Format LPJ Kegaitan

5/24/2018 Format LPJ Kegaitan

1/13

MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Sekretariat: Gedung FF 303 Kampus FMIPA UNM Parangtambung Jl. Mallengkeri Raya, Parangtambung, MakassarKode Pos 90224. E-mail: [email protected] Phone: 085342046965

FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

LEMBAGA KEMAHASISWAAN



PERIODE 2013-2014

A. Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan1. Bagian Awal Halaman sampul luar Halaman sampul dalam Lembar Logo Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi

2. Bagian IntiBab I PENDAHULUAN

A. Dasar PemikiranB. Dasar KegiatanC. TujuanD. Waktu Pelaksanaan

Bab II PELAKSANAAN KEGIATAN

A. B. C. dst.

Bab III KESEKRETARIATAN

A. B. C. dst

Bab IV PENDANAAN

A. B. C. dst.

Bab V DINAMIKA KEGIATAN

A. Faktor pendukung dan PenghambatB. Proyeksi Pelaksanaan KegiatanC. dst.

Bab VI PENUTUP

3. Bagian AkhirLampiran-lampiran:

a. Surat Keputusan (SK) Kepanitiaanb. Proposal Kegiatanc. Administrasi Persuratand. Notae. dsb.

B. Laporan Pertanggungjawaban PengurusSalam Pembuka

A. MukadimahB. Kondisi IdealitasC. Kondisi RealitasD. Dinamika KepengurusanE. ProyeksiF. Khatimah

Salam Penutup

Lampiran-lampiran


2/13





ATURAN KEBENDAHARAAN


FAKUTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PERIODE 2011-2012

1. Dana yang masuk/keluar dibukukan oleh Komisi/Departemen Keuangandengan sepengetahuan ketua umum/presiden.

2. Pencairan dana dari fakultas di!akukan oleh ketua umum/presiden dengansepengetahuan Komisi/Departemen Keuangan.

3. Untuk pengurus BEM FMIPA UNM, Departemen Keuangan mengalokasikandana setiap program kerja BEM FMIPA UNM.

4. Dalam hal terlentu Komisi/Departemen Keuangan dapat mengeluarkan danatanpa sepengetahuan ketua umum tetapi dikemudian hari akan dilaporkan

kepada ketua umum/presiden.

5. Dalam hal tertentu ketua umum/presiden dapat mengeluarkan dana tanpasepengetahuan Komisi/Departemen Keuangan tetapi dikemudian hari akan

dilaporkan secepatnya.

6. Berikut ini format tabel sistem sirkulasi keuangan lembaga:Pemasukan

No. Tanggal No.

Nota

Uraian Jumlah

1 19 Juni 2013 Kw 01 Terima dana

kemahasiswaan dari

PD III FMIPA UNM

Rp 1.000.000,00

dst dst dst dst dst

Pengeluaran

A. AdministrasiNo. Tanggal No.

Nota

Uraian Jumlah

1 19 Juni

2013

Nt 01 Fotokopi SK Panitia 100 lbr

@Rp 150,00

Rp 1.500,00

dst dst dst dst dst

B. KesekretariatanC. KonsumsiD. KepanitiaanE. Dll

7. Bukti pembayaran berupa Nota disingkat Nt Faktur disingkat Ft Kwitansi disingkat Kw8. Penomoran pada bukti pembayaran berdasarkan pada waktu pembayaran.


3/13





MEKANISME LEMBAGA

TENTANG EFEKTIVITAS KEAKTIFAN PENGURUS




PERIODE 2013-2014

Dalam upaya memaksimalkan kinerja pengurus BEM/MAPERWA FMIPA UNM

dalam mengemban tanggung jawab yang telah diamanahkan oleh warga FMIPA

UNM maka dipandang perlu untuk menetapkan kriteria.Adapun kriteria tersebut

adalah sebagai berikut

A. Hal-Hal Yang Menyebabkan Penegurana. Tidak penah hadir di sekretariat selama 2 hari berturut-turut dalam 5 hari

kerja tanpa ada konfirmasi lisan atau tertulis kepada pengurus (petugas

piket).

b. Keluar daerah dalam jangka waktu lebih dari 3 hari tanpa konfirmasi secara

tertulis kepada ketua umum/presiden.

c. Melalaikan surat mandat (baik yang dimandat atau yang memandat)

d. Tidak menghadiri undangan rapat/sidang/forum organiasi tanpa adanya

pemberitahuan sebelumnya baik secara tertulis maupun tidak tertulis

(dengan alasan jelas).

e. Mencemarkan nama baik organisasi.

