puting beliung melanda Kelurahan Wette’e, Kecamatan Pancalau-tang, Kabupaten Sidrap, Jumat, 24 Februari 2012. Sedikitnya lima orang tewas, sekitar 98 rumah rusak. Empat korban tewas saat amukan puting be-liung melanda kawasan Sidrap. Satu korban lainnya tewas ter-sapu puting beliung di kawasan Pakpak Barat.

Dari 98 rumah rumah yang dilaporkan, 59 rumah di anta-

ranya terdapat di Sidrap. Sedan-gkan 39 rumah lainnya di Pak-pak Barat. Akibatnya, sebanyak 215 warga di Sidrap sempat mengungsi ke sejumlah posko darurat yang didirikan tim SAR gabungan.

Di Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Suma-tera Barat, sekitar 200 rumah hanyut terbawa banjir, pada 22 Februari 2012 yang lalu. Ban-jir bandang ini juga merusak sejumlah fasilitas umum, 11 jembatan dan 13 saluran irigasi. Sekitar 120 hektare areal sawah ludes. Menurut data, kerugian material akibat bencana ini mencapai Rp12,9 miliar.

Banjir MendominasiSementara itu Badan Nasi-

onal Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi bencana sepanjang 2012 akan didominasi oleh aktivitas hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang,

tanah longsor, kekeringan, put-ing beliung, dan gelombang pa-sang. Prediksi itu didasarkan pada data bencana dari 2002 hingga 2011 yang menunjukkan 85 persen bencana di Indonesia adalah hidrometeorologi.

Kepala Pusat Data Infor-masi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan berdasar prediksi sejumlah lembaga menunjukkan pada Januari-Agustus 2012 kondisi cuaca normal. Sementara itu, Agustus-Desember kemarau agak basah. “Tahun 2013 dipre-diksi kemarau elnino,” kata dia beberapa waktu lalu.

BNPB, kata dia, melaku-kan upaya sosialisasi, kesiap-siagaan, gladi, dan peningkatan kapasitas BPBD dan memupuk kesadaran masyarakat agar peduli potensi bencana itu. “Anggaran bencana 2012 sekitar Rp995 miliar,” katanya.

Berkaca pada 2011, lebih

dari seribu peristiwa bencana mewarnai perjalanan Indone-sia dan sebagian besar adalah banjir, kebakaran, dan puting beliung yang semuanya terkait hidrometeorologi.

BNPB mencatat setida-knya sepanjang 2011 telah ter-jadi 1.598 bencana, dan 1.598 di antaranya (75 persen) adalah hidrometeorologi dengan prosentase banjir (403 kejadi-an), kebakaran (355), dan put-ing beliung (284).

Bencana itu telah menim-bulkan korban meninggal dan hilang 834 orang, dan 325.361 orang lainnya dilaporkan men-derita dan harus mengungsi. Selain merenggut nyawa ratu-san orang, bencana yang ter-jadi selama 2011 itu juga me-nyebabkan kerugian material. Tercatat, 15.166 unit rumah penduduk rusak berat, 3.302 rusak sedang, dan 41.795 unit rusak ringan.[vvn]

Lapang - Pos Polisi La-pang di Kecamatan Lapang, Aceh Utara, akan menyerah-kan bantuan 12 unit sepeda untuk siswa SD Negeri 5 Merboe Lama, pagi (27/2) ini. Program ini dicanang-kan untuk membantu siswa miskin yang tinggal di ka-wasan pedalaman.

Kepada Harian Pikiran Merdeka,Kepala Pospol La-pang Bripka Junaidi menye-butkanbantuan tersebut di-berikan untuk memotivasi siswa tidak mampu yang ting-gal jauh dari lokasi sekolah. Program tersebut juga beker-jasama dengan Kepala SD Neg-eri 5 Lapang, Munardi.

“Selama ini saya melihat cukup banyak siswa terlambat datang ke sekolah. Saat ditan-yakan, rata-rata mereka men-gatakan terkendala dengan ja-rak antara rumah dan sekolah,” ungkapnya.

Junaidi berharap, dengan ad-anya sepedapara siswa itu tidak lagi terlambat ke sekolah.[cid]

Manado - Empat imi-gran asal Afhganistan yang melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado Sulawesi Utara, Min-ggu (26/2) pukul 02.20 Wita, tertangkap.

Keempatnya adalah Mu-stapha Rahimi (16), Morteza Hussain (17), Muhammad Mussa (17) dan Emteyaz Hus-sain (17). Mereka tertangkap empat jam kemudian oleh petugas Rudenim Manado, se-dang bersembunyi di dalam

selokan, sekitar 500 meter dari Rudenim Manado.

Tiga dari empat imigran yang melarikan diri, baru menghuni Rudenim Manado sekitar dua minggu yang lalu, dan merupakan imi-gran pindahan dari Tasik-malaya, Jabar. Sedangkan seorangnya Mustapha Ra-himi, sudah masuk sejak 26 April 2011.

Kepala Rudenim Manado, Kaseger Ronny Frans saat dikonfirmasi melalui Kepala

Seksi Keamanan dan Keter-tiban, Alex Tonny Mandagi mengatakan mereka melari-kan diri dengan cara memo-tong kawat duri dengan tang dan meloncati tembok setinggi empat meter.

“Untung petugas sempat mendengar bunyi seng dan melakukan pengejaran. Satu orang langsung tertangkap, sedangkan tiga lainnya sem-pat melarikan diri ke hutan di belakang Rudenim,” terang Mandagi.[dtc]

PM, Bireuen - Makam pendiri Radio Rimba Raya, almarhum Kolonel Husaien Yusuf dan istrinya Letnan dua Ummi Salamah di ar-eal perkubaran umum Dusun Jeumpa, Gampong Geulump-ang Payong, Kecamatan Jeum-pa, Bireuen, terabaikan dan tanpa perawatan.

Sejauh ini pemerintah se-tempat membiarkan ke dua makam pejuang semasa ke-merdekaan RI tanpa perawatan, bahkan belum dilakukan pemugaran sebagai bentuk penghormatan kepada Pangli-ma Devisi X Langkat dan Ta-nah Karo itu.

Alben, 52, tokoh masyara-kat Geulumpang Payong, Min-ggu (26/2) menuturkan sejauh ini kuburan pendiri Radio Rimba Raya, cikal bakal RRI di Jakarta itu belum dipugar

layaknya seorang pejuang ke-merdekaan RI.

Awalnya pernah datang Gu-bernur Aceh Irwandi Yusuf dan Pangdam Iskandar Muda berzi-arah ke makam Kolonel Hue-sen Yusuf dan Ummu Salmah sekitar tahun 2010. Tapi sejauh ini makam pemilik Pendopo Bireuen itu masih dibiarkan dan ditumbuhi semak belukar tanpa diurus dengan baik”, ka-tanya.

Begitu juga letak kuburan Kolonel Husaein Yusuf yang meninggal dunia 8 Januari 1978 dan berdampingan dengan ku-buran istrinya Ummi Salamah yang meninggal 6 Januari 1998, mulai sulit dikenali dengan baik akibat ditumbuhi semak dan rerumputan.

Seorang tokoh pemuda Bi-reuen, Suryadi menyayangkan sikap pemerintah mengabaikan

keberadaan makam pahlawan itu. Sebab Kolonel Husaein Yu-suf seorang pahlawan revolusi yang sehrusnya mendapat per-hatian khusus dari Pemerintah Aceh.

“Seharusnya makam be-liau menjadi tanggung jawab Pemerintah Aceh atau Pemk-ab Bireuen untuk memugar-nya, sehingga masyarakat Aceh khususnya masyarakat Bireuen mengetahui situs sejarah pendiri radio yang berjasa dalam menyiarkan proklamasi kemerdekaan Re-publik Indonesia kala itu”, katanya.

Diakui Suryadi, dirinya merasa prihatin terhadap persoalan ini, apalagi jika Bi-reuen dikaitkan dengan julu-kan “Kota Juang”, sementara jasa pahlawannya tak mampu dihargai.[jon]

Cuaca Ekstrem Terus Teror Indonesia

Polisi Sumbang Sepeda untuk 12 Siswa Miskin

Empat Imigran Tertangkap Saat Melarikan Diri

Makam Kolonel Husaien Yusuf Terabaikan

PIKIRAN MERDEKA-JONIFUL

Alben, masyarakat Geulumpang Payong, Jeumpa, menujukkan makam Kolonel Husaein Yusuf berdampingan den-gan kuburan istrinya Ummi Salamah di areal kuburan umum desa setempat, Minggu (26/2). Makam pendiri Radio Rimba Raya itu kini ditumbuhi semak belukar.

Page 6: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

6PIKIRAN MERDEKA

ALHAMDULILLAH, akhirnya lahir lagi sebuah surat kabar harian di Aceh. Koran yang mengusung nama Pikiran Merdeka ini terlahir dari rahim imajinasi beberapa anak muda Aceh yang selama ini merasa terkekang dalam menge-mas informasi dan opini publik. Kehadiran media lokal ini tidak bermaksud untuk bersaing dengan koran-koran yang sudah duluan ada di Aceh. Pikiran Merdeka hanya berupaya memposisikan diri sebagai koran alternatif, syukur-syukur bisa diterima oleh semua kalangan di Aceh.

Kami ingin menawarkan sesuatu yang lain bagi kebaikan Aceh nanti. Sesuatu yang baru, yang mampu membawa pe-rubahan sekaligus mengembalikan harkat dan martabat kita sebagai anak bangsa yang beradab. Kami dan Anda akan ber-sama-sama memegang teguh nilai-nilai lokal dan global yang baik, seperti ramah-tamah, jujur, beradab mulia, disiplin, humanism, penuh tanggungjawab, elegan, kesatria sekaligus memiliki etos kerja tinggi.

Kehadiran kami semoga berarti bagi bangsa dan negeri ini. Dengan adanya banyak pilihan media, setidaknya warga Aceh bisa lebih bijak mengambil kesimpulan. Mungkin saja kami atau yang lain membuat distorsi, maka pembaca bisa memilih yang lebih baik. Tidak selamanya kami yang ter-baik, tetapi kami tetap anak-anak Aceh yang menginginkan yang terbaik bagi daerah ini.

Semoga dalam perjalanan nanti, nafas kami bisa ber-tahan lama di tengah krisis global dan gempuran media yang disokong Jakarta. Kami selalu berharap takdir baik mau mengiringi perjalanan media ini. Paling tidak, kami bisa se-lalu menemani hari-hari Anda dalam berbagi informasi.

Sebelum meluncurkan media ini, kami terus berupaya memperbaiki sikap dan moral sendiri sebelum memperbaiki lingkungan. Di samping itu, kami juga tidak akan sungkan-sungkan meminta maaf bila dalam perjalanan nanti kami berbuat salah atau kesilapan. Ini sangat memungkin terjadi karena kurangnya pengalaman kami, tidak seperti teman-teman lain yang lebih dahulu berkiprah di media cetak.

Soal nama Pikiran Merdeka yang kami pilih, ini sema-ta-mata untuk saling mengingatkan betapa berartinya ke-bebasan berpikir dalam kehidupan kita sehari-hari. “Aku berpikir, maka aku ada,” kata Rene Descartes, filosof Per-ancis. Al Quran juga berkali-kali mengingatkan kita untuk berpikir dan berpikir. Salah satunya, afala ta’ qilun (apa­kah engkau tidak berfikir)?

Kita memang harus selalu berpikir sebagai bukti bah-wa kita ada dan hidup. Tanpa berpikir, berarti kita tiada. Sayangnya, cara berpikir dan cara kita bersikap selama ini masih kerap terjajah, terutama oleh kekuatan politik, kekuasaan, dan uang. Selama ini kita masih merasakan hanya bebas secara badaniah, tetapi secara pikiran kita masih terpenjara. Ini pula yang barang kali menjadi alasan utama lahirnya Pikiran Merdeka.

Dalam kontek membangun Aceh yang lebih baik, misal-nya. Kita dituntut untuk tidak lagi berpikir terkotak-kotak dengan kepentingan yang sempit. Sudah saatnya kita ber-pikir lepas dan jauh ke depan demi kepentingan Aceh yang lebih besar. Mari kita tanggalkan segala atribut yang berpo-tensi membawa kita pada perpecahan. Jangan ada lagi yang mencoba menghalang-halangi kemajuan Aceh. Perdamaian dan kedamaian yang telah kita raih harus menjadi gerbang menuju era baru yang dapat memakmurkan Aceh.

Harapan kami, media ini mampu bersama-sama Anda memerdekakan diri kita masing-masing. Bersama-sama membebaskan negeri ini dari belenggu kemiskinan dan ke-tertinggalan, serta setia menjaga keutuhan negara kita dalam bingkai NKRI. Semoga!

MERDEKAAspiratif & Tepercaya

Pemimpin Umum: Roni Purnama

Pemimpin Redaksi: Ariadi B Jangka

Pemimpin Perusahaan: Iskandar Norman

Redaktur: Ariadi B Jangka, Iskandar Norman, Roni Purnama,

Makmur Dimila, Juli Amin

Layouter: Rahmat RA, Yusuf Nisam, Zulham M Timu, Haikal P Ahmady

Wartawan: Masrizal, Heri Juanda, Windy Phagta, Safrizal, Arif Surachman,

Musmarwan Abdullah, Ismail Abda

Adm/Keuangan: Sasnipal

Iklan: Yusuf Nisam

Sirkulasi: Rahmat RA, Mahlil Azis, Sabrani Tab

Redaksi menerima tulisan atau artikel, foto dan kartun dari umum. Kirimkan ke redaksi melalui email atau langsung ke kantor redaksi disertai photocopy identitas.

PIKIRAN

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, wartawan Pikiran Merdeka dilengkapi kartu tanda pengenal dan tidak dibenarkan menerima apapun dari narasumber.

Alamat Redaksi, iklan dan sirkulasi: Jl. P. Nyak Makam No. 82, Lambhuk, Banda Aceh 23116

Tarif Iklan: Halaman depan (warna): Rp15.000/mmk, halaman 16 (warna): Rp13.000/ mmk. Halaman depan (hitam putih): rp14.000/mmk, halaman 16: Rp11.000/ mmk. Iklan kuping halaman depan: Rp20.000/mmk, halaman 16: Rp18.000. Iklan display hitam putih: Rp6.000/mmk. Iklan kolom rp4.000/mmk. Iklan keluarga: Rp4.000/mmk. Iklan baris: Rp3.000/bk, harga-harga tersebut belum termasuk ppn 10%. Harga eceran Rp2.000. Harga langganan Rp55.000 per bulan.

OPINI SENIN27 FEBRUARI 2012

EDITORIAL

KAP IGOE

HADIH MAJA

Tangse menangis lagi

Sengsui beuneng tawoe bak pruetKaru buet tawoe bak punca

Mangat lhee droe ureueng, saket rakyat saboh nanggroe

Website/email: www.pikiranmerdeka.com, [email protected], [email protected], [email protected]

Penerbit: PT. Nanggroe Intermedia (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

Perkenalan

MISTERI siapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang meminta fee 8 persen kepada Mindo Rosalina masih tertutup. Namun di balik polemik yang muncul, justru nuansa politis sulit ditepis.

Adalah Ahmad Rifai, dalam kapa-sitasnya sebagai pengacara Mindo Rosalina Manulang, yang pertama kali menyebutkan soal pengakuan kli-ennya tentang permintaan fee sebesar 8 persen oleh salah satu menteri KIB II. Ia juga telah melaporkan ke KPK tentang hal tersebut, Kamis (23/2). Namun, masih buram siapa menteri yang dimaksud.

Setali tiga uang, KPK juga tutup mu-lut tentang materi laporan dari penga-cara Rosa. KPK enggan mengungkapkan siapa menteri dimaksud yang meminta fee sebesar 8 persen terkait dua proyek senilai Rp180 miliar.

Namun, di balik hebohnya pen-gakuan Rosa yang disampaikan Rifai terkait permintaan fee 8 persen, Muhamad Iskandar yang juga mengaku pengacara Rosa menegaskan kliennya tidak pernah menyebut permintaan fee 8 persen oleh salah satu menteri. “Setahu saya, Rosa tidak mengalami peristiwa itu. Yang bilang itu (permin-taan fee 8 persen), orang lain (Ahmad Rifai),” ujarnya M melalui BlackBerry Messenger (BBM), Jumat (24/2).

Lebih lanjut Iskandar menyebutkan dirinya telah mengklarifikasi terkait isu permintaan fee itu. Dia menyebut-kan Rosa mengaku tidak ada peristiwa permintaan fee oleh menteri dari KIB II. “Sudah saya tanya Rosa dan dijawab tidak ada hal itu,” tambah Iskandar yang mengaku heran atas pernyataan Rifai tersebut.

Ketika disinggung apakah Ah-mad Rifai tidak melakukan koordi-nasi dengan dirinya terkait informasi permintaan fee 8 persen itu, Iskandar mengakuinya. “Sama sekali tidak ada koordinasi,” aku Iskandar.

Sekadar informasi, nama Rifai sebelumnya dikenal sebagai tim penga-cara Bibit-Chandra bersama Bambang Widjojanto yang saat ini menjadi Wakil Ketua KPK ketika mencuatnya kasus ‘Cicak versus Buaya’ akhir 2009 lalu. Sementara Mindo Rosalina merupak-anterdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games Palembang.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjo-janto justru mempertanyakan status Ah-mad Rifai atas Rosa. “Memangnya Rifai masih menjadi pengacara Rosa,” kata Bambang. Hanya saja, pihaknya akan mempelajari laporan terkait dengan

permintaan fee 8 persen oleh salah satu menteri KIB II.

Sementara Ketua Lembaga Per-lindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai mengingat-kan tindakan Ahmad Rifai justru akan membahayakan posisi Rosa. “Tindakan yang dilakukan Ahmad Rifai justru membahayakan posisi Rosa. Jika per-nyataan Ahmad Rifai atas persetujuan Rosa maka perlindungan bisa kami hentikan,” kata Haris dalam siaran pers, Jumat, (24/2).

Tindakan pencabutan perlindungan terhadap Rosa, kata Haris semata-mata terkait perjanjian yang dibuat antara LPSK dengan Rosa yang memuat di antaranya pihak yang berada di bawah perlindungan lembaga itu harus meminta izin bila berhubungan dengan pihak lain.[inc]

Kemiskinan KitaTAHUN ini, 2012, Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, kembali mengumumkan data kemiskinan Aceh. Katanya, kemiskinan Aceh tinggal 19,48 persen. Turun sedikit dari tahun sebelumnya (2011) sebesar 19,57 persen.

Bila kita sederhanakan angka 19,48 dengan 20, maka ada seperlima masyara-kat Aceh yang miskin. Namun secara umum, saya kira tingkat kegusaran kita atas angka kemiskinan tersebut sangatlah kecil. Apakah ini bisa kita sebut dengan kemiskinan kita yang lain? Bahwa kita sendiri mungkin tidak gusar dengan an-gka kemiskinan di sekitar kita.

Angka kemiskinan seolah-olah tidak ada ketika kita melihat pertambahan jumlah kendaraan di Aceh yang cukup sig-nifikan. Di samping itu, di iklan-iklan kita menyaksikan bagaimana hadiah jutaan rupiah disediakan untuk hajatan-hajatan hura-hura alias yang tidak penting.

Kenyataan ini memberi kesan bahwa kita sedang ”melupakan” kemiskinan. Kenyataan ini bisa saja dipilih sebagai

jalan pintas untuk mengenakkan piki-ran, karena memikirkan jalan penyele-saian kemiskinan membutuhkan energi yang tak sedikit.

Padahal dalam konstitusi tertinggi kita, persoalan kemiskinan ditempatkan dalam bahasan penting, di mana peran negara harus dominan. Orang miskin dan orang orang terlantar, dipelihara oleh neg-ara. Tapi law in the book beda dengan law in action. Antara rakyat dan pengambil ke-bijakan selalu terjadi tolak-tarik dalam me-mikirkan jalan penyelesaikan kemiskinan. Tolak-tarik itu, kemudian meluas dalam konteks kesejahteraan, di mana pengambil kebijakan sering mengukur kesejahteraan dalam bentuknya yang material.

Di samping itu, ada kenyataan bahwa kurang sejahtera tak hanya diungkapkan oleh orang-orang yang memang miskin. Kekurangan kesejahteraan juga tak ja-rang jadi alasan orang-orang yang berada.

Tidak ada yang patut diherankan bila orang-orang yang memiliki satu-dua mobil juga masih ngomong kurang se-jahtera. Kita bisa verifikasi masalah ini dari orang-orang yang menggunakan fasilitas asuransi dan jaminan kesehatan maupun bantuan lainnya.

Kondisi ini tampak jelas adanya keretakan sosial dalam kehidupan kita. Masalah tidak hanya ada dalam pengelo-laan kebijakan. Karena masalah juga ada dalam kehidupan kita sebagai sesama.

Bila saja ada sejumlah kekurangan dalam kebijakan, seharusnya diantisipasi dalam konteks sosial. Dulu saya pernah menulis bahwa bila seperlima penduduk miskin dibantu oleh empat perlima pen-duduk yang tidak miskin, maka persoa-lan akan juga selesai. Artinya satu orang miskin dibantu oleh empat orang kaya.

Logika tersebut sangat sederhana. Na-mun dalam kondisi sekarang, logika-logi-ka sederhana bisa jadi tidak sederhana. Apa yang kita anggap sederhana, mung-kin bagi orang lain tidak sederhana. Atau apa yang dianggap orang lain sederhana, bagi kita tidak sederhana.

Terlepas bagaimana pandangan ki-ta tentang sederhana tidaknya logika tersebut di atas, yang jelas kekuatan so-sial dapat menjadi modal penting dalam menuntaskan kemiskinan. Namun ma-salahnya adalah kondisi solidaritas sosial kita sendiri yang sedang rusak.

Kondisi ini bisa kita sebut dengan kemiskinan dalam bentuknya yang lain.

Bila kemiskinan yang pertama terkait dengan kemampuan orang dalam men-cukupi kebutuhan hidupnya, maka ke-miskinan yang kedua adalah “empati” dan solidaritas kita terhadap mereka yang miskin tersebut.

Kemiskinan yang kedua, kadang-kala juga dimiliki oleh mereka yang tidak miskin. Kita bisa menyaksikan bagaima-na orang miskin berdesak-desak di rumah orang kaya yang membagi-bagikan harta kekayaannya. Orang miskin dari tempat yang jauh datang dengan mengeluarkan uang yang mungkin lebih besar dari sum-bangan yang ia dapat.

Orang-orang yang antri sumbangan makanan, didampingi oleh kenyataan lain-nya, yakni antrian orang-orang kaya untuk membeli berlian atau blackberry discount.

Di Aceh juga demikian. Bantuan un-tuk orang kecil sering juga dijamah oleh orang kaya. Padahal mereka yang menja-mah bantuan, kita lihat juga datang den-gan mobil plat putih atau plat lainnya.

Jadi apa artinya angka kemiskinan seperti yang kita lihat dari data BPS, bila dalam kenyataan, kita hampir tidak bisa membedakan yang mana yang miskin dan yang mana tidak miskin.[*]

Tudingan Amerika dan Bantahan Petinggi JATJURU bicara Jemaah Ansharut

Tauhid (JAT), Son Hadi bin Muhadjir, meradang. Ia mempertanyakan keputu-san Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang memasukkan namanya ke dalam daftar teroris yang mempunyai hubungan dengan Al Qaeda.

