Top Banner
Ginekologi (secara harfiah berarti "ilmu mengenai wanita") adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim , vagina dan ovarium ). Di masa modern ini, hampir semua ginekolog juga merupakan ahli obstetrik . Bapak ginekologi adalah J. Marion Sims . ====================================================================== ============== Kenalilah berbagai pengetahuan tentang ginekologi (ilmu kandungan). Pengetahuan tersebut meliputi gangguan haid, perdarahan uterus abnormal, keputihan, endometriosis, penyakit radang panggul, bartolinitis, mioma uteri, tumor ovarium neoplastik jinak, infertilitas, dan menopause. Perdarahan Uterus Abnormal Secara umum, penyebab perdarahan uterus abnormal adalah kelainan organik (tumor, infeksi), sistemik (kelainan faktor pembekuan), dan fungsional alat reproduksi. Hipermenore Hipermenore adalah perdarahan haid yang jumlahnya banyak, ganti pembalut 5-6 kali per hari, dan lamanya 6-7 hari. Penyebabnya adalah kelainan pada uterus (mioma, uterus hipoplasia atau infeksi genitalia interna), kelainan darah, dan gangguan fungsional. Keluhan pasien berupa haid yang banyak. Pada setiap wanita berusia 35 tahun harus dilakukan kuretase diagnostik untuk menyingkirkan keganasan. Hipomenore Hipomenore adalah perdarahan haid yang jumlahnya sedikit, ganti pembalut 1-2 kali per hari, dan lamanya 1-2 hari. Penyebabnya adalah kekurangan estrogen & progesteron, stenosis himen, stenosis serviks uteri, sinekia uteri (sindrom Asherman). Sinekia uteri didiagnosis dengan histerogram atau histeroskopi. Metroragia Metroragia adalah perdarahan dari vagina yang tidak berhubungan dengan
59

Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Jun 18, 2015

Download

Documents

loureirobastian
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Ginekologi (secara harfiah berarti "ilmu mengenai wanita") adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium). Di masa modern ini, hampir semua ginekolog juga merupakan ahli obstetrik. Bapak ginekologi adalah J. Marion Sims.

====================================================================================

Kenalilah berbagai pengetahuan tentang ginekologi (ilmu kandungan). Pengetahuan tersebut meliputi gangguan haid, perdarahan uterus abnormal, keputihan, endometriosis, penyakit radang panggul, bartolinitis, mioma uteri, tumor ovarium neoplastik jinak, infertilitas, dan menopause.

Perdarahan Uterus Abnormal

Secara umum, penyebab perdarahan uterus abnormal adalah kelainan organik (tumor, infeksi), sistemik (kelainan faktor pembekuan), dan fungsional alat reproduksi.

HipermenoreHipermenore adalah perdarahan haid yang jumlahnya banyak, ganti pembalut 5-6 kali per hari, dan lamanya 6-7 hari. Penyebabnya adalah kelainan pada uterus (mioma, uterus hipoplasia atau infeksi genitalia interna), kelainan darah, dan gangguan fungsional. Keluhan pasien berupa haid yang banyak. Pada setiap wanita berusia 35 tahun harus dilakukan kuretase diagnostik untuk menyingkirkan keganasan.

HipomenoreHipomenore adalah perdarahan haid yang jumlahnya sedikit, ganti pembalut 1-2 kali per hari, dan lamanya 1-2 hari. Penyebabnya adalah kekurangan estrogen & progesteron, stenosis himen, stenosis serviks uteri, sinekia uteri (sindrom Asherman). Sinekia uteri didiagnosis dengan histerogram atau histeroskopi.

MetroragiaMetroragia adalah perdarahan dari vagina yang tidak berhubungan dengan siklus haid. Perdarahan ovulatoir terjadi pada pertengahan siklus sebagai suatu spotting dan dapat lebih diyakinkan dengan pengukuran suhu basal tubuh. Penyebabnya adalah kelainan organik (polip endometrium, karsinoma endometrium, karsinoma serviks), kelainan fungsional dan penggunaan estrogen eksogen.

MenoragiaPerdarahan siklik yang berlangsung lebih dari 7 hari dengan jumlah darah kadang-kadang cukup banyak. Penyebab dan pengobatan kasus ini sama dengan hipermenorea.

AmenoreBila tidak haid lebih dari 3 bulan baru dikatakan amenore, diluar amenore fisiologik. Penyebabnya dapat berupa gangguan di hipotalamus, hipofisis, ovarium (folikel), uterus (endometrium) dan vagina. Kasus-kasus yang harus dikirim ke dokter ahli adalah adanya tanda-tanda kelaki-lakian (maskulinisasi), adanya

Page 2: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

galaktorea, cacat bawaan, uji estrogen & progesteron yang negatif, adanya penyakit lain (tuberkulosis, penyakit hati, diabetes melitus, kanker), infertilitas atau stress berat.

Anamnesis yang perlu dicari adalah usia menars, pertumbuhan badan, adanya stress berat, penyakit berat, penggunaan obat penenang, peningkatan atau penurunan berat badan yang mencolok. Pemeriksaan ginekologik yang dilakukan adalah pemeriksaan genitalia interna / eksterna. Pemeriksaan penunjang berupa uji kehamilan dan uji progesteron.

Sumber : Kapita Selekta Kedokteran. Editor Mansjoer Arif (et al.) Ed. III, cet. 2. Jakarta : Media Aesculapius. 1999.

Endometriosis

Endometrium :- Lapisan dalam dinding kavum uteri, norrmal tidak terdapat di tempat lain.- Endometrium terdiri atas jaringan ikatt / stroma dan sel-sel selapis kubis yang berproliferasi dan menebal setelah haid lalu runtuh pada saat haid.- Siklus endometrium juga dipengaruhi olleh poros hipotalamus-hipofisis-ovarium.- Puncak LH hipofisis terjadi 24-36 jam sebelum ovulasi.- Estradiol dihasilkan sel teka interna folikel dan pasca ovulasi sel teka tersebut berubah menjadi sel lutein yang menghasilkan progesteron.

Endometriosis adalah pertumbuhan abnormal dari kelenjar dan stroma endometrium di luar uterus. Atau terdapatnya kelenjar atau stroma endometrium di tempat / organ lain selain dinding kavum uteri.

Patogenesis endometrium diterangkan oleh beberapa teori diantaranya teori histogenesis, teori metaplasia coelomik dan teori induksi.

Teori histogenesis menerangkan bahwa endometriosis terjadi akibat adanya regurgitasi tuba epitel menstruasi - implantasi jaringan endometrium pada tempat abnormal tersebut. Faktor determinasi yang diperkirakan abnormal adalah regurgitasi darah haid / menstruasi retrograd (darah haid yang tidak keluar melalui serviks mengalir ke tuba - ovarium dan keluar ke rongga peritoneum) kemudian tumbuh berkembang karena organ yang ditempati tidak mengadakan reaksi penolakan (karena bukan benda asing / antigen).

Teori histogenesis : transplantasi, metastasis limfatik / vaskuler. Faktor determinasi adalah respon imunologik yang rendah, faktor genetik, status hormon steroid dan hormon pertumbuhan.

Teori metaplasia coelomik : menerangkan pertumbuhan endometrium di vagina padahal tidak ada hubungan vaskularisasi antara keduanya. Diperkirakan primer berasal dari sisa jaringan yang terdapat sejak perkembangan embrionik (saluran Muller). Demikian juga pada organ-organ yang berasal dari saluran Muller lainnya.

Page 3: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Teori induksi : lanjutan dari teori metaplasia, diperkirakan faktor biokimia endogen menginduksi perkembangan sel peritoneal yang tidak berdiferensiasi menjadi jaringan endometrium.

Pasca Operasi Uterus

(Misalnya miomektomi atau seksio sesar) dapat terjadi lapisan endometrium melekat atau terjahit dengan miometrium kemudian tumbuh menjadi endometriosis.

Teori yang diterima akhirnya adalah patogenesis multifaktorial : genetik, imunologi, endokrin dan mekanik.

(Endometriosis : "the disease of many theoris in gynecology" seperti halnya dengan pre eklampsia pada obstetri)

Kemungkinan lokasi endometriosis :- Endometriosis interna : dibagian lain uterus misalnya serviks dan isthmus.- Endometriosis eksterna : di luar uteruus.- Adenomiosis : endometrium di dalam lappisan miometrium.- Endometrioma : endometrium dalam ovariium - kista coklat.- Pada organ / tempat lain misalnya di ppermukaan / dinding usus, cavum Douglasi, ligamen-ligamen, dan sebagainya. Jaringan endometrium ektopik ini berproliferasi, infiltrasi dan menyebar ke organ-organ tubuh. Ditemukan 20-25 % pada laparatomi pelvis. Terbanyak ditemukan pada usia 30-40 tahun.

Pertumbuhan endometrium di tempat lain dapat menimbulkan reaksi inflamasi. Pada haid dapat menimbulkan sakit hebat karena :- Perdarahan intraperitoneal.- Perlengketan (tertahan pada pergerakann).- Akut abdomen.

Endometriosis peritoneum :- Warna merah (aktif/baru) atau coklat hhitam (sudah lisis) atau putih (fibrosis).- Dapat hipervaskuler (lesi aktif) atau avaskuler (lesi baru atau fibrosis).- Permukaan rata atau menonjol atau iregguler.- Letak superfisial (di permukaan organ / peritoneum) atau profunda (invasif ke organ).

Lokalisasi sering :- Ovarium, biasanya bilateral (65%).- Lapisan serosa uterus, peritoneum pelvvis.- Kolon sigmoid / kavum Douglasi, ligameentum sakrouterinoma / latum, tuba

Page 4: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Fallopii.- Vagina, serviks, dan usus.- Paru, mukosa vesika uterina / saluran kemih, umbilikus, ginjal dan kaki (jarang).

Gejala dan tanda klinik :- Nyeri pelvis / abdomen difus pada lokaasi tertentu.- Teraba nodul atau nyeri pada ligamentuum sakrouterina, dinding belakang uterus dan cavum Douglasi.- Gerakan terbatas & nyeri pada genitaliia interna.- Uterus retroversi dan terfiksasi.- Teraba massa tumor dan nyeri tekan di adneksa.- Dinding forniks posterior vagina memenndek.

Pemeriksaan penunjang diagnostik :- Ultrasonografi : gambaran bintik-bintiik salju- Laparatomi / laparaskopik.- Assay Ca 125.

Penampilan endometriosis :- Infertilitas primer (26-39 %)- Infertilitas sekunder (12-25 %)- Nyeri panggul kronik (4-65 %)- Dismenorhea (7-32 %)- Massa / kista ovarium (10-35 %)- Bercak / spotting pre menstruasi (35 %%)- Nyeri akut abdomen, ileus obstruktif, kolik ureter (jarang).

Selain itu sering terdapat keluhan dispareunia, tumor pelvik, gangguan haid, nyeri perut saat defekasi (diskezia) dan nyeri pinggang.

Diagnosa banding : tumor ovarium, mioma multipel, karsinoma rektum, penyakit radang panggul dan metastasis tumor di cavum Douglasi.

