FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN LANSIA DENGAN DEMENSIA DI ALZHEIMER INDONESIA JAKARTA 2016 Laporan Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KEPERAWATAN Oleh: Patrisia Cristina Khairani NIM: 2012-11-031 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Sint Carolus PROGRAM S1 KEPERAWATAN JAKARTA 2016
14
Embed
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN KELUARGA …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG
PERAWATAN LANSIA DENGAN DEMENSIA
DI ALZHEIMER INDONESIA
JAKARTA 2016
Laporan Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA KEPERAWATAN
Oleh: Patrisia Cristina Khairani
NIM: 2012-11-031
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Sint Carolus
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
JAKARTA
2016
ii
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SINT CAROLUS PROGRAM
S-1 KEPERAWATAN
Laporan Penelitian
26 April 2016
Patrisia Cristina Khairani
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Keluarga Tentang
Perawatan Lansia Dengan Demensia Di Alzheimer Indonesia, Jakarta 2016
Xiv + 68 halaman, 12 tabel, 1 skema, 9 lampiran
ABSTRAK
Demensia adalah gangguan fungsi kognitif yang bersifat progresif dan tidak dapat
disembuhkan. Peningkatan angka kejadian penderita demensia di Indonesia setiap
tahunnya dapat berdampak pada kualitas hidup ODD dan keluarga yang mengasuh.
Pengetahuan keluarga tentang perawatan demensia dapat dillihat dari kualitas hidup
ODD serta keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan pengetahuan keluarga tentang perawatan lansia dengan demensia
di ALZI Jakarta tahun 2016. Metode Penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan
rancangan deskriptif koleratif, dengan cara cross-sectional, menggunakan alat
pengumpul data yaitu kuesioner, dengan jumlah sampel 30 responden, dengan teknik
total sampling. Analisis data yang digunakan adalah univariat statistik dan Kendall’s
Tau-b. Hasil Penelitian menunjukan sebagian besar responden berusia 41-59 tahun
(43,3%), memiliki pendidikan tinggi (93,3%), bekerja (60%), lama merawat selama >1
tahun (63,3%), dan status anak ODD (66,7%). Mayoritas responden yang memiliki
tingkat pengetahuan tinggi tentang perawatan lansia dengan demensia sebanyak 76,7%.
Tidak ada hubungan yang bermakna antara usia (p value 0,165), pendidikan (p value
0,480), pekerjaan (p value 0,305), pengalaman lama perawatan (p value 0,704), status
hubungan anggota keluarga (p value 0,389) dan pengetahuan keluarga tentang perawatan
lansia dengan demensia.
Kata kunci: Pengetahuan, Keluarga, Lansia Dengan Demensia, ALZI
Daftar Pustaka: 13 artikel dan jurnal, 31 buku, 5 website (2005-2016)
iii
SINT CAROLUS SCHOOL OF HEALTH SCIENCES
Bachelor’s Degree of Nursing Program
Resume Report
April 26th
2016
Patrisia Cristina Khairani
Factor Related To The Family’s Knowledge Concerning Dementia Care Of The
Elderly In Alzheimer Indonesia, Jakarta 2016
Xiv + 68 pages, 12 tables, 1 scheme, 9 appendices
ABSTRACT
Introduction: Dementia is a cognitive disorder that is progressive and incurable. The
increasing of dementia incedent in Indonesia each year has an impact on quality of life
on elderly with dementia and their family. The family’s awareness and knowledge about
dementia care can be seen from the quality of life of elderly with dementia as always as
their families. Method: This study was a quantitative method with correlative
descriptive design, cross-sectional way. A questionnaire was being used to collect the
data with the sample of 30 caregivers using the total sampling method. The data was
being analysed using univariate statistics and Kendall’s Tau-b. Result: The result of
research showed that the majority of respondents were aged between 41-59 years
(43.3%), with higher education background 93.3%, worker 60%, length of cared >1
year 63.3% and 66.7% were the children of elderly with dementia. The majority of study
participants,76.7% had a high level of dementia care knowledge. There is no significant
relationship between age (p value 0.165), education (p value 0.480), occupation (p value
0.305), the length of care experiences (p value 0.704), relationship status (p value
0.389) and family knowledge of dementia care.
Keywords: Knowledge, Family, Elderly With Dementia
Bibliography:13 articles of jounals, 31 books, and report, 5 website (2005-2016)
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas berkat dan
kasihNya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian tentang faktor-faktor yang
berhubungan dengan pengetahuan keluarga tentang perawatan lansia dengan
demensia di ALZI 2016. Laporan Penelitian ini disusun dalam rangka memperoleh
gelar Sarjana Keperawatan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerja sama dan
membantu, serta memotivasi dalam penyelesaian laporan penelitian ini, yakni:
1. Ibu Emiliana Tarigan, SKp., M.Kes., Sebagai Ketua STIK Sint Carolus.
2. Ibu Ns. Justina Purwarini Acihayati, MKep.,Sp. Mat, Sebagai Ketua Program
Studi S1 Keperawatan STIK Sint Carolus.
3. Ibu Ns. Lina Dewi A,M.Kep.,S.Kep.An selaku Koordinator mata kuliah
Metodologi Riset, yang selalu memantau dan memotivasi dari proposal
hingga laporan penelitian.
4. Ibu Ernawati, MNg sebagai pembimbing materi dalam membuat proposal
hingga laporan penelitian ini selesai dan selalu memberi semangat senantiasa,
sabar dalam membimbing.
5. Bapak Dr. Sudibyo Supardi Apt., M.Kes sebagai pembimbing metodologi
dalam membuat proposal hingga laporan penelitian ini selesai dan selalu
memberi semangat dan sabar dalam membimbing.
6. Ibu DY Suharya, selaku Executive Director ALZI, yang telah mengijin kan
saya melakukan penelitian di ALZI.
7. Kak Irene Sirait, selaku aktivis dari ALZI yang telah membimbing saya
selama melakukan penelitian, dan sangat mendukung dalam proses ini.
8. Keluarga Perpustakaan yang selalu mendukung dan memberi semangat dalam
proses penelitian ini, untuk Bu Yuli, Pak Markus, dan Mba Winda.