“Mengapa nama saya kok bisa masuk daftar itu? Apa urusannya?” kata Son Hadi kepada VIVAnews, Jumat 24 Februari 2012. Ia juga heran dengan kebijakan AS yang memasukkan JAT ke dalam daftar Organisasi Teroris In-ternasional per Kamis, 23 Februari 2012, waktu setempat.

Keheranan senada diungkapkan oleh pengurus JAT Abdul Rahim Ba’asyir yang juga dimasukkan AS ke dalam daftar hitam teroris. “Bukti mer-eka apa? Dari dulu Amerika selalu men-cari alasan untuk memukul gerakan aktivis yang ingin menegakkan Islam,” ujar putra Abu Bakar Ba’asyir itu.

Kesalahan JAT Versi AmerikaKamis waktu setempat, Departemen

Luar Negeri AS menyatakan Jemaah Ansharut Tauhid sebagai organisasi teroris. Pernyataan ini diikuti oleh langkah Departemen Keuangan AS yang memblokir seluruh akses keuangan atas tiga pimpinan JAT – Mochammad Ach-wan, Son Hadi bin Muhadjir, dan Abdul Rosyid Ridho Ba’asyir.

Ketiganya dimasukkan AS ke dalam daftar hitam sehingga akses keuangan internasional mereka diputus. Warga dan seluruh perusahaan AS dilarang terlibat transaksi dengan mereka. Semua properti di AS yang ada dalam penguasaan atau pengendalian warga AS yang mempunyai hubungan dengan ketiga pimpinan JAT itu pun diblokir.

Pertanyaannya, kenapa AS sampai memasukkan JAT ke dalam daftar organisasi teroris? The Wall Street Journal melaporkan, Departemen Luar Negeri AS menilai JAT bertanggung jawab atas sejumlah serangan terkoor-dinasi terhadap warga sipil, polisi, dan personel militer di Indonesia. JAT juga dituding memperoleh senjata dengan merampok bank dan melancarkan berbagai kegiatan kriminal lain dengan menggunakan senjata, pistol, dan materi-materi peledak.

Salah satu kasus yang menurut AS melibatkan JAT terjadi pada akhir tahun lalu, ketika pengebom bunuh diri meledakkan bom di dalam gereja di Jawa Tengah yang menewaskan pelaku dan melukai puluhan lainnya. “Polisi Indonesia menahan anggota JAT yang

tersangkut kasus ini dan mengungkap adanya rencana pengeboman bunuh diri lainnya,” ujar rilis Deplu AS.

Pemerintah AS bahkan menuding JAT berupaya membentuk kekalifahan di Indonesia. Selain itu, Abu Bakar Ba’asyir sebagai pendiri dan pemimpin JAT dianggap berperan dalam mem-bentuk Jemaah Islamiyah – kelompok militan di Asia Tenggara yang terkait dengan jaringan teroris Al Qaeda.

Departemen Keuangan AS juga menegaskan bahwa tiga pengurus JAT – Mochammad Achwan, Son Hadi bin Mu-hadjir, dan Abdul Rosyid Ridho Ba’asyir – mempunyai hubungan dengan Al Qa-eda. Depkeu AS menyimpan data-data tentang sepak terjang ketiganya terkait hubungan mereka dengan Al Qaeda.

Menurut data Depkeu AS itu, Achwan menyediakan dana untuk membangun kamp pelatihan militan di Aceh pada tahun 2010. Para militan itu lantas disebut menggunakan nama “Al Qaeda di Aceh, yang bertujuan untuk membunuh para pekerja kemanusiaan AS dan turis-turis Barat lain.”

Achwan dituding sebagai Emir atau pemimpin tinggi JAT sementara, menggantikan Abu Bakar Ba’asyir yang juga pemimpin Jemaah Islamiyah sejak tahun 2008. Warga Malang ini disebut pernah mengadakan pertemuan pada Mei 2011 di Jakarta untuk mendis-kusikan status keuangan dan metode pencarian sumber dana baru.

Selain itu pada tahun 2010, Achwan disebut merekrut anggota JAT baru dan melatih mereka untuk persiapan perang. Di tahun itu juga, lelaki yang diduga beru-sia sekitar 65 tahun ini disebut memerin-tahkan pelatihan paramiliter di Poso.

“Pada akhir 2010, Achwan men-ginstruksikan unit militer JAT atau yang dikenal dengan nama ‘Laskar 99’ untuk mendukung aktivitas kekerasan di seluruh dunia. Laskar 99 adalah unit militer JAT yang mendapatkan latihan persenjataan,” tulis Depkeu AS.

Sementara itu, Son Hadi disebut berperan menyediakan bahan peledak untuk serangan bom Jemaah Islamiyah di Kedutaan Besar Australia di Jakarta yang menewaskan 9 orang dan melukai 182 lainnya. Son Hadi merupakan juru bicara JAT yang disebut AS sebagai penyedia keperluan operasi.

Lelaki asal Pasuruan ini menerima perintah langsung dari Achwan sebagai Emir. Son Hadi dikatakan telah lama menjadi anggota Jemaah Islamiyah. Pada tahun 2004, dia menjadi pemimpin cabang

Jemaah Islamiyah di Jawa Timur.Sebelumnya antara tahun 1997 dan

2004, Son Hadi bekerja di yayasan yang menjadi pusat aktivitas Jemaah Islami-yah di Surabaya. Pria kelahiran 1971 ini pernah dipenjara empat tahun mulai tahun 2005 karena menampung Noordin M Top, teroris asal Malaysia yang tewas dalam penggerebekan di Solo.

Terakhir, Abdul Rosyid. Warga Magetan ini disebut berperan merekrut anggota dan menggalang dana bagi JAT. Dia masuk dalam kepemimpinan JAT sejak 2010 dan bertugas di dewan eksekutif organisasi.

Pria kelahiran tahun 1974 ini dise-but AS merekrut penembak jitu dan ahli peledak yang akan dilatih menjadi mar-tir. Sebagai direktur sebuah pesantren, Abdul Rosyid disebut tidak akan pernah kehabisan calon anggota baru.

“Pada awal 2010, Abdul Rosyid menuju pesantren di Malaysia atas perintah Abu Bakar Ba’asyir untuk mencari dana bagi JAT. Abdul Rosyid juga ke Pakistan pada Januari 2011 un-tuk tujuan yang sama,” kata AS dalam pernyataan resminya.

Semua itu dianggap AS sudah lebih dari cukup untuk memasukkan JAT ke dalam organisasi teroris, dan mem-black list ketiga pemimpinnya yang dianggap berperan penting dalam aksi terorisme.

“Kami telah mengambil langkah baru untuk memastikan para teroris itu terputus dari sistem keuangan interna-sional, dan mempersulit mereka untuk melancarkan kekerasan di manapun mereka berada,” kata Adam Szubin, Di-rektur Kantor Pengendalian Aset Luar Negeri dari Departemen Keuangan AS, seperti dikutip Reuters.

Bantahan JATPengurus JAT Abdul Rahim

Ba’asyir menganggap tudingan AS ter-hadap JAT sekedar angin lalu. “Sudah biasa. AS kerap mengeluarkan per-nyataan yang ingin memojokkan Islam. Tapi bukti mereka apa?” kata salah satu pengurus JAT, Abdul Rahim Ba’asyir.

Jubir JAT Son Hadi juga meni-lai tuduhan AS terhadap JAT tidak berdasarkan bukti. Son Hadi bahkan menuding balik AS. Ia menyebut AS sedang mencari kambing hitam. “Mencari-cari kambing hitam adalah bagian dari proyek terorisme yang harus dilakukan AS di berbagai negara. AS kan katanya polisi dunia,” kata dia.

Son Hadi pun menjamin aktivitas JAT akan terus berjalan meski AS

menuding mereka sebagai teroris. “Ibaratnya begini, biarlah Amerika menggonggong, JAT tetap berjalan terus,” ujar dia.

Sementara terkait tudingan AS kepada dirinya selaku teroris, Son Hadi pun menilai tuduhan itu tidak berdasar. Ia berpendapat AS mencari sensasi saja. Son Hadi menjelaskan, posisinya di JAT hanya sebagai juru bicara yang bertugas menyeim-bangkan informasi ataupun berita mengenai JAT. “Supaya umat atau masyarakat mendapatkan informasi yang berimbang dan cerdas dalam menilai sesuatu. Itu saja tugas yang saya lakukan,” tegasnya.

Ia juga membantah tuduhan AS yang menyebutnya sebagai orang yang pernah menampung Noordin M Top. Menurutnya, orang yang dia tampung berbeda dengan sosok Noordin yang muncul di media.

“Saya sudah diputus dalam kasus itu. Saya sudah jalani hukuman dan sudah selesai. Itu bagain dari sejarah hidup saya. Tapi saya sampai sekarang bersikukuh dan berkeyakinan, orang yang saya tampung itu bukan Noor-din yang dikenal dan yang muncul di media-media,” kata dia.

Son Hadi bersikukuh orang-orang yang bersamanya saat itu berbeda dengan foto-foto tersangka teroris yang ramai diberitakan di media saat itu.

Reaksi di IndonesiaKetua Komisi I bidang pertahanan

dan intelijen DPR Mahfudz Siddiq men-gatakan isu soal JAT bukanlah hal baru, melainkan sudah muncul sejak tahun 2003 silam.

Terlepas dari langkah yang diam-bil AS atas JAT, Mahfudz berpendapat lebih penting pemerintah Indonesia saat ini berupaya mengendalikan jar-ingan JAT. “Indonesia bisa melakukan langkah antisipasi dengan memperkuat pendekatan dialogis,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin juga berpendapat AS perlu membuktikan tudingannya terhadap JAT. “Kalau AS menuding JAT teroris, buktikan dulu dengan data. Harus hati-hati mengeluarkan pernyataan seperti itu,” kata Hasanuddin.

Sementara Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan akan mempelajari persoalan JAT ini lebih detail sebelum mengambil langkah-langkah spesifik. Ia menambahkan, Polri akan terus meman-tau situasi dan melakukan koordinasi den-gan AS terkait JAT.[vivanews]

Oleh Sulaiman Tripa

Siapa ‘Berselancar’ di Kasus Rosa?

Page 7: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

7PIKIRAN MERDEKARELIGI SENIN27 FEBRUARI 2012

Al Quran menyeru manusia un-tuk merenungkan kerajaan langit dan bumi serta semua keajaiban dan ra-hasia ciptaan Allah dalam hidup ini. Menyeru mereka untuk merenung-kan semua ini agar mencapai kesim-pulan yang tidak ada keraguan lagi di dalamnya “bahwa suatu karya meng-haruskan adanya pencipta, suatu je-jak pasti pelakunya. Oleh karena itu alam ini pasti memiliki Tuhan yang wajib adanya.”

Coba kita simak firman Allah SWT berikut ini, “Maka apakah mer-eka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami me-ninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-re-tak sedikitpun. Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, untuk menjadi pelajaran dan perin-gatan bagi tiap-tiap hamba yang kem-bali (mengingat Allah).” (QS. Qaaf: 6-8)

Jika kita menelaah kenyataan-kenyataan dan bukti-bukti ini, tentu kita akan mengetahui siapa Tuhan yang harus disembah, maha pencipta dan pemberi rejeki? Siapa perencana, penggambar, pengatur dan penguasa?

Allah telah mengingatkan kita dalam kisah Ibrahim AS, akan contoh-contoh yang hidup, yang menunjukkan kepada kita bagaimana cara berpikir yang sehat, dan bagaimana seorang mukmin memberikan penalaran yang sehat kepada orang-orang kafir den-gan menggunakan sarana-sarana yang kongkrit dan dalil-dalil empiris.

Sebagaimana diceritakan dalam Al-Qur’an, Ibrahim pernah menghan-curkan patung-patung berhala semba-han orang-orang kafir. Patung yang paling besar sengaja tidak dirusak oleh Ibrahim. “Siapa yang melakukan terhadap tuhan-tuhan kita ini,” seru Raja Namrud marah. “Kami menden-gar seorang anak muda yang meng-hancurkan tuhan-tuhan kita itu. Na-manya Ibrahim,” kata salah seorang

pengikut Namrud.Ibrahim lantas dipanggil, “Apakah

kamu yang melakukan ini terhadap tuhan-tuhan kami, wahai Ibrahim?,” tanya Namrud. “Yang melakukan yang besar ini (Ibrahim menunjuk pa-tung terbesar yang sengaja tidak diru-saknya). Cobalah tanya kepada dia,” Ibrahim menjawab.

Terang saja patung itu tidak men-jawab. Ibrahim berkata, “ Apakah kalian akan menyembah patung yang tidak dapat mendatangkan manfaat sedikitpun pada kalian dan juga ti-dak dapat mendatangkan mudharat. Celaka bagi kalian dan apa yang ka-lian sembah selain Allah. Apakah ka-lian tidak menggunakan akal untuk tahu?”

Allah mencela pada setiap orang yang tidak menggunakan akalnya untuk mencapai hakikat kebenaran. Allah juga mengecam kepada orang-orang taklid, yaitu orang-orang yang tidak menghargai nikmat akalnya, sehingga mereka tidak mau memikir-kan tentang kekuasaan Tuhan yang dapat mendatangkan manfaat dan menolak kemudharatan. Sebaliknya mereka berjalan di belakang keru-sakan dan kemaksiatan yang mereka warisi dari nenek moyang mereka.

“Dan apabila dikatakan kepada mereka:”Ikutilah apa yang diturunk-an Allah”.Mereka menjawab:”(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya”.Dan apakah mere-ka (akan mengikuti bapak-bapak mer-eka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang meny-ala-nyala (neraka)?” (QS. Luqman: 21)

Allah pun tiak main-main menanggapi orang-orang musyrik itu. Firman-Nya: “Katakanlah:”Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya.Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka perseku-tukan dengan Dia?” Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air un-

tukmu dari langit, lalu kami tumbuh-kan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menum-buhkan pohon-pohonnya . Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran). Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat ber-diam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang

menjadikan gunung-gunung (meng-kokohkan)nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut?

Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) ke-banyakan dari mereka tidak mengeta-hui. Atau siapakah yang memperkenan-kan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)? Amat se-

dikitlah kamu mengingati(Nya). Atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di daratan dan lautan dan siapa (pula)kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya?

Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka perseku-tukan (dengan-Nya). Atau siapakah yang menciptakan (manusia dari permulaannya), kemudian men-gulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan rezki kepadamu dari langit dan bumi Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)?. Katakanlah:”Unjukkanlah bukti ke-benarannmu jika kamu orang-orang yang benar”. (QS. An-Naml: 59-64)

Allah telah menyampaikan bukti-bukti yang kuat dan mantap tentang keberadaan-Nya, keesaan-Nya. Al-lah menantang kepada orang-orang yang tidak percaya kepada-Nya untuk mendatangkan dalil yang mendukung keyakinannya. Atau bukti yang mem-perkuat pengakuannya yang palsu itu.

Ayat-ayat di atas tak syak lagi membicarakan puncak kebebasan berpikir jauh dari keterikatan tak-lid dan kejumudan. Kebebasan ber-pikir di sini bukan berarti melepas kendali pandangan kita, sehingga kita berjalan ngawur dan tenggelam dalam kesesatan dan penyelewengan. Akan tetapi kebebasan berpikir yang dianjurkan Al Quran adalah kebe-basan berpikir yang berpegangan pada sinar yang menerangi jalan dan menjelaskan rambu-rambu. Kemu-dian membiarkan pandangan kita be-bas memilih. Ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan mengevaluasi diri dan untuk mengetahui ke arah mana kita akan menuju dan jalan mana yang akan kita tempuh.

Pada metode yang jelas lagi sehat inilah Al Quran mengarahkan pe-mikiran manusia supaya terhindar dari gelombang fitnah, penyelewen-gan, kesesatan, jauh dari lembah ket-aklidan dan kejumudan serta men-

gangkatnya ke tempat yang mulia, tempat Allah menampakkan kebena-ran dan mencapai pantai keselamatan dengan aman dan damai.

Di atas jalan yang lurus inilah Rasulullah SAW dan para sahabatnya berjalan. Rasulullah sangat menghar-gai pendapat yang benar dan melak-sanakannya. Rasulullah memberi kelonggaran kepada sahabat yang berjauhan darinya untuk berijtihad dengan aklnya dalam masalah-ma-salah yang tidak ia dapatkan dalam nash Al Quran atau Sunnah Nabi se-raya mengumumkan, “Barangsiapa yang berijtihad dan benar, maka bag-inya dua pahala. Dan barang siapa yang berijtihad dan slaah, maka bag-inya satu pahala”.

Dalam sebuah hadits disebutkan, Rasulullah mengutus Mu’adz Ibnu Jabal sebagai hakim di Yaman. Nabi bertanya, “Wahai Mu’adz! Dengan apa engkau menghakimi? Muadz menjawab, “Dengan Kitab Allah.” “Jika engkau tidak mendapatkan dalam Kitab Allah?” Kata Mu’adz, “Dengan Sunnah Rasulullah”. “Dan jika tidak engkau dapatkan dalam sunnah?” Mu’adz menjawab, “Aku berijtihad dengan pendapatku.” lalu Nabi menepuk dadanya seraya berka-ta, “Segala puji bagi Allah yang telah memberi taufik utusan Rasulullah.”

Berangkat dari pemikiran yang sehat ini dapat kita katakan bahwa per-bedaan mazhab Hanafiyah, Syafi’iyah, Malikiyah dan Hambaliyah hakekatnya melambangkan kebebasan berpikir.

Kaum muslimin tidak statis di hadapan teks Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi kemudian berhenti pada makna lahiriyah tanpa rahasia-raha-sianya. Akan tetapi setiap orang mus-lim mendalami dan menyelaminya sampai ia dapat mengambil dari ‘har-ta karun’ yang berharga ini sesuai dengan kemampuannya, dan meny-ingkap jaraknya yang sangat jauh ses-uai dengan kemampuan pandangan mata hatinya.

Sebagai akibat dari perbedaan

kemampuan dalam lapangan akal pemikiran dan pandangan mata dan hati, timbullah perbedaan pendapat di kalangan ilmuwan-ilmuwan (ulama) agama, pakar-pakar fiqh dan pemikir Islam. Dan perbedaan pendapat itu tidak mungkin bertentangan dan ber-tolak belakang, karena berasal dari satu sumber, yaitu Kitab Allah yang tidak dapat dijamah kebatilan dari depan atau dari belakang. Dan Kitab Allah itu selalu mengarahkan kepada satu tujuan, yaitu membuat manusia berbahagia baik secara perseorangan maupun secara kelompok masyara-kat. Mengarahkan energi manusia pada hal-hal yang bermakna dan ber-manfaat serta menjauhkan manusia dari hukum rimba dan logika taring dan kuku binatang.

Oleh karena itu kaum muslimin berlapang dada terhadap perbedaan yang timbul dari kebebasan berpikir karena perbedaan ini tidak akan melampaui lapangan kebenaran baku yang telah digariskan, tidak akan mengakibatkan lahirnya ke-burukan dan kerusakan, akan tetapi malah akan mewujudkan keadilan dan kesadaran. Sebab dengan adanya perbedaan ini jalan-jalan menuju kes-elamatan bertambah banyak, dan ber-tambah banyak pula pintu-pintu ma-suk keridhaan Allah dan rahmat-Nya.

Maka seyogyanya kaum mus-limin di seluruh tempat dan zaman untuk mengambil petunjuk tata cara Islam dan prinsip-prinsipnya yang luhur lagi bijaksana. Seharusnya mereka juga belajar dari agamanya bahwa perbedaan pendapat tentang suatu persoalan atau pemikiran tidak sepatutnya menjadi penyebab putus hubungan atau sekat pemisah selama masih ada Kitab Allah SWT berikut Sunnah Rasulullah berada di antara yang sedang kebingungan. Al-Qur’an dan Sunnah itu akan membimbing orang-orang yang sedang kebingun-gan dan membimbing orang-orang yang sesat menuju jalan kebajikan dan keberuntungan. [al-qalam]

Al Quran dan Kebebasan Berpikir

Wajahnya tampan dan ceria, fa-sih bicaranya dan santun tutur

katanya. Tidak terlalu tinggi badan-nya, tidak pula terlalu pendek sehing-ga enak dipandang mata. Di samping itu, beliau suka berpenampilan rapi, wajahnya ceria dan gemar memakai wewangian. Ketika muncul di tengah-tengah manusia, mereka bisa mene-bak kedatangannya dari bau wangin-ya sebelum melihat orangnya.

Itu lah dia Nu’man bin Tsabit Al-Marzuban yang dikenal dengan Abu Hanifah, orang pertama yang me-letakkan dasar-dasar fikih dan men-gajarkan hikmah-hikmah yang baik.

Abu Hanifah masih merasakan hidup sesaat sebelum berakhirnya khilafah bani Umayah dan awal kekuasaan bani Abasiyah. Beliau hidup pada suatu masa di mana para khalifah dan para gubernur meman-jakan para ilmuwan dan ulama hing-ga rejeki datang kepada mereka dari segala arah tanpa mereka sadari.

Meski demikian, Abu Hanifah senantiasa menjaga martabat jiwa dan ilmunya dari semua itu. Sesa-mpainya di istana beliau disambut ramah dengan penuh hormat, diper-silakan duduk di samping khalifah Al-Manshur kemudian khalifah ber-tanya tentang banyak persoalan yang menyangkut agama maupun dunia.

Ketika beliau bermaksud untuk pulang, Amirul Mukminin mengulur-kan sebuah wadah yang di dalamnya terdapat tiga puluh ribu dirham, pada-hal Al-Manshur dikenal kikir diband-ing yang lain. Lalu Abu Hanifah berkata, “Wahai Amirul Mukminin,

saya adalah orang asing di Baghdad ini dan tidak memiliki tempat untuk menyimpannya. Maka aku titipkan di baitul maal, kelak jika aku memerlu-kannya, saya akan meminta kepada Anda.” Maka Al-Manshur mengab-ulkan permohonannya. Hanya saja, masa hidup Abu Hanifah tak begitu lama setelah peristiwa itu. Ketika beliau wafat, ternyata didapatkan di rumahnya harta titipan orang-orang yang jauh lebih besar daripada pem-berian Amirul Mukminin.

Tatkala Al-Manshur mendengar berita tersebut, dia berkata, “Semoga Allah merahmati Abu Hanifah. Dia telah mengelabuhi kita, dia tidak in-gin mengambil sesuatu pun dari kita, dia menolak pemberianku dengan cara halus.”

Ini tidaklah aneh, karena Abu Hanifah memiliki prinsip bahwa ti-dak ada yang lebih bersih dan lebih mulia daripada orang yang makan dari hasil tangannya sendiri. Oleh sebab itu, beliau menyediakan wak-tu khusus untuk berdagang. Beliau berdagang kain dan pakaian, kadang-kadang pulang pergi antar kota-kota di Irak. Di samping itu beliau juga memiliki toko pakaian yang terkenal dan banyak dikunjungi orang. Mer-eka mendapatkan kejujuran dalam bermuamalah dan amanah dalam memberi dan mengambil. Tidak di-ragukan lagi bahwa mereka mera-sakan kesenangan tersendiri dari cara muamalah Abu Hanifah, per-niagaan beliau maju berkat karunia Allah hingga banyak keuntungan yang beliau dapat.

