Top Banner

of 24

Gangguan Paru Akibat Imobilisasi Pada Usia Lanjut

Mar 06, 2016

Download

Documents

usia lanjut paru
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Gangguan Paru Akibat Imobilisasi Pada Usia Lanjut

Gangguan Paru Akibat Imobilisasi Pada Usia LanjutDr.Johannes R.S,SpPPenyakit yang di deritaKelanjutan pada usia mudaGejala sisaAkibat kebiasaanYang mudah terjadi pada usia lanjutInsidens penyakit paru pada usia lanjutTB: 13,6 %Bronkitis, asma & penyakit Paru lain: 12,1 %Infeksi saluran nafas akut: 10,2 %(SKRT 1986 usia > 55thn)Kriteria Kemunduran Fungsi Tubuh Akibat Proses MenuaBersifat universalBersifat IntrinsikProgresif, berkelanjutan, IreversibelKemunduran / kerusakan (injury)Sifat penyakit pada usia lanjutEtiologi : - Endogen - EksogenFungsi tubuh, hormonal, enzim, daya tahan tubuh menurunSel parenkim diganti dengan sel penyangga (fibrotik)TersembunyiMultipel, kumulatifSifat penyakit pada usia lanjutDiagnosisLebih sukarTidak khasSering asimtomatikPerjalanan penyakit :- Kronik diselingi eksaserbasi- Progresif- Sering menyebabkan kecacatanAspek Fisiologik & Patologik Sistem Respiratori Pada usia LanjutMencapai kematangan usia 20 25 thSelanjutnya penurunan fungsi, elastisitas, kekuatan otot dada, peningkatan kekakuan dinding dadaPosisi Berbaring (lama)Kontraksi otot-otot :InterkostalisDiafragmaAbdomenDisuse atrophy fungsi respiratori menurunRangka dada (Thoracic case) cenderung terfiksasi pada posisi ekspirasiberkurangImobilitasSetiap penyakit atau disabilitas yang membutuhkan tirah baring total atau secara ekstrim membatasi seseorang untuk berpindah atau bergerakImobilitasMengganggu - mekanisme batuk- fungsi mukosilierBatuk tidak efektif, airway clearance menurunMempermudah infeksi pneumonia & atelektasisFaktor-faktor Yang Memperburuk Fungsi Paru MerokokObesitasMobilitasOperasi terutama : thoraks & Abdomen atasAnestesiPneumoniaInsidens cukup tinggiKejadian pneumonia tergantung :Kondisi fisik daya tahan menurunLingkungan pasien beradaKuman penyebabPneumonia PneumoniaKomunitasNasokomial : 48 jam setelah MRStermasuk VAP (Ventilator Associated Pneumonia)

Pada usia lanjut Pneumonia Komunitas : 6,8 11,4 %

Di Rumah Sakit : pneumonia usia lanjut = 3x pneumonia usia mudaAngka kematian tinggi 40 %Karena : a. Pneumonianyab. Kondisi komorbidc. Sukar diobatiPenyebab : Kombinasi berbagai kumanPneumonia komunitas bakteri Gr (+) sebagian besar Strep. PneumoniaePneumonia nosokomial bakteri GR (-)Gejala Klinik :Slow onsetDemam ringanBatuk produktif KelemahanAnoreksiaDemam tak jelasPenurunan kesadaranDistensi abdomen60 %30 %20 % 50 %Pemeriksaan fisik paru :Perkusi : redupBronkialRonkhi basahLoboratorium :Sebagian besar : lekosit normalUreum meningkat: 30%SGOT, SGPT meningkat: 20%Kreatinin meningkatPaO2 menurunFoto Thoraks :Infiltrat di paru-paruJarang ditemukanDiagnosis :Gejala klinisPemeriksaan fisikRadiologikLaboratoriumCuriga bila :RR > 24 x/mDemam Lemah / anareksiaTidak ada gambaran patognomonikDiagnosis bandingGagal jantung Emboli paruARDSPneumonia aspirasiKeganasanPneumonia radiasi

Pengobatan :Antibiotik :EmpirikSpektrum kuatDisesuaikan hasil kultur & resistensiRehidrasi, NutrisiFisioterapiPrognosis : CURB 65ConfusionBlood Urea > 7 mmol/L (BUN 19.6 mg/dL)Respiratory rate > 30x/mBlood pressure S < 90 mmHgD < 60 mmHgAge 65> 2 ICU Kematian semakin meningkat

ATELEKTASISPenutupan saluran nafas alveolus kolapsUmumnya : Di Lobus basalisKomplikasi pasca bedah (thoraks, abdomen atas)

Akibatnya :HipoksiaIskemia otot jantungInfeksi

Penyebab :Pasca bedah thoraks/abdomenTrauma ThoraxImobilisasiObesitasEfusi pleuraEdema paruMassa & AsitesMucus plug, refleks batuk yang menurun

PengobatanPeningkatan manuver inspirasiVentilasi mekanikIPPBPembersihan jalan nafasTERIMA KASIH