Klasifikasi Endometriosis Acosta 19731. Ringan :- Endometriosis menyebar tanpa perlekatan pada anterior atau posterior cavum Douglasi / permukaan ovarium / peritoneum pelvis.2. Sedang :- Endometriosis pada 1 atau kedua ovarium disertai parut dan retraksi atau endometrioma kecil.- Perlekatan minimal juga di sekitar ovarium yang mengalami endometriosis.- Endometriosis pada anterior atau posterior cavum Douglasi dengan parut dan

Page 5: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

retraksi atau perlekatan tanpa implantasi di kolon sigmoid.3. Berat :- Endometriosis pada 1 atau 2 ovarium ukuran lebih dari 2 x 2 cm2.- Perlekatan 1 atau 2 ovarium / tuba fallopii / cavum Douglasi karena endometriosis.- Implantasi / perlekatan usus dan / atau traktus urinarius yang nyata.

Penatalaksanaan Endometriosis

Prinsip :- Terapi medikamentosa untuk supresi horrmon.- Intervensi surgikal untuk membuang impplant endometriosis.

Objektif :- Kontrol nyeri pelvik kronik (terapi obbat saja).- Penatalaksanaan infertilitas (terapi oobat dan pembedahan).- Penataksanaan endometrioma (terapi pemmbedahan).- Tumor ekstragenital / ekstrapelvik (teerapi obat dan pembedahan).- Pencegahan kekambuhan (terapi optimaliisasi pra bedah).- Penatalaksanaan asimptomatik (obat horrmonal / non hormonal), bedah.

Pengobatan hormonal :- Progesteron : MDPA- Danazol (17-alfa-etinil-testosteron)- Kombinasi estrogen-progesteron : pil kkontrasepsi.- Anti progestasional : etilnorgestrienoon / gestrinon.- Agonis GnRH : leuprolid asetat, gosereelin, buserelin asetat, nafarelin, histrelin, lutrelin.

Efek yang diharapkan :- Progesteron (medroxyprogesteron) : dessidualisasi dan atrofi endometrium serta inhibitor gonadotrofik yang kuat.- Kombinasi estrogen / progesteron (pil kontrasepsi) : "pseudo pregnancy", desidualisasi dan pertumbuhan endometrium diikuti atrofi endometrium.- Antiprogestasional : anti progestogeniik dan estrogenik melalui aktivasi degradasi enzim lisosomal sel.- GnRH agonist : menyebabkan kadar estroogen menurun seperti pada saat menopause.- Testosteron : mensupresi LH & FSH, mennghambat pertumbuhan endometriosis.- Untuk terapi nyeri dapat digunakan inhhibitor prostaglandin-sintetase.

Obat yang sekarang banyak dipakai dan dikembangkan : agonis GnRH.

Page 6: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Mekanismenya : suplai hormon - internalisasi - dikenali oleh mRNA - sintesis protein.GnRH : hormon untuk menghasilkan gonadotropin.

Agonis GnRH : regulasi luluh reseptor GnRH pada sel gonadotropin hipofisis.- Penekanan sekresi dan sintesis FSH dann LH hipofisis.- Supresi ovarium : hambatan pematangan folikel dan hambatan produksi estradiol.

Diharapkan hipoestrogenisme akan menghambat pertumbuhan berlebihan jaringan endometriosis.

Selama sekitar 24 minggi, GnRH agonis akan memberikan efek :1. Amenorhea2. Gangguan reseptor estrogen (misalnya payudara mengecil).3. Gangguan psikis atau neurologis.4. Gangguan dalam hubungan seksual.

Pengobatan surgikal : untuk membersihkan fokus / implant endometriosis.

Permasalahan seputar endometriosis :- Prevalensi - faktor predisposisi.- Mekanik (peningkatan tekanan intraabdoominal / intrauterin, pencetus regurgitasi.- Implantasi pasca retrograd menstruasi..- Imunitas.- Perlindungan terhadap kesehatan kerja : efisiensi, kenyamanan kerja.- Peningkatan biaya pengobatan / perawattan kesehatan (health-cost maintenance).- Masalah kesehatan reproduksi di masa ddepan.

Pencegahan :- Tidak menunda kehamilan.- Tidak melakukan kerokan / kuret pada wwaktu haid.- Pemeriksaan ginekologi teratur.

Sumber : Vasateam. Catatan Kuliah Obstetri & Ginekologi Plus. Jakarta. 1999.

Page 7: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Onkologi adalah sub-bidang medis yang mempelajari dan merawat kanker. Dokter yang mendalami onkologi disebut onkolog. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani: onkos (ονκος), yang berarti masa atau tumor dan akhiran -ology, yang berarti "mempelajari".

Onkologis dapat dibagi menjadi jenis perawatan yang disediakan.

Onkologi radiasi : orang yang mengkhususkan dalam perawatan kanker dengan radiasi, sebuah proses yang disebut radioterapi.

Bedah Onkologi adalah orang yang ahli dalam pembuangan tumor, yang dimiliki oleh bagian :

1. Bedah2. THT-KL 3. Obsgyn4. Mata

Onkologi medis adalah orang yang menggunakan pengobatan atau kemoterapi untuk merawat kanker.

Onkologi memperhatikan hal-hal berikut:

diagnosis kanker Terapi (yaitu operasi, kemoterapi, radioterapi dan lainnya) dan lain-lain

Berikut ini adalah versi HTML dari berkas http://eprints.undip.ac.id/193/1/S.Soenarto.pdf.G o o g l e membuat versi HTML dari dokumen tersebut secara otomatis pada saat menelusuri web.

Page 1

ONKOLOGI MEDIK SUATU HARAPANPIDATO PENGUKUHANDisampaikan pada upacara Peresmian PenerimaanJabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Penyakit Dalampada Fakultas Kedokteran Universitas DiponegoroSemarang, 27 Oktober 1990Oleh:S. Soenarto

Page 2Assalamu alaikum wa rahmatulahi wa barakatuh.Yang saya hormati :Bapak Gubernur KDH Tingkat I dan Para Anggota MuspidaTingkat I Propinsi Jawa Tengah

Page 8: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Bapak Walikota dan Para Anggota Muspida Tingkat IIKotamadia Semarang.Saudara Rektor/Ketua Senat Universitas DiponegoroPara Anggota Dewan Penyantun Universitas DiponegoroPara Anggota Senat/Dewan Guru Besar Universitas DiponegoroPara Pembantu Rektor Universitas DiponegoroSaudara Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Lembaga danSegenap Sivitas Akademika Universitas Diponegoro.Para Anggota Senat Fakultas Kedokteran UniversitasDiponegoroSaudara Dosen/Asisten dan Karyawan Universitas DiponegoroPara Tamu Undangan yang saya muliakanPara Mahasiswa yang saya cintaiPertama, perkenankan saya memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena hanya atas perkenan serta rakhmat, nikmattaufik dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada saya, sehinggahari ini saya mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidatopengukuhan sebagai Guru Besar di hadapan Rapat Senat Terbukayang saya hormati. Selanjutnya saya sampaikan ucapan terima kasihkepada semua hadirin yang telah meluangkan waktu guna memenuhiUndangan Rektor Universitas Diponegoro dalam acara pengukuhanpada hari ini Sabtu Pon tanggal 27 Oktober 1990.Judul pidato ini adalah ONKOLOGI MEDIK SUATU HARAPAN.Suatu bidang dari hematologi onkologi di mana saya diserahi untukmemimpin bidang ini dalam ruang lingkup Ilmu Penyakit Dalam.

Page 3Hadirin yang saya muliakan,Tentu akan timbul pertanyaan, apa Onkologi Medik itu ? Mengapadikaitkan dengan suatu harapan ?.Onkologi Medik merupakan cabang Onkologi Klinik dan Ilmu(Kedokteran) Penyakit Dalam dengan tujuan utama adalah studi danpengelolaan dari segala segi/aspek medik terhadap kanker danpengobatan terhadap tumor dengan hanya menggunakan obat-obatsaja, baik tunggal maupun kombinasi. Lebih lanjut tujuan OnkologiMedik ialah untuk penerapan strategi pengobatan terhadap berbagaipenyakit keganasan pada orang dewasa dan anak-anak denganpendekatan interdisipliner dengan lain cabang Onkologi Klinik, baikdengan ilmu pengetahuannya maupun penerapan pengobatanpenunjang khusus (Bonadonna & Robustelli, 1988). Onkologi adalahstudi tentang tumor-tumor {oncos = pembengkakan, tumor, massa)Medik (medical) adalah berkaitan dengan pengobatan penyakit tanpatindakan pembedahan (Dorland, 1976). Namun adakalanya pem-bedahan dilakukan guná mendapatkan diagnosis yang tepat. CakupanOnkologi Medik meliputi kasus keganasan hematologik dannonhematologik.Untuk sampai pada jawaban yang kedua baiklah akan diutarakanurutan rangkaian penyajian yaitu :- Riwayat perkembangan- Macam-macam tumor dan nomenklatur- Sepintas tentang epidemiologi dan peningkatan kewaspadaan- Manifestasi klinik- Cara pendekatan dan diagnosis

Page 9: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

- Pengelolaan (penilaian penderita, obat-obat, cangkok sumsumtulang)- Prognosis/ramalan dan harapan- Himbauan dan penutup.

Page 4Riwayat Perkembangan Onkologi MedikBonadonna dan Robustelli (1988) mengutarakan bahwa OnkologiMedik berkembang setapak demi setapak semenjak tahun 1946.Namun sebelum ini tahun 1940 Higgins merupakan pionir pengobatantumor endokrin yang berhasil dengan menggunakan estrogen padakanker payudara; operasi pengambilan buah pelir pada kanker prostattahun 1941 dan tahun 1945 pengambilan kelenjar adrenal pada kankerpayudara Dalam tahun 1948, Faber menunjukkan untuk pertama kalibahwa obat kemoterapi yaitu AMETHOPTERINE (METHOTREXATE)mampu menghasilkan "complete remission" pada anak-anak denganLekemia limfoblastik akut.- Dalam kurun waktu 1946 -1960 pengembangan obat tunggal,hanya didasarkan atas pengalaman. Kemudian menetapkan tolokukur pengobatan. Terlihat hasil pertama yang mengembirakandalam pengobatan Lekemia dan Limfoma.- Dalam tahun 1960 - 1970-an merupakan era perkembangan darikinetika sel dan penerapan konsep kinetik dalam kemoterapi klinikDengan pertimbangan untuk perbaikan hasil pengobatan, makadikembangkan untuk pertama kali kemoterapi kombinasi.- Dalam tahun 1970 - 1980-an dikembangkan konsep sisa penyakityang minimal dan strategi pengobatan multidisipliner. Hasilpertama yang menguntungkan dengan kemoterapi tambahan,terutama tumor pada anak, Limfoma dan kanker payudara.Diupayakan pemberian obat yang tidak saling menimbulkankerentanan. Kemudian mengembangkan percobaanimmunotherapyPemilihan pengobatan endokrin atas dasar ada tidaknya reseptorhormon pada sel ganas mulai dikembangkan.- Tahun 1980 -1988. merupakan pengenalan konsep baru dengan :- Perbaikan dari terapi penunjang (anti infeksi, analgesik nutrisi,psikologik dan rehabilitatif)

Page 5- Konfirmasi kemanjuran cangkok sumsum tulang.- Dukungan laboratorium yang lebih maju.- Perluasan penggunaan neoadjuvant (primary) chemotherapy,serta- Penataran onkologik untuk perawat.Dalam tahun 1990 ada berita yang menggembirakan bagi penderitakanker payudara yang disajikan dalam Asian Medical News 7 Agustus1990, bahwa tim Paris melaporkan keberhasilan mereka dengankemoterapi tanpa operasi.Riwayat perkembangan Onkologi Medik ini tak terlepas dariperkembangan penemuan obat dari tahun ke tahun seperti terteradalam gambari.Riwayat kronologi dari Perkembangan obat penghambat

