PENILAIAN PEMBELAJARAN FISIKA Seri Kajian Penilaian dalam PLPG merujuk pada Kurikulum 2013 Asep Sutiadi Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI [email protected]
PENILAIAN PEMBELAJARAN
FISIKA
Seri Kajian Penilaian dalam PLPG merujuk pada Kurikulum 2013
Asep Sutiadi
Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI
Dasar Hukum
Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan
Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMA
Permendikbud No 54/2013
Permendikbud No 65/2013
Permendikbud No 66/2013
Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah
PENILAIAN OTENTIK(AUTHENTIC ASSESMENT)
DALAM PEMBELAJARAN
PENILAIAN OTENTIK
PEMBELAJARAN OTENTIK
GURU
OTENTIK
• Mampu menilai kekuatan
dan kelemahan peserta didik
serta desain pembelajaran.
• Mampu membimbing
peserta didik
mengembangkan
pengetahuannya
• Mampu menyediakan
sumber daya yang memadai
untuk melakukan akuisisi
pengetahuan.
• Mampu menjadi pengasuh
proses pembelajaran,
melihat informasi baru, dan
mengasimilasikan
pemahaman peserta didik.
• Kreatif tentang bagaimana
proses belajar peserta didik
dapat diperluas dengan
menimba pengalaman dari
dunia di luar sekolah.
Jenis Penilaian Otentik
Penilaian Kinerja
Penilaian Proyek
Penilaian Portofolio
Penilaian Tertulis
ada suatu tugas (task) yang harus
ditampilkan oleh peserta didik
ada suatu kriteria penilaian atau
rubrik (rubrics) yang digunakan
untuk menilai penampilan
berdasarkan tugas tersebut.
Bentuk
Penilaian
Otentik
Prinsip Penilaian
1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai.
2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.
3. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.
4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
Pendekatan Penilaian
Pendekatan penilaian yang digunakan
adalah penilaian acuan kriteria (PAK).
PAK merupakan penilaian pencapaian
kompetensi yang didasarkan pada kriteria
ketuntasan minimal (KKM).
Ruang Lingkup Penilaian
Mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang
dilakukan secara berimbang
Merujuk pada ruang lingkup materi,
kompetensi mata pelajaran/kompetensi
muatan/kompetensi program, dan proses.
Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap:
Dijaring melalui observasi, penilaian diri,
penilaian “teman sejawat”(peer evaluation)
oleh peserta didik dan jurnal.
Instrumen observasi, penilaian diri, dan
penilaian antar peserta didik berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik,
Instrumen jurnal berupa catatan pendidik.
Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian Kompetensi Pengetahuan:
Dijaring melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian Kompetensi Keterampilan:
Dijaring melalui penilaian kinerja, yaitu
penilaian yang menuntut peserta didik
mendemonstrasikan suatu kompetensi
tertentu dengan menggunakan tes praktik,
projek, dan penilaian portofolio.
Instrumen yang digunakan berupa daftar
cek atau skala penilaian (rating scale) yang
dilengkapi rubrik.
Syarat Instrumen Penilaian
substansi yang merepresentasikan
kompetensi yang dinilai;
konstruksi yang memenuhi persyaratan
teknis sesuai dengan bentuk instrumen
yang digunakan; dan
penggunaan bahasa yang baik dan
benar serta komunikatif sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik.
Mekanisme dan Prosedur Penilaian
Penilaian dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, Pemerintah dan/ataulembaga mandiri.
Bentuk penilaian berupa penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.
Langkah Pembuatan Instrumen
Penilaian
menentukan tujuan penilaian
menyusun kisi-kisi;
mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen;
melaksanakan ujian;
mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan peserta didik; dan
melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.
Kaidah Penyusunan Soal
Petunjuk pengerjaan dan rumusan soal harus jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar;
Rumusan soal harus sesuai dengan indikator;
Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya;
Rumusan soal tidak boleh mengandung petunjuk (clue) kepada kunci jawaban;
Materi soal harus sesuai dengan jenjang/jenis pendidikan atau tingkatan kelas; dan
Rumusan soal harus mempertimbangkan tingkat kesulitan soal.
