Form Mix Design Kosong.xlsx

COVER DEPAN

ANALISIS KOMPOSISI CAMPURAN KUBUS BETONKUAT TEKAN ... MPa

PROYEKPEMBERI TUGAS :..

PENGGUNAAN CAMPURAN :..MATERIAL CAMPURAN :PASIR ..KERIKIL BATU PECAH . DIAMETER MAX. .. mm.SEMEN . / TYPE I

... 2013

DATA PENGUJIANHASIL PENGUJIAN MATERIALLOKASI PENGUJIAN : LABORATORIUM MATERIAL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIPELAKSANA PENGUJIAN :ANALISIS DAN PENGOLAH DATA :...IDENTITAS PROYEK :Nama Proyek:.Lokasi Proyek:.Kontraktor:.IDENTITAS MATERIAL YANG DIUJI :SEMEN :Merk / TYPE:

PASIR :Asal material :Jenis aggregat:..( ALAMI / BATU PECAH )Kondisi material :SSD (Saturated Surface Dry / Kering Permukaan)

KERIKIL :Asal material : :.Jenis aggregat:( ALAMI / BATU PECAH )Diameter butir max.:.mmKondisi material : :SSD (Saturated Surface Dry / Kering Permukaan)PERENCANAAN CAMPURAN :Kuat tekan beton:..MPa.Nilai SLUMP:..mm.Penggunaan:F1:DALAM RUANGAN KONDISI NON KOROSIFF2:DALAM RUANGAN KONDISI KOROSIFF3:DI LUAR RUANGAN TIDAK TERLINDUNG DARI HUJAN DAN TERIK MATAHARI LANGSUNGF4:DI LUAR RUANGAN TERLINDUNG DARI HUJAN DAN TERIK MATAHARI LANGSUNG.F5:BETON YANG MASUK KE DALAM TANAH.Tgl. LAPORAN:

RESUME f`ck

RESUME MIX DISAIN KUBUS BETONMUTU BETON, f`ck = .. MPa(01)DATA MATERIALPenggunaan Rencana Campuran :CEK INPUTPenggunaan Rencana Campuran : .Nilai SLUMP :..mm.Kuat Tekan KUBUS BETON pada umur 28 Hari :..MPa.Quary KERIKIL :..Quary PASIR :..Jenis SEMEN / TYPE :..Jenis / Type KERIKIL :..Diameter butir KERIKIL max. :..mm.(02)KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK 1 M3 BETONKUAT TEKAN KUBUS BETON PADA UMUR 28 HARI (f`ck) = Mpa.SEMEN :..Kg.PASIR :..Kg.KERIKIL :..Kg.AIR :..Kg.(03)VOLUME MATERIAL UNTUK 1 M3 BETONKUAT TEKAN KUBUS BETON PADA UMUR 28 HARI (f`ck) = . Mpa.Volume SEMEN :..M3Volume PASIR :..M3Volume KERIKIL :..M3Volume AIR :..M3(04)KOMPOSISI CAMPURAN DALAM PERBANDINGAN BERATSEMEN :..PASIR :..KERIKIL :..AIR :..(05)KOMPOSISI CAMPURAN DALAM PERBANDINGAN VOLUMESEMEN :..PASIR :..KERIKIL :..AIR :..

DATA f`ck

DATA MIX DISAIN KUBUS BETON UNTUK KUAT TEKAN KUBUS f`ck = .. Mpa.(01) PROPERTIS CAMPURAN (BERDASARKAN PERMINTAAN KONSUMEN)Penggunaan rencana campuran (FUNGSI)DALAM RUANGAN KONDISI NON KOROSIFF1DALAM RUANGAN KONDISI KOROSIFF2DI LUAR RUANGAN TIDAK TERLINDUNG DARI HUJAN DAN TERIK MATAHARI LANGSUNGF3DI LUAR RUANGAN TERLINDUNG DARI HUJAN DAN TERIK MATAHARI LANGSUNG.F4BETON YANG MASUK KE DALAM TANAH.F5SLUMP..mm.Kuat tekan KUBUS beton pada umur 28 Hari (f`ck)..MPa.Deviasi standard (SD)7MPa.