Page 10: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

pertumbuhan sel (tidak termasuk hormon)J3OO

2o-cE3• CO«"» ahilóos• MSAMTWIM« UI10IIHIBON1• -HIH#1CTCLM» AMALUOt• 1MCCHU

Tahun dari keefektifan klinik yang telah terbuktidikutip dari G. Bonadonna - G. Robustelll DC, 1988

Page 6Hadirin yang saya muliakan,Cakupan tentang onkologi ini sangat luas dan tidak hanya satumacam. Masing-masing jaringan dalam tubuh dapat terkena.Karenanya perlu mengenal nama-nama (nomen-klatur) dari tumor/kanker dan kepentingan untuk diagnosis jaringan (Franks dan Teich,1988). Lebih lanjut periksa lampiran tentang nama-nama tumor.(Lampiran I)Berhubung dengan adanya macam-macam jenis tumor ini, makapengelolaan masing-masing akan berbeda. Istilah kanker telah dikenalsejak masyarakat manusia pertama kali belajar mencatat aktivitasmereka, dan telah dikenal sejak jaman Mesir purba. Kanker yangsemula diambil dari istilah Cancer (kan'ser) artinya kepiting, yuyu atauketam, adalah tumor-tumor yang berkembang menjadi ganas dengankemampuan menyebar menduduki dan merusak jaringan yangditempati. Karenanya disebut pula tumor malignan (ganas). Bila kitamenyebut tumor, belum tentu ganas, jadi masih jinak dan biasanyatidak menyebar. Mungkin diantara para hadirin akan bertanya tentangistilah Neoplasma. Neoplasma = pembentukan plasma, yaitu tiappertumbuhan abnormal yang baru dan tumbuhnya tak terkendali danprogresif.Hadirin yang saya muliakan,Guna mendapat gambaran tentang teba dari kanker, sepintas akandikemukakan tentang epidemiologi kanker. Tentunya tidak semuaaspek dapat diutarakan di sini. Tentang gambaran kanker di Semarangdan sekitarnya dapat dilihat pada peta lampiran. (Lampiran II) Sepertidiketahui, pola penyakit akan mengalami perubahan antara lain:dengan adanya perubahan ' waktu dan tempat/lingkunganserta kondisi ekonomi; demikian pula masalah budaya dari manusia.Seperti termuat dalam USA TODAY, Monday, August 27, 1990,terdapat berita tentang perubahan dalam insiden kanker tahun 1973 -1987. Ternyata kanker kulit (melanoma) menduduki urutan pertamayaitu 83,3%, limfoma non Hodgkin urutan kedua yaitu 50,9%. Lebihlanjut periksa lampiran. (Lampiran III)

Page 7Bagaimana di Indonesia ? Tirtosugondo (1990) mengemukakansepuluh jenis kanker utama pada pria dan wanita di Indonesia,ternyata pada pria kanker kulit menduduki urutan pertama. Periksalampiran. (Lampiran IV) Meskipun persentase berbeda namun urutanpertamanya sama dengan yang dilaporkan dari Amerika. Sarjadi dkk

Page 11: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

(1990), melaporkan insiden kanker periode 1985 - 1989 di Semarang.Pada wanita urutan pertama adalah kanker : leher rahim, disusulkemudian payudara, kulit dan seterusnya. Pada pria urutannya adalahkanker paru, kulit, nasofaring dan seterusnya periksa lampiran. Insidenlekemia dicantumkan pula pada laporan. (Lampiran V)Dengan mengetahui pola kanker ini maka dapat dipakai untukupaya program penanggulangan serta pencegahan.Hadirin yang saya muliakan,Dalam usaha penanggulangan dan pencegahan kanker, telahbanyak disebut-sebut tentang faktor risiko. Bila kita mengutarakantentang faktor risiko, ini tidak-berarti menakut-nakuti, namun tujuanlebih jauh peringatan tersebut adalah guna memberi pengertian agarkita meningkatkan kewaspadaan akan kemungkinan bahaya darikanker.Secara umum tiap penyakit dapat timbul karena faktor dalam tubuhsendiri (kekebalan, genetik) dan faktor dari luar tubuh (lingkungan).Demikian pula timbulnya kanker. Terdapat dugaan kuat yangmendukung konsep bahwa kanker adalah penyakit genetik, yangdisebabkan adanya kerusakan dalam struktur yang mengatur genpengontrol mekanisme pembelahan sel. Kerusakan ini dapatdisebabkan karena keturunan atau didapat. Dengan rusaknyapengaturan pembelahan sel tersebut akan dihasilkan perbanyakan selyang abnormal dan dapat menjadi ganas serta tak terkendalikan(Dana, 1988).Suatu revolusi ilmu pengetahuan yang ke II yaitu biologi molekuler.Dengan menerapkan teknik baru genetik molekuler dalam ilmukedokteran telah menyentuh banyak bidang spesialisasi dalamhematologi maupun onkologi. Telah diketahui, kelainan molekulprotein dalam gen akan memungkinkan timbulnya penyakit baik yang

Page 8diturunkan maupun yang didapat (Schwartz & Surrey, 1989)Di atas telah disinggung faktor di luar tubuh (lingkungan).Perubahan lingkungan akan memungkinkan perubahan pola penyakit.Jadi suatu penyakit mungkin akan lebih tinggi frekuensinya di suatuwilayah dibanding dengan di wilayah lain. Demikian pula tentanginsidens kanker. Tirtosugondo (1990), menyajikan data frekuensi relatifpola kanker di Indonesia pada pria dan wanita, dan menyajikan limajenis kanker utama di Bali seperti tertera pada tabel terlampir. Suatukekhususan yang menarik adalah tingginya frekuensi kanker penis(zakar) pada pria. Ini suatu gambaran perbedaan lingkungan akanmemberi pola yang berbeda. Di sini menyangkut pula masalahbudaya. Yang berkaitan dengan budaya dan suku bangsa, tampakbahwa kanker penis jarang ditemukan pada orang Yahudi.Hadirin yang saya muliakan,Berbicara masalah lingkungan akan terkait hal-hal yangmenyangkut alam/fisik, jasad renik (mikro organisme, lelembut), bahankimia, sosial, budaya/gaya hidup. Telah pula diketahui dari faktoralam/fisik terdapat sinar (radiasi) baik yang berasal dari alam maupunbuatan manusia. Bila terjadi pemaparan yang berlebihan akanmemungkinkan timbulnya kanker. Contoh dalam hal ini ialah sinar ultraviolet, sinar x dan sinar radioaktif. Pemaparan oleh sinar ultraviolet danmatahari yang berlebihan memungkinkan terjadi kanker kulit bagi

Page 12: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

mereka yang peka. Kita masih ingat tentang peristiwa Hiroshimadalam Perang Dunai II yang lalu. Akibat radiasi bom atom terjadilahpeningkatan frekuensi kanker setelah beberapa tahun. Bahwa sinarradioaktif di satu pihak memungkinkan timbul kanker, di sisi lain sinarradioaktif dapat dipakai untuk pengobatan maupun penyembuhankanker, baik sebagai pengobatan utama maupun pengobatantambahan.Telah diketahui kaitan antara kanker tertentu dengan parasitmaupun virus :- Parasit yang ada kaitannya dengan karsinogenesis yaituschistosoma haematobium, memungkinkan terjadinya kankerkandung kemih.

Page 9- Jenis virus yang dikenal dengan nama Epstein-Barr yang dikaitkandengan kanker nasofarings dan juga Limfoma Burkitt.- Mereka yang pernah terkena/pembawa virus hepatitis-Bmempunyai risiko untuk kemungkinan menderita kanker hatiprimer.Masih ada beberapa virus yang tidak saya sebutkan di sini.Hadirin yang saya muliakan,Bahan kimia tertentu mempunyai kecenderungan yang berkaitandengan kanker bagian tubuh tertentu. Bahan kimia dapat berasal darilingkungan kerja atau juga bahan kimia yang mencemari bahanmakanan. Beberapa bahan karsinogenik dalam makanan yang jugatersebar di alam dan juga dapat ditemukan dalam saluran pencernaanhewan dan manusia adalah, antara lain :a. POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBONS (PAH)b. NITROSAMINESc. AFLATOXINSLebih lanjut Kallistratos dkk (1989) mengemukakan masalah nutrisidan kanker sebagai berikut :. Diet yang berlebihan, khusus konsumsi yang berlebihan dari unsur:a. lemakb. karbohidratc. proteinad a. Konsumsi lemak yang berlebihan, menimbulkan kegemukandan juga insiden beberapa jenis kanker seperti payudara danusus besar meningkat. Sebaliknya di negara miskin yangkonsumsi lemak rendah seperti Thailand, Salvador, Columbia,Srilangka insiden kanker payudara dan usus besar sangatrendah dibanding dengan USA, Kanada, Denmark dan Holland.

Page 10ad b. Konsumsi gula yang berlebihan, seperti di Inggris, Holland danDenmark terdapat kanker payudara lebih tinggi dibandingdengan negara yang rendah konsumsi karbohidrat (gula)seperti Spanyol, Portugis dan Yunani.ad c. Kanker usus besar meningkat di negara-negara dengankonsumsi protein berlebihan seperti New Zealand, USA danKanada dibanding Nigeria dan Columbia. Orang-orang dengankonsumsi makanan 3900 kcal tiap hari ternyata dua kali lipat

Page 13: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

lebih sering terkena kanker usus besar dibandingkan denganmereka yang makan dengan kalori 2900 kcal tiap hari.Saya tidak akan mengutarakan masalah alkohol dan tembakau,karena sudah sering diutarakan. Perlu diketahui bahwa di USA telahada undang-undang yang melarang orang merokok di dalam pesawatudara. Bagaimana dengan negara kita ?Hadirin yang saya muliakan,Apa yang telah diuraikan tadi bukan untuk menambah ketakutanatau kecemasan, namun kita harus meningkatkan kewaspadaan agarterhindar dari bahaya kanker dan selanjutnya dapat menurunkaninsidens. Tentang kebiasaan makan, disarankan untuk tidakberlebihan.Suatu hal yang menarik perhatian dalam First World GarliCongress tanggal 28 Agustus 1990 di USA yang lalu, para peneliti dariItalia dan Cina mengemukakan bahwa bawang (garlic) membantumencegah kanker. Peneliti di Amerika mendapatkan bahwa bawangmampu menghambat sampai 70% pada tikus yang mendapat suntikanbahan kimia penyebab kanker payudara. Mungkinkah bahan tersebutmampu mencegah insidens kanker ? Kita tunggu penelitian lebihlanjut.Hadirin yang saya muliakan,Manifestasi klinik kanker tergantung dari jenis, letak danpersebaran. Guna meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakitkeganasan sedini mungkin, oleh American Cancer Society dicanang-

