Top Banner
A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Guru adalah sebuah profesi, sebagaimana lainnya merujuk pada pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian. Tanggung jawab dan kesetiaan. Suatu profesi tidak bisa di lakukan oleh sembarang orang yang tidak dilatih atau dipersiapkan untuk itu. Suatu profesi umumnya berkembang dari pekerjaan (vocational) yang kemudian berkembang makin matang serta ditunjang oleh tiga hal keahlian, komitmen dan ketrampilan yang membentuk sebuah segitiga sama sisi yang ditengahnya terletak profesionalisme, sebagaimana divisualisasikan di bawah ini. (bulletin PPPG Tertulis, Edsi September 2002) Guru merupakan icon pendidik dengan kata-kata “digugu dan ditiru”, sehingga guru harus benar-benar mampu mengarahkan peserta didik untuk benar-benar menjadi karakter pendidik, mampu menjadikan peserta didik menjadi manusia yang mandiri dan kreatif. Karena realita yang ada banyak guru yang tidak sesuai dengan hararapan yang diinginkan, salah satu penyebabnya adalah latar belakang guru yang tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya sehingga apa yang disampaikannya tidak maksimal. seperti yang kita ketahui bahwa guru bukan lagi pahlawan tanpa tanda jasa tapi guru pada saat ini sudah menjadi profesi, karena jasanya dalam
50

etika profesi

Aug 18, 2015

Download

Documents

bisnis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

A. PENDAHULUAN1. Latar BelakangGuru adalah sebuah profesi, sebagaiana lainn!a eru"uk pada peker"aan atau "abatan !ang enuntut keahlian. #anggung "a$ab dan kesetiaan. %uatu profesi tidak bisa di lakukan oleh sebarang orang !ang tidak dilatih atau dipersiapkan untuk itu. %uatu profesi uun!a berkebang dari peker"aan &'o(ational) !ang keudian berkebang akin atang serta ditun"ang oleh tiga hal keahlian, koiten dan ketrapilan !ang ebentuk sebuah segitiga saa sisi !ang ditengahn!a terletak profesionalise, sebagaiana di'isualisasikan di ba$ah ini. &bulletin PPPG #ertulis, Edsi %epteber *++*)Guru erupakan i(on pendidik dengan kata,kata -digugu dan ditiru., sehingga guru harus benar,benar apu engarahkan peserta didik untuk benar,benar en"adi karakter pendidik, apu en"adikan peserta didik en"adi anusia !ang andiri dan kreatif. /arena realita !ang ada ban!ak guru !ang tidak sesuai dengan hararapan !ang diinginkan, salah satu pen!ebabn!a adalah latar belakang guru !ang tidak sesuai dengan ata pela"aran !ang diapun!a sehingga apa !angdisapaikann!a tidak aksial. seperti !ang kita ketahui bah$a guru bukan lagi pahla$an tanpa tanda "asa tapi guru pada saat ini sudah en"adi profesi, karena "asan!a dala endidik anak bangsa sehingga patut guru diberikan kese"ahteraan atas apa !ang telah ereka lakukan.0aka dari itu dala akalah ini akan kai bahas seluk beluk tentang karakteristik profesi guru !ang eliputi pengertian guru, profesi guru, karakteristik profesi, s!arat,s!arat en"adi guru dan lain sebagain!a. *. 1uusan 0asalah Apa !ang diaksud profesi guru 2 Apa sa"a karakteristik profesi 2 Apa sa"a s!arat profesi 23. #u"uan Pebehasan Untuk engetahui apa !ang diaksud profesi guru Untuk engetahui karakteristik profesi Untuk engetahui s!arat profesiB. PEMBAHASAN1. Pengertian GuruGuru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal. Tugas utama itu akan efektif jika guru memiliki derajat profesionalitas tertentu yang tercermin dari kompetensi, kemahiran, kecakapan, atau keterampilan yang menienuhi standar mutu atau norma etik tertentu. Siapa guru itu? Secara definisi sebutan guru tidak termuat dalam UU No. ! Tahun !!" tentang Sistem #endidikan Nasional $Sisdiknas%. &i dalam UU No. ! Tahun !!", kata guru dimasukkan ke dalam genus pendidik. Sesungguhnya guru dan pendidik merupakan dua hal yang berbeda. 