v Gambaran LED dan Jumlah Leukosit Pada Pasien Terduga Rheumatoid Arthritis Ninik Mulyani Widiastuti 1 , Sri Darmawati 2 , Herlisa Anggraeni 3 1. Program Studi DIII Analis Kesehatan Fakultas ilmu keperawatan dan kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang 2. Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. ABSTRAK Penyakit rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun dan sistem imun yang menyebabkan peradangan pada sendi. Untuk memonitor penyakit RA para klinisi memerlukan pemeriksaan laboratorium, diantaranya adalah pemeriksaan LED dan jumlah leukosit. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan gambaran LED dan jumlah leukosit pada pasien terduga RA. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dari 40 responden. Hasil menunjukan pasien terduga RA sebanyak 82.5% mengalami peningkatan jumlah leukosit dengan hasil jumlah leukosit minimum 6,5 10 3 /uL dan hasil jumlah leukosit maksimum 20 10 3 /uL, sedangkan hasil pengukuran LED menggambarkan mayoritas pasien terduga RA sebanyak 95% mengalami peningkatan LED dengan hasil LED minimum 10 mm/jam dan hasil LED maksimum 123 mm/jam. Kata Kunci: Jumlah leukosit, LED, Rheumatoid arthritis. repository.unimus.ac.id