B. Kriteria Peneguran

a. Pengurus yang dianggap tidak memperhatikan keaktitannya maka perludiberi teguran secara tertulis setelah diadakan pendekatan persuasif.

b. Teguran dilakukan secara tertulis atas nama kelembagaan.c. Teguran yang dijatuhkan sampai 3 kali kepada yang bersangkutan dan tidak

diindahkan, maka yang bersangkutan wajib dimintai

pertanggungjawabannya pada sidang istimewa.

d. Pengurus yang melakukan pelanggaran tertentu yang tergolongmencemarkan nama baik lembaga maka pengurus berhak langsung

menyidangistimewakan tanpa proses peneguran terlebih dahulu.

e. Setiap pengurus yang tidak mampu mempertanggungjawabkan tindakanpelanggarannya dalam sidang istimewa maka peserta sidang

(MAPERWA/BEM FMIPA UNM).berhak memberikan sanksi demi

menjaga eksistensi lembaga.

f. Untuk pengurus BEM, pemanggilan sidang istimewa diusulkan olehpresiden BEM kepada pengurus MAPERWA.

g. Hasil sidang istimewa dilaporkan secara tertulis atas nama Iembaga.Demikianlah ketetapan ini, semoga senantiasa menjadi suatu ikatan moral yang

akan diperlanggungjawaban dihadapan mahasiswa MIPA dan terlebih kepada

yang Maha Melihat dan Maha Mengetahui segalanya.


4/13





MEKANISME LEMBAGA

TENTANG

BIRO KEGIATAN MAHASISWA FAKULTAS (BKMF)

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA



PERIODE 2013-2014

Dalam rangkamemperhatikan dan menyalurkan bakat dan minat mahasiswa

FMIPA UNM serta dalam upaya membantu kinerja BEM FMIPA UNM maka

perlu dibentuk kelembagaan yaitu Biro Kegiatan Mahasiswa Fakultas (BKMF)

sesuai dengan Pasal 12 Anggaran Dasar LK FMIPA UNM.

Optimalisasi kinerja biro-biro diperlukan untuk menjaga eksistensi biro-biro di

tingkat fakultas. Untuk mencegah hal-hal yang mengganggu mekanisme kerja

organisasi, maka dipandang perlu untuk menetapkan mekanisme lembaga tentang

Biro Kegiatan Mahasiswa Fakultas (BKMF).

Adapun mekanisme tersebut adalah sebagai berikut :

A. Mekanisme Lembaga tentang Pembentukan dan Pengaktifan Biro1. Pembentukan Biro

a. Biro boleh dibentuk jika tidak bertentangan/melanggar AD/ART,Juklak, dan pedoman-pedoman LK FMIPA UNM lainnya.

b. Biro dapat dibentuk jika diusulkan oleh minimal 100 mahasiswaFMIPA UNM yang tersebar dari minimal 3 jurusan yang ada di FMIPA

UNM.

c. Biro dibentuk oleh BEM FMIPA UNM atas persetujuan MAPERWAFMIPA UNM.

2. Pengaktifan Biroa. Biro boleh diakftifkan apabila terdapat 25 orang yang bertandatangan

dan bersedia menjadi pengurus atau anggota, tersebar dari minimal 3

jurusan di FMIPA UNM

b. Di antara 25 orang tersebut terdapat satu orang yang bersedia menjadipejabat sementara ketua umum.

c. Biro diaktifkan oleh BEM FMIPA UNM atas persetujuan MAPERWAFMIPA UNM

B. Mekanisme Lembaga tentang Pembekuan Biro1. Kriteria Pembekuan Biro

a. Biro dibekukan oleh BEM FMIPA UNM atas persetujuan MAPERWAFMIPA UNM

b. Kepengurusan biro tidak aktif selama 1 caturwulan periodekepengurusan.

c. Program kerja biro tidak terlaksana selama 1 caturwulan periodekepengurusan.

d. Sekretariat tidak difungsikan sebagaimana mestinya.e. Tidak terbinanya komunikasi biro terhadap BEM FMIPA UNM.f. Tidak pernah memenuhi panggilan rapat yang dilaksanakan oleh BEM

FMIPA UNM sampai 3 kali.

g. Biro dalam pelaksanaan kegiatannya (program kerja) terdapat ataumelakukan hal-hal yang melanggar AD/ART dan pedoman LK FMIPA

UNM.