(02) PROPERTIS KERIKIL (HASIL PENGUJIAN LABORATORIUM)(03) PROPERTIS PASIR (HASIL PENGUJIAN LABORATORIUM)Quary KERIKIL.Quary PASIRJenis / type KERIKILZone PASIRDiameter butir KERIKIL max.mm.Berat jenis SSD PASIRGr./Cm3.Berat jenis SSD KERIKIL Gr./Cm3.Berat Volume PASIRKg./m3.Berat Volume KERIKILKg./m3.Rerata kandungan agg. KASAR dalam PASIR%

(04) PROPERTIS SEMEN (HASIL PENGUJIAN LABORATORIUM)Jenis Semen / TYPEBerat Volume SEMENKg./m3.

ANALISIS f`ckANALISIS / PERHITUNGAN CAMPURAN :MIX DISAIN KUBUS BETON UNTUK KUAT TEKAN f`ck = .. Mpa.No.KETERANGANHASIL ANALISISSATUAN(01)Nilai tambah / Margin (M = 1.64 x SD)..MPa.(02)Kekuatan KUBUS rata-rata yang ditargetkan (fc1 = f`ck + M)..MPa.(03)Faktor air semen bebas (fas_bebas)..(04)Faktor air semen max. (fas_max)..(05)Faktor air semen yang dipakai (fas)..(06)Kadar air bebas..Kg.(07)Jumlah Semen = (Kadar Air Bebas / fas)..Kg.(08)Jumlah Semen minimum..Kg.(09)Jumlah Semen yang dipakai..Kg.(10)PROSENTASE AGG. HALUS THD AGG. GABUNGAN..%(11)Prosentase PASIR aktual ..%(12)Prosentase KERIKIL..%(13)Berat Jenis Relatif Aggregat Gabungan..Gr/Cm3(14)Berat Jenis BETON SEGAR..Kg/M3(15)Kadar Aggregat Gabungan..Kg/M3(16)Kadar Aggregat HALUS (PASIR)..Kg/M3(17)Kadar Aggregat KASAR (KERIKIL)..Kg/M3

KOMPOSISI f`ckKOMPOSISI MATERIAL UNTUK 1 M3 BETONUNTUK KUBUS BETON DENGAN KUAT TEKAN (f`ck) = .. MPa pada UMUR 28 HARI.KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK 1 M3 BETON1)SEMEN..Kg.2)PASIR..Kg.3)KERIKIL..Kg.4)AIR..Kg.

VOLUME MATERIAL UNTUK 1 M3 BETON1)Volume SEMEN..M32)Volume PASIR..M33)Volume KERIKIL..M34)Volume AIR..M3

PERBANDINGAN VOLUME CAMPURAN1)SEMEN..2)PASIR..3)KERIKIL..4)AIR..

PERBANDINGAN BERAT CAMPURAN1)SEMEN..2)PASIR..3)KERIKIL..4)AIR..

COVER HASIL UJI

HASIL PENGUJIAN DANHASIL PENGOLAHAN DATA LABORATORIUM

PELAKSANA PENGUJIAN :..

ANALISIS DAN PENGOLAH DATA :.

IDENTITAS MATERIAL YANG DIUJI :SEMEN : Merk / TYPE :

PASIR : Asal material : Jenis aggregat : ..Kondisi material : SSD (Saturated Surface Dry / Kering Permukaan)

KERIKIL : Asal material : : .Jenis aggregat : Diameter butir max. : .Kondisi material : : SSD (Saturated Surface Dry / Kering Permukaan)

SIEVE1

TABEL PERHITUNGAN ANALISA AYAK (SIEVE ANALYSIS)Proyek : .Pemberi Tugas : .Kode Sample :PASIR-01Berat Benda Uji :gram.No.Ukuran Ayakan (mm)Berat Ayakan (gram)Berat Agg. Tertahan pada Ayakan + berat Ayakan (gram)Berat Aggregat Tertahan Pada Ayakan (gram) Berat KOMULATIF AGG Tertahan DI ATAS Ayakan (gram)% Berat Agg. Yg TERTAHAN di atas AYAKAN% Berat Agg. Yg LOLOS di atas AYAKAN

12345 =(4) - (3)678119.00029.50034.75042.36051.18060.60070.30080.15090.07510FANBerat Benda Uji setelah diayak (gram)..Berat Benda Uji terkoreksi setelah diayak (gram)..Berat Benda Uji semula (gram)Penyimpangan berat benda uji akibat pengayakan

