Top Banner
ESTIMASI NILAI SERAPAN KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus merkusii) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI KABUPATEN BONE MUH. AGUNG WIRATMAN 105950049614 PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2019
73

ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Aug 03, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

ESTIMASI NILAI SERAPAN KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus merkusii)

DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI KABUPATEN BONE

MUH. AGUNG WIRATMAN

105950049614

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2019

Page 2: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

ESTIMASI NILAI SERAPAN KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus merkusii)

DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI KABUPATEN BONE

SKRIPSI

MUH. AGUNG WIRATMAN

NIM : 105950049614

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan

Strata Satu (S-1)

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2019

Page 3: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Muh. Agung Wiratman

Nim : 105950049614

Judul : Estimasi Nilai Serapan Karbon Hutan Pinus (Pinus

merkusii) Di Desa Bulusirua Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone

Makassar, ……Oktober 2019

Telah diperiksa dan disetujui;

Pembimbing I Pembibing II

Dr.Irma Sribianti,S.Hut.,M.P

Andi Azis Abdullah,S.Hut.,M.P.

NIDN : 0007017105 NIDN : 0930106701

Diketahui oleh:

Dekan Fakultas Pertanian Ketua Program Studi Kehutanan

H.Burhanuddin,S.Pi.,M.P

Dr.Ir.Hikmah,S.Hut.,M.Si.,IPM

NIDN : 0912066901 NIDN : 001107710

Page 4: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

HALAMAN KOMISI PENGUJI

Judul : Estimasi Nilai Serapan Karbon Hutan Pinus (Pinus

merkusii) Di Desa Bulusirua Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone

Nama : Muh. Agung Wiratman

Nim : 105950048514

Susunan Tim Penguji

Nama Tanda tangan

Dr. Irma Sribianti, S.Hut.,M.P,.IPM

Pembimbing I

(....................)

Andi Aziz Abdullah, S.Hut.,M.P.

Pembimbing II

(....................)

Dr. Ir. Hajawa, M.P

Penguji I

(....................)

Dr. Ir. Sultan, S.Hut., M.P.,IPM

Penguji II

(....................)

Page 5: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

ABSTRAK

MUH. AGUNG WIRATMAN 1059 500 49614. Estimasi Nilai Serapan Karbon

Tegakan Pinus (Pinus merkusii) di Desa Bulusirua Kecamatan Bonto Cani Kabupaten

Bone. Di bimbing oleh Irma Sribianti dan Andi Azis Abdullah.

Karbon adalah unsur kimia yang memiliki nomor atom 6 (C6)

(BadanStandardisasi Nasional (ICS), 2011) . Tumbuhan akan mengurangi

karbondioksida di atmosfer (CO2) diserap melalui proses fotosintesis dan tumbuhan

akan menyimpannya dalam jaringan tumbuhan. Sampai waktunya karbon

tersebuttersikluskan kembali ke atmosfer, karbon tersebut akan menempati salah satu

dari sejumlah kantong karbon. Semua komponen penyusun vegetasi baik

pohon,semak, liana dan epifit merupakan bagian dari biomassa atas permukaan.

Dibawah permukaan tanah, akar tumbuhan juga merupakan penyimpan karbon selain

tanah itu sendiri. Pada tanah gambut, jumlah simpanan karbon mungkin lebih besar

dibandingkan dengan simpanan karbon yang ada di atas permukaan.

Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan dimulai pada bulan Mei sampai

September 2019. Tahap persiapan yang dilakukan adalah pemilihan lokasi penelitian

yaitu di Desa Bulusirua Kecamatan Bonto Cani Kabupaten Bone.

Berdasarkan hasil penelitian pada tegakan Pinus merkusii maka dapat di

simpulkan bahwa biomassa total 25.285,94 Ton, cadangan karbon 12.537,03 Ton,

serapan karbon dioksida 896,98 Ton dengan luas hutan lindung 42 ha di Desa

Bulusirua Kecamatan Bonto Cani Kabupaten Bone.

Page 6: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi :

ESTIMASI NILAI SERAPAN KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus merkusii)

DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI KABUPATEN BONE.

Adalah hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan

tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau yang diterbitkan

dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka

di bagian akhir skripsi ini.

Makassar, Oktober 2019

Penulis

Page 7: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

@Hak Cipta Milik Unismuh Makassar, Tahun 2019

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa

mencamtumkan atau menyebutkan sumber

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan penelitian, penulisan

karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu

masalah.