5/13





2. Tata Cara Pembekuan Biroa. Biro yang terindikasi memenuhi salah satu kriteria tersebut akan

dibekukan dengan terlebih dahulu mendapat teguran atau sikap

kelembagaan secara tertulis atas nama Presiden BEM FMIPA UNM

dengan sepengetahuan MAPERWA FMIPA UNM.b. Pembekuan biro dilakukan melalui Sidang Istimewa yang diusulkan

BEM FMIPA UNM kepada MAPERWA FMIPA UNM.

c. Biro yang akan dibekukan dimintai pertanggungjawabannya dalamSidang Istimewa.

d. Biro yang dibekukan berkewajiban menyerahkan laporanpertanggungjawabannya kepada Presiden BEM FMIPA UNM dan

ditembuskan ke MAPERWA FMIPA UNM.

e. Hasil sidang istimewa akan dilaporkan secara tertulis atas namalembaga.

C. Aturan Tambahan1. Keberadaan biro yang telah dibekukan selanjutnya akan dipertimbangkan

dalam MUFAK.

2. Pertanggungjawaban biro yang telah diserahkan dan dilaporkan kepdaPresiden BEM FMIPA UNM, kemudian dilaporkan oleh Presiden BEM

FMIPA UNM dalam Sidang Pleno maupun forum MUFAK.

3. Setiap satu caturwulan biro melaporkan kinerjanya kepada BEM FMIPAUNM dan ditembuskan ke MAPERWA FMIPA UNM

4. Musyawah Besar Biro dilakukan maksimal satu bulan sebelum MUFAK.


6/13





MEKANISME PEREKRUTAN PENGURUS




PERIODE 2013-2014

Syarat-syarat Perekrutan Pengurus LK FMIPA UNM:

a. Berstatus mahasiswa aktifb. Tidak sedang menjadi pengurus harian pada organisasi intra LK FMIPA

UNM

c. Pernah mengikuti LK-I dan atau sederajat. Khusus untuk KetumMAPERWA / Presiden BEM FMIPA UNM harus pernah mengikuti

kegiatan LK II dan atau sederajat.

d. Tidak terlibat partai politik manapune. Bersedia tidak menyelesaikan studi selama periode kepengurusanf. Pernah terlibat dalam kepengurusan dan atau kepanitiaan intra kampus

FMIPA UNM

g. Mendapat rekomendasi dari HMJ di lingkup FMIPA UNMTata Cara Perekrutan Pengurus LK FMIPA UNM :

a. Calon pengurus MAPERWA FMIPA UNM harus memenuhi syarat-syaratperekrutan pengurus mulai poin a sampai poin g, sedangkan calon pengurus

harian BEM FMIPA UNM harus memenuhi poin a sampai poin f.

b. Rekruitmen calon pengurus BEM FMIPA UNM dilakukan oleh PresidenBEM FMIPA UNM yang kemudian ditetapkan oleh MAPERWA FMIPA

UNM.

c. Rekruitmen calon pengurus MAPERWA FMIPA UNM dipilih dandirekomendasikan oleh HMJ di FMIPA UNM yang kemudian ditetapkan

oleh MAPERWA FMIPA UNM setelah calon pengurus tersebut mengisi

dan melengkapi berkas persyaratan tertulis yang disediakan oleh

MAPERWA FMIPA UNM.


7/13





ARTIKULASI ASAS ISLAM




PERIODE 2013-2014

Perjalanan panjang peradaban dunia dilahirkan di atas sebuah landasan

konstitusional/normatif sehingga pentingnya sebuah landasan menjadi riil dalam

realitas hari ini, tak terlepas oleh organisasi yang ingin bergerak pada kemajuan

seperti Lembaga kemahasiswaan FMIPA UNM.