Beliau mendapatkan harta den-gan cara yang halal lalu membelan-jakan di tempat yang semestinya. Telah menjadi kebiasaan beliau, se-tiap sampai haul (satu tahun), beliau menghitung laba yang beliau dapat. Lalu menyisihkan sekedarnya untuk mencukupi kebutuhannya, sisanya dibelikan barang untuk diberikan kepada para penghafal Al-Qur’an, ahli hadits, ahli fikih dan murid-mu-ridnya baik berupa makanan ataupun pakaian. Beliau memberikan hal itu sembari berkata, “Ini adalah laba dari hasil perniagaanku dengan kalian, Allah melancarkannya di tanganku. Demi Allah, aku tidak memberi ka-lian dengan hartaku sendiri, melain-kan karunia Allah untuk kalian yang diberikan-Nya melalui aku. Pada tiap-tiap rezeki tidak ada suatu kekuatan dari seseorang kecuali dari Allah.”

Berita tentang kedermawanan dan kebijaksanaan Abu Hanifah ma-syhur di belahan bumi timur maupun barat. Terutama di kalangan para sahabat dan orang-orang yang biasa bertemu dengan beliau.

Sebagai contohnya, pernah seorang pelanggannya datang ke toko beliau seraya berkata, “Saya membu-tuhkan baju “khaz”, wahai Abu Hani-fah.” Beliau menjawab, “Apa warna yang Anda kehendaki?” dia menjaw-ab, “Yang berwarna ini dan ini.” Be-liau berkata, “Bersabarlah sampai saya menemukannya dan akan aku berikan kepada Anda.”

Pada kasus yang lain, ada seorang wanita tua yang mencari baju “khaz”, kemudian beliau menunjukkanba-

rang yang dimaksud. Lalu wanita itu berkata, “Saya adalah seorang wanita yang lemah, tidak pula tahu menahu soal harga, sedangkan ini hanyalah titipan. Maka juallah baju itu dengan harga yang sama ketika Anda mem-belinya, lalu ambillah sedikit untung darinya, karena saya adalah wanita lemah.”

Abu Hanifah berkata, “Saya mem-beli baju ini dua potong dalam satu har-ga. Saya sudah menjual yang sepotong hingga kurang empat dirham saja dari modal saya. Belialah baju ini seharga empat dirham karena saya tidak ingin mendapatkan laba dari Anda.”

Suatu hari beliau mendapatkan pakaian usang dan lusuh yang dikena-kan seorang yang menghadiri majlis-nya. Ketika orang-orang telah bubar dan tak ada seorang pun selain beliau dan laki-laki itu, beliau berkata, “An-gkatlah alas shalat itu lalu ambillah sesuatu di bawahnya.” Orang itu men-gangkat alas yang dimaksud, ternyata ada uang seribu dirham. Abu Hani-fah berakta, “Ambillah dan perbai-kilah penampilan Anda.” Orang itu menjawab, “Saya adalah orang yang mampu. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melimpahkan nikmat-Nya un-tuk saya. Saya tidak membutuhkan-nya.” Abu Hanifah berkata, “Jika Allah telah memberikan nikmatnya kepada Anda, lantas manakan bekas nikmat yang engkau tampakkan? Belum sampaikah sabda Nabi saw, “Allah suka melihat bekas-bekas nikmat-Nya atas para hambanya,” su-dah sepantasnya Anda memperbagus penampilan Anda agar tidak meny-usahkan teman Anda.”

Kedermawanan Abu Hanifah dan perlakuan baiknya kepada orang lain mencapai klimaksnya, hingga setiap kalia beliau memberikan be-lanja kepada keluarganya, beliau juga menginfakkan jumlah yang sama kepada orang-orang yang membu-tuhkan. Setiap kali beliau memakai baju baru, beliau juga membelikan baju-baju untuk orang miskin sebe-sar harga bajunya. Jika diletakkan makanan di hadapannya, beliau sisi-hkan separuhnya untuk diberikan kepada orang-orang fakir.

Diriwayatkan pula bahwa beliau bertekad setiap kali bersumpah kepa-da Allah di tengah pembicaraannya, beliau akan bersedekah dengan satu dirham perak. Berikutnya ditingkat-kan lagi, beliau berjanji untuk ber-sedekah satu dinar emas setiap kali bersumpah di tengah pembicaraanya.

Namun jika sumpahnya menjadi ke-nyataan, dia sedekah lagi sebanyak satu dinar.

Salah satu rekan bisnis Abu Hani-fah adalah Hafs bin Abdurrahman. Abu Hanifah biasa menitipkan kain-kain kepadanya untuk dijual ke seba-gian kota-kota di Irak. Suatu kali Abu Hanfiah memberikan dagangan yang banyak kepada Hafsh sambil member-itahukan bahwa pada barang ini dan itu ada cacatnya. Beliau berkata, “Jika Anda bermaksud menjualnya, maka beritahukanlah cacat barang kepada orang yang hendak membelinya.”

Akhirnya Hafsh berhasil menjual seluruh barang, namun dia lupa mem-beritahukan cacat barang-barang ter-tentu tersebut. Dia berusah mengin-gat-ingat orang yang telah membeli barang yang ada cacatnya tersebut, namun hasilnya nihil. Tatkala Abu Hanifah mengetahui duduk perkaran-ya, juga tidak mungkin diketahui sia-pa yang telah membeli barang yang ada cacatnya tersebut, beliau merasa tidak tenang hingga kahirnya beliau sedekahkan seluruh hasil penjualan yang dibawa Hafsh.

Di samping itu, Abu Hanifah juga pandai bergaul. Majelisnya dipenuhi orang dan dia bersusah hati bila ada yang tidak hadir meski dia orang yang memusuhinya. Salah seorang sahabatnya mengisahkan, “Aku men-dengar Abdullah bin Mubarak ber-kata kepada Sufyan Ats-Tsauri, ‘Wa-hai Abu Abdillah alangkah jauhnya Abu Hanifah dari ghibah. Akut ak pernah medengarnya menyebutkan satu keburukan pun tentang musuh-nya.” Sufyan Ats-Tsauri menjawab, “Abu Hanifah cukup berakal sehingga tidak akan membiarkan kebaikannya lenyap karena ghibahnya.”

Di antara kegemaran Abu Hanifah adalah mencukupi kebutuhan orang yang menarik simpatinya. Sering ada orang lewat kemudian ikut duduk di majelisnya tanpa sengaja. Ketikadia hendak beranjak pergi, beliau segera menghampirinya dan bertanya ten-tang kebutuhannya. Bila dia punya kebutuhan, maka Abu Hanifah akan memberinya, kalau sakit maka akan beliau antarkan dan jika memiliki hu-tang maka beliau akan membayarkan sehingga terjalinlah hubungan yang baik antara keduanya.

Dengan segala keutamaan yang disandang Abu Hanifah tersebut, beliau juga termasuk orang yang rajin shaum di siang hari dan shalat tahajud di malam harinya. Akrab

dengan Al-Qur’an dan istighfar di waktu ashar. Ketekunannya dalam beribadah di latar belakangi oleh peristiwa di mana beliau mendatangi suatu kaum lalu mendengar mereka berkomentar tentang Abu Hanifah. “Orang yang kalian lihat itu tidak per-nah tidur malam.” Demi mendengar kata-kata itu, Abu Hanifah berkata, “Dugaan orang terhadapku ternyata berbeda dengan apa yang aku ker-jakan di sisi Allah. Demi Allah jangan pernah orang-orang mengatakan ses-uatu yang tidak aku lakukan. Aku tak akan tidur di atas bantal sejak hari ini hingga bertemu dengan Allah.”

Mulai hari itu Abu Hanifah mem-biasakan seluruh malamnya untuk shalat. Setiap kali malam datang dan kegelapan menyelimuti alam, ketika semua lambung merebahkan diri. Beliau bangkit mengenakan pak-aian yang indah, merapikan jenggot dan memakai wewangian. Kemu-dian beridiri di mihrabnya, mengisi malamnya untuk ketaatan kepada Al-lah, atau membaca beberapa juz dari Al-Qur’an. Setelah itu mengangkat kedua tangan dengan sepenuh harap disertai kerendahan hati. Terkadang beliau mengkhatamkan Al-Qur’an penuh dalam satu rekaat, terkadang pula beliau menghabiskan shalat se-malam dengan satu ayat saja.

Sebuah riwayat menyebutkan bahwa tatkala shalat malam secara berulang-ulang Abu Hanifah memba-ca membaca firman Allah Ta’ala:

“Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pasti,” (Al-Qamar: 46).

Beliau menangis karena takut kepada Allah dengan tangisan yang menyayat hati.

Telah diketahui banyak orang selama lebih dari empat puluh tahun beliau melakukan shalat fajar dengan wudhu shalat isya’. Hingga akhir wa-fat beliau pernah mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak 7000 kali.

Setiap kali beliau membaca surat Al-Zalzalah, gemetar jasadnya, bere-tar hatinya. Dengan memegang jeng-gotnya, beliau berkata, “Wahai yang membalas sebesar dzarrah kebaikan dengan kebaikan dan sebesar dzar-rah keburukan dengan keburukan, selamatkanlah hamba-Mu Nu’man dari api neraka dan jauhkan ia dari apa-apa yang bisa mendekatkan den-gan neraka, masukkanlah ia ke dalam luasnya rahmat-Mu, ya Arhamarrah-imin.[novel/al-Islam/emc]

Kisah Hidup Imam Abu Hanifah yang Menakjubkan

“Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada

di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan

menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun. Dan Kami

hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya

gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padan-

ya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, untuk menjadi pelajaran dan

peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (meng-ingat Allah).” (QS. Qaaf: 6-8)

Page 8: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

8PIKIRAN MERDEKA

Dwangkess, Patriot TerpaksaTak sedikit orang-orang hukuman dari

Jawa itu mati karena dipaksa ikut berperang. Untuk menghadapi keganasan perang gerilya di Aceh, orang-orang hukuman itulah yang dijadikan tameng. “Mereka mati bagai hewan yang tak ada gunanya lagi atau mati karena luka-luka, letih dan kelaparan,” tulis H C Zentgraaff dalam buku “Atjeh”

Zentgraaff menulis salah satu peristiwa berdasarkan cerita seorang letnan dua bernama Freiherr van Undzu Wglofftein. Selama perjala-nan patroli di bawah pimpinan komandan van Huetsz menuju Tangse. Pada hari ketiga perjala-nan itu, Mayor van Leonen, komandan kereta api, terpaksa meninggalkan selusin pekerja paksa yang sakit di dalam hutan.

Pasukan Belanda yang sudah lemah dan kelaparan, tidak sanggup lagi menjaga para pekerja paksa itu. “Tak seorang pun yang tahu bagaimana nasib para pekerja paksa itu kemudian, bagaimana dan di mana mer-eka menemukan ajalnya,” jelas Zentgraaff.

Selama perjalanan operasi itu, pasukan kereta api terpaksa tidur di dalam hutan belantara setiap malam. Tidak ada kesem-patan untuk mendirikan pondok-pondok bivak, karena pasukan harus berjalan kaki terus-menerus sampai hari menjadi gelap benar, dan barulah setiap prajurit merebah-kan diri di tempat mereka berhenti.

Para pekerja paksa yang memikul ba-rang-barang berat, benar-benar terperosok dalam tanah lumpur, dan tatkala perjalanan akan diteruskan keesokan harinya, sebelas orang diantar mereka tetap tergeletak di tanah. Badannya dingin dan kaku. “Ajal telah merenggut nyawa mereka pada malam harinya,” lanjut Zentgraaff.

Mayat-mayat serdadu suku Jawa yang tewas di dekat lembah itu, ditutup dengan ranting-ranting dan daun-daunan hijau. Sedangkan mayat pekerja paksa tinggal tergeletak begitu saja di tanah. “Tetapi baik mayat-mayat serdadu asal Jawa tadi maupun mayat-mayat pekerja paksa, kesemuanya menjadi makanan babi hutan serta binatang-binatang buas lainnya,” ugnkap Zentgraaff.

Tatkala pasukan itu pulang dari Tangse, maka kompi yang penghabisan yakni barisan yang paling belakang, membawa enam buah. Pasukan Belanda tersebut berpapasan dengan pejuang Aceh. Maka terjadilah perang mulai dari Beungah sampai ke Keumala Dalam, berlanjut hingga ke Seuriweue.

Tidak jauh dari sana, dalam semak-semak di pinggir jalan ditemukan lima pekerja paksa yang karena keletihan tergeletak di sana. Mereka mati. Setelah perang berhenti, mayat-mayat itu kemudian diangkut dengan tandu oleh para serdadu ke bivak Gle Gapui.

Derita Pengangkut LogistikPenderitaan orang-orang hukuman

itu berbeda-beda berdasarkan kelompok mereka bekerja. Yang paling tersiksa adalah mereka-mereka yang harus mengangkut barang-barang bala tentara Belanda menem-bus belantara dalam operasi mengejar para pejuang Aceh.

Mereka kerap menjadi tameng saat pertempuran terjadi. Tapi bagi yang benar-benar bisa memberikan jasa yang lebih untuk pasukan Belanda itu dengan menggadaikan nyawanya, akan mendapatkan hadiah, meski itu hanya sebungkus tembakau rokok kelu-

aran Belanda atau baju bekas. Tapi sebagian besar pekerja paksa pada

kelompok ini mati secara mengenaskan di rimba-rimba Aceh. Mayat mereka pun dibi-arkan tergeletak begitu saja di jurang-jurang bebatuan, menjadi santapan binatang buas.

Sementara kelompok kereta api, yang bertugas membangun rel, meski tidak harus menggadaikan nyawa dalam perang. Penderita-an mereka lebih berat. Mereka dipaksa bekerja sampai kehabisan tenaga, sedangkan makanan sangat kurang, bahkan tak ada sama sekali.

Beer yang ditugaskan di bagian masak-memasak keadaanya sedikit lebih baik. Selalu saja ada sisa makanan yang dimasak untuk mereka. “Bukan saja rimah makanan yang jatuh dari meja, tapi kadang kala kalau ada hewan yang dipotong pun ada potongan daging yang tidak sampai ke meja,” tulis Zentgraaff.

Tapi ada juga beer yang tidak masuk hitun-gan sama sekali, yang senantiasa harus memi-kul barang bawaan yang berat, sampai-sampai

mereka jatuh terkulai karena kehabisan tenaga. Bagi mereka yang enggan melaksanakan perintah, akan didera dengan cambukan rotan. “Saya tidak dapat menghilangkan kenangan saya akan wajah beberapa orang pekerja paksa (beer-beer), masing-masing berdiri pada batang pohon, terikat tali, untuk menerima hukuman sebanyak 25 pukulan cemeti rotan,” ungkap Zentgraaff.

Menurut Zentgraaff mereka yang dicam-buk itu biasanya para beer yang kedapatan mencuri makanan atau barang-barang milik Belanda. Kadang-kadang mereka juga mencuri senjata untuk dijual kepada pejuang Aceh. “Penipu-penipu yang tak dapat dipercaya ini terdapat pula dalam pasukan, serta tidak dapat meninggalkan kebiasaan merampok dan mencuri,” lanjutnya.

Diantara beer-beer itu terdapat pula cukup banyak orang–orang pemberani, yang seringkali mendapat perintah–perintah berbahaya. Saat Belanda menerapkan taktik perbentengan terpusat untuk melawan pejuang Aceh, saban pagi para pekerja paksa itu menyusuri rel trem untuk memeriksa ganjalan-ganjalan rel dan memperbaiki sek-rup yang longgar.

Hal itu harus mereka lakukan karena

pasukan Aceh pernah sering meletakkan bahan peladak di rel trem, yang bila tersentuh roda tren akan meledak dan menyebabkan kematian di pihak Belanda. Bahan-bahan peledak itu didapatkan pejuang Aceh dari serdadu-serdadu Eropa bayaran Belanda yang menyebrang ke pejuang Aceh.

Untuk mebersihkan ranjau-ranjau dan bahan peledak di rel trem, setiap malam para beer harus menjaga lampu yang terdapat di luar benteng pertahanan. Sering kali mereka juga harus mengantarkan surat-surat dari satu pos ke pos lainnya melalui daerah-daerah berbahaya yang dikuasi gerilyawan Aceh.

Sebut saja seperti saat pos Belanda di Meureudu terkepung pada tahun 1899. Kom-andan Belanda sangat khawatir karena tidak mampu menghadang serbuan gerilyawan Aceh. Padahal dalam benteng itu terdapat 150 pasukan Belanda yang segar bugar.

Komandan Belanda di Meureudu pun kemudian meminta kepada seorang beer dari asal Madura untuk mengantarkan surat

mohon bantuan tambahan pasukan dari pos Belanda di Panteraja. Beer tersebut harus ber-lari seorang diri menerobos semak belukar dan menyebrangi tiga sungai (krueng), mulai dari Krueng Beuracan, Krueng Tringgadeng dan Krueng Panteraja.

Dengan wajah letih dan badan penuh goresan duri. Esok pagi beer tersebut berhasil menyampaikan surat itu ke pos Penteraja. Dalam keadaan gawat seperti itu Belanda kemudian mengirim delapan brigade morsase dari Pidie menuju Meureudu.

Para masrsose di Panteraja terkehut ketika mereka sedang mandi muncur beer pengantari surat itu dari dalam air. Ia segera bertanya dimana kapten pasukan Panteraja. Setelah dipertemukan, ia pun mengelurkan sebuah lipatan surat dari dalam ikatan ke-palanya. “Dari komandan Mardu (Meureudu-red) kepada tuan komandan Marsose,” kata beer tersebut sambil menyerahkan surat itu.

Dalam surat itu komandan Marsose di Meureudu memberitahukan bahwa dia sudah tidak tidak mempunyai opsir-opsir lagi, dan serdadu-serdadu dalam pos tersebut sudah luntur semangatnya akibat digempur pasukan Aceh. Beer yang berhasil membawa surat itu kondisinya sangat memprihatinkan,

karena keletihan setelah menyerahkan surat itu, ia jatuh pingsan. Ketika sadar kepadanya kemudian diberikan semangkuk coklat, roti dan sepotong daging tebal sebagai imbalan.

Seorang pekerja paksa maklum, bahwa dengan berhasilnya melaksanakan tugas yang berani seperti itu, sudah dapat dipasti-kan kebebasan penuh. “Namun beberapa ban-yak dari mereka itu yang tidak pernah dapat kembali dari menjalankan perintah seperti itu? Siapa yang dapat mengetahui bagaimana cara kematian mereka?” tulis Zentgraaff.

Apabila sebuah sungai atau Krueng sedang benjir, sedangkan pasukan yang telah berkumpul di situ harus menyebranginya maka biasanya pekerja paksalah yang diperintahkan untuk berenang keseberang, sehingga dengan demikian dapatlah diren-tangkan kabel rotan atau semacammnya agar pasukan dapat menyeberang.

Dan apabila pasukan Belanda mendapat serangan dari gerilyawan Aceh serta jatuh banyak korban, maka para pekerja beer lah

yang diperintahkan untuk membawa berita kilat kepada sebuah datasemen pasukan Belanda yang terdekat untuk memperoleh bala bantuan.

Mereka menempuh jalan-alan setapak di pegunungan, menempuh jalan sungai ber-batu kerikil sambil memikul beban perbekalan yang berat, minyak amunisi, dan segala apa saja yang diperlukan oleh pasukan dalam perjalanan itu. Kalau terjadi pertempuran-pertemuran,merekalah yang menggotong serda-du-serdadau yang luka-luka, dan kadang –kadang mayat-mayat apabila sebuah pos atau bivak dapat dicapai sebelum mayat-mayat itu menjadi busuk.

Merekalah yang harus memasak minu-man teh atau makanan, dan harus mencuci pakaian-pakaian para marsose dalam perjala-nan dari dibivak-bivak, dan apabila mereka ikut dalam pasukan yang besar, maka cemeti sang mandor kurang lekas bekerja, lebih-lebih kalau suku mereka berlainan. Dalam pasukan yang besar seperti, jarang terdapat tempat dimana orang dapat mengadukan per-lakuan yang sangat zalim terhadap mereka, tetapi justru mereka akan dipermak babak-belur sampai terkeripuk jatuh dan menemui ajalnya, karena kata “mati”adalah kata yang amat lazim dalam peristiwa seperti itu.[]

Para pekerja paksa asal Jawa di Aceh sering dipanggil ketting beer, si babi lanang. Sering pula dijuluki dwankess, patriot terpaksa.

NET

Mayat-mayat serdadu suku Jawa yang tewas di dekat lembah itu,

ditutup dengan ranting-ranting dan daun-daunan hijau. Sedang-kan mayat pekerja paksa tinggal

tergeletak begitu saja di tanah.

SOROT SENIN27 FEBRUARI 2012

Page 9: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

9PIKIRAN MERDEKANASANTARA

INTERNASIONAL

SENIN27 FEBRUARI 2012

Selain parlemen Aus-tralia, ada juga aktifis serta parlemen dari negara-nega-ra pasifik yang hadir dalam pertemuan itu. Mulai dari Papua Nugini, Selandia Baru, Vanuatu dan beberapa wilayah lainnya.

Salah seorang anggota parlemen Australia dari Partai Hijau, Richard, yang ikut dalam pertemuan itu menjelaskan jika warga Papua harus diberi kesem-patan menentukan pilihan-nya. Bahkan pertemuan itu nantinya juga akan men-dorong kemungkinan refe-rendum.

“Kegiatan kaukus ini ses-ungguhnya dapat diartikan sebagai upaya intervensi terh-adap kedaulatan dan keutuhan NKRI,” jelas Hasanuddin ke-

pada detikcom, Minggu (26/2) DPR meminta kepada

pemerintah untuk segera memberi penjelasan kepada mereka yang bakal hadir dalam pertemuan itu. Pemer-intah harus menjelaskan jika masalah Papua bagi Indonesia telah final.

“Sejak 1969 rakyat Papua sudah resmi menjadi ba-gian yang sah dari NKRI melalui Pepera yang diakui oleh PBB. Bahwa sekarang ini ada masalah keadilan dan kesejahteraan di Pap-ua, pemerintah dan semua komponen bangsa sedang melakukan upaya-upaya agar masalah di Papua dapat diselesaikan oleh bangsa sendiri tanpa harus diinter-vensi negara atau bangsa lain,” tandasnya.[dtc]

DPR Tuding Australia Dukung Kemerdekaan PapuaJakarta - Ribuan buruh di Depok menolak ren-

cana ke naikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) an-tara Rp500 hingga Rp1.500, yang kemungkinan akan dimulai April mendatang.

Kenaikan harga BBM dinilai dapat memiskinkan kaum buruh. “Kami dengan tegas menolak rencana kenaikan BBM. Kenaikan BBM sangat memberatkan pereknomian para buruh, sehingga buruh semakin miskin,” kata Sekjen DPC FSPMI Kota Depok, Widodo Pratikno, Minggu (26/02).

Menurut Widodo, kenaikan harga BBM akan men-jadi beban buruh dan masyarakat. Sebab kenaikan har-ga BBM secara langsung menaikan harga kebutuhan pokok dan tarif transportasi.

Meskipun tahun ini Upah Minimum Kota (UMK) naik menjadi Rp1.4 juta, namun tanpa kenaikan harga BBM pun gaji tersebut tak mencukupi kebutuhan hidup.

“Pemerintah tak memikirkan buruh. Buktinya teman buruh di Bekasi harus unjuk rasa agar upah tahun ini naik. Sekarang Pemerintah merencanakan kenaikan BBM untuk mengurangi subsidi. Buat orang bawah sangat memberat-kan, ini gambaran Pemerintah tak peduli,” tegasnya.

Widodo menyatakan, jika pemerintah tetap menai-kkan harga BBM, maka pemerintah harus menaikkan upah buruh yang disesuaikan dengan kenaikan barang pokok dan transportasi. “Upah naik, tapi BBM juga naik, gimana sih,” sesalnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPC Serikat Peker-ja Seluruh Indonesia Kota Depok, Gino. Dia menam-bahkan bahwa kenaikan BBM sangat kuat dampaknya terhadap kesejahteraan buruh. Oleh karena itu, kenai-kan BBM itu harus ditunda.