'ata pendidik $(ahasa )ndonesia% merupakan padanan dari kata educator $(ahasa )nggris%. *i dalam 'amus +ebster kata educator berarti educationist atau educationalist yang padanannya dalam bahasa )ndonesia adalah pendidik, spesialis di bidang pendidikan, atau ahli pendidikan. 'ata guru $bahasa )ndonesia% merupakan padanan dari kata teacher $bahasa )nggris%. &i dalam 'amus +ebster, kata teacher bermakna sebagai liThe person ,ho teach especially in school- atau guru adalah seseorang yang mengajar, khususnya di sekolah.. &alam #eraturan #emerintah $##% No. /0 Tahun !!1 tentang Guru, sebutan guru mencakup2 $)% guru itu sendiri, baik guru kelas, guru bidang studi, maupun guru bimbingan dan konseling atau guru bimbingan karir3 $% guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah3 dan $"% guru dalam jabatan penga,as. 4ebagai perbandingan atas -cakupan- sebutan guru ini, di 5ilipina, seperti tertuang dalam 6epublic 7ct //10, kata guru $teachers%dalam makna luas adalah semua tenaga kependidikan yang menyeleng8garakan tugas9tugaspembelajaran di kelas untuk beberapa mata pelajaran, termasuk praktik atau seni vokasional1 Dani, %udar$an. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru, 45 Alfabeta Bandung *+1+.Hl 16,17. pada jenjang pendidikan dasar dan menengah $elementary and secondary level%. )stilah gurujuga mencakup individu9individu yang melakukan tugas bimbingan dan konseling, supervisi pembelajaran di institusi pendidikan atau sekolah9sekolah negeri dan s,asta, teknisi sekolah, administrator sekolah, dan tenaga layanan bantu sekolah $supporting staf% untuk urusan9urusan administratif. Guru juga bermakna lulusan pendidikan yang telah lulusujian negara $government e:amination% untuk menjadi guru, meskipun belum secara aktual bekerja sebagai guru. *. Profesi Guru;enurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, profesi adalah pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan dan pendidikan tertentu. #rofesi bisa juga diartikan suatu keahlian yang dimiliki oleh seseorang, sesuai keahliannya atau kelebihannya.

. ;illis $.??@% mengatakan bah,a profesi adalah sebuah jabatan yang memerlukan kemampuan intelektual khusus, yang diperoleh melalui kegiatan belajar dan pelatihan yang bertujuan untuk menguasai keterampilan atau keahlian dalam melayani atau memberikan advis pada orang lain, dengan memperoleh upah atau gajidalam jumlah tertentu. Selanjutnya dikatakan pula bah,a profesi berarti juga suatu kompetensi khusus yang memerlukan kemampuan intelektual tinggi, yang mencakup penguasaan atau didasari pengetahuan tertentu. #engertian lain dikemukakan oleh ;uh. UAer Usman $.??.% dengan mengatakan bah,a guru merupakan suatu profesi yang artinya suatu jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Benis pekerjaan ini mestinya tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang kependidikan."&ari pengertian9 pengertian mengenai profesi tersebut di atas, berarti unsur terpentingdalam profesi guru adalah penguasaan sejumlah kompetensi sebagai keterampilan atau keahlian khusus, yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mendidik dan mengajar secara* 0ul!ana A. 8. Rahasia Menjadi Guru Hebat: Memotivasi Diri menjadi Guru Luar Biasa, &9akarta: Grasindo, *+1+), hl 11;, 11sla adalah akhlak !ang sesuai dengan a"aran >sla, seperti di(ontohkan oleh pendidik utaa, Nabi 0uhaad %AA. Di antata akhlak ulia guru tersebut adalah en(intai "abatann!a sebagai guru, bersikap adil terhadap seua anak didikn!a, berlaku sabar dan tenang, ber$iba$a, gebira, bersifat anusia$i, beker"asaa dengan guru,guru lain, beker"asaa dengan as!arakat.0. 