Glomerulonefritis akut
oleh :Dewa ayu ratna mahaprawitasari
Pembimbing :Dr. endah tjiptaningsih, sp.aGlomerulonefritis
akutOleh :Dewa Ayu Ratna Mahaprawitasari
Pembimbing :dr. Endah Tjiptaningsih, Sp.ASMF ILMU KESEHATAN
ANAKRSUD dr. MOH SALEH PROBOLINGGOFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
WIJAYA KUSUMA SURABAYA2014DEFINISIGlomerulonefritis akut (GNA)
adalah suatu reaksi imunologis pada ginjal terhadap bakteri atau
virus tertentu.
Yang sering terjadi ialah akibat infeksi kuman streptococcus,
ginjal yang mengalami proliferasi dan inflamasi glomerulus yang
disebabkan oleh suatu mekanisme imunologis
Etiologi Patofisilogi Proses imunologispatogenesisEpidemiologi
GNAPS dapat terjadi pada semua kelompok umur, namun tersering pada
golongan umur 5-15 tahun, dan jarang terjadi pada bayi.
Penyakit ini dapat terjadi pada laki laki dan perempuan, namun
laki laki dua kali lebih sering dari pada perempuan.
Perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1.Gejala
klinisSembab pre orbita pada pagi hari (75%)Malaise, sakit kepala,
muntah , panas , dan anoreksiaAsites (kadang-kadang)Takikardia,
takipnea, rales pada paru, dan cairan dalam rongga pleuraHipertensi
(tekanan darah >95 persentil menurut umur) pada >50%
penderitaAir kemih merah seperti air daging, oligouria,
kadang-kadang anuriaPada pemeriksaan radiologi didapatkan tanda
bendungan pembuluh darah paru, cairan dalam rongga pleura dan
cardiomegali
12Pemeriksaan penunjangdiagnosisGejala klinisLaboratorium
:Pemeriksaan urine: Urinalisis menunjukkan adanya proteinuria (+1
sampai +4), hematuria makroskopik ditemukan hampir pada 50%
penderita, kelainan sedimen urine dengan eritrosit disformik,
leukosituria serta torak selulet, granular, eritrosit(++), albumin
(+), silinder lekosit (+) dan lain-lainDarah: ASTO> 100 kesatuan
ToddC3 < 50 mg/dl
Curiga apabila:Hematuria nyata yang timbul mendadakSembabgagal
ginjal akut setelah infeksi streptokokus
Bukti yang mendukung:Tanda glomerulonefritis yang khas pada
urinalisisbukti adanya infeksi streptokokus secara laboratoris
rendahnya kadar komplemen C3
Diagnosis bandingNefritis IgAGlomerulonefritis kronisSindroma
nefrotik
Penatalaksanaan Makanan pada fase akut diberikan makanan rendah
protein (1g/KgBB/hari) dan rendah garam (1g/hari).
Pada penderita tanpa komplikasi pemberian cairan disesuaikan
kebutuhan, sedangkan bila ada komplikasi seperti gagal jantung,
edema, hipertensi dan oligouria,maka jumlah cairan yang diberikan
harus dibatasi.
Diuretik diberikan untuk mengatasi retensi cairan dan
hipertensi.
Diuretikum dulu tidak diberikan pada glomerulonefritis akut,
tetapi akhir-akhir ini pemberian furosemide (lasix) secara
intravena (1mg/kgBB/kali) dalam 5-10 menit tidak berakibat buruk
pada hemodinamika ginjal dan filtrasi glomerulus.
Pemakaian antibiotik tidak mempengaruhi perjalanan penyakit
Pasien dengan biakan positif harus diberikan antibiotik untuk
eradikasi organisme dan mencegah penyebaran ke individu lain
injeksi benzathine penisilin 50.000 U/kg BB IM atau eritromisin
oral 40 mg/kgBB/hari selama 10 hari bila pasien alergi
penisilin
Komplikasi Oligouria sampai anuriaHipertensi ringan sampai berat
(ensefalopati hipertensiGangguan sirkulasi berupa dispnea,ortopnea
Anemia yang timbul karena adanya hipervolemia disamping sintesis
eritropoiesis yang menurun.Payah jantung Karena hipertensi dan
hipervolemia (volume overload)Gagal ginjal
prognosisSebagian besar pasien akan sembuh, tetapi 5% di
antaranya mengalami perjalanan penyakit yang memburuk dengan cepat
pembentukan kresen pada epitel glomerulus. Diuresis akan menjadi
normal kembali pada hari ke 7-10 setelah awal penyakit, dengan
menghilangnya sembab dan secara bertahap tekanan darah menjadi
normal kembali.
Anak kecil mempunyai prognosis lebih baik dibanding anak yang
lebih besar atau orang dewasa
Pembahasan kasusNama : An. GJenis kelamin: Laki-lakiUmur: 12
tahunAgama: IslamSuku bangsa: JawaAlamat: Lemah Kembar, Sumberasih
ProbolinggoNama ayah: Tn.U (40tahun)Nama ibu: Ny.E (38tahunTanggal
masuk: 9 Juni 2014 pukul 12.00wibTanggal keluar: 17 Juni 2014
Anamnesis Keluhan utama : bengkak pada mata dan kaki setelah
bangun tidur
Riwayat penyakit sekarang :Pasien datang dengan keluhan bengkak
pada wajah dan kaki setiap bangun pagi sejak hari sabtu (3hari yang
lalu), Pasien juga mengatakan perut kembung sejak hari sabtu (3hari
yang lalu). Panas sejak hari jumat malam (4hari yang lalu), panas
naik turun, dan panas tinggi cenderung pada malam hari. Batuk pilek
sejak hari sabtu (3hari yang lalu), batuknya berdahak dan pasien
sesak. Nafsu makan berkurang, minum sedikit, dan tidak ada muntah.
BAB lancar, BAK sedikit dan berwarna kemerahan seperti teh.
Riwayat penyakit dahulu:Dahulu tidak pernah sakit seperti ini.
Sewaktu umur 7bulan pernah MRS karena kejang demam.
Riwayat penyakit keluarga:Di keluarga tidak ada yang sakit
seperti ini, riwayat asma (+), riwayat allergi (-)Riwayat
psikososial:Pasien suka makan mie instan mentah dan makan
masakoRiwayat alergi dan pengobatan :Alergi makanan (-) & obat
(-).Riwayat imunisasi :Imunisasi lengkapRiwayat kelahiran dan
perkembanganLahir di bidan, umur kehamilan 9bulan, berat badan
lahir 3500gram
Pemeriksaan Fisik Keadaan umum : lemahKesadaran : kompos
mentisAntropometri :BB: 27 kgTB: 138 cmBBI: 32 kgStatus gizi : 83%
mild malnutrionVital sign :TD: 140/100mmhgN: 100x/menitRR:
28x/menitSuhu: 37,70CAkral : hangat
Status generalis :Kepala-lehera/i/c/d : -/-/-/+odema : +PCH :
+Pembesaran KGB : -
ThoraxDada : simetrisRetraksi : + (subcosta)JantungParu : suara
nafas vesikulerRhonki : +/+ wheezing : -/-
AbdomenDistended (+)Bising usus menurunAsites (+)Hepatomegali
(-)Splenomegali (-)Genetalia : normalEkatremitasAkral : hangat
Odema CRT