Evaluasi Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Kesehatan TA 2018 Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Dana Perimbangan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Jakarta, 3 Desember 2018
Evaluasi Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik BidangKesehatan TA 2018
Kementerian KeuanganRepublik Indonesia
Direktorat Dana Perimbangan
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
Jakarta, 3 Desember 2018
Dasar Hukum
1 Perpres Nomor 123 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik
2 Perpres Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Perpres Nomor 123 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik
3 PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa
4 PMK Nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan atas PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa
5 PMK Nomor 121/PMK.07/2018 tentang Perubahan Ketiga atas PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa
DANA TRANSFER KHUSUS: Dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus, baik fisik maupun nonfisik yang merupakan urusan daerah.
Definisi
DANA ALOKASI KHUSUS: “Dana yang bersumber dari Pendapatan APBN, yang dialokasikan kepada
daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional”
1. Membantu daerah tertentu;
2. Mendanai penyediaan sarana dan prasarana pelayanan dasar publik; dan
3. Mendorong percepatan pembangunan daerah dan pencapaian sasaran prioritas nasional.
DTK
DAK
Tujuan DAK
EVALUASI Penyaluran
DAK Fisik Tahun Anggaran 2018
Direktorat Jenderal Perimbangan KeuanganKementerian Keuangan RI
Perkembangan Alokasi DAK Fisik Bidang Kesehatan
Dukungan Jaminan Kesehatan Nasional 928
Keluarga Berencana 551 501 526
Pelayanan Kesehatan Dasar 6,001 3,205 2,659
Pelayanan Kesehatan Farmasi 1,908
Pelayanan Kesehatan Kefarmasian 3,135 2,114
Pelayanan Kesehatan Rujukan 5,789 4,202 2,486
Pengadaan Peralatan Pendukung Imunisasi 137
Prioritas Daerah 1,869
Sarpras Penunjang Kesehatan 1,010
Total DAK Reguler 16,486 10,022 10,512
BAPELKES 36
RS Rujukan 4,059
RS Rujukan dan Pratama 4,831
Schistosomiasis 21
Unit Transfusi Darah 126
Total DAK Penugasan 0 4,831 4,242
Kesehatan 2,252
Pengadaan Peralatan Pendukung Imunisasi 84
Puskesmas 2,692
RS Pratama 450
Total DAK Affirmasi 0 2,252 3,226
2017 2018
DAK
Reguler
DAK
Penugasan
DAK
Affirmasi
Jenis Bidang 2016
(dalam miliaran rupiah)
Perkembangan Alokasi DAK FisikTahun 2016 - 2018
2016 2017 2018
Total DAK 54,029 58,342 62,436
Total DAK Kesehatan 16,486 17,105 17,980
Persentase 30.5% 29.3% 28.8%
(dalam miliaran rupiah)
Kinerja DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2018
Data Per 3 Desember 2018
10
,02
2
4,8
31
2,2
52
10
,51
2
4,2
42
3,2
26
8,6
21
4,0
80
1,7
98
8,0
23
3,1
90
2,3
78
8,2
68
3,9
56
1,6
57
5,7
79
2,4
01
1,6
16
86 84
80 76 75 74
82 82
74
55 57
50
-
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
-
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
Reguler Penugasan Affirmasi Reguler Penugasan Affirmasi
2017 2018
Pagu Penyaluran Penyerapan % Penyaluran % Penyerapan
17
,10
5
17
,98
0
14
,50
0
13
,59
1 1
3,8
80
9,7
96
85
76 81
54
-
10
20
30
40
50
60
70
80
90
-
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
16,000
18,000
20,000
2017 2018
Pagu Penyaluran Penyerapan % Penyaluran % Penyerapan
Kinerja DAK Fisik 2018
74%
75%
76%
76%
50%
43%
48%
61%
57%
43%
57%
40%
43%
55%
52%
58%
53%
52%
61%
56%
53%
54%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%
DAK Affirmasi
Pengadaan Peralatan Pendukung Imunisasi
Puskesmas
RS Pratama
DAK Penugasan
BAPELKES
RS Rujukan
Schistosomiasis
Unit Transfusi Darah
DAK Reguler
Dukungan Jaminan Kesehatan Nasional
Keluarga Berencana
Pelayanan Kesehatan Dasar
Pelayanan Kesehatan Farmasi
Pelayanan Kesehatan Rujukan
Pengadaan Peralatan Pendukung Imunisasi
Prioritas Daerah
DAK Fisik Kesehatan
Penyerapan
Penyaluran
67,5%(90% dari 75%)
Pagu Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik TA 2019
• DAK Fisik naik Rp10 T dari Outlook 2018, untuk menciptakan stimulus pembangunan daerah dengan tetap menjaga kualitas pencapaian output.