'arakteristik #rofesiLieberan, engeukakan bah$a karekteristik profesi kalau di(erati se(ara seksaa tern!ata terdapat titik,titik persaaann!a. Di antara pokok,pokok persaaann!a itu ialah sebagai berikut:7a. A uniDue, deEnite, andessential ser'i(eProfesi ini erupakan suatu "enis pela!anan atau peker"aan !ang unik &khas), dala arti berbeda dari "enis peker"aan atau pela!anan apapun !ang lainn!a. Di saping itu, profesi "uga bersifat deEniti'e dala arti "elas batas,batas ka$asan (akupan bidang garapann!a &eskipun ungkin sapai batas dan dera"at tertentu ada kontigensin!a dengan bidang lainn!a). %elan"utn!a, profesi "uga erupakan suatu peker"aan atau pela!anan !ang aat penting, dala arti hal itu aat dibutuhkan oleh pihak peneria "asan!a seentara pihakn!a sendiri tidak eiliki pengetahuan, keterapilan, dan keepuan untuk elakukann!a sendiri.b. An ephasis upon intelle(tual te(hniDue in perforing its ser'i(e7 Udin %!aifudin %aud,PH.D.,Pengebangan Profesi Guru, &Bandung: Alfabeta, *++@),hl.7,1*Pela!anan itu aat enuntut keapuan kiner"a intelektual, !ang berlainan dengan keterapilan atau peker"aan anual seata,ata. Benar, pela!anan profesi "uga terkadang epergunakan peralatan anual dala praktek pela!anann!a, seperti seorang dokter bedah isaln!a enggunakan pisau operasi, naun proses penggunaann!a dibibing oleh suatu teoridan $a$asan intelektual.(. A long period of spe(ialiBed trainingPerolehan penguasaan dan keapuan intelektual &$a$asan atau 'isi dan keapuan atau kopetensi serta keahiran atau skills) serta sikap professional tersebut, seseorang akan eerlukan $aktu !ang (ukup laa. Untuk en(apai kualiEkasi keprofesian sepurna laBin!a tidak kurang dari lia tahun laan!a ditabah dengan pengalaan prakter terbibing hingga ter(apain!a suatu tingkat keandirian se(ara penuh dala en"alankan profesin!a. Pendidikan keprofesian teraksudlaBin!a diselenggarakan pada "en"ang pendidikan tinggi, denganproses peangangann!a sapai batas $aktu tertentu dala bibingan para seniorn!a.d. A broad range of autono! for both the indi'idual pra(titioners and the o((upational group as a $hole/iner"a pela!anan itu deikian (erat se(ara teknis sehingga kelopok &asosiasi) profesi !ang bersangkutan sudah eberikan "ainan bah$a anggotan!a dipandang apu untukelakukann!a sendiri tugas pela!anan tersebut, apa !ang se!ogian!a dilakukan dan bagaiana en"alankann!a, siapa !ang se!ogian!a eberikan i"inndan lisensi untuk elaksanakan kiner"a itu. >ndi'idu,indi'idu dala kerangka kelopok asosiasin!a pada dasarn!a relati'e bebas dari penga$asan, dan se(ara langsung ereka engani praktekn!a. Dala hal en"upai sesuatu kasus !ang berada di luar keapuann!a, ereka ebuat ru"ukan &referral) kepada orang lain dipandanglebih ber$enang, atau eba$an!a ke dala suatu panel atau konferensi kasus &(ase (onferen(e).e. An a((eptante b! thepra(titioners of broad personal responsibilit! for "udgeent ade and a(ts perfored $ithin the s(ope of professional autono!