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar Unismuh Makassar

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagiamn atau seluruh karya

tulis dalam bentuk laporan apapun tanpa izin Unismuh Makassar.

Page 8: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN KOMISI PENGUJI ....................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 2

1.3. Tujuan Penelitian................................................................................ 2

1.4. Kegunaan Penelitian ........................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 4

2.1. Pengertian Biomassa dan Karbon ...................................................... 4

2.2. Fungsi Hutan Sebagai Penyerap Karbon ............................................ 11

2.3. Emisi Karbon...................................................................................... 12

2.4. Pinus (Pinus merkusii) ....................................................................... 13

2.5. Hutan Lindung.................................................................................... 14

2.6. Pengukuran Biomassa dan Karbon Tersimpan .................................. 14

2.7. Kerangka Pikir.................................................................................... 15

III. METODE PENELITIAN ....................................................................... 16

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 16

3.2. Objek dan Alat Penilitian ................................................................... 16

Page 9: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

3.3. Metode Penentuan Sampel ................................................................. 16

3.4. Teknik Pengambilan Data .................................................................. 18

3.5. Perhitungan Biomassa Pohon ............................................................. 19

3.6.Perhitungan Karbon............................................................................. 20

IV. KEADAAN UMUM LOKASI ................................................................ 22

4.1. Letak dan Luas Wilayah ..................................................................... 22

4.2. Keadaan Ekonomi .............................................................................. 22

4.3. Topografi ........................................................................................... 23

4.4. Jumlah Penduduk ............................................................................. 23

4.5. Sarana dan Prasarana ......................................................................... 23

V. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 24

5.1. Biomassa Tegakan Pinus .................................................................... 24

5.2. Cadangan Karbon Tegakan Pinus ...................................................... 25

5.3. Pertumbuhan Biomassa .................................................................... 27

5.4. Serapan Karbon ................................................................................. 28

5.5. Serapan Karbon Dioksida (CO2) ........................................................ 30

5.6. Biomassa Tegakan Pinus, Cadangan Karbon,Serapan Karbon Tahunan,

dan Serapan Karbon Dioksida (CO2) Tegakan Pinus merkusii.......... 31

VI. PENUTUP .............................................................................................. 32

6.1. Kesimpulan........................................................................................ 32

6.2. Saran .................................................................................................. 32

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

DAFTAR TABEL

Nomor Teks halaman

1. Biomassa Pohon Ditentukan Berdasarkan Rumus Allometrik Tegakan Pinus

merkusii .............................................................................................................. 19

2. Biomassa Tegakan Pinus merkusii..................................................................... 24

3. Cadangan Karbon Tegakan Pinus merkusii ....................................................... 25

4. Pertumbuhan Biomassa Tegakan Pinus merkusii ............................................. 27

5. Serapan Karbon Tegakan Pinus merkusii .......................................................... 28

6. Serapan Karbon Dioksida(CO2) Tegakan Pinus merkusii ................................. 29

7. Biomassa, Cadangan Karbon, Serapan, dan Serapan Karbon Dioksida pada

Keseluruhan Tegakan Pinus merkusii ................................................................ 31

Page 11: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks halaman

1. Kerangka Pikir Penelitian ................................................................................. 16

2. Bentuk Pengambilan Sampel ............................................................................ 18

3. Grafik Nilai Presentasi Biomassa Perplot Tegakan Pinus merkusii ................. 25

4. Grafik Nilai Presentasi Cadangan Karbon Perplot Tegakan Pinus merkusii .... 26

5. Nilai Presentasi Pertumbuhan Biomassa Perplot Tegakan Pinus merkusii.......27

6. Nilai Presentasi Serapan Karbon Tegakan Pinus merkusii .............................. 16

7. Nilai Presentasi Serapan Karbon Dioksida Tegakan Pinus merkusii ............. 16

Page 12: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini.

Shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai suatu

teladan yang mengangkat manusia dari jurang yang dalam menuju bukit yang penuh

cahaya Ilahiyah.

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan penulisan

skripsi ini telah banyak hambatan dan rintangan yang penulis lalui, akan tetapi

penulis jadikan sebagai seni dan pelajaran serta menjadikan sebagai motovasi dalam

melakukan suatu hal yang sangat berharga. Skripsi ini berjudul :

“Estimasi Nilai Serapan Karbon Tegakan Pinus merkusii Di Desa

Bulusirua, Kecamatan Bonto cani, Kabupaten Bone”

Penghargaan dan terima kasih penulis berikan kepada Ibunda Dr.Irma

Sribianti,S.Hut.,M.P selaku pembimbing I, dan Ayahanda Andi Azis

Abdullah,S.Hut.,M.P selaku pembimbing II yang telah membantu penulisan skripsi

ini. Serta ucapan terima kasih kepada:

1. Ayahanda H.Burhanuddin, S.Pi.,M.P., selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Ibunda Husnah Latifah, S.Hut.,M.Si., selaku Wakil Dekan I Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Page 13: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

3. Ibunda Dr. Hikmah, S.Hut., M.Si., selaku Ketua Program Studi Kehutanan

Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Ibunda Dr.Ir.Hajawa, M.P., selaku Penguji I dan Ayahanda

Dr.Ir.Sultan,S.Hut.,M.P.,IPM selaku Penguji II yang tak hentinya memberikan

arahan dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak dan ibu dosen Program Studi Kehutanan serta staf tata usaha Fakultas

Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan ilmu

selama di bangku perkuliahan.

6. Kedua Orang Tua dan teman-teman yang memberikan doa dan dukungan serta

partisipasi yang sangat besar dalam penyusunan Skripsi ini sehingga dapat

terselesaikan tepat waktu.

Pada penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh sebab itu

Penulis hargai kritik dan saran yang bersifat konstruktif sehingga dapat mendorong

kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya semoga allah SWT memberikan rahmat dan

kemanfaatan yang banyak atas Penulisan proposal ini dan menjadikan kita hamba-

Nya yang pandai mensyukuri nikmat-Nya, Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Makassar, Oktober 2019

Penulis

Muh. Agung Wiratman

Page 14: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan

lebat yang berisi antara lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain

sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas. Hutan menurut Undang-

Undang tentang Kehutanan Nomor 41 tahun 1999 adalah suatu kesatuan

ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang

didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan

lainnya tidak dapat dipisahkan dan dibagi beberapa jenis hutan.

Hutan adalah salah satu sumber daya alam yang sangat penting dan

bermanfaat bagi kehidupan, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.

Manfaat langsung dari hasil hutan ialah kayu, sedangkan manfaat tidak

langsungnya ialah seperti jasa lingkungan, baik itu pengatur sebagai pengatur

iklim mikro, pengatur tata air dan kesuburan tanah, serta sumber plasma nutfah

yang sangat penting bagi kehidupan manusia saat ini dan di masa yang akan

datang. Hutan juga berperan penting dalam perubahan iklim, yang di mana hutan

berfungsi menyerap/menyimpan karbon maupun pengemisi karbon (Asriadi,

2015)

Pemanasan global salah satu aspek terjadinya perubahan iklim. Pemanasan

global merupakan kejadian dimana terjadinya peningkatan suhu di atmosfer, laut

dan daratan. Para ilmuwan menyatakan ini disebabkan oleh aktivitas manusia

(anthropogenik) dalam melakukan pembakaran bahan bakar fosil, seperti

batubara, minyak bumi, dan gas alam yang sangat potensial melepas

Page 15: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

2

karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca

(GRK) ke atmosfer (IPCC, 2001).

Hutan memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dan mengontrol

pelepasannya ke udara, dimana dengan bantuan cahaya matahari dan air dari

tanah, vegetasi yang berklorofil mampu menyerap CO₂ dari atmosfer melalui

proses fotosintesis. Untuk menimalisir perubahan iklim yang diakibatkan oleh

pemanasan global tidak terlalu signifikan salah satu upaya pemerintah ialah

melestasrikan dan menjaga hutan yang ada di Indonesia salah satunya jenis hutan

lindung.

Salah satu tegakan yang menyerap karbon yang ada di atmosfer ialah

Pinus. (Pinus merkusii) Tegakan Pinus sendiri sering kita jumpai di Indonesia,

Pinus merupakan satu-satunya jenis pinus yang tumbuh alami di Indonesia

khususnya di Aceh, Tapanuli, dan Kerinci. Salah satu tempat tumbuh alaminya

tegakan di Daerah Sulawesi Selatan ialah berada di hutan lindung Desa

Bulusirua, Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten Bone.

