Gigi Tiruan Mutakhir
1. Precision Attachment
Precision attachment merupakan sebuah interlocking device yang
dipasang pada gigi abutment sedangkan bagian lainnya terhubung pada
removable prothesis dengan tujuan untuk menciptakan attachment
serta menjaga kestabilan dari desain removable prothesis. Konsep
dari precision attachment telah mengalami berbagai perkembangan,
dan konsep yang kini dikenal adalah precision attachment T-Shaped
dan H-Shaped yang ditemukan oleh Dr. Herman dan E.S. Chayes.
a. b.
Gambar 1. a. Precision Attachment T-Shaped b. Precision
Attachment H-Shaped
Precision attachment terdiri dari dua komponen utama yaitu
Matrix dan Pantrix. Matrix merupakan bagian yang terdapat pada gigi
abutment sedangkan Pantrix merupakan bagian yang merekat pada
desain removable partial dentures.
Gambar 2. Komponen Precision Attachment
a. b.
Gambar 3. a. Patrix (Male Attachment) b. Matrix (Female
Attachment)
Precision attachment memiliki beberapa keuntungan antara lain
memiliki estetik yang baik. Selain itu dari segi mekanik precision
attachment mengarahkan gaya yang berasal dari oklusi ke sepanjang
long axis gigi dan pengaplikasian gaya lebih dekat ke fulcrum gigi
sehingga dapat mengurangi beban non axial, menurunkan torque, dan
mengurangi pergerakan rotasi dari gigi abutment. Dibandingkan
dengan clasp removable partial denture, precision attachment
memiliki banyak kelebihan yaitu lebih tidak rentan terhadap
fraktur, permukaannya tidak terlalu tebal dan lebih estetis,
retensi dan stabilitas yang lebih baik, risiko terselip makanan
lebih sedikit.
Selain keuntungan, precision attachment juga memiliki berapa
kelemahan antara lain desain, preparasi, prosedur fabrikasi dan
treatment klinis yang kompleks sehingga biaya yang diperlukan cukup
mahal, tinggi occlusogingival abutment yang minimum, serta risiko
aus dari attachment components.
2. Overdentures
Merupakan gigi tiruan lepasan yang mencakup dan bersandar pada
satu atau lebih gigi yang tersisa, akar dari gigi yang tersisa,
atau pada dental implant. Hal ini bertujuan untuk dapat memperoleh
dukungan, stabilitas, dan taktil untuk mengurangi ridge resorption.
Overdentures memiliki nama lain yaitu overlay dentures, overlay
prosthesis, dan superimposed prosthesis.
Overdentures juga dapat didefinisikan sebagai gigi tiruan yang
menggantikan gigi asli yang telah tanggal yang melibatkan struktur
maksila atau mandibula dan menerima sebagian dukungan dan
stabilitas dari satu atau beberapa gigi tiruan yang
dimodifikasi.
Gambar 4. Overdentures
Overdentures didesain dengan tujuan mempertahankan gigi sebagai
bagian dari residual ridge untuk penambah dukungan, penahan
sebagian beban oklusal, dan meningkatkan retensi dari gigi tiruan,
selain itu juga menurunkan risiko resorpsi dari tulang
alveolar.
Overdenture memiliki beberapa kelebihan antara lain menjaga
tulang alveolar dari risiko resorbsi, meningkatkan respon
proprioseptif pasien, mudah digunakan pada pasien khusus,
konstruksi yang simpel, dukungan dan retensi yang baik, biaya
terjangkau, oklusi yang ideal, dan sedikit trauma pada jaringan
pendukung gigi.
Selain keuntungan, penggunaan overdenture juga memiliki beberapa
kekurangan antara lain oral hygiene yang buruk sehingga dapat
memicu timbulnya karies dan penyakit periodontal, terdapat soft
tissue undercuts yang berpengaruh pada estetik, kemungkinan
patahnya gigi tiruan karena desain yang tipis dan tekanan yang
terkonsentrasi pada gigi abutment.
3. Maxillofacial Prothesis
Pasien maxillofacial dapat mengalami perubahan-perubahan unik
pada lingungan oral normal/lingkungan kraniofasialnya. Hal ini
merupakan hasil dari surgical resection, maxillofacial trauma,
congenital defects, developmental anomalies, atau neuromuscular
disease.
Maxillofacial Prothesis merupakan protesa yang digunakan untuk
mengganti atau merestorasi bagian sistem stomatognatik dan atau
struktur kraniofasial.
Maxillofacial Prothesis dapat diklasifikasikan lagi ke dalam
beberapa bagian, yaitu
a. Intraoral Restoration
Obturation
Stents
Splints
Resection appliance
b. Ekstraoral Restoration
Radium shield
Restorasi pada mata, telinga, dan hidung yang hilang
Ear blug untuk alat pendengar
c. Combined Intra and Extraoral
Untuk bagian maksila dan mandibula yang hilang serta bagian dari
struktur wajah.
d. Cranial Onlays and Inlays
Digunakan pada kranioplasti cedera tengkorak kepala.
e. Intra Mandibular Implant
Untuk merestorasi bagian tulang yang hilang.
4. Single Tooth Implant
Merupakan perawatan untuk restorasi pada satu gigi yang biasanya
terletak di bagian anterior. Single tooth implant memiliki beberapa
kelebihan yaitu penggunaan sistem satu skrup memberikan estetik
yang baik dan mudah untuk dilepas. Kelemahannya antara lain
memerlukan waktu treatment yang lama, membutuhkan prosedur bedah
tambahan, biaya yang tinggi, kesalahan teknik dan prosedur
menyebabkan hasil yang kurang estetik.
Gambar 5. Single Tooth Implant
Gambar 6. Komponen Single Tooth Implant
Referensi
Rosenstiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed
Prosthodontics. 4th ed. St. Louis: Mosby; 2006. p. 38, 392, 678,
967.
Carr AB, Brown DT. McCrackens Removable Partial Prosthodontics.
St. Louis: Mosby; 2011. p. 320, 348.
Precision attachment available from
http://jssuni.edu.in/dental/sites/default/files/downloads/Precision%20attachments.pdf
Overdenture available from
http://removpros.dentistry.dal.ca/RemovSite/CD_files/22.%20Overdentures.ppt
Overdentures available from
http://www.srmuniv.ac.in/sites/default/files/files/5(1).pdf
Maxillofacial Prosthesis available from
http://www.pua.edu.eg/PUASite/uploads/file/Dentistry/Courses/Fall%202013/RPR%20551/maxillofacial-prosthesis%20introduction%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdf
Anterior Single Tooth Implants in The Aesthetics Zone available
from
http://s3.amazonaws.com/ppt-download/asingletoothimplant-130917070105-phpapp02.pptx?response-content-disposition=attachment&Signature=eXNra6kkngy4ZOUAa2BDM5UVIQY%3D&Expires=1409737906&AWSAccessKeyId=AKIAI6DXMWX6TBWAHQCQ