• Tetap menjaga alokasi afirmasi untuk daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
• DAK Fisik Bidang Energi Skala Kecil untuk Tahun 2019 ditiadakan dan akan dialokasikan dalam belanja K/L sesuai surat Menteri ESDM.
(Miliar Rupiah)
Bidang DAK Fisik Alokasi 2018 Alokasi 2019 Selisih % Selisih
Pendidikan 9,138 16,859 7,721 84.50%
Kesehatan dan KB 17,980 19,875 1,896 10.54%
Air Minum 2,071 2,071 0 0.00%
Sanitasi 2,161 2,000 -161 -7.45%
Perumahan dan Permukiman 1,030 1,126 97 9.41%
IKM 564 540 -24 -4.20%
Pertanian 1,682 1,900 218 12.98%
KKP 880 905 26 2.90%
Pariwisata 632 1,003 371 58.78%
Jalan 18,203 16,244 -1,959 -10.76%
Pasar 1,773 1,773 0 0.00%
Irigasi 4,246 3,000 -1,246 -29.35%
LHK 501 530 29 5.89%
Transportasi 1,078 1,500 422 39.13%
Energi Skala Kecil 500 0 -500 -100.00%
Total 62,436 69,327 6,890 11.04%
Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik TA 2018(Miliar Rupiah)
2018
Rp111,62
T(90,4%)
2017
Rp102,79
T(89,3%)
Realisasi s.d. 30 November
Dana Alokasi Khusus Nonfisik Alokasi 2017 Realisasi 2017 % Alokasi 2018 Realisasi 2018 %
Dana Bantuan Operasional Sekolah 45.120,0 43.483,7 96,4% 46.695,5 42.797,4 91,7%
Dana Bantuan Operasional Kesehatan dan Keluarga Berencana 6.910,0 3.987,9 57,7% 10.360,0 8.318,1 80,3%
Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD 3.581,7 3.221,7 90,0% 4.070,2 3.526,8 86,6%
Dana Tunjangan Profesi Guru PNSD 55.573,4 49.023,2 88,2% 58.293,1 53.928,7 92,5%
Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD 1.400,0 905,0 64,6% 978,1 554,1 56,6%
Dana Tunjangan Khusus Guru PNSD 1.669,9 1.331,1 79,7% 2.129,9 1.654,4 77,7%
Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM 100,0 83,6 83,6% 100,0 92,2 92,2%
Dana Administrasi Kependudukan 750,0 750,0 100,0% 825,0 745,2 90,3%
Jumlah 115.105,0 102.786,3 89,3% 123.451,8 111.616,8 90,4%
Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik TA 2018(Miliar Rupiah)
Realisasi s.d. 30 November
TKDD Alokasi 2018 Realisasi 2018
Dana Bantuan Operasional Kesehatan dan Keluarga Berencana Rp10.360.020.000.000 Rp8.318.082.958.894
Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana Rp1.808.787.300.000 Rp1.604.752.167.979
Dana Bantuan Operasional Kesehatan Rp8.551.232.700.000 Rp6.713.330.790.915
Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD Rp4.070.190.000.000 Rp3.526.797.401.891
Dana Bantuan Operasional Sekolah Rp46.695.528.800.000 Rp42.797.405.675.006
Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah Tidak Terpencil Rp45.672.054.200.000 Rp42.190.030.681.006
Dana Bantuan Operasional Sekolah Terpencil Rp639.189.400.000 Rp607.374.994.000
Dana Cadangan Bantuan Operasional Sekolah Rp384.285.200.000
Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan Rp825.000.000.000 Rp745.193.742.984
Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM Rp100.000.000.000 Rp92.176.229.676
Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD Rp978.110.000.000 Rp554.050.953.765
Dana Tunjangan Khusus Guru PNSD di Daerah Khusus Rp2.129.880.000.000 Rp1.653.612.861.497
Dana Tunjangan Profesi Guru PNSD Rp58.293.080.000.000 Rp53.928.690.425.514
Jumlah Rp123.451.808.800.000 Rp111.616.010.249.227
Tahapan Pengalokasian DAK Fisik TA 2019
•Review baseline•Penyusunan rancangan prioritas
•Penentuan Bidang/ Subbidang/menu kegiatan & target output/outcome
Penyampaian usulan DAK Fisik melalui Aplikasi KRISNA DAK
•Evaluasi pelaksanaan DAK tahun sebelumnya•Inventarisasi kebutuhan daerah
•Koordinasi penyusunan rencana kerja & prioritas pembangunan daerah
• Penyampaian usulan DAK Fisik
Penilaian Awal usulan DAK sesuai Pagu Indikatif
Jan - Feb Feb Maret - Mei Juni - JuliD
AER
AH
PU
SAT
•Penetapan Juknis DAK (Perpres)•Penyusunan RENCANA KEGIATAN dengan Aplikasi KRISNA DAK
Pembahasan Alokasi dan RUU APBN bersama DPR
Penilaian dan Pengalokasian DAK Fisik sebelum Pembahasan dengan DPR
Desember Sep - Okt Agustus
Sinkronisasi dan harmonisasi Usulan DAK melalui Aplikasi KRISNA DAK
• Penyusunan NK dan RAPBN 2019
Agustus
PENILAIAN DAN HASIL PENILAIAN USULAN DAK DI PUSAT
Penilaian mengacu pada:a.data teknis DAK; b.prioritas Nasional;c.tingkat pencapaian SPM;d.target output dan outcome:•jangka menengah;•per tahun secara nasional;•Sumber pendanaan lainnya.