Page 11kan tujuh peringatan awal :1. Perubahan dalam pembuangan ¡si perut atau kandung kemih.2. Rasa nyeri/sakit yang tak dapat reda/sembuh.3. Perdarahan atau pengeluaran cairan yang tak biasa.4. Penebalan atau pembengkakan payudara atau di lain bagian tubuh.5. Kesukaran menelan atau mencerna.6. Perubahan yang nyata dari kulit atau tahi lalat.7. Suara parau atau batuk lama.Tujuh peringatan ini kemudian dalam kewaspadaan terhadapkanker di Indonesia dicanangkan dengan slogan WASPADA danSADARI.W aktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan ataugangguan.A lat pencernaan terganggu dan susah menelanS uara serak dan batuk yang tidak sembuh-sembuh.P ayudara atau tempat lain ada benjolan (tumor).A ndeng-andeng yang berubah sifatnya, makin besar dan gatal.D arah dan lendir yang abnormal keluar dari tubuh.A da koreng atau borok yang tak sembuh-sembuh.Manifestasi penyakit keganasan sering tidak pasti dan menimbul-kan gejala yang berbeda dengan jaringan lain yang terkena, baikkarena pendesakan, penyebaran maupun karena zat-zat yangdihasilkan oleh sel kanker. Gejala-gejala samping ini ada pula yangmenyebut sindrom paraneoplasia (Soenarto, 1990), periksa tabel padalampiran. (Lampiran VI)Berikut ini saya kemukakan beberapa contoh :a. sindroma paraneoplasia yang berupa keluhan dan gejala rematik

Page 14: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

dapat terjadi karena kanker dari : indung telur, rahim, payudara,10

Page 12saluran pencernaan dan kelenjar limfe.b. Ada juga penderita yang didiagnosis kelainan jiwa, ternyatadengan pemeriksaan CT scan dijumpai adanya tumor dalam otak.Kedua hal tersebut sekedar contoh manifestasi yang merupakantambahan dari gejala keganasan.Manifestasi klinik sering pula dipengaruhi oleh adanya anak sebar.Anak sebar dari masing-masing sel kanker memilih tempat padajaringan yang sesuai.Zetter (1990), menyatakan bahwa beberapa anak sebar tumordapat menduduki bermacam-macam jaringan dan memilih tempatyang sesuai.Misalnya :- Hati, merupakan tempat anak sebar yang paling sering dariberbagai tumor. Beberapa tumor timbul dari jaringan terdekat,seperti usus besar, tapi ada pula yang melintasi beberapa organyang terdekat, kemudian menduduki hati, seperti melanomachoroidal.- Tulang, merupakan tempat pilihan dari anak sebar kankerpayudara, prostat, tiroid dan ginjal.- Otak, sering merupakan tempat bersarang anak sebar payudara,ginjal, paru dan saluran lambung-usus.Tempat-tempat yang paling disenangi oleh berbagai anak sebarakan berbeda meskipun jenisnya sama, namun berbeda sifat-sifat selyang ada, seperti Lekemia. Sel-sel lekemia bebas beredar dalamdarah, namun kemampuan masing-masing lekemia untuk menyebarke dalam hati, limpa, tulang dan limfe berbeda. Perbedaan tempattumbuh anak sebar sel kanker disebabkan adanya mekanisme seluleryang berbeda. Dengan demikian dapatlah dipahami bahwaadakalanya manifestasi kanker berbeda dengan kanker asalnya,seperti contoh di atas.11

Page 13CARA PENDEKATAN DIAGNOSISHadirin yang saya muliakan,Seperti pemeriksaan kedokteran pada umumnya, pemeriksaandimulai dengan wawancara untuk mengetahui riwayat penyakit,kemudian dilengkapi dengan pemeriksaan jasmani secara sempurna.Langkah selanjutnya ialah melengkapi dengan pemeriksaanpenunjang yaitu pemeriksaan laboratorium (darah, kencing dan tinja),histopatologi guna menentukan perangai dari keganasan.Tergantung dari sifat kanker yang dihadapi, maka pemeriksaanjaringan dapat diambil dari kanker primer atau anak sebar.Pengambilan jaringan dapat secara langsung bila tumor tersebutmudah dicapai. Bila letaknya dalam, dapat dengan alat bantuendoskop atau dengan pembedahan. Pemeriksaan dapat puladilengkapi dengan pemeriksaan radiologik baik dengan cara biasamaupun Computerized Tomography Scan, Magnetic Resonance

Page 15: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Imaging, Scanning dengan radioisotop dan pemeriksaan lain sepertimammografi, xerografi, angiografi, limfografí. Cara lain pemeriksaanyaitu Ultrasonografi. Pemeriksaan laboratorium sekarang telahdilengkapi dengan pertanda tumor.Cara-cara tersebut adalah langkah guna membuat diagnosis. Darisini dapat diketahui tingkat atau derajat keganasan kanker yangdihadapi. Setelah itu diadakan penilaian terhadap keadaan penderitabaik jasmani maupun kejiwaan. Setelah penilaian ini, selanjutnya perlumemberi keterangan baik pada penderita maupun keluarga tentangpenyakit dan langkah pengelolaan selanjutnya.Hadirin yang saya muliakanDalam pengelolaan ini termasuk pula penilaian dan persiapan untukrencana pengobatan serta rehabilitasi penderita. Sampai saat ini untukpengobatan kanker terdapat beberapa cara yaitu : pembedahan,radioterapi, kemoterapi, hormon terapi dan imunoterapi. Dan sekarangjuga dengan transplantasi. (Soenarto 1990, Subandiri 1989, HaryantoR 1990)12

Page 14Dalam upaya memberi pengobatan kanker perlu diketahuipersentase keadaan kebugaran jasmani penderita. Oleh Karnofskydibuat suatu skor seperti terlihat pada lampiran. (Lampiran VII)Dasar pengobatan kanker dapat dibagi menjadi :1. pengobatan ditujukan terhadap penyebab2. pengobatan penunjang3. pengobatan simtomatis atau terhadap gejalaSedang bila ditinjau dari indikasi, maka ada pengobatan utama danpengobatan tambahan. Pengobatan utama adalah pengobatan yangdiprioritaskan pada kanker tersebut. (Soenarto 1990)Sebagai contoh, yaitu pengobatan kanker payudara yang belumlanjut, secara logis pengobatan utama adalah pembedahan;sedangkan pengobatan tambahan adalah kemoterapi atau terapimedik. Namun seperti apa yang saya kemukakan di depan, yaitudengan cara kemoterapi baru dapat dilaksanakan tanpa pembedahan.Ini adalah suatu kemajuan dalam terapi medik.Tujuan pengobatan kanker ialah :- Menyelenggarakan agar penderita mendapat pengobatan yangbaik dengan obat yang mudah didapat/tersedia, guna mencapaikesembuhan atau setidaknya pengawasan jangka lama, ataumemberi pengobatan yang mempengaruhi secara subjektif danobjektif dengan pengobatan yang bersifat meringankanpenyakitnya.- Menyelenggarakan pengobatan dan pemantauan secara sistematikhendaknya dilakukan dengan memperhitungkan keadaanekonomi, sosial dan faktor geografi atau terbatasnya fasilitas lokal.- Bila mungkin, terutama dalam fase awal pengobatan harusdilakukan di pusat yang spesialistik di mana pertimbanganpengobatan didasarkan pada pendekatan interdisiplin danperkembangan ilmu pengetahuan baru.13

Page 16: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Page 15Suatu contoh, Raghavan dkk (1990) menterapkan kemajuanbiologi serta perkembangan teknik baru dalam pengelolaan kankerkandung kemih, mendapatkan hasil yang tinggi dalam kelestarianserta bebas penyakit yang lebih lama dan memperbaiki nilaikesembuhan.Hadirin yang saya muliakan,KEMOTERAPI, relatif adalah cara baru dalam pengobatan kanker.Kemoterapi untuk pengobatan kanker disebut juga terapi medik. Caraini ditemukan secara kebetulan, ketika kapal perang USA terkenatorpedo di lepas pantai Itali semasa perang dunia II. Beberapa serdadutercemar gas racun MUSTARD, sebelum mereka diselamatkan.Mustard ini pernah digunakan dalam perang dunia I yang banyakmembunuh serdadu lawan. Dalam kecelakaan perang dunia tersebut,ternyata serdadu yang tercemar menderita penurunan jumlah lekosit.Kemudian dipikirkan bahwa bahan tersebut mungkin berguna biladiberikan pada penderita Lekemia. Setelah.percobaan klinik, turunandari mustard yaitu NITROGEN MUSTARD yang kurang toksis,dinyatakan aman dan efektif guna pengobatan. Hal ini memacuperkembangan lebih lanjut dari penemuan obat baru, seperti terteradalam Gambar 1 di depan.Obat kemoterapi banyak macamnya. Obat kemoterapi,masing-masing mempunyai efek samping yang berbeda pada tiapbagian dari tubuh, dan sebagian besar mempunyai efek sampingsama, misalnya mual dan muntah. Namun hal ini dapat dikurangidengan pemberian obat lain (Soenarto, 1990). Selanjutnya periksalampiran tentang obat kemoterapi (Lampiran VIII) dan lampirantentang efek"samping sitostatika. (Lampiran IX)Pengobatan kemoterapi maupun Cangkok Sumsum Tulang telahdapat dilaksanakan di Semarang. Kesulitan kami dalam pemberiankemoterapi, ialah banyak penderita yang tidak menyelesaikan programpengobatan (63,34%). Hal ini disebabkan karena tidak mampu.Mungkin hadirin akan bertanya berapa besar biaya yang diperlukanuntuk sekali pengobatan ? Biaya tersebut berkisar antara Rp.400.000,00 - Rp. 700.000,00. Bila diberi satu seri pengobatan sebanyak14

Page 16enam kali, maka jumlah ini dikalikan 6. Ini belum termasuk biaya terapikombinasi dengan penyinaran.Keberhasilan pemberian kemoterapi juga ditentukan olehpersediaan darah yang memenuhi persyaratan. Skrining donor harusbetul-betul teliti. Pengiriman darah dari Dinas Transfusi Darah harusmengikuti aturan standard. Ini masih merupakan kelemahan kita dalampengadaan dan pengiriman.Program pengobatan dapat gagal bila setelah mendapat transfusiterjadi sakit kuning akibat transfusi (Hepatitis pasca transfusi).Penyediaan komponen darah, khususnya trombosit harus memadai.Karena salah satu komplikasi pemberian kemoterapi ialah turunnyajumlah trombosit. Dengan penurunan trombosit yang berat akanmenimbulkan perdarahan yang akan membahayakan penderita.Pemantauan jumlah lekosit, trombosit juga kadar hemoglobin harusselalu dilaksanakan secara rutin untuk penilaian pengobatan lanjutan.