SIEVE2

TABEL PERHITUNGAN ANALISA AYAK (SIEVE ANALYSIS)Proyek : .Pemberi Tugas : .Kode Sample :PASIR-02Berat Benda Uji :gram.No.Ukuran Ayakan (mm)Berat Ayakan (gram)Berat Agg. Tertahan pada Ayakan + berat Ayakan (gram)Berat Aggregat Tertahan Pada Ayakan (gram) Berat KOMULATIF AGG Tertahan DI ATAS Ayakan (gram)% Berat Agg. Yg TERTAHAN di atas AYAKAN% Berat Agg. Yg LOLOS di atas AYAKAN

12345 =(4) - (3)678119.00029.50034.75042.36051.18060.60070.30080.15090.07510FANBerat Benda Uji setelah diayak (gram)..Berat Benda Uji terkoreksi setelah diayak (gram)..Berat Benda Uji semula (gram)Penyimpangan berat benda uji akibat pengayakan

BJ PASIRPEMERIKSAAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPANAGGREGAT HALUS (PASIR)BUTIRAN PASIR YANG TERTAHAN PADA SARINGAN 4,75 mm.KeteranganSat.Simbul, FormulaHasil Pengujian SAMPELS.01S.02S.03Berat benda uji di udaragr.W10psBerat benda uji dalam airgr.W11psBerat benda uji kering opengr.W12psANALISIS BUTIRAN PASIR YANG TERTAHAN PADA SARINGAN 4,75 mm.Volume benda ujicm3V1=(W10-W11)Berat air dalam aggregatgr.W13 = W10 - W12BUTIRAN PASIR YANGLOLOS SARINGAN 4,75 mm.KeteranganSat.Simbul, FormulaHasil Pengujian SAMPELS.01S.02S.03Berat (stoples + kaca penutup)gr.W1psBerat (stoples + BENDA UJI SSD+kaca penutup)gr.W2psBerat (stoples + kaca penutup + benda uji dalam air + Air)gr.W3psBerat (stoples + kaca penutup + Air)gr.W4psBerat benda uji kering opengr.W5psANALISIS BUTIRAN PASIR YANGLOLOS SARINGAN 4,75 mm.Berat benda ujigr.W6 = W2 - W1Berat (stoples + kaca penutup + Air) + Berat benda ujigr.W7 = W6 + W4Berat air yang tumpah akibat dimasukkannya benda uji ke dalam air gr.W8 = W7 - W3Volume benda ujicm3V = W8Berat air dalam aggregatgr.W9 = W6 - W5

BERAT JENIS AGGREGAT HALUS (PASIR)KeteranganSat.Simbul, FormulaHasil Pengujian SAMPELS.01S.02S.03Berat benda uji PASIR untuk butiran yang tertahan pada saringan 4,75 mm.gr.W1aBerat benda uji PASIR untuk butiran yang lolos saringan 4,75 mm.gr.W1bBerat total benda uji PASIR.gr.W1ab = W1a + W1bVolume benda uji PASIR untuk butiran yang tertahan pada saringan 4,75 mm.Cm3V1aVolume benda uji PASIR untuk butiran yang lolos saringan 4,75 mm.Cm3V1bVolume total benda uji PASIR.Cm3V1ab = V1a +V1bBerat jenis benda uji PASIRgr/cm3Bj =W1ab/V1ab1.01.00.0Berat jenis rata-rata benda uji PASIR (gr/cm3)PENYERAPAN AGGREGAT HALUS (PASIR)KeteranganSat.Simbul, FormulaHasil Pengujian SAMPELS.01S.02S.03Berat benda uji PASIR KERING OPEN untuk butiran yang tertahan pada saringan 4,75 mm.gr.W5aBerat benda uji PASIR KERING OPEN untuk butiran yang lolos saringan 4,75 mm.gr.W5bBerat total benda uji PASIR KERING OPEN.gr.W5ab = W5a + W5bBerat air dalam benda uji PASIR untuk butiran yang tertahan pada saringan 4,75 mm.gr.W8aBerat air dalam benda uji PASIR untuk butiran yang lolos saringan 4,75 mm.gr.W8bBerat total air dalam benda uji PASIR.gr.W8ab = W8a +W8bPenyerapan benda uji PASIR%Pa =W8ab*100/W5ab1.01.00.0Penyerapan rata-rata Berat Uji PASIR (%)

BJ KERIKILPEMERIKSAAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPANAGGREGAT KASAR (KERIKIL)

BUTIRAN KERIKIL YANG TERTAHAN PADA SARINGAN 4,75 mm.KeteranganSat.Simbul, FormulaHasil Pengujian SAMPELS.01S.02S.03Berat benda uji di udaragr.W10krBerat benda uji dalam airgr.W11krBerat benda uji kering opengr.W12krANALISIS BUTIRAN KERIKIL YANG TERTAHAN PADA SARINGAN 4,75 mm.Volume benda ujicm3V1=(W10-W11)Berat air dalam aggregatgr.W13 = W10 - W12BUTIRAN KERIKIL YANG LOLOS SARINGAN 4,75 mm.KeteranganSat.Simbul, FormulaHasil Pengujian SAMPELS.01S.02S.03Berat (stoples + kaca penutup)gr.W1krBerat (stoples + BENDA UJI SSD+kaca penutup)gr.W2krBerat (stoples + kaca penutup + benda uji dalam air + Air)gr.W3krBerat (stoples + kaca penutup + Air)gr.W4krBerat benda uji kering opengr.W5krANALISIS BUTIRAN KERIKIL YANG LOLOS SARINGAN 4,75 mm.Berat benda ujigr.W6 = W2 - W1Berat (stoples + kaca penutup + Air) + Berat benda ujigr.W7 = W6 + W4Berat air yang tumpah akibat dimasukkannya benda uji ke dalam air gr.W8 = W7 - W3Volume benda ujicm3V = W8Berat air dalam aggregatgr.W9 = W6 - W5

BERAT JENIS AGGREGAT KASAR (KERIKIL)KeteranganSat.Simbul, FormulaHasil Pengujian SAMPELS.01S.02S.03Berat benda uji KERIKIL untuk butiran yang tertahan pada saringan 4,75 mm.gr.W1aBerat benda uji KERIKIL untuk butiran yang lolos saringan 4,75 mm.gr.W1bBerat total benda uji KERIKIL.gr.W1ab = W1a + W1bVolume benda uji KERIKIL untuk butiran yang tertahan pada saringan 4,75 mm.Cm3V1aVolume benda uji KERIKIL untuk butiran yang lolos saringan 4,75 mm.Cm3V1bVolume total benda uji KERIKIL.Cm3V1ab = V1a +V1bBerat jenis benda uji KERIKILgr/cm3Bj =W1ab/V1ab1.01.00.0Berat jenis rata-rata benda uji KERIKIL (gr/cm3)PENYERAPAN AGGREGAT KASAR (KERIKIL)KeteranganSat.Simbul, FormulaHasil Pengujian SAMPELS.01S.02S.03Berat benda uji KERIKIL KERING OPEN untuk butiran yang tertahan pada saringan 4,75 mm.gr.W5aBerat benda uji KERIKIL KERING OPEN untuk butiran yang lolos saringan 4,75 mm.gr.W5bBerat total benda uji KERIKIL KERING OPEN.gr.W5ab = W5a + W5bBerat air dalam benda uji KERIKIL untuk butiran yang tertahan pada saringan 4,75 mm.gr.W8aBerat air dalam benda uji KERIKIL untuk butiran yang lolos saringan 4,75 mm.gr.W8bBerat total air dalam benda uji KERIKIL.gr.W8ab = W8a +W8bPenyerapan benda uji KERIKIL%Pa =W8ab*100/W5ab1.01.00.0Penyerapan rata-rata Berat Uji PASIR (%)

BVOLUMEPEMERIKSAAAN BERAT VOLUMEKERIKIL, PASIR, SEMENAGGREGAT HALUS (PASIR)KeteranganSat.Simbul / FormulaHasil PengujianS1S2S3Berat bejana kosonggr.W14psBerat bejana + Benda ujigr.W15psBerat bejana kosong + tutup kacagr.W16psBerat bejana + Air + tutup kacagr.W17psBerat SAMPEL ujigr.W18ps = W15ps - W14psVolume SAMPELcm3Vps = W17ps - W16psBerat Volume benda uji PASIRgr/cm3BVps = W18ps/Vps1.0001.000Berat Volume rata-rata PASIRAGGREGAT KASAR (KERIKIL)KeteranganSat.Simbul / FormulaHasil PengujianS1S2S3Berat bejana kosonggr.W14krBerat bejana + Benda ujigr.W15krBerat bejana kosong + tutup kacagr.W16krBerat bejana + Air + tutup kacagr.W17krBerat SAMPEL ujigr.W18kr = W15kr - W14krVolume SAMPELcm3Vkr = W17kr - W16krBerat Volume benda uji PASIRgr/cm3BVkr = W18kr/Vkr1.0001.000Berat Volume rata-rata KERIKILSEMENKeteranganSat.Simbul / FormulaHasil PengujianS1S2S3Berat bejana kosonggr.W14pcBerat bejana + Benda ujigr.W15pcBerat bejana kosong + tutup kacagr.W16pcBerat bejana + Air + tutup kacagr.W17pcBerat SAMPEL ujigr.W18pc = W15pc - W14pcVolume SAMPELcm3Vpc = W17pc - W16pcBerat Volume benda uji PASIRgr/cm3BVpc = W18pc/Vpc1.0001.000Berat Volume rata-rata SEMEN