K/L Teknis
Menilai usulan skala prioritas per bidang/subbidang mengacu pada:a.Data teknis DAK;
b.lokasi prioritas;
c.prioritas nasional dalam RKP danRPJMN.
Bappenas
Menilai pada aspek:a. Standar Biaya Satuan;b. Indeks kemahalan konstruksi.c. kinerja penyerapan DAK dan
tingkat capaian output fisiktahun sebelumnya.
Kemenkeua.Rekomendasi atas kegiatan dari
usulan DAK Fisik Kabupaten/Kota
b.Sinkronisasi kegiatan antara Kab./Kota dengan Provinsi dan antar Kab./Kota dalam lingkup Provinsi
Provinsi
Okt - Nov
•Penetapan Alokasi DAK per daerah (perpres rincian APBN)•Penyusunan Juknis DAK (Perpres)
Time Frame Perencanaan dan Penganggaran
DAK Fisik TA.2019
12
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
15 JanuariRapim PenentuanBidang DAK
01 FebruariMultilateral Meeting I DAK Fisik
09 Maret: Sosialisasi Aplikasi ke K/L 12-16 MaretSosialisasiAplikasi KRISNA untukpengusulan DAK Fisik
19 Maret- 16 AprilPengusulan DAK Fisik olehDaerah17 – 24 April Verifikasi Provinsi dan Pusat(untuk usulan Provinsi)25 April – 11 Mei Verifikasi Pusat untuk usulanKab/Kota
M1-2 JuniSidang Kabinet dan Penetapan PerpresRKP)
M2 -M4 Juni Penilaian Pusat
02 – 11 Mei:Pembahasan DAK Penugasan dan Afirmasi di Musrenbangnas
23-31 MeiPembukaan KRISNA khusus untuk Daerah yang di rekomendasikan Pusat (Input Tahap II)
01-21 AgustusProses Sinkronisasi danHarmonisasi DAK M4 Agustus Penilaian Pasca Sinkronisasi oleh K/L dan sektor Bappenas
September-Oktober• Rangkaian Trilateral Meeting Finalisasi Hasil
Penilaian• Pembahasan rancangan alokasi per-daerah
dengan DPR-RI (Komisi dan Banggar) serta penetapan pagu alokasi DAK per-daerah
M1 -M4 Juli Penilaian Pusat
November-Desember Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) → hingga bulan Februari 2019
JENIS DAN BIDANG DAK FISIK TA 2019
DAK Reguler
DAK Afirmasi
DAK Penugasan
PendidikanPerumahanPermukiman
KelautanPerikanan
Pendidikan PerumahanPermukiman
IrigasiPendidikan
Kesehatan KB
PariwisataAir Minum
IKM
Jalan
Sanitasi
Pertanian
KesehatanTransportasi Air Minum
Sanitasi
Air Minum
Sanitasi
EnergiSkala Kecil
Kesehatan
Pasar Lingkungan HidupKehutanan
Jalan
Meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan pelayanan dasar dan pemerataan ekonomi.
Mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar pada lokasi prioritas yang termasuk kategori daerah perbatasan, kepulauan, tertinggal, dan transmigrasi (Area/Spatial Based).