Page 17: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Hadirin yang saya hormati,Kanker mana yang dapat disembuhkan ?Berdasarkan laporan Dana (1988), golongan kanker stadium lanjutpada manusia yang dapat disembuhkan dengan kemoterapi ataukemoterapi ditambah penyinaran ialah :- Limfoma (Hodgkin, Burkit, Sel besar tersebar)- Sarkoma (S. Ewing, Rabdomiosarkoma embrional, tumorWilms)- Karsinoma (K. sel kecil paru, K. testis, K. indung telur,koriokarsinoma)- Lekemia (L. limfoblastik akut pada anak, L. mielogenos akut)Appelbaum (1988) menulis cara kemoterapi intensif ataukemoterapi dengan ditunjang Cangkok Sumsum Tulang Autologsebagai pengobatan penderita-penderita tumor solid.Demikian pula Selby (1990) mengungkapkan pemakaiankemoterapi dosis tinggi dan Cangkok Sumsum Tulang Autolog pada :15

Page 17- Multipel myeloma- Penyakit Hodgkin- Tumor solid pada anak- Melanoma malignant- 'High-grade Astrocytoma'- Kanker payudara- 'Germ cell tumors'- Kanker paru sel kecilSuatu komplikasi kanker yang sering dijumpai adalah anemia(kurang darah) seperti yang telah saya sebutkan dalam sindromaparaneoplasia. Anemia merupakan komplikasi yang sering padamultiple myeloma. Suatu hormon yang memacu pertumbuhan seldarah merah (eritropoeitin), sekarang telah dapat disintesa yangdikenal sebagai Recombinant Human Erythropoietin.Ludwig dkk (1990) dari hasil penelitiannya dalam pengobataneritropoietin pada anemia yang disebabkan karena multiple myelomaberkesimpulan bahwa Recombinant Human Erythropoietin adalahsarana pengobatan yang memberi harapan guna pengobatan anemiayang berkaitan dengan multiple myeloma.Hadirin yang saya hormati,Suatu hal yang sangat menyusahkan bagi penderita kankermaupun keluarganya, bahkan juga dokternya adalah rasa nyeri padakanker. Karena nyeri pada kanker merupakan salah satu gejala yangmenakutkan pada penyakit keganasan dan biasanya merupakanmasalah yang sulit bagi dokter pengelola.Oleh Eckhardt (1989) disarankan mengikuti petunjuk WHO expertcommittee sebagai berikut :- Pengobatan awal dengan non-opioids dengan atau tanpatambahan16

Page 18- Bila nyeri menetap atau meningkat, opioids ringan dengan atautanpa non-opioids dan tambahan

Page 18: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

- Bila semuanya tidak efektif, opioids keras dengan atau tanpanon-opioids dan tambahan.Berikut ini dilampirkan tabel obat dasar yang direkomendasi olehWHO untuk pereda nyeri pada kanker (Lampiran X)Ternyata Aspirin dan Parasetamol yang mudah diperoleh denganbebas di pasar merupakan pilihan awal yang paling murah. Dua obattersebut disarankan pula oleh Pohl dan Lehmkuhl (1989) sebagai obatpengurang rasa sakit perifer. Untuk yang sentral disarankan Codeindapat ditambah obat penenang. Untuk nyeri tulang yang disebabkanoleh kerusakan tulang karena infiltrasi tumor disarankan pemberianCalcitonin baik tunggal maupun kombinasi obat penangkal nyeri,penenang dan radioterapi.Hadirin yang saya muliakanDalam upaya peningkatan pengelolaan dan pelayanan kesehatan,khususnya untuk penderita kanker, maka Tim Kanker Fakultaskedokteran Universitas Diponegoro/Rumah Sakit Dr. Kariadi, bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia Wilayah Jawa Tengah dandidukung perusahaan farmasi serta Rumah - Sakit Elisabeth,Telogorejo, Sultan Agung, Romani, dan Bala Keselamatan Semarang,telah mengadakan Penataran Perawat Onkologi. Diharapkanpenataran berikutnya dapat diadakan guna peningkatan pengetahuandan ketrampilan yang akan berguna bagi peningkatan pelayanandalam bidang Onkologi Medik.Meskipun telah ada titik terang akan harapan kesembuhan, namunmasih lebih baik pencegahan. Beberapa faktor risiko pencetus perludiwaspadai.Usaha pencegahan pencemaran lingkungan harus sudah diting-katkan agar kita tidak menderita seperti negara industri.Penyuluhan yang telah dilaksanakan oleh Yayasan KankerIndonesia, Yayasan Lekemia perlu dikembangkan melalui PKK,17

Page 19Organisasi Kemasyarakatan bahkan tidak kalah pentingnya perananUlama.Dengan kegotong-royongan yang dilandasi dengan filsafatPancasila niscaya kita bangsa Indonesia akan dapat mengatasi.Masalah prognosis atau ramalan perjalanan kanker tergantung darikeadaan serta kesadaran penderita dalam upaya mencari pengobatanguna penyembuhan.Seperti diuraikan di muka, harapan akan kesembuhan sekarangmakin besar dengan diterapkannya cara baru yang disesuaikandengan perkembangan ilmu pengetahuan.Dengan faktor pendukung yang makin ditingkatkan, maka harapanakan kesembuhan, kelestarian dengan bebas penyakit akan terwujud.Inilah rangkaian jawaban dari judul yang saya ajukan.Hadirin yang saya muliakanDalam tahun 1990 ini banyak publikasi yang memberi gambaranakan harapan yang lebih baik dari penderita kanker denganpengobatan cara baru dan pendekatan interdisipliner dalam bidangOnkologi Medik.Cara Kemoterapi terhadap Kanker telah diterapkan di Rumah SakitDr. Kariadi/Fakultas Kedokteran UNDIP. Di RS. Dr. Kariadi, telah

Page 19: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

dilaporkan tentang penatalaksanaan pengobatan Neoplasma antaraAgustus 1984 sampai dengan Juli 1989. Urutan persentasepengelolaan sebagai berikut :- Radioterapi 35,55 %- Pembedahan 30,39 % .- Kemoterapi 25,03 %Mereka yang dapat menyelesaikan pengobatan hanya 35,75 % danselebihnya menghentikan pengobatan dan tak mendapat pengobatan.Hal ini disebabkan karena masalah keuangan, yaitu tingginya biayaseperti disebutkan di atas.18

Page 20Kanker yang dikelola yaitu :- Leher rahim- Hati- Payudara- Ovarium- Nasofaring- Kulit- Paru-paru- Rektosigmoid- Kelenjar Limfe- Plasenta(Chrisni U., Banteng H.W. & Soenarto 1990), periksa lampiran.Tentang pemantauan penderita pasca pengobatan tidak mudah.Pengalaman tersebut juga terjadi di Rumah Sakit Swasta. Beberapamantan penderita mungkin sempat hadir di sini. Diantaranya ada yangtelah lebih dari delapan tahun. Mereka tampak segar bugar. Hal inimerupakan suatu Rakhmat dari Allah SWT.Hambatan yang sering dijumpai di Semarang yaitu tidaktersedianya obat antara lain :- Vindesin- Vinblastin- CCNU- BCNU- Procarbazin- Thio tepa- DITC19

Page 21Untuk peserta PHB, sering sukar untuk mendapat beberapa obat,penderita harus berusaha beli sendiri, hal ini akan memberatkan danmengakibatkan tak dapat dilaksanakan pengobatan.Dalam tahun ini Departemen Kesehatan mulai mengadakanregistrasi kanker. Registrasi tersebut akan memberi bahan masukanbagi Pemerintah untuk upaya peningkatan pelayanan kesehatan dalamrangka kelanjutan pembangunan mendatang.Dari hasil penelitian ulang Catatan Medik (CM) kanker rumah sakit,khususnya di RS. Dr. Kariadi, ternyata masih banyak CM yang kurangmemenuhi harapan atau ketentuan cara-cara pengisian. CM,

Page 20: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

merupakan alat informasi. Karenanya harus dapat dipercaya gunamemberi masukan yang dapat dipakai untuk perencanaanpembangunan bidang kesehatan.Khusus mengenai pencatatan kanker, perlu mengikuti tata carapencatatan. Hal ini sangat penting untuk keperluan studi epidemiologi.Dengan telah dilakukan sensus ulang penduduk dalam tahun inidan dengan CM yang telah sempurna, mudah-mudahan di tahunmendatang data epidemiologi di Indonesia sudah setara dengannegara negara maju. Dengan demikian pengembangan AdministrasiKesehatan akan lebih sempurna.Hadirin yang saya muliakanUsaha pencegahan dan penanggulangan penyakit pada umumnyadan kanker khususnya tidak mungkin hanya dilaksanakan sertadibebankan kepada Pemerintah. Masyarakat pun harus ikut serta ataudiikutsertakan secara aktif, baik melalui Organisasi Kemasyarakatanmaupun dalam bentuk lain dari usaha swasta seperti Yayasan.Bersyukurlah kita, karena di Indonesia telah ada Yayasan KankerIndonesia, yang mempunyai perwakilan di Jawa Tengah jugacabang-cabang sampai di Kabupaten.Suatu kerja sama yang terpuji telah dijalin antara salah satuPerusahaan Farmasi Internasional yang telah lama berada di Indonesiadengan Yayasan Kanker Indonesia guna penyediaan obat kanker yanglebih murah bagi penderita yang kurang mampu. Semoga kerja sama20

Page 22ini dapat lebih ditingkatkan dan teladan ini patut ditiru oleh PerusahaanFarmasi lain.Dalam penanggulangan lekemia patutlah dihargai usaha YayasanLekemia (Yasmia) di Semarang maupun Yogyakarta dan mungkin dikota lain, dalam upaya penyuluhan serta membantu biaya obat bagipenderita yang kurang mampu serta mendukung upaya CangkokSumsum Tulang. Cangkok Sumsum Tulang telah dapat dilakukan diSemarang, Jakarta dan Yogyakarta. Hambatan penyelenggaraan iniadalah biaya yang cukup tinggi, sehingga belum dapat menjangkausetiap penderita yang telah disiapkan.Dana yang diperlukan untuk pemberantasan dan penanggulanganpenyakit pada umumnya dan kanker khususnya sangat besar. DanaUsaha Kesehatan Masyarakat perlu dipupuk dan ditumbuh-kembangkan, agar dapat diwujudkan suatu Asuransi Kesehatan yangdapat menjamin kepentingan anggota masyarakat yang memerlukanpengobatan.Bila Organisasi Kemasyarakatan Islam telah melangkah untukmengadakan Badan Perkreditan Rakyat, Balai kesehatan, apakahmungkin dilanjutkan dengan prakarsa pembentukan asuransiKesehatan (bagi) rakyat ? Mungkinkah Badan Amalan Islammendorong terwujudnya pembentukan Asuransi kesehatan sehinggapeningkatan kesejahteraan/kesehatan akan dapat tercapai. SemogaAllah SWT memberikan berkah dan Rakhmat Nya untuk bangsa kitahingga tercapailah kesehatan jasmani dan rokhani sehingga mampumelanjutkan pembangunan guna mengisi kemerdekaan yang telah kitacapai.Para Mahasiswa dan para pamong (Guru besar, Dosen, Asisten)

Page 21: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

yang saya hargai.Kita menyadari bahwa kegiatan menuntut ilmu danmengembangkan serta mengamalkannya merupakan kewajibanhidup. Hal ini telah dicanangkan dengan slogan "BELAJAR SEUMURHIDUP". Untuk mendapatkan ilmu baru kita wajib belajar, menulis danmembaca. Ini merupakan bagian dari firman Allah SWT dalam surat ALALAQ.21