Kriteria Pilihan Ganda
(1) soal harus sesuai dengan indikator (2) pilihan jawaban harus
homogen dan logis (3) hanya ada satu kunci jawaban yang paling benar
(4) pokok soal harus dirumuskan dengan jelas, singkat, dan tegas (5)
rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan persyaratan
yang diperlukan (6) pokok soal jangan memberikan petunjuk ke kunci
jawaban (7) pokok soal tidak menggunakan pernyataan yang bersifat
negatif ganda (8) gambar/grafik/ tabel/ diagram/ dan sejenisnya jelas dan
berfungsi (9) panjang rumusan jawaban relatif sama (10) pilihan jawaban
jangan menggunakan pernyataan”semua jawaban di atas salah” atau
”semua jawaban di atas benar” dan sejenisnya (11) pilihan jawaban yang
berbentk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya angka atau secara kronologis (12) butir soal jangan bergantung
pada jawaban soal sebelumnya (13) menggunakan bahasa yang sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia (14) pilihan jawaban tidak mengulang
kata kelompok kata yang sama
Kriteria Uraian
Batasan pertanyaan dengan jawaban yang
diharapkan harus jelas
Rumusan kalimat butir soal harus
menggunakan kata tanya atau perintah
yang menuntut jawaban uraian.
Penilaian Tradisional vs Penilaian OtentikPenilaian Tradisional Penilaian Otentik
Misi sekolah adalah mengembangkan
warga negara yang produktif.
Misi sekolah adalah mengembangkan
warga negara yang produktif.
Untuk menjadi warga negara produktif,
seseorang harus menguasai disiplin
keilmuan dan keterampilan tertentu.
Untuk menjadi warga negara produktif,
seseorang harus mampu menunjukkan
penguasaan melakukan sesuatu secara
bermakna dalam dunia nyata.
sekolah mesti mengajarkan siswa disiplin
keilmuan dan keterampilan tersebut.
sekolah mesti mengembangkan siswa
untuk dapat mendemonstrasikan
kemampuan/ keterampilan melakukan
sesuatu.
Untuk mengukur keberhasilan
pembelajaran, guru harus mengetes siswa
untuk mengetahui tingkat penguasaan
keilmuan dan keterampilan itu.
Untuk mengukur keberhasilan pembelajaran,
guru harus meminta siswa melakukan aktivitas
tertentu secara bermakna yang
mencerminkan aktivitas di dunia nyata.
The curriculum drives assessment; the
body of knowledge is determined first.
Assessment drives the curriculum; the
teachers first determine the tasks that
student will perform to demonstrate their
mastery.
Perbedaan Secara Dikotomis Penilaian
Tradisional vs Penilaian Otentik
memilih jawaban vs menunjukkan suatu aktivitas;
menunjukkan penguasaan pengetahuan vs demonstrate proficiency by doing something;
memanggil kembali atau rekognisi vs mengkonstruksi atau aplikasi;
Soal dan jawaban disusun guru vs siswamenyusun sendiri jawaban; dan
bukti tidak langsung vs bukti langsung(faktual).
Pengembangan Penilaian Otentik
penentuan standar: sesuai dengan standar (kompetensi)
penentuan tugas otentik: relevan (bermakna) dengan kehidupan nyata.
pembuatan kriteria: menggambarkan capaian kompetensi yang dimaksud (indikator)
Pembuatan rubrik: skala penyekoran (scoring scale) yang dipergunakan untuk menilai kinerja subjek didik untuk tiap kriteria terhadap tugas-tugas tertentu (Mueller, 2008).
Tipe Tugas Otentik
Tes pilihan ganda yang diperluas, dengan
memberi alasan terhadap jawaban yang
dipilih
Extended respon atau open ended
question
Group performance assessment atau
Individual performance assessment
Proyek, expo, demonstasi dll
Contoh Rubrik Penilaian Produk
Tahapan Deskripsi Skor
Persiapan Kemampuan merencanakan:
• Menggali dan mengembangkan gagasan
• Mendesain produk, menentukan alat dan bahan
1 - 10
Pembuatan • Kemampuan menyeleksi dan menggunakan
bahan
• Kemampuan menyeleksi dan menggunakan alat
• Kemampuan menyeleksi dan menggunakan
teknik
1 - 10
Penilaian • Kemampuan peserta didik membuat produk
sesuai kegunaan/fungsi
• Produk memenuhi kriteria keindahan
1 - 10
CONTOH
Fluida Statik
Hukum utama hidrostatis
Hukum Pascall
Hukum Archimedes
Gejala kapilaritas
Viskositas dan Hukum Stokes
MATERI
POKOK
Pertemuan ke-3 : Hukum Archimedes
Penilaian
Tertulis
Penilaian Proyek
Penilaian terhadap suatu tugas yang mengandungpenyelidikan yang harus selesai dalam waktutertentu
Tugas: suatu investigasi dgntahapan:
Perencanaan
Pengumpulan data
Pengolahan data
Penyajian data
PENILAIAN PROYEK
Bermanfaat menilai :
Keterampilan menyelidiki secara umum
Pemahaman & Pengetahuan dalam bidangtertentu
Kemampuan mengaplikasikan pengetahuandalam suatu penyelidikan
Kemampuan menginformasikan subyeksecara jelas
CONTOH FORMAT PENYEKORAN TUGAS PROYEK
ASPEK KRITERIA DAN SKOR
3 2 1
PERSIAPAN Jika memuat tujuan, topik,
alasan, tempat penelitian,
responden, daftar
pertanyaan dengan
lengkap.