Mendukung pencapaian Prioritas Nasional Tahun 2019 yang menjadi kewenangan daerah dengan lingkup kegiatan spesifik dan lokasi prioritas tertentu
Pariwisata
GORPerpustakaan Daerah
Penambahan Sub Bidang GOR dan Perpusda Dibawah bidang Pendidikan
9 Bidang
6Bidang
11Bidang
• Bidang DAK Tahun 2019 sama dengan tahunsebelumnya, hanyadilakukan relokasi untukbeberapa bidang denganpertimbangan kesesuaiandengan Arah Kebijakan RKP 2019→mengingat sekarang merupakan periode akhir RPJMN 2015-2019.
• Difokuskan pada penajamandan perbaikan proses perencanaan DAK melaluisistem yang terintegrasi.
1. Penyusunan URK
a) Default secara online dalam aplikasi
b) Dapat berupa forum tatap muka penyusunan URK (apabila ada kegiatan yang di-inisiasi K/L) namun tetap menggunakan data dari aplikasi KRISNA DAK.
Hal – Hal Utama dalam KRISNA Modul RK
2. Perubahan Data
a) Oleh Pusat (user K/L setelah berkoordinasi dengan Bappenas)
b) Oleh Pemda (user Bappeda koordinasi dengan OPD)
Dengan cakupan perubahan berbeda
3. Approval URK (Yes/No)
a) Dilakukan oleh user Bappenas dan K/L
b) Approval per-detail rincian
4. Pengesahan RK
a) Rekap per-subbidang yang ditandatangani perwakilan K/L dan Pemda
b) Surat pengantar Kepala Daerah
Semua dokumen diprint dan diupload kembali dalam KRISNA DAK
5. Periode Penyusunan URK
a) M3 November 2018 – M4 Februari 2019
b) Pemda dapat meminta revisi URK hanya 1 KALI hingga M1 Maret 2019 (Catatan: mengacu kepada hasil revisi Perpres)
Perubahan Data oleh User Daerah di dalam Penyusunan URK DAK Fisik TA 2019
Mengubah Metode PelaksanaanContoh: dari swakelola menjadi lelang
Mengubah Volume / OutputContoh: dari 5 ambulance menjadi 3 ambulance
Mengubah Unit Cost
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DAERAH: 1. Data yang dipilih untuk URK dan diubah HANYA untuk usulan yang ber-STATUS APPROVE2. Perubahan lokasi tidak dapat dilakukan, KECUALI diubah oleh K/L dengan input rincian baru atau mengubah status dari
“Reject menjadi “Approve” 3. Perubahan unit cost harus memperhatikan pagu alokasi per-daerah per-subbidang 4. Setelah perubahan data dilakukan, harus menunggu APPROVAL dari K/L dan BAPPENAS baru bisa melakukan submit per
Sub Bidang untuk mencetak
Contoh: dari Rp.500.000.000 per-ambulance menjadi Rp.600.000.000 per-kelas. Namun harus diperhatikan pagu alokasi
Alur Proses Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) DAK Fisik TA. 2019
PROSES PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN DAK FISIK
• Penyampaian Pagu Alokasi;
• Finalisasi Status Hasil Penilaian.
PERSIAPAN USULAN RENCANA KEGIATAN
(URK)
• Pemerintah Daerah memilih/mengkonfir-masi rincian kegiatan yang akan dimasukkan ke dalam RK;
• Penyesuaian volume dan unit cost.
PENYAMPAIAN URK
• Usulan Rencana Kegiatan dievaluasi dan disetujui oleh Pusat (K/L teknis dan Bappenas).
PERSETUJUAN K/L
• Penandatanganan Dokumen RK oleh Pemerintah Daerah dan K/L teknis;
• Dapat direvisi 1 kali paling lambat pekan pertama Maret 2019.
PENETAPAN RK
s.d. 15 Nov 2019
15 Nov s.d. akhir Jan 2019
15 Nov s.d. Awal Feb 2019
s.d. Awal Feb 2019
Tahap Pelaksanaan DAK Fisik
PMK 112/PMK.07/2017
Konsekuensi persyaratan terlambat:✓Tahapan DAK Fisik tidak disalurkan
Tujuan Penerapan:✓ Punishment bagi daerah yang tidak tertib
dan berkomitmen rendah dan salah satu pertimbangan dalam pengalokasian di tahun berikutnya
✓ Menodorong agar tertib/disiplin anggaran
paling lambat 21 Juli
paling lambat15 Desember
paling lambat 21 Oktober
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN PERSYARATAN:
TAHAP I
TAHAP II
TAHAP III
PMK 121/PMK.07/2018
✓ Penyaluran berbasis kinerja realisasi penyerapan dan capaian output (performance based) sesuai daftar kontrak kegiatan ➔ dasar telah dimulainya proses pelaksanaan DAK dan untuk memastikan rencana kebutuhan dana, dalam rangka mengurangi SILPA di RKUD.