“Sangat luas dampaknya bagi buruh. Pengusaha juga akan menolak kenaikan BBM. Pengusaha juga tidak akan menaikan upah buruh dengan alasan biaya opera-sional tinggi akibat kenaikan BBM itu,” tutur Gino.[okz]

Jakarta - Upaya Polri dalam memberantas premanisme, tam-pak disikapi dingin oleh kon-tras. Kontras menilai, sebelum memerintahkan operasi pember-antasan premanisme, Polri harus berkaca terlebih dahulu.

“Polri hati-hati dalam memerintahkan operasi pem-berantasan Premanisme. Hal ini mengingat bahwa profesinalisme Polisi dalam kerja pengamanan dan penegakan hukum dinilai

masih buruk, ditambah sistem akuntabilitas yang juga buruk,” kata Koordinator Kontras, Haris Azhar di Jakarta, Sabtu (25/2).

Dalam sejarah kelam In-donesia, lanjut Haris, operasi pemberantasan preman pernah dilakukan pada kurun waktu tahun 80an. Dalam kejadian tersebut tercatat, 721 orang jadi korban keberutalan pemberan-tasan preman yang dilakukan di 12 provinsi di Indonesia.

“Bahkan sampai saat ini prak-tek kekerasan masih dilakukan Polisi. Kita tahu, sepanjang 2011 terdapat 112 peristiwa kekerasan dengan korban berjumlah 657 orang. Ini mununjukan bahwa sejak lama kekerasan digunakan dalam pen-egakan hukum dan hingga kini pun masih dilakukan,” ungkapnya.

Dijelaskannya, seharusnya momentum penangkapan John Kei dan peristiwa bentrok di RSPAD beberapa waktu lalu di-

gunakan sebagai peluang untuk mengevaluasi kinerja polisi dan pemerintah yang selama ini just-ru memanfaatkan dan menikma-ti keberadaan preman-preman.

“Kami juga merekomenda-sikan agar Presiden mendukung Komnas HAM untuk segera menuntaskan penyelidikan kasus pembunuhan misterius diera ta-hun 80an untuk mengambil pembe-lajaran dalam penumpasan preman dimasa itu.” jelas Hasar lagi.[inc]

Taliban Tembak Jatuh Pesawat Mata-mata AS

Reuters melaporkan, mili-tan Taliban yang dipimpin oleh Hafiz Gul Bahadur sedang men-gumpulkan puing-puing pesawat tersebut. Mereka akan menampil-kan fotonya di media massa pada Minggu 26 Februari 2012 ini.

“Pesawat mata-mata itu ter-bang rendah di Machikhel dan pejuang kami menembak jatuh pesawat itu,” ujar komandan Taliban setempat sebagaimana

dikutip Reuters. “Kami telah melatih pasukan untuk melaku-kan pekerjaan ini.”

Sementara itu, pejabat AS membantah Taliban telah menembak pesawat mata-mata mereka. Mereka juga tidak berkomentar lebih lanjut. Se-mentara itu, CIA yang mengop-erasikan pesawat mata-mata juga menolak berkomentar.

Sedangkan, pejabat ke-

Peshawar - Pemerintah Pakistan memerintahkan agar rumah yang dijadikan sebagai tempat persembunyian Osama bin Laden dihancurkan. Namun tidak ada penjelasan resmi men-gapa bangunan tersebut sampai harus diratakan dengan tanah.

Dikutip dari dailymail, Minggu (26/2) pembongkaran dilakukan dengan penjagaan ketat. Polisi membentuk bari-kade sehingga warga tidak bisa leluasa melihat saat-saat tera-khir bangunan yang menjadi lokasi persembunyian buruan nomor 1 Amerika itu.

Alat-alat berat dikerahkan juga untuk membongkar bangu-nan ini. Kendaraan ini menero-bos dinding halaman luar yang mengelilingi rumah tersebut.

Tidak jelas, sejak kapan pembongkaran ini dilakukan. Namun bagian atas dan dind-ingnya sudah dihancurkan se-jak malam tadi waktu setempat.

Seorang pejabat militer Pakistan membenarkan jika rumah tersebut memang di-bongkar. Namun dia mengunci rapat-rapat informasi mengapa Pakistan akhirnya mengambil langkah tersebut.[dtc/dm]

London - Menteri Luar Neg-eri Inggris William Hague men-gatakan, negaranya siap mengakui Dewan Nasional Suriah (oposisi Suriah) sebagai representasi yang sah bagi warga Suriah.

Hague mengutarakan ke-camannya terhadap Presiden Suriah Bashar al Assad dan menyebut rezim Assad sebagai rezim kriminal. Hague pun menghadiri pertemuan di Tuni-sia dengan pihak oposisi Suriah.

Dalam pertemuan itu, Hague mendesak komunitas internasional agar melakukan tekanan diplomatik dan ekono-mi terhadap Presiden Assad. Se-lain itu, Hague juga berencana akan mengakui Dewan Nasion-al Suriah sebagai pemerintahan Warga Suriah yang sah.

“Kami akan memperlaku-kan Dewan Nasional Suriah dengan baik dan mengakuinya sebagai representasi yang sah bagi Warga Suriah. Pengakuan ini adalah hal penting, Rusia

dan China seharusnya menin-jau ulang dukungannya ter-hadap Suriah karena kondisi di negara itu sudah mempriha-tinkan seiring dengan makin maraknya pertumpahan da-rah,” ujar Hague, seperti diku-tip Russia Today, Sabtu (25/2).

Menteri Luar Negeri Ing-gris itu juga mengutarakan kekecewaannya dengan adanya tuduhan yang menyebutkan bahwa Inggris mempersenjatai pasukan oposisi Suriah.

“Di Uni Eropa, kami sudah memberlakukan embargo ke Suri-ah, kami pun tidak akan mengirim senjata itu ke pihak manapun, ter-masuk oposisi,” ujar Hague.

Krisis kemanusiaan yang terjadi di Suriah terlihat ma-kin memburuk. Rusia pun kembali mendesak Pemerin-tah Suriah dan para oposisi bersenjata agar melakukan gencatan senjata dan berdialog guna menghindari eskalasi ke-kerasan.[okz/rt]

SEORANG perempuan tua (tengah) ikut berdansa bersama anggota pro-pemerintah Suriah yang memakai seragam polisi di luar TPS voting referen-dum di Kota Damaskus, Suriah, Minggu (26/2). Referendum tersebut men-jawab draft konstitusi untuk mengakhiri kekuasaan Partai Baath yang sudah berkuasa selama lima dekade.

CHANDRA Bahadur Dangi,72, berpose dengan sertifikat nya setelah dinyatakan hidup terpendek di dunia manusia dan ma-nusia terpendek pada upacara di Katmandu, Nepal, Minggu, 26 Februari, 2012. Pria ini dengan tinggi badan hanya 21,5 inci.

amanan Pakistan mengaku tak mengetahui penyebab jatuh-nya pesawat mata-mata itu. “Pesawat mata-mata itu jatuh di Machikhel dan terbakar,” ujar pejabat intelijen Pakistan. “Kami tidak tahu penyebab

jatuhnya pesawat itu.”Pejabat Pakistan lainnya

mengatakan pesawat mata-mata itu jatuh di wilayah yang dikua-si oleh Taliban, atau terletak seki-tar 30 kilometer dari perbatasan Afganistan.[vvn/reuters]

Newyork - Sebuah pesawat mata-mata Amerika Serikat jatuh di Waziristan Utara, tak jauh dari per-batasan Pakistan, Sabtu 25 Februari 2012. Menurut intelijen setempat, pesawat mata-mata itu ditem-bak oleh militan Taliban.

Inggris Segera Akui Oposisi Suriah

Persembunyian Osama di Pakistan

Dihancurkan

Jakarta- Siapa tak kenal Hercules. Dia mengaku telah meninggalkan dunia hitam dan menjadi pengusaha perikanan. Tak lupa, dia juga memberikan ban-tuan pada korban musibah. Tentu saja dia juga berkomentar tentang premanisme. Dia minta polisi tak segan menembak preman.

“Kalau melawan, tembak. Kalau perlu tembak di kepala. Ini bukan masalah pelanggaran HAM. Aparat kepolisian harus menindak tegas preman dan or-ganisasinya,” kata Hercules di Jl Lautze, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (26/2).

Di situlah Hercules mem-berikan bantuan kepada korban kebakaran. Bantuan berupa mie instan, beras dan juga air mineral ini diangkut menggunakan truk dan langsung dibagikan ke korban. Hercules datang dengan mem-bawa bendera Gerakan Rakyat Indonesia Baru. Dia datang ber-sama 100-an orang. Mereka men-genakan seragam kemeja coklat muda dan berkerah merah den-gan tulisan identitas ormas.

Hercules mengatakan, saat ini dirinya adalah pengusaha. Bisnis yang dijalankannya antara lain perikanan dan perkapalan.

“Saat ini saya sekarang pengusa-ha, bukan Hercules yang preman. Orang melihat Hercules dari jauh, tidak dari dekat, tidak sep-erti yang dibayangkan,” katanya.

“Selama ini warga Jakarta lihat saya di media hanya men-genai kasus perkelahian saja. Padahal untuk masalah bantu-an tidak pernah terekspose. Te-man-teman saya duduk bersama membentuk Gerakan Rakyat Indonesia Baru. Kita bantu masyarakat yang kena bencana alam, seperti kebakaran yang terjadi di Jakarta,” kata Hercules yang berasal dari Timtim ini.[dtc]

Ribuan Buruh Tolak Kenaikan BBM

Jakarta-Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasa-nuddin, berang dengan rencana berkumpulnya sejumlah parlemen Australia dalam kaukus Parlementarian For West Papua pekan depan. Ia menuding kegiatan itu sebagai bentuk intervensi terhadap kedaulatan Indonesia.

Berantas Preman, Kontras Ingatkan Polri

Hercules Beri Bantuan Korban Kebakaran, Minta Preman Didor

SEORANG penumpang menunjukan tiket gratis di halte busway Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (26/2). Pemprov DKI Jakarta tidak memungut biaya bus TransJakarta, di 11 koridor busway satu hari ini. Hal tersebut dilakukan guna mendukung Program Gratis Naik Busway yang digalakkan Pemprov DKI Jakarta.

INILAH FOTO

Kairo - Tidak ada yang mustahil untuk ter-jadi di dunia ini. Seperti kisah yang dialami oleh seorang pria asal Mesir ini.

Dia yang mengalami koma hampir selama tujuh bulan akibat luka tembak di kepala, tiba-tiba sadar dan dengan cepat mengidentifikasi pelaku yang menembak kepalanya.

“Pria itu tiba-tiba terbangun dan menjelas-kan pelaku penembakan terhadap dirinya ber-nama Muhammad yang berprofesi sebagai seorang tukang cukur. Tak lama setelah itu polisi pergi untuk menangkap pelaku dan pria itu pun meninggal dunia,” ungkap sebuah Surat Kabar Mesir seperti dikutip emirates247 Min-ggu, (26/2/2012).

Pria yang bekerja sebagai pegawai di salah satu instansi pemerintahan Mesir itu ternyata hanya sadar beberapa menit saja untuk mengungkapkan identitas pelaku penembakan terhadap dirinya se-belum akhirnya dia meninggal dunia.[okz]

Tujuh Bulan Koma, Pria Mesir Ungkapkan

Penembak Dirinya

Gempa 6,8 SR Guncang Siberia

Daylife’s photo

Moskow Setelah gempa 6,1 skala richter (SR) menggunang Taiwan, kini gempa bumi 6,8 SR menggun-cang Siberia, Rusia. Kedalaman gempa 11 kilometer.

Demikian informasi yang dike-luarkan United State Geological Survey (USGS) seperti dilansir dari AFP, Minggu (26/2).Pusat gem-pa atau episentrum adalah 100 km di timur Kota Kyzyl, Rusia, terjadi pada pukul 13.17 waktu setempat.

Sementara Menteri Darurat Ru-sia mengatakan gempa yang kuat itu tidak menyebabkan kerusakan serius. Siberia merupakan daerah pinggiran Rusia yang penduduknya jarang dan berbatasan dengan Mongolia. Wilayah itu aktif secara seismik karena terletak di sepanjang Pantai Pasifik.

“Kementerian Darurat Regional mengatakan getaran dirasakan sampai ke Tyva dan daerah tetangganya namun tidak menimbulkan kerusakan serius,” jelas kantor berira Rusia, RIA Novosti.

Namun beberapa warga lokal mengatakan jendela apartemen mereka pecah, buku-buku dan benda lainnya berjatuhan dari rak, kemudian disusul gempa susulan yang berjarak 4-5 menit. [dtc]

Page 10: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

SENIN - 27 FEBRUARI 2012

ESAN MERDEKA

TWEET MERDEKA STATUS MERDEKA

Follow twitter@pikiranmerdeka Like facebook.com/pikiranmerdeka

INFO LAYANAN PUBLIK

Anda juga bisa menyampaikannya melalui akun Facebook Harian Pikiran Merdeka dan Twitter @pikiranmerdeka Isi di luar tanggungjawab redaksi.

INFO LISTRIK

u Banda Aceh : 0651-22230 (123)u Lhokseumawe : 123u Langsa : 0641-21035 (123)u Meulaboh : 123

INFO PDAM

u Banda Aceh : 0651-21396u Lhokseumawe : 0645-45681u Langsa : 0641-21060u Meulaboh : 0655-7006058

INFO POS

u Banda Aceh : 161u Lhokseumawe : 0645-43026u Langsa : 161u Meulaboh : 0655-7006060u Bandara SIM : 0651-21341u LBH Banda Aceh : 0651-22940/7400023

INFO PMI

u Banda Aceh : 35188/0651-35288/32281u Aceh Besar : 70-023u Sabang : 0652-22875u Sigli : 0653-24381u Bireuen : 0644-324555u Lhokseumawe : 0645-42218u Tamiang : 0641-32113/358283u Meulaboh : 0855-7551559u Tapaktuan : 065621126u Sinabang : 0650-21790u Singkil : 0658-21346/21217

INFO POLISI

u Poltabes Banda Aceh : 0811689110u Polres Aceh Besar : 0651-2110u Polres Aceh Barat : 0655-70000108u Polres Bireuen : 0644-21110u Polres Lhokseumawe : 0645-46110u Polres Aceh Utara : 0645-31100u Polres Tamiang : 081368701998u Polres Langsa : 0641-2110u Polres Singkil : 081548599986u Polres Pidie : 0653-21110u Polres Aceh Selatan : 0656-21070

INFO HOTEL

u Hermes Palace Hotel : 0651-7555888u Sultan Hotel : 0651-22469u Grand Nanggroe Hotel : 0651-35788u Oasis Atjeh Hotel : 0651-22677u Hotel Cakradonya : 0651-33633u Hotel Madinah : 0651-21416u Hotel Medan : 0651-21501u Hotel Wisata : 0651-28167u Hotel Kuala Radja : 0651-29687u The Pade Hotel : 0651-49999

INFO PEMADAM KEBAKARAN DAN WH

u Banda Aceh : 0651-44123/44830u WH Banda Aceh : 085260400543

INFO TARIF L300

u Banda Aceh - Sigli Rp 28.000u Banda Aceh - Beureunun Rp 30.000u Banda Aceh - Ulee Gle Rp 40.000u Banda Aceh - Samalanga Rp 45.000u Banda Aceh - Bireueun Rp 50.000u Banda Aceh - Matangglumpangdua Rp 55.000u Banda Aceh - Lhokseumawe Rp 60.000u Banda Aceh - Lhoksukon Rp 70.000u Banda Aceh - Panton Labu Rp 75.000u Banda Aceh - Idi Rp 80.000u Banda Aceh - Peureulak Rp 90.000u Banda Aceh - Langsa Rp 100.000u Banda Aceh - Kuala Simpang Rp 110.000u Banda Aceh - Medan Rp 140.000u Banda Aceh - Takengon Rp 85.000u Banda Aceh - Blangkeujren Rp 120.000u Banda Aceh - Kutacane Rp 140.000u Banda Aceh - Calang Rp 50.000u Banda Aceh - Meulaboh Rp 70.000u Banda Aceh - Blangpidie Rp 150.000u Banda Aceh - Tapaktuan Rp 120.000u Banda Aceh - Kuta Fajar Rp 140.000u Banda Aceh - Subulussalam Rp 175.000u Banda Aceh - Singkil Rp 195.000

INFO RUMAH SAKIT

u RSUZA - Banda Aceh : 0651-28187u RSU Sigli : 0653-21180u RSU Lhokseumawe : 0645-46334/0645-46222u RSU Langsa : 0641-21000u RSU Tamiang : 0641-332983u RSU Cut Nyak Dhien - Meulaboh : 0655-7009452

Sampaikan keluhan, kritik, atau saran merdeka Anda mengenai perkembangan Aceh tanpa menyinggung unsur Suku, Agama, Ras, dan

Antargolongan (SARA) ke 085286681945.

10

Fauzi Wattanabe selamat untuk harian pikiran merdeka. Mudah-mudahan sukses selalu !

Husaini Ende selamat atas terbitnya Harian Pikiran Merdeka. semoga bisa menjadi referensi informasi alternatif di tengah ramainya media massa di aceh. bek katem talo ngon koran nyang kana selama nyoe....

Salman Mardira Slamat atas terbitnya Harian Pikiran Merdeka, semoga menjadi media harapan bagi publik dan tetap menjaga kredibilitas serta kekritisan dalam pemberita-an. Selalu berpegang pada Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers dalam peliputan dan penyajian berita.

Ahmadi Jha Selamat datang hak publik, sajian informasi rakyat, kami tunggu...

Ibnoe Hadjare Harian Pikiran Merdeka. selamat berkiprah dikancah jurnalistik, semoga menjadi yang terbaik diantara yang baik.

Thayeb Sulaiman | @Thayebzs - Selamat Atas Terbitnya Harian @pikiranmerdeka, SEMOGA MEMBAWA KEMERDEKAAN BERPIKIR, MEMAJUKAN PER-ADABAN ACEH

Ulfa Khairina | @ai_upaSelamat dan sukses untuk @pikiranmerdeka semoga menjadi media yang sesuai pilar jurnalistik.

Rahmad Kelana | @Rahmad_Kelana@pikiranmerdeka Selamat beredar Harian Pikiran Merdeka di Aceh..

Mirza Lileue | @mirza_gralelslmat kpda @pikiranmerdeka yg terbit 27/2/2012,semoga bukan menjadi media alat kampanye pilkada dan menjadi mediancontrol bgi pmerintah aceh

Zoehelmy Husein | @zoehelmy19 @pikiranmerdeka Sukses atas terbitnya Pikiran Merdeka. Semoga menjadi lembaga pers yg qualified dan kontributif bagi dunia jurnalistik Aceh!

Udep Sare Mate Sajan SBY

Musim memilih pemimpin datang lagi. siapapun yang ingin dapat untung ikut-ikutan nimbrung. tak peduli be-tapa panasnya otak dalam tempurung. sementara sebagian lagi murung dan bertanya-tanya akankah si buyung, si ucok, serta si pitung akan datang lagi mengurung kampung dengan muka mesum? bagi yang tak peduli track rekor si kandidat yang khianat; silakan teriak, “udep sare mate sajan SBY.”

08526052xxxx

Kepada Kadis Pendidikan

Assalamualaikum Kepada Bapak Ka.Dinas Pendidikan. Tolong lah dicek keadaan sekolah2 di kabupaten Aceh Selatan,tepatnya di kecamatan kota bahagia,banyak sekolah2 disana yg tidak teratur proses belajar menga-jarnya.sayank siswa2 disana,sekolah dalam keadaan tidak beraturan jadwal masuk,istirahat dan bahkan tidak punya fasilitas penunjang yg memadai. trimakasih.dari Muslim,putra Aceh selatan.

08216260xxxx

Jangan Banyak Mengeluh

Kadang kita mengeluh. “tak mung-kin..!” Lalu Allah menjawab : “jika Allah menghendaki sesuatu, Allah cukup berkata ‘jadi’, maka ‘jadilah” (QS. Yaasin:82) Seringkali kita menge-luh.. “Aku terlalu lelah..!” Allah_pun menjawab. “Aku ciptakan tidurmu untuk istirahatmu..” (QS.An-naba:9) Kita pun sering mengeluh. “Aku tak mampu..!” Dan Allah menjawab, “Al-

lah tidak membebankan sesuatu pada seseorang, melainkan sesuai dengan kemampuannya.” (QS.Al-baqarah:286) Sering pula kita mengeluh.. “Aku stress..!!” Allah pun menjawab, “hanya dengan megingat Allah, maka hati menjadi tenang.” (QS.Ar-Ra’du:28)

08536000xxxx

Lom, Banjir di TangseNyan hai syara meutuah. Na

neukalon bala ka geukirim lom lee Po u Tangse. Padahai nibak Maret thon nyang kalheueh pih Tangse chit yang keunong ie raya, sampoe2 anco daerah nyan. Bak Jumat baroe, lom2 banjir di Tangse. Pakon nyoe? Mari tanyoe lhoh droe. Beuteuga2 ta meuibadah. Allah mahaadil hai syara beuhhh.

081996xxxx

Pesan untuk Pak Karim

Kami warga pedalaman ingin menyampaikn keluhan2 kami pada Pak Pj Gubernur Aceh Tarmizi Karim. Kamoe seunang dengan ditunjuknya beliau sebagai pengganti Irwandi Yusuf. Kami berharap bahwa dengan kepemimpinannya sebelum tpilih gubernur baro Aceh aman dan damai. Bapak Karim tolong neupeucepat pilkada supaya kamoe bagah meng-hirup “udara segar”.

08136065xxxx

Rindu jang Lagee Iskandar Muda

Mandum-mandum syedara long jang jroh jang na di Atjeh njoe. Nyoe pilkada hana trep le. Siap-siap tapileh peumimpin jang jroh bagi tanjoe rakyat jelata. Tapileh lah peumimpin jang lagee Sultan Iskandar Muda jang sanggoep peumakmu Atjeh njoe. Rin-

du teuh tameudep lagee masa gobnjan. Atjeh madju, dithee lee kaphe. Maka nibak njan mari lee geeutanjoe tapileh pemimpin jang paleng toe dengon lagee Sultan. Menjoe naaa. Nyo hana tapileh jang paleng batjut brok. Hehe. Trimonggeunaseh koran Pikiran Merdeka. Semoga beumadju.

08137703xxxx

Yang Sungguh-sungguh Akan Sukses

Hanya org yg bersungguh-sungguh yg akan sukses. Mulaila anda bermim-pi. Ciptakan harapan2 yg akan anda raih nanti. Raih sgala kesempatn yg hadir d dpan anda. Sukses buat anda.

08526018xxxx

Stop Jaga MalamPilkada ditunda. Seharusnya jaga

malam juga ditunda. Sebab kami orang gampong punya istri punya anak yang semalam pun tidak boleh kami tinggalkan. Kemudian buat apa jaga malam, pilkada baru dimulai 9 April mendatang. Beh-beh umu sinan bak bale jaga. Tulong Pak Waki, adakjeut neuhentikan jaga malam sementara di Aceh. Sebab jaga ngen hana jaga malam sama saja. Asai karu tetap. Terimong gaseh.

