F41.1 Gangguan Cemas Menyeluruh Flo Inyo

8/16/2019 F41.1 Gangguan Cemas Menyeluruh Flo Inyo

1/29

Laporan Kasus

F41.1 GANGGUAN CEMAS MENYELURUH

Oleh:

M. Rangga A

Florentina DMSB

Pembimbing

Dr. H. Yulizar Darwis, S. !", M.M.

UPF/LAB ILMU KEDOKTERAN JIWA

FK UNLAM-RSUD ULIN

BANJARMASIN

Mei, !1"


2/29

LAPORAN PEMERIKSAAN PSIKIATRIK

I. IDENTITAS PASIEN

#ama : $n. M.%

&sia : '( tahun

"enis !elamin : )a*i+la*i

Alamat : !om. Dharma Husaa

Penii*an : Sar-ana

Pe*er-aan : iraswastaa

Agama : %slam

Su*u : Ban-ar

Bangsa : %nonesia

Status Per*awinan : Meni*ah

Berobat tanggal : /0 Mei '1/2

RM! :

II. RIWAYAT PSIKIATRIK

+ Alloanamnesa aa tanggal /0 Mei '1/2, u*ul /1.31 %$A engan #4.

S 5istri asien6.

+ Autoanamnesa engan asien aa tanggal /0 Mei '1/2, u*ul //.11

%$A.

/


3/29

A. KELUHAN UTAMA

Sering 7emas

B. KELUHAN TAMBAHAN

"antung berebar, sesa* naas.

C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

A##$%&%'&e(%

Menurut istri asien, asien merua*an orang 4ang eniam,

asien selalu men4iman segala sesuatun4a seniri, bai* itu masalah

ribai atauun masalah *antor. Pasien an istri baru meni*ah ' tahun

lalu, namun mere*a merua*an teman a*rab se-a* ibang*u SMP.

Saat se*olah asien merua*an orang 4ang ra-in ise*olah an

ban4a* teman namun teta tertutu aa teman+temann4a. Pasien -uga

merua*an orang 4ang berrestasi ise*olah.

Di*eluarga asien merua*an ana* 4ang isa4ang oleh orang

tuan4a, asien merua*an ana* *eua ari ua bersauara. Segala

*einginan asien selalu terenuhi. %bu asien un awaln4a ingin ana*

an menantun4a tinggal bersaman4a, namun setelah meni*ah mere*a

memutus*an untu* tinggal seniri. Mes*iun emi*ian ibu asien

sering mengun-ungi asien an istrin4a i rumah mere*a.

Menurut istri asien, asien memang sangat iman-a*an oleh

ibun4a, an ahulu segala sesuatu 4ang iingin*an asien harus aat

'


4/29

terenuhi. $er*aang ibu asien terlalu i*ut 7amur alam rumah

tangga asien an istri. Hal inilah 4ang membuat mere*a berteng*ar

hebat, namun hal tersebut aat iatasi mes*iun melalui wa*tu 4ang

7u*u lama, saat itu asien memutus*an untu* lebih maniri an lebih

ewasa alam menghaai masalah *eluarga baru mere*a, tana

melibat*an ibu asien.

%stri menga*u sebelumn4a suami tia* ernah sa*it seerti ini.

Awaln4a asien ber*ata bahwa aan4a berebar an sesa* naas,

*emuian ibawa oleh istrin4a *e %8D namun setelah ila*u*an

emeri*saan tia* iaat*an masalah atau gangguan aa -antung

atauun aru+aru asien. setelah merasa n4aman asien ulang ari

%8D. !eti*a asien merasa*an hal 4ang sama lagi asien an istri

memutus*an untu* mela*u*an emeri*saan lebih lan-ut *e o*ter

sesialis -antung. %stri asien ber*ata asien irontgen an i 9!8

namun tia* iaat*an masalah aa -antung asien.

%stri asien menga*u se*arang asien men-ai lebih berhati+hati

an -uga asien men-ai lebih sering bersosialisasi engan teman an

*eluargan4a, awaln4a asien han4a orang 4ang irumah sa-a an

be*er-a, namun se*arang sien men-ai ra-in ber*un-ung *erumah

*eluarga+*eluarga -auhn4a. %stri asien ber7erita saat ana* asien sa*it,

asien men-ai lebih 7emas, asien men-ai *urang tiur an selalu

beraa isisi ana*n4a 4ang masih *e7il, aahal ana*n4a han4a ile*

biasa. %stri asien ber7erita sang suami ernah ber*ata aan4a bahwa

3


5/29

suamin4a ta*ut aabila ia meninggal, ia a*an meninggal*an istri an

ana*n4a. %a ta*ut ter-ai sesuatu aan4a. Hal itu membuat asien

sema*in berhati+hati an sering meminta maa *eaa istrin4a.

