BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sinyal dikarakteristikan oleh suatu variasi amplitudo dengan waktu dari beberapa kuantitas fisik. Misalnya, telinga kita mendeteksi variasi tekanan udara dengan waktu sebagai suatu gelombang suara. Bila dipancarkan melalui suatu saluran komunikasi, pada suatu titik tertentu sinyal itu dikembalikkan menjadi variasi tegangan dan arus dengan waktu, yang untuk singkatnya akan disebutkan sebagai bentuk gelombang sinyal. Dikatakan suatu sinyal yang berulang dan kompleks dapat dipengaruhi oleh suatu filter. Fungsi transfer kompleks sebuah filter dinyatakan dalam dua bagian, yaitu modulo dan pergeseran fase. Modulo mempengaruhi amplitudo gelombang komponen suatu spectrum, yang akan terlihat pada grafik spektrum sebagai suatu perubahan pada tingginya vector yang melukiskan amplitude-amplitude komponen. Pergeseran Fase mempengaruhi fase dari gelombang komponen dan 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sinyal dikarakteristikan oleh suatu variasi amplitudo dengan waktu dari
beberapa kuantitas fisik. Misalnya, telinga kita mendeteksi variasi tekanan udara
dengan waktu sebagai suatu gelombang suara. Bila dipancarkan melalui suatu
saluran komunikasi, pada suatu titik tertentu sinyal itu dikembalikkan menjadi
variasi tegangan dan arus dengan waktu, yang untuk singkatnya akan disebutkan
sebagai bentuk gelombang sinyal. Dikatakan suatu sinyal yang berulang dan
kompleks dapat dipengaruhi oleh suatu filter. Fungsi transfer kompleks sebuah
filter dinyatakan dalam dua bagian, yaitu modulo dan pergeseran fase. Modulo
mempengaruhi amplitudo gelombang komponen suatu spectrum, yang akan
terlihat pada grafik spektrum sebagai suatu perubahan pada tingginya vector yang
melukiskan amplitude-amplitude komponen. Pergeseran Fase mempengaruhi fase
dari gelombang komponen dan meskipun tidak terlihat dalam grafik spectrum, hal
ini akan jelas tampak pada bentuk gelombang keluaran. Hal ini dapat
mempengaruhi filter untuk dapat meneruskan komponen dalam frekuensi rendah
atau pada frekuensi tinggi dari suatu spectrum dengan distorsi dari amplitude dan
fase yang dapat diabaikan. Filter LPF Low-pas digunakan setiap kali komponen-
komponen frekuensi tinggi harus difilter atau disingkirkan dari sinyal.
Butterworth filter mendefinisikan sebuah fungsi transfer yang dapat diwujudkan
oleh berbagai rangkaian topologi (baik aktif dan pasif). Filter semacam sangat
penting untuk pengoperasian yang paling sirkuit elektronik.
1
Pada saat pengiriman paket data informasi melalui saluran transmisi, terdapat
derau / noise yang ditambahkan kepada sinyal analog yang dikirimkan sehingga
sinyal yang diterima oleh modulator akan tidak sama persis dengan sinyal analog
yang dihasilkan oleh modulator. Parameter yang digunakan untuk memperbaiki
sinyal analog yang rusak akibat adanya penambahan derau / noise pada saluran
transmisi diantaranya dengan filter / tapis sinyal yang berfungsi untuk manapis
sinyal yang tidak dikehendaki. Sehingga sinyal analog yang dihasilkan setelah
dilakukan filtrasi akan sedikit sama dengan sinyal analog dari modulator.
Dalam makalah ini akan dijelaskan Filter Aktif Low Pass Filter (LPF)
Butterworth yang berfungsi sebagai anti-aliasing filter dalam aplikasi konverter
data di mana tingkat sinyal yang tepat diperlukan di seluruh sinyal pass band.
Kelebihan filter LPF Butterworth dibandingkan jenis filter lain adalah Flat pada
Pass Band & Stop Band dan mudah dalam perancangan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dirumuskan