/onsekuensi dari otonoi !ang dilipahkan kepada seseorang tenaga praktisi professional itu, aka berarti pula ia eikul tanggung "a$ab pribadin!a harus se(ara penuh. Apapun !ang ter"adi, seperti dokter keliru elakukan diagnosisatau eberikan perlakuan terhadap pasienn!a atau seorang guru !ang keliru enangani perasalahan sis$an!a, aka keseuan!a itu harus dipertanggung "a$abkan, serta tidak sela!akn!a enudingkan atau eleparkan kekeliruann!a kepada pihak lain.f. An ephasis upon the ser'i(eto be rendered, rather than the e(onoi( gain to the pra(titioners, as the basis for the organiBation and perforan(e of the so(ial ser'i(e delegated to the o((upational group0engingat pela!ana professional itu erupakan hal !ang aat esensial &dipandang dari pihak as!arakat !ang eerlukann!a)aka hendakn!a kiner"a pela!anan tersebut lebih engutaakankepentingan pela!anan peenuhan kebutuhan tersebut, ketibang untuk kepentingan perolehan ibalan ekonois !ang akan diterian!a. Hal itu bukan berarti pela!anan professional tidak boleh eperoleh ibalan !ang sela!akn!a. Bahkan seandain!a kondisi dan situasi enuntut atau eanggiln!a, seorang professional itu hendakn!a bersedia eberikan pela!anan tanpa ibalan sekalipun.g. A (oprehensi'e self,gou'erning organiBation of pra(titioners0engingat pela!anan itu sangat teknis sifatn!a, aka as!arakaten!adari bah$a pela!anan sea(a itu han!a ungkin dilakukan penanganann!a oleh ereka !ang kopeten sa"a. /arena as!arakat a$a di luar !ang kopeten !ang bersangkutan, aka kelopok &asosiasi) para praktisi itu sendiri satu,satun!a institusi !ang se!ogian!a en"alankan peranan !ang ekstra, dala arti en"adi polisi atau dirin!a sendiri, ialah engadakan pengendalian atas anggotan!a ulai saat peneriaann!a dan eberikan sanksin!a bilaana diperlukan terhadap ereka !ang elakukan pelanggaran terhadap kod etikan!a.h. A (ode of ethi(s $hi(h has been (lariEed and interpreted at abiguous and doubthful points b! (on(rete (ases?tonoi !ang dinikati dan diiliki oleh organisasi profesi dengan para anggotan!a se!ogian!adisertai kesadaran dan iFtikad!ang tulus baik pada organisasi aupun pada indi'idual anggotan!a untuk eonitor perilakun!a sendiri. 0engingat organisasi dan sekaligus "uga anggotan!a harus en"adi polisi atas dirin!a sendiri aka hendakn!a ereka bertindak sesuai dengan ke$a"iban dan tuntutan oraln!a baik terhadap klien aupun as!arakatn!a. Atas dasar itu, adan!a suatu perangkat kode etika !ang telah disepakati bersaa oleh !ang bersangkutanse!ogian!a ebibing hati nuranin!a dan epedoani segala tingkah lakun!a.4. Syarat #rofesi Guru1obert A. 1i(he! engeukakan s!arat,s!arat profesi:1+a. Lebih eentingkan pela!anan keanusiaan !ang ideal dibandingkan dengan kepentingan pribadi.b. %eorang peker"a profesioanl, se(ara aktif eerlukan $aktu !angpan"ang untuk epela"ari konsep,konsep serta prinsip,prinsip pengetahuan khusus !ang endukung keahliann!a.(. 0eiliki kualiEkasi tertentu untuk easuki profesi tersebut serta apu engikuti perkebangan dala pertubuhan "abatan.d. 0eiliki kode etik !ang engatur keanggotaan, tingkah laku, sikap dan (ara ker"a.e. 0ebutuhkan suatu kegiatan intelektual !ang tinggi.f. Adan!a organisasi !ang dapat eningkatkan standar pela!anan, disiplin diri dala profesi, serta kese"ahteraan anggotan!a.g. 0eebrikan kesepatan untuk kea"uan, spesialisasi, dan keandirian.h. 0eandang profesi suatu karir hidup &ali'e (areer) dan en"adi seorang anggota !ang peranen. 1+ Udin %!aefudin %aud.PH.D.,?p.(it.,hl.1=0engingat tugas dan tanggung "a$ab guru !ang begitu kopleksn!a, aka profesi ini eerlukan pers!aratan khusus, antara lain:11a. 0enuntut adan!a keterapilan !ang berdasarkan konsep dan teori ilu pengetahuan !ang endala,b. 0enekankan pada suatu keahlian dala bidang tertentu sesuai dengan bidang profesin!a,(. 