Fraktur Vertebra.ppt

7/25/2019 Fraktur Vertebra.ppt

1/26

FRAKTUR

VERTEBRAOLEH:

KELOMPOK 2 MAHASISWA PROFESI NERS RUANG SERUNI

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER


2/26

DEFINISI

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukansesuai jenis luasnya (Brunner & Suddart, 2008)

Trauma pada tulang belakang (spinal) adalah edera yangmengenai ser!ikalis, !ertebralis, dan lumbalis akbat dari suatu

trauma yang mengenai tulang belakang"

#idera tulang belakang adalah idera mengenai er!ialis,!ertebralis dan lumbalis yang diakibatkan oleh trauma, jatuh

dari ketinggian, keelakakan lalu lintas, atau keelakakan olahraga yang dapat menyebabkan $raktur atau pergeseran satuatau lebih tulang !ertebra sehingga mengakibatkan de$isit

neurologi ( Sjamsuhidayat, %')"


3/26


4/26

enyebab dari $raktur !ertebrae

diantaranya yaitu

Trauma langsung yang menyebabkan

terjadinya $raktur pada titik terjadinyatrauma tersebut"

Trauma tidak langsung"

Trauma akibat tarikan otot" Trauma akibat $aktor patologis


5/26

KLASIFIKASI FRAKTUR SPINAL

Berdasarkan esar ke!"#n$a ana%&'"s%"*ajor Frature bila $raktur mengenai pedikel, lamina atau

korpus !ertebra

2"*inor Frature bila $raktur terjadi pada prosesus

trans!ersus, prosesus spinosus atau prosesus artikularisBerdasarkan kes%a"#ann$a

1.Stable,bila kolumna !ertebralis masih mampu menahan

beban $isik dan tidak tampak tanda+tanda pergeseran atau

de$ormitas dari struktur !ertebra dan jaringan lunak2.Unstable, bila kolumna !ertebralis tidak mampu menahan

beban normal, kebanyakan menunjukkan de$ormitas dan

rasa nyeri serta adanya anaman untuk terjadi gangguan

neurologik


6/26

EPIDEMIOLOGI

*enurut ational Spinal #ord -njury Statistial #enter,lebih dari %0 tahun lalu angka kejadian antara pria dan .anitaadalah ' / , dengan rata+rata edera pada usia 1%,8 tahundengan 03 edera pada usia %4+10 tahun" S#-S#mengumpulkan data epidemiologi di 5merika Serikat daritahun %'1+%' tentang penyebab dari spinal injurydiketahui bah.a sekitar 13 karena keelakaan kendaraanbermotor, 223 karena jatuh atau pukulan benda keras, %3karena kekerasaan dan %%3 karena edera olahraga" 6asuslain, penyebab spinal injury bukan karena trauma, hanya 3

seperti spinal stenosis, tumor, ishemia, in$eksi dan mielitis"7ata S#-S# memperkirakan ada %0"000 kasus baru $rakturspinalis setiap tahunnya di 5merika Serikat"


7/26

ETIOLOGI(edera 'ed)#a s*"na#"s ada#a+ %ra)'a #an,s)n, $an,

'en,ena" %)#an, e#akan, dan 'e#a'*a)" a%as

ke'a'*)an %)#an, e#akan, da#a' 'e#"nd)n," sara-.

sara- $an, erada d" da#a'n$a/

enyebabnya/

0/Tra)'a%"k(hiperekstensi, kompresi)

2/N&n.Tra)'a%"k (tumor intraspinal, penyakit in$eksi dan

in$lamasi, abses intraspinal, dan komplikasi iatrogenik dari

tindakan bedah atau diagnostik)


8/26

TANDA DAN GEJALA

ika dalam keadaan sadar, pasien biasanya mengeluh

nyeri akut pada belakang leher, yang menyebar sepanjang

sara$ yang terkena

9ilangnya sensasi, kontrol motorik, dan re$leks di ba.ah

edera dan sampai dua tingkat di atas area terjadinya

edera" 6lien akan kehilangan kontrol kandung kemih dan

dan usus (biasanya dengan retensi urine dan distensi

kandung kemih), kehilangan kemampuan berkeringat dan

tonus !asomotor, serta penurunan tekanan darah yang

dia.ali dengan resistensi !askuler peri$erada edera medula ser!ikal tinggi, kegagalan pernapasan

akut adalah penyebab utama kematian


9/26

AKIBAT FRAKTUR SPINAL

%" 9emoragik *ikroskopik

2" 6ehilangan Sensasi, 6ontrol *otorik, dan

:e$leks

1" Syok Spinal

" 9iperre$leksia ;tonom

" aralisis


10/26

PATOFISIOLOGI


11/26

KOMPLIKASI1.Neurogenik shock

2/H"*&ks"a

1/Gan,,)an *ar).*ar): a%e#ek%aks"s sek)nder dan

*ne)'&n"a

4.Instabilitas spinal

5.Orthostatic Hipotensi

/I#e)s Para#"%"k

3/In-eks" sa#)ran ke'"+

4/K&n%rak%)r5/Dek)"%)s

10.Inkontinensia blader

00/K&ns%"*as"