%stri asien menga*u ban4a* ter-ai erubahan setelah tera*hir

mere*a berteng*ar. Pasien men-ai lebih rote*ti aa ana* an

istrin4a. Pasien selalu meneleon istrin4a untu* menan4a*an *abar

ana*n4a aabila asien seang be*er-a.

A)*$%&%'&e(%

Pasien menga*u sering 7emas, 7emas irasa*an se-a* *urang

lebih /,( tahun 4ang lalu. 7emas sema*in irasa*an aabila asien

seang aa masalah atauun ban4a* i*iran. Awal mula 7emas ter-ai

aalah saat asien berteng*ar engan istri asien.

Satu bulan tera*hir 7emas sema*in memberat, 7emas irasa*an

setia hari, 7emas irasa*an hingga aa berebar an asien merasa

sesa* naas an hamir ingsan. Sesa* naas biasan4a iahului engan

ban4a* i*iran. !alau asien 7emas, sesa* naas mun7ul.

Hal 4ang biasan4a membuat asien 7emas aalah memi*ir*an

irin4a seniri, asien beri*ir aabila iri4a sa*it bagaimana engan

ana* an istrin4a, asien -uga ta*ut a*an meninggal.

Awal mula asien merasa 7emas i*arena*an erteng*aran alam

*eluarga, namun erteng*aran tersebut aat iatasi. A*ibat

erteng*aran itu asien selalu memi*ir*an *eluargan4a. Pasien tia*

;


6/29

ingin hal tersebut ter-ai lagi an selalu memi*ir*a *eluarga aabila ia

meninggal. !arena *e7emasan ini asien men-ai *urang bergairah

alam berhubungan se*sual hal ini i*arena*an aabila asien

berhubungan aa asien a*an berebar, asien ta*ut aabila ia

mema*sa*an ma*a a*an ingsan atau meninggal. Pasien menga*u

ernah suatu saat asien merasa 7emas an ta*ut tabra*an saat

men4etir, tangan asien men-ai gemetar an asien memutus*an untu*

meneleon sauaran4a untu* men-emutn4a.

Sebelum asien meni*ah, asien tia* ernah merasa 7emas an

tia* ernah merasa -antung berebar serta sesa* naas. Dahulu asien

merua*an orang 4ang memun4ai ban4a* teman, namun *urang

bersosialisasi, asien merua*an orang 4ang emalu an *urang a*ti

iling*ungann4a.

Sehari+hari asien men-ai lebih ra-in bersosialisasi i*arena*an

asien beri*iran bersilaturahmi aat memeran-ang usia, sehingga

asien se*arang ra-in mengun-ungi *eluarga+*eluargan4a.

Pasien -uga mengeluh*an using an sulit tiur, *eaaan ini

sema*in memberat ula se-a* / bulan ini. Biasan4a asien aat tiur

-am < malam, namun se*arang asien baru aat tiur iatas -am /

malam. Dan saat bagun asien merasa tia* segar seerti ahulu.

(


7/29

C. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien tia* aa riwa4at emam tinggi hingga enurunan

*esaaran atau *e-ang, tia* aa riwa4at trauma *eala an tia* aa

riwa4at *elainan -iwa alam *eluarga.

D. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI

1. Ri+%%* Pe&%*%# %& N%*%#

!eaaan ibu asien saat menganung sehat, tia* ernah

mengalami sa*it berat an tia* ernah sa*it+sa*itan. Pasien lahir

7u*u bulan engan 7ara Se7tio =aesar i RS&D &lin an

langsung menangis, tia* teraat 7a7at bawaan. Berat baan lahir

*ira+*ira '211 gram.

. !-1, *%0)&, trust vs mistrust

Pasien iberi AS% se-a* ertama *ali lahir samai umur ' tahun.

Saat tiur ba4i tenang, men4anta ma*anan engan n4aman an

teratur, ba4i -uga -arang menangis aabila igenong orang asing

atau beraa i temat asing. Paa usia ini asien tia* ernah

mengalami *e-ang.