K LUMPURPengujian Kadar Lumpur Aggregat HALUS (PASIR)Dasar prosedur pengujian : ASTM D 2419-74

No.Item Pengujian SatuanIndeksSampelS.01S.02S.031Pembacaan skala pasircm3SKLps2Pembacaan skala lumpurcm3SKLlp3Sand Equivalent (SE)%SE=SKLps*100/SKLlp4Kadar lumpur %100% - SE1.001.00RERATA Kadar Lumpur Pasir (%)12.091RERATA Kadar Lumpur Pasir = . %

GRF ALAMIHUBUNGAN KUAT TEKAN KUBUS BETON dengan FAKTOR AIR SEMEN (fas)(BENDA UJI BERBENTUK KUBUS 150X150X150 mm) umur 28 HariSEMEN TYPE I, II, & VAGGREGAT ALAMIGrafik-1

GRF BT PECAHHUBUNGAN KUAT TEKAN KUBUS BETON dengan FAKTOR AIR SEMEN (fas)(BENDA UJI BERBENTUK KUBUS 150X150X150 mm) umur 28 HariSEMEN TYPE I, II, & VAGGREGAT BATU PECAHGrafik-2

ZONE10HUBUNGAN FAKTOR AIR SEMEN (fas)denganPROSENTASE AGGREGAT HALUS (PASIR) thd AGGREGAT GABUNGANDIAMETER BUTIR AGGREGAT MAX. 10 mmSLUMP : 60 - 180 mm.Grafik-3

ZONE40HUBUNGAN FAKTOR AIR SEMEN (fas)denganPROSENTASE AGGREGAT HALUS (PASIR) thd AGGREGAT GABUNGANDIAMETER BUTIR AGGREGAT MAX. 40 mmSLUMP : 60 - 180 mm.Grafik-4

GRF BJ BETONHUBUNGAN BERAT JENIS AGGREGAT GABUNGAN, KADAR AIR BEBASdenganBERAT JENIS BETON

Grafik-5

Tabel 2 3

TABEL 2PERKIRAAN KEKUATAN TEKAN (N/mm2) BETON dengan FAKTOR AIR SEMEN 0,5 dan JENIS SEMEN serta AGGREGAT KASAR YANG BIASA DIPAKAI DI INDONESIA

JENIS SEMENJENIS AGREGAT KASARKEKUATAN TEKAN (N/MM2)PADA UMUR (HARI)BENTUK BENDA UJI372891Semen Portland Tipe I atau Semen tahan sulfat Tipe II, VBatu tak dipecahkan17233340SilinderBatu pecah19273745Batu tak dipecahkan20284048KubusBatu pecah23324554Semen Portland Tipe IIIBatu tak dipecahkan21283844SilinderBatu pecah25334448Batu tak dipecahkan25314653KubusBatu pecah30405360Sumber : SK SNI T 15 1990 03, halaman 6

TABEL 3PERSYARATAN JUMLAH SEMEN MINIMUM dan FAKTOR AIR SEMEN MAKSIMUM untuk BERBAGAI MACAM PEMBETONAN dalam LINGKUNGAN KHUSUS

LINGKUNGAN PEMBETONANJML SEMEN MINIMUM PER M3 BETON (KG)NILAI FAKTOR AIR SEMEN MAKSIMUMBeton di dalam ruang bangunan :a) Keadaan keliling non korosif275 0,60b) Keadaan keliling korosif disebabkan oleh kondensasi atau uap korosif325 0,52Beton diluar ruangan bangunan :a) Tidak terlindung dari hujan dan terik matahari langsung325 0,60b) Terlindung dari hujan dan terik matahari langsung275 0,60Beton yang masuk ke dalam tanah :325 0,55a) Mengalami keadaan basah dan kering berganti-ganti lihat tabel 3b) Mendapat pengaruh sulfat dan alkali dari tanah. lihat tabel 4Beton yang kontinyu berhubungan :a) Air tawarb) Air lautSumber : SK SNI T 15 1990 03, halaman 9

Sheet1