1.2. Rumusan masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah berapa besar nilai serapan

karbon tegakan Pinus (Pinus merkusi) di Desa Bulusirua, Kecamatan Bonto Cani,

Kabupaten Bone.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah mengetahi besar nilai serapan karbon tegakan

Pinus (Pinus merkusii) di Desa Bulusirua, Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten

Bone.

Page 16: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

3

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai berikut bahan

informasi mengenai potensi nilai serapan karbon dioksida tegakan Pinus (Pinus

merkusii).

Page 17: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Biomassa dan Karbon

Biomassa ialah jumlah nilai bahan organik yang hidup di atas permukaan

tanah pada pohon termasuk daun, ranting, cabang, dan batang utama yang

dinyatakan dalam berat kering oven ton per unit area (Brown, 1997). . Hairiah

dan Rahayu (2007) mendefinisikan biomassa sebagai masa dari bagian vegetasi

yang masih hidup yaitu tajuk pohon, tumbuhan bawah atau gulma dan tanaman

semusim.

Karbon adalah salah satu unsur yang terdapat dalam bentuk padat maupun

cairan di dalam perut bumi, di dalam batang pohon, atau dalam bentuk gas di

udara (atmosfer). Karbon yang terdapat di atas permukaan tanah terdiri atas

biomassa pohon, biomassa tumbuhan bawah (semak belukar, tumbuhan menjalar,

rumput-rumputan atau gulma), nekromasa (batang pohon mati) dan serasah

(bagian tanaman yang telah gugur dan ranting yang terletak diatas permukaan

tanah), (Hairiah dan Rahayu, 2007). Dalam siklus karbon, vegetasi melalui

fotosintesis merubah CO2 dari udara dan air yang menghasilkan karbohidrat dan

oksigen. Karbohidrat yang terbentuk disimpan oleh vegetasi dan sebagian oksigen

dilepaskan ke atmosfer. ). Dalam siklus karbon, vegetasi melalui fotosintesis

merubah CO2 dari udara dan air yang menghasilkan karbohidrat dan oksigen.

Karbohidrat yang terbentuk disimpan oleh vegetasi dan sebagian oksigen

dilepaskan ke atmosfer (Fardiaz 1995).

Secara umum, karbon akan di ambil dari udara oleh organismefotoautotraf.

(tubuhan, ganggang dll yang mampu melaksanakan fotosintesis) organisme

Page 18: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

5

tersebut, sebut saja tumbuhan, akan memproses karbon menjadi bahan makanan

yang disebut karbohidrat, dengan proses kimia sebagai berikut : 6 CO2 + 6 H2O

(+Sinar Matahari yg diserap Klorofil) ↔ C6H12O6 + 6 O2 Karbondioksida + Air

(+Sinar Matahari yg diserap Klorofil)↔ Glukosa + Oksigen

Karbon merupakan unsur kimia dalam jadul berkala yang mempunyai

simbol C dan nombor atom 6. Unsur bukan logam, tetravalen yang banyak,

karbon mempunyai beberapa bentuk allotropik:

a. Berlian (galian terkeras diketahui). Struktur: setiap atom terikat secara

tetrahedron kepada empat yang lain, membentuk jaringan 3-dimensi atom

enam ahli cincin bersegi.

b. Grafit (salah satu bahan terlembut). Struktur: setiap atom terikat tiga segi

kepada tiga atom lain, membentuk jaringan 2-dimensi cincin leper enam ahli;

helaian leper terikat dengan lemah. Digunakan dalam pensil untuk

menandakan kertas.fullerene. Struktur: molekul besar setanding terbentuk

sepenuhnya dari ikatan karbon tiga segi, membentuk (spheroids) (yang paling

terkenal dan mudah ialah buckminsterfullerene atau bebola bucky).

c. Ceraphite (permukaan teramat lembut). Struktur tidak dapat dipastikan.

d. lonsdaleite (herotan berlian). Struktur: menyerupai berlian, tetapi membentuk

jaringan kristal hexagonal.

e. Karbon amorphous (bahan berkaca). Struktur: gabungan molekul karbon

dalam bukan kristal, tidak sekata, bentuk berkaca.

Page 19: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

6

f. Kentuk nano karbon (carbon nanofoam) (jaringan amat ringan bermegnet).

Struktur: jaringan berkepadatan rendah menyerupai gugusan grafit, di mana

atom bergabung secara tiga segi dalam enam dan tujuh ahli.

g. Tiub nano karbon (tiub halus). Struktur: setiap karbon terikat tiga segi dalam

helaian melengkung yang membentuk silinder berlubang.