0enuntut adan!a tingkat pendidikan keguruan !ang eadai,d. Adan!a kepekaan terhadap dapak keas!arakatan dari peker"aan !ang dilaksanakann!a, dane. 0eungkinkan perkebangan se"alan dengan dinaika kehidupan.Setiap profesi paling tidak harus memenuhi 0 syarat berikut, yaitu2a. #endidikan dan #elatihan Untuk dapat menjadi guru, seseorang harus melalui proses yang cukup panjang. Selain kuliah di 5akultas 'eguruan, calon guru juga harus mele,ati seleksi ketat agar diterima sebagai guru disebuah lembaga pendidikan. Setelah menjadi guru, kompetensinya harus ditingkatkan terus9 menerus. #eningkatan kompetensi dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, ,orkshop atau kegiatan lain yang sesuai dengan profesinya. b. 'omitmenSaat ini, untuk menjadi guru sekolah dasar atau menengah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Calon guru harus berpendidikan S., ditambah harus berkomitmenkuat terhadap tugas profesionalnya. Tanpa komitmen yang kuat maka guru hanya akan menjadi guru yang biasa9 biasa saja. padahal, sesuai tuntutan profesi, guru harus dapat menjadi figur unggulan. 'omitmen berperan penting dalam kesuksesan seseorang. Tanpa komitmen kuat, seseorang akan melakukan aktivitas sesuka hatinya yang hasilnya pasti tidak memuaskan.c. #engembangan &iri11 Asef Uar Gakhrudin,Menjadi Guru %avorit: Pengenalan, Pemahaman, dan Praktek Me&ujudkann'a, &9og"akarta:Di'a Press,*++;),hl.*1Secara individu, sesungguhnya guru mempunyai kompetensi dasar. Namun, kompetensi dasar yang dimiliki tidak akan dapat meningkat jika tidak pernah dikembangkan. Untuk menjadi guru profesional, guru juga harus selalu mengembangkan diri sesuai kondisi lingkungan dan tuntutan Aaman. Tanpa adanya pengembangan diri berkelanjutan, guru tidak akan mengalami peningkatan. #adahal, perkembangan Aaman menuntut semua pihak untuk selalu belajar agar menjadi lebih baik.d. Standar Dtika Guru adalah sosok yang perilakunya menjadi sorotan banyak pihak, mulai dari peserta didik, rekan guru, ,ali peserta didik, dan masyarakat umum. ;aka dari itu, guru harus dapat menjaga etikanya dengan baik.Sebenarnya, guru adalah jabatan profesi. Untuk itu, seorang guru harus mampu melaksanakan tugasnya secara profesional dan sungguh9 sungguh. Seorang guru dianggap profesional jika mampu mengerjakan tugasnya dengan baik. Selain itu, guru juga harus melakukan hal9 hal berikut ini2a. berpegang teguh pada etika kerja3b. independen $bebas dari tekanan pihak luar%3c. produktif $menghasilkan%3d. efektif dan efisien dalam segi ,aktu maupun biaya3e. inovatif3f. kreatif.Semua aktivitas tersebut harus dilakukan secara maksimal. 7ktivitas juga mesti didasarkan pada prinsip pelayanan prima, sesuai ke,enangan, tanggung ja,ab profesi, pengakuan masyarakat, kode etik yang regulatif, dan unsur9 unsur ilmu yang sistematis. Guru juga harus mengembangkan ,a,asan profesional secara berkala. Cara yang bisa dilakukan guru, misalnya mengikuti forum pertemuan profesi, seminar, ,orkshop, diklat, pelatihan, dan belajar secara mandiri.Seorang guru sebaiknya menuntun peserta didiknya supaya terampil dalam memperoleh2a. pengetahuan (learning to know).b. keterampilan dalam pengembangan jati diri (learning to be).c. keterampilan dalam pelaksanaan tugas9 tugas tertentu (learning to do).d. keterampilan untuk dapat hidup berdampingan dengan sesama secara harmonis (learning to live together).!'alau profesi guru sudah melekat pada diri kita, maka konsekuensinya kita harus dapat menjadi manusia yang penuh rasa tanggung ja,ab3 mempunyai keahlian sebagai gurumulai dari penguasaan pedagogik, psikologi anak, penguasaan metode dan model pembelajaran3 mampu membangun inovasi pembelajaran yang sesuai3 menguasai kurikulum dan implementasinya3 serta