TUGAS IPA Nama Kelompok : Annisa Monita Muhammad Fahri Reza Tri Rizky Satria Eko Wicaksono Tanty
TUGAS IPA
Nama Kelompok : Annisa Monita Muhammad Fahri
Reza Tri Rizky
Satria Eko Wicaksono Tanty Naomi
GANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI
1. GANGGUAN PADA PARU-PARU
Penyebab utama yang membuat paru-paru tidak berfungsi secara optimal adalah infeksi virus dan bakteri serta polusi udara. Polusi udara disebabkan oleh asap pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap rokok. Berikut adalah bentuk-bentuk gangguan pada paru-paru :
Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan. Apabila telah menderita pneumonia, biasanya disembuhkan dengan meminum antibiotik. Penyakit ini dapat dicegah dengan Selalu memelihara kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat dapat mencegah agar bakteri tidak mampu menembus pertahanan kesehatan tubuh.
Tubrculosis (TBC)
Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menular melalui percikan ludah saat penderita batuk. Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil.Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan menghindari kontak dengan penderita TBC. TBC dapat disembuhkan dengan pemakaian obat. Bila diperlukan, penderita TBC dapat juga dikarantina di tempat khusus agar tidak menularkan penyakitnya.
Asma Asma merupakan penyempitan saluran
pernapasan utama pada paru-paru. Gejala penyakit ini ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun. Kondisi lingkungan yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar akan memicu serangan asma. Penyakit Asma sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri.
Emfisema Emfisema adalah kondisi di mana kantung udara di
paru-paru secara bertahap hancur, membuat napas lebih pendek. Emfisema disebabkan karena
hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus sendiri adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang
sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya. Asap rokok dapat penyebab
kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.Menghindari asap rokok adalah langkah terbaik untuk mencegah penyakit ini. Berhenti merokok
juga sangat penting.
Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan pada bronkus. Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok,
debu, atau polutan udara. Gejalanya adalah batuk disertai demam atau dahak berwarna kuning karena infeksi kuman. Pencegahannya dapat
dilakukan dengan meningkatkan daya tahan tubuh merupakan salah satu pencegahan yang dapat
dilakukan. Untuk pengobatan bila disebabkan oleh bakteri atau kuman dapat diatasi dengan
meminum antibiotik sesuai anjuran dokter. Bila disebabkan oleh virus, biasanya digunakan obat-
obatan untuk meringankan gejala.
Pleuritis
Pleuritis adalah radang pada pleura, yaitu lapisan titpis yang
membungkus paru-paru yang disebabkan penumpukan cairan dalam rongga pleura.Juga dapat
disebabkan oleh infeksi bakteri. Pleuritis ditandai dengan
rasa sakit di bagian dada, terutama saat menarik napas panjang
atau batuk .
Rhinitis dan Sinusitis
Rhinitis adalah radang pada rongga hidung, sedangkan sinusitis adalah
peradangan pada sebelah atas rongga hidung. Alergen yang terhirup seperti
debu, spora jamur, bulu binatang, serbuk sari bunga, dan lain-lain menimbulkan reaksi alergi dan
pembengkakan yang dapat berpengaruh atas timbulnya serangan
sinusitis dan rhinitis.
Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru merupakan penyakit dengan ciri khas adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan paru-paru. Bila tidak dirawat, pertumbuhan sel ini dapat menyebar ke luar dari paru-paru . Penyebab paling umum kanker paru adalah paparan dalam jangka waktu yang lama terhadap asap tembakau,rokok maupun asap rokok. Gejala yang umum terjadi antara lain : Batuk yang terus bertambah berat atau tidak kunjung sembuh ,Kesulitan bernafas, misalnya sesak nafas dan lain sebagainya. Kita dapat mencegah penyakit ini dengan cara seperti : Tidak merokok, Hindari asap rokok, berolahraga.
2. GANGGUAN PADA GINJAL
Fungsi ginjal dapat terganggu karena infeksi bakteri, radang, batu ginjal, dan sebagainya. Jika salah satu ginjal tidak berfungsi atau mengalami gangguan, maka ginjal yang satunya lagi akan mengambil alih tugas ginjal yang pertama. Namun ginjal bisa rusak kedua-duanya dan ini akan berakibat sangat fatal karena urea akan tertimbun dalam tubuh dan menyebabkan kematian. Berikut ini adalah kelainan dan penyakit pada ginjal :
Batu Ginjal
Batu ginjal adalah penyakit yang ditandai dengan adanya pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak bisa larut dan mengandung kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebabnya adalah karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal dapat menyebabkan penyempitan saluran buang air kecil. Penyakit ini dapat diatasi dengan pembedahan dan sinar laser. Tujuan dari pembedahan untuk membuang endapan garam kalium. Tujuan menggunakan sinar laser untuk memecahkan endapan garam kalsium.
Nefritis
Nefritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Nefritis biasanya disebabkan adanya bakteri
Streptococcus. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali ke dalam darah dan
penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki. Penderita
nefritis bisa disembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin. Cuci darah
biasanya dilakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal yang memiliki
kesesuaian jaringan dengan organ penderita.
Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai adanya glukosa dalam urine. Penyakit tersebut sering juga disebut penyakit gula atau kencing
manis .Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Hal ini disebabkan karena
proses perombakan glukosa menjadi glikogen terganggu sehingga glukosa darah meningkat. Ginjal tidak mampu menyerap seluruh glukosa
tersebut. Akibatnya, glukosa diekskresikan bersama urine. Penyakit ini dapat dicegah
dengan mengontrol kebiasaan makan,olahraga secara teratur dan kendalikan berat badan.
Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah kelainan ginjal yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya (sebagai alat penyaring darah). Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi. Kegagalan salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya oleh ginjal lain. Namun, keadaan ini akan tetap menimbulkan resiko sangat tinggi. Karena menyebabkan penimbunan urea dalam tubuh dan kematian. Penderita gagal ginjal sementara dapat ditolong dengan cuci darah secara berkala. Penyakit ini dapat diatasi dengan cangkok ginjal atau menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli dapat kembali berfungsi.
Albuminuria
Albuminuria adalah suatu kelainan pada ginjal dimana di dalam urine terdapat albumin (protein). Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus yang menyebabkan protein lolos dan masuk ke dalam nefron. Untuk mengurangi resiko terjadinya albuminuria bisa dimulai dengan membiasakan diri minum 8 gelas sehari, walaupun sebetulnya tidak merasa haus.
3. GANGGUAN PADA HATI
Hepatitis Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh
virus. Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya daripada hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Penyebaran virus hepatitis A ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan. Virus hepatitis B penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau produk darah. Penularan biasanya terjadi di antara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau di antara mitra seksual. Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan suntikan antiferon.
Penyakit kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning.
Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu. Penularan sering terjadi melalui konsumsi makanan dan minuman yang tercemar, hubungan sex bebas, kontak dengan darah penderita (mulai hal yang sepele alat potong kuku, silet jenggot dan sikat gigi) jarum suntik hingga transfusi darah yang tercemar darah Penderita. Pencegahannya,karena disebabkan oleh karena Virus maka kembangkan gaya hidup sehat, benar benar mengetahui obat obatan yang dikonsumsi dan selalu melakukan Medical checkup rutin setiap tahun.
Sirosis Hati
Sirosis hati adalah keadaan penyakit dimana fungsi hati sudah sangat terganggu akibat banyaknya jaringan ikat di dalam hati. Sirosis hati dapat terjadi karena virus hepatitis B dan C, mengkonsumsi alkohol terlalu banyak atau karena penyakit lain yang menyebabkan sumbatan saluran empedu. Penyakit Sirosis ini tidak dapat disembuhkan.
Kanker Hati
Kanker hati terjadi apabila sel kanker berkembang pada jaringan hati.
Gejala penyakit ini seperti sakit di bagian perut, mengalami penurunan berat badan dan jika diraba bagian atas kanan perut akan terasa ada
benjolan.
Perlemakan Hati
Perlemakan hati terjadi bila penimbunan lemak melebihi 5 % dari berat hati atau mengenai
lebih dari separuh jaringan sel hati. Perlemakan hati ini sering berpotensi menjadi penyebab kerusakan hati dan sirosis hati. Kelainan ini dapat timbul karena mengkonsumsi alkohol
berlebih disebut ASH (Alcoholic Steatohepatitis), maupun bukan karena alkohol
disebut NASH (Nonalcoholic Steatohepatitis).Selain itu penyakit ini juga dapat disebabkan mengkonsumsi makanan
yang mengandung banyak lemak.
4. GANGGUAN PADA KULIT
Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan kulit sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada penyakit yang tidak berbahaya dan berbahaya. Gangguan kulit yang biasa terjadi adalah sebagai berikut :
Biduran
Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Biduran
ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Biduran
dapat berlangsung beberapa jam dan dapat juga berlangsung berhari-hari. Jika penyakit ini
disebabkan oleh alergi, maka cara pencegahannya adalah dengan menghindari
bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi. Pengobatan dapat
dilakukan dengan menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.
Ringworm
Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran
di kulit. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar kulit
tetap kering dan tidak lembab. Pengobatannya dilakukan dengan mengkonsumsi obat anti jamur.
Psoriasis
Penyebab pasti dari penyakit ini belum bisa ditentukan, tetapi hasil dari banyak penelitian
penyakit ini disebabkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Ada dua tipe sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh kita, yaitu sel limfosit T dan limfosit B. Pada psoriaris terjadi aktivasi limfosit T yang tidak normal di kulit. Ini menyebabkan kulit menjadi meradang secara berlebihan.Gejala yang ditimbulkannya adalah kulit kemerahan
yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut.
Kanker Kulit
Penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang
berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih
atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar
matahari.Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang
terlalu banyak.
Panu
Panu adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menimbulkan rasa gatal.
Rasa gatal akan semakin terasa jika terkena keringat. Bercak-bercak ini bisa
berwarna putih, coklat atau merah tergantung warna kulit si penderita. Panu paling banyak dijumpai pada remaja usia
belasan. Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada penderita berumur
tua.
Penyakit ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan badan. Panu dapat diobati dengan obat-obatan tradisional seperti daun sirih yang dicampur dengan kapur sirih dan dioles pada kulit yang terserang Panu. Atau juga dapat digunakan obat-obat yang di jual di pasaran seperti Pandas dan Kalpanax.
Jerawat
Jerawat adalah penyakit yang biasanya muncul di wajah, leher, punggung, bahu,
dada, bahkan di lengan atas. Jerawat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran. Selai itu jerawat juga dapat disebabkan oleh sel-sel kulit mati,
produksi minyak berlebihan, bakteri, kosmetik, telpon genggam dan stress.
Jerawat dapat dicegah dengan cara menjaga kulit tetap sehat .
Skabies
Kudis (skabies) disebabkan oleh tungau yang dikenal dengan nama Sarcoptes scabiei . Kudis adalah penyakit yang
menular. Penderita akan merasa gatal yang luar biasa. Penyakit ini seringkali
dijumpai pada anak-anak. Kudis biasanya ditemukan pada selah-selah jari tangan, pergelangan tangan, dan pinggang batas
celana.Pencegahannya daat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri kulit.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH