finish-1-3.docx

8/18/2019 finish-1-3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/finish-1-3docx 1/33

BAB 1

PENDAHULUAN

Diare adalah buang air besar atau defekasi dengan tinja berbentuk cair atau

setengah cair (setengah padat), dengan kandungan air dalam tinja 200 gr atau 200

ml/24 jam (Simadibrata & Daldiyn, 200!)" #enyakit diare masih merupakan

masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di $ndnesia, karena

mrbiditas dan mrtalitasnya yang masih tinggi (Depkes %$, 20)"

Sur'ei mrbiditas yang dilakukan leh Subdit Diare, Departemen

esehatan dari tahun 2000 sampai dengan 200 terlihat kecenderungan insiden

diare yang meningkat" #ada tahun 2000 pre'alensi penyakit diare mencapai 0

per 000 penduduk, tahun 200 naik menjadi *4 per 000 penduduk, tahun 200+

naik menjadi 42 per 000 penduduk dan tahun 200 menjadi 4 per 000

penduduk" ejadian uar -iasa (-) diare juga masih sering terjadi, dengan

.% yang masih tinggi (Depkes %$, 20)"

Host , agent, dan environment sangat erat kaitannya mendasari timbulnya

suatu masalah kesehatan, seperti halnya dengan penyakit diare (is1ani, 200)"

igiene dan sanitasi yang buruk mempermudah penularan diare baik melalui

makanan, air minum yang tercemar kuman penyebab diare maupun air sungai"

aktr ssial budaya yang berupa pendidikan, pekerjaan dan kepercayaan

masyarakat membentuk perilaku psitif maupun negatif terhadap berkembangnya

diare (ariant, 2004)"

1



BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Diare

Diare adalah buang air besar atau defekasi dengan tinja berbentuk cair atau

setengah cair (setengah padat), dengan kandungan air dalam tinja 200 gr atau 200

ml/24 jam (Simadibrata & Daldiyn, 200!)" Diare merupakan penyakit yang

ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya (

kali/hari) disertai perubahan knsistensi tinja (menjadi cair), dengan/tanpa darah

dan/atau lendir (Depkes %$, 20)"

2.2 Epidemiologi Diare

#enyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara

berkembang seperti di $ndnesia, karena mrbiditas dan mrtalitasnya yang masih

tinggi" Sur'ei mrbiditas yang dilakukan leh Subdit Diare, Departemen

esehatan dari tahun 2000 sampai dengan 200 terlihat kecenderungan insiden

diare yang meningkat" #ada tahun 2000 pre'alensi penyakit diare mencapai 0

per 000 penduduk, tahun 200 naik menjadi *4 per 000 penduduk, tahun 200+

naik menjadi 42 per 000 penduduk dan tahun 200 menjadi 4 per 000

penduduk" ejadian uar -iasa (-) diare juga masih sering terjadi, dengan

.% yang masih tinggi" #ada tahun 2003 terjadi - di +! ecamatan dengan

jumlah kasus 3 rang, kematian 2! rang (.% 2,!4)" 5ahun 200! terjadi

- di 24 ecamatan dengan jumlah kasus 6"*6+ rang, dengan kematian 00

rang (.% ,*4), sedangkan tahun 200 terjadi - diare di kecamatan

dengan jumlah penderita 4204 dengan kematian * rang (.% ,*4 ") (Depkes

%$, 20)"

2



#re'alensi diare klinis adalah !,0 (rentang7 4,2 8 3,!), tertinggi di

#r'insi 9:D (3,!) dan terendah di D$ ;gyakarta (4,2)" -eberapa pr'insi

mempunyai pre'alensi diare klinis ! (9:D, Sumatera -arat, %iau, <a1a -arat,

<a1a 5engah, -anten, 9usa 5enggara -arat, 9usa 5engara 5imur, alimantan

Selatan, Sula1esi 5engah, Sula1esi 5enggara, =rntal, #apua -arat dan #apua)

(Depkes %$, 20)

#enelitian yang dilakukan di %umah Sakit #ersahabatan <akarta terdapat

2 pasien diare akut" E. Coli merupakan penyebab diare akut terbanyak, yaitu

sebesar 3,2!, diikuti leh Vibrio cholera (3, 2!), dan Aeromonas sp" (4,

2!) (Simadibrata dan Daldiyn, 200!)"

2. !a"#or $esi"o Diare

Host , agent, dan environment sangat erat kaitannya mendasari timbulnya

suatu masalah kesehatan, seperti halnya dengan penyakit diare (is1ani, 200)"

igiene dan sanitasi yang buruk mempermudah penularan diare baik melalui

makanan, air minum yang tercemar kuman penyebab diare maupun air sungai"

aktr ssial budaya yang berupa pendidikan, pekerjaan dan kepercayaan

masyarakat membentuk perilaku psitif maupun negatif terhadap berkembangnya

diare" #erilaku masyarakat yang negatif misalnya membuang tinja di kebun,

sa1ah atau sungai, minum air yang tidak dimasak dan melakukan pengbatan

sendiri dengan cara yang tidak tepat (ariant, 2004)"

epadatan penduduk dan ssial eknmi yang rendah serta lingkungan

yang kurang mendukung sering menimbulkan 1abah diare" Dehidrasi yang terjadi

pada penderita diare karena usus bekerja tidak sempurna sehingga sebagian besar

air dan >at8>at yang terlarut didalamnya dibuang bersama tinja sampai akhirnya

tubuh kekurangan cairan" (ariant, 2004)

2.% E#iologi Diare

3



Ta&el 2.1 E#iologi Diare

a" $nfeksi

)" ?nterala" -akteri7 Shigella sp, E.coli patgen , Salmonella sp, Vibrio cholera,

Yersinia enterocolytica, Campylobacter jejuni, V.parahaemoliticus,

Staphylococcus aureus, Streptococcus, Klebsiella, Pseuomonas,

Aeromonas, Proteus, ll.

b" @irus7 %ta'irus, :den'irus, !or"al# virus, !or"al# li#e virus,

Cytomegalovirus $C%V&, Echovirus, $@"

c" #rt>a7 Entamoeba histolytica, 'iaria lamblia, Cryptosporiium

parvum, (alantiium coli"

d" .acing7 :. )umbricoies, .acing tambang, *richuris trichiura,

S.stercolaris, Cestoiasis, dll"

e" ungus7 andida / Aniliasis2)" #arenteral7

a" *raveller+s iarrhea E.coli, 'iaria lamblia, Shigella, Entamoeba

histolytica dll"

b" Aakanan 7

" $ntksikasi makanan 7 makanan beracun atau mengandung lgam

berat, makanan mengandung bakteri / tksin seperti Clostriium

per-ringens, (.cereus, S.aureus, Streptococcus anhaemolyticus dll"

2" :lergi 7 susu sapi, makanan tertentu"

" Aalabsrpsi / maldigesti 7 arbhidrat (mnsakarida dan

disakarida), lemak, prtein, 'itamin dan mineral"

b"$mundefisiensi 7 hipgamaglbulinemia, panhipgamaglbulinemia, penyakit

granulmatse krnik, defisiensi $g:, imundefisiensi $g:

heavycombination.

c" 5erapi bat 7 antibitik, kemterapi, antasida"

d" 5indakan tertentu seperti gastrektmi, gastrenterstmi, dsis tinggi terapi

radiasi"

e" ain B lain 7 Sindrm Clinger B ?llisn, neurpati autnmik (neurpati

diabetik), gangguan psikis"

(Simadibrata dan Daldiyn, 200!)

2.' Klasifi"asi Diare" -erdasarkan lama 1aktu

a" Diare :kut

Diare akut yaitu diare yang berlangsung kurang dari 6 hari" Sedangkan

menurut orl 'astroenterologi /rganisation global guieelines 2006, diare

akut didefenisikan sebagai pasase tinja yang cair/lembek dengan jumlah lebih

banyak dari nrmal, berlangsung kurang dari 4 hari (Simadibrata dan

Daldiyn, 200!)"

4



b" Diare rnik

Diare krnik adalah diare yang berlangsung lebih dari 6 hari" #akar di dunia

telah mengajukan beberapa kriteria mengenai batasan krnik pada kasus diare

tersebut, ada yang 6 hari, minggu, bulan dan bulan, tetapi di $ndnesia

dipilih 1aktu lebih 6 hari agar dkter tidak lengah, dapat lebih cepat

mengin'estigasi penyebab diare dengan lebih tepat (Simadibrata dan

Daldiyn, 200!)"

c" Diare #ersisten

Diare persisten merupakan istilah yang dipakai di luar negeri yang menyatakan

diare yang berlangsung 680 hari yang merupakan kelanjutan dari diare akut

(peralihan antara diare akut dan krnik, dimana lama diare krnik yang dianut

yaitu yang berlangsung lebih dari 0 hari) (Simadibrata dan Daldiyn, 200!)"

2" -erdasarkan mekanisme patfisilgi

a" Diare smtik

Diare smtik dapat disebabkan leh beberapa hal berikut 7

" eadaan intleransi makanan

2" Eaktu pengsngan lambung yang berlebihan

" Sindrm malabsrbsi atau kelainan prses absrbsi intestinal

4" Defisiensi en>im

arakteristik diare smtik antara lain, ileum dan kln masih mampu

menyerap natrium karena natrium diserap secara aktif" adar natrium dalam

darah cenderung tinggi, p tinja menjadi bersifat asam akibat fermentasi

karbhidrat leh bakteri, dan diare akan berhenti bila pasien puasa" (Daldiyn,

!!*)"

b" Diare sekretrik

5



Diare sekretrik dibagi menjadi dua, yaitu diare sekretrik pasif dan diare

sekretrik aktif" Diare sekretrik pasif disebabkan leh tekanan hidrstatik

dalam jaringan, hal ini terjadi pada ekspansi air dari jaringan ke lumen usus"

al ini terjadi pada peninggian tekanan 'ena mesenterial, bstruksi sistem

limfsik, intestinal iskemia, bahkan pada prses peradangan" Diare sekretrik

aktif terjadi bila terdapat hambatan absrbsi dari lumen ke plasma atau

percepatan cairan air dari plasma atau percepatan cairan air dari plasma ke

lumen" arakteristik diare sekretrik, antara lain 7

" Diare jumlahnya sangat banyak, sehingga selalu menimbulkan gejala klinik

yang sangat jelas dengan dehidrasi sampai syk, asidsis dan lain8lain"

2" adar elektrlit pada tinja hampir sama dengan smlaritas"

" p tinja nrmal"

4" ehilangan natrium relatif lebih banyak bila dibandingkan dengan

kehilangan kalium"

6" Diare tetap berjalan sampai cairan tubuh habis (tidak dapat berhenti sendiri

dengan puasa), ini bedanya dengan diare smtik (Daldiyn, !!*)"

" Diare berdasarkan penyebab

a" Diare infeksisa

$nfeksi leh bakteri merupakan penyebab terbesar (tersering) dari pada diare"

Dipandang dari sudut kelainan usus, diare leh bakteri dibagi 2 glngan yaitu7

nn8in'asif (yang tidak merusak muksa) dan in'asif (yang merusak muksa)

(Daldiyn, !!*)" b" Diare akibat neplasma

-anyak prses neplasma yang ada pada muksa maupun neplasma diluar

gastrintestinal yang menyebabkan diare" -eberapa jenis neplasma tersebut

antara lain adalah gastrinma yang tumrnya biasanya ada pada pankreas,

menimbulkan sindrm Cllinger8?llisn dan hipergastrinma pada penyakit

6



Aenitriere" edua penyakit tersebut menyebabkan sekresi .l dan air secara

sangat berlebihan sehingga menimbulkan diare (Daldiyn, !!*)"2.( Pa#ofisiologi Diare

Diare dapat disebabkan leh satu atau lebih patfisilgi sebagai berikut 7

" smlaritas intraluminal yang meninggi, disebut diare smtik

2" Sekresi cairan dan elektrlit meninggi, disebut diare sekretrik

" Aalabsrbsi asam empedu, malabsrbsi lemak

4" Defek sistem pertukaran anin/transprt elektrlit aktif di entersit

6" Atilitas dan 1aktu transit usus abnrmal

+" =angguan permeabilitas usus

*" $nflamasi dinding usus, disebut diare inflamatrik

3" $nfeksi dinding usus, disebut diare infeksi

Diare smtik disebabkan karena meningkatnya tekanan smtik

intralumen dari usus halus yang disebabkan leh bat B bat atau >at kimia yang

hipersmtik, malabsrpsi, dan defek dalam absspsi muksa usus, misalnya pada

malabsrpsi gluksa/galaktsa" Diare sekretrik disebabkan meningkatnya sekresi

air dan elektrlit dari usus dan menurunnya absrpsi, secara klinis ditemukan

'lume tinja yang banyak sekali dan tetap berlangsung 1alaupun dilakukan puasa

makan dan minum" Diare leh karena malabsrbsi asam empedu dan malabsrpsi

lemak didapatkan pada gangguan pembentukan micelle empedu dan penyakit B

penyakit saluran bilier dan hati" Diare karena defek sistem pertukaran

anin/transprt elektrlit aktif di entersit disebabkan adanya hambatan

mekanisme transprt aktif 9aF F :5# ase di entersit dan absrpsi 9aF dan air

7



yang abnrmal" Diare juga dapat disebabkan karena hipermtilitas dan iregularitas

mtilitas usus sehingga menyebabkan absrpsi yang abnrmal di usus halus,

penyebab gangguan mtilitas, antara lain diabetes mellitus, pasca 'agtmi,

hipertirid" Diare leh karena gangguan permeabilitas usus disebabkan

permeabilitas usus yang abnrmal akibat adanya kelainan mrflgi membran

epitel spesifik pada usus halus" Diare leh karena inflamasi dinding usus

disebabkan karena adanya kerusakan muksa usus karena prses inflamasi,

sehingga terjadi prduksi mukus yang berlebihan dan eksudasi air dan elektrlit

ke dalam lumen serta gangguan absrpsi air8elektrlit" $nflamasi muksa usus

halus dapat disebabkan infeksi (disenteri Shigella) dan nninfeksi (klitis ulseratif

dan penyakit .rhn) (Simadibrata dan Daldiyn, 200!)"

2.) Pa#ogenesis Diare

Diare akut terutama akibatkan leh karena infeksi, yaitu faktr kausal

(agent ) dan faktr pejamu (host )" aktr pejamu adalah kemampuan tubuh untuk

mempertahankan diri terhadap rganisme yang dapat menimbulkan diare akut"

aktr kausal adalah daya penetrasi yang dapat merusak sel muksa, kemampuan

prduksi tksin yang mempengaruhi sekresi cairan usus halus serta daya lekat

kuman" #atgenesis diare akut karena infeksi bakteri atau parasit terdiri atas 7

a" Diare karena bakteri nnin'asif (?ntertksigenik)

-akteri nnin'asif menyebabkan diare karena tksin yang disekresi leh

bakteri tersebut, yang juga disebut diare tksigenik" Sebagai prttip diare

tksigenik adalah pada klera" Vibrio cholerae memprduksi entertksin

berupa suatu prtein dengan berat mlekul 34"000 gr"ml" #rtein tersebut

mempunyai bagian (gugus) yang aktif yang dapat menempel pada epitel usus

8



680 menit sesudah diprduksi leh Vibrio cholerae" :tas pengaruh

niktinamid adenine dinukletide pada dinding sel usus, terbentuklah

adensine mnfsfat siklik (:A siklik) yang makin lama makin banyak

yang akibatnya terjadilah sekresi aktif anin klrida yang diikuti leh air, in

bikarbnat dan katin natrium dan kalium" Aekanisme absrbsi in natrium

melalui mekanisme pmpa kalium tidak terganggu karena itu keluarnya in

klrida (diiringi leh air, in kalium dan in bikarbnat, klrida)" mpensasi

ini dapat dicapai dengan pemberian larutan gluksa yang di absrbsi secara

aktif leh dinding sel usus" =luksa tersebut diserap bersama air, sekaligus

diiringi leh in natrium, kalium dan klrida, in bikarbnat"

b" Diare karena bakteri atau parasit in'asi'e (?nter'asif)

-akteri ini terdiri dari Salmonella, Shigella, dan Yersinia" Diare disebabkan

leh kerusakan dinding usus berupa nekrsis dan ulserasi" .airan diare dapat

bercampur lendir dan darah (Simadibrata dan Daldiyn, 200!)"

2.* +anifes#asi Klinis Diare

#asien diare akut datang dengan gambaran klinis yang bergantung dari

etilginya" eluhan diare akut infektif bersifat khas, yaitu nausea, muntah, nyeri

abdmen, demam, dan feses yang sering, lebih banyak kmpsisi air,

malabsrptif, atau berdarah tergantung dari bakteri patgen yang spesifik"

=ambaran klinis diare juga dapat dibedakan menurut letak usus yang sakit" Diare

karena kelainan di usus halus biasanya 'lumenya banyak, knsistensinya cair,

dan sering berhubungan dengan malabsrbsi" Diare karena kelainan kln

seringkali berhubungan dengan feses ber'lume sedikit tetapi sering dan

bercampur darah"

9



Dehidrasi dapat terjadi dapat terjadi jika diare berat dan asupan ral

terbatas karena nausea dan 'mitus, terutama pada anak dan lansia" Dehidrasi

menurut keadaan klinisnya terbagi atas 7

a" Dehidrasi ringan (hilangnya cairan 2 B 6 dari berat badan )

5urgr kurang, suara serak (vo0 cholerica), pasien belum jatuh dalam presyk

b" Dehidrasi sedang (hilangnya cairan 6 B 3 dari berat badan)

5urgr buruk, vo0 cholerica, pasien jatuh dalam presyk atau syk, nadi cepat,

napas cepat dan dalam"

c" Dehidrasi berat (hilangnya cairan 3 B 0 dari berat badan)

5anda dehidrasi sedang ditambah kesadaran menurun (apatis sampai dengan

kma), siansis, tt8tt kaku (Simadibrata dan Daldiyn, 200!)"

2., Diagnosis Diare

a" :namnesis

:namnesis yang perlu diketahui adalah sebagai berikut 7

" Gmur

Gmur penderita perlu diketahui untuk semua keadaan" #ada masalah diare

pasien geriatrik biasanya akibat tumr, di'erticulitis, dll" #ada pasien muda

biasanya infeksi, sindrm kln iritatif (iritabel), in'estasi parasit, dan

intleransi laktase"

2" <enis elamin

<enis kelamin tidak banyak bersangkutan dengan diare

" rekuensi Diare

rekuensi diare sangat penting untuk diketahui" rekuensi diare harus

dipertanyakan setiap hari dari a1al penyakit sampai pasien datang kedkter"

Aisalnya hari pertama beberapa kali, hari kedua dan seterusnya" #erlu

diketahui apakah frekuensi diare tersebut yang misalnya 486 kali sehari

terbagi rata dalam sehari atau hanya pagi hari saja misalnya" rekuensi diare

10



leh infeksi bakteri biasanya dari hari kehari makin sering, berbeda dengan

diare akibat minum laksan misalnya, atau akibat salah makan4" amanya diare

Diare akut biasanya berlangsung cepat sedang krnik misalnya pada clitis

ulsersa, sindrm kln iritabel, intleransi laktase, malabsrbsi biasanya

berlangsung lama

6" #erjalanan penyakit

Diare akut biasanya cepat sembuh sedangkan beberapa penyakit misalnya

sindrm iritabel, hipertirid, klitis ulserasi mengalami perde remisi dan

eksaserbasi

+" $nfrmasi tentang tinja

$nfrmasi tentang tinja justru yang terpenting" Dengan mengetahui secara

tepat seluk beluk tinja yang dikeluarkan dapat memimpin pikiran untuk

menuju diagnsis" $dealnya dkter melihat dan membau tinja penderita, tapi

ini sering sukar, bahkan pasien sendiri banyak yang segan melihat tinjanya

sendiri" Sebelum menganalisis tinja yang patlgis, baik diterangkan

karakteristik tinja nrmal" 5inja ideal biasanya ber1arna cklat hijau,

kekuningan, panjang 68! cm pada de1asa dan bulat lnjng dengan

diameter 284 cm" tinja berikut keluar sekaligus secara berurutan tanpa

mengejam, dengan berat sekitar *68200 gr" andungan tinja adalah bakteri,

sisa makanan, air *0 , sel8sel yang lepas, serat dan sisa makanan lainnya"

-au tinja nrmal spesifik, akibat sterkbilin, indl dan skatl serta gas lain

yang banyak sekali (Daldiyn, !!*)"

b" #emeriksaan fisik

elainan B kelainan yang ditemukan pada pemeriksaan fisik sangat berguna

dalam menentukan beratnya diare daripada menentukan penyebab diare" Status

'lume dinilai dengan memperhatikan perubahan rtstatik pada tekanan darah

11



dan nadi, temperatur tubuh dan tksisitas" #emeriksaan abdmen yang seksama

merupakan hal yang penting" ualitas bunyi usus dan ada atau tidaknya

distensi abdmen dan nyeri tekan merupakan petunjuk penting bagi penentuan

etilgi (Simadibrata dan Daldiyn, 200!)"

c" #emeriksaan penunjang

" #emeriksaan darah tepi lengkap (hemglbin, hematkrit, leuksit, dan

hitung jenis leuksit)"

#asien diare karena 'irus, biasanya memiliki jumlah dan hitung jenis

leuksit yang nrmal atau limfsitsis" #asien dengan infeksi bakteri,

terutama pada infeksi bakteri yang in'asi'e ke muksa,, mengalami

leuksitsis"

2" adar elektrlit serum

" adar ureum dan kreatinin

Greum dan kreatinin diperiksa untuk mendeteksi adanya kekurangan

'lume cairan dan mineral tubuh"

4" #emeriksaan tinja

#emeriksaan tinja dilakukan untuk melihat adanya leuksit dalam tinja yang

menunjukkan adanya infeksi bakteri, telur cacing dalam tinja, ataupun

parasit de1asa"

6" #emeriksaan En1ym2lin#e 3mmunosorbent Assay (?$S:) untuk

mendeteksi infeksi =iardiasis"

+" %ektskpi atau sigmidskpiDilakukan pada pasien dengan diare berdarah atau diare akut persisten"

*" t Sinar8H (%ntgen)

t Sinar8H (%ntgen) tidak perlu dilakukan pada diare akut" 5erhadap

kasus diare akut peranan rentgen sudah digantikan leh endskpi" ain

halnya pada diare krnik dimana pemeriksaan Sinar8H (%ntgen)

memegang peranan yang sama dengan endskpi (Simadibrata dan

Daldiyn, 200!)"

12



2.1- Pena#ala"sanaan Diare

#enatalaksanaan diare bertujuan untuk mengurangi mrbiditas dan

mencegah terjadinya kmplikasi yang dapat berujung pada kematian"

" %ehidrasi

#rinsip rehidrasi, yaitu bila pasien keadaan umumnya baik dan tidak dehidrasi,

asupan cairan yang adekuat dapat dicapai dengan minuman ringan, sari buah,

dan sup" -ila pasien kehilangan cairan banyak dan dehidrasi, maka beri cairan

inta'ena atau rehidrasi ral dengan cairan istnik yang mengandung elektrlit

dan gula" 5erapi rehidrasi ral lebih murah, efektif, dan lebih praktis daripada

cairan intra'ena" ralit dapat diberikan secara ral setiap habis buang air besar

dan cairan intra'ena yang dapat diberilan adalah %inger aktat" .airan

diberikan 608200 ml/kg --/24 jam tergantung kebutuhan dan status hidrasi"

Aacam8macam pemberian cairan 7

a" -< plasma dengan rumus 7

ebutuhan cairan I -< plasma B ,026 J -erat -adan J 4 ml

0,00

eterangan 7

" Dehidrasi berat I -< plasma ,02 B ,040

2" Dehidrasi sedang I -< plasma ,023 B ,02

" Dehidrasi ringan I -< plasma ,026 B ,023

b" Aetde #ierce, berdasarkan keadaan klinis 7

" Dehidrasi ringan, kebutuhan cairan I 6 J -- (kg)

13



2" Dehidrasi sedang, kebutuhan cairan I 3 J -- (kg)

" Dehidrasi berat, kebutuhan cairan I 0 J -- (kg)

c" Aetde Daldiyn, berdasarkan skr klinis 7

Ta&el 2.2 S"or Daldionolinis Skr

%asa haus/ muntah

5D sistlik +08!0 mmg

5D sistlik K +0 mmg 2

rekuensi nadi 20 J/menit

esadaran apatis

esadaran smnlen, spr/kma 2rekuensi nafas 0 J/menit

acies chlerica 2

@J chlerica 2

5urgr kulit menurun

Easher 1man hand

?kstremitas dingin

Siansis tahun 2

Gmur 608+0

Gmur +0 tahun 2

ebutuhan cairan I skr J 0 kg -- J liter"

6

-ila skr kurang dari dan tidak ada syk, hanya diberikan cairan perral

(sebanyak mungkin sedikit demi sedikit) dan bila skr lebih dari sama

dengan dan disertai syk maka beri cairan intra'ena" .airan rehidrasi

dapat diberikan melalui ral, enteral melalui selang nasgastrik atau

intra'ena"

Dehidrasi sedang/berat sebaiknya pasien diberikan cairan melalui infus"

Dehidrasi ringan/sedang pasien masih dapat diberikan cairan perral atau

melalu selang nasgastrik, kecuali bila ada kntraindikasi atau ral/saluran

cerna tidak dapat berfungsi dengan baik" #emberian perral diberikan

14



larutan hiptnik yang mengandung 2! gr gluksa, ,6 gr 9a.l, 2,6 gr

9atrium -ikarbnat, dan ,6 gr .l setiap liter"

#emberian cairan pada dehidrasi terbagi atas 7

a" Dua jam pertama (tahap rehidrasi inisial) 7 jumlah ttal kebutuhan cairan

menurut rumus -< atau skr Daldiyn diberikan langsung dalam 2 jam

agar tecapai rehidrasi ptimal secepat mungkin

b" 5ahap kedua ( jam berikutnya/jam ke8), pemberian diberikan

berdasarkan kehilangan cairan sema 2 jam pemberian cairan rehidrasi

inisial sebelumnya" :pabila tidak ada shck atau skr Daldiyn K

maka dapat diganti cairan perral"

c" <am berikutnya pemberian cairan diberikan berdasarkan kehilangan

cairan melalui tinja dan 3nsessible ater )oss ($E) (Sumadibrata dan

Daldiyn, 200!)"

2" Diet

#asien tidak dianjurkan puasa, kecuali bila muntah berat" #asien dianjurkan

minum sari buah, minuman tidak bergas dan makanan yang mudah dicerna

seperti pisang, nasi dan kuah sup (Sumadibrata dan Daldiyn, 200!)"

" Aedikamentsa

a" :ntidiare

" :dsrben, bat ini bekerja dengan cara mengikat dan mennaktifkan

racun bakteri atau >at lain yangmenyebabkan diare, cnthnya Diafrm

dengan dsis 2 tablet setiap habis buang air besar atau :tapulgite dengan

dsis 2J+00 mg setiap sesudah -:-, maksimal 2 tablet perhari

15



2" :ntimtilitas , bat8batan ini yaitu piat atau seperti piat dan inhibitr

mtilitas usus lain dapat mengurangi frekuensi diare pada rang de1asa"

Deri'at piid, misalnya peramide dinilai paling efektif dan paling

sering digunakan karena tidak adiktif dan memiliki efek samping paling

kecil" peramide dapat digunakan dengan dsis a1al 4 mg perral,

diikuti 2 mg setiap sehabis buang air besar, dengan dsis maksimal +

mg perhari"

" -ismut subsalisilat dapat mengurangi jumlah diare dan keluhan diare

tra'ellers pada rang de1asa" etika diberikan setiap empat jam,

dilaprkan terjadi penurunan diare pada anak8anak dengan diare akut

sekitar 0 (Sumadibrata dan Daldiyn, 200!)"

b" :ntibitik

#emberian antibtik secara empiris jarang di indikasikan pada diare akut

infeksi karena kebanyakan pasien menderita sakit yang ringan, sel- limite

isease karena 'irus atau bakteri nnin'asif" #emberian antibitik secara

empiris diindikasikan pada pasien dengan gejala dan tanda diare infeksi,

traveler+s iarrhea dan pasien immunocompromise " #emberian antibitik

secara empiris dapat dilakukan, tetapi terapi antibitik spesifik diberikan

berdasarkan kultur dan resistensi kuman (Cein, 2004)"

bat pilihan yaitu uinln, misalnya .iprflksasin 600 mg 2 kali perhari

selama 68* hari, diberikan pada pasien yang dicugai terinfeksi

Campylobacter,Shigella, Salmonella, Yersinea,dan Aeromonas sp"Sebagai

alternatif dapat diberikan .trimJa>le (trimetprim/sulfametksa>l),

16



+0/30 mg 2 kali perhari" Aetrnida>l dapat diberikan 260 mg kali

sehari selama * hari diberikan bagi yang dicurigai 'iariasis (Simadibrata

dan Daldiyn, 200!)"

17



/am&ar 2.1 Algori#me E0alasi Pasien Diare A"#

2.11 Kompli"asi Diare

ehilangan cairan dan kelainan elektrlit merupakan kmplikasi utama,

terutama pada usia lanjut dan anak8anak" #ada diare akut karena klera kehilangan

cairan secara mendadak sehingga terjadi syk hip'lemik yang cepat"

ehilangan elektrlit melalui feses ptensial mengarah ke hipkalemia dan

asidsis metablik" #ada kasus8kasus yang terlambat ditangani secara medis,

terjadi syk hip'lemik yang terjadi sudah tidak dapat diatasi lagi maka dapat

mengakibatkan terjadinya tubular nekrsis akut pada ginjal yang selanjutnya

terjadi gagal multi rgan" mplikasi ini dapat juga terjadi bila penanganan

pemberian cairan tidak adekuat sehingga tidak tercapai rehidrasi yang ptimal

(Cein, 2004)"

2.12 Prognosis Diare

Dengan penggantian cairan yang adekuat, pera1atan yang mendukung,

dan terapi antimikrbial jika diindikasikan, prgnsis diare infeksius hasilnya

sangat baik dengan mrbiditas dan mrtalitas yang minimal" Seperti kebanyakan

penyakit, mrbiditas dan mrtalitas ditujukan pada anak8anak dan pada lanjut usia

(Cein, 2004)"

2.12 Penega3an Diare

" #encegahan primer

#encegahan primer pada penyakit diare dapat ditujukan pada faktr penyebab,

lingkungan dan faktr pejamu" Gntuk faktr penyebab dilakukan berbagai

18



upaya agar mikrrganisme penyebab diare dihilangkan" #eningkatan air bersih

dan sanitasi lingkungan, perbaikan bilgis dilakukan untuk memdifikasi

lingkungan" #encegahan primer dapat berupa 7

a" :S$ eksklusif

-ayi dengan pemberian :S$ eksklusif sangat kecil kemungkinannya untuk

mendapatkan diare atau meninggal karena diare daripada bayi yang tidak

mendapatkan :S$ eksklusif" Aenyusui juga dapat melindungi terhadap

risik alergi pada a1al kehidupan, memberikan jarak dan perlindungan

terhadap infeksi selain diare (misalnya pneumnia)"

b" Aemperbaiki cara mempersiapkan makanan

Aemberikan makanan yang baik, memilih makanan bergi>i, dan

menggunakan praktek8praktek yang higienis ketika mempersiapkan

makanan"

c" #enyediaan dan penggunaan air bersih

:ir adalah salah satu kebutuhan pkk hidup manusia, bahkan hampir *0

tubuh manusia mengandung air" :ir dipakai untuk keperluan makan,

minum, mandi dan pemenuhan kebutuhan yang lain, maka untuk keperluan

tersebut E menetapkan kebutuhan per hari untuk hidup sehat +0 liter"

:ir dapat juga menjadi sumber penularan penyakit" #eran air dalam

terjadinya penyakit menular dapat berupa, air sebagai penyebar mikrba

patgen, sarang insekta penyebar penyakit, bila jumlah air bersih tidak

mencukupi, sehingga rang tidak dapat membersihkan dirinya dengan baik

dan air sebagai sarang hspes sementara penyakit " %isik diare dapat

19



dikurangi dengan menggunakan air bersih yang tersedia dan melindunginya

dari kntaminasi" Gsaha yang dapat dilakukan leh keluarga untuk

menghindari kntaminasi air dari penyebab diare antara lain 7

" umpulkan air dari sumber terbersih yang tersedia"