. 1,- *%0)&, autonomy vs shame, doubt

Pasien suah bisa beriri seniri 5uu*, beriri, bermain an

ber-alan seniri6. Minum ari botol seniri tana itolong orang

2


8/29

tua. Ana* iberi *ebebasan alam bermain an berintera*si engan

bena i se*itarn4a tetai masih alam engawasan orang tua. Paa

usia ini asien tia* ernah mengalami sa*it berat, emam tinggi

atauun *e-ang.

4. -" *%0)&, initiative vs guilt

Pasien ter*aang membantu e*er-aan ibun4a irumah. Paa usia

ini asien tia* ernah mengalami sa*it berat, emam tinggi

atauun *e-ang.

. "-1 *%0)&, industry vs inferiority

Pasien sering bermain bersama teman+teman. Pasien senang

memba7a an bermain bersama teman+temann4a. Pasien ana* 4ang

ra-in an enurut *eaa orangtuan4a.

". 1-12 *%0)&, identity vs identity confusion

Pasien aalah rema-a 4ang 7u*u anai bergaul. Pasien *urang

memili*i selera humor, asien bu*an orang 4ang enenam an

en7emburu. Pasien tia* ernah terlibat alam er*elahian atau

berteng*ar engan orang lain. Pasien merua*an orang 4ang sei*it

*a*u, asien -uga aga* sei*it emalu. Pasien aalah ana* 4ang

enurut an atuh engan orang tua, asien seerti selalu

0


9/29

menengar*an aabila inasehati. Pasien meruana orang 4ag

eniam an lebih memilih men4iman masalahn4a seniri.

2. Ri+%%* Pe&ii3%&

Paa usia 2 tahun, asien se*olah i SD selama 2 tahun. Paa usia

/' tahun, asien se*olah i SMP selama 3 tahun. !emuian asien

se*olah i SMA selama 3 tahun an asien *uliah selama ; tahun.

E. RIWAYAT KELUARGA

8enogram:

!eterangan

)a*i+la*i :

Peremuan :

Penerita :

Pasien merua*an satu+satun4a. $ia* aa *eluarga 4ang memili*i

*elainan -iwa.

>


10/29

F. RIWAYAT SITUASI SEKARANG

Pasien se*arang tinggal engan istri an ana* asien 4ang masih

ba4i. !eaaan rumah asien 7u*u n4aman. Rumah asien beru*uran

/( ? '( m', berining beton, halamann4a luas, memun4ai ua *amar

tiur, ruang tamu, ruang ma*an, aur, an satu buah *amar mani.

!eluarga asien tergolong e*onomi seang.

G. PERSEPSI TENTANG DIRI DAN LINGKUNGANNYA

Pasien men4aari bahwa irin4a sa*it an ge-ala+ge-ala 4ang

ieritan4a isebab*an oleh ban4a* i*iran an masalah engan

*eluargan4a.

III. STATUS MENTAL

A. DESKRIPSI UMUM

1. Pe&%'i#%&

Paa saat iwawan7ara tanggal /0 Mei '1/2 i oli -iwa

RS&D &lin, asien bererawa*an *urus, enamilan tama* sesuai

engan usian4a. Pasien mema*ai ba-u *aos warna abu+abu olos

berlengan ene*, mema*ai 7elana -eans an-ang. Rambut asien

hitam lurus tama* rai.

Paisen tama* 7emas tetai berusaha tenang. Saat iminta

uu*, anangan mata asien menghaa *e emeri*s. Saat


11/29

ia-a* ber-abat tangan engan emeri*sa, asien mau ber-abat

tangan an saat emeri*sa meleas tangan asien -uga langsung

meleas tangann4a, aa eyes contact saat ber-abat tangan. Saat

itan4a nama an umur, asien men-awab engan benar an

men4ebut*an umur.

Saat asien ia-a* bi7ara emeri*sa, asien mengarah*an

anangan *e emeri*sa. Saat men-awab ertan4aan, asien 7eat

alam men-awabn4a. Pasien lebih sering iam, tetai men-awab

ertan4aan 7u*u a*ti.

Saat itan4a tentang hari an tanggal hari saat ieri*sa serta

hari *emarin an beso*, asien benar men-awab. Saat itan4a ini i

mana, *ota aa, ro@insi aa an negara aa, asien men-awab

engan benar. Saat itan4a orang+orang i se*itar asien, asien

men-awab engan benar. Saat itan4a *e sini mau aa, asien

men-awab ingin berobat.