08576348xxxx

Patuhi Lampu MerahHampir di setiap persimpangan di

daerah-daerah di Aceh terjadi pelang-garan berlalulintas. Ada saja peng-endara yang menerobos lampu merah. Sampai-sampai terjadi kecelakaan. Terutama ketika siang hari. Ke mana polisi. Biasanya kalau siang petugas kepolisian lalu lintas tidak bertugas di posko-posko dekat rambu lalu lintas. Akibatnya pengendara berani men-

erobos lampu merah. Mereka hanya takut seragam polisi, tapi tidak takut menabrak pengendara lain. Tolong Pak polisi lebih ketat pengawasannya.

08126961xxxx

Harga Hidup di Ibukota Mahal

Harga hidup di ibukota provinsi Aceh, Banda Aceh, kian hari kok kian mahal. Kami mahasiswa perguruan tinggi di Banda Aceh seakan-akan sdg menjalani hidup yang sekarat. Sehari tidak kurang dari Rp20 ribu untuk sekali makan plus jajan dan transport. Harga nasi saja paling murah Rp8 ribu. Belum lagi untuk keperluan kuliah. Dan kadang2 di kampus tidak memperoleh ilmu yang memuaskan. Ketika butuh pakaian, harga belinya juga mahal-mahal. Terpaksa pulang kampong untuk beli baju baru. Saran kami kepada Pak Pemkot atau instansi terkait, tolong diatur harga jual beli apapun di Banda Aceh yang dapat dijangkau mahasiswa. Dari Abeng di Darussalam.

08527789xxxx

Pak Polisi Kok Tembak Warga?

Sayang sekali apa yg dialami Iksan warga Gampong Meureue Indrapuri Aceh Besar setelah ditembak polisi. Seperti diberitakan di media online di Aceh, korban sudah bilang pada Pak Polisi agar jangan tembak, tapi tetap ditembak di perutnya. Tolong Pak Kapolda tindak tegas polisi yang telah melukai warga sipil tidak bersalah. Biar damai itu tetap indah!

08527745xxxx

Nyoe pilkada hana trep le. Siap-siap tapileh

peumimpin jang jroh bagi tanjoe rakyat jelata.

Tapileh lah peumimpin jang lagee Sultan Iskan-

dar Muda jang sanggoep peumakmu Atjeh njoe.

Rindu teuh tameudep la-gee masa gobnjan. Atjeh madju, dithee lee kaphe.

Page 11: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

11PIKIRAN MERDEKASPORT SENIN27 FEBRUARI 2012

ORLANDO - Bintang Utah Jazz Jeremy Evans menjadi pemenang kontes slam dunk NBA All-Star tahun ini. Ia mendapat dukungan paling banyak dari fans.

Pada atraksi Sabtu (25/2) malam waktu Orlando atau Minggu pagi waktu Indonesia, Evans memperoleh 29 persen dari tiga juta voting via layanan SMS. Ini adalah tahun per-tama fans memiliki kendali penuh untuk memberikan dukungan pada aksi fa-vorit para kontestan kontes tersebut.

Evans, yang mengikuti kompetisi sebagai peng-ganti Iman Shumpert (New York Knicks) yang cedera, mengalahkan Chase Budinger (Houston Rockets), Paul George (Indiana Pacers) dan Der-rick Williams (Minnesota Timberwolves).

Aksi memukau Evans adalah melakukan dunk dengan dua bola seka-ligus, lalu melompati seseorang yang duduk. Di sesi terakhir ia mengena-kan jersey Karl Malone sebelum “terbang” melompati pelawak Kevin Hart yang berpakaian ala tukang pos.

Kontes tahun ini dibagi ke dalam tiga babak. Keem-pat kontestan hanya punya dua menit per babak untuk membuat sebuah dunk.

Salah satu slam dunk menarik dilakukan oleh Budinger. Ia melakukan ancang-ancang dari tengah lapangan, lalu memutar badannya dan melompat untuk memasukkan bola ke dalam keranjang. Dan itu dilakukannya dengan mata ditutup kain hitam. [dts]

Jeremy Evans Juara Slam Dunk

F1 Musim 2012 Lebih Seru

SIDNEY - Kabar duka kembali datang dari dunia balap motor. Rider-belia, Oscar McIntyre yang turun di ajang Superstock 600 cc tewas saat mengikuti pembukaan sesi Superpole balap World Superbike di Sirkuit Phil-lip Island, Victoria, Australia, Sabtu lalu.

The Daily Mail mengabarkan bahwa pembalap 17 tahun itu men-galami kecelakaan fatal di putaran kedua dari 12 lap yang direncanakan. McIntyre sempat mendapatkan penan-

ganan dari tim medis, namun karena lukanya terlampau parah, nyawa pemuda asal Queensland itu tidak dapat ditolong.

Tewasnya McIntyre itu membuat pembukaan sesi Superpole balap World Superbike harus dibatalkan.

Selain McIntyre, dua pembalap lain juga terlibat dalam kecelakaan maut itu. Luke Burgess sempat dibawa ke medical center sirkuit sebelum akh-irnya diizinkan pulang, sedangkan Mi-chael Lockhart masih harus menjalani

pemeriksaan lebih lanjut.“Kami turut menyampaikan bela-

sungkawa kepada keluarga McIntyre dan mereka yang terkena dampak dari kecelakaan ini,” tulis pernyataan resmi dari situs World Superbike.

McIntyre menjadi pembalap kesekian yang menghembuskan nafas terakhirnya di sirkuit. Masih segar dalam ingatan pada Oktober 2011 lalu, Marco Simoncelli meninggal dunia di Sirkuit Sepang saat mengikuti seri balapan MotoGP.[vnc]

Balap Motor Berduka Lagi

BARCELONA -DominasiRed Bull dan Sebastian Vettel diprediksi tak akan terjadi lagi di musim 2012. Bos McLaren Mercedes Martin Whit-marsh menyebut hasil uji pra-musim menunjukkan perimbangan kekua-tan antara tim-tim papan atas.

Empat tim berbeda bergantian duduk di posisi teratas pada empat hari sesi latihan pra-musim di Barcelona. Sebastian Vettel, Nico Hulkenberg, Pastor Maldonado dan Kamui Kobayashi bergantian men-jadi pembalap dengan catatan waktu terbaik.

Berkaca dari hal tersebut, Martin Whitmarsh memprediksikan musim yang berimbang di antara tim papan atas. Dominasi satu tim atas tim lain disebutnya akan sulit terwujud.

“Itu terlihat ketat, menyedihkan kami tidak menjadi tim yang mendo-minasi, itu kabar buruk buat saya. Tapi kabar baiknya adalah saya pikir tak ada lagi yang dominan atas yang lain. Red Bull terlihat kuat, Ferrari dan Mercedes cukup bersaing, jadi itu semuan membuat bersemangat,” ujar Whitmarsh seperti dilansir Crash.

Whitmarsh menyadari kalau tim-tim yang turun berujicoba tidak tampil dengan kekuatan terbaiknya dalam sesi tersebut. Namun itu juga terjadi pada McLaren Mercedes, yang lebih mementingkan meng-umpulkan data yang dibutuhkan ketimbang sekadar tampil cepat.

“Saya menduga tim-tim besar bisa dua atau tiga detik lebih cepat jika mereka mau berusaha lebih keras lagi, tapi bukan itu inti permainannya. Kami tidak men-coba memenangi kejuaraan musim dingin, kami mencoba mengumpul-kan data dan bersiap sehingga kami bisa tangguh di musim ini,” katanya lagi. [dts]

PEMBALAP Italia, Val-entino Rossi, ternyata sudah memiliki desain helm baru. Desain ini dibuat oleh desainer yang lekat dengan dunia sepeda motor, Aldo Drudi.

Dalam rilis yang disampai-kan lewat akun twitternya,@ValeYellow46, memang belum terlalu jelas seperti apa desain yang akan terlihat pada helm Rossi. Namun, satu hal yang pasti terlihat nomor start 58

tertera pada helmnya. Nomor 58 digunakan oleh mendiang Marco Simoncelli yang wafat akibat kecelakaan di Sirkuit Sepang tahun lalu.

Simoncelli tewas karena kecelakaan yang melibatkan dirinya serta Valentino Rossi dan Colin Edwards. Saat itu Si-moncelli yang mengalami low-side tetap memaksakan mot-ornya untuk dapat stabil dan tidak jatuh, tapi usaha tersebut

gagal dan malah Simoncelli tertabrak dari belakang oleh Rossi dan Edwards yang sedang dalam keadaan full throttle saat akan keluar tikungan. Karena Edwards dan Rossi tidak mam-pu menghindar lagi mereka akhirnya menabrak Simoncelli dalam kecepatan yang cukup tinggi hingga mengakibatkan helm Simoncelli terlepas.

Akibat kecelakaan tersebut perlombaan akhirnya harus

dihentikan dan Simoncelli dinyatakan meninggal dunia. Mungkin hal ini adalah bentuk penghormatan Rossi terhadap Simoncelli, yang selain rekan sesama pebalap, mereka berdua adalah sahabat akrab. Rencananya helm ini akan di-gunakan dalam sesi tes uji coba kedua kelas MotoGP di Sirkuit Sepang-Malaysia mulai Selasa hingga Kamis (28 Februari-1 Maret) nanti. [bln]

Rossi Rilis Desain Helm Baru

Oscar McIntyre

GETTY IMAGES

GETTY IMAGES

Jeremy Evans

Martin Whitmarsh

Page 12: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

12PIKIRAN MERDEKABISNIS SENIN27 FEBRUARI 2012

Lima Tahun, Utang RI Naik Rp447 T

Berdasarkan data yang dikutip dari sirus resmi Di-rektorat Jendral Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, Sabtu (25/2), utang

Jakarta - Pemerintah mencatatkan kenaikan utang hingga Rp447,58 triliun dalam 5 tahun terakhir. Utang pemerintah per Januari 2012 mencapai Rp1.837,39 triliun.

Kepulan asap menyesaki gubuk beratap rumbia

berukuran 4 x 8 meter, di ping-giran jalan Desa Lamgapang, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh. Seorang pria kurus sibuk memutarkan sebuah drum di atas kobaran api, searah jarum jam. Sesekali dia menyeka peluh di wajahnya sambil me-nolak kayu bakar, memastikan api tetap berkobar.

Di gubuk itulah, Yah Bit, 30 tahun, saban hari mengolah biji kopi menjadi bubuk kopi siap saji. Pengerjaannya dilakukan dengan cara tradisional. Tak sama dengan kopi yang lain yang kebanyakan digiling den-gan mengunakan mesin.

Pengerjaan memerlukan beberapa proses dan membu-tuhkan waktu sedikit lama. Mulanya, biji kopi yang telah dipilih, digongseng di atas bara api selama satu jam. Setelah matang, biji kopi dicampur den-gan adonan mentaga dan gula, sebelum akhirnya ditumbuk dengan mengunakan jingki atau lesung dan diayak.

“Rasa kopinya beda. Ka-lau yang seperti kami buat ini kopinya lebih harum. Mengelah

kopi dengan mesin sedikit men-gurangi rasa,” kata Yah Bit, Se-lasa 1 Febuari 2012.

Selain soal rasa, kopi yang melewati proses pembuatan secara tradisional ini juga ter-kenal lebih harum. Apalagi biji yang dipakai juga merupakan biji kopi pilihan. Yah Bit, bi-asanya mengambil biji kopi untuk diolah dari Lamno, Aceh Jaya dan kopi Arabika Gayo yang telah terkenal itu.

Yah Bit telah memulai usa-hanya sejak tahun 2005 silam. Awalnya dia bekerja di pabrik pengolahan kopi milik orang lain. Sebulan dia bisa mem-produksi rata-rata 1 sampai 2 ton bubuk kopi. Penghasilan-nya cukup lumayan, mencapai 5 juta rupiah per bulan.

“Biasanya kalau warung kopi hanya menggunakan jasa pengolahan saja, sementara bi-jinya mereka sediakan sendiri, per 10 kilonya, saya kenakan bi-aya Rp35.000,” kata Yah Bit.

Dalam menjalankan usah-anya, Yah Bit mempekerjakan tiga orang. Dua di antaranya perempuan yang telah berusia senja. Mereka membantu Yah Bit menumbuk biji kopi dan

mengayak biji kopi yang telah digongseng.

Salah satunya Basiah, Ibu kandung Yah bid. Nenek berusia 70 tahun itu bekerja membantu anak sulungnya itu. Apalagi sejak anak-anaknya de-wasa, dia tak punya aktivitas.

“Dulu saya ke sawah bersa-ma almarhum ayahnya, tapi se-menjak mereka sudah besar-be-sar saya tidak punya kegiatan, makanya saya ikut membantu Yah Bit,” katanya.

Tugas Basiah adalah men-goperasikan jengki. Sehari, dia hanya sanggup menumbuk 50 kilogram kopi perhari. Maklum usia Basiah yang tak lagi muda, tak sanggup mengerjakan tugas yang lumayan berat itu. Dalam lima kilogram kopi, dia digaji 2.500 rupiah.

“Uangya buat kebutuhan sehari-hari, kadang untuk pergi ke tempat pengajian dan ke tem-pat orang meninggal atau kawi-nan,” katanya.

Pengolahan kopi secara tradisional ini semakin langka. Di kawasan Ulee Kareng yang menjadi sentra pengolahan kopi Aceh ini saja, kini hanya ada tiga pabrik kopi tradisional. Para pen-

gusaha kopi kini mulai beralih mengunakan mesin untuk men-golah biji kopi menjadi bubuk.

Usaha mengolah biji kopi di Aceh memang menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Budaya ngopi dan berjamurnya warung-warung kopi mem-buat bisnis kopi di Aceh cukup mengiurkan. Apalagi kopi Aceh telah terkenal kenikmatannya.

Dinas Perindustrian dan Perdangan Aceh mencatat nilai eskpor kopi Aceh naik signifikan. Dalam setahun kopi Aceh diek-spor sekitar 7,5 ton. Ada 14 negara yang menjadi tujuan ekspor kopi Aceh yakni Taiwan, Korea Se-latan, Korea, Jepang, AS, Kanada, Meksiko, Selandia Baru, Aus-tralia, Irlandia, Belgia, Inggris, Swedia, Jerman, dan Polandia.

Tahun 2011 lalu nilai ekspor kopi Aceh mencapai US$ 50,5 juta, dari nilai ekspor tahun 2010 yang hanya US$ 29 juta. Amerika Serikat tercatat masih sebagai tujuan utama ekspor kopi Arabika Aceh.

Yah Bit kini terus mengem-bangkan usahanya dan bercita-cita mengekspor kopi hasil olahannya itu. Selain melayani pesanan untuk warung-warung

kopi di Banda Aceh dan Aceh Besar, Meulaboh, Lhokseumawe dan Langsa, sebenarnya kopi racikan Yah Bit juga telah ban-yak dipesan oleh beberapa wisa-tawan yang berkunjung ke Aceh.

Selain wisatawan domestik

seperti Jakarta, Yogyakarta dan Bandung, bubuk kopi Yah Bit juga telah dilirik para wisatawan asing. Dari Gubuk berdinding papan bekas dan beratap rumbia itu, kopi Aceh ala Yah Bit tersebar ke selu-

ruh penjuru dunia. “Ada juga beberapa warga negara asing yang memesan dari saya dan membawa pulang ke negaran-ya, kadang mereka juga pesan dalam jumlah besar,” katanya. [windy paghta]

Kopi Tradisional ala Yah Bit

Rosnah (45) bersama ibu nya Barsiah (65), sedang melakukan proses penumbukan dengan Jengki di Desa Lam-glumpang, Kecamatan Krueng Baruna Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Kopi hasil pengolahan biji kopi secara tradisional ini dijual dengan harga jual Rp40.000 - Rp50.000/kg.

UAL SAYURAN:Pedagang menjual sayur-sayuran di Pasar Peunayong, Banda Aceh. Harga sayur-sayuran segar dan berbagai kebu-tuhan bahan pokok lainnya masih stabil.

pemerintah per Januari 2012 telah meningkat Rp33,9 triliun (US$204,15 miliar) dari tahun 2011 yang sebesar Rp1.803,49 triliun.

Secara terperinci utang pemerintah tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Denominasi rupiah Rp1.004,04 triliun atau 54,6% dari total utang pemerintah. Sementara dari SBN denomi-nasi valuta asing (valas) ter-catat sebesar Rp210,1 triliun atau 11,4% dari total utang pemerintah.

Selain itu, pemerintah mencatatkan pinjaman dalam denominasi rupiah sebesar Rp1,04 triliun atau 0,1% dari to-tal utang pemerintah dan pinja-man denominasi valas sebesar Rp622,2 triliun atau 33,9% dari total utang pemerintah.

Adapun perkembangan utang pemerintah dalam 5 tahun terakhir yaitu tahun

2007 pemerintah mencatat-kan utang sebesar Rp1.389,41 triliun, tahun 2008 utang pemerintah bertambah men-jadi Rp1.636,74 triliun, ta-hun 2009 utang pemerintah mengalami penurunan ke Rp1.590,66 triliun, tahun 2010 kembali meningkat menjadi Rp1.676,85 triliun, dan ta-hun 2011 menjadi Rp1.803,49 triliun.

Sedangkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) per Janu-ari 2012 mencapai Rp28,048 triliun atau 20,84% dari tar-get APBN 2012 yang sebesar Rp134,596 triliun.

Realisasi ini mengalami peningkatan bila dibanding-kan periode yang sama tahun 2011 yang sebesar Rp36,53 triliun atau 14,34% dari target penerbitan surat utang tahun 2011 yang sebesar Rp254,825 triliun.[inc]

PM, Banda Aceh - Harga Cabai merah pada tingkat pengecer di Kota Banda Aceh relatif stabil. Harga jual ca-bai dijual para pedagang se-harga Rp 10.000 perkilogram, sementara cabai hijau tetap dijual seharga Rp8.000 perki-logram.

Seorang pedagang di Pasar Peunayong, Abdul Majid, Min-ggu (26/2) mengatakan dalam beberapa minggu terakhir, har-ga jual cabai merah dan cabai hijau relatif stabil.

“Dalam minggu ini masih

pasaran harga biasa, Rp10.000,” katanya.

Abdul mengaku belum bisa memprediksikan apakah harga cabai akan naik atau tidak se-pekan ke depan. Jikapun naik dalam minggu-minggu berikut-nya, menurutnya tidak akan terjadi kenaikan harga yang signifikan.

“Ada kemungkinan naik paling sekitar Rp 2000 atau Rp4000,” ujarnya.

Abdul sendiri mengaku kalau dia tidak bisa mempre-diksikan harga sayur-masyur

tersebut. Menurutnya selama pasokan lancar, maka harga jual barang tersebut akan rela-tif stabil. “Kalau kita jualan seperti ini tidak tentu. Begitu putus pasokan barang, disitu-lah dia naik,” sambungnya.

Sementara untuk bawang merah dijual seharga Rp12.000 perkilogram. Harga jual bawa-ng putih pun relatif stabil sepanjang minggu ini, yaitu Rp10.000 perkilogram.

“Bawang ini belum naik-naik lagi, masih sama seperti biasa,” tutur Abdul.[cnf]

Cabai Rp10 ribu Perkilogram

PIKI

RAN

MER

DEK

A |

HER

I JU

AN

DA

JK: Harga BBM Idealnya Naik Rp 2 Ribu

Makassar - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla meminta pemerintah segera menaikkan harga BBM dengan angka kenai-

kan ideal Rp 2 ribu. Hal ini disampaikan JK usai menghadiri Gala Dinner HUT ke-39 Bo-sowa Group, di Hotel Sahid Jaya, Makassar, Sabtu (25/2).

“Hanya dengan cara menaikkan harga BBM kita bisa mem-perbaiki perekono-mian bangsa, kita bisa mengurangi beban pemerintah, naiknya Rp 2000 oke, masih dapat dijangkau,” ujar

saudagar Bugis pemilik Kalla Group ini.JK menambahkan, meskipun kebijakan kenaikan harga

BBM dianggap tidak populis, pemerintah harus segera mengam-bil langkah itu untuk mengalihkan anggaran subsidi pada pem-bangunan infrastruktur nasional.

“Bukan soal diterima atau tidak oleh publik, mau baik infra-struktur atau tidak. Kalau subsidi BBM tinggi, tidak mungkin kita bisa perbaiki jalan, pilihannya di situ,” pungkas JK.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya di Istana Negara, Rabu (22/2), menyebutkan pemer-intah terpaksa akan menaikkan harga BBM bersubsidi untuk menekan anggaran subsidi BBM dalam APBN yang angkanya akan membengkak.[dtc]

Pengeluaran IUP Tambang akan Dilelang

Balikpapan- Pemerintah akan menata pengaturan pert-ambangan di Indonesia. Pengaturan akan diawali dengan pen-egasan penataan wilayah provinsi dan kabupaten yang memi-liki daerah potensi cadangan batu bara.

Selain itu, dampak buruk dari penerapan desentralisasi adalah kewenangan penuh dari bupati/wali kota menge-luarkan ijin Usaha pertambangan (IUP). Namun kontrol pen-gaturanya dan pengawasan dianggap lemah.

“Praktek tambang itu ngaco karena desentralisasi. Saya ti-dak bilang desentralisasi buruk tapi kalau praktik pertamban-gan, tidak benar. Pertama harus satu wilayah harus dikelola satu yang bertanggung jawab kedua adalah lelang. Kalau tidak dilelang ya perusahaan bukan tambang urus tambang, pasti ngaco,” kata Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo saat seminar Masa Depan Tambang dan Lingkungan yang dis-elenggarkan Aliansi Jurnalis Indepen (AJI) Kota Balikpapan, di Hotel Gran Tiga.

“Nantinya yang melelang bupati, yang menentukan wilayahnya ada Kementerian ESDM. Supaya satu wilayah eng-gak ditawari ke banyak orang. Kalau banyak siapa yang ber-tanggung jawab,” sambungnya.

Menurut pria yang akrab di sapa Pak Wid, SDA merupakan milik negara dan masyarakat karena itu pengelolaan tambang di satu wilayah tidak bisa dilakukan secara keroyokan. Karena satu pengelola harus bertanggunjawab terhadap area yang dit-ambang. Selain itu perusahaan dan pemda harus meminta ijin kepada masyarakat yang tinggal di daerah itu.

“Itu praktik pertambangan yang benar,” ujarnya.Karena itu lelang izin tambang harus pula diterapkan seb-

agai prinsip untuk pemanfaatan bagi semua pihak.“Lelang itukan berjanji bahwa SDA dikelola untuk sebe-

sar-besarnya kemakmuran rakyat. Harus jamin keuntungan untuk dia, juga jamin keuntungan buat negara, jaminan ling-kungan dan jaminan keuntungan bagi masyarakat sekitarnya ikut menikmati manfaatnya,” jelasnya.

Pembenahan tambang bukan hal yang terlambat karena langkah perbaikan pasti akan mendapat dukungan banyak pi-hak, termasuk masyarakat dan LSM.

“Tidak ada yang terlambat, zaman jahiliyah saja bisa jadi bagus. Masyarakat harus proaktif, informasi dari masyara-kat lebih akurat. Seperti bupati Bima tadinya kan seenaknya, begitu masyaraka protes eh dia minta tolong ke Kementerian ESDM padahal yang kasih izin dia. Dengan adanya koreksi ma-syarakat, maka pemimpinnya tidak bisa berbuat seenaknya,” terangnya.[okz]

Batam - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Harry Azhar Azis mendorong revisi UU Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah terkait pembagian dana bagi hasil minyak dan gas bumi.

