Presentasi. FAR Â IDH (FIQH WARIS). JALAN KESEJAHTERAAN DAN KEUTUHAN KELUARGA. Membahas Terminologi Faraidh, Dalil, Hukum Mempelajari Faraidh, Rukun dan Syarat serta Mawani’, Ashhabul Furudh, ‘Ashabah, Dzawil Arham, al-Hajb, Munasakhat, al-Takharruj min al-Tarikah. Oleh : - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
FARÂIDH (FIQH WARIS)FARÂIDH (FIQH WARIS)
Membahas Terminologi Faraidh, Dalil, Hukum Mempelajari Faraidh, Rukun dan Syarat serta Mawani’, Ashhabul Furudh, ‘Ashabah, Dzawil Arham, al-Hajb, Munasakhat, al-Takharruj min al-Tarikah
تصحيح المسألة تصحيح المسألةPembulatan Asal Masalah
تصحيح تصحيح المسألةالمسألة
هو استخراج أقّل� عدد يأتى منه نصيب كّل� مستحق من اإلرث غير كسر
Menurut Syauqi Abduh dalam Kitab Ahkam al-Mawarits adalah menetapkan bilangan terkecil (sebagai asal masalah) yang dapat menghasilkan bagian secara bulat tanpa adanya pecahan.
Mengapa diperlukan Tashih al-mas’alah:Jika bagian yang ada tidak terbagikan karena masih adanya bilangan pecahan (inkisar), maka harus dilakukan
pembulatan bilangan asal masalah agar bagian dapat diterima secara bulat (shahih) tanpa adanya pecahan.
Cara Pembulatan
1. Buatlah perbandingan antara jumlah ahli waris penerima bagian pecahan dengan bagian yang mereka terima, dengan salah satu perbandingan mubayanah atau muwafaqat.
2. Tentukan bilangan sebagai satu bagiannya, bagian yang diterima oleh ahli waris. (جزء السهم)
: هو حَّظO السهم الواحد من أصّل المسألة جزء السهم Juz’u as-sahmi adalah satu bagianya bagian yang diterima oleh ahli waris
PERBANDINGAN MUBAYANAH DAN MUWAFAQAHPERBANDINGAN MUBAYANAH DAN MUWAFAQAH
Perbandingan Mubayanah
Jumlah penerima pecahan ditetapkan sebagai “satu bagiannya bagian yang diterima (juz’u sahmi) oleh ahli waris”, jika jumlah mereka dan bagian yang
diterima terdapat perbandingan mubayanah.
Setelah diketahu juz’u sahmi, yang dilakukan selanjutnya adalah:
1. Kalikan asal masalah dengan juz’u sahmi
2. Kalikan bagian-bagian yang diterima oleh ahli waris dengan juz’u sahmi
Perbandingan Muwafaqah
Wifq jumlah ahli waris penerima pecahan sebagai satu bagiannya bagian yang
diterima oleh ahli waris, apabila jumlah penerima pecahan dan bagian yang diterima terdapat perbandingan
muwafaqah.Setelah diketahu juz’u sahmi, yang
dilakukan selanjutnya adalah:1. Kalikan AM dengan satu bagian yang
diterima ahli waris (juz’u sahm)2. Kalikan bagian-bagian yang diterima
oleh ahli waris dengan juz’u sahm
Wifq adalah terdapat adanya persamaan bilangan yang membagi, yaitu 2, 6:2=3 dan 4:2=2. jadi wifq adalah jumlah penerima pecahan adalah bilangan 3, sedangkan wifiq bagian yang diterima mereka adalah