Page 23Bila di Sekolah Dasar sekarang dicanangkan Cara Belajar SistimAktif, maka di perguruan tinggi sudah sewajarnya mahasiswa dituntutuntuk belajar mandiri, karena mahasiswa adalah manusia yang telahdewasa. Sejak awal mahasiswa perlu membekali diri atau dibekalifilsafat untuk dapat mengembangkan nalar (logika). Filsafat ilmu perludipelajari karena mahasiswa akan menjadi Ilmuwan.Khusus di fakultas Kedokteran saudara para mahasiswa nantinyaakan belajar menghadapi masalah penyakit, yang kemudianmenetapkan sifat/ciri penyakit (diagnosis). Diagnosis berasal dari kataDIA = melalui dan GNOSIS = pengetahuan, ilmu pengetahuan.Dengan kemajuan jaman dan kemajuan ilmu pengetahuan, makabeberapa penyakit yang belum diketahui sebelumnya akan muncul.Dengan demikian timbul masalah baru yang perlu ditanggulangi.Karenanya tidaklah salah bila sekelompok pamong mengembangkancara belajar berdasarkan masalah, untuk dapat diterapkan di FakultasKedokteran Universitas Diponegoro.Meskipun saya telah diberi jabatan luhur (Guru Besar) namun sayamasih perlu belajar. Ini sesuai dengan ajakan Rektor kita. Semogaanggauta sivitas akademika saling bahu membahu dalam usahapeningkatan proses belajar-mengajar di Universitas Diponegoro ini,hingga kualitas Sarjana lulusan Universitas Diponegoro ini dapatdibanggakan.Hadirin yang saya muliakanSebelum mengakhiri pidato ini izinkanlah saya memanjatkan pujisyukur ke hadirat Allah SWT karena atas perkenan serta rakhmat,taufiq dan hidayah-Nya, saya mendapat kepercayaan untukmemangku jabatan baru, dan semoga dapat menunaikan tugasdengan baik. Untuk itu tak lupa saya menyampaikan rasa terima kasihkepada :- Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesiayang berkenan mengangkat saya sebagai Guru Besar MadyaTetap pada Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dalambidang Ilmu Penyakit Dalam.22

Page 24Saudara Rektor/Ketua Senat Universitas Diponegoro, serta Senatdan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ataspersetujuan pengusulan saya.Prof. Dr. R. Boedhi Darmojo, Prof. DR. Dr. RRJ. Sri Djokomoel-janto, DR. Dr. Imam Parsudi serta rekan-rekan staf pengajar, stafparamedik di Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam Fakultas

Page 22: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Kedokteran Universitas Diponegoro yang selalu memberikepercayaan dan dukungan moril.Direktur Rumah Sakit Dr. Kariadi atas kepercayaan dan kerja sama.Semua bekas Guru saya sejak di SD/Taman Siswa, SMP, SMA dansemua Guru Besar, Dosen dan Asisten di Fakultas KedokteranUniversitas Gajah Mada dan Universitas Diponegoro.Semua pembimbing, pendidik untuk spesialisasi Ilmu PenyakitDalam di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro danUniversitas Indonesia.Dr. VA. Lovric, Dr. Lam Po Tang, Dr. Wilekinson, Dr. Atkinson dariSydney atas bimbingannya dalam bidang Hematologi.Prof. Dr. Hans v. Valkenburg atas bimbingannya dalamEpidemiology Rheumatic Diseases.Ayah dan Ibunda Almarhum atas kasih sayang dalam mengasuhdan mendidik saya, semoga arwah beliau mendapat tempat di sisiAllah SWT.Kakak dan adik-adik yang telah memberi bantuan danpengertiannya.Subhaga Wijaya Maherdhika dan Mahatma Putrajaya ataspengorbananmu. Semoga kalian lebih dapat mencapai prestasiyang lebih tinggi dan selalu Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.Panitia yang telah dengan susah payah dalam penyelenggaraanperistiwa rapat Senat terbuka hari ini. Demikian pula semua fihakyang ikut membantu penyelenggaraan ini.23

Page 25Atas kesabaran para hadirin dalam mendengarkan pidato ini sayaucapkan terima kasih. Dan sebagai manusia biasa saya mohon maafbila terdapat kekurangan, kekhilafan dan kesalahan dalam tutur katahingga tidak berkenan di hati para hadirin.Wa Billahi taufiq wal hidayah,Wassalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.24

Page 26Daftar Pustaka- Appelbaum F.R. (1988) : Intensive Chemotherapy or Chemoradiotherapy withAutologous Marrow Support as Treatment for Patients with Solid Tumor inHematology/Oncology Clinics of North America. Sept. vol : 2. No. 3 : 345- Asian Medical News. 7 August 1990- Banteng H.W, Chrisni U, Sutoto dan Soenarto (1990) : Insidens Neoplasma diRS. Dr. Kariadi Semarang periode Agustus 1984 - Juli 1989. KOPAPDI.Yogyakarta. Juni 1990- Bonadonna G & Robustelli Delia Cuna G (1988) : Medical Oncology and theCancer Patient in Handbook of Medical Oncology Masson : 1- Chrisni U., Banteng H.W. dan Soenarto (1988) : Penggunaan Sitostatika padaPenatalaksanaan Keganasan Hematologi dan Nonhematologi di UPF PenyakitDalam RS. Dr. Kariadi Agustus 1985 - Juli 1988- Chrisni U, banteng H.W dan Soenarto (1990) : Penatalaksanaan Neoplasma diRS Dr. Kariadi Semarang periode Agustus 1984 - Juli 1989. KOPAPDIYogyakarta. Juni 1990- Dana B.W. (1988) : Treating Malignancies with Curative intent : UnderstandingGrowth and Differentiation in Hematology/Oncology. Clinics of Norn Am. Sept :vol 2. No. 3 : 337- Dorlannd's Illustrated Medical Dictionary Twenty-fifth Ed. 1976- Eckhardt. S (1989) : Cancer pain and its Management SADORAMA IV : 5Franks L.M (1988) : What is Cancer ? In Introduction to the Cellular and

Page 23: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Molecular Biology of Cancer L.M Franks & N. Teich. Oxford Publication- Harryanto R dan Aru W.S (1990) : Kemoterapi Kanker dalam Ilmu PenyakitDalam Jilid II. Balai Penerbit FKUI Jakarta : 524- Kallistratos G, et al (1989) : Nutrition and Cancer SEAMEO TROPMED 2nd.Seminar on Nutrition. Jakarta 20-21 March 1989- Ludwig. H. et al (1990) : Erythropoietin Treatment of Anemia Associated withMultiple Mieloma. New Engl. J. Med. 1990 : 1693- Markman. M. (1988) : Chemotherapy with Curative Potential in Small CellCarcinoma of the Lung. Ibid : 375- Pike M.C (1988) : Epidemiology of Cancer ibid : 63- Pohl. S. and Lehmkuhl. P. (1989) : The Treatment of Tumour-Induced bonePain, ibid : 8- Raghavan D. et al (1990) : Biology and Management of Bladder Cancer. NewEngl. J. Med April 19, : 1129- Sarjadi dkk (1990) : Cancer Incidence 1985 - 1989 in Semarang, Indonesia.Diponegoro University Press.- Schwartz E. and Surrey S. (1989) : Molecular Biology Applications inHematology in Sandorama IV : 11

25

Page 27Setiono Dirán (1989) : Radiology, Kanker dan Perkembangannya. SeminarKanker. Surabaya Mei 1989.Selby. P (1990) : High-dose Chemotherapy and Autologous bone MarrowTransplantation. ONCOLOGY TO DAY. An International J. of Oncology Mei : 9Soenarto (1990) : Síndrome Neoplasia, dalam Ilmu Penyakit Dalam Jilid II.Balai Penerbit FKUI Jakarta : 570.Soenarto (1990) : Kemoterapi dalam Kanker Aspek-Perawatan Badan PenerbitUniversitas Diponegoro Semarang : 23Subandiri : Terapi Medik, Seminar Kanker. Surabaya Mei 1989Tadjoedin (1987) : Penatalaksanaan Penyakit Kanker, Pandangan Umumdalam Temu Ilmiah Penatalaksanaan Penyakit Kanker. Jakarta 25 April 1987Tirtosugondo (1990) : Konsep Dasar Kanker. Dalam : Kanker AspekPerawatan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro 1990USA Today : August 27, 1990USA Today : August 29, 1990Zetter. BR. (1990) : The Cellular Basis of Site Specific Tumor Metastase. NewEngl. J. Med. March 1, 1990 : 60526

Page 28LAMPIRAN INama-nama tumor (nomenklatur) yang seringJaringanTipe sel dasarTumor jinakTumor ganasKulitSaluran cernaBibir, mulut, lidah,esofagusLambung, usushalus, usus besarNasofaring, laring,paruSistem urinKandung kemihEpitel organ-organpadat: hati, ginjal,prostat, tiroid,pankreas, pituitari,dll.GonadeOvariumTestisMesenkimJar.fibrosaLemak

Page 24: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

TulangTulang rawanOtot polosOtot lurikEpitel skwamousSel basalSel pigmenEpitel skwamousEpitel kolumnerEpitel bronkialEpitel transisionalEpitel spesifikEpitel permukaanGerm cellsGerm cellsFibrositAcííposítOsteositKondrositSel otot polosSel ototPapilomaPapilomaAdenomapapilerAdenoma(jarang)PapilomaAdenomaKistadenomaserosaTeratomaTeratomaFibromaLipomaOsteomaKondromaLeiomiomaRabdomiomaKarsinoma skwamousKarsinoma sel basalMelanoma malignanKarsinoma skwamousKarsinomaKarsinomaKarsinomaKarsinomaKistadenokarsinomaserosaTeratokarsinomaKhoriokarsinomaSeminomaKarsinoma embrionalKhoriokarsinomaTeratoma malignan(jarang)FibrosarkomaLiposarkoms,OsteosarkomaKondrosarkomaLeiomiosarkomaRabdomiosarkoma

27

Page 29LAMPIRAN I (Lanjutan).JaringanPembuluh darahPembuluh limfeSistem sarafSel-sel sarafSel-sel penunjang

Page 25: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Sel-sel pelindungSSPSel-sel plindungSStepiSistemRetikuloendotelSel Darah MerahSel Darah PutihLimfonodiJaringan tipeembrionikTipe sel dasarEndoteliumEndoteliumAstrositOligodendrositSel-sel meningialPerineurium,EndoneuriumTumor jinakTumor ganasHemangiomaLimangiomaMeningiomaNeurofibromaHemangiosarkomaLimangiuosarkomaNeuroblastomaRetinoblastomaAstrositomaOligodendrositomaNeurofibrosarkomaEritrositEritrolekemiaSel mieloidLekemia mieloidMonositMonositik lekemiaGranulositGranulositik lekemiaLimfositLekemia limfatikLimfositLimfomaLimfosarkomaFixedReticulum cellreticuloendothelialsarcomacellsPenyakit HodgkinJaringanTeratomaTeratosarkomacampuran1Disadur dari Introduction to the Cellular and Molecular Biology of Cancer,Editors LM. Franks dan N.M. Teich, 1988

28

Page 30

Page 31LAMPIRAN

Changes in cancer incidence1973-87

Page 26: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Melanoma of skinNon-Hodgkin's lymphomaProstrate glandTestisLung and bronchusKidneyBreast (female)Brain & nervous systemLiverThyroidAll sites ■■ M6Urinary bladder ■'Esophagus ™'All except lung ™'Multiple myeloma BBColon/rectum ■ eLarynx '°6Oral and pharynxPancreasOvaryLeukemiaHodgkin's diseaseStomachCervixSource: National Cancer InstituteBy Marty Baumann, USA TODAY

USA TODAY, Monday, August 27, 1990I 23| 19.614.612.312.312

30

Page 32LAMPIRAN III

Changes in cancer incidence1973-87Percent changeMelanoma of skinNon-Hodgkin's lymphomaProstrate glandTestisLung and bronchusKidneyBreast (female)Brain & nervous systemLiverThyroidAll sitesU.6

Urinary bladder ■ ,2 3Esophagus ■ ,2 312

All except lungMultiple myeloma •"

