Top Banner
Excellence with morality Excellence with morality
20

etika akademik dan aturan berperilaku

Jan 29, 2018

Download

Education

Naufal Firas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

Page 2: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

UNIVERSITAS AIRLANGGABadan Hukum Milik Negara

Page 3: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

PERILAKU AKADEMIKPERILAKU AKADEMIK DALAM MASYARAKAT ILMIAHDALAM MASYARAKAT ILMIAH(Kampus Universitas Airlangga)(Kampus Universitas Airlangga)

Mustain mashudMustain mashud

KuntamanKuntaman

Widi HidayatWidi Hidayat

Page 4: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

BAGIAN-BAGIAN OTAK

Kognitif, memori, & kontrol emosi

Area penerima suara & pengolah informasi

Keseimbangan & kontrol gerak refleks

Pembagi input semua sensori & orientasi gerakan tubuh

Area penerima & pengolah in-put penglihatan

Kontrol gerakan respon otomatis (sebagai hasil belajar)

Page 5: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

PENGANTARPENGANTAR PP No. 60 Tahun 1999 (BAB VI Pasal 17) PP No. 60 Tahun 1999 (BAB VI Pasal 17)

memberikan arahan tentang perlunya Perguruan memberikan arahan tentang perlunya Perguruan Tinggi memiliki kebebasan akademik dan Tinggi memiliki kebebasan akademik dan otonomi keilmuan dalam rangka penguasaan otonomi keilmuan dalam rangka penguasaan iptekiptek

Pelaksanaan Kebebasan Akademik agar Pelaksanaan Kebebasan Akademik agar berjalan sesuai dengan norma dan kaidah berjalan sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan diperlukan aturan main yang disebut keilmuan diperlukan aturan main yang disebut dengan Etika Akademikdengan Etika Akademik

Etika akademik yang harus dikembangkan Etika akademik yang harus dikembangkan adalah rasional, sistematis, kritis, dan normatif-adalah rasional, sistematis, kritis, dan normatif-holistikholistik

diganti dg PP30diganti dg PP30

Page 6: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

MASYARAKAT KAMPUS MASYARAKAT KAMPUS SEBAGAI MASYARAKAT ILMIAHSEBAGAI MASYARAKAT ILMIAH

Masyarakat Ilmiah adalah para akademisi dalam Masyarakat Ilmiah adalah para akademisi dalam masyarakat yang berpikir, bekerja dan masyarakat yang berpikir, bekerja dan menjalankan aktivitas dalam kampus menjalankan aktivitas dalam kampus berlandaskan tradisi keilmuanberlandaskan tradisi keilmuan

Pola demikian akan menghasilkan suatu Pola demikian akan menghasilkan suatu perilaku yang memiliki makna akademis, seperti perilaku yang memiliki makna akademis, seperti berpikir saintifik, bersikap ilmiah, menggunakan berpikir saintifik, bersikap ilmiah, menggunakan konsep dan teori ilmiah, melakukan analisis konsep dan teori ilmiah, melakukan analisis ilmiah, dan berpikir kritis-rasional. ilmiah, dan berpikir kritis-rasional.

Page 7: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

Ciri-Ciri Masyarakat Ciri-Ciri Masyarakat I lmiahIlmiah

Dalam berpikir, bersikap dan berperilaku Dalam berpikir, bersikap dan berperilaku selalu bersifat:selalu bersifat: RasionalRasional ObjektifObjektif Kritis/Sikap serba relatifKritis/Sikap serba relatif BertanggungjawabBertanggungjawab Kesabaran intelektual dan kesederhanaanKesabaran intelektual dan kesederhanaan Tidak memihak pada etikTidak memihak pada etik

Page 8: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

SUASANA AKADEMIKSUASANA AKADEMIK BBeratmosfir akademikeratmosfir akademik Kebijakan Kampus yang kondusifKebijakan Kampus yang kondusif Sarana dan prasarana kampus yang memadaiSarana dan prasarana kampus yang memadai Keberlangsungan aktivitas keilmuan: Keberlangsungan aktivitas keilmuan:

perkuliahan (PBM), seminar, diskusi, workshop, perkuliahan (PBM), seminar, diskusi, workshop, semiloka, dstsemiloka, dst

