Top Banner
seksualitas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 2004 Presentasi Kesehatan Reproduksi Remaja
86

Fasilitasi seksualitas

Jul 29, 2015

Download

Education

aimenbravo99
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Fasilitasi seksualitas

seksualitas

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

2004

Presentasi Kesehatan

Reproduksi Remaja

Page 2: Fasilitasi seksualitas

Tujuan Fasilitasi: Memahami perubahan fisik yang

terjadi pada remaja Memahami alat, sistem dan proses

reproduksi Menyadari perlunya kesiapan diri

untuk melakukan reproduksi Memahami proses kehamilan Memahami mengapa remaja perlu

menerapkan perilaku seksual yang bertanggung jawab

Page 3: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasa. Pengertian Seksualitas

Semua yang berhubungan dengan manusia sebagai makhluk seksual.

emosi kepribadian sikap dll

Page 4: Fasilitasi seksualitas

Arti seks1.Jenis kelamin2.Reproduksi seksual3.Organ seks4.Rangsangan /

gairah seksual5.Hubungan seks

Seksualitasa. Pengertian Seksualitas

Asal kata: seks

Page 5: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasa. Pengertian Seksualitas

Asal kata: seks

Arti seks1.Jenis kelamin2.Reproduksi

seksual3.Organ seks4.Rangsangan /

gairah seksual5.Hubungan seks

Laki-laki || Perempuan

Page 6: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasa. Pengertian Seksualitas

Asal kata: seks

Arti seks1.Jenis kelamin2.Reproduksi

seksual3.Organ seks4.Rangsangan /

gairah seksual5.Hubungan seks

membuat bayi

Page 7: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasa. Pengertian Seksualitas

Asal kata: seks

Arti seks1.Jenis kelamin2.Reproduksi

seksual3.Organ seks4.Rangsangan /

gairah seksual5.Hubungan seks

vaginaPenis

PerempuanLaki-laki

Page 8: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasa. Pengertian Seksualitas

Asal kata: seks

Arti seks1.Jenis kelamin2.Reproduksi

seksual3.Organ seks4.Rangsangan /

gairah seksual5.Hubungan seks

Seperti getaran di dalam tubuh

Page 9: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasa. Pengertian Seksualitas

Asal kata: seks

Arti seks1.Jenis kelamin2.Reproduksi

seksual3.Organ seks4.Rangsangan /

gairah seksual5.Hubungan seks

Organ seks laki-laki bertemu organ seks perempuan (penetrasi)

Page 10: Fasilitasi seksualitas

Isu bahasan:1. Organ reproduksi2. Pubertas3. Kehamilan4. Konsekuensi HUS bebas

& tidak aman:a. KTDb. Aborsic. IMS (termasuk HIV / AIDS)

Seksualitasa. Pengertian Seksualitas

Page 11: Fasilitasi seksualitas

Perempuan1. Ovarium2. Fimbrae3. Tuba falopi4. Uterus5. Cervix6. Vagina7. Mulut Vagina

Laki-laki

Seksualitasb. Organ Reproduksi

Page 12: Fasilitasi seksualitas

Perempuan

Laki-laki1. Penis2. Glans3. Uretra 4. Vas deferens5. Epidydimis6. Testis7. Scrotum8. Kelenjar Prostat9. Vesikula Seminalis10. Kandung Kencing

Seksualitasb. Organ Reproduksi

Page 13: Fasilitasi seksualitas

- Ereksi- Ejakulasi

Seksualitasb. Organ Reproduksi

Page 14: Fasilitasi seksualitas

- Ereksi- Ejakulasi

Seksualitasb. Organ Reproduksi

pengerasan & pembesaran pada penis ketika pembuluh darah di penis dipenuhi dgn darah

Ereksi bisa terjadi karena rangsangan seksual

Ketidakmampuan ereksi lebih dikenal dengan sebutan impotensi

Page 15: Fasilitasi seksualitas

- Ereksi- Ejakulasi

Seksualitasb. Organ Reproduksi

Keluarnya air mani yang mengandung sperma melalui saluran kemih di batang penis

Ejakulasi yang terjadi secara alami (tidak disadari) disebut mimpi basah.

Ejakulasi yang terjadi oleh rangsangan pada diri sendiri disebut onani

Page 16: Fasilitasi seksualitas

Pengertian:

Masa tubuh berubah dari anak-anak ke dewasa

Seksualitasc. Pubertas

Page 17: Fasilitasi seksualitas

Kapan pubertas? Awal Akhir

13/14 th

11/12 th

17/18 th

Seksualitasc. Pubertas

Page 18: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasc. Pubertas

Kenapa bisa? Perubahan kerja hormon.

Page 19: Fasilitasi seksualitas

Kenapa bisa? Perubahan kerja

hormon.

