EVALUASI KESESUAIAN LAHAN HUTAN PENDIDIKAN DI PETAK 43 RPH KEDUNG REJO BKPH PUJON KPH MALANG SKRIPSI Oleh: EDI HARYANTO 201410320311078 JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG APRIL 2018
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN HUTAN PENDIDIKAN DI
PETAK 43 RPH KEDUNG REJO BKPH PUJON KPH
MALANG
SKRIPSI
Oleh:
EDI HARYANTO
201410320311078
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
APRIL 2018
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN HUTAN PENDIDIKAN DI
PETAK 43 RPH KEDUNG REJO BKPH PUJON KPH
MALANG
SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
Dalam menyelesaikan program Sarjana Strata Satu (S-1) Kehutanan
Oleh:
EDI HARYANTO
201410320311078
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
APRIL 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulisan proposal skripsi dengan judul
“Evaluasi Kesesuaian Lahan Hutan Pendidikan di RPH Kedung Rejo BKPH
Pujon KPH Malang”, yang ditulis sebagai syarat memenuhi salah satu persyaratan
dalam memperoleh gelar sarjana. Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa
menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. Ir. Nugroho Tri Waskito,MP, selaku dosen pembimbing I yang
telah membimbing dan memberikan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan proposal skripsi ini.
2. Bapak Ir. Moch. Chanan, MP, selaku dosen pembimbin II sekaligus dosen
pembimbing dan memberikan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan
proposal skripsi ini.
3. Bapak dan ibu yang sangat saya hormati serta serta kakak dan adik tercinta
dan keluarga besarku tercinta.
4. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada teman-temanku (Agus
2015, Aji, Rifa,I, Sri, Asni,Dani, Radianto, Lely, Sofy).
5. Teman-teman KKLM.
6. Teman kelas ku angkatan 2014 B
7. Semua pihak yang turut membantu terselesaikannya penulisan proposal skripsi
ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan proposal skripsi ini masih jauh
dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengarapkan saran dan kritik yang
sifatnya membangun, dalam penyempurnaan penulisan ini.
Malang, April2018
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Dwi, Kameluh. 2010. Vegetasi Pohon di Hutan Lindung. UIN-Maliki
Press. Malang.
Abdullah, T. S. 1996. Survei Tanah dan evaluasi Lahan. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Arief, A. 2001, Hutan dan Kehutanan. Kanisius. Yogyakarta.
Azis, Hidayati, Putri, Utami. 2016.Identifikasi Morfologi Dan Sifat Kimia Tanah
Di BawahVegetasi Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz) Dan Karet
Alam (Hevea Brasiliensis) Di Desa Kalibalangan,
KabupatenLampung Utara. Skiripsi. Universitas Lampung. Bandar
lampung.
Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 1999. Undang-undang Nomor 41 Tahun
1999 tentang Kehutanan. Jakarta.
Djajapertundja, S. 2002, Hutan dan Kehutanan Indonesia dari Masa ke Masa, IPB
Press, Bandung.
Dibia, I, Nyoman. 2015, Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan
Tanaman Kayu Putih(Malaleuca leucadendra) pada Kawasan Hutan
Produksi Bali Barat (Kecamatan Grokgak) Kabupaten Buleleng Bali,
AGROTROP, 5:194-205.
Dent, D. and young, A. 1979.Soil survey and land evaluation. E and FN Spon.
London.
Djayanegara, Arifandi. 2013. “Evaluasi Kesesuai Lahan untuk Kawasan Industri
Besar di Kota Semarang”. Skripsi. Fakultas IlmuSosial UNNES.
Semarang.
Menteri Pertanian Indonesia. 1980. Keputusan Menteri Pertanian
Nomor837/Kpts/Um/11/1980 Tentang Kriteria dan Tata Cara
Penetapan HutanLindung. Jakarta.
Menteri PertanianIndonesia. 1981. Keputusan Menteri Pertanian Nomor
683/Kpts/Um/8/1981 TentangKriteria dan Tata Cara PenetapanHutan
Produksi. Jakarta.
Manan, Lindawati, Indrian. 2016. Identifikasi Beberapa Sifat Fisik Dan Kimia
Tanah Pada Lahan Pertanaman Ubi Kayu (Manihot Esculenta)
Monokultur Dan Karet Alam (Hevea Brasiliensis) Di Kalibalangan,
Lampung Utara. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Mindawati, N. (2011). Kajian Kualitas Tapak Hutan Tanaman Industri Hibrid
Eucalyptus Urograndis Sebagai Bahan Baku Industri Pulp Dalam
Pengelolaan Hutan Lestari. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Presiden Republik Indonesia. 1990. Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990
tentang Pengelolaan Kawasan Lindung. Jakarta.
Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. 2000. Petunjuk Teknis Evaluasi
lahan.Pusat Penelitian Tanah danAgroklimat. Bogor.
Pemerintah Republik Indonesia. 2007. Undang-Undangan No. 26 tahun 2007
tentang Penanataan Ruang. Jakarta.
Pemerintah Republik Indonesia. 2004. Peraturan Pemerintah No. 44 tahun 2004
tentang Perencanaan Kehutanan. Jakarta.
Pemerintah Republik Indonesia. 2008. Peraturan Pemerintah No. 26 2008 tantang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Jakarta.
Perwitasari, S. A. 1999. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Tembakau
(Nicotiane Tobacum L.) pada lahan Karstdu Kecamatan Lengkong
Kabupaten Nganjuk.
Purwadi. 2008. Evaluasi Kesesuian Lahan untuk Pertanian Teori dan Aplikasi.
UPN Press. Surabaya.
Rusdiana, O.and Amalia, R. F. 2012, Kesesuaian Lahan Pinus merkusii Jungh et
de Vriese pada Areal Bekas Tegakan Tectona grandis Linn. F, Jurnal
Silvikultur Tropika, 03:174 – 181.
Ritung, S., Wahyunto, Agus, F., & Hidayat, H. (2007). Panduan Evaluasi
Kesesuaian Lahan. Balai Penelitian Tanah Dan World Agroforestry
Centrer. Bogor.
Senoaji, G. dan Ridwan. 2006. Studi Identifikasi Tekanan Penduduk ke Dalam
Hutan di Daerah Interaksi Hutan Lindung Bukit Daun Kabupaten
Kepahiang Propinsi Bengkulu. Laporan Penelitian Dosen Muda Dirjen
DIKTI. Jakarta.
Sutedjo, M.,M. dan Kartasapotra A.,G. 2005. Pengantar Ilmu Tanah. Rineka
Ciota. Jakarta.
Sys, C., Van Ranst dan J. Debaveye, 1991.Land Evaluation Part I Principles
inLand Evaluation and Crop ProductionCalculation. International
TrainingCentreFor Post Graduate Soil ScientistUniversity Ghent.
Zulkarnain. 2013. Analisis Penetapan Kriteria Kawasan Hutan. AGRIFOR. XII:
230243.