Pasien bisa men4ebut*an nama bulan engan benar sesuai

urutan "anuari+Desember. Saat *emuian ibali* lagi ari

Desember+"anuari asien ban4a* benar. Saat isuruh berhitung,

engurangan /11+0 st samai ( *ali engurangan, asien

men-awab benar.

Saat emeri*sa meleta**an 3 bena i ean asien an

men4ebut*an nama bena+bena tersebut 5ulen, *ertas,

handphone6 an men4uruh asien mengingatn4a, *emuian setelah

/1


12/29

ialih*an embi7araan se*itar /( menit, an isuruh men4ebut*an

3 bena tai, asien benar men4ebut*an semua bena. Pasien

masih ingat agi hari ma*an aa, *e rumah sa*it mema*ai aa an

engan siaa.

Saat itan4a iramia i negara mana, asien bisa men-awab.

Saat itan4a tentang aa*ah men7uri an membunuh itu boleh atau

tia*, asien men-awab hal itu tia* boleh ila*u*an. Saat itan4a

aabila menemu*an omet i -alan, aa 4ang a*an asien

la*u*an, asien men-awab a*an i*embali*an. Saat itan4a ' buah

istilah *onotasi an isuruh mengarti*an ma*na enotasin4a,

asien benar men-awab.

. Ke(%%%&

!omosmentis.

. Pei#%3) %& A3*i5i*%( P(i3$'$*$

#ormoa*ti.

4. Pe'6i7%%%&

!uantitas 7u*u, *ualitas 7u*u.

. Si3% *e0%% Pe'ei3(%

//


13/29

!ooerati.

". K$&*%3 P(i3i(

!onta* wa-ar an iertahan*an.

A KEADAAN AFEKTIF, PERASAAN EKSPRESI AFEKTIF

KESERASIAN SERTA EMPATI

/. Ae* 5moo6 : serasi

'. 9*sresi ae*ti : 7emas

3. !eserasian : sesuai

;. 9mati : aat irabarasa*an

A. FUNGSI KOGNITIF

/. !esaaran : *omosmentis

'. Orientasi

+ a*tu : bai*

+ $emat : bai*

+ Orang : bai*

+ Situasi : bai*

3. !onsentrasi : 7u*u

;. Da4a %ngat

"ang*a ene* : bai*

"ang*a seang : bai*

/'


14/29

"ang*a an-ang : bai*

Segera : bai*

(. %ntelegensi an engetahuan umum

Sesuai engan usia an tara enii*an.

B. GANGGUAN PERSEPSI

/. Halusinasi @isual : tia* aa

Halusinasi auitori* : tia* aa

Halusinasi gustatori* : tia* aa

%lusi : tia* aa

'. Deersonalisasi : tia* aa

Derealisasi : tia* aa

C. PROSES PIKIR

/. Arus i*ir

a. Prou*ti@itas : 7eat

b. !ontinuitas : *oheren

7. Hena4a berbahasa : tia* aa

'. %si Pi*ir

a. Preo7uasi : tia* aa

b. 8angguan i*iran :

aham5+6, obsesi5+6, obia5+6

/3


15/29

D. PENGENDALIAN IMPULS

Pasien aat mengenali*an imuls.

E. DAYA NILAI

/. Da4a nilai sosial : bai*.

'. &-i a4a nilai : bai*.

3. Penilaian realita : bai*.

F. TILIKAN

Dera-at 2 Men4aari seenuhn4a tentang situasi en4a*itn4a a

naa *einginan untu* sembuh.

G. TARAF DAPAT DIPERCAYA

Daat ier7a4a.

I8. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LEBIH LANJUT

1. STATUS INTERNUS

!eaaan umum : $ama* bai*

8izi : bai*

$ana @ital : $D /'1


16/29

RR '' ?m

$ 32,( o=

!eala : normo7heali

Mata : alebra tia* eema, *on-ungti@a anemis, s7lera tia*

i*teri*, uil iso*or, rele*s 7aha4a CC.

$elinga : bentu* normal, se*ret tia* aa, serumen minimal

Hiung : bentu* normal, tia* aa eista*sis, tia* aa tumor,

*otoran hiung minimal.

Mulut : bentu* normal an simetris, mu*osa bibir tia* *ering an

tia* u7at, embeng*a*an gusi tia* aa an tia*

muah berarah, liah tia* tremor.

)eher : Pulsasi @ena -ugularis tia* tama*, te*anan tia*

mening*at, tia* aa embesaran *elen-ar getah bening,

tia* aa embesaran *elen-ar tiroi.