Seksualitasc. Pubertas

EsterogenProgesteron

Testosteron

PerempuanLaki-laki

Page 20: Fasilitasi seksualitas

Apa yang terjadi? Perubahan fisik

PerempuanLaki-laki

Perubahan psikologisPerempuanLaki-laki

Seksualitasc. Pubertas

Page 21: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasc. Pubertas

Apa yang terjadi? Perubahan fisik

PerempuanLaki-laki

Perubahan psikologisPerempuanLaki-laki

• Payudara• Panggul• Rambut di:

•Ketiak•Sekitar vagina

Lihat juga:menstruasi

Page 22: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasc. Pubertas

Apa yang terjadi? Perubahan fisik

PerempuanLaki-laki

Perubahan psikologisPerempuanLaki-laki

• Suara membesar• Rambut di:

•Ketiak•Atas bibir (kumis)•Bawah bibir (janggut)•Sekitar penis

Lihat juga:mimpi basah

Page 23: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasc. Pubertas

Apa yang terjadi? Perubahan fisik

PerempuanLaki-laki

Perubahan psikologisPerempuanLaki-laki

• Sensitif•Mudah tersinggung•Mudah marah

• Irasional• Stress• Takut• Ingin mandiri• Ekspresif• Selalu ingin tahu

Page 24: Fasilitasi seksualitas

Pengertian:Keluarnya cairan sperma ketika tidur.

Seksualitasd. Mimpi Basah

Page 25: Fasilitasi seksualitas

Proses:

Seksualitasd. Mimpi Basah

Testis memproduksi

sperma tiap hari

Sperma ditampung

Saat penuh terjadi ejakulasi

Sengaja (masturbasi)

Tidak sadar (mimpi basah)

Page 26: Fasilitasi seksualitas

Pernyataan tentang mimpi basah:

Semua laki-laki akan mengalami mimpi basah ketika pubertas

Bila ereksi tidak selalu harus ejakulasi Bila tidak mimpi basah, tidak normal Bila tidak mimpi basah, penis meledak Penis membesar bila ditarik-tarik Yang mimpi basah hanya anak nakal

Seksualitasd. Mimpi Basah

Page 27: Fasilitasi seksualitas

Pengertian:proses pelepasan darah dan cairan encer dari uterus melalui vagina.

Seksualitase. Menstruasi

Page 28: Fasilitasi seksualitas

Seksualitase. Menstruasi

Proses:

1. Penebalan dinding rahim2. Pelepasan Sel Telur yang telah matang, menunggu untuk dibuahi

3. Bila tidak dibuahi, dinding rahim dan sel telur akan luruh

Page 29: Fasilitasi seksualitas

Seksualitase. Menstruasi

Siklus Menstruasi

Diagram siklus menstruasi ini hanya berlaku untuk wanita yang memiliki siklus normal 28 hari

Page 30: Fasilitasi seksualitas

Pernyataan tentang menstruasi:

Yang haid adalah perempuan kotor Selama haid tidak boleh cuci rambut Jika haid jangan olahraga Jika haid jangan makan yang asam

Seksualitase. Menstruasi

Page 31: Fasilitasi seksualitas

1. Onani2. Sunat3. Keperawanan

Seksualitasf. Obrolan Seputar Seksualitas

Page 32: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasf. Obrolan Seputar Seksualitas

1. Onani2. Sunat3. Keperawanan

• merangsang dengan menyentuh/meraba organ seks sendiri

Page 33: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasf. Obrolan Seputar Seksualitas

1. Onani2. Sunat3. Keperawanan

Prosedur: • laki-laki: membuang kulit• perempuan: melukai /

memotong

klitoris

Tujuan • laki-laki: kebersihan• perempuan: tidak ada

(scr medis)

Page 34: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasf. Obrolan Seputar Seksualitas

1. Onani2. Sunat3. Keperawanan

- keadaan belum pernah melakukan hubungan seksual; masuknya penis ke dalam vagina

- Konsep keperawanan berlaku untuk laki-laki maupun perempuan

Page 35: Fasilitasi seksualitas

1. Pengertian2. Kondisi yg menyebabkan3. Tanda-tanda4. Keadaan ideal untuk hamil5. Perawatan6. Persalinan7. Pasca persalinan8. Mengatur kehamilan