12/26

PROGNOSIS

Pasien dengan trauma tulang belakang komplitberpeluang sembuh kurang dari 5%. Jika terjadi

paralisis total dalam waktu 72 jam setelah trauma,

peluang perbaikan adalah 0%. Sedangkan pada

pasien dengan trauma tulang belakang yang

inkomplit, selama ungsi sensoris masih ada, peluang

pasien dapat berjalan kembali lebih dari 50%.


13/26

PENGOBATAN

%"-mmobilisasi

2"Stabilisasi *edis

1"ertahankan posisi normal !ertebra (Spinal5lignment)

"7ekompresi dan Stabilisasi Spinal

":ehabilitasi


14/26

PENANGANAN

0/ Pena%a#aksanaan Ke,a6a%dar)ra%an

a" roteksi diri dan lingkungan, selalu utamakan 5+B+#

b" Tentukan penyebab edera

"


15/26

PENCEGAHAN%"menurunkan keepatan berkendara>

2"menggunakan sabuk keselamatan dan pelindung bahu>1"menggunakan helm untuk pengendara motor dan sepeda>

"memberikan program pendidikan langsung untuk menegahberkendara sambil mabuk>

"mengajarkan penggunaan air yang aman>4"menegah jatuh dengan berhati+hati>

'"menggunakan alat+alat pelindung dan teknik latihan>

8"mengajarkan personel paramedis pentingnya memindahkan

korban dengan tepat dan mengikuti metode pemindahankorban yang tepat ke ?@7 :S>

"peningkatan kesehatan tiap indi!idu untuk menegahterjadinya penyakit+penyakit yang menyerang tulang, dengan

melakukan olahraga rutin dan diet makanan yang sehat


16/26

PATHWAYS


17/26

PENGKAJIAN0/ Da%a F&k)s

a" 5kti$itas dan istirahat / 6elumpuhan otot terjadi kelemahanselama syok spinl"

b" Sirkulasi / Berdebar+debar, hipotensi, bradikardia,ekstremitas dinginApuat

" liminasi / -nkontenensia de$ekasi dan berkemih, retensi

urine, distensi perut, peristaltik usus hilangd" -ntegritas ego / *enyangkal, tidak peraya, sedih dan

marah, takut emas, gelisah dan menarik diri

e" ola makan / *engalami distensi perut, peristaltik usushilang

$" ola kebersihan diri / sangat ketergantungan dalammelakukan 57 posisi kepala tanpa gerak

2"


21/26

4" 5uskultasi suara napas

'" ;bser!asi .arna kulit

8" 6aji distensi perut dan spasme otot

" 5njurkan pasien untuk minum minimal 2000 Ahari

%0"


22/26


23/26

EVALUASI

0/Me'*er+a%"kan *en"n,ka%an *er%)karan ,asdan ers"+an 9a#an na*as dar" sekres"a"bernapas dengan mudah tanpa napas pendek

b"melatih napas dalam setiap jam, batuk e$ekti$ dan paru+paru bersih dari seret

" bebas dari in$eksi paru+paru (misalnya/ suhu normal,$rekuensi nadi dan pernapasan normal, bunyi napasnormal, tidak ada sputum purulen)

d"bergerak dalam batas dis$ungsi dan memperlihatkanusaha melakukan latihan dalam $ungsi na$as"


24/26

2/Ber,erak da#a' a%as d"s-)n,s" dan'e'*er#"+a%kan )sa+a 'e#ak)kan #a%"+an

da#a' -)n,s" na-as/

1/Pen)r)nan7ke+"#an,an n$er" dan

ke%"dakn$a'anan/F)n,s" de-ekas" ke'a#" n&r'a#

;/F)n,s" kand)n, ke'"+ ke'a#" n&r'a#


25/26

DAFTAR PUSTAKABattiaa, $ransisa B" 2008" Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan

Persarafan"akarta/Salemba *edika

Baughman & 9akley" 2000" Keperawatan Medikal Bedah Buku Saku dari Brunner !Suddarth" 5lih bahasa oleh Gasmin 5sih" akarta/ @#"

#arpenito,


26/26

T:-*5 65S-9Semoga Berman$aat bagi kita""" JJJ

Fraktur Vertebra.ppt

Documents