dapat menjaga korps guru dengan sebaik9 baiknya. +alaupun dalam perkembangannya guru yang telah lulus sertifikasi mendapatkan sertifikat sebagai guru profesional, bukan berarti bah,a tanggung ja,ab sebagai guru profesional berhenti sampai disitu. Tanggung ja,ab sebagai pemegang profesi tetap harus dapat dipertahankan.'etika telah disadari bah,a guru menjadi salah satu profesi, maka tanggung ja,abkita menjadi luas dan tidak ringan serta dibutuhkan keikhlasan. Tanggung ja,ab profesional itu adalah sebagai berikut2a. Guru seharusnya memberikan yang terbaik bagi peserta didik.b. Guru seharusnya menyiapkan materi pembelajaran dengan baik, mulai dari 6encana #elaksanaan #embelajaran $6##%, materi yang akan diajarkan, media pembelajaran, dan alat evaluasinya.c. Guru seharusnya selalu mengembangkan kompetensinya melalui seminar, ,orkshop, lokakarya, semiloka, diklat, dan sebagainya.d. Guru harus mampu membangun jaringan dengan sesama guru, organisasi keguruan, atau dengan pelaku pendidikan yang lainnya.Tanggung ja,ab guru yang lain2a. Guru bertanggung ja,ab sebagai pendidik.b. Guru bertanggung ja,ab terhadap profesinya.c. Guru bertanggung ja,ab sebagai pengajar.d. Guru bertanggung ja,ab sebagai pendamping dan pembimbing peserta didik.e. Guru sebagai pengembang kurikulum mulai dari silabus, 6##, dan rekayasa yang lainnya.f. Guru bertanggung ja,ab terhadap pengelolaan kelas dan menangani administrasinya. Sesungguhnya kalau kita identifikasi lebih mendalam, tugas dan tanggung ja,ab seorang guru sangatlah luas dan dalam. &ari sekian banyak tugas dan tanggung ja,ab 1* 0ul!ana A. 8. Rahasia Menjadi Guru Hebat: Memotivasi Diri menjadi Guru Luar Biasa, &9akarta: Grasindo, *+1+), hl 11;, 11a epela"ari peserta didik, alat,alat !ang dapat dipergunakan untuk enarik inat, dan tentu sa"a epela"ari bagaian enggunakan alat se(ara efektif dan eEsien.n. Guru sebagai ean(ipator.Dengan ke(erdikann!a, guru apu eahai potensi peserta didik, enghorati setiap insane, dan en!adari bah$a keban!akan insane erupakan -budak. stagnasi kebuda!aan. /etika as!arakat ebi(arakan rasa tidak senang kepada peserta didik tertentu, guru harus engenal kebutuhan peserta didik tersebut akan pengalaan, pengakuan dan dorongan. Dia tahu bah$a pengalaan, pengakuan dandorongan seringkali ebebaskan peserta didik dari -self iage. !ang tidak en!enangkan, kebodohan, dan dari perasaan tertolak dan rendah diri. Dala hal ini, guru harus elihat sesuatu !ang tersirat disaping !ang tersurat, serta en(ari keungkinan pengebangann!a.o. Guru sebagai E'aluatorE'aluasi atau penilaian erupakan aspek pebela"aran !ang paling kopleks, karena elibatkan ban!ak latar belakang dala hubungan, serta 'ariable lain !ang epun!ai arti apabila berhubungan dengan konteks !ang haper tidak ungkin dapat dipisahkan dengan setiap segi penilaian. #idak ada pebela"aran tanpa penilaian, karena penilaian erupakan proses enetapkan kualitas hasil bela"ar, atau proses untuk enentukan tingkat pen(apaian tu"uan pebela"aran peserta didik.%ebagai suatu proses, penilaian dilaksanakan dengan prinsip,prinsip dan dengan teknik !ang sesuai, ungkin tes atau nontes. #eknik apapun !ang dipilih, penilaian harus dilakukan dengan prosedur !ang "elas, !ang eliputi 3 tahap, !aitu persiapan, pelaksanaan dan tindak lan"ut./eapuan lain !ang harus dikuasai guru sebagai e'aluator adalah eahai teknik e'aluasi adalah eahai teknik e'aluasi, baik tes aupun nontes !ang eliputi "enis asing,asing teknik, karakteristik, prosedur pengebangan, serta (ara enentukan baik atau tidakn!a ditin"au dari berbagai segi, 