i FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN SUKOHARJO TESIS Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Public Health Program Studi Kesehatan Masyarakat Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak OLEH : AYUNDA YONIK NURALITA S021508005 PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017
14
Embed
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN SUSU … · vi Ayunda Yonik Nuralita. S021508005. 2017. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0-6 Bulan di
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN SUSU
FORMULA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN
DI KABUPATEN SUKOHARJO
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Public Health
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak
OLEH :
AYUNDA YONIK NURALITA
S021508005
PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
berbagai kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0-6
Bulan di Kabupaten Sukoharjo” dengan baik.
Dalam menyusun tesis ini penulis telah mendapatkan banyak bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Program Studi
Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan
Pembimbing I.
4. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd., selaku Pembimbing II.
5. Dr. Yulia Lanti Retno Dewi, dr., M.Si., selaku Penguji I.
6. Dr. Rita Benya Adriani, S.Kp., M.Kes., selaku Penguji II.
7. Segenap dosen beserta staff Program Studi Kesehatan Masyarakat yang telah
membantu dalam perkuliahan dan penyusunan tesis ini.
8. Kedua orang tua dan keluarga yang tidak pernah lelah mendoakan dan
memberikan dukungan dalam penyusunan tesis ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang ikut andil
dalam terwujudnya tesis ini.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tesis ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu pada kesempatan ini peneliti mohon kritik dan saran
yang bersifat membangun demi perbaikan penyusunan penelitian di masa
mendatang. Peneliti mohon maaf dengan segala kekurangan dan harapan peneliti
semoga hasil penelitian ini nanti dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, Agustus 2017
Peneliti
vi
Ayunda Yonik Nuralita. S021508005. 2017. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0-6 Bulan di
Kabupaten Sukoharjo. Tesis. Pembimbing I : Prof. Bhisma Murti., dr., MPH.,
MSc., PhD. Pembimbing II : Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd. Program
Studi Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang : Pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan dapat
meningkatkan risiko terjadinya morbiditas dan mortalitas pada bayi. Penggunaan
susu formula di Indonesia terus mengalami peningkatan dari 15% tahun 2003
menjadi 79.8% tahun 2013. Belum ada penelitian yang menganalisis pengaruh
konsep dalam Theory of Planned Behavior (TPB) pada praktik pemberian susu
formula dari pengetahuan penulis. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-
faktor yang mempengaruhi pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan
menggunakan konsep TPB.
Subjek dan Metode : Studi analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional. Lokasi penelitian di Kabupaten Sukoharjo pada bulan April hingga Mei
2017 terhadap 150 subjek secara cluster random sampling. Variabel dependen
adalah pemberian susu formula. Variabel independen adalah sikap, norma
subjektif, persepsi kendali perilaku, niat, pendidikan, status pekerjaan, pendapatan
keluarga, peran tenaga kesehatan, dan peran media massa. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan path analysis.
Hasil : Pemberian susu formula dipengaruhi secara langsung oleh niat (b=1.96; CI
95%=0.59 hingga 3.34; p=0.005), persepsi kendali perilaku (b=2.24; CI
95%=0.79 hingga 3.68; p=0.002), pendapatan keluarga (b=1.99; CI 95%=0.39
hingga 3.59; p=0.014), dan status pekerjaan (b=-2.01; CI 95%=-3.82 hingga -
0.21; p=0.029). Pemberian susu formula secara tidak langsung dipengaruhi oleh
sikap, norma subjektif, pendidikan ibu, peran media massa, dan peran tenaga
kesehatan.
Kesimpulan : Pemberian susu formula dipengaruhi secara langsung oleh niat,
persepsi kendali perilaku, pendapatan keluarga, dan status pekerjaan ibu. Faktor
sikap, norma subjektif, persepsi kendali perilaku, pendidikan ibu, peran media
massa, dan peran tenaga kesehatan berpengaruh terhadap pemberian susu formula
secara tidak langsung.
Kata Kunci: pemberian susu formula, theory of planned behavior, bayi.
vii
Ayunda Yonik Nuralita. S021508005. 2017. Factors Affecting Infant Formula
Feeding in Infants Aged 0-6 Months in Sukoharjo, Central Java. Thesis.
Principal Supervisor : Prof. Bhisma Murti., dr., MPH., MSc., PhD. Co-Supervisor
: Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd. Masters Program in Public Health,
Postgraduate of Sebelas Maret University, Surakarta.
ABSTRACT
Background: Formula feeding in infants aged 0-6 months may increase the risk
of morbidity and mortality. Formula feeding in Indonesia continues to increase
from 15% in 2003 to 79.8% in 2013. To the best of the authors’ knowledge no
studies have been done that analyzed the effects of constructs in Theory of
Planned Behavior (TPB) on formula feeding practice. This study aimed to analyze
the factors influencing formula feeding practice among lactating mothers for their
infants aged 0-6 months, using TPB constructs.
Subjects and Method: This study was an analytic observational with cross-
sectional approach. It was carried out in Sukoharjo District, Central Java, from
April to May 2017. A sample of 150 lactating mothers were selected for this study
by cluster random sampling. The dependent variable was formula feeding
practice. The independent variables were attitudes, subjective norm, perceived