Bahwa Iembaga kemahasiswaan FMIPA UNM (MAPERWA / BEM ) berdasarkan

pada panji-panji Islam yang tertuang dalam pasal 5 Anggaran Dasar LK FMIPA

UNM sehingga menjadi konsekuensi logis hal tersebut akan dijadikan sebagai

kekuatan dan pedoman dalam setiap kinerja dan kebijaksanaan yang diambil

dengan sebuah asumsi bahwa Islam harus terinternalisasi secara holistik tanpa

adanya pemilahan-pemilahan sesuai dengan keinginan belaka. OIeh karena itu

keuniversalan yang harus dipahami bukan dalam batasan-batasan religiusitas akan

tetapi Islam akan terjewantahkan menjadi sebuah sistem nilai spiritualitas yang

mampu menafasi budaya dan peradaban manusia dimana konsep habluminallah

dan habluminannas adalah sebuah kemestian atau dengan kata lain nilai

ketauhidan, keilmuan dan kesosialan akan terkemas dalam fitrawi manusia.

Nilai ketauhidan

Tauhid adalah suatu nilai yang menuntut adanya ketergantungan mutlak pada

Tuhan1)

dalam artian bahwa tauhid merupakan bentuk pembebasan terhadap segala

sesuatu macam penindasan dan mendasari citra dan rasa untuk menciptakan

komunikasi atau dialogis antara Tuhan dengan manusia, manusia dengan manusia

serta manusia dengan alam semesta dengan sebuah asumsi bahwa moral dan etika

terpatri di dalamnya.

Nilai KeilmuanSebagai lembaga yang bernaung di bawah panji-panji Islam sepantasnyalah

lembaga kemahasiswaan FMIPA UNM memiliki kesadaran untuk

mengembangkan nilai-nilai intelektual dengan berlandaskan epistemologi

keilmuan yang hakiki,2) yaitu dengan tidak bersifat sekuler sehingga kebenaran

yang menjadi sumber objektivitas kehidupan akan tetap hadir dalam jiwa fitrah

manusia.

Nilai KesosialanIslam dengan nilai-nilai kemasyarakatan merupakan hal yang sangat penting,

betapa tidak kehadirannya adalah syarat mutlak dalam transendensi kehidupan

sehigga LK FMIPA UNM haruslah mengedepankan hal-hal yang bersifaf Social

Resources diatas Human Resources sehingga seluruh hak-hak yang kemudian

menjadi fitrawi manusia tetap dalam kendali dan kebenaran serta hubungan yang

harmonis tetap terjalin.

Kehadiran manusia dalam realitas hari ini mempunyai dua peran yakni sebagai

hamba Allah3) dan khalifah dimuka bumi4) sehingga seorang intelektual dalam

kehidupannya harus tetap berpikir dan mengingat Tuhan dalam setiap

kondisi,5)

selain itu memperhatikan alam raya serta berusaha dan berkreasi dalam

bentuk nyata adalah syarat mutlak6)

.


8/13





Social Resources akan teraktualisasikan dalam bentuk hak-hak masyarakat di

dalam berlembaga secara fitrah. Adapun hak-hak tersebut adalah sebagai berikut:

1. Hak Keamanan Jiwa dan KekayaanDalam menjalani kehidupan, keamanan merupakan bahan pokok sebab

kehadiran seluruh sendi-sendi kehidupan akan bermakna ketika adanya rasaaman dalam jiwa setiap individu atau kelompok sehingga keberadaannya

adalah syarat mutlak7)

, selain keamanan, harta akan menjadi hal yang krusial,

betapa tidak pengakuan terhadap hak kepemilikan terhadap harta diri dan orang

lain akan melahirkan sebuah konsekuensi kolektivitas dalam berlembaga8)

.