“UU Perimbangan Keuan-gan Pusat dan Daerah No. 33 tahun 2004 perlu direvisi,” kata Harry Azhar Azis, di Ba-tam, Minggu.

Menurut Harry skema pembagian dana bagi hasil minyak dan gas bumi (DBH Migas) masih terlalu kecil bagi daerah penghasil.

UU 33/2004 menetapkan daerah penghasil berhak atas 15,5 persen dari total DBH Migas secara nasional.

“Seharusnya bisa lebih besar, karena dampak nega-tif dari eksploitasi migas dirasakan langsung oleh dae-rah penghasil,” kata Harry.

Anggota DPR RI daerah pemilihan Provinsi Kepu-lauan Riau mengatakan um-umnya eksploitasi migas berdampak negatif pada lingkungan sekitar, sehingga memerlukan rehabilitasi. Dan dana untuk perbaikan kerusakan lingkungan rela-tif besar.

“Karena itu DBH yang diterima daerah penghasil seharusnya bisa lebih besar,” kata Harry.

Sementara itu, peneri-maan DBH Migas untuk Ke-pri masih lebih kecil dari yang diatur dalam UU 33 ta-hun 2004, kata Harry. Pada 2011 DBH Migas untuk Ke-

pri Rp1,2 triliun, padahal, sumber pendapatan migas provinsi muda itu mencapai Rp40 triliun.

“Artinya, 10 persen saja dari hasil migas tersebut tak sampai. Ini harus di-perjuangkan agar peneri-maan DBH migas untuk Ke-pri terus meningkat,” kata Harry.

Senada dengan Harry, anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) asal Kepri Aida Ismeth mengatakan pembagian DBH tidak adil untuk daerah penghasil.

“Tahun lalu DBH Kepri masih jauh dari 15 persen. Ini tidak adil, karena Kepri merupakan salah satu dae-rah penghasil migas terbesar di Indonesia,” kata Aida.

Ia mengatakan terus beru-paya untuk menaikan DBH untuk daerah penghasil.

Aida bersama anggota DPD RI yang lain menemui kementerian terkait untuk mendorong peningkatan DBH untuk daerah penghasil.

DPD juga bertemu Mah-kamah Konstusi terkait pelaksanaan Undang Un-dang Nomor 33/2004 Ten-tang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, kata Aida.

Ia mengatakan asas pemerataan yang dipegang pemerintah dalam membagi-kan DBH tidak tepat.

“Hendaknya tidak sampai mengganggu hak-hak daerah penghasil, seperti Kepri,” kata istri mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah.[ant]

DPR Dorong Revisi UU Perimbangan Keuangan

JUSUF KALLA

Page 13: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

13PIKIRAN MERDEKAPIDIE SENIN27 FEBRUARI 2012

Sebenarnya hari itu cukup pantas bagi lelaki muda kurus jangkung itu berbangga dengan rona wajah ceria dan bahkan ketawa-ketawa. Soalnya, lebih dari seratus orang yang hadir di gedung itu khusus untuk dia.

Dan yang hadir pun tak cilet-cilet alias bukan semba-rang orang. Tapi mereka adalah paramahasiswa, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0103 Aceh Utara, Letkol CZI Wahyo-no, mewakili Danrem 011/Lila-

wangsa, Kol Inf Abdul Rachim Siregar untuk membaca kata sambutan sekaligus membuka acara.

Juga Drs Aziz, Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Aceh Utara me-wakili Pemerintahan Kota Lhokseumawe, sejumlah peser-ta dari berbagai Lembaga Swa-daya Masyarakat yang bergerak di bidang sosial kemasyaraka-tan, tokoh-tokoh masyarakat di Aceh Utara dan Kota Lhokseu-

mawe dan Kepala Kepolisian Resort (kapolres) Aceh Utara.

Tapi lelaki muda kurus jang-kung itu biasa-biasa saja. Dia, dengan pakaian sederhana sopan apa adanya dan sebuah tas ran-sel bergayut di punggung serta rambut lurusnya yang tersebeng (sibak) kanan disertai ekspresi wajah yang seakan-akan dia sama saja dengan peserta lain-nya, masuk ke tempat acara le-wat pintu samping.

Segenap orang yang su-

dah memenuhi gedung itu samasekali tidak menyadari bahwa lelaki muda kurus tinggi itu sudah ada di antara mereka. Rupanya dia yang tadi masuk dengan langkah dan gaya bi-asa-biasa saja langsung duduk meleburkan diri di salah satu meja di antara beberapa teman dekatnya.

Hari itu, Sabtu, 18 Februari adalah hari dilaksanakan acara Seminar Nasional Damai Aceh dan Bedah Novel “Lampuki” karya Arafat Nur, bertempat di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe dengan pemateri terdiri dari Sayed Dahlan Al-Habsy (Pelukis Sejarah Aceh), Arafat Nur (Sas-trawan, penulis “Lampuki”), Musmarwan Abdullah (penulis “Pada Tikungan Berikutnya”), Dr. M. Nazaruddin (Akademisi, Sosiolog), Ayi Jufridar (Sas-trawan, Penulis “Putro Neng”) dan Rizwan Haji Ali (Akademisi, Ka Panwaslu Kota Lhokseu-mawe) yang dipandu oleh Kama-ruddin Hasan Kuya serta drh. Ba-haruddin Hasan, sebagai Ketua Pengarah Kegiatan.

Lampuki adalah sebuah novel karya Arafat Nur—nov-elis Aceh dari Lhokseumawe—yang meraih hadiah Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tahun 2010 dan mendapat Anugerah Khatulis-tiwa Literary Award (KLA) 2011 untuk kategori fiksi.

Hari itu, pada Seminar Na-sional Damai Aceh dan Bedah Novel “Lampuki”, Arafat Nur hadir di tengah acara dengan segala performan dan bahasa tubuh yang sangat sederhana.

Begitu juga ketika me-maparkan proses kreatif dan menjawab sejumlah pertanyaan peserta seminar, bahasanya mengalir dengan kalimat-kali-mat sederhana, spontan bahkan nyaris seperti orang sedang ber-bicara antarsesama di warung kopi langganan.

Hari itu, orang benar-benar melihat dengan mata kepala sendiri sebuah sosok novelis muda Indonesia yang begitu sederhana dan bersahaja, Ara-fat Nur. Dan, dia dari Aceh.[musmarwan abdullah]

Menyusuri jalan yang ter-genang banjir, bahkan sempat nyaris tenggelam, sampai di-tutupkan pintu karena dikira peminta sumbangan, menjadi bagian dari perjalanan Elyana Puspita, 39, mengabdi sebagai kader untuk program Keluarga Berenana atau KB.

Jangan salah duga. Itu bukan di daerah yang jauh di pedalaman Kalimantan Barat. Melainkan ada di tengah Kota Pontianak, tepatnya di salah satu kawasan cikal bakal ibu kota Provinsi Kalbar itu.

Elyana Puspita tinggal di Gang Mulia No 88 Jalan Tan-jung Raya I, Kampung Dalam Bugis, Pontianak Timur. Le-taknya tak jauh dari Istana Kadriyah Pontianak, tempat-nya Raja Pontianak.

Kediaman Ely, panggilan akrabnya, menjadi tempat Po-syandu Adinda 3. Bila ada keg-iatan, mampu mengumpulkan 200-an orang di posyandu itu.

Di kawasan tersebut, may-oritas warga bekerja serabutan

dan masuk golongan ekonomi menengah ke bawah. Letak yang berdekatan dengan Sungai Kapuas membuat wilayah itu dipengaruhi pasang surut air.

“Sampai mendatangi rumah orang yang jalannya ter-endam setinggi pinggang, sam-pai hampir tenggelam pun per-nah,” kata Erma, 38, Sekretaris Posyandu Adinda 3, yang juga sahabat karib Ely dan sama-sama kader. Keduanya ditemui beberapa waktu lalu, selepas Sholat Jumat.

Ely dan Erma aktif menjadi kader sejak tahun 2000, atau ham-pir 12 tahun. Ely selain aktif, juga menjadi peserta metode kontra-sepsi jangka panjang jenis IUD atau yang lebih dikenal masyara-kat, spiral. Ia punya dua anak, yang pertama wanita, kedua pria. Sang suami banyak berger-ak di bidang pergerakan sosial.

Sedangkan Erma hanya punya satu anak perempuan. “Kalau saye memang tadak bise nambah anak lagi, tadak perlu pakai KB,” kata Erma dengan

bahasa Melayu, lalu tertawa.Mungkin karena pertim-

bangan itulah, Ely yang terpilih sebagai juara pertama mewaki-li Kalbar di tingkat nasional se-bagai Sub Pembantu Pembina KB Desa terbaik pada 2011.

Ely tertarik dengan keg-iatan posyandu, mempromosi-kan program KB, tidak terlepas dari keluarganya yang berke-cimpung di dunia kesehatan. “Ibu bidan, bapak mantri kes-ehatan,” kata Ely.

Keduanya selaku pembantu penyuluh KB, tentu saja tugas-nya mengampanyekan pro-gram KB dan turut serta melak-sanakan kegiatan yang terkait.

Mereka juga bagian dari Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), yakni program pemer-intah untuk pembinaan dan pengorganisasian keluarga di-antaranya dalam mendukung program KB.

Ely sendiri mengaku cukup menyesal terlambat menggu-nakan alat kontrasepsi jangka panjang jenis IUD. “Kalau sejak

dulu pakai IUD, mungkin badan saya tidak sebesar ini,” kata dia, lalu tertawa renyah.

Ia sejak sepuluh tahun yang lalu memutuskan untuk menggunakan IUD setelah melahirkan anak kedua yang kini duduk di Kelas IV Sekolah Dasar (SD).

Menurut Ely, sewaktu men-gatur jarak kelahiran antara anak pertama dan kedua, ia menggunakan metode kontra-sepsi jangka pendek yakni je-nis suntik. “Sekitar tiga tahun,” kata Ely.

Merasa nyaman dengan IUD, ia sempat menggantinya di beberapa tahun setelah pema-sangan. “Diganti dengan yang baru, biar lebih lama,” kata dia.

Ely, alumni Fakultas Teknik Untan ini lalu gencar mempro-mosikan IUD ke warga binaan-nya. “Biar warga mengerti, dan tahu langsung dari penggunan-ya,” kata Ely.

Ia ingin menepis anggapan yang masih beredar di ma-syarakat misalnya kalau meng-

gunakan IUD tidak boleh kerja keras, bisa lepas sendiri atau “nyangkut”.

Padahal, lanjut dia, asumsi-asumsi tersebut tidak benar. “Saya sendiri yang menggunakan, men-galami dan merasakan langsung. Kasarnya, saya pun sudah kerja keras, naik motor kemana-mana, bahkan sampai nebas rumput pun sudah,” kata Ely.

Ia tidak memungkiri untuk mengubah persepsi negatif tersebut bukanlah perkara mu-dah. Butuh kerja keras, kesada-ran dan kemauan dari semua pihak.

Ia sadar, rendahnya kualitas pendidikan warga ikut mem-permudah pemahaman-pema-haman negatif tersebut. “Kare-na pendidikan yang rendah, masih ada anggapan banyak anak banyak rejeki,” ujar Ely.

Namun ada sejumput kekhawatiran di benak ked-uanya akhir-akhir ini. Erma misalnya. Ia mencatat ada 10 pasangan usia subur yang kini “kebobolan”, atau hamil yang tidak direncanakan di ling-kungan RW6 Kampung Dalam Bugis. Ada yang sebelumnya su-dah mempunyai, dua, tiga dan empat anak.

Erma mengungkapkan, ada yang menyalahkan kalau ke-hamilan itu karena ia tidak lagi membagikan alat kontrasepsi secara gratis. “Bayangkan di satu RW saja ada 10 pasangan yang hamil lagi. Ada berapa banyak keluarga miskin dan pasangan usia subur di Ponti-anak,” katanya setengah ber-tanya.

Ely menambahkan, sejak tiga atau empat tahun terakhir program pemberian alat kon-trasepsi secara gratis sudah ti-

dak ada lagi.Senada dengan Erma, ia

berharap pemerintah untuk menyediakan alat kontrasepsi sesuai kebutuhan masyarakat. “Biar program untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, dapat tercapai,” kata Ely.

Ia mengakui, pemerintah sudah menggratiskan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti vasektomi atau tubektomi. Namun, lanjut dia, fakta yang ada di masyarakat bahwa alat kontrasepsi jangka pendek seperti pil dan suntik masih tinggi penggunanya.

“Karena tidak ada lagi pro-gram gratis alat kontrasepsi ter-utama jenis pil dan suntik, akh-irnya banyak yang `kebobolan`. Mereka terutama dari kalangan miskin,” kata Erma.

Menurut dia, saat ini dua jenis alat kontrasepsi itu yang paling banyak digunakan ma-syarakat di lingkungan Kam-pung Dalam Bugis.

Ia menambahkan, meski harga pil atau suntik KB terbi-lang murah namun tidak semua masyarakat di kawasan itu mampu membelinya. “Biar pun katanya harganya dua atau tiga ribu rupiah,” ujar Erma.

Sebagian besar keluarga di kawasan itu bekerja serabutan sehingga pengeluaran sekecil apapun sangat diperhitung-kan. “Bagi orang yang tidak mampu,mengeluarkan uang Rp7 ribu satu bulan saja, mer-eka mikir-mikir,” kata Erma.

Terlepas dari itu semua, keduanya seolah tak ada rasa le-lah menceritakan berbagai per-masalahan dan kegiatan sepu-tar mengampanyekan program KB. “Batu sandungan menjadi instrospeksi agar kita lebih

maju ke depannya,” ujar Ely. Dulu, lanjut dia, tidak mudah mengajak masyarakat ikut KB.

Mereka keluar masuk gang kecil di kawasan itu, tidak ada yang peduli. “Dulu, kalau untuk nimbang badan bayi saja, orang tua takut. Karena anak mereka katanya sakit habis ditimbang,” tambah Erma.

Ada pula anggapan dua anak tidak cukup, butuh satu anak tambahan sebagai cadan-gan. “Kalau dua anak saja, orang tua khawatir, jadi butuh satu lagi untuk cadangan,” un-gkap Ely.

Kini, rata-rata keluarga yang berusia lebih dari 50 tahun yang mempunyai anak lebih dari dua atau tiga. Sedangkan yang berusia 30-an tahun, pu-nya dua anak, meski terkadang ada cadangan satu anak.

Selain itu, posyandu sema-kin ramai dikunjungi tanpa per-lu harus susah payah mengajak warga sekitar. “Kalau dipikir, emang tadak ade untungnye jadi kader,” ujar Erma, lalu ter-tawa. Kepuasan lain, tentu saja mampu menggerakkan orang banyak untuk ikut serta apa yang mereka kampanyekan. Dukungan pemerintah maupun pihak lain seperti penyuluh la-pangan KB juga berperan pent-ing.

Apakah tertarik kalau di-rekrut oleh partai politik untuk mendulang suara dan menjadi anggota legislatif ? Keduanya spontan tertawa.

“Boleh, dari Partai KB,” ce-tus Erma. Perbincangan selama dua jam pun seolah terasa men-jadi singkat. Erma dan Ely pun bersiap karena mereka akan mengadakan pelayanan di posy-andu.[antaranews.com]

Menggalang Program KB di Tengah Kaum Marginal

Novelis Indonesia itu Pemuda Aceh yang Bersahaja

PIKIRAN MERDEKA/MARZUKI

SEJUMLAH warga Gampong Kebun Nilam, Kecamatan Tangse, Pidie, melintasi jembatan darurat dari kayu log (bulat), setelah jalan menuju Tangse putus dihantam banjir bandang, Sabtu (25/2/12). Maret 2011, banjir bandang juga melanda Tangse hingga berdampak besar bagi masyarakat korban pascabanjir.

Medan—Wakil Ketua MPR RI A Lukman Hakim Saifuddin mengatakan empat pilar bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan jawaban atas persoalan bangsa ini.

“Saat ini bangsa kita dilanda persoalan yang belum mendapat-kan jalan keluarnya, seperti persoalan moralitas, nasionalisme, dan kenakalan remaja. Karena itu penanaman nilai-nilai empat pilar kebangsaan itu menjadi merupakan solusinya,” katanya di Medan, Sabtu (25/2), saat membuka seminar Peningkatan Pema-haman Empat Pilar Kehidupan Bernegara.

Pada seminar yang merupakan kerja sama MPR RI dan Universitas Negeri Medan (Unimed) itu, ia mengatakan dulu penanaman nilai Pancasila dilaksanakan oleh BP7, namun selanjutnya ditiadakan.

Oleh karena itu, kata dia, pimpinan MPR RI mencanang-kan perlunya menghidupkan kembali penanaman nila-nilai empat pilar kebangsaan itu.

Menurut dia Indonesia merupakan negara dengan plu-ralitas yang tinggi dan bisa berpotensi terjadinya masalah destruktif dan merusak persatuan nasional. “Hal itu bisa saja terjadi jika potensi tersebut tidak dikelola dengan baik dan tepat,” katanya.

Bentangan geografis Indonesia yang panjang dan memiliki tiga perbedaan waktu, keragaman suku dan agama, sebena-rnya menjadi potensi luar biasa bagi kemajuan bangsa ini.

Namun hal itu bisa juga menjadi potensi negatif secara geo-grafis dan ekonomis karena bisa saja diintervensi kekuatan asing.

Oleh karena itu, kata dia, pimpinan MPR RI mencanan-gkan menanamkan empat pilar kebangsaan itu agar neg-eri ini tidak seperti beberapa negara yang terpecah belah setelah sekian lama bersatu.

“Mari kita membayangkan Indonesia akan tetap bertah-an sampai ratusan tahun kemudian dan menjadi lebih maju. Ini terwujud karena pengikat persatuannya terangkum dalam empat pilar kebangsaan.

Rektor Unimed Prof Ibnu Hajar Damanik mengatakan, dalam beberapa tahun belakangan ini Unimed terus beru-paya menerapkan “character building university” dan pena-naman nilai pendidikan karakter itu diintegrasikan dalam metoda pendidikan di kampus.

Program tersebut sejalan dengan rencana strategis Ke-menterian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menciptakan generasi terbaik bangsa ini dalam menghadapi tingkat per-saingan global yang semakin pesat dan terbuka.

Penanaman pendidikan karakter itu sejalan dengan penanaman nilai empat pilar kebangsaan karena pemuda berkarakter berarti memiliki integritas, kualitas dan kecin-taan tinggi kepada bangsanya agar lebih baik serta maju dari sebelumnya.[ant]

PIKIRAN MERDEKA | ARIF SURAHMAN

Ibu bersama anaknya memperhatikan boat nelayan yang melintas di kuala Pantai Meureudu, Pidie Jaya, Minggu (26/2/12). Kawasan pantai menjadi tempat alternatif warga Pidie Jaya dalam melewati akhir pekan.

Arafat Nur menandatangani buku “Lampuki” milik peserta di Seminar Nasional Damai Aceh dan Bedah “Lampuki” di Hotel

Lido Graha Lhokseumawe, Sabtu 18 Februari 2012.

PIKIRAN MERDEKA/MUSMARWAN ABDULLAH

Ada Empat Pilar Menjawab Persoalan Bangsa

Page 14: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

14PIKIRAN MERDEKADAERAH SENIN27 FEBRUARI 2012

Jalan Lintas Blangkejeren Belum Rampung

PM, Blangkejeren - Jalan lintas Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues menuju Kuta Cane, Aceh Tenggara hingga kini be-lum rampung dikerjakan. Padahal masa kontrak pengerjaan-nya sudah berakhir pada tahun 2011.

Proyek jalan di kawasan Gampong Putri Betung, Meloak Satu, dan Meloak Dua Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues itu dikerjakan oleh PT Gayo Ta-maleoprovita.

M Daud, warga Putri Betung Minggu (26/2) mengharapkan akan pengerjaan jalan tersebut segera dirampungkan, karena selama ini debu dari proyek jalan tersebut sangat menganggu pelintas. “Kami meminta kepada pemerintah agar perusahaan yang mengerjakan jalan nitu didenda akibat keterlambatan pe-kerjaannya,” harap M daud.

Humas PT Gayo Tama, Samta membenarkan bahwa proyek yang didanai oleh APBNP dengan anggaran Rp3 mili-ar untuk empat paket itu belum rampung dikerjakan. “Kami akan segera merampungkannya, selama ini banyak kendala yang kami gadapi seperti hujan dan longsor. Kami juga sulit mendatangkan material sehingga proyek jadi lamban diker-jakan,” jelasnya.

Samta juga membenarkan bahwa masa pengerjaan jalan lintas Blangkejeren menuju Kutacane tersebut sudah berakhir pada akhir 2011 lalu, tetapi karena pihak perusahaan mem-berikan jaminan kepada PPTK pekerjaan dan tidak akan men-gambil uang sepeserpun sebelum pekerjaan selesai, akhirnya pemerintah memberikan kelongaran dan mengijinkanya un-tuk melanjutkan pekerjaan.[asy]

Konsolidasi dilakukan di salah satu Hotel di Kota Langsa dan dihadiri beberapa mantan panglima Teuntara Nanggroe Aceh (TNA), tokoh masyarakat, ulama, serta puluhan mantan kombatan.

Muslim Hasballah men-gatakan, acara tersebut sila-turrahmi sebagai bagian dari konsolidasi untuk mengha-

dapi Pemilukada. “Demokrasi merupakan suatu kebebasan bagi rakyat dalam menyam-paikan pendapat secara berad-ab dan penuh kedamaian, Jadi jangan kita rusak proses de-mokrasi ini dengan tindakan yang melanggar aturan seperti intimidasi dan sebagainya,” kata Muslim.

Diakui Muslim Hasballah,

dalam menghadapi Pemilukada yang akan berlangsung dalam waktu dekat, pihaknya telah menerima berbagai intimidasi dan teror yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertang-gungjawab. Bahkan, diantara banyak teror yang menimpa tim pemenangannya.

Muslim Hasballah men-gaku hanya satu kasus teror yang telah dilaporkan kepada pihak berwenang untuk di-proses secara hukum. “Kami tidak akan melawan aksi teror dan intimidasi yang terjadi pada kami, karena kami ingin proses demokrasi berjalan

dengan damai. Jadi, biar saja kasus terror ini kita limpahkan kepada pihak berwenang agar diselesaikan secara hukum,” katanya.

Terkait hal ini, Muslim Hasballah juga memastikan bahwa proses demokrasi menjelang Pemilukada yang berlangsung di Aceh Timur ternyata sangat rawan ter-hadap intimidasi. Karenanya, diminta kepada pihak ber-wenang seperti TNI/Polri agar bisa bekerja maksimal untuk meredam tindakan criminal berupa terror dan intimidasi menjelang Pemilukada.

Sementara itu, beberapa mantan kombatan eks Libya yang hadir pada acara si-laturrahmi dan konsolidasi tim pemenangan Muslim/Marwi tersebut antara lain Fadli alias Jhonson, Usman Tamin, Sulai-man Jalil, Hasballah, dan Nur-din, terlihat begitu khidmat mengikuti serangkaian acar yang digelar itu.

Para mantan kombatan Eks Libya ini berharap agar aksi terror dan intimidasi yang saat ini sering terjadi di Aceh Timur menjelang Pemilukada, agar segera dihentikan demi keda-maian masyarakat.[tsy]

Eks Libya Lakukan Konsolidasi

PM, Langsa - Ratusan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) eks Libya di Aceh Timur, Minggu (26/2) melakukan konsolidasi untuk untuk pemenangan Calon Bupati /Wakil Bupati Aceh Timur, Muslim Hasballah/Marwi Umar yang maju melalui jalur perseorangan.

