Top Banner
1 FILSAFAT MORAL FILSAFAT MORAL Emylia Fiskasari, S.Si., Apt., MM. Emylia Fiskasari, S.Si., Apt., MM.
22

Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

Apr 22, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

11

FILSAFAT MORAL FILSAFAT MORAL Emylia Fiskasari, S.Si., Apt., MM.Emylia Fiskasari, S.Si., Apt., MM.

Page 2: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

22

Page 3: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

33

Page 4: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

44

Manusia yang paling tinggi nilainya ialah manusia pecinta kebijakan (lover of wisdom), sedangkan yang dimaksud olehnya dengan wisdom ialah kegiatan melakukan perenungan tentang Tuhan. (Pythagoras)

Ada 3 tingkatan manusia: • Lovers of wisdomLovers of wisdom• Lovers of success Lovers of success • Lover of pleassure Lover of pleassure

Page 5: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

Pengertian Filsafat

Segi praktis : dilihat dari pengertian praktisnya, filsafat berarti ‘alam pikiran’ atau ‘alam berpikir’

Berfilsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh

Page 6: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

66

KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK BERPIKIR BERPIKIR

FILSAFATI FILSAFATI

MENYELURUH

MENDASAR

Page 7: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

77

Sifat mendasarSifat mendasarSeorang yang berpikir filsafati Seorang yang berpikir filsafati selain tengadah ke bintang-selain tengadah ke bintang-bintang, juga membongkar tempat bintang, juga membongkar tempat berpijak secara fundamental.berpijak secara fundamental.Dia tidak percaya begitu saja Dia tidak percaya begitu saja bahwa ilmu itu benar. bahwa ilmu itu benar.

Page 8: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

29 Agustus 201129 Agustus 2011 88

TAHAP AWALTAHAP AWALSIAPAKAH SIAPAKAH MANUSIA MANUSIA ITU?ITU?

Page 9: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

99

Sejak zaman Yunani kuno sampai seka-rang filsafat terus mempermasalahkan tentang makhluk manusia yang tidak kunjung selesai:

Tidak disadari bahwa setiap ilmu, terutama ilmu sosial, mempunyai asumsi tertentu tentang manusia. Manusia dipandang sebagai makhluk ekonomi (homo economicus)Manusia dipandang sebagai makhluk sosial yang bekerja sama.

Page 10: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

1010

Page 11: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

1111

Dalam taraf peralihan:Dalam taraf peralihan:Bidang penjelajahan filsafat menjadi Bidang penjelajahan filsafat menjadi lebih sempit, tidak lagi menyeluruh lebih sempit, tidak lagi menyeluruh melainkan melainkan sektoralsektoral. . Disini tidak dibicarakan moral secara Disini tidak dibicarakan moral secara menye-luruh, melainkan dikaitkan menye-luruh, melainkan dikaitkan dengan kegiatan manusia dalam dengan kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya kemudian memenuhi kebutuhan hidupnya kemudian berkembang menjadi ilmu ekonomi. berkembang menjadi ilmu ekonomi. Pada taraf ini Ilmu masih mendasarkan Pada taraf ini Ilmu masih mendasarkan kepada norma filsafat.kepada norma filsafat.

Page 12: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

1212

Dalam perkembangan filsafat menjadi Dalam perkembangan filsafat menjadi ilmu terdapat taraf peralihan.ilmu terdapat taraf peralihan.

Fisika semula disebut sebagai Fisika semula disebut sebagai filsafat alamfilsafat alam

Ekonomi disebut semula sebagai Ekonomi disebut semula sebagai filsafat moralfilsafat moral

Page 13: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

1313

Tahap akhir:Tahap akhir:Ilmu menjadi Ilmu menjadi autonomautonom dari dari konsep-konsep filsafatkonsep-konsep filsafatIlmu mendasarkan pada hakikat Ilmu mendasarkan pada hakikat alam sebagaimana adanyaalam sebagaimana adanyaMendasarkan kepada penemuan Mendasarkan kepada penemuan alamiah sebagaimana adanyaalamiah sebagaimana adanya

Page 14: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

1414

Page 15: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

1515

Aguste Comte (1798 – 1857)Aguste Comte (1798 – 1857) Perkembangan pengetahuan dalam tahap: Perkembangan pengetahuan dalam tahap:

religeus, metafisik dan positif. religeus, metafisik dan positif. 1)1) Religi dijadikan postulat ilmiahReligi dijadikan postulat ilmiah2)2) Ilmu merupakan deduksi atau jembatan dari Ilmu merupakan deduksi atau jembatan dari

ajaran religi. Orang mulai berspekulasi ajaran religi. Orang mulai berspekulasi tentang metafisika yang menjadi objek tentang metafisika yang menjadi objek penelaahan yang terbebas dari dogma religi penelaahan yang terbebas dari dogma religi dan mengembangkan sistem pengetahuan di dan mengembangkan sistem pengetahuan di atas dasar postulat metafisik tersebut.atas dasar postulat metafisik tersebut.

