Top Banner
Kelompok 4 Reni hardika Suci Yusnila M. Anwar Soleh
17

gangguan emosi

Apr 15, 2017

Download

Education

Rey Nie Zcuaayy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: gangguan emosi

Kelompok 4Reni hardikaSuci Yusnila

M. Anwar Soleh

Page 2: gangguan emosi

DETEKSI DINI PERILAKU

BERMASALAH

Page 3: gangguan emosi

Gangguan EmosiTAKUT, TEMPER TANTRUM, TICS, TIDUR BERJALAN, PERFEKSIONIS, ONAR, TRAUMA, AUTIS, MEKANISME PERTAHANAN DIRIM SI FEMINIM DAN SI TOMBOY, DAN NARKOBA/NAPZA.

Page 4: gangguan emosi

takutTakut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respons terhadap suatu stimulus tertentu, seperti rasa sakit atau ancaman bahaya. Beberapa ahli psikologi juga telah menyebutkan bahwa takut adalah salah satu dari emosi dasar, selain kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan.

Page 5: gangguan emosi

Temper tantrumTemper tantrum adalah ledakan kemarahan yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa terencana. Pada anak-anak, ini bukan hanya untuk mencari perhatian dari orang dewasa saja. Ketika mengalami tantrum, anak-anak cenderung melampiaskan segala bentuk kemarahannya. Baik itu menangis keras-keras, berteriak, menjerit-jerit, memukul, menggigit, mencubit, dsb.

Page 6: gangguan emosi

Tics Tic adalah suatu gerakan motorik (yang lazimnya mencakup suatu kelompok otot khas tertentu) yang tidak di bawah pengendalian, berlangsung cepat, dan berulang-ulang, tidak berirama, ataupun suatu hasil vocal yang timbul mendadak dan tidak memiliki tujuan yang nyata. Tic terbagi menjadi tic motorik dan tic vocal. Tic jenis motorik dan jenis vocal mungkin dapat dibagi dalam golongan yang sederhana dan yang kompleks, sekalipun penggarisan batasannya kurang jelas.

Page 7: gangguan emosi

Tidur berjalanTidur berjalan adalah suatu kelaianan atau kekacauan dalam bagian diri anak, tapi tidak sepenuhnya, dimana anak terjaga/bangun pada waktu malam hari. Sang anak mungkin bejalan atau melakukan hal-hal lain tanpa ingatan apapun dalam melakukannya

Page 8: gangguan emosi

PerfeksionisPerfeksionisme adalah keyakinan bahwa seseorang harus menjadi sempurna untuk mencapai kondisi terbaik pada aspek fisik ataupun non-materi. Perfeksionis adalah orang yang memiliki pandangan perfeksionisme.Pada bentuknya sebagai penyakit, perfeksionisme dapat menyebabkan seseorang memiliki perhatian berlebih terhadap detail suatu hal dan bersifat obsesif-kompulsif, sensitif terhadap kritik, cemas berkepanjangan, keras kepala

Page 9: gangguan emosi

Onar (agresif)Sifat yang dapat merugikan orang lain karena suka membuat keributan.Perilaku agresif memang paling menarik perhatian dibanding sifat lain dari gangguan emosional dan perilaku. Perilaku agresif bisa bersifat verbal maupun nonverbal. Perilaku agresif yang biasanya nampak adalah memukul, berkelahi, mengejek, berteriak, tidak mau mengikutio perintah atau permintaan, menangis dan merusak. Anak yang menunjukkan perilaku ini biasanya dianggap pengganggu atau pembuat onar.

Page 10: gangguan emosi

Trauma Trauma adalah cedera fisik atau emosional. Secara medis, “trauma” mengacu pada cedera serius atau kritis, luka, atau syok. Dalam psikiatri, “trauma” memiliki makna yang berbeda dan mengacu pada pengalaman emosional yang menyakitkan, menyedihkan, atau mengejutkan, yang sering menghasilkan efek mental dan fisik berkelanjutan

Page 11: gangguan emosi

Autis Autisme merupakan kumpulan kelainan yang beragam dari segi penyebab dan manifestasi klinisnya, dengan diagnosis berdasarkan manifestasi perilaku yang kompleks (gangguan bersosialisasi, gangguan berkomunikasi, serta perilaku yang terbatas berulang dan stereotipe). Untuk mendiagnosis autisme tidaklah mudah karena tidak ada pemeriksaan penunjang seperti darah untuk membantu diagnosis autisme. Diagnosis autisme sendiri dibuat berdasarkan observasi terhadap perilaku dan tumbuh kembang anak.

Page 12: gangguan emosi

Mekanisme pertahanan diri

Freud menggunakan istilah mekanisme pertahanan diri untuk menunjukkan proses sadar yang melindungi individu melalui pemutarbalikan kenyataan. Pada dasarnya strategi-strategi ini tidak mengubah kondisi obyektif bahaya dan hanya mengubah cara individu mempersepsi atau memikirkan masalah itu. Jadi mekanisme pertahanan diri melibatkan unsur penipuan diri.

Page 13: gangguan emosi

Si feminim dan tomboyTomboy lebih identik dengan sosok seorang wanita yang memiliki sifat dan karakteristik yang hampir sama seperti seorang pria. Seperti berambut pendek, hobby bermain bola kaki, pemarah dan sebagainya. Sedangkan seseorang yang Feminim lebih identik dengan seorang wanita yang lebih mencolok dengan sifat dan karakter wanita yang sesungguhnya, seperti memakai sepatu hak tinggi, menggunakan rok, menggunakan lipstik dan sebagainya.

Page 14: gangguan emosi

Narkoba/napzaPenyalahgunaan narkotika, psykotropika dan minuman keras pada umumnya disebabkan karena zat-zat tersebut menjanjikan sesuatu yang dapat memberikan rasa kenikmatan, kenyamanan, kesenangan dan ketenangan, walaupun hal itu sebenarnya hanya dirasakan secara semu.

Page 15: gangguan emosi

Lanjutan..Faktor penyebab penyagunaan narkobaA. Lingkungan sosial1. Motif ingin tahu2. Kesempatan3. Sarana dan prasanaB. Kepribadian 4. Rendah diri5. Emosional6. mental

Page 16: gangguan emosi

LanjutanDampaknyaO Bahaya bagi diri sendiri, antara lain: rusaknya sel saraf,

efek ediksi (ketagihan) yang beujung pada perbuatan kriminal,karena apapun ditempuh untuk mendapatkannya,gejala putus obat yang berakibat penderitaan badan yang sangat hebat,dapat menyebabkan penyakit jantung, ginjal, liver, merusak pankreas, resiko cacat pada janin, kelainan sex, gangguan metabolisme resiko kanker, dan kematian.

O Bahaya bagi keluarga: kerusakan pada individu berdampak langsung pada keluarga sehingga terjadi broken home atau disharmonis.

O Bahaya bagi sosial: pencurian dan perampokan, mengganggu keamanan dengan ngebut atau perkelahian, dan pemerkosaan atau perbuatan mesum.

O Akibat yang berbahaya adalah tertularnya virus HIV penyebab penyakit AIDS yang sampai saat ini belum ada obatnya.Tertularnya virus HIV ini disebabkan penggunaan jarum suntik secara bersam-sama.

Page 17: gangguan emosi

Terima Kasih