Page 27: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Colon/rectum ■ 6Larynx I°6Oral and pharynxPancreasOvaryLeukemiaHodgkin's diseaseStomachCervixSource: National Cancer InstituteBy Marty Baumann, USA TODAY

USA TODAY, Monday, August 27, 199030

Page 33LAMPIRAN IVSepuluh Jenis Kanker Utama pada Pria & Wanita di IndonesiaPria%Wanita%1. Kulit12.511.Serviks uterus28.662. Nasofarings11.742.Payudara18.033. Tidak diketahui8.633.Ovarium7.684. Kelenjar7.944.Kulit6.235. Rektum6.355.Tiroid4.076. Jaringan lunak5.216.Rektum3.577. Prostat4.097.Kelenjar limfe3.248. Kolon3.988.Tidak diketahui3.22

Page 28: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

9. Kandung kencing3.989.Nasofaring3.0110. Paru3.9510.Jaringan lunak255Sumber Marwoto dkk. - YKI/BRK-IAPI/Litbangkes - 1989, Munas Ke II YKILima Jenis Kanker Utama di BaliPria%Wanita%1.Penis19.41.Serviks uterus34.02.Kel. limfe sekunder15.42.Payudara11.23.Nasofarings13.23.Kulit10.94.Kulit11.04.Ovarium6.75.Hati3.95.Nasofarings6.2Sumber : Ine Susanti - Laboratorium Patologi FK UNUD - 1981Tirtosugondo (1990). Kanker Aspek Perawatan 1990, Badan Penerbit UNDIP 199031

Page 34LAMPIRAN VTen Most Frequent Cancer Sitesin Females (Period 1985-1989)SitesCervix uteri |\\\\\\\\\\»^^^ 24.41

Breast f m^m\mfes\m\\\\\\\\\mi 18.61Skin (excl.melanomal -ySM

^6.54Colo-rectal IMM 6Ovary 4SSSSS 4.72Thyroid -jSH 3.27Corpus uteri -j>'\\\\^ 2.97Bone marrow/Leukemia -j-v\\M 2.67

Page 29: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Lymph nodes/metas. -^3 2-38Nasopharynx1.9115ASR25

Ten Most Frequent Cancer Sitesin Males (Period 1985-1989)Skin (excl-melanoma) -^^NasopharynxColo-rectalUrinary bladderProstate gid.Lymph nodes/metas.Lymph nodes6.72

M 6-624.84.723.65Bone marrow/Leukemia -^Liver

I3.08

2.922.912.853 4 5ASR

Sarjadi dkk. 1990. Cancer Incidence 19P5-1989 in Semarang, Indonesia32

Page 35LAMPIRAN V (Lanjutan)Comparison of Leukemia Incidence to Other Selected CountriesCountryASRMalesFemalesThailand, Chiang Mai1983 - 19874.403.30Singapore - Chinese1968 - 19774.603.90- Malays6.703.10Myanmar1976 - 19801.401.40India, Bangalore19823.002.20Philipines19876.004.60Indonesia, Semarang1985 - 19892.912.67

Page 30: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Incidence Rate of LeukemiaPeriod 1985-1989Related to Age Groups1.2AS 0.6R0.40.200-14 «-24 25-34 35-44 46-54 66-64 65Age groupsSarjadi dkk. 1990, Cancer Incidence 1985-1989 in Semarang, Indonesia33

Page 36LAMPIRAN VISindrom Paraneoplasia yang berkaitan dengan produksi hormonSindromAplastik anemia(hypoplasia eritrositmurni)CushingEritrositosisGinekomastiaHipoglikemiaHipokalsemiaInappropiate ADH

HormonACTHEritropoietinGonadotropinHiperparatiroidisme PTHHiperpigmentasi MSHsemacam insulinKalsitoninADH

Jenis TumorTimomaTumor oat-cell, timoma,tumor sel pulau Langerhanspankreas, karsinoid bronkialparu, karsinoma medulartiroid.Hemangioma serebelar,tumor sel-sel ginjal, hati danuterusKarsinoma paru, jarang tumorhati, adrenal, disgerminomaovariiTumor ginjal, tumor paru(skuamous). tumor ovariumOat-cell tumor, tumor parukoriokarsinoma, molahidatidosa, karsinomaembrional testisTumor retroperitoneal & hatiKarsinoma medular tiroid,karsinoma payudara,karsinoma oat-cellTumor coat-cell, lain-laintumor paru, duodenum,pankreas, timoma,limfosarkoma

34

Page 37LAMPIRAN VI (Lanjutan)

Page 31: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Lain-lain akibat kankerJenis tumor dariGangguan otot & sendi- poliartritis, polimiositis- osteoartropati hipertrofikNeuropati (sering dengan miopati)- sentral (degenerasi serebelum.demielinisasi serebral)- perifer (hanya sensoris, motor neuronbawah, atau campuran)Trombosis yang multipelNefrosis (lipoid, membranous glomerulus)Akantosis nigrikansD I CKakeksia, hilang rasa pengecapOvarium, uterus, payudara,lambung, paru'Paru, esofagus, kolonOat-cell, paru, payudara,ovarium, limfomaPankreas & jenis kanker lainNeoplasma pada usia lanjut,karsinoma bronkial, lambung,kolon, limfomaAdenokarsinoma. limfomaAdenokarsinoma musinousMacam-macam tumorSoenarto (1990) : Ilmu Penyakit Dalam Jilid II 1990 : 57035

Page 38LAMPIRAN VilSKOR KARNOFSKY100 % Tak ada keluhan, penderita tampak normal dan tidakmenunjukkan penurunan kesehatan dari penyakitnya.90 % Mampu melakukan aktivitas normal; ada keluhan dan gejalapenyakit yang ringan.80 % Aktivitas normal dengan usaha; terdapat keluhan dan gejalapenyakit.70 % Aktivitas penderita dengan usaha; terdapat keluhan dan tandapenyakit.60 % Sering memerlukan bantuan tapi mampu merawat ataumelakukan sebagian besar keperluan pribadi.50 % Sebagian besar memerlukan pertolongan dan perawatanmedik yang sering.40 % Kelemahan yang nyata; memerlukan perawatan dan bantuankhusus.30 % Kelemahan yang berat; perlu perawatan di rumah sakit.20 % Sangat payah; dirawat di rumah sakit dengan terapipenunjang yang aktif.10 % Proses fatal yang cepat berkembang.36

Page 39LAMPIRAN VIMObat-obat Kemoterapi dan Beberapa CiriA. Golongan AlkilNama Generik Nama Dagang Sediaan

Page 32: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Cara menyimpanCara pemberianMechlorethhamineMustargen10mg/vialSuhu kamar i.v. infus(Nitrogen mustard)CyclophosphamideCytoxan,Endoxantabl. 25'mgSuhu kamarNeosartabl. 50 mgOralvial 100 mgi.v. infusvial 200 mgvial 500 mgvial 1000 mgChlorambucilLeukerantabl. 2 mgSuhu kamartabl. 5 mgOralMelphalanAlkerantabl. 2 mgvial 100 mgTriethylenephos-Thiotepavial 15 mgAlmari es i.v.phoramideintracavitasBusulfanMylerantabl. 2 mgSuhu kamar Oral

B. Golongan Tanaman AlkaloidNama Generik Nama Dagang SediaanCara menyimpanCara pemberianVinblastineVincristineVindesineVM26VP16VelbanAlmari esVelbei.v. infusOncovinAmari esVincristini.v. infusVindesinevial 10 mgAlmari esi.v. infusTeniposidevial 50 mgSuhu kamari.v. infusEtoposidevial 100 mgSuhu kamari.v. infus

37

Page 33: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Page 40LAMPIRAN VIII (Lanjutan)C. Golongan AntimetabolitNama generik Nama dagang SediaanMethotrexate6. MercaptopurinCytosine Arabinose6-Thioguanine5-Fluorouracil5-AzacytidineMethotrexateFarmitrexatePurinetholCytosarAlexanThioguaninFluorouracilAdrucil5-Azacytidinetabl 2,5 mgvial 10 mgvial 50 mgtabl. 50 mgvial/amp 100mg500 mgtabl. 40 mgamp 250vial 500 mgvial 100 mgCara menyimpanCara pemberianSuhu kamaroral, iv. infusintratekal i.m.Suhu kamarOralSuhu kamariv. infusSuhu kamarOralSuhu kamariv.Almari es iv. infus

D. Golongan AntibiotikaNama generikActinomycin DDoxorubicinDaunorubicin(Daunomycin)BleomycinMithramycinMitomycin CNama dagangSediaanCosmegenAdriamycinAdriablastinaCerubidinBleocinBlenoxaneMithracinMutamycinvial 0,5 mgvial 10 mgvial 50 mgvial 20 mgvial 15 unit5 unitvial 2,5 mgvial 5 mgCara menyimpan

Page 34: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Cara pemberianSuhu kamar iv infusSuhu kamar¡v. infusSuhu kamar ¡v. infusAlmari es ¡v. infusSuhu kamar iv. infus

38

Page 41LAMPIRAN VIII (Lanjutan)E. Golongan LainNama generikNaga dagangL-AsparaginaseNitrosourea (BCNU, CCNUMethyl CCNU)ProcarbazineHydroxyureaDimethyl Triazeno imidazolecarboxa mide DecarbazineStreptozotocinHexamethymelamineCis-Platinum DiamineDichlorideRazoasane (ICRF-159)AminoglutethimideElsparBCNU : CarmustinCCNU : LomustineMethyl CCNUMatulan NatulanHydreaDTIC-DomeStreptozotocinPlataminPlatinolCytadrenSediaanvial 10000 i.u.Vial 100 mg cap10,40,100 mg cap10,50, 100 mgcap 50 mgcap. 500 mgvial 100, 200 mgvial 1 grcap 50, 100 mgvial 10 mgtabl. 50,500 mgtabl. 250 mgF. Golongan HormonGolongan Androgen :- Testosteron- Dromostalone- Fluoxymesterone- CalusteroneGolongan Oestrogen :- Dimethylstibustrol- Ethinyl Oestradiol- Chlorotrianisene- Estramustine PhospheateGolongan anti-oestrogen :Tamoxifen^Golongan Progrestational :Medroxyprogesteron accetateGolongan Adrenal corticosteroid :— Prednison- Prednisolone

Page 35: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

-Tadextabl. 10 mg- Nolvadex- Depo Proveravial 500 mg, 1 gr- Farlutaltabl. 250 mg- Proveravial 500 mgtabl. 2,5 & 10 mg39

Page 42

Page 43LAMPIRAN XBasic drugs recommended by the WHO for cancer pain reliefCategoryDrugsEDLstatus *International controlAnalgesicsAspirinYesNoParacetamolYes'NoNon opioidsCodeineYes1961,ConventionS2DextropropoxipheneNo1961,ConventionS2Strong opioidsMorphineYes1961,ConventionS1MethadoneNo1961,ConventionS1PethidineYes1961,ConventionS1BuprenorphineNoNoOpiumNo1961,

Page 36: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

ConventionS1HydromprphoneNo1961,ConventionS1LevorphanolNo1961,ConventionS1AdjuvantsAnticonvulsantsCarbamazepineYesNoPhenyltoinYesNoNeurolepticsProchlorperazineNoNoHaloperidolYesNoChlorpromazineYesNoAnxiolyticsDiazepamYes1971,ConventionS4HydroxyzineNoNoAntidepressantsAmitriptylineYesNoCorticosteroidsPrednisoloneYesNoDexamethasoneYesNo* EDL WHO essential drug list 1985(EDL : Essential Drug List)41