3)3) Tahap pengetahuan ilmiah (ilmu). Azas-azas Tahap pengetahuan ilmiah (ilmu). Azas-azas yang digunakan diuji secara positif dalam yang digunakan diuji secara positif dalam proses verifikasi yang objektif. proses verifikasi yang objektif.

Page 16: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

1616

Will Durant (1936):Will Durant (1936): Tiap ilmu dimulai dengan Tiap ilmu dimulai dengan

filsafat dan diakhiri dengan filsafat dan diakhiri dengan seni, muncul dalam hipotesis seni, muncul dalam hipotesis dan berkembang ke keberhasilandan berkembang ke keberhasilan

Page 17: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

1717

Tahap peralihanTahap peralihanMetode bersifat Metode bersifat normatifnormatif dan dan deduktifdeduktif, berdasar-kan azas moral , berdasar-kan azas moral yang filsafati. yang filsafati.

Tahap akhirTahap akhirKombinasi normatif dan deduktif Kombinasi normatif dan deduktif dengan jembatan pengajuan dengan jembatan pengajuan hipotesis, yang dikenal sebagai hipotesis, yang dikenal sebagai metode: metode: logico-hypothetico-verifikatiflogico-hypothetico-verifikatif..

Page 18: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

1818

Dasar filsafat antara ilmu ekonomi Dasar filsafat antara ilmu ekonomi dan ilmu manajemen berbeda.dan ilmu manajemen berbeda.

Maka kurang tepat jika dikatakan Maka kurang tepat jika dikatakan bahwa seorang sukarelawan yang bahwa seorang sukarelawan yang mempunyai motif ekonomis ikut mempunyai motif ekonomis ikut memberantas kemiskinan dan memberantas kemiskinan dan kebodohan. Sebagai seorang kebodohan. Sebagai seorang sukarelawan pasti tidak mencari sukarelawan pasti tidak mencari keuntungan dan menghindari kerugian, keuntungan dan menghindari kerugian, melainkan bertindak sebagai makhluk melainkan bertindak sebagai makhluk sosial .sosial .

Ilmu ekonomi dan ilmu manajemenIlmu ekonomi dan ilmu manajemen

Page 19: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

1919

Mula-mula mencakup 3 segi:Mula-mula mencakup 3 segi: LogikaLogika (apa yang disebut benar) (apa yang disebut benar) EtikaEtika (apa yang dianggap baik dan apa (apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk)yang dianggap buruk)

EstetikaEstetika (apa yang dianggap indah dan apa (apa yang dianggap indah dan apa yang dianggap buruk)yang dianggap buruk)

Kemudian bertambah:Kemudian bertambah: MetafisikaMetafisika

Tentang hakikat keberadaan zatTentang hakikat keberadaan zat Tentang hakikat pikiranTentang hakikat pikiran Kaitan antara zat dan pikiranKaitan antara zat dan pikiran

Politik Politik Kajian tentang organisasi sosial/pemerintahan Kajian tentang organisasi sosial/pemerintahan yang ideal. yang ideal.

Page 20: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

2020

CABANG FILSAFATCABANG FILSAFAT Filsafat Pengetahuan Filsafat Pengetahuan (Epistemologi)(Epistemologi)

Filsafat Moral (Etika)Filsafat Moral (Etika) Filsafat Seni (Estetika)Filsafat Seni (Estetika) MetafisikaMetafisika Politik (Filasafat Politik (Filasafat Pemerintahan) Pemerintahan)

Filsafat AgamaFilsafat Agama Filsafat IlmuFilsafat Ilmu Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan Filsafat HukumFilsafat Hukum Filsafat SejarahFilsafat Sejarah Filsafat matematikaFilsafat matematika

Page 21: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

FILSAFAT MORAL

Page 22: Etika & Hukum Kesehatan (Pemikiran Filsafat)

--

Thank youAll....

2222