Acara I FERMENTASI SUBSTRAT CAIR FERMENTASI NAT A DE COCO LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI FERMENTASI Disusun oleh: Nama : Ci ci l i a Tem ban g K. NIM : 12.70.0148 Kelompok A1 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2015
12
Embed
Fermentasi Nata de Coco_Cicilia Tembang K_12.70.0148_A1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7/21/2019 Fermentasi Nata de Coco_Cicilia Tembang K_12.70.0148_A1
Hasil pengamatan yang dilakukan didapatkan data yaitu tinggi awal untuk media
kelompok A1 sebesar 1,4 cm, pada hari ke-7 ketebalan nata yang didapat sebesar 0,3 cm
dan pada hari ke-14 sebesar 0,3 cm dan persen lapisan nata yang didapatkan untuk hari
ke-7 dan ke-14 sama yaitu sebesar 21,43%. Kelompok A2 sebesar 1,2 cm, pada hari ke-
7 ketebalan nata yang didapat sebesar 0,4 cm dan pada hari ke-14 sebesar 0,4 cm dan
persen lapisan nata yang didapatkan untuk hari ke-7 dan ke-14 sama yaitu sebesar
33,33%. Kelompok A3 sebesar 1,4 cm, pada hari ke-7 ketebalan nata yang didapat
sebesar 0,5 cm dan pada hari ke-14 sebesar 0,5 cm dan persen lapisan nata yang
didapatkan untuk hari ke-7 dan ke-14 sama yaitu sebesar 35,71%. Kelompok A4 sebesar
2 cm, pada hari ke-7 ketebalan nata yang didapat sebesar 0,2 cm dan pada hari ke-14
sebesar 0,6 cm dan persen lapisan nata yang didapatkan untuk hari ke-7 dan ke-14 sama
yaitu sebesar 10% dan 30%. Kelompok A5 sebesar 1,2 cm, pada hari ke-7 ketebalan
nata yang didapat sebesar 0,2 cm dan pada hari ke-14 sebesar 0,3 cm dan persen lapisan
nata yang didapatkan untuk hari ke-7 dan ke-14 sama yaitu sebesar 16,6% dan 25%.
Menurut Anastasia & Afrianto (2008), lapisan nata yang mengalami peningkatan
disebabkan oleh Acetobacter xylinum yang melakukan aktivitas pemecahan gula media
menjadi selulosa. Nata yang dihasilkan juga memiliki ukuran yang berbeda. Hal ini juga
dapat disebabkan wadah yang digunakan berbeda – beda. Menurut Mashudi (1993) jika
wadah yang digunakan memiliki permukaan luas dan dangkal, maka nata yang
dihasilkan akan memiliki ketebalan yang tinggi, karena wadah yang memiliki luas
permukaan sempit membuat persediaan oksigen menjadi sulit. Apabila nata yang
didapatkan tidak sesuai dengan yang diinginkan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Pertama adalah karena adanya gangguan berupa goyangan saat proses inkubasi sehingga
lapisan yang baru akan terbentuk turun ke bawah kembali ataupun dapat pecah(Palungkun, 1996). Faktor lain adalah faktor lingkungan yang tidak sesuai. Faktor
lingkungan ini yaitu pH, oksigen terlarut, komposisi media, dan juga sumber karbon.
Hasil nata yang tetap juga dapat dipengaruhi oleh peningkatan suhu inkubasi akibat
iklim, substrat yang habis, dan juga pH yang tidak sesuai (Rizal et al., 2013).
7/21/2019 Fermentasi Nata de Coco_Cicilia Tembang K_12.70.0148_A1
Almeida et al. (2012). Minerals Consumption by Acetobacter xylinum on CultivationMedium on Coconut Water. Brazilian Journal of Microbiology Vol 44(1) : 197-
206.
Anastasia, N dan Afrianto, E. (2008). Mutu Nata de Seaweed dalam BerbagaiKonsentrasi Sari Jeruk Nipis. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi
II. Universitas Lampung.
Gunsalus, I.C. and Staines, R.Y. (1962). The Bacteria A Treatise On Structureand Function. Academic Press. New York.
Halib, N.; Mohd, C.I.M.A. dan Ishak, A. (2012). Physicochemical Properties andCharacterization of Nata de Coco from Local Food Industries as a Source ofCellulose. Sains Malaysiana Journal Vol.41 (2) : 205 – 211.
Hamad, A.; Andriyani, N.A.; Wibisono, H. dan Sutopo, H. (2011). PengaruhPenambahan Sumber Karbon Terhadap Kondisi Fisik Nata de Coco.
Jurnal Teknik Kimia Vol 12 (2): 74-77.
Jagannath, A.; A. Kalaiselvan; S. S. Manjunatha; P. S. Raju dan A. S. Bawa. (2008).The Effect of pH, Sucrose and Ammonium Sulphate Concentrations on TheProduction of Bacterial Cellulose ( Nata-de-coco) by Acetobacter xylinum.
World J Microbiol Biotechnol 24 : 2593 – 2599.
Mashudi. (1993). Mempelajari Pengaruh Penambahan Amonium Sulfat dan WaktuPenundaan Bahan Baku Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan dan Struktur Gel
Nata de Coco. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fateta. IPB. Bogor. [Skripsi]
Palungkun, R. (1992). Aneka Produk Olahan Kelapa. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Palungkun, R. (1996). Aneka Produk Olahan Kelapa. Penebar Swadaya. Jakarta.
Pambayun, R. (2002). Teknologi Pengolahan Nata de Coco. Kanisius. Yogyakarta.
7/21/2019 Fermentasi Nata de Coco_Cicilia Tembang K_12.70.0148_A1