2" 5idak mandi, mencuci, atau buang air besar di dekat sumbernya" E.

harus ditempatkan lebih jauh 0 meter dan menuruni bukit"

" <auhkan binatang jauh dari sumber air"

4" Aengumpulkan dan menyimpan air ke dalam 1adah yang bersih, ksng

dan bilas 1adah setiap hari, menjaga penyimpanan dengan 1adah

tertutup dan tidak membiarkan anak8anak atau he1an untuk minum dari

tempat tersebut, mengambil air menggunakan gagang yang panjang

dengan tujuan agar tangan tidak menyentuh air"

6" Aasak air yang digunakan untuk membuat makanan atau minuman

d" .uci tangan

Diare merupakan penyakit yang penularannya berkaitan dengan penerapan

perilaku hidup sehat" Sebagian besar kuman infeksius penyebab diare

ditularkan melalui jalur ral" uman8kuman tersebut ditularkan dengan

perantara air atau bahan yang tercemar tinja yang mengandung

mikrrganisme patgen melalui air minum" #ada penularan seperti ini,

tangan memegang peranan penting karena le1at tangan yang tidak bersih

makanan atau minuman tercemar kuman penyakit masuk ke tubuh manusia"

#emutusan rantai penularan penyakit diare adalah dengan mencuci tangan

20



pakai sabun diterapkan setelah buang air besar, setelah menangani tinja

anak, sebelum makan dan sebelum menyiapkan makanan"

e" eamanan makanan

Aakanan dapat terkntaminasi leh penyebab diare pada semua tahapan

prduksi dan persiapan, termasuk selama masa pertumbuhan bahan

makanan (dengan menggunakan pupuk he1ani), di tempat8tempat umum

seperti pasar, selama persiapan di rumah atau di restran, dan setelah terus

disiapkan tanpa didinginkan" Aasing8masing praktek8praktek keselamatan

makanan juga harus ditekankan" #endidikan kesehatan untuk masyarakat

umum harus menekankan pesan8pesan kunci berikut mengenai persiapan

dan knsumsi makanan7

" <angan makan makanan mentah, kecuali buah8buahan dan sayuran yang

dikupas, dicuci bersih, dan dimakan langsung"

2" .uci tangan dengan bersih dengan sabun setelah buang air besar dan

sebelum menyiapkan makanan atau makan"

" Aakanlah makanan saat itu masih panas, atau panaskan secara

menyeluruh sebelum makan"

4" .uci dan keringkan semua peralatan memasak setelah digunakan"

6" <auhkan makanan yang dimasak dan peralatan bersih secara terpisah dari

makanan mentah dan alat8alat yang berptensi terkntaminasi"

+" indungi makanan dari lalat terbang"

f" #enggunaan jamban dan pembuangan ktran yang aman

21



Sebuah lingkungan yang tidak sehat memberikan kntribusi terhadap

penyebaran penyebab diare karena patgen yang menyebabkan diare

diekskresikan ke dalam ktran rang yang terinfeksi atau he1an,

pembuangan ktran yang tepat dapat memtng penyebaran infeksi" eses

dapat mencemari air tempat anak8anak bermain, ibu mencuci pakaian, dan

tempat sumber air untuk pemakaian keperluan rumah tangga" Setiap

keluarga harus mempunyai jamban yang bersih dan berfungsi dengan baik"

<ika tidak tersedia, keluarga harus buang air besar di tempat yang ditunjuk

dan menguburkan ktran segera" tran anak8anak cenderung

mengandung patgen diare, ktran tersebut harus dikumpulkan segera

setelah buang air besar dan dibuang di jamban atau dikubur" #embuangan

tinja merupakan bagian yang penting dari kesehatan lingkungan"

#embuangan tinja yang tidak tepat dapat berpengaruh langsung terhadap

insiden penyakit tertentu yang penularannya melalui tinja antara lain

penyakit diare" <amban harus dijaga kebersihannya secara teratur" <ika tak

ada jamban, maka anggta keluarga harus membuang air besar jauh dari

rumah, jalan dan daerah anak bermain dan paling kurang sepuluh meter dari

sumber air bersih" Suatu jamban memenuhi syarat kesehatan apabila

memenuhi syarat antara lain7 tidak mengtri permukaan tanah, tidak

mengtri air permukaan, tidak dapat dijangkau leh serangan, tidak

menimbulkan bau, mudah digunakan dan dipelihara"

g" $munisasi campak

22



$munisasi campak secara substansial dapat mengurangi insiden dan tingkat

keparahan penyakit diare" Setiap bayi harus diimunisasi terhadap campak

pada usia yang dianjurkan"

h" Status gi>i

Didefinisikan sebagai keadaan kesehatan yang berhubungan dengan

penggunaan makanan leh tubuh" Status gi>i yang buruk pada anak dapat

meningkatkan episde diare yang dialami" #ada anak dengan malnutrisi,

kekebalan sel8sel menjadi terbatas sekali sehingga kemampuan untuk

mengadakan kekebalan nnspesifik terhadap kelmpk rganisme

berkurang"

2" #encegahan Sekunder

#encegahan sekunder ditujukan untuk mencegah terjadinya kmplikasi dengan

menentukan diagnsa dini dan pengbatan yang cepat dan tepat" #engbatan

yang diberikan harus disesuaikan dengan klinis pasien"

" #encegahan 5ersier

#encegahan tersier ditujukan agar penderita jangan sampai menderita

kecacatan dan kematian akibat dehidrasi" <adi pada tahap ini, penderita diare

diusahakan pengembalian fungsi fisik dan psiklgis semaksimal mungkin"

#ada tingkat ini juga dilakukan usaha rehabilitasi untuk mencegah terjadinya

efek samping dari penyakit diare" Gsaha yang dapat dilakukan yaitu dengan

terus mengnsumsi makanan bergi>i dan menjaga keseimbangan cairan (Cein,

2004)"

23



BAB 3LAPORAN KASUS

3.1 IDENTITAS PASIENa. Nama : Ny. S

b. Umur : 57 tahunc. Jenis Keamin : !erem"uan#. $%ama : &same. Su'u : $ceh(. !en#i#i'an : S)%. !e'er*aan : +

h. Status !er'a,inan : -eni'ahi. $amat : )esa -eunasah !antn Kec.