Aktivitas mahasiswa dalam LKTM, LKTI, PKM, Aktivitas mahasiswa dalam LKTM, LKTI, PKM, LKMM, Pameran Ilmiah, Poster Ilmiah, dstLKMM, Pameran Ilmiah, Poster Ilmiah, dst

Aktifitas Ormawa (BEM, UKM) …Aktifitas Ormawa (BEM, UKM) … DstDst

Page 9: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

ETIKA AKADEMIKETIKA AKADEMIK

Kebebasan akademik dan otonomi keilmuan Kebebasan akademik dan otonomi keilmuan diselenggarakan harus berlandaskan kaidah/ diselenggarakan harus berlandaskan kaidah/ norma sebagai basis moral insan akademis norma sebagai basis moral insan akademis yang disebut Etika Akademikyang disebut Etika Akademik

Etika Akademik adalah nilai-nilai luhur yang Etika Akademik adalah nilai-nilai luhur yang wajib ditaati insan akademi dalam berpikir, wajib ditaati insan akademi dalam berpikir, berperilaku, dan bertindak guna mengemban berperilaku, dan bertindak guna mengemban tugas-tugas keilmuan di universitas berdasarkan tugas-tugas keilmuan di universitas berdasarkan sistem nilai yang berlaku; baik agama, adat sistem nilai yang berlaku; baik agama, adat istiadat, maupun juga kesusilaanistiadat, maupun juga kesusilaan

Page 10: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

ETIKA AKADEMIK ETIKA AKADEMIK UNIVERSITAS AIRLANGGAUNIVERSITAS AIRLANGGA

Peraturan UNAIR No 4537/JO3/07/1999 tertanggal 3 Peraturan UNAIR No 4537/JO3/07/1999 tertanggal 3 Februari 1999Februari 1999 tentang tentang Etika Akademik Unair Etika Akademik Unair

Peraturan etika akademik Universitas Airlangga Peraturan etika akademik Universitas Airlangga terdiri dari 5 Bab dan 17 Pasal. terdiri dari 5 Bab dan 17 Pasal.

Setiap bab, kecuali bab V menyebutkan bentuk-Setiap bab, kecuali bab V menyebutkan bentuk-bentuk etika akademik yang harus diketahui, dihayati bentuk etika akademik yang harus diketahui, dihayati dan dilaksanakan oleh setiap insan akademi. dan dilaksanakan oleh setiap insan akademi.

Bab I berisi tentang etika pembinaan dan Bab I berisi tentang etika pembinaan dan pengembangan keilmuanpengembangan keilmuan

Bab II tentang etika sebagai kelimuanBab II tentang etika sebagai kelimuan Bab III tentang Etika Pengabdian MasyarakatBab III tentang Etika Pengabdian Masyarakat Bab IV berisi tentang etika pelaksanaan tugas insan Bab IV berisi tentang etika pelaksanaan tugas insan

akademi, dan akademi, dan Bab VI berisi penutup.Bab VI berisi penutup.

Page 11: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

KEWAJIBAN INSAN AKADEMIKKEWAJIBAN INSAN AKADEMIK DALAM DALAM MMENGABDIKAN DIRI PADA KEBENARAN ENGABDIKAN DIRI PADA KEBENARAN

ILMIAHILMIAH

1.1. Mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi Mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi dengan menyadari kemitraan dalam menemukan dengan menyadari kemitraan dalam menemukan kebenarankebenaran

2.2. Memberitahukan sumber kepustakaan dan Memberitahukan sumber kepustakaan dan informasi lain yang digunakan sebagai acuaninformasi lain yang digunakan sebagai acuan

3.3. Merujuk bahan bacaan terbaru yang menunjukkan Merujuk bahan bacaan terbaru yang menunjukkan secara jelas tingkat dan kualitas pengajarannyasecara jelas tingkat dan kualitas pengajarannya

4.4. Cermat, tekun, dan tanggung Cermat, tekun, dan tanggung jawab jawab dalam dalam melakukan penelitian serta berpikir secara logis, melakukan penelitian serta berpikir secara logis, sistematis, dan kronologissistematis, dan kronologis