Page 44LAMPIRAN XIPerilaku Penderita dalam Menjalani Terapi Sitostatikalis keganasanPengobatanyang dijalaniJeSelesaiDropout

Page 37: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

JumlahProsenJumlahProsenCaParu527,71363,3CaHepar----CaMammae1145,81354,2CaCervix--2100,0CaNasopharynx--~Jumlah1636,362863,64Pola Pengobatan Penderita yang Dirawat; Bedah, Radioterapi danSitostatikaJenis keganasanPengobatanJumlah kasusBedahRadioterapiSitostatikaCa Paru10621218Ca Hepar375---Ca Mammae492124Ca Cervix2400

Page 38: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

2Ca Nasopharynx10-20Jumlah5641544Pola Pembiayaan Penderita yang Mendapat Terapi SitostatikaJenis keganasanBPDPKSendiriPerusahaanLain-lainJml %Jml %Jml %Jml %Ca Paru11 61,117 39,89--Ca Hepar----Ca Mammae10 41,6614 58,34--Ca Cervix-2 100,0--Ca Nasopharynx--•-42

Page 45LAMPIRAN XIIJenis terapi penderita neoplasma yang dirawat di RSDKAgustus 1984 - Juli 1989LokasiJumlahpenderitaJenis terapiNo. ICDPem-bedahanRadio-terapiKemo-terapi01.180Leher rahim

Page 39: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

8121762528902. 166-6Hati5867

-303. 174Payudara38632519010904. 183Ovarium240176626505. 147Nasofaring212

-1291106. 172-3Kulit194155671207. 152-3Paru-paru19230695208. 154Rektosigmoid13789213409. 200-2Kelenjar limfe12515389510. 181Plasenta11916277011.Lain-lain989381190259Jumlah299212131419999Prosen30,3935,5525,03

Page 40: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

43

Page 46LAMPIRAN XIIIJenis kemoterapi urutan 1-6 penderita neoplasma yang dirawat diRSDK Agustus 1984 - Juli 1989LokasiJenis KemoterapiNo. ICDMitomy-cin-CCyclo-phas-pha-Fetho-traxateVin-cristinPred-nison5-FUmide01. 180Leher rahim27521

--102. 165-6Hati

-----203. 174Payudara

-4-3844324104. 183Ovarium

-1511

--05. 147Nasofaring

-373

--06. 172-2Kulit

-

Page 41: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

-9

---07. 152-3Paru-paru8423

--1108. 154Rektrosigmoid

-----3409.200-2Kelenjar limfe

-69146969

-10. 181Plasenta

--621

--11.Lain-lain116533341930Jumlah294236167152120119Prosen21,1516,9812,0110,948,638,56

44

Page 47LAMPIRAN XIVJenis kemoterapi urutan 7-10 penderita neoplasma yang dirawatdi RSDK Agustus 1984 - Juli 1989

Page 42: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Lokasi (-JenisKemoterapiJlhNo. ICD)oxorubicinChlorambucilgleamycinActinomycinOlain-lainsemuakemo-terapi01. 180Leher rahim7

-13

--29902. 165-6Hati1

---303. 174Payudara34

----22904. 183Ovarium743

-157305. 147Nasofaring

--13

-1706. 172-3Kulit

--3

--1207. 152-3

Page 43: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Paru-paru27

---89908. 154Rektrosigmoid

-----3409. 200-2Kelenjar limfe16

-9

--24410. 181Plasenta

-16

-221411511.Lain-lain16

-3153265Jumlah108592827801390Prosen7,774,242,015,945,77100

45

Page 48LAMPIRAN XVSikap terhadap terapi penderita neoplasma yang dirawat di RSDKAgustus 1984-Juli 1989LokasiJumlahpenderitaPolaPembiayaanNo ICDPerum

Page 44: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

HusadasendiriPerusaha-Baktiat i

01. 180Leher rahim81220459018o2. 166-6Hati5861164581203. 174Payudara38691291404. 183Ovarium24057178505. 147Nasofaring212531155406. 172-3Kulit19437151507. 162-3Paru-paru19249138508. 154Rektosigmoid1375186

-09. 200-2Kelenjar limfe1254775310. 181Plasenta1193680311.lain-lain98919477520Jumlah3992935

Page 45: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

297780Prosen23,4274,572,01

46

Page 49LAMPIRAN XVIPola pembiayaan penderita neoplasma yang dirawat di RSDKAgustus 1984-Juli 1989No ICDLokasiJumlahpenderitaSikap terhadap terapiSelesaidrop outTak dpt.terapi01. 180Leher rahim81243020717502. 166-6Hati5867357503. 174Payudara386223986504. 183Ovarium24080619905.147Nasofaring212101545706. 172-3Kulit194121492407. 162-3Paru-paru192291914408. 154Rektosigmoid13744355809. 200-2

Page 46: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

Kelenjar limfe12549393710. 181Plasenta11952303711.lain-lain989291423275Jumlah3992142710191547Prosen35.7525,5738,75

47

Page 50LAMPIRAN XVIIPROTOKOL PENGGUNAAN SITOSTATIKA PADA KEGANASANHEMATOLOGI DAN NON HEMATOLOGIdi RS. Dr. Kariadi (1985) disempurnakan 1988A. KEGANASAN HEMATOLOGI1. Limfoma maligna non Hodgkin :a. BACOP (satu siklus)- Adriamycln 25 mg/m2 ¡.v. hari ke 1 dan 8- Cyclophosphamide 650 mg/m2 i.v. hari ke 1 dan 8- Vincristin 1,4 mg/m2 i.v. hari ke 1 dan 8- Bleomycin 5 mg/m2 i.v. hari ke 15 dan 22- Prednisolone 60 mg/m2 i.v. hari ke 15 - 28- Satu siklus 28 harib. CHOP BLM (satu siklus), satu siklus 20 hari- Cyclophosphamide 750 mg/m2 i.v. hari ke 1- Adriamycin 50 mg/m2 i.v. hari ke 1- Vincristin 2 mg (total dose), hari ke 1 dan 5- Prednisone 100 mg (total dose) hari ke 1-5- Bleomycin 15 mg (total dose) hari ke 12. Limfoma HodgkinPilihan pertama :* MOPP (satu siklus)- Nitrogen mustard 6 mg/m'2, hari ke 1 dan 8- Vincristin 1,4 mg/m2, hari ke 1 dan 8- Procarbazine 100 mg/m2, hari ke 1-14- Prednisone 40 mg/m2, hari ke 1-14- Satu siklus 28 hari.- Prednison diberikan pada siklus ke 1 dan 4 saja.* MVPP (satu siklus)- Nitrogen Mustard 6 mg/m2, hari ke 1 dan 848

Page 47: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

PendahuluanFibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang sering terjadi dipayudara. Benjolan tersebut berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim) danjaringan glanduler (epitel) yang berada di payudara, sehingga tumor ini disebutsebagai tumor campur (mix tumor), tumor tersebut dapat berbentuk bulat atauoval, bertekstur kenyal atau padat, dan biasanya nyeri. Fibroadenoma ini dapatkita gerakkan dengan mudah karena pada tumor ini terbentuk kapsul sehinggadapat mobil, sehingga sering disebut sebagai ”breast mouse”.

Etiologi dan EpidemiologiPenelitian saat ini belum dapat mengungkap secara pasti apa penyebabsesungguhnya dari fibroadenoma mammae, namun diketahui bahwa pengaruhhormonal sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dari fibroadenomamammae, hal ini diketahui karena ukuran fibroadenoma dapat berubah padasiklus menstruasi atau pada saat kehamilan. Perlu diingat bahwa tumor iniadalah tumor jinak, dan fibroadenoma ini sangat jarang atau bahkan sama sekalitidak dapat menjadi kanker atau tumor ganas.

Fibroadenoma mammae biasanya terjadi pada wanita usia muda, yaitupada usia sekitar remaja atau sekitar 20 tahun. Berdasarkan laporan dari NSWBreats Cancer Institute, fibroadenoma umumnya terjadi pada wanita dengan usia21-25 tahun, kurang dari 5% terjadi pada usia di atas 50, sedangkanprevalensinya lebih dari 9% populasi wanita terkena fibroadenoma. Sedangkanlaporan dari Western Breast Services Alliance, fibroadenoma terjadi pada wanitadengan umur antara 15 dan 25 tahun, dan lebih dari satu dari enam (15%)wanita mengalami fibroadenoma dalam hidupnya. Namun, kejadianfibroadenoma dapat terjadi pula wanita dengan usia yang lebih tua atau bahkansetelah menopause, tentunya dengan jumlah kejadian yang lebih kecildisbanding pada usia muda.

DiagnosisFibroadenoma dapat didiagnosis dengan tiga cara, yaitu denganpemeriksaan fisik (phisycal examination), dengan mammography atauultrasound, dengan Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC). Pada pemeriksaanfisik dokter akan memeriksa benjolan yang ada dengan palpasi pada daerahtersebut, dari palpasi itu dapat diketahui apakah mobil atau tidak, kenyal ataukeras,dll. Mammography digunakan untuk membantu diagnosis, mammographysangat berguna untuk mendiagnosis wanita dengan usia tua sekitar 60 atau 70tahun, sedangkan pada wanita usia muda tidak digunakan mammography,sebagai gantinya digunakan ultrasound, hal ini karena fibroadenoma pada wanitamuda tebal, sehingga tidak terlihat dengan baik bila menggunakan

Page 48: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")

mammography.

Pada FNAC kita akan mengambil sel dari fibroadenoma denganmenggunakan penghisap berupa sebuah jarum yang dimasukkan pada suntikan.Dari alat tersebut kita dapat memperoleh sel yang terdapat pada fibroadenoma,lalu hasil pengambilan tersebut dikirim ke laboratorium patologi untuk diperiksa dibawah mikroskop. Dibawah mikroskop tumpor tersebut tampak seperti berikut :a. Tampak jaringan tumor yang berasal dari mesenkim (jaringan ikat fibrosa) danberasal dari epitel (epitel kelenjar) yang berbentuk lobus-lobus; b. Lobuli terdiriatas jaringan ikat kolagen dan saluran kelenjar yang berbentuk bular(perikanalikuler) atau bercabang (intrakanalikuler); c. Saluran tersebut dibatasisel-sel yang berbentuk kuboid atau kolumnar pendek uniform

Terapi (treatment)Terapi untuk fibroadenoma tergantuk dari beberapa hal sebagai berikut:1. Ukuran2. Terdapat rasa nyeri atau tidak3. Usia pasien4. Hasil biopsy

Terapi dari fibroadenoma mammae dapat dilakukan dengan operasipengangkatan tumor tersebut, biasanya dilakukan general anaesthetic padaoperasi ini. Operasi ini tidak akan merubah bentuk dari payudara, tetapi hanyaakan meninggalkan luka atau jaringan parut yang nanti akan diganti oleh jaringannormal secara perlahan.

Referensi1. The Ottawa Hospital Women’s Braest Health Center2. www.breastcancercare.org.uk3. NSW Breast Cancer Institute(www.bci.org.aupublicguides_Mar06Fibroadenoma%20111005.pdf-)

Syarif AlhadramiFaculty of Medicine Gajah Mada University

Page 49: Ginekologi (Secara Harfiah Berarti "Ilmu Mengenai Wanita")