2. Hak sertaDalam Urusan LembagaMenurut Islam, manusia harus menjadi khalifah di muka bumi sehingga

kinerja kolektivitas menjadi utama dimana hal itu menjadi indikasi perintah

Tuhan. Urusan mereka dalam sebuah komunitas diputuskan dengan

permusyawaratan di antara mereka. Oleh karena itu kehadiran sebuah

komunitas diputuskan dengan permusyawaratan diantara mereka9)

. Oleh

karena itu kehadiran sebuah lembaga legislatif dan eksekutif sangat

diperlukan, sehingga partisipasi warga secara umum (rakyat) sangat

dibutuhkan untuk mencegah terjadinya penghianatan pada suara warga.10)

Atas

dasar itulah maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Seluruh Pengurus (MAPERWA/BEM FMIPA UNM) adalah representasi

dan warga FMIPA UNM.

Warga mempunyai hak untuk mengkritik dan memberikan pendapat.

Kondisi realitas lembaga harus dipaparkan didepan warga MIPA tanpa

menutupi fakta sehingga warga dapat memberi penilaian yang obyektif.

Harus ada jaminan cukup banyak bahwa orang-orang yang mendapat

dukungan terbesar dari warga menjadi pengurus lembaga akan direkrut dan

dipertahankan berdasarkan kapabilitas dan akseptabilitas yang dimiliki

sedang yang tidak mendapat dukungan harus diganti dan atau dikeluarkan

dari kepengurusan.

3. Hak Perlindungan Atas KehormatanHak perlindungan alas kehormatan merupakan hak dominan setiap

anggota/warga dimana mereka berhak memperoleh perlakuan adil, perlakuan

yang tidak membeda-bedakan manusia, baik seluruh hal yang ia miliki hingga

hal yang bersifat spiritual dan moralitas11)

4. Hak Kesucian dan Keamanan JiwaIslam mengakui hak-hak setiap individu bahwa tidak ada intervensi dan

campur tangan yang tidak diinginkan atau gangguan terhadap kehidupan

pribadi seseorang

Contoh: Tidak membuka surat kepemilikan pribadi12)

Tidak memata-matai prilaku pribadi seseorang13), dsb.

5. Hak Jaminan Pribadi dan Perlindungan HukumHukum dalam ajaran Islam hanya diberikan kepada mereka yang telah terbukti

melakukan kesalahan sehingga kehidupan sebuah hukum akan mengikuti

realitas keadilan yang nyata sehingga manusia akan

mempentanggungjawabkan dosanya sendiri dan bukan dosa orang lain.14)

6. Hak Protes Terhadap TiraniHak protes atas tirani bukan hanya diartikan sebagai sebuah bentuk penindasan

secara struktural tetapi hak tersebut dapat diartikan hingga penamaan-

penamaan yang buruk kepada orang lain, apalagi hal tersebut dapat

menggangu atau merusak kondisi psikologis individu tersebut15)

7. Hak Kebutuhan dan Mengeluarkan PendapatMengeluarkan pendapat yang dimaksud adalah penyampaian aspirasi yang

membawa kita pada kebenaran dan keadilan, baik itu pendapat pada tataran


9/13





konsep (ideal) maupun pendapat pada tataran realitas (nyata) yang tujuannya

bukan untuk sebuah keburukan ataupun kejahatan. Apabila terjadi

kemungkaran, maka sebuah kewajiban seseorang individu untuk mencegah dan

melawan dengan kekuatan, lidah atau hati kita16)

8. Hak Berserikat (Berorganisasi)Hak yang dimaksud adalah hak dimana setiap individu memperoleh

kesempatan untuk mengembangkan keintelektualannya sepanjang tidak

melakukan pelanggaran yang mengakibatkan diskriminasi antara lembaga yang

satu dan Iembaga yang lain17)

atau dapat menimbulkan hal-hal yang dapat

merusak eksistensi lembaga.