'aliditas, reliabilitas, dan da!a beda, dan tingkat kesukaran soal.p. Guru sebagai Penga$et%ebagai penga$et, guru harus berusaha enga$etkan pengetahuan !ang telah diiliki dala pribadin!a, dala arti guru harusberusaha enguasai ateri standar !ang akan disa"ikan kepada pesertadidik, oleh karena itu, setiap guru dibekali pengetahuan sesuai dengan bidang !ang dipilihn!a.D. Guru sebagai /ulinator#idak ada anusia !ang engetahui kapan kehidupan diulai dandiakhiri, deikian pula dengan kegiatan bela"ar. Beberapa pertan!aan dia"ukan, isaln!a pakah kehidupan diulai se"ak sebelu konsepsi ataukah se"ak anusia dilahirkan2 Dala hal bela"ar, kita tidak tahu kapan seorang anak ulai bela"ar ber"alan, berbi(ara dan sebagain!a. kita "uga tidak tahu persis, kapan kita bela"ar eahai suatu konsep, dan kapan bela"ar ebuat suatu kesipulan.1717 >bid. hl. =7Bela"ar diruang kelas tidak bersifat in(idental, elainkan teren(ana, artiE(ial dan sangat selektif. Guru harus apu enghentikan kegiatann!a pada suatu unit tertentu dan keudian a"uke unit berikutn!a. Untuk itu diperlukan keapuan en(iptakan suatu kulinasi pada unit tertentu dari suatu kegiatan bela"ar. /eapuan ini Napak dala bentuk enutup pebela"aran, enarik atau ebuat kesipulan bersaa peserta didik. 0elaksanakan penelitian, engadakan kenaikan kelas, dan engadakan kar!a $isata.C. PENUTUP1. /esipulan #rofesi adalah pekerjaan yang dilandasi dengan pengetahuan, yang diperoleh melalui kegiatan belajar dan pelatihan yang bertujuan untuk menguasai keterampilan atau keahlian dalam melayani atau memberikan advis pada orang lain, dengan memperoleh upah atau gaji dalam jumlah tertentu. 'arakteristik profesia. A uniDue, deEnite, andessential ser'i(eb. An ephasis upon intelle(tual te(hniDue in perforing its ser'i(e(. A long period of spe(ialiBed trainingd. A broad range of autono! for both the indi'idual pra(titionersand the o((upational group as a $holee. An a((eptante b! thepra(titioners of broad personal responsibilit! for "udgeent ade and a(ts perfored $ithin the s(ope of professional autono!f. An ephasis upon the ser'i(eto be rendered, rather than the e(onoi( gain to the pra(titioners, as the basis for the organiBation and perforan(e of the so(ial ser'i(e delegated to the o((upational groupg. A (oprehensi'e self,gou'erning organiBation of pra(titionersh. A (ode of ethi(s $hi(h has been (lariEed and interpreted at abiguous and doubthful points b! (on(rete (ases %!arat profesia. Lebih eentingkan pela!anan keanusiaan !ang ideal dibandingkan dengan kepentingan pribadi.b. %eorang peker"a profesioanl, se(ara aktif eerlukan $aktu !ang pan"ang untuk epela"ari konsep,konsep serta prinsip,prinsip pengetahuan khusus !ang endukung keahliann!a.(. 0eiliki kualiEkasi tertentu untuk easuki profesi tersebut serta apu engikuti perkebangan dala pertubuhan "abatan.d. 0eiliki kode etik !ang engatur keanggotaan, tingkah laku, sikap dan (ara ker"a.e. 0ebutuhkan suatu kegiatan intelektual !ang tinggi.f. Adan!a organisasi !ang dapat eningkatkan standar pela!anan, disiplin diri dala profesi, serta kese"ahteraan anggotan!a.g. 0eebrikan kesepatan untuk kea"uan, spesialisasi, dan keandirian.h. 0eandang profesi suatu karir hidup &ali'e (areer) dan en"adi seorang anggota !ang peranen. Daftar PustakaDani, %udar$an. *+1+. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru Bandung : 45 Alfabeta 0ul!ana. *+1+. Rahasia Menjadi Guru Hebat Memotivasi Diri menjadi Guru Luar Biasa (akarta : Grasindo Prof. Dr. H. %udar$an Dani. Profesionalisasi dan etika Profesi Guru. &Bandung: Alfabeta, *+1+), hl =