Top Banner
FAHAM EVOLUSI MAHLUK HIDUP MASA PRA-DARWIN
10

faham evolusi mahluk hidup pra darwin

Jan 27, 2017

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: faham evolusi mahluk hidup pra darwin

FAHAM EVOLUSI MAHLUK HIDUP MASA PRA-DARWIN

Page 2: faham evolusi mahluk hidup pra darwin

Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin, namun sebenarnya ide tentang teori evolusi telah berakar sejak jaman AristotelesNamun demikian, Darwin adalah

ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti mapan manghadapi test-test ilmiah ("scientific testing").

Page 3: faham evolusi mahluk hidup pra darwin

Parmenides (yunani) mengatakan bahwa yang teramati itu adalah ilusi.

Heraclitus menyata pernyataan yang berbeda dengan parmenides yaitu bahwa mahluk hidup dalam perjalanan hidupnya selalu mengalami proses yang tetap (ajeg)

pernyataan empedocles mengatakan bahwa manusia dan juga binatang lainnya berasal dari bagian kepala, badan dan tangan yang terpisah-pisah, namun pada mahluk tertentu ketiganya tumbuh menjadi satu sedangkan pada mahluk lain hanya kepala dan badan yang tumbuh seperti ikan.

Page 4: faham evolusi mahluk hidup pra darwin

Toeri evolusi terus berkembang sehingga muncul istilah autogenesis yang berkaitan dengan proses evolusi dan kemudian berkembang lagi yaitu oleh teilhard de chardin, namun bedanya pada autogenesis dorongan dari dalam itu yang menetukan, lingkungan tidak berpengaruh.

Page 5: faham evolusi mahluk hidup pra darwin

Selain autogenesis dikenal pula faham finalisme atau telefinalisme bahwa mahluk hidup berevolusi sampai pada bentuk akhir karena adanya kekuatan transenden. Kemudian kaum vitalisme menegaskan bahwa kekuatan transenden adalah kekuatan alam yang aha besar ( super natural power)

Selain itu ada 3 teori yang berkembang yaitu orthogenisis, nomogenesis, dan aristogenesis, ketiganya menganggap bahwa mahluk hidup utu berubah secara evolutif sedangkan penentu perubahan adalah germ plama.

Page 6: faham evolusi mahluk hidup pra darwin

Ahli palaeontologi dan anatomi tertarik pada orthogenesis yang mengemukakan contoh semakin bervariasi cangkok ammonit. Kasus yang menarik adalah perkembangan yang ganjil justru merugikan bahkan membawa malapetaka pada mahluk hidup tersebut.

contoh: megaloceros, rusa purba yang punah karena memiliki tanduk yang besar karena sering tersangkut ke pohon sehingga tdk bisa kemana-mana dan akhirnya punah.

Page 7: faham evolusi mahluk hidup pra darwin

Oleh lamarck mengemukakan ciri leher jerapah yang panjang yang tadinya berasal dari nenek moyang jerapah yang tadinya berleher pendek, karna daun di pohon semakin tinggi maka leher terpaksa dijulurkan dan leher panjang tersebut diwariskan...hukum lamarck dikenal dengan hukum use disuse artinya organ yang sering digunakan cenderung akan berkembang, yang tidak digunakan maka akan menyusut.

Page 8: faham evolusi mahluk hidup pra darwin

Setelah itu berkembang suatu faham bahwa organisme membentuk suatu tangga yaitu tangga kehidupan atau tangga alam (scala nature). Pada tngga tersebut yang berada paling bawah adalah organisme yang sederhana yang diatas yang lebih sempurna.

Page 9: faham evolusi mahluk hidup pra darwin

Pada abad XV leornardo de vinci menemukan fosil-fosil karang laut di pegunungan dan mengambil kesimpulan bahwa bagian daratan tersebut dulunya adalah laut.

Leibnitz mengemukakan ada yang disebut hukum kesinambungan bahwa antara spesies yang satu dengan yang lain ada spesies penyambung atau spesies peralihan.

Page 10: faham evolusi mahluk hidup pra darwin

Georges cuvier juga berpendapat bahwa evolusi itu tidak pernah terjadi. Segala seseuatu yang ada di bumi adalah berasal dari penciptaan. Spesies itu tetap dan tidak pernah berubah, ragam fosil yang ditemukan dalam lapisan tanah yang berbeda hal itu disebabkan bencana alam sehingga muncul ciptaan baru.

Teori charles lyell dalam bukunya principle of geology menyatakan bahwa fosil pada strata tanah berbeda bukan karena bencana alam tetapi berlangsung sedikit demi sedikit.