9. Hak Kebebasan dan KeyakinanHak ini mengandung makna bahwa setiap individu diperkenankan melakukan

pilihan-pilihan terhadap keyakinan yang dianutnya sehingga setiap pemaksaan

kepada orang lain merupakan hal yang tidak pantas hadir dalam lembaga18)

dengan asumsi bahwa individu berhak mengeluarkan argumentasi-argumentasi

yang bersifat universal terhadap pilihannya tersebut19)

10. Hak Perlindungan Atas ReIigiusAllah menciptakan manusia berpeluang mencapai tingkatan ahsan taqwin,

sehingga religiusitas yang dimaksud adalah teks keagamaan yang dipahami

sebagai adanya potensi yang dianugerahkan Tuhan kepada makhluk manusia

yang dapat menjadikannya mampu mencontoh sifat-sifat Tuhan dalam batas-

batas kapasitasnya sehingga beragama dan keberagamaan adalah usaha

manusia untuk meneladani Tuhan dengan sifat-sifat-Nya20)

11. Hak Atas Kebutuhan PokokGizi, yang dalam hal ini mempunyai peran yang sangat besar dalam membina

dan mempertahankan kesehatan seseorang sehingga sebuah kewajiban setiap

individu dalam memelihara kesehatannya21)

.Oleh karena itu sebagai makhluk

sosial dalam kehidupan bermasyarakat kesenangan pribadi (harta) mendapat

tuntutan menjadi milik orang (fakir) yang meminta dan yang tidak

memperolehnya22) selain itu kebutuhan-kebutuhan pokok juga dapat dimaknai

sebagai kebutuhan spiritualitas terhadap roh sehingga adalah mutlak adanya

ketika gizi rohani tetap diperhatikan.

12. Hak Kesamaan di Mata HukumHal yang menjadi perbedaan dalam hukum Tuhan hanyalah tingkatan

ketaqwaan seseorang sehingga seluruh hukum-hukum sosial tetap akan

berlaku pada setiap individu sama sebagai sebuah konsekuensi kehadirannya

dalam sebuah sistem masyarakat dalam bentuk ukhuwah (persaudaraan)23

.

Catatan kaki:

1. Q.S. Al-ikhlash (112) : 1Katakanlah (Muhammad) : Dialah Allah, Yang Maha Esa

2. Sabda Rasulullah SAW :Tuntutlah ilmu mulai dari ayunan sampai liang lahat.

3. Sabda Rasulullah SAW :Tidak diperkenankan seseorang mengingkari peraturan Tuhan demi menaati

perintah manusia manapun

4. Q.S. Al Baqarah (2) : 30Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, Aku hendak

menjadikan khalifah di bumi. Mereka berkata, Apakah Engkau hendak

menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan

kami bertasbih memujiMu dan menyucikan namaMu? Dia berfirman,

Sungguh, Aku mnegetahui apa yang tidak kamu ketahui .

5. Q.S. Ali Imran (3) : 190-191


10/13





Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pertantian malam dan

siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam

keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan

bumi (seraya berkata), Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan inisia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.

6. Q.S. Asy-Syuaraa (26) : 179Maka bertakwalah kepadaKu dan taatlah kepadaKu.

7. Q.S. An-Nisaa (4) : 39Dan apa (keberatan) bagi mereka jika beriman kepada Allah dan hari

kemudian dan menginfakkan sebagian rezki yang telah diberikan Allah

kepadanya? Dan Allah maha Mengetahui keadaan mereka.

8. Q.S. Al-Baqarah (2) : 188Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang bathil,

dan janganlah (kamu) menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan

maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan

jalan dosa, padahal kamu mengetahui.

9. Q.S. Asy-Syuurah (42) : 38Dan bagi orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dengan

melaksanakan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan

musyawarah diantara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian rezki yang

Kami berikan kepada mereka.

10.Warga :Mahasiswa yang berada di FMIPA11.Q.S. Al-Hujurat (49) : 11

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok

kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih

baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-

perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi

perempuan (yang diperolok-olokan) lebih baik dari perempuan (yang

mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan

janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk

panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang

siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

12.Q.S. Al-Hujurat (49) : 12Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka,

sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari

kesalahan orang lain, dan janganlah ada diantara kamu yang menggunjing

sebagian yang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging

saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah

kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

13.Q.S. An-Nuur (24) : 27Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang

bukanb rumahmu sebelum meinta izin dan memberi salam kepada

penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.

14.Q.S. Al-Anaam (6) : 164Katakanlah (Muhammad) : Apakah (patut) aku mencari Tuhan selain Allah,

padahal dialah Tuhan bagi segala sesuatu. Setiap perbuatan dosa seseorang,

dirinya sendiri yang bertangung jawab. Dan seseorang tidak akan memikul

beban dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan

akan diberitahukannya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan.