Jika memuat tujuan,
topik, alasan, tempat
penelitian, responden,
daftar pertanyaan
kurang lengkap.
Jika memuat tujuan, topik, alasan,
tempat penelitian, responden,
daftar pertanyaan tidak lengkap
PENGUMPULAN
DATAJika daftar pertanyaan
dapat dilaksanakan semua
dan data tercatat dengan
rapi dan lengkap.
Jika daftar pertanyaan
dapat dilaksanakan
semua, tetapi data
tidak tercatat dengan
rapi dan lengkap.
Jika pertanyaan tidak terlaksana
semua dan data tidak tercatat
dengan rapi.
PENGOLAHAN
DATAJika pembahasan data
sesuai tujuan penelitian
Jika pembahasan data
kurang
menggambarkan
tujuan penelitian
Jika sekedar melaporkan hasil
penelitian tanpa membahas data
PELAPORAN
TERTULISJika sistimatika penulisan
benar, memuat saran,
bahasa komunikatif.
Jika sistimatika
penulisan benar,
memuat saran, namun
bahasa kurang
komunikatif
Jika penulisan kurang sistimatis,
bahasa kurang komunikatif, kurang
memuat saran
• Penelitian sederhana tentang penggunaanlistrik di rumah
• Penelitian sederhana tentang cara kerja sistem roda gigi pada sepeda
Contoh Tugas Proyek
(Fisika)
Mata Pelajaran : Fisika
Nama Proyek : Pemakaian Listrik di Rumah
Alokasi Waktu : 1 Bulan
Contoh Tugas Proyek
Prosedur Kegiatan:Carilah data tentang pemakaian listrik di rumahmu (misal tentangjumlah lampu, jenis dan jumlah alat elektronik yang dipakai, lamapemakaian, dan data yang lain).
Pertanyaan:1. Hitunglah jumlah pemakaian listrik dalam satu bulan.2. Hitung pula berapa rekening listrik selama satu bulan
pemakaian yang harus dibayar, kemudian sajikan dalam tabel.3. Bandingkan hasil perhitungan rekening pembayaran listrik hasil
penelitian kalian dengan rekening yang dibayar oleh Ibu/Bapakkalian di rumah.
4. Buat laporan tertulisnya secara lengkap, kemudianpresentasikan di depan kelas
Mata Pelajaran : Fisika
Nama Proyek : Pemakaian Listrik di Rumah
Alokasi Waktu : 1 Bulan
Nama Siswa : ………………………………………
Kelas : ………………………………………
Contoh Format Penilaian Proyek
No Aspek * Skor (1-5) **
1 Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2 Pelaksanaan:
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan sumber data/informasi
c. Kualitas sumber data
d. Analisis data
e. Penarikan kesimpulan
3 Laporan Proyek:
a. Penampilan
b. Presentasi/Penguasaan
Skor total
* Aspek yang dinilai disesuaikandengan proyek dan kondisisiswa/sekolah
** Skor diberikan kepadapeserta didik tergantungdari ketepatan dankelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin lengkapdan tepat jawaban, semakintinggi perolehan skor
TUGAS : Workshop Perangkat Pembelajaran
(Evaluasi Pembelajaran Fisika)
1. Tuliskan Kompetensi Inti (KI) dan pilih Kompetensi Dasar (KD) dari standar isi (Kurikulum 2013) mata pelajaran Fisika SMA
2. Buat tujuan pembelajaran untuk KD tersebut(pilih untuk satu pertemuan)
3. Buat Kisi-kisi alat evaluasinya (pilih untuk satu pertemuan)
4. Buat instrumen alat evaluasinya (pilih untuk satu pertemuan; bentuk soal Pilihan Ganda 3soal + Uraian 1 soal), jika waktu memungkinkan dapat dibuat format penilaian kinerja atau penilaian proyek