Jakarta - Enam nelayan In-donesia asal Sinjai, Sulawesi Se-latan, dan Kabupaten Alor, NTT, yang tersasar masuk ke wilayah perairan negara Timor Timur dan sempat ditahan di negara itu, akhirnya bisa dipulangkan ke Tanah Air, Jumat (24/2).

Kedutaan Besar Indonesia di Dili, negara Timor Timur, dan beberapa instansi Indo-nesia, memfasilitasi proses pemulangan mereka. Kabar ini juga diperoleh dari kantor per-wakilan Indonesia di Dili itu.

Keenam nelayan tersebut, dipulangkan melalui pesawat

udara, dari Bandara Presidenze Nicolaou Lobato, Dili, menuju Denpasar, Bali, bersama dengan Bupati Sinjai dan Staf Kemente-rian Kelautan dan Perikanan In-donesia. Selanjutnya diterbang-kan langsung menuju Makassar pada Jumat (24/2).

Di Makassar, pemerindah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Sinjai telah menyiapkan penyam-butan bagi keenam nelayan tersebut, yang rencananya di-lakukan bersamaan dengan perayaan Hari Jadi Kota Sinjai pada 27 Februari mendatang.

Semula, keenam nelayan Indonesia itu dititipkan Badan Investigasi Kriminal Nasional, Kepolisian Nasional negara Timor Timur kepada KBRI di Dili sejak akhir Desember 2011 lalu. Mereka ditahan dan di-sidik polisi negara itu atas atas tuduhan secara ilegal memasu-ki wilayah negara mereka.

Juga dikenai tuduhan melakukan penangkapan ikan secara ilegal memakai perahu kayu seukuran 13 meter dan lebar tiga meter. Keenam ne-layan itu adalah Kahar (nakh-koda kapal/28), Setta (ABK/57),

Bahtiar (ABK/29), Ambo Tang (ABK/34), Ramsah (ABK/27) asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dan Lagi (ABK/27) asal Kabupaten Alor, NTT.

Berbagai upaya pendeka-tan dilakukan KBRI di Dili kepada berbagai instansi berwenang di negara Timor Timur guna mempercepat proses hukum terhadap para nelayan tersebut. Antara lain dengan Kementerian Luar Negeri negara itu, Kantor Ke-jaksaan Agung, Kepala Kejak-saan Distrik Baucau, Kantor Public Defender, dan Bagian

Investigasi Kriminal Nasional.Bukan cuma KBRI di Dili

yang berpartisipasi untuk memulangkan keenam WNI yang ditahan itu, karena ma-sih ada Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Pemerintah Daerah Sinjai¸Sulawesi Selatan, daerah asal nelayan dimaksud.

Akhirnya, properti yang dimiliki keenam nelayan itu dikembalikan, berupa KM Ma-sagenai, kapal kayu berukuran 13meter dan lebar tiga meter, 400 liter solar, dan satu set alat panc-ing, yang semula disita sebagai barang bukti.[ant]

Tol Cikarang Barat banjirJakarta - Area pintu tol Cikarang Barat, tergenang banjir

menyusul robohnya tembok pembatas jalan tol setelah hujan deras mengguyur kawasan Bekasi dan sekitarnya, Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Banjir cukup dalam yang ketinggian airnya membena-mkan ban-ban mobil kecil itu, membuat mobil sejenis sedan tidak dapat melintas. Bahkan sebuah mobil sedan Mercy mogok terjebak di tengah banjir, sementara pengendaranya terpaksa naik ke atas bagasi mobil untuk menghindari air, demikian tampak dalam foto yang di-posting situs berbagi foto yfrog.com.

“Imbas tembok pembatas jalan tol roboh, tol Jakarta Cikampek Km 31 tdk dilintasi oleh kendaraan jenis sedan,” kata pesan yang ditulis di halaman NTMC Lantas Polri di yfrog.com. Laporan lain menyebutkan banjir itu dipicu oleh robohnya tembok pembatas jalan tol dengan kawasan indus-tri di Bekasi.

Sementara TMC Polda Metro Jaya melaporkan, hujan deras yang melanda wilayah Ibukota Jakarta menyebabkan beberapa lokasi tergenang air sehingga menyebabkan kepa-datan lalu lintas.

Beberapa lokasi yang tergenang air di antaranya, Jalan Antasari dengan tinggi genangan 30cm, Lenteng Agung 20cm, Kemang 40cm, di depan BNN Cawang 35cm, di depan WIKA Cawang 40cm, juga KM 29 tol Jorr arah Pondok Indah. TMC menghimbau agar pengguna jalan lebih waspada dan jangan berteduh di bawah jembatan penyebrangan karena akan meng-hambat arus lalu lintas.[ant]

TPI Kuala Idi jadi ‘Pasar’ Ikan

PM, Idi - Tempat Pendaratan Ikan (TPI) pelabuhan Kuala Idi Rayeuk, Aceh Timur kini berubah menjadi ‘pas-ar’ ikan. Dinas terkait diminta untuk melakukan penert-iban pedagang.

Permintaan itu disampaikan Endek, warga Idi, Minggu (26/2). Menurutnya, selama ini TPI Kuala Idi dipadati oleh ped-agang ikan yang menggelar dagangannya di lapak-lapak kecil penjualan. Padahal tempat untuk pedagang ikan sudah disiap-kan di pasar.

“TPI itu tempat bongkar muat ikan dari boat bukan pasar ikan. Tapi kesannya sekarang sudah seperti pasar ikan. Semen-tara pasar ikan yang sebenarnya terlihat sepi dari pembeli,” jelasnya.

Endek yang juga berpropesi sebagai pedagan ikan sangat menyanyangkan para pedagang ikan yang berada di pusat Kota Idi. Karena selama ini banyak warga tidak membeli lagi ikan di pasar, melainkan membeli ikan di TPI Kuala Idi.

“Seharusnya warga, jika membeli ikan satu sampai dengan tiga kilogram, sebaiknya itu dibeli di pajak (pasar-red) ikan saja. Jika tidak, pedagang ikan yang berada di pajak tidak akan terjual ikannya,“ lanjutnya.

Para pedagang di pasar ikan Kota Idi membeli ikan di TPI Kuala Idi dan untuk dijual kembali kepada warga. “Kami san-gat berharap kepada dinas terkait agar melakukan penertiban pedagang ikan di TPI,” harapnya.[dar]

Keuchik Dilaporkan Potong Dana BKPG

PM, Blangkejeren - Sofyan Ardi, Keuchik Marpunge, Ke-camatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues, dilaporkan oleh pemuda dan tokok masyarakat setempat melakukan Dana Ban-tuan Keuangan Pembangunan Gampong (BKPG) Tahun 2011 senilai Rp10,7 juta.

Laporan itu tertuang dalam surat bertanggal 22 Februari 2012 yang diterima wartawan, Minggu (26/2). Surat yang ditan-datangani oleh 30 orang pemuda dan tokoh masyarakat Gam-pong Marpunge itu juga ditembuskan kepada Ketua DPRK, Kepala Inspektorat, Kapolres, Kajari, Pemkab Gayo Lues, serta kalangan LSM dan wartawan.

Dalam surat Sofyan juga dilaporkan tidak transparan dalam mengelola keuangan desa. Ia juga dinilai tidak mampu mengurus beras raskin untuk masyarakat. Sayangnya sam-pai berita ini diturunkan, Sofyan Ardi belum bisa dikonfir-masi.[Asy]

PIKIRAN MERDEKA-ERWIN

Lokasi area pengejaan pembangunan Bendung Kreung Pase permanen yang dipusatkan di Gampong Lhok Jok, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara.

Pekanbaru - Menteri Agama RI, Suryadharma Ali menyatakan tantangan haji di tahun 2012 sangat berat, se-hingga mungkin terjadi kenai-kan ongkos haji yang disertai dengan tanda-tanda, termasuk kenaikan bahan bakar minyak.

“Tanda-tanda kenaikan ongkos haji yang dimaksud ada tiga, diantaranya adalah berkai-tan dengan pemondokan haji di tanah suci,” kata Menag di Pe-kanbaru, Sabtu (25/2).

Untuk diketahui, katanya, bahwa di tanah suci Mekkah terdapat sekitar 1.700 lebih pe-mondokan haji yang terletak tepat di sekitar Masjidil Haram. “Nah jika seluruh pemondokan ini dilakukan pembongkaran, maka pemondokan bagi para jemaah haji Indonesia bisa lebih mundur lagi. Dan kalau pun mau tetap pada jarak yang sama, atau jarak yang lebih baik, maka biaya pemondokan akan jauh lebih mahal lagi,” kata Suryadharma.

Tanda kedua terkait potensi kenaikan ongkos haji adalah, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik secara glob-

al maupun di tanah air. Untuk diketahui, demikian Menag, bahwa pada tahun 2011 lalu, harga BBM itu masih berkisar antara 80 sampai 100 US Dollar per barrelnya.

Sementara untuk tahun 2012 ini, katanya, posisi harga minyak sudah mencapai 190 US Dollar per barrel, dan hal demikian bisa menyebabkan ongkos haji naik. “Namun kita tidak pernah tahu, kapan kenai-kan harga BBM dunia berim-bas hingga ke dalam negeri. Bisa empat bulan mendatang bahkan bisa dalam waktu dekat ini,” katanya.

Kondisi kenaikan BBM ini tidak hanya disebabkan krisis global, namun juga disebabkan konflik Iran dengan negara di Eropa dan Amerika. “Diketahui juga bahwa Iran mengancam akan menutup jalur perdagangan minyak, dan bahkan embargo minyak dan seterusnya dan seterusnya. Hal demikian bisa menyebabkan terus me-ningkatnya harga minyak dunia termasuk di Indonesia. Hingga akhirnya menyebab-

kan krisis ekonomi bahkan kenaikan ongkos haji tanah air,” ujarnya.

Kemudian tanda-tanda ketiga, yakni nilai tukar ru-piah terhadap dollar yang terus menurun. “Untuk diketahui, pada tahun 2011 lalu, nilai tukar rupiah itu mencapai Rp8.300 sampai dengan Rp8.700 per US Dollar. Namun sekarang sudah sampai diatas Rp9.000. Kondisi demikian juga bisa menyebab-kan ongkor haji meninggi,” kata Menag.

Kendati demikian, Menag berharap masyarakat di tanah air tidak kaget dan tidak perlu mengkuatirkan ketiga tanda-tanda yang diuraikan diatas. “Karena kami selaku pemerin-tah akan terus berusaha agar tidak terjadi kenaikan terhadap onkos haji,” ujarnya.

Selama dana optimalisasi dan dana abadi umat itu masih mencukupi, demikian Menag, maka kenaikan ongkos haji akan disubsidi. “Nanti dengan dana abadi umat ini, kami akan menekan ongkos haji hingga tetap normal seperti biasanya,” kata Suryadharma.[ant]

Nelayan Indonesia dipulangkan dari Dili

Ongkos Haji Bakal Naik

Page 15: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

15PIKIRAN MERDEKA

Sosok & Lakon: Didin Gumilar... dari hal.1

Kolom: Harakiri Ala... dari hal.1

Ribuan Warga Mengungsi... dari hal.1Zaini-Muzakir Temui... dari hal.1

Berkencan di Dekat... dari hal.1

Bangun Dapur Umum... dari hal.1

Bom Meledak Saat... dari hal.1

fungsi sebagai stimulan. Yang berkembang kemudian justru isu money politics. Masa lalu ketika partai ini melakukan Kongres di Bandung. Ada yang mengaku dibayar agar memilih Anas. Ada yang gagap menjaw-ab. Tetapi ada pula yang sigap menepis tidak ada duit haram.

Pantun berjawab ini pasti kontraproduktif. Kewibawaan partai dipertanyakan. Runtuh ke-percayaan rakyat pemilih. Gaya kadernya mirip suami membu-ka aib istrinya yang selingkuh. Berlagak hero padahal bajingan tengik. Memalukan diri sendiri dengan cara tidak terpuji.

Cap sebagai partai besar dan partai penguasa rasanya tidak layak disandang Partai Demokrat. Partai ini tidak

dihuni orang-orang yang pu-nya loyalitas dan dedikasi. Dari kekisruhan yang ‘dilestarikan’ terkesan partai ini terbanyak menampung para oportunis. Dihuni para pemain yang ber-main sekadar mencari jabatan, peluang, dan uang.

Jangan tuding pihak luar jika Partai Demokrat ambu-radul. Kekisruhan itu selalu ber-sumber dari kader sendiri. Kad-er yang ada seperti berharap partai ini bubrah. Tiap masalah tidak diselesaikan dalam inter-nal partai tapi ditambah dengan masalah baru. Ya, kader Partai Demokrat memang tipe perin-du. Rindu, jika citra buruk itu cepat berlalu.

Sebagai kader partai, bicara money politics di era politik

transaksional itu seperti orang bloon. Menelanjangi diri sendiri. Sebab itu kohesi tiap pilihan. Apalagi pilihan ketua partai poli-tik. Kemasan ‘duit’ itu saja yang heterogen. Ini untuk menyamar-kan agar uang yang dibayarkan tidak menjerat yang membayar.

Amunisi apalagi yang di-siapkan kader partai ini untuk mengkerdilkan diri hingga titik nadir? Terus apa pangkal kis-ruh yang tak kunjung selesai mendera partai ini? Rasanya amunisi yang paling dahsyat nanti adalah yang datang dari forum pendiri partai.

Forum ini sepertinya baik-baik saja. Tapi di balik itu ter-simpan dendam. Dendam itu membara dalam tumpukan jerami. Terbakar dan memba-

kar apa saja jika ada percikan api. Sebab titah yang selalu datang dari Ketua Dewan Pem-bina mengucilkan para pendiri partai ini. Mereka merasa tidak dianggap ada. Tidak dianggap penting. Dan dianggap tidak pu-nya peran dalam menjaga eksis-tensi partai.

Itu yang menyakitkan. Ke-sakitan itu pula yang memper-panjang geger di partai yang sekarang mendapat sinisme baru sebagai partai gudangnya koruptor itu. Mampukah pet-inggi Partai Demokrat menga-komodasi dan mengobati rasa sakit mereka? Berdasar pengal-aman yang sudah-sudah, rasan-ya kok akan belepotan.[dtc]

*Djoko Suud Sukahar adalah pemer-hati sosial-budaya, menetap di Jakarta.

Didin enggan menyebutkan partai politik yang meminangnya, tetapi ia menyebutkan dalam be-berapa kesempatan kerap mengi-kuti kegiatan partai tersebut.

Hal itu dilakukan sekaligus

untuk memantapkan hatinya. Kalau setelah mengikuti ke-giatan dirasa cocok, ia tidak segan-segan untuk langsung bergabung dengan partai itu. “Ada aja, bahkan sudah ikut ke-

giatannya. Tapi, secara nurani belumlah. Kan bekerja harus ada ketetapan hati ya. Begitu kita punya ketetapan hati baru kita memilih,” ujarnya.inc

“PA memiliki tanggungjawab terus memperjuangkannya untuk bisa dijalankan di Aceh,” kata Zaini.

“Kunci kemajuan Aceh adalah implementasi MoU Helsinki. Dengan ini semua kita bisa memajukan Aceh dan Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Kesuksesan pilkada ini adalah barometer ke-Indonesia-an kita. Indonesia yang ramah dan mensejahterakan.”

Di acara tersebut, Ketua Persatuan Paguyuban Masyarakat Jawa-Aceh di Takengon, Tengku Herman juga ikut bicara. “Kakek kami hadir dan berjuang di Aceh. Bapak-bapak kami dan kami lahir dan dibesarkan di sini dan kami ingin berjuang dan menjadi bagian dari keluarga besar Partai Aceh,” katanya.

“Kami menganut semboyan di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, kami siap memenangkan dr Zaini dan Muzakir Manaf,” kata Herman. Pernyataan yang sama juga disampaikan tokoh ma-syarakat Minang, Batak, dan China.

Acara ini diakhiri dengan foto bersama bergiliran. Lalu makan nasi bungkus bersama.[atjehpost.com]

dinilainya telah mengambil keuntungan dari konflik politik internal yang berlangsung di negara itu.

Dalam pidato pelantikan dirinya, Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Pres-iden itu berjanji akan memu-langkan kembali para pengung-si ke rumah-rumah mereka setelah aksi protes menentang

mantan Presiden Saleh sebel-umnya berlangsung ricuh dan menimbulkan konflik di Yaman.

“Salah satu tugas utama Saya adalah melanjutkan per-ang melawan Al Qaeda yang merupakan tugas agama dan nasional serta membawa para pengungsi kembali ke desa-desa mereka,” ujar Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi.

Namun Presiden Abd Rabbo

Mansour Hadi dipastikan akan menghadapi tantangan besar dalam upaya menciptakan sta-bilitas di Yaman. Sederetan tugas yang menantinya antara lain melakukan restrukturisasi pa-sukan keamanan yang selama ini didominasi oleh loyalis man-tan Presiden Saleh, mengada-kan dialog nasional serta menja-min keamanan bagi kelompok minoritas mau pun oposisi.[okz]

tenang menjalani hidup ber-sama pria yang usianya jauh di atasnya. Bahkan Shinta pernah mengajaknya ke kampungnya di Wonosobo, Jawa Tengah, untuk diperkenalkan dengan kedua orang tuanya.

Keluarga Shinta merestui hubungan itu. Dan keduanya akhirnya sepakat menikah secara siri. Sayangnya, Shinta enggan mengatakan soal pernikahan dirinya. “Soal pernikahan hanya saya, beliau, dan Tuhan yang tahu,” begitu kata Shinta.

Namun yang pasti, usai ke-datangan pria itu ke kampung halaman Shinta, keduanya memilih tinggal berdua dalam satu rumah. Awalnya Shinta dibelikan rumah di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Di rumah cluster yang bernilai ratusan juta rupiah itu Shinta tinggal selama 3 bulan.

Namun Shinta terpaksa pin-dah dari rumah yang tergolong

mewah itu. Pasalnya, tetangga rumahnya yang kebetulan seorang perwira polisi di Polres Jakarta Selatan mulai merasa curiga. Istri perwira polisi itu sering bertanya tentang sosok pria yang sering bermalam di rumahnya.

Karena merasa khawatir identitas suami sirinya terbong-kar, Shinta kemudian menjual rumah itu dan memilih mengon-trak rumah di kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan. “Uang hasil penjualan rumah sebagian saya gunakan untuk modal. Si-sanya untuk biaya mengontrak rumah,” ujar Shinta.

Di rumah bercat putih dan berlantai dua di Tebet itu, Shinta membayar sewa Rp45 juta per tahun. Beberapa warga yang ditemui majalah detik membenarkan pria yang sering menginap di rumah itu adalah pensiunan polisi. Tapi mereka ti-dak tahu kalau pria itu mantan Kapolda Metro Jaya.

“Yang kami tahu dia seorang pensiunan polisi. Tapi kami tidak terlalu mengenal-nya. Kalau Shinta kami kenal karena dia sering menyapa warga. Shinta ngontrak di sini selama sekitar 2 tahun,” ujar salah seorang warga.

Shinta terpaksa hengkang dari rumah kontrakan setelah ada teror dari pria yang disebut-sebut sebagai suami sirinya itu. Karena ketakutan, Shinta lebih memilih tinggal di daerah ping-giran kota Jakarta.

Setelah heboh soal ancaman dan teror itu hubungan Shinta dengan sang jenderal kemudian ramai diperbincangkan. Publik pun mulai bertanya-tanya siapa mantan kapolda yang berpangkat Komisaris Jenderal Purnawirawan polisi tersebut. Namun berulangkali, Shinta dan pengacaranya, Ahmad Rifai selalu bungkam saat dita nyakan.

Shinta hanya mengaku,

hubungan cintanya dengan sang jenderal sudah putus sejak Desember 2011. Putusnya hubungan cinta keduanya, kata Shinta, dengan cara baik-baik. Tapi entah kenapa tiba-tiba pesan ancaman itu muncul dari mantan kekasihnya itu.

Shinta juga merasa heran dengan perubahan sikap man-tan kekasihnya. Padahal, kata Shinta, sebelumnya perangai kekasihnya itu sangat baik. Bahkan seringkali ia mengajar-kan ilmu agama kepada Shinta.

“Saya nggak tahu kenapa belakangan sikapnya jadi kasar. Saya dibilang orang kampung yang tidak tahu diri. Dan bakal tidak bisa hidup setelah lepas darinya. Padahal masalah hidup dan harta adalah urusan Tuhan,” ujarnya.

Namun kekesalan Shinta kini sirna. Sang jenderal minta maaf dan mereka pun berda-mai.[majalahdetik]

Sedangkan warga Pulo Seunong yang rumahnya hanyut yakni Saiful Ismail dan Bale Dajah.

Samsul Bahri, warga Kebun Nilam menyebutkan, musibah banjir kali ini hampir sama den-gan musibah serupa pada 10 Ma-ret 2011. “Dalam musibah ini, beberapa warga terluka akibat terjepit runtuhan rumah dan kayu gelondongan,” katanya.

Selain 18 rumah hanyut, kata Saiful, puluhan rumah lainnya juga rusak dan teren-dam lumpur. “Ada juga rumah yang tergerus tanah akibat longsor,” katanya. “Sejumlah ruas jalan mengalami longsor sehingga sejumlah desa di Keca-matan Tangse masih terisolir.”

Laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Dae-rah (BPBD) Pidie, Minggu (26/2) pagi, menyebutkan, musibah

kali ini menyebabkan sedikit-nya 10 desa terkurung, 26 rumah hanyut, puluhan titik badan jalan tertimbun, transportasi lumpuh, dan jaringan listrik terputus.

Banjir yang menyapu 10 desa di Kecamatan Tangse ini dipicu meluapnya Krueng In-ong, salah satu aliran sungai yang melintasi kecamatan itu. Ke-10 desa yang diterjang ban-jir luapan itu, yakni Kebun Nil-am, Blang Malo, Ulee Gunong, Pulo Mesjid I, Pulo Mesjid II, Pulo Kawah, Neubok Badeuk, Pulo Seunong, Simpek, dan Tan-jong Bungong.

Semenatara itu, ratusan warga yang melintasi jalan Tangse-Geumpang dengan menggunakan berbagai kenda-raan pada Sabtu malam sempat terperangkap di sejumlah titik longsor. Sebagian mereka harus

berjalan kaki hingga dua kilo meter untuk menuju Kota Bakti, Kecamatan Beureunun.

Untuk percepatan proses pe-nyaluran bantuan masa panik dan membersih sejumlah ruas jalan yang tergenang pohon gelondongan, puluhan personil Polres Pidie dan Kodim Pidie diterjunkan ke lokasi. Sementa-ra Pemkab Pidie sejak kemarin mendirikan sejumlah posko di Kecamatan Tangse untuk mem-permudah akses informasi ban-tuan masa panik.

Ribuan warga dari berb-agai pelosok sejak pagi kema-rin terus berdatangan ke lokasi bencana. Pada 10 Maret 2011 lalu, Kecamatan Tangse juga diterjang banjir bandang dah-syat. Saat itu, sejumlah warga merenggang nyawa dan ratusan rumah hancur.[cff]

Pulo Seunong terletak sekitar tiga kilometer dari ibu kota keca-matan Tangse. Sedangkan Pulo Mes-

jid hanya terletak beberapa meter saja. Di Pulo Mesjid, persawahan dipenuhi kayu gelondongan sisa

banjir. Sedangkan di Kebun Nilam kayu gelondongan memenuhi alur-alur sungai.[atjehpost.com]

SAMBUNGAN SENIN27 FEBRUARI 2012

Polisi Dalami Motif... dari hal.1hadangan truk berisi kayu yang disita polisi. “Belum ditahan, karena masih kita dalami ini (kasus). Sekarang masih dilaku-kan olah TKP, Kapolres Aceh Besar dan petugas kita masih di lokasi,” kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Gustav Leo saat dikonfir-masi, Sabtu (25/2) malam.