/anah Jamb $ye *. /an%%a !emeri'saan : 30 Jui 2015

3.2 ANAMNESISa. Keuhan utama : uan% air besar cairb. Keuhan tambahan : emas #an nyeri "erutc" %i1ayat penyakit sekarang 7 #asien datang dengan keluhan buang air

besar cair sejak 2 hari yang lalu (sebelum dira1at di puskesmas)" -:- cair

24



6 kali dalam sehari" nsistensi tinja cair, ampas sedikit, banyaknya tinja

dalam sekali -:- LM gelas aNua, tinja ber1arna cklat kekuningan, dan

tidak disertai lendir dan darah" 9yeri perut dirasakan pasien terutama saat

akan -:-" Sebelumnya pasien berbat ke mantri terdekat, namun keluhan

tidak berkurang"

d" %i1ayat penyakit dahulu 7 8

e" i,ayat "ema'aian bat : !asien sebeumnya

men%'nsumsi bat yan% #iberi'an eh mantri.

f" i,ayat "enya'it 'euar%a : +3.3 VITAL SIGN

a. Kea#aan umum : emahb. Kesa#aran : m"s mentisc. /e'anan #arah : 11060 mm%#. re'uensi na#i : 80i re%uare. re'uensi na"as : 20i

3.4 PEMERIKSAAN FISIK

$egio Kepala4Le3er

a" -entuk kepala nrmal b" ?dema palpebra (8/8), knjungti'a anemis (8/8), sklera ikterik (8/8),

siansis (8), pembesaran kelenjar getah bening (8)

c" #ernapasasan cuping hidung (8)

$egio T3ora5

Par6par

a"$nspeksi 7 -entuk dada nrmal, pergerakan

dinding dada simetris, retraksi intercstalis (8),

pelebaran intercstalis (8)"

b" #alpasi 7 #ergerakan dada simetris, raba

fremitus simetris"

c"#erkusi 7 Snr pada seluruh lapang paru

d" :uskultasi 7 Suara napas simetris, rhnki (8/8),

1hee>ing (8/8)"

Jan#ng

a"$nspeksi 7 $ctus crdis tidak tampak

b" #alpasi 7 $ctus crdis tidak teraba

25



c"#erkusi 7 -atas jantung kanan 7

aJilaris anterir line dekstra,

-atas jantung kiri 7 midcla'icula line $.S @

sinistra

d" :uskultasi 7 S S2 tunggal, regular, murmur (8),

gallp (8)

$egio A&domen

a"$nspeksi 7 Distensi (8)

b" :uskultasi 7 #eristaltik kesan meningkat

c"#alpasi 7 Sepel, defans muskular (8), rganmegali

(8), nyeri tekan abdmen (F)

d" #erkusi 7 Distribusi timpani di keempat kuadran,

shi-ting ulness (8)

$egio E"s#remi#as

a"$nspeksi 7 ?dema (8), defrmitas (8)"

b" #alpasi 7 :kral hangat, edema (8), nyeri tekan

(8), tnus dan kekuatan tt nrmal, refleks fisilgis

nrmal, refleks patlgis (8)

3.5 RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG UNTUK

DIAGNOSIS

" #emeriksaan darah tepi lengkap

2" #emeriksaan feses

" #emeriksaan kadar elektrlit serum

.( DIA/N7SIS

Diagnosis Ker8a

Diare akut

.) PENATALAKSANAAN PUSKES+AS

" $nfus % 20 gtt/i

2" #aracetaml J

" .trimJa>le tablet J600 mg/hari

4" Diafrm tablet J tablet

.* USULAN PENATALAKSANAAN

" $nfus % 20 gtt/i

2" ralit

26



" Diafrm tablet J tablet

3.9 PROGNOSA

)ubia $# itam : a# bnam)ubia $# (un%sinam : a# bnam)ubia $# sanactinam : a# bnam

3.10 FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN FISIK DARI PENYAKIT" Sarana air bersih yang belum memadai, pasien masih menggunakan air sumur

tanah tanpa disaring terlebih dahulu untuk keperluan mencuci, memasak, dan

kegiatan sehari8hari lainnya"

2" Sumur yang digunakan tidak memenuhi kriteria yang baik karena sumur

dibuat tanpa cincin dan tidak ada di semen di sekitar sumur"" 5empat pembuangan tinja/kakus dekat dengan kamar mandi dan septic tank

hanya berjarak 4 meter dari sumur tanah"

4" 5empat penampungan air di dalam E. lebih rendah daripada tempat

pembuangannya"

6" 5empat pembuangan sampah berada di dekat kamar mandi, sampah tersebut

jarang dibakar dan dibiarkan membusuk dengan sendirinya"

+" 5empat memsak di tempat terbuka dan berdekatan dengan kandang ayam"

*" Saluran #embuangan :ir imbah (S#:) yang tidak memadai, menimbulkan

bau dan terbuka"

3.11 FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN BIOLOGIS DARI

PENYAKIT-i'rr%anisme yan% men#u'un% ter*a#inya "enya'it #iare

antara ain:a. a'teri :Shigella sp, E.coli patgen , Salmonella sp, Vibrio cholera,

Yersinia enterocolytica, Campylobacter jejuni, V.parahaemoliticus,

Staphylococcus aureus, Streptococcus, Klebsiella, Pseuomonas,

Aeromonas, Proteus, ll.

. @irus7 %ta'irus, :den'irus, !or"al# virus, !or"al# li#e virus,

Cytomegalovirus $C%V&, Echovirus, $@"

!. #rt>a7 Entamoeba histolytica, 'iaria lamblia, Cryptosporiium

parvum, (alantiium coli"

27



". .acing7 :. )umbricoies, .acing tambang, *richuris trichiura,

S.stercolaris, Cestoiasis, dll"#. ungus7 andida / Aniliasis

3.12 FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN SOSIAL DARI

PENYAKITa. Ssia 'nmi

ndisi eknmi pada keluarga ini terglng menengah ke ba1ah yang

menyebabkan pasien sulit memenuhi kebutuhan gi>i sehari8hari, sulit

memenuhi sarana air bersih yang memadai dan terkendala dalam

pengbatan ke puskesmas"

b. !en#i#i'an #an !en%etahuanen#ahnya tin%'at "en#i#i'an #an "en%etahuan yan%

'uran% men%enai "ria'u hi#u" bersih #an sehat #aam

rumah tan%%a menyebab'an "asien men%aami "enya'it

diare.

c. $'ses "eayanan 'esehatan Jara' antar rumah #an "us'esmas san%at *auh sehin%%a

terambat men#a"at'an "en%batan yan% a'urat #an

'eterbatasan biaya ;trans"rt< 'e "us'esmas *u%a men*a#i

masaah.3.13 PENENTUAN MASALA$ KESE$ATAN

!enentuan masaah 'esehatan "enya'it Diare iaah:a. Diare merupakan penyakit yang dapat menular dari makanan yang

terkntaminasi dengan mikrrganisme penyebab diare, dan rentan

terkena pada anak8anak dan lansia, penyakit ini juga dapat dipengaruhi

leh imunitas yang rendah" in%'un%an rumah yan% ti#a' sehat

sehin%%a ba'teri #a"at ber'emban% bia'.