Karbon adalah unsur kimia yang memiliki nomor atom 6 (C6)

(BadanStandardisasi Nasional (ICS), 2011) . Tumbuhan akan mengurangi

karbondioksida di atmosfer (CO2) diserap melalui proses fotosintesis dan

tumbuhan akan menyimpannya dalam jaringan tumbuhan. Sampai waktunya

karbon tersebuttersikluskan kembali ke atmosfer, karbon tersebut akan menempati

salah satu dari sejumlah kantong karbon. Semua komponen penyusun vegetasi

baik pohon,semak, liana dan epifit merupakan bagian dari biomassa atas

permukaan. Dibawah permukaan tanah, akar tumbuhan juga merupakan

penyimpan karbon selain tanah itu sendiri. Pada tanah gambut, jumlah simpanan

karbon mungkin lebih besar dibandingkan dengan simpanan karbon yang ada di

atas permukaan.

Karbon di udara berada dalam bentuk gas yang dinamakan gas asam arang

(gas CO2 ) atau dalam kehidupan sehari-hari gas tersebut dikelompokkan sebagai

gas buang. Tumbuhan memerlukan sinar matahari, gas asam arang (CO) yang

diserap dari udara serta air dan hara yang diserap 2 dari dalam tanah untuk

kelangsungan hidupnya. Melalui proses fotosintesis, CO2 di udara diserap oleh

tanaman. Proses penimbunan karbon dalam tubuh tanaman hidup dinamakan

proses sekuestrasi (C- sequestration). Dengan demikian mengukur jumlah karbon

Page 20: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

7

yang disimpan dalam tubuh tanaman hidup (biomasa) pada suatu lahan dapat

menggambarkan banyaknya CO2 di atmosfer yang diserap oleh tanaman.

Menurut Hairiah. (2007), dalam tegakan hutan karbon terdapat pada :

a. pohon dan akar ( Tr), yaitu pada biomassa hidup baik yang terdapat di atas

permukaan tanah atau di bawah permukaan dari berbagai jenis pohon

b. Vegetasi lain ( OV), yaitu pada vegetasi bukan pohon (semak, belukar, herba,

dan rerumputan).

c. Sampah hutan, yaitu pada biomassa mati di atas lantai hutan, termasuk sisa

pemanenan.

d. Tanah (S), yaitu pada karbon tersimpan dalam bahan organik (humus)

maupun dalam bentuk mineral karbon. Karbon dalam tanah mungkin

mengalami peningkatan atau penurunan tergantung pada kondisi tempat

sebelumnya dan kondisi pengolahan.

Mekanisme tanaman dalam menyerap carbon melalui fotosintesis.

Fotosintesis adalah proses penyusunan energi menggunakan cahaya pada

organisme yang memiliki kloroplas. Fotosintesis adalah prose kimia yang paling

penting di bumi ini. Kebanyakan tanaman melakukan fotosintesis pada daunnya.

Proses fotosintesis diawali dengan reaksi terang pada reaksi terang energi

matahari di convert ke chemical energi dan diproduksi oksigen. Lalu tahap yang

kedua adalah siklus calvin yang membuat molekul gula dari karbon yang

membutuhkan energi ATP yang didapat dari proses respirasi. Siklus ini juga

membawa hasil produksi dari reaksi terang. (Campbell,.2005)

Page 21: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

8

Pada umumnya unsur karbon menyusun 45-50% bahan kering (biomassa)

dari tanaman. Sejak jumlah CO2 meningkat secara drastis di atmosfer sebagai

masalah lingkungan global, berbagai pakar ekologi tertarik untuk menghitung

Jumlah karbon yang tersimpan di hutan. Kegiatan deforestasi menghasilkan emisi

tahunan yang tinggi dan memberikan kontribusi yang besar terhadap efek rumah

kaca. Emisi gas terbesar yang dihasilkan kegiatan deforestasi adalah CO2. Karbon

tersimpan dalam bahan yang sudah mati seperti serasah, batang pohon yang jatuh

ke permukaan tanah, dan sebagai material sukar lapuk di dalam tanah (Whitmore,

1985).