15.Q.S. An-Nisaa (3) : 148Allah tidak menyukai perkataan buruk, yang diucapkan secara terus terang

kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha


11/13





Mengetahui.

Q.S. Al-Baqarah (2) : 244

Dan berpeganglah kamu dijalan Allah, dan ketahuilah bahwa Allah Maha

Mendengar, Maha Mengetahui.

16.Q.S. At-Taubah (9) : 71Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka

menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang

makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan

zakat, dan taat kepada Allah dan RasulNya. Mereka akan diberi rahmat oleh

Allah. Sungguh Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.

17.Q.S. Ali-Imran (3) : 104 dan 110Dan hendaklah dianara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada

kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang

mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia,

(karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang

mungkar, dan beriman kepada Allah.

18.Q.S. Al-Baqarah (2) : 256Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama Islam, sesungguhnya telah jelas

(perbedaan) antara jalan yang benar dan jalan yang sesat.

Q.S. Al-Kaafiruun (109) : 16

Katakanlah (Muhammad) : Wahai orang-orang kafir! Aku tidak akan

menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah apa yang

aku sembah, dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu

sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku

sembah. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

19.Q.S. Al-Baqarah (2) : 111Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: Tidak akan masuk surga kecuali

orang Yahudi atau Nasrani. Itu hanya angan-angan mereka. Katakanlah

Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu orang yang benar.

20.Q.S. Al-Anaam (6) : 108Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah,

karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar

pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik

pekerjaan mereka, lalu dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang

telah mereka kerjakan.

21.Sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya badanmu mempunyai hak atasdirimu .

Q.S. An-Nahl (16) : 114

Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah

kepadamu, dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah

kepadaNya.

22.Q.S. Adz-Dzaariyaat (51) : 19Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu

hendak kamu hindari.

23.Sabda Rasulullah SAW : Jiwa dan darah setiap muslim sama harganya.(Abu Daud dan Ibn Majah).


12/13





PETUNJUK TEKNIK (JUKNIS)




PERIODE 2013-2014

A. MUKADIMAHMajelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakutas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan AlamUniversitas Negeri Makassar(MAPERWA FMIPA UNM)

Periode 2013-2014 dalam menjalankan kinerja organisasi agar dapat berjalan

secara efektif, tajam, intens, kontinu, dan lebih rigid sebagaimana yang

tercantum dalam Pedoman Organisasi maka perlu dibuat Petunjuk Teknis

Organisasi yang merupakan pola acuan kerja-kerja kelembagaan yang bersifat

teknis.

B. WAKTU KERJA1. Waktu kerja adalah waktu yang digunakan untuk melaksanakan kerja-kerja

kelembagaan secara formal di ruang sekretariat MAPERWA FMIPA UNM.

2. Waktu kerja ada dua yaitu hari kerja dan jam kerja.3. Hari kerja yaitu hari Senin sampai hari Jumat setiap pekannya, kecuali hari

libur nasional.

4. Jam kerja yaitu dari pukul 08.30 WITA sampai pukul 17.00 WITAC. SEKRETARIAT

1. Sekretariat beralamat di Gedung FF 303 Kampus FMIPA UNMParangtambung, Kode Pos 90224

2. Ruangan sekretariat terdiri dari Ruang Primer dan Ruang Sekunder.3. Untuk efektivitas komunikatif kelembagaan, maka ditetapkan nomor telepon

sekretariat yiatu 0853342046965, e-mail:[email protected],

D. TATA TERTIB SEKRETARIAT1. Tidak diperkenankan merokok di dalam ruang pada jam kerja.2. Tidak diperkenankan menyimpan tas atau barang-barang pribadi lainnya di

ruang primer tamu sehingga mengganggu ketertiban, keindahan, dan

kerapian ruangan.

3. Tidak diperkenankan tidur di ruang primer pada jam kerja.4. Diperkenankan menggunakan ruang primer sekretariat untuk kegiatan formal

yang bersifat kepentingan pribadi, kelompok, atau lembaga lain, tapi dengan

melalui persuratan.