Page 12: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

5.5. mengemban tugas akademik sebagai mengemban tugas akademik sebagai panggilan hati nurani dna jujur dalam panggilan hati nurani dna jujur dalam melakukan tugas belajar mengajar melakukan tugas belajar mengajar serta menghormati kebenaran tanpa serta menghormati kebenaran tanpa kecuali;kecuali;

6.6. Mensistematisasikan rasa Mensistematisasikan rasa keinginantahuan daya kritis, dan keinginantahuan daya kritis, dan imajinasi serta membei kelonggaran imajinasi serta membei kelonggaran dalam memilih bahan bacaan, dalam memilih bahan bacaan, meskipun tidak sesuai dengan meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya (Bab I, pasal 2).pendapatnya (Bab I, pasal 2).

Page 13: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

KEWAJIBAN INSAN AKADEMIK UNAIR SEBAGAI ILMUWAN

1. Bersedia menerima kritik membangun dari pihak lain, sedangkan dalam memberikan kritik dan pendapatnya saling menghargai sesamanya;

2. Memiliki dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi kepada Universitas serta menjunjung tinggi harkat, martabat, dan wibawa Universitas;

Page 14: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

KEWAJIBAN INSAN AKADEMIK UNAIR SEBAGAI ILMUWAN

3. Berprestasi dalam disiplin ilmu masing-masing dan berperan serta dalam pembentukan masyarakat ilmiah Univeritas;

4. Membina peningkatan karier sebagai ilmuwan melalui kekuatan penalaran dan moral serta memupuk jiwa kebersamaan dan kesejawatan melalui keteladanan (Bab II, pasal 3).

Page 15: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

SANKSI ATAS PELANGGARAN ETIKA AKADEMIK

ADA 2 BENTUK SANKSI:1. SANKSI ADMINISTRATIF: sanksi disiplin ringan, sedang dan berat2. SAKNSI AKADEMIK: teguran lisan atau tertulis tidak diiukutsertakan dalam kegiatan

akademik kurikuler/ekstra kurikuler di Fakultas dan atau lingkungan Universitas

Page 16: etika akademik dan aturan berperilaku

Excellence with moralityExcellence with morality

penangguhan semua kegiatan akademik dalam jangka waktu 1-3 tahun di Fakultas dan atau di lingkungan Universitas;

pencabutan hak sebagai warga Universitas Airlangga;

jenis sanksi lainnya yang dipandang layak, seperti jenis sanksi ganti rugi apabila pelanggaran etika akademik mengakibatkan kerugian materiil seseorang.

Page 17: etika akademik dan aturan berperilaku

DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, INSAN DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, INSAN AKADEMIK UNAIRAKADEMIK UNAIR DILARANG KERAS …DILARANG KERAS …

1. memalsukan hasil penelitian serta meniru karya atau ciptaan orang lain tanpa menyebut sumber aslinya termasuk mengakui karya ilmiah orang lain sebagai hasil pemikirannya (plagiat);

2. membocorkan rahasia kegiatan akademik, seperti penemuan atau hasil penelitian yang belum waktunya diketahui umm; (Bab IV, pasal 12).

Page 18: etika akademik dan aturan berperilaku

DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, INSAN DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, INSAN AKADEMIK UNAIRAKADEMIK UNAIR DILARANG KERAS …DILARANG KERAS …

3. menyesatkan pengetahuan pihak lain atau menimbulkan kekeliruan persepsi dalam berpikir, meskipun perbuatan itu berdasarkan alasan yang dianggapnya penting (pasal 13);

4. dilarang bertindak angkuh dan sewenang-wenang, melakukan ‘kolusi’ akademik dan melakukan tekanan fisik mau

Page 19: etika akademik dan aturan berperilaku

3. menjadikan universitas sebagai batu loncatan untuk meraih kepentingan dan keuntungan pibadi atau untuk mencapai tujuan yang menyimpang dari fungsi universitas; serta

4. menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepadanya, melakukan perbuatan curang, dan atau mengkhianati tugas akademik dan profesinya.

DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, INSAN DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, INSAN AKADEMIK UNAIRAKADEMIK UNAIR DILARANG KERAS …DILARANG KERAS …

Page 20: etika akademik dan aturan berperilaku

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

- WASSALAM -