Dalam inventarisasi karbon hutan, karbon pool (kantung karbon) yang

diperhitungkan setidaknya ada 4 kantung karbon. Kantong karbon adalah wadah

dengan kapasitas untuk menyimpan karbon dan melepaskannya. Keempat kantong

karbon tersebut adalah biomassa atas permukaan, biomassa bawah permukaan,

bahan organik mati dan karbon organik tanah (Sutaryo, 2009), sedangkan

pengertian dari masing 4 kantung karbon adalah sebagai berikut:

a. Biomassa atas permukaan tanah adalah semua material hidup di atas

permukaan tanah. Termasuk bagian dari kantong karbon di permukaan tanah

ini adalah pada batang, tunggul, cabang, kulit kayu, biji, dan daun dari

vegetasi baik dari strata pohon.

b. Biomassa bawah permukaan tanah adalah semua biomassa dari akar

tumbuhan yang hidup. Pengertian akar ini berlaku hingga ukuran diameter

tertentu yang ditetapkan. Hal ini dilakukan sebab akar tumbuhan dengan

Page 22: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

9

diameter yang lebih kecil dari ketentuan cenderung sulit untuk dibedakan

dengan bahan organik tanah dan serasah.

c. Bahan organik mati meliputi kayu mati dan serasah. Serasah dinyatakan

sebagai semua bahan organik mati dengan berbagai tingkat dekomposisi yang

terletak di permukaan tanah. Kayu mati, akar mati, dan tunggul dengan

diameter lebih besar dari diameter yang telah ditetapkan adalah semua bahan

organik mati yang tidak tercakup dalam serasah baik yang masih tegak

maupun yang roboh di tanah.

d. Karbon organik tanah mencakup karbon pada tanah mineral dan tanah

organik termasuk gambut.

Telah diketahui bahwa meningkatnya kandungan karbon dioksida di udara

akan menyebabkan kenaikan suhu bumi yang terjadi karena efek rumah kaca,

panas yang dilepaskan dari bumi diserap oleh karbon dioksida di udara dan

dipancarkan kembali ke permukaan bumi, sehingga proses tersebut akan

memanaskan bumi. Oleh karena itu, keberadaan ekosistem hutan memiliki

peranan penting dalam mengurangi gas karbon dioksida yang ada di udara melalui

pemanfaatan gas karbon dioksida dalam proses fotosintesis oleh komunitas

tumbuhan hutan (Indriyanto, 2006).

Pada umumnya unsur karbon menyusun 45-50% bahan kering (biomassa)

dari tanaman. Sejak jumlah CO2 meningkat secara drastis di atmosfer sebagai

masalah lingkungan global, berbagai pakar ekologi tertarik untuk menghitung

Jumlah karbon yang tersimpan di hutan. Kegiatan deforestasi menghasilkan emisi

tahunan yang tinggi dan memberikan kontribusi yang besar terhadap efek rumah

Page 23: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

10

kaca. Emisi gas terbesar yang dihasilkan kegiatan deforestasi adalah CO2. Karbon

tersimpan dalam bahan yang sudah mati seperti serasah, batang pohon yang jatuh

ke permukaan tanah, dan sebagai material sukar lapuk di dalam tanah (Whitmore,

1985).

Hutan, tanah, laut, dan atmosfer semuanya menyimpan karbon yang

berpindah secara dinamis di antara tempat-tempat penyimpanan tersebut

sepanjang waktu. Tempat penyimpanan ini disebut dengan kantong karbon aktif

(active carbon pool). Penggundulan hutan akan mengubah kesetimbangan karbon

dengan meningkatkan jumlah karbon yang berada di atmosfer dan mengurangi

karbon yang tersimpan di hutan, tetapi hal ini tidak menambah jumlah

keseluruhan karbon yang berinteraksi dengan atmosfer (Sutaryo, 2009).

Tumbuhan akan mengurangi karbon di atmosfer melalui proses

fotosintesis dengan menyerap CO2 dan menyimpannya dalam jaringan tumbuhan.

Sampai waktunya karbon tersebut tersikluskan kembali ke atmosfer, karbon

tersebut akan menempati salah satu dari sejumlah kantong karbon. Penyusun

vegetasi baik pohon, semak, liana, dan epifit merupakan bagian dari biomassa atas

permukaan. Akar tumbuhan di bawah permukaan tanah juga merupakan

penyimpan karbon selain tanah itu sendiri (Sutaryo, 2009 dalam Roesyane, 2010).