5. Diperkenankan menggunakan laptop, main game, main kartu, main catur atausemacamnya dengan ketentuan tidak menimbulkan kegaduhan yang dapat

mengganggu sekitar.

E. TATA TERTIB PIKET1. Petugas piket wajib berada di sekretariat sepanjang jam kerja pada hari

piketnya, kecuali kuliah atau ada urusan lain yang mendesak

2. Petugas piket wajib menjaga kebersihan, kerapian, keamanan, danfungsionalitas sekretariat.

3. Petugas piket membuat dan mengisi daftar hadir harian pengurus, mengeceksurat masuk dan menyimpannya di loker sekretaris umum.

4. Petugas piket wajib membersihkan sekretariat beserta inventaris yang kotorpada hari kerjanya.

F. TATA TERTIB INVENTARIS1. Semua inventaris lembaga di sekretariat wajib dijaga dan digunakan secara

bertanggung jawab dan semestinya.

2. Peminjaman barang inventaris harus sepengetahuan sekretaris umum danmengisi buku peminjaman.
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]


13/13





3. Tidak diperkenankan memindahkan posisi inventaris tanpa seizin sekretarisumum.

G. TATA TERTIB KOMPUTER1. Hanya pengurus MAPERWA FMIPA UNM yang berhak menggunakan

Komputer.2. Mengutamakan penggunaan komputer untuk kepentingan lembaga dibanding

kepentingan pribadi.

H. TATA TERTIB FORUM ORGANISASI1. Sidang atau rapat dipimpin oleh sekretaris umum atau pimpinan yang telah

ditunjuk oleh ketua umum.

2. Seluruh pengurus harus hadir dalam rapat paling lambat 5 menit sesuai waktuyang ditentukan dalam undangan.

3. Sidang akan dibuka tepat pada waktu yang ditentukan. Sidang atau rapat dapatdilanjutkan setelah memenuhi quorum, yaitu + 1 pengurus. Jika tidak, maka

sidang diskorsing selama 2 x 15 menit, dan setelah itu maka sidang dinyatakan

quorum dan sidang berhak mengambil keputusan.

4. Pengambilan keputusan senantiasa merujuk pada musyawarah untuk mufakat.Jika tidak mencapai mufakat maka dilakukan voting. Jika selama 2 kali voting

jumlah suara masih sama, maka keputusan diserahkan kepada ketua umum.

5. Pengurus yang tidak hadir dalam rapat dianggap menyetujui hasil keputusanrapat

6. Khusus untuk sidang istimewa, apabila yang disidang istimewakan tidak hadirmaka pengurus memilki hak penuh untuk mengambil keputusan tentang

pengurus yang bersangkutan.

7. Kewajiban pengurus selama dalam forum:a. Berpartisipasi aktif dan fokus selama proses persidangan.b. Berpakaian sopan pada saat persidangan.c. Menggunakan tutur kata/bahasa/etika yang baik dalam menggunakan hak

bicara

d. Saling menghargai dan menghormati, baik kepada pimpinan sidang maupunpeserta forum yang lainnya

e. Meminta izin kepada pimpinan sidang jika ingin menggunakan haksuaranya

f. Meminta izin kepada pimpinan sidang secara lisan atau tertulis jika hendakmeninggalkan ruang sidang.

g. Menonaktifkan nada ponsel dan mematikan laptop/komputer pada saatsidang berlangsung, kecuali untuk kepentingan lembaga.

h. Menjaga ketertiban dan kesterilan forum.i. Mengisi daftar hadir

8. Pengurus yang melanggar kewajibannya akan diberi teguran sebanyak tigakali. Jika tidak diindahkan, maka akan dikeluarkan dari forum sidang, dan

dianggap tidak mengikuti rapat.

I. KHATIMAHDemikianlah Petunjuk Teknis ini. Petunjuk Teknis ini hanya berlaku

dalam lingkup internal MAPERWA FMIPA UNM selama satu periode

kepengurusan sejak ditetapkannya dan menjadi pedoman yang semestinya ditaati

dan dilaksanakan sebagaimana mestinya demi terciptanya rotasi roda organisasi

yang lebih baik.

Format LPJ Kegaitan

Documents