Menurutnya, petugas belum bisa menyimpulkan motif kasus tersebut apakah penembakan ter-jadi akibat arogansi petugas atau sudah memang sesuai prosedur.

Gustav menyebutkan petu-gas masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti di lokasi kejadian, sehingga be-lum bisa dilakukan penahanan.

“Nantilah ya, habis kita peroleh hasil di lapangan lagi,” sebutnya.

Gustav menjelaskan, kejadian berawal dari operasi pengemban-gan kasus narkotika yang dilaku-kan aparat Direktorat Narkoba Pol-da Aceh ke pedalaman Aceh Besar.

Dalam operasi tersebut, kata dia, polisi menahan sebuah truk jenis Colt Diesel yang berisi kayu berasal dari pegunungan Aceh Besar. Kayu tersebut diduga ha-sil pembalakan liar karena yang membawanya tak bisa menun-jukkan surat kepada petugas.

Polisi kemudian mengam-bil alih truk itu dan membawa-nya ke markas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Diten-

gah perjalanan, truk dihadang sejumlah warga. “Sampai di Gam-pong Meureu, truk tersebut diha-dang masyarakat,” kata Gustav.

Warga yang menolak truk itu di bawa polisi membuat situasi jadi me manas. Saat itulah, warga me la kukan perlawanan langsung ke arah petugas sehingga terjadilah pe nembakan yang mengenai Ihsan.

Gustav mengaku pihaknya masih mendalami penyebab pen-embakan ini. “Apakah karena aro-gansi petugas atau ada sebab lain, ini masih kita dalami. Sekarang informasinya masih simpang siur, belum bisa disimpulkan. Jadi kita tunggu hasil olah TKP di lapangan dulu,” ungkapnya.[okz]

Jakarta—Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuan-gan (PPATK) didesak segera me-nindaklanjuti temuan transaksi mencurigakan yang telah dipub-likasikan di tubuh anggota De-wan Perwakilan Rakyat (DPR).

“PPATK harus secara tun-tas menyelesaikan temuannya, jangan cuma sebatas cari sen-sasi saja sehingga tidak bisa diharapkan lagi,” ujar Kordi-nator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, saat menghadiri diskusi Forum Min-gguan Kaum Pergerakan PB PMII, Jakarta, Minggu, (26/2).

Menurutnya, seharusnya PPATK mengumumkan data-data temuannya kepada publik supaya mendapat dorongan penuh dan publik mengetahui secara terang benderang. Pasalnya, jika hanya di-laporkan kepada instansi penegak hukum, ia mengkhawatirkan lapo-

ran tersebut tidak ditindaklanjuti. “Karena kalau diserahkan kepada penegak hukum, hanya mandek dan tidak ditindaklanjuti itu men-jadi tidak guna,” imbuhnya.

Ia mencontohkan pula, bah-wa PPATK telah inkonsisten ter-hadap ucapannya kalau data-data hanya diserahkan kepada pen-egak hukum sesuai aturan yang ditetapkan. Tetapi, “pihaknya malah menyerahkan data PNS kepada Kemendagri dan DPR, ini kan bakal jadi permainan politik bukan justru menegak-kan hukum untuk memberantas korupsi,” tuturnya kembali.

Harapannya, PPATK jangan sampai seperti Badan Pusat Statistik (BPS) nomor dua yang hanya menampung bikin trend naik turun statistik serta menghabiskan anggaran, tetapi supaya membuka nama-nama transaksi nomor rekening.[inc]

Jakarta—Angin ribut mener-jang permukiman warga korban erupsi Gunung Merapi di Shelter Plosokerep dan Shelter Dongkelsari, Desa Wukirsari, Cangkringan, Sle-man, Yogyakarta, Minggu (26/2) sore.

“Akibat angin ribut itu, 10 rumah rusak ringan di Shelter Plosokerep dan 20 rumah rusak ringan di Shelter Dongkelsari,” kata Urip Bahagia, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Dae-rah (BPBD) Sleman, Yogyakarta, saat dihubungi, kemarin.

Selain permukiman warga ko-rban Merapi yang tinggal di hunian sementara, angin kencang yang melanda wilayah lereng Merapi itu

juga mengakibatkan pohon-pohon tumbang di Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman. “Ada 2 orang men-galami luka ringan dan sekarang sudah dibawa ke RS,” ujarnya.

Urip menambahkan, terjan-gan angin kencang itu menimbul-kan 7 rumah rusak berat, 2 rumah rusak sedang, dan 8 rumah rusak ringan di Dusun Pentingsari, Um-bulharjo, Cangkringan, Sleman.

Sementara itu, di Dusun Can-cangan, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, satu rumah rusak be-rat dan tiga rusak ringan. Serta dua rumah rusak sedang di Dusun Tegal-sari, Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta.[vvn]

Jakarta—Isu perombakan di Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat ramai di-beritakan. Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Sutan Bha-toegana, menyatakan bahwa wacana mengenai peromba-kan fraksi memang sudah ber-gulir sejak lama. Tahapannya sedang berjalan.

Menurut Sutan, perom-bakan tersebut dilakukan untuk penyegaran di kepengurusan fraksi dan keanggotaan komisi-komisi parlemen. Menurut Su-tan, tidak tertutup kemungkinan mengganti ketua fraksi.

“Ya, itu memang ada, pros-esnya kan juga sedang berjalan. Cuma saya nggak tahu siapa-siapa yang digeser, yang di-pro-mote, yang jadi anggota biasa lagi. Tapi, biasalah yang seperti itu,” ujar Sutan, Minggu (26/2).

Sutan membantah ang-gapan bahwa perombakan kepengurusan fraksinya dise-babkan ketua Dewan Pembina

sudah tidak berkenan dengan Jafar Hafsah yang menjabat sebagai ketua Fraksi.

“Nggak ada kaitannya ke sana. Soal isu pergantian itu kan sejak lama juga sudah disampai-kan ke media. Ini sudah berjalan tahap demi tahap. Kami partai yang berprinsip santun dalam berperilaku, jadi santun pula dalam geser-menggeser,” kata Sutan.

Sutan juga membantah isu bahwa dirinya pernah dipang-gil ke Cikeas untuk membahas pergantian ketua fraksi DPR RI tersebut. “Ah, nggak ada itu. Saya nggak dipanggil,” ucapnya.

Meski begitu, Sutan menya ta kan bahwa yang ber-hak menentukan kepenguru-san fraksi yang baru di DPR RI adalah Dewan Pembina dan pengurus DPP setelah mendapat masukan dari De-wan Kehormatan dan Komisi Pengawas partainya. “Sistem dan mekanismenya memang demikian,” ujarnya.[vvn]Angin Ribut Rusak Hunian

Korban Gunung Merapi

FITRA: PPATK Jangan Hanya Cari Sensasi

Jakarta—Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terba-ru mengenai capres potensial pada 2014 menunjukkan keung-gulan Prabowo Subianto dibanding tokoh lainnya.

Menurut Sekjen DPP PPP, Romahurmuziy, unggul dalam survei belum bisa menjadi patokan dan kepastian menjadi pemimpin nasional di masa mendatang.

Sebab, menurut Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, partai apa pun tidak dapat begitu saja dengan mudah mengu-sung seseorang menjadi calon presiden. “Kalau hasil pemilu legislatif sudah ketahuan, masing-masing partai peserta sudah terlihat perolehannya berapa persen, baru kemudian bicara capres,” ujar Romi, Minggu (26/2).

Sejumlah tokoh yang muncul melalui beragam hasil sur-vei akhir-akhir ini, meski mendapat dukungan responden yang tinggi, belum tentu bisa dicalonkan. “Tokoh-tokoh yang sekarang ini memiliki elektabilitas tinggi itu harus ingat bahwa mereka juga belum tentu bisa dicalonkan,” kata Romi.

Karena, Romi melanjutkan, belum ada di antara survei yang ada itu menyebutkan satu partai pun mendapat skor elektabilitas di atas 20 persen. “Kalau belum ada partai yang dapat dua puluh persen, maka belum tentu Prabowo jadi calon,” kata Romi.

Romi mengatakan, jika hari ini bursa capres masih di-dominasi wajah-wajah lama adalah hal yang wajar. Megawa-ti Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, dan yang lainnya memang sudah dikenal publik seb-agai tokoh politik sejak 2004.

Meski begitu, menurut Romi, bukan berarti tidak ada peluang munculnya tokoh baru untuk dapat dipilih masyara-kat pada 2014. PPP sedang mempertimbangkan untuk men-gusung sosok baru tersebut.

“Tidak tertutup kemungkinan juga kami, PPP, memiliki capres alternatif. Itu mungkin bisa muncul sebagaimana ke-munculan SBY pada 2004,” kata Romi.[vvn]

Jakar ta—Popularitas Jusuf Kalla (JK) lebih tinggi dibandingkan Aburizal Bakrie atau Ical. Hal itu dinilai wajar.

JK dinilai lebih ‘hebat’ diband-ingkan Ical. JK telah menanamkan modal politik lebih besar.

Menurut politisi Partai Golon-gan Karya (Golkar) Hajriyanto Thohari, JK telah menjadi wakil presiden 2004-2009. Meski saat itu mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), JK mendapat julukan ‘the real president’.

“Dia (JK) juga merupakan Ketum Partai Golkar yang ang-gotanya sangat besar duduk di kursi DPR saat dipimpinnya. Se-hingga JK menjadi wapres san-gat powerfull,” ucap Thohari, Jakarta, Minggu (26/2).

JK makin populer setelah menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Hal ini dianggap menjadi bukti bahwa ia mau bekerja mengabdi untuk bangsa dan negara.

“Jadi, JK lebih populer, memiliki elektabilitas tinggi,” ujarnya yang saat ini menjabat Wakil Ketua Majelis Permusy-awaratan Rakyat (MPR).

Sedangkan, Ical paling ‘pol’ memegang jabatan menteri. Ketika JK menjadi Wapres, Ical menjadi Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat atau Menko Kesra. “(Ical) men-jadi ketum partai Golkar baru 2 tahun dan memasuki tahun ketiga,” kata Thohari.

Meski begitu, Ical masih me-

miliki waktu sekitar dua tahun. Peluangnya untuk mengungguli JK cukup besar. Ical harus mem-baca kecenderungan aspirasi rakyat saat ini seperti pember-antasan korupsi dan usaha kecil. “Pak Ical harus menampilkan diri sebagai tokoh antikorupsi, ini yang menurut saya (yang) belum tajam,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, nama Ical dan JK disebut-sebut sebagai kandidat calon presiden (capres) di internal Golkar. Be-lum jelas, apakah Golkar me-milih Ical atau JK.

Golkar rencananya akan mengumumkan kandidat cap-res yang akan diusungkan di Pemilihan Presiden 2014 pada Oktober 2012.[inc]

Mengapa JK Lebih Populer Daripada Ical?

Sutan: Perombakan Fraksi untuk Penyegaran

Survei Unggul, Tokoh Belum Tentu

Jadi Capres

ANGIN puting beliung melanda Kelurahan Wette’e, Kecamatan Pancalautang, Kabupaten Sidrap, Jumat (24/2). Dalam peristiwa tersebut dilaporkan 3 orang tewas, puluhan terluka, dan lebih dari 50 rumah mengalami kerusakan. Laporan dari masyarakat setempat menyatakan, bencana tersebut diawali dengan hujan lebat. Namun, tiba-tiba angin bertiup sangat kencang.

BNPB | SUTOPO

Page 16: HARIAN PIKIRAN MERDEKA

Manchester City sedang dalam tren positif dengan sapu bersih ke-

menangan di lima laga terakhir, termasuk dua di Liga Eropa den-gan menyikat raksasa Portugal FC Porto. Kondisi ini menunjuk-kan The Citizens sedang dalam kekuatan penuh, apalagi skuad mereka kini sempurna setelah kembalinya Yaya dan Toure dari Piala Afrika.

“Kami sepertinya sudah men-emukan performa kami kemba-li,” ujar kapten tim, Vincent Kom-pany, seperti dilansir BBC.

“Itu harus kami lalukan un-tuk bisa menjuarai liga yang be-

rat ini, tak ada tawar-menawar lagi. Kami juga tak boleh merasa tertekan dan bermain dengan lepas seperti kami tampilkan hari ini melawan Blackburn. Kami bermain tenang tapi penuh konsentrasi, dan hasilnya sangat baik.”

Tapi, punggawa tim nasi-onal Belgia ini mengingatkan rekan-rekannya agar tidak len-gah dan bisa mempertahankan bentuk terbaik mereka.

“Tak ada laga yang mudah, apalagi untuk bisa meraih gelar liga. Kami harus tampil baik di tiap pertandingan. Kami harus tampil konsisten dan terus ber-main dalam form terbaik,” kat-anya.

Gol-gol dari Mario Balotelli, Sergio Aguero dan Edin Dzeko kemarin membawa City semen-tara kokoh di puncak klasemen dengan 63 poin, unggul lima angka dari Manchester Unit-ed. Meski “Setan Merah” bisa menundukkan Norwich dan memotong margin hingga men-jadi dua poin, setidaknya lang-kah Aguero dan kawan-kawan bisa lebih ringan pekan depan. Ya, City hanya akan menjamu Bolton Wanderers yang kini ada di posisi dua terbawah klase-men, sementara United ditung-gu Tottenham Hotspur di White Hart Lane.

Kondisi terbalik dialami Blackburn. Kekalahan membuat mereka berada di zona degradasi.

Bagaimana reaksi rival? Di kubu seberang, United sedang mewaspadai laju positif City. Meski dalam performa cukup baik, Rooney dan rekannya mu-lai khawatir. Maklum, di kancah domestik sudah dua kali skuad asuhan Alex Ferguson bertekuk

lutut di kandang sendiri. Mer-eka kehilangan poin ketika dibantai Manchester City1-6 dan Blackburn Rovers 2-3. Paling anyar, mereka dihajar 1-2 oleh Ajax Amsterdam meski kemu-dian unggul agregat meloloskan mereka ke babak berikutnya.

Berbagai forum onlinemem-prediksi Manchester United pe-kan depan akan tersungkur di White Hart Lane dan City akan memperlebar jarak di papan klasemen. Tentu ini bukan han-ya predisi mentah, jika melihat Tottenham Hotspur yang nyaris selalu trengginas jika bermain di kandang. Akankah MU ke-hilangan poin lagi?

“Kami tidak bisa lagi mendapat hasil imbang atau kalah seperti itu di liga. Kami harus belajar dari laga mela-wan Ajax karena itu bukanlah hasil yang baik. Kami harus bisa bangkit dan tetap berusaha keras,” ujar penyerang United asal Meksiko, Javier Hernandez, seperti dilansir Soccernet.[ai]

Cannavaro Suka Main di Indonesia

JAKARTA - Mantan kapten tim nasional Italia yang memba-wa negaranya menjuarai Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro, mengaku antusias dengan per-tandingan eksebisi antara tim European dan tim Samba dalam gelaran Starbol 2012 di Jakarta.

Bagi pemain asal Italia ini, pertandingan tersebut berjalan seru dan kedua tim sama-sama ngotot untuk memenangkan pertandingan. Meskipun Tim European memenangi laga den-gan skor cukup telak 10-4.

“Itu adalah pertandingan yang bagus, kedua tim sama-sama menunjukkan permainan yang menghibur,” ujar Canna-varo dalam konferensi pers di Is-tora Senayan seusai pertandin-gan, Sabtu (25/2) tengah malam.

“Saya berharap bisa datang ke sini (Indonesia) lagi untuk menjalani pertandingan eksebi-si lainnya,” kata Canna.

Mantan bek Juventus ini juga mengatakandirinya meni-lai para pemain Indonesia me-miliki kualitas saat menunjuk-kan kemampuan mereka dalam laga Starbol tersebut.

“Para pemain Indonesia tadi menunjukkan kualitas mereka dalam lapangan yang lebih kecil. Karena lebih sulit ketika terbiasa bermain di lapangan besar lalu bermain di lapangan kecil,” papar mantan pemain Real Madrid ini.

“Mereka juga punya kecepatan, pemain Indonesia mampu bermain dengan baik,” tandasnya.[ozn]

MADRID- Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, berharap pencoretan nama Fernando Torres dalam skuad sementara “tim matador” bisa dijadikan pecutan motivasi bagi Torres. Ia pun meminta penyerang ber-juluk El Ninoini belajar bang-kit dan kembali menunjukkan kehebatannya.

Performa menurun Fernan-do Torres tidak hanya berimbas bagi keberadaan Torres di klub, tapi juga posisinya di tim nasion-al. Bosque sudah memutuskan tidak memasukkan nama Torres dalam skuad yang dilatihnya. Meski demikian, pelatih yang mengantarkan Spanyol menjadi juara dunia ini menegaskan ke-sempatan masih terbuka lebar bagi Torres.

“Saya tidak mengatakan ia bukanlah pemain istimewa dan kharismatik. Namun performanya belakangan ini terlihat tidak konsisten dan kami memutuskan untuk tidak memanggilnya,” ungkap Del Bosque, dikutip dari Teamtalk.

“Tapi yang jelas, ini hanya daftar dasar untuk skuat saja, bukan skuat pasti untuk Euro 2012,” ujarnya lagi. Sang pela-tih juga tidak memanggil Raul Albiol yang musim ini hanya menjadi penghangat bangku

cadangan Real Madrid.Keputusan ini, kata del

Bosque bukanlah keputusan mudah. Namun ia mengaku ha-rus bersikap adil kepada semua pemain karena masuk ke tim-nasional bukanlah perkara mudah.

Ia berharap mantan pe-main Atletico Madrid yang kini membela Chelsea itu merespon positif keputusan tersebut. Ia berharap Torres dapat men-ganggap keputusan ini sebagai stimulus baginya untuk ber-main lebih baik.

Setelah mempertimbang-kan untuk mencoret Torres dari skuadnya, sang entrena-dormemasukkan nama bomb-er Valencia Roberto Soldado. Bosque juga memanggil winger mungil dan lincah milik Ath-letic Bilbao, Iker Muniain.

Bek Real Madrid dan Spa-nyol, Sergio Ramos, turut me-nyampaikan simpatinya pada Torres dan Raul Albiol yang tak dipanggil ke skuad La Fu-ria Roja.

“Dalam momen yang sedih ini, saya ingin memberi du-kungan untuk kalian. Pelukan erat dan dukungan besar untuk Torres dan Raul Albiol,” tulis Ramos pada akun Twitter-nya.[ai-rpk]

soccersoccer SENIN27 FEBRUARI 201216PIKIRAN MERDEKA

Sinyal Biru untuk Merah

ADA yang unik kala Man-chester City menghajar Black-burn Rovers 3-0 di Etihad Stadi-um. Striker bengal mereka, Mario Balotelli, merayakan gol dengan cara nyentrik. Jika sebelumnya ia pernah melakukan selebrasi dengan menunjukkan kaos ber-tulisan “Why Always Me?”, kali ini Mario merayakannya dengan menjadi pria romantis.

Sesaat setelah mencetak gol pertama ke gawang yang dijaga Paul Robinson, Mario mengang-kat jersey. Kejutan. Komentator laga itu sampai menerka bahwa akan ada kontroversi baru yang dibuat penyerang berdarah Gha-na itu. Tapi, ternyata ia menun-jukkan kaos bertulisan “Raffaela Ti Amo”, bahasa Italia yang arti-nya “Raffaela, aku cinta kamu.”

“Ternyata Mario seorang pria romatis,” kata komentator.

Mario, yang sering buat ulah di lapangan, mendedikasi-kan gol itu kepada kekasihnya si model cantik 23 tahun dan asli Italia, Raffaela Fico. Di ten-gah terpaan gosip bahwa Mario memiliki hubungan dengan seorang bintang porno, selebrasi itu setidaknya menjadi jawaban dan pernyataan bahwa ia setia pada Raffaela. [ai]

Tanda Cinta Mario

MANCHESTER - Saat pesaing utama berharap mereka terpeleset, “Manchester Biru” justru mengirimkan sinyal ke tetangga bahwa mereka terus menjadi mo-mok dalam laju menuju titel premiershipmusim ini. Tiga gol ke gawang Blackburn Rovers pada Minggu (26/2) dini hari menjadi ancaman untuk “Manchester Merah” yang terus mengejar.

MILAN - Inter Milan mung-kin tak akan memecat Claudio Ranieri tengah musim ini. Tapi pergantian pelatih tetap mung-kin terjadi karena Nerazzurri dikabarkan sudah menyiapkan Rp241,4 M untuk membajak Jo-sep Guardiola dari Barcelona.

La Beneamatasejauh ini ma-sih memberi kesempatan pada Ranieri untuk terus membesut Javier Zanetti dan rekannya. Usai menelan serangkaian hasil buruk, dan yang terakhir kalah dari Marseille di Liga Cham-pions, Massimo Moratti masih memberikan dukungan pada pelatih 60 tahun itu.

Tapi mempertahankan Tinkermanmusim depan sep-ertinya tak akan dilakukan La Beneamata. Butuh untuk meningkatkan daya saingnya, yang terus menurun sejak era

ditinggal Jose Mourinho, nama yang kini dibidik untuk melatih skuad Il Biscioneadalah Josep Guardiola.

Harian olahraga di Spanyol, Marca, menyebut Inter sudah menyiapkan paket dana sebe-sar 20 juta euro (sekitar Rp241,4 miliar) semusim demi menarik

Pep ke Giuseppe Meazza. Hingga kini peluang ter-

jadinya deal tersebut terbilang besar. Guardiola sejauh ini belum memberi keputusan apakah akan memperpanjang kontraknya ber-sama Barcelona, yang habis di penghujung musim ini.

Pep belum juga memutus-kan masa depannya bersama Barcelona yang telah dibawanya menjadi salah satu klub terbaik dunia. Tak ayal, sikap Guardiola itu mencuatkan berbagai spe-kulasi di kalangan media. Dan ternyata, pria 41 tahun sudah cukup muak mendengar segala pemberitaan tentang dirinya.

“Pembicaraan ini (tentang kontrak kerja) menjadi isu yang membosankan,” kata Guardiola. Mantan gelandang Barcelona ini pun meminta media untuk menunggu saja apa yang akan

terjadi, bukan malah menebar spekulasi.

Di pihak lain, pelatih muda Chelsea Andre Villas-Boas terang-terangan menjawab kabar tentang ketertarikan Inter untuk merekrut-nya musim depan. Ia menyatakan akan tetap bersama The Blues un-tuk waktu lebih lama.

“Saya pikir tidak ada lo-wongan pekerjaan di sana (In-ter) dan saya pun tidak sedang mencari pekerjaan. Jadi cukup masuk akal penjelasan saya, Chelsea tetap menjadi prioritas utama saya,” ujar AVB.

“Saya terlibat penuh dengan proyek dan rencana Chelsea di musim mendatang. Kami opti-mis bisa mencapai prestasi yang lebih baik lagi di musim depan. Saat ini, berita-berita yang ban-yak beredar hanya sebatas spe-kulasi,” katanya lagi.[dts]

Inter Siapkan Rp241 M untuk Tarik Pep Guardiola

Pep Guardiola

Dicoret dari Timnas, Bosque Minta Torres Belajar

Fernando Torres

SERGIO AGUERO