Sejak jumlah CO2 meningkat secara drastis di atmosfer sebagai masalah

lingkungan global, berbagai pakar ekologi tertarik untuk menghitung Jumlah

karbon yang tersimpan di hutan. Kegiatan deforestasi menghasilkan emisi tahunan

yang tinggi dan memberikan kontribusi yang besar terhadap efek rumah kaca.

Emisi gas terbesar yang dihasilkan kegiatan deforestasi adalah CO2. Karbon

Page 24: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

11

tersimpan dalam bahan yang sudah mati seperti serasah, batang pohon yang jatuh

ke permukaan tanah, dan sebagai material sukar lapuk di dalam tanah (Whitmore,

1985).

2.2. Fungsi Hutan Sebagai Penyimpan dan Penyerap Karbon.

Hutan memiliki fungsi ekologis yang sangat berperan dalam menjaga

keseimbangan ekosistem. Salah satu diantaranya adalah fungsi hutan dalam

menjaga iklim. Hal ini terkait dengan kemampuan tegakan hutan untuk menyerap

karbondioksida (CO2) dan melepaskan oksigen (O2) dalam proses fotosintesis.

Semakin banyakCO2 yang diserap oleh tumbuhan dan disimpan dalam bentuk

biomassa karbon maka semakin besar pengaruh buruk efek rumah kaca dapat

dikendalikan (Samsoedin, 2009).

Hutan berperan dalam upaya peningkatan penyerapan CO₂ di mana

dengan bantuan cahaya matahari dan air dari tanah, vegetasi yang berklorofil

mampu menyerap CO₂ dari atmosfer melalui proses fotosintesis. Hasil

fotosintesis ini antara lain disimpan dalam bentuk biomassa yang menjadikan

vegetasi tumbuh menjadi makin besar atau makin tinggi. Pertumbuhan ini akan

berlangsung terus sampai vegetasi tersebut secara fisiologis berhenti tumbuh atau

dipanen. Secara umum hutan dengan ―net growth‖ (terutama dari pohon-pohon

yang sedang berada pada fase pertumbuhan) mampu menyerap lebih banyak CO₂,

sedangkan hutan dewasa dengan pertumbuhan yang kecil hanya menyimpan stok

karbon tetapi tidak menyerap CO₂ berlebih. Dengan adanya hutan yang lestari

maka jumlah karbon (C) yang disimpan akan semakin banyak semakin lama. Oleh

karena itu, kegiatan penanaman vegetasi pada lahan yang kosong atau

Page 25: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

12

merehabilitasi hutan yang rusak akan membantu menyerap kelebihan CO₂ di

atmosfer (Adinugroho, et al, 2009 dalam Karo, 2011).

Kayu juga mampu menyerap karbon dari udara. Hal ini berkaitan dengan

kemampuan vegetasi hutan untuk menyerap CO2yang diserap lalu dimanfaatkan

untuk p roses fotosintesis dan disimpan dalam bentuk biomassa (Pebriandi, 2013).

Terkait dengan isu perubahan iklim dan pemanasan global, maka salah satu cara

untuk menjaga fungsi ekologis hutan adalah dengan merawat dan

mempertahankan vegetasi hutan dari kemungkinan kerusakan (deforestasi dan

degradasi). Perhatian dunia terhadap pentingnya keberadaan hutan dalam mitigasi

perubahan iklim terlihat dari lahirnya Mekanisme Pembangunan Bersih dan

REDD (Reducing Emission from Deforestation and Degradation) dalam

perdagangan karbon. Isu REDD telah dibicarakan dengan intensif pada COP-13

(Conference on Parties–13) di Bali (Masripatin, 2007).

2.3. Emisi Karbon

Karbon dioksida merupakan gas-gas yang terdapat di atmosfer, dihasilkan

sebagai produk sampingan dari pembakaran, seperti bahan bakar fosil dan

biomassa yang membusuk atau terbakar. Karbon dioksida juga dapat dilepaskan

ketika terjadi kegiatan alih guna dan kegiatan industri (Hairiah, 2007).

Karbon dioksida adalah penyebab paling dominan terhadap adanya

perubahan iklim saat ini dan konsentrasinya di atmosfer telah naik dari masa pra

industri yaitu 278 ppm (parts permillion) menjadi 379 ppm pada tahun 2005.