28



b. Kea#aan %i=i yan% 'uran% bai' *u%a #a"at mem"en%aruhi

imunitas yan% menyebab'an "asien rentan terseran%

#iare.c. y%iene #an sanitasi yan% 'uran% bai' *u%a #a"at

mem"en%aruhi ter*a#inya #iare.d" %endahnya tingkat pengetahuan tentang penyakit diare dan

penanganannya dapat penyebabkan keterlambatan penenganan"

e" eadaan ssial, eknmi, dan budaya masyarakat setempat secara

langsung dan tidak langsung juga dapat menyebabkan terjainya penyakit

diare"

3.14 UPAYA PROMOTIF PADA DIARE

:dalah upaya penyuluhan yang bertujuan untuk merubah kebiasaan yang

kurang baik dalam masyarakat agar berperilaku sehat dan ikut serta berperan aktif

dalam bidang kesehatan" Dalam kasus ini, upaya prmtif yang dapat dilakukan

yaitu:

a" Aemberikan infrmasi tentang penyakit diare dan juga cara penanganan yang

dapat dilakukan di rumah"

b" Aeningkatkan pengetahuan pasien tentang perilaku hidup bersih dan sehat

untuk menjaga kebersihan diri"

c" Aeningkatkan pengetahuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan

penggunaan jamban sehat"

d" Aenganjurkan untuk menggunakan sumber air yang bersih, apabila

menggunakan sumur tanah airnya harus disaring terlebih dahulu dan dimasak

hingga mendidih sampai 680 menit sebelum diminum"

29



e" Aemastikan keamanan makanan yang diknsumsi keluarga" Aemasak hingga

matang dan menggunakan air bersih, menggunakan peralatan memasak yang

bersih, serta jauhkan makanan dari lalat maupun alat/bahan8bahan yang

berptensi untuk mengkntaminasi makanan yang akan diknsumsi"

f" .uci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air yang mengalir"

g" Aenganjurkan untuk membuat sumur, S#:, dan pembuangan sampah yang

memenuhi syarat"

3.15 UPAYA PREVENTIF PADA DIARE

Gpaya pre'entif pada diare adalah usaha8usaha untuk mencegah

timbulnya suatu penyakit dan mencegah terjangkitnya penyakit tersebut" :da tiga

tingkat upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu pencegahan primer,

sekunder dan tersier" #encegahan primer merupakan tingkat pencegahan a1al

untuk menghindari atau mengatasi faktr resik" #encegahan sekunder untuk

deteksi dini penyakit sebelum penyakit menimbulkan gejala yang khas"

#encegahan tertier dengan melakukan tindakan klinis untuk mencegah kerusakan

lebih lanjut atau mengurangi kmplikasi setelah penyakit tersebut diketahui"

5erdapat beberapa upaya pre'entif yang perlu diedukasikan kepada

pasien dan keluarganya mengenai 4iare agar tidak menimbulkan kmplikasi lain

yaitu7

" #rimer

a. -en%'nsumsi air yan% teah #isarin% #an #imasa' sam"ai

men#i#ih.b. -en%%una'an air bersih untu' memasa' man#i #an

'e%iatan sehari+hari ainnya.

30



c. -encuci tan%an yan% benar "a#a ima ,a'tu yaitu sebeum

ma'an seteah $ sebeum meme%an% bayi seteah

menceb'i ana' #an sebeum menyia"'an ma'anan

#en%an cara yan% benar men%%una'an sabun #an "a#a

air yan% men%air.#. -embuan% tin*a yan% bai' #an benar #en%an cara $ #i

*amban yan% mema#ai #an menyiram sam"ai tin*a ti#a'

terihat a%i.e. !en%eaan sam"ah #an sanitasi yan% bai'.(. -en%'nsumsi ma'anan yan% bersih #an ber%i=i.

2. Se'un#era. )ete'si #ini #an "en%batan "enya'it #iare secara ce"at

#an te"at untu' mence%ah ter*a#inya 'm"i'asi.3. /ersier

a. !en%embaian (un%si >si' #an "si'%is.b. -en%'nsumsi ma'anan ber%i=i tin%%i 'ari #an "rtein

serta men*a%a 'eseimban%an cairan untu' mence%ah

'ematian yan% #a"at ter*a#i a'ibat #ehi#rasi.3.1% UPAYA KURATIF PADA DIARE

Gpaya kuratif adalah upaya yang dilakukan untuk mendiagnsis sedini

mungkin dan mengbati secara tepat dan rasinal terhadap indi'idu yang

terserang penyakit" Gpaya kuratif yang dilakukan pada penderita ini meliputi7

a" %ehidrasi, baik secara ral maupun parenteral"

b" Diet lunak tinggi kalri dan prtein"

c" #emberian >inc

d" #emberian antibitik bila diperlukan

3.1& UPAYA RE$ABILITATIF PADA DIARE

a. &stirahat yan% cu'u" seama #ira,at #i rumah.b. Aenjaga kualitas dan kuantitas makanan sehari8hari di rumah, agar

kebutuhan gi>i tetap terpenuhi dengan baik dan pasien memiliki daya

tahan tubuh yang baik pula sehingga tidak mudah terserang penyakit.

31



c" Aenganjurkan mencuci tangan secara rutin sebelum makan dan

menggunakan sabun, memasak air sebelum di minum, mencuci buah dan

sayur sebelum makan"

d" Aenyediakan air bersih untuk kebutuhan sehari8hari"

e" Aenyarankan untuk selalu menggunakan jamban keluarga yang memenuhi

kriteria, serta tidak membuang tinja sembarangan

3.1' UPAYA PSIKOSOSIAL PADA DIARE

:spek psikssial adalah aspek yang berkaitan dengan emsi, sikap,

pengetahuan, perilaku, keterampilan, nilai8nilai ssial budaya, kepercayaan, dan

adat istiadat dilingkungan sekitar"

a" #emberian dukungan/mti'asi kepada pasien agar tidak kha1atir dengan

keluhan yang dialami"

b" Aendrng pasien untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat"

c" Aemberikan mti'asi untuk terus mengknsumsi makanan yang sehat di

usia lanjutnya.1, Do"men#asi

(a) (b)

32



(c ) (d)

(e)

eterangan 7

a) amar mandi dan

saluran pembuangan

air yang terbuka

b) Ec yang lebih tinggi

dari tempat

penampungan air

c) Sumur

d) Dapur yang terbukadan berdekatan

dengan kandang

ayam"

e< andang ayam dan

finish-1-3.docx

Documents