✓ Pada TA 2018, disyaratkan adanya dokumen Rencana Kegiatan (RK) untuk mensinkronisasi dan memastikan program/kegiatan di daerah sesuai program dan prioritas nasional
Berdasarkan PMK 112/PMK.07/2018 Tahap I Tahap II Tahap III
Besaran Penyaluran 25% 45% *
Syarat Penyaluran
1. Perda APBD +
2. Laporan Realisasi dan Capaian Output TA/TW sebelumnya +
3. Minimal Penyerapan 75% 90%
4. Minimal Output 70% **
5. Rencana Kegiatan yang disetujui K/L +
6. Kontrak Kegiatan +
7. Laporan nilai rencana kebutuhan dana +
8. Reviu Laporan Realisasi dan Output oleh APIP *** + + +
Waktu Penyaluran
- Paling Cepat Februari April September
- Paling Lambat Juli Oktober Desember
- Penyampaian Dokumen Paling Lambat 21 Juli 21 Oktober 15 Desember
* Sebesar selisih antara dana yang telah diterima di RKUD dengan nilai rencana kebutuhan dana untuk penyelesaian kegiatan
** Nilai rencana kegiatan100%*** Persyaratan sesuai PMK 121/2018 untuk
Penyaluran DAK Fisik 2019
Workflow Penyaluran DAK Fisik
OPD Teknis BPKAD
1. Rencana Kegiatan2. Data Kontrak Kegiatan3. Laporan Penyerapan Dana &
Capaian Output DAK Fisik
OM SPAN
Input Data
Approve dan Lock data
OM
SPAN
Submit Data
KPA Penyaluran
Pengujian Data
SP2D
Penerbitan SP2D
RKUD
RKUN
Transfer Dana
OPD Teknis BPKAD
1. Rencana Kegiatan2. Data Kontrak Kegiatan3. Laporan Penyerapan Dana &
Capaian Output DAK Fisik
OM SPAN
Input Data
Perbaikan Data dan Approve data
OM
SPAN
Submit Data
KPA Penyaluran
Pengujian Data
SP2D
Penerbitan SP2D
RKUD
RKUN
Transfer Dana
2018
2019
APIP
Daerah
ReviuLaporan
Hasil Reviu
PENYALURAN DAK FISIK BIDANG TERTENTU S.D RP 1 MILIAR
Penyaluran Sekaligus dilakukan paling cepat April paling lambat Juli sebesar nilai kebutuhan.
• Persyaratan:
1. perda APBD TA berjalan;
2. laporan realisasi TA sebelumnya
3. Daftar kontrak kegiatan
4. Batas penyampaian persyaratan 21 Juli
5. Laporan realisasi kegiatan TA berjalan paling lambat November.
Penyaluran DAK Fisik
PENYALURAN DAK FISIK YANG PEMBAYARANNYA TIDAK BISA BERTAHAP
• K/L menyampaikan rekomendasi Kegiatan yang Pembayarannya tidak dapat dilakukan secara bertahap, disampaikan ke Kemenkeu paling lambat Februari;
• Rekomendasi KL selanjutnya dibahas dan ditetapkan oleh Kemenkeu; • Disalurkan sekaligus paling cepat Agustus dan paling lambat Desember;• Batas penyampaian persyaratan 21 Juli (selain Berita Acara Serah
Terima).
• Persyaratan:1. Perda APBD TA berjalan; 2. Laporan realisasi TA sebelumnya3. Daftar kontrak kegiatan4. Berita Acara Serah Terima
Penggunaan Sisa DAK Fisik
Output KegiatanBelum
Tercapai
1. Sisa 1 TA sebelumnya ➔menyelesaikan output bidang tsb dengan juknis tahun yang bersangkutan
2. Sisa > 1 TA sebelumnya ➔menyelesaikan output bidang tsb/ bidang sesuai kebutuhan pemerintah daerah dengan juknis tahun berjalan
Output Kegiatan
SudahTercapai
Sisa tersebut dapat untuk bidang yang sama atau bidang lain sesuai kebutuhan daerah dengan juknis tahun berjalan
Laporan
Laporan sisa DAK Fisik menggunakan aplikasi OM SPAN.
Terima Kasih
SUBDIREKTORAT DAK FISIK 1 DIREKTORAT DANA PERIMBANGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
GD. RADIUS PRAWIRO JL. DR. WAHIDIN RAYA NO. 1
JAKARTA PUSAT 10710
Kementerian KeuanganRepublik Indonesia