$hora*s:

%nse*si : bentu* an gera* simetris

Palasi : remitus raba simetris

Per*usi :

+ ulmo : sonor

+ 7or : batas -antung normal

Aus*ultasi:

+ ulmo : @esi*uler, rh 5+6 wh 5+6

+ 7or : S/S' tunggal, bising 5+6

/(


17/29

Abomen :

%nse*si : Simetris

Palasi : #4eri te*an aa aerah erut bawah, hear an lien tia*

teraba

Per*usi : timani

Aus*ultasi: bising usus 5C6 normal

9*stemitas : ergera*an bebas, tonus bai*, tia* aa eema an atroi,

tremor 5+6

. STATUS NEUROLOGIKUS

# % E %% : $ia* aa *elainan

8e-ala rangsang meningeal : $ia* aa

8e-ala $%! mening*at : $ia* aa

Rele*s Fisiologis : #ormal

Rele*s atologis : $ia* aa

8. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA

A##$%&%'&e(%

+ Pasien mulai 7emas se-a* berteng*ar engan istrin4a

+ Pasien men-ai lebih rote*t terhaa *eluargan4a

+ Aabila 7emas asien a*an men-ai sesa* naas

A)*$%&%'&e(%

+ Pasien sering 7emas se-a* G /,( tahun

/2


18/29

+ =emas lebih irasa*an aabila asien seang alam masalah atau ban4a*

i*iran

+ =emas irasa*an sema*in memberat G / bulan 4ang lalu

+ =emas irasa*an setia hari

+ =emas irasa*an hinga aa terasa berebar an sesa* naas

+ Pen4ebab 7emas aa asien aalah memi*ir*an iri seniri, asien

beri*iran bila sa*it bagaimana engan *eluargan4a, an asien

*eta*utan a*an meninggal

+ =emas berawal i*arena*an erteng*aran *eluarga 5 istri 6

+ Sebelum meni*ah asien tia* ernah 7emas, aa berebar, sesa* naas

+ Pasien -uga mengalami *esulitan alam tiur a*ibat 7emas

8I. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

/.A!S%S % : F;/./ 8angguan =emas Men4eluruh

'.A!S%S %% : 8angguan *eribaian 7emas

3. A!S%S %%% : #one

;.A!S%S % : Masalah engan Irimar4 suort

grouJ 5*eluarga6

(. A!S%S : 8AF s7ale 01+2/. Beberaa ge-ala ringan an

meneta, isabilitas ringan alam ungsi se7ara umum

masih bai*.

/0


19/29

8II. DAFTAR MASALAH

1. ORGANOBIOLOGIK

+ $ia* aa

. PSIKOLOGIK

Pasien tama* 7emas, memi*ir*an irin4a, sering berebar, sesa*

naas.

. SOSIAL/KELUARGA

Se-a* ertama *ali berteg*ar engan istri asien men-ai sering

memi*ir*an irin4a an *eluargan4a.

8III. PROGNOSIS

Diagnosa en4a*it : ubia a bonam

Per-alanan en4a*it : ubia a bonam

=iri *eribaian : ubia a bonam

Stressor si*ososial : ubia a malam

Riwa4at hereiter : ubia a bonam

&sia saat menerita : ubia a bonam

Pola *eluarga : ubia a malam

Penii*an : ubia a bonam

9*onomi : ubia a bonam

)ing*ungan sosial : ubia a bonam

Organobiologi* : ubia a malam

/>


20/29

Pengobatan si*iatri* : ubia a bonam

!etaatan berobat : ubia a bonam

!esimulan : ubia a bonam

I9. RENCANA TERAPI

Mei*a mentosa:

=lobazam '?/1 mg tablet

Alrazolam ' ? 1,( mg

Psi*oterai : Psi*oterai suorti terhaa enerita an *eluarga.

Disaran*an agar asien bisa men7erita*an aa 4ang

irasa*ann4a an tia* han4a memenam seniri sa-a.