Pemanasan yang terjadi pada sistem iklim bumi merupakan hal yang jelas terasa,

seiring dengan banyaknya bukti dari pengamatan kenaikan temperatur udara dan

Page 26: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

13

laut, pencairan salju dan es di berbagai tempat di dunia dan naiknya permukaan

laut global (IPCC, 2001).

Kontribusi emisi karbon dioksida terhadap efek rumah kaca sebesar 48%,

yang diikuti oleh sumber emisi-emisi lainnya seperti freon 26%, ozon 10%, metan

8%, dinitrogen oksida 6%, dan gas lainnya 2% (Pirkko, 1990). IPPC (2001) juga

melaporkan bahwa kontribusi karbon dioksida terhadap pemanasan global sebesar

60%, metan 20% dan nitro oksida 6%. Sejak tahun 1980, konsentrasi karbon

dioksida di atmosfer diperkirakan sebesar 267 ppm.

2.4. Pinus (Pinus merkusii)

Pinus merkusii merupakan satu-satunya jenis pinus yang asli di Indonesia

(Harahap dan Aswandi, 2006). Pinus merkusii merupakan jenis pohon pionir

berdaun jarum yang termasuk dalam family Pinaceae. Secara alami Pinus

merkusii juga dijumpai tumbuh di Aceh, Tapanuli dan daerah Kerinci, Sumatera

bagian utara (Kalima. T, et al., 2005). Dapat tumbuh pada daerah ketinggian 200-

2.000 m dpl, dengan curah hujan antara 1.200-3.000 mm pertahun. Selain di

Indonesia, P. merkusii juga dijumpai tumbuh secara alam di Vietnam, Kamboja,

Thailand, Burma, India, dan Philipina. Seperti sifat pohon pada umumnya

pertumbuhan pohon pinus sangat dipengaruhi oleh adanya kombinasi faktor

lingkungan yang berimbang dan menguntungkan. Apabila satu faktor lingkungan

tidak seimbang dengan faktor lainnya, faktor tersebut dapat menekan

pertumbuhan tanaman. Faktor lingkungan yang dimaksud adalah: cahaya,

tunjangan mekanis, unsur hara, udara dan air (Alrasjid et al., 1983).

Page 27: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

14

2.5. Hutan Lindung

Hutan Lindung menurut Undang-Undang tentang Kehutanan Nomor 41

tahun 1999 adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai

perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir,

mengendalikan erosi, mencegah instrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.

PP 44/2004 tentang Perencanaan Kehutanan dan Keppres No. 32/1990 tentang

Pengelolaan Kawasan Lindung, menyebutkan enam kriteria hutan lindung yaitu

kawasan hutan yang mempunyai lereng lapangan 40 persen atau lebih,

mempunyai ketinggian di atas permukaan laut 2000 meter atau lebih, kawasan

dengan faktor kelas lereng, jenis tanah dan intensitas hujan setelah masing-masing

dikalikan dengan angka penimbang mempunyai jumlah nilai skor 175 atau lebih,

kawasan hutan yang mempunyai tanah sangat peka terhadap erosi dengan lereng

lapangan lebih dari 15 persen, kawasan yang merupakan daerah resapan air, dan

kawasan hutan yang merupakan daerah perlindungan pantai. Dari kriteria tersebut

dapat dimengerti mengapa hutan ini diperuntukan terutama untuk fungsi

perlindungan ekosistem, bukan untuk produksi kayu atau perolehan pendapatan

dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat (Kirsfianti, 2005).

UU No. 41/1999 dan PP No. 34/2002 menyebutkan pula bahwa bentuk

pemanfaatan hutan lindung terbatas pada pemanfaatan kawasan, pemanfaatan jasa

lingkungan, dan pemungutan hasil hutan bukan kayu (HHBK). Pemanfaatan

kawasan pada hutan lindung dapat berupa budidaya tanaman obat, perlebahan,

penangkaran. Sedangkan pemanfaatan jasa lingkungan adalah bentuk usaha yang

memanfaatkan potensi hutan lindung dengan tidak merusak lingkungan seperti

Page 28: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

15

ekowisata, wisata olah raga tantangan, pemanfaatan air, dan perdagangan karbon.

Bentuk-bentuk pemanfaatan ini ditujukan untuk meningkatkan pendapatan daerah,

peningkatan kesejahteraan dan kesadaran masyarakat sekitar hutan akan fungsi

dan kelestarian hutan lindung (Kirsfianti, 2005).

2.6. Pengukuran