Seksualitasg. Kehamilan

Page 36: Fasilitasi seksualitas

Pengertian

Seksualitasg. Kehamilan

sel telur + sel

spermaembrio bayi

Adalah:Proses regenerasi

Page 37: Fasilitasi seksualitas

Kondisi yg menyebabkan

Seksualitasg. Kehamilan

1. Usia subur2. Melakukan HUS3. Masa subur dan ejakulasi4. Sperma + Ovum

Page 38: Fasilitasi seksualitas

Tanda-tanda

Seksualitasg. Kehamilan

Perut membesar

Daerah sekitar puting susu menjadi agak gelap

Pemeriksaan medis melalui USG

Buah dada membesarTeraba bagian bayi

Pusing dan muntah pada pagi hariIbu merasakan gerakan bayi

Tidak datang haidterdengar detak jantung janin

Tanda-tanda dugaan (tidak pasti)

Tanda-tanda pasti

Page 39: Fasilitasi seksualitas

Keadaan ideal untuk hamil:

1. Kesiapan fisik2. Kesiapan mental3. Kesiapan sos-ek

Bila tubuh berhenti tumbuh

+ 20 tahun

Seksualitasg. Kehamilan

Page 40: Fasilitasi seksualitas

Keadaan ideal untuk hamil:

1. Kesiapan fisik2. Kesiapan mental3. Kesiapan sos-ek

Bila pasangan suami istri secara bersama telah siap punya anak.(mengasuh + mendidik)

Seksualitasg. Kehamilan

Page 41: Fasilitasi seksualitas

Keadaan ideal untuk hamil:

1. Kesiapan fisik2. Kesiapan mental3. Kesiapan sos-ek

Bila sudah mampu menyediakan kebutuhan:

• makan-minum• pakaian• tempat tinggal• pendidikan• dll

Seksualitasg. Kehamilan

Page 42: Fasilitasi seksualitas

Perawatan:

1. Pemeriksaan 12. Pemeriksaan 23. Pemeriksaan 34. Pemeriksaan 4

Seksualitasg. Kehamilan

4x

1 2 43

Page 43: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasg. Kehamilan

Perawatan:

1. Pemeriksaan 12. Pemeriksaan 23. Pemeriksaan 34. Pemeriksaan 4

4xMinggu ke-16(bulan ke-4)

Page 44: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasg. Kehamilan

Perawatan:

1. Pemeriksaan 12. Pemeriksaan 23. Pemeriksaan 34. Pemeriksaan 4

4xBulan ke-6, atauBulan ke-7

Page 45: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasg. Kehamilan

Perawatan:

1. Pemeriksaan 12. Pemeriksaan 23. Pemeriksaan 34. Pemeriksaan 4

4xBulan ke-8

Page 46: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasg. Kehamilan

Perawatan:

1. Pemeriksaan 12. Pemeriksaan 23. Pemeriksaan 34. Pemeriksaan 4

4xBulan ke-9

Page 47: Fasilitasi seksualitas

Persalinan:

Yang berisiko Tanda bahaya

Seksualitasg. Kehamilan

Page 48: Fasilitasi seksualitas

Persalinan:

Yang berisiko Tanda bahaya

• Terlalu muda (Ibu <20 th)

• Terlalu Tua (Ibu >35 th)• Terlalu Banyak (Jml

anak >3)• Terlalu Dekat (Jarak

kehamilan <3 th)• Riwayat tdk baik• Kelainan posisi

kandungan.

Seksualitasg. Kehamilan

Page 49: Fasilitasi seksualitas

Persalinan:

Yang berisiko Tanda bahaya

• Pendarahan• Keluar cairan• Berat kurang• Kejang• Kaki bengkak• Mata kabur• Sakit kepala (sering)• Tekanan darah naik• Demam

Seksualitasg. Kehamilan

Page 50: Fasilitasi seksualitas

Pasca persalinan:

Perawatan bayi Perawatan ibu

Seksualitasg. Kehamilan

Page 51: Fasilitasi seksualitas

Pasca persalinan:

Perawatan bayi Perawatan ibu

1.ASI2. imunisasi

Seksualitasg. Kehamilan

Page 52: Fasilitasi seksualitas

Pasca persalinan:

Perawatan bayi Perawatan ibu

1. Merawat payudara2. Perhatikan nutrisi3. Menjaga kebersihan4. Senam5. Periksa pasca

persalinan

Seksualitasg. Kehamilan

Page 53: Fasilitasi seksualitas

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom

Seksualitasg. Kehamilan

Page 54: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasg. Kehamilan

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom

Page 55: Fasilitasi seksualitas

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom

Sistem kalender & Senggama terputus

Seksualitasg. Kehamilan

Page 56: Fasilitasi seksualitas

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom

Memasukan hormon / zat ke dalam tubuh

- Suntik KB- Pil KB- Susuk KB

Seksualitasg. Kehamilan

Page 57: Fasilitasi seksualitas

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom

Memasang spiral

Seksualitasg. Kehamilan

Page 58: Fasilitasi seksualitas

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom Tubektomi

(MOW)Vasektomi

(MOP)

Perempuan Laki-laki

Seksualitasg. Kehamilan

Page 59: Fasilitasi seksualitas

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom

Menggunakan kondom

metode ini selain utk mencegah pembuahan, bermanfaat juga utk pencegahan IMS & HIV/AIDS

Seksualitasg. Kehamilan

Page 60: Fasilitasi seksualitas

Informasi kontrasepsi tdk dimaksudkan utk mempromosikan pelayanan kontrasepsi pada remaja,

tetapi utk memberikan pengetahuan agar remaja siap saat memasuki perkawinan

Seksualitasg. Kehamilan

Page 61: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Page 62: Fasilitasi seksualitas

1. KTD Pengertian Sebab Dampak

2. Aborsi3. IMS

kehamilan yang tidak diinginkan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Page 63: Fasilitasi seksualitas

1. KTD Pengertian Sebab Dampak

2. Aborsi3. IMS

• Pengetahuan ttg seks minim

• Tidak menggunakan alat kontrasepsi

• Alat kontrasepsi gagal

• pemerkosaan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Page 64: Fasilitasi seksualitas

1. KTD Pengertian Sebab Dampak

2. Aborsi3. IMS

Fisik:Pertumbuhan fisik belum selesai

• PsikologisTidak siap mengasuh dan mendidik anak

• Sosial EkonomiTidak siap membiayai segala kebutuhan anak

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Page 65: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi

Pengertian Alasan Dampak aborsi

tidak aman Pesan

3. IMS

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

berakhirnya kehamilan sebelum 20 minggu

Aborsi

Spontan (keguguran)

Sengaja (menggugurkan

)

Aman Tidak aman

Page 66: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi

Pengertian Alasan Dampak aborsi

tidak aman Pesan

3. IMS

• Mau terus sekolah

• Takut orangtua

• Ekonomi belum siap

• Malu pada sosial

• Tidak mencintai yang menghamili

• (perkosaan) bingung dengan status anaknya nanti

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Page 67: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi

Pengertian Alasan Dampak aborsi

tidak aman Pesan

3. IMS

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

•Pendarahan

•Infeksi alat reproduksi

•ruptur uterus (robek rahim)

•Fistula genital

Page 68: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi

Pengertian Alasan Dampak aborsi

tidak aman Pesan

3. IMS

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Informasi mengenai aborsi tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pelayanan aborsi,

tetapi agar remaja mengerti bahaya yang diakibatkan tindakan aborsi

Page 69: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh Pencegahan Pengobatan

Infeksi yg menyerang organ seksual seseorang

Selain ditularkan lewat HUS, IMS bisa juga disebabkan oleh kurang menjaga kebersihan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Page 70: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

Pencegahan Pengobatan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Gonore (Kencing Nanah)

Page 71: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

Pencegahan Pengobatan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Sifilis (raja singa)

Page 72: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

Pencegahan Pengobatan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Herpes Genitalis

Page 73: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

Pencegahan Pengobatan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Trikomonas vaginalis

Page 74: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

Pencegahan Pengobatan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Chancroid

Page 75: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

Pencegahan Pengobatan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Klamidia

Page 76: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidiasis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

Pencegahan Pengobatan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Condiloma Akuminata

Page 77: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

Pencegahan Pengobatan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Candidianis

Jamur Candida, Albicans yang umumnya terdapat di usus dan vagina

Page 78: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

Pencegahan Pengobatan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Kutu Pubis

Page 79: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

Pencegahan Pengobatan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Hepatitis B

Virus Hepatitis B

Page 80: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

Pencegahan Pengobatan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

HIV / AIDS

Dijelaskan pada presentasi berbeda

Page 81: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh Pencegahan Pengobatan

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

• Tidak ber-HUS

• Ber-HUS yg sehat

• Tidak berganti-ganti pasangan

• Menggunakan kondom

• Periksa ke dokter bila ada gejala mencurigakan

Page 82: Fasilitasi seksualitas

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Informasi umum Jenis / contoh Pencegahan Pengobatan

- IMS ada yg bisa disembuhkan

- Pengobatan o/ dokter- Jangan mengobati

sendiri

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

Page 83: Fasilitasi seksualitas

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

NAPZA

HIV/AIDS SEKS

KRR

Page 84: Fasilitasi seksualitas

Seksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman

NAPZA

HIV/AIDS SEKS

HUS bebas + tidak aman

KRR

Page 85: Fasilitasi seksualitas

Seksualitasg. Hubungan HUS, Napza & HIV/AIDS

NAPZA

HIV/AIDS SEKS

HUS bebas + tidak aman

Kesadaran atau Gairah seks

KRR

Page 86: Fasilitasi seksualitas

NAPZA

HIV/AIDS SEKS

Sekian,terima kasih

KRR