9. DISKUSI

=emas merua*an engalaman 4ang bersiat sub-e*ti, tia*

men4enang*an, tia* menentu, mena*ut*an an meng*hawatir*an a*an

aan4a *emung*inan baha4a atau an7aman baha4a, an sering*ali isertai

oleh ge-ala+ge-ala atau rea*si isi* tertentu a*ibat ening*atan a*tiitas

otonomi*. Menurut DSM+% 4ang ima*su gangguan 7emas men4eluruh

aalah suatu *eaaan *eta*utan atau *e7emasan 4ang berlebih+lebihan, an

meneta se*urang *urangn4a selama enam bulan mengenai se-umlah

*e-aian atau a*ti@itas isertai oleh berbagai ge-ala somati* 4ang

/


21/29

men4ebab*an gangguan berma*na aa ungsi sosial, e*er-aan, an

ungsi+ungsi lainn4a. Seang*an menurut %=D+/1 gangguan ini merua*an

bentu* *e7emasan 4ang siatn4a men4eluruh an menata selama beberaa

minggu atau bulan 4ang itanai oleh aan4a *e7emasan tentang masa

ean, *etegangan motori*, an a*ti@itas otonomi* 4ang berlebihan.

8angguan 7emas men4eluruh merua*an gangguan an?ietas 4ang

aling sering i-umai, i*lini*, ier*ira*an /' K ari seluruh gangguan

an?ietas. Pre@alensin4a i mas4ara*at ier*ira*an 3 K, an re@elansi

seumur hiu 5lie time6 rata+rata ( K. Di %nonesia re@alensin4a se7ara

asti belum i*etahui, namun ier*ira*an '+(K. 8angguan ini lebih sering

i-umai aa wanita engan ratio ':/, namun 4ang atang meminta

engobatan ration4a *urang lebih sama atau /:/ antara la*i+la*i an wanita.

9tiologi ari gangguan ini belum i*etahui se7ara asti, namun iuga

ua a*tor 4ang bereran ter-ai i alam gangguan ini 4aitu, a*tor

biologi* an si*ologi*. Fa*tor biologi* 4ang bereran aa gangguan ini

aalah Lneurotransmitter. Aa tiga neurotransmitter utama 4ang bereran

aa gangguan ini 4aitu, noreinerin, serotonin, an 8ABA 5 gamma amino

butiric acid 6. #amun, neurotransmitter 4ang memegang eranan utama aa

gangguan 7emas men4eluruh aalah serotonin, seang*an noreinerin

terutama bereran aa gangguan ani*.

Dugaan a*an eranan noreinerin aa gangguan 7emas iasar*an

er7obaan aa hewan rimata 4ang menun-u**an reson *e7emasan aa

erangsangan locus sereleus 4ang itun-u*an aa emberian obat+obatan

'1


22/29

4ang mening*at*an *aar noreinerin aat menimbul*an tana+tana

*e7emasan, seang*an obat+obatan menurun*an *aar noreinerin a*an

men4ebab*an eresi. Peranan 8ABA aa gangguan ini berbea engan

noreinerin. #oreinerin bersiat merangsang timbuln4a an?ietas,

seang*an 8ABA bersiat menghambat ter-ain4a an?ietas ini.

Pengaruh ari neutronstransmitter ini aa gangguan an?ietas

iaat*an ari eranan benzoiazein aa gangguan tersebut.

Benzoiazein an 8ABA membentu* I*omle*s 8ABA+BenzoiazeinJ

4ang a*an menurun*an an?ietas atau *e7emasan. Penelitian aa hewan

rimata 4ang iberi*an suatu agonist inverse benzoiazein Beta-

Carboline-Carboxylic-Acid 5B==A6 menun-u**an ge-ala+ge-ala otonomi*

gangguan an?ietas.

Mengenai eranan serotonin alam gangguan an?ietas ini iaat*an

ari hasil engamatan ee*ti@itas obat+obatan golongan serotonergi*

terhaa an?ietas seerti busiron atau busar 4ang merua*an agonis

resetor serotorgeni* tie /A 5(+H$ /A6. Diuga serotonin memengaruhi

resetor *omle*s 8ABA+Benzoiazein sehingga aat bereran sebagai

anti an?ietas. !emung*inan lain aalah intera*si antara serotonin an

noreinerin alam me*anisme an?ietas sebagai anti 7emas.

Sehubungan engan a*tor+a*tor si*ologi* 4ang bereran alam

ter-ain4a an?ietas aa tiga teori 4ang berhubungan engan hal ini, 4aitu:

teori si*oanaliti*, teori beha@orial, an teori e*sistensial. Menurut teori

si*o+analiti* ter-ain4a an?ietas ini aalah a*ibat ari *onli* unconscious

'/


23/29

4ang tia* terselesai*an. $eori beha@ior beranggaan bahwa ter-ain4a

an?ietas ini aalah a*ibat tanggaan 4ang salah an tia* teliti terhaa

baha4a. !etia*telitian ini sebagai a*ibat ari erhatian mere*a 4ang

sele*ti aa etil+etil negati alam *ehiuan, en4imangan alam

roses inormasi, an anangan 4ang negati terhaa *emamuan

engenalian irin4a. $eori e*sistensial beenaat bahwa ter-ain4a

an?ietas aalah a*ibat tia*aan4a rangsang 4ang aat iientii*asi se7ara

sesii*. !etiaaan ini membuat orang men-ai saar a*an *ehamaann4a

i alam *ehiuan ini.

8e-ala utama ari ganguan an?ietas aalah rasa 7emas, *etegangan

motori*, hiera*ti@itas otonomi*, an *ewasaaan *ogniti. !e7emasan

berlebihan an mengganggu ase* lain *ehiuan asien.

8e-ala *linis 8angguan =emas Men4eluruh meliuti:

N Penerita menun-u**an an?ietas sebagai ge-ala rimer 4ang berlangsung

hamir setia hari untu* beberaa minggu samai bulan, 4ang tia*

terbatas atau han4a menon-ol aa *eaaan situasi *husus tertentu sa-a

5ree loating atau mengambang6.

N 8e-ala+ge-ala tersebut biasan4a men7a*u unsur+unsur beri*ut:

+ !e7emasan 5*hawatir a*an nasib buru* seerti beraa i u-ung

tanu*, sulit ber*onsentrasi, ll6.

+ !etegangan motori* 5gelisah, gemetaran, sa*it *eala, tia* aat

santai, sb6.

''


24/29

+ O@era*ti@itas otonomi* 5terasa ringan, ber*eringat, ta*i*ari,

ta*inea, -antung berebar+ebar, sesa* naas, eigastri*, using

*eala, mulut *ering, an gangguan lainn4a6.

N Paa ana*+ana* sering terlihat aan4a *ebutuhan berlebihan untu*

itenang*an serta *eluhan somati* berulang 4ang menon-ol.

N Aan4a ge-ala+ge-ala lain 4ang siatn4a sementara 5untu* beberaa hari6,

*hususn4a eresi, tia* membatal*an iagnosis utama 8angguan

=emas Men4eluruh, selema hal tersebut tia* memenuhi *riteria leng*a

ari eisoe eresi, gangguan an?ietas obi*, gangguan ani* atau

gangguan obsesi *omulsi.

Berasar*an PPD8"+%%% *riteria iagnosti* untu* 8angguan =emas

Men4eluruh aalah sebagai beri*ut.

/. Penerita harus menun-u**an an?ietas sebagai ge-ala rimer 4ang

berlangsung hamir setia hari untu* beberaa minggu samai

beberaa bulan, 4ang tia* terbatas atau han4a menon-ol*an aa

*eaaan situasi *husus tertentu sa-a.

'. 8e-ala+ge-ala tersebut biasan4a men7a*u unsur+unsur beri*ut:

a. *e7emasan 5*hawatir a*an nasib buru*, merasa seerti iu-ung

tanu*, sulit *onsentrasi an sb.

b. *etegangan motori* 5gelisah,sa*it,*eala,gemetaran tia* aat

santai6.

'3


25/29

7. o@era*tiitas otonomi* 5*eala terasa ringan , ber*eringat, -antung

berebar+ebar,sesa* naas, *eluhan lambung, using *eala,

mulut *ering sb6.

. aa ana*+ana* sering terlihat aan4a *ebutuhan berlebihan untu*

itenang*an 5reassuran7e6 serta *eluhan+*eluhan somati* berulang

4ang menon-ol.

e. aan4a ge-ala+ge-ala lain 4ang bersiat sementara 5untu* beberaa

hari6, *hususn4a eresi, tia* membatal*an iagnosis utama

gangguan an?ietas men4eluruh, selama hal tersebut tia*

memenuhi *riteria leng*a ari eisoe eresi 5F3'.6, gangguan

an?ietas obi* 5F;16 gangguan ani* 5F;/,16 atau gangguan

obsesi+*omulsi 5F;'6.

Diagnosis baning gangguan *e7emasan men4eluruh aalah semua

*onisi meis 4ang men4ebab*an *e7emasan. Pemeri*saan meis harus

termasu* tes *imia arah stanar, ele*tro*ariogram, an tes ungsi tiroi.

!linisi harus men4ing*ir*an into*si*asi *aein, en4alahgunaan stimulan,

utus al*ohol an utus seati atau hinoti*.

Seang*an iagnosis baningn4a aalah gangguan 4ang isebab*an

oleh si*osomati*, isungsi otonomi* somatoorm 4ang itanai engan

5PPD8" %%%6:

+ aan4a ge-ala+ge-ala bang*itan otonomi*, seerti alitasi, ber*eringat,

tremor, mu*a anasJlushingJ, 4ang meneta an mengganggu.

';


26/29

+ ge-ala sub-e*ti tambahan menga7u aa sistem atau organ tertentu 5ge-ala

tia* *has6.

+ reo*uasi engan an enerita 5istress6 mengenai *emung*inan aan4a

gangguan 4ang serius 5sering tia* begitu *has6 ari s4stem atau organ

tertent, 4ang tia* terengaruh oleh hasil emeri*saan+emeri*saan

berulang, mauun en-elasan+en-elasan ari ara o*ter.

+ tia* terbu*ti aan4a gangguan 4ang 7u*u berarti aa stru*turungsi

ari sistem atau organ 4ang ima*su.

!ara*ter *elima:

F;(.31 -antung an sistem *ario@as*ular

F;(.3/ saluran en7ernaan bagian atas

F;(.3' saluran en7ernaan bagian bawah

F;(.33 sistem ernaasan

F;(.3; sistem genitourinaria

F;(.3( sistem atau organ lainn4a

Pengobatan 4ang aling ee*ti untu* asien engan *e7emasan

men4eluruh aalah engobatan 4ang meng*ombinasi*an si*oterai an

arma*oterai. Pengobatan mung*in memerlu*an 7u*u ban4a* wa*tu bagi

*linisi 4ang terlibat.

P(i3$*e%i

Pene*atan si*oterai untu* gangguan *e7emasan men4eluruh

meliuti:

'(


27/29

+ $erai *ogniti erila*u, terai ini memili*i *eunggulan -ang*a an-ang

an -ang*a ene*. Pene*atan *ogniti se7ara langsung men-awab

istorsi *ogniti asien an ene*atan erila*u men-awab *eluhan

somati* se7ara langsung.

+ $erai suorti, terai 4ang menawar*an *etentraman an *en4amanan

bagi asien.

+ $erai berorientasi tili*an, memusat*an untu* mengung*a*an *onli*

bawah saar an mengenali *euatan ego asien.

F%'%3$*e%i

8olongan benzoiazeine sebagai Irug o 7hoi7eJ ari semua obat

4ang memun4ai ee* anti+an?ietas, isebab*an sesiitas, otensi an

*eamanann4a. Se*trum *linis benzoiazeine meliuti ee* antian?ietas,

anti *on@ulsan, anti insomnia, remi*asi tina*an oerati.

+ Diazeam: Ibroase*trumJ

+ #itrazeam: osis anti+an?ietas an anti insomnia bere*atan lebih

ee*ti sebagai anti insomnia.

+ =lobazam: Is47homotor erorman7eJ aling *urang terengaruh,

untu* asien ewasa an usia lan-ut 4ang ingin teta a*ti.

+ )orazeam: Ishort hal lie benzoiazeineJ, untu* asien+asien engan

*elainan ungsi hati an gin-al.

+ Alrazolam: ee*ti untu* an?ietas antisiatori* Ionset o a7tionJ lebih

7eat an memun4ai *omonen ee* anti eresi.

'2


28/29

Perlangsungan ari gangguan ini bersiat *ronis resii an

rognosisn4a su*ar iramal*an. Seban4a* '( K ari enerita gangguan ini

mengalami gangguan ani*.

'0


29/29

DAFTAR PUSTAKA

/. Maslim R. Bu*u Sa*u Diagnosis 8angguan "iwa Ru-u*an Ring*asan ari

PPD8"+%%%. "a*arta: P$ #uh "a4a, '11/.

'. Maslim R. Panuan Pra*tis Penggunaan Obat Psi*otroi* 9isi !etiga.

"a*arta: P$ #uh "a4a, '110.

3. %nriani R. %normatorium Obat #asional %nonesia. Baan POM R%:

"a*arta, '11>.

;. Maramis F, Maramis AA. =atatan %lmu !eo*teran "iwa 9isi '.Suraba4a: Airlangga &ni@ersit4 Press, '11

F41.1 Gangguan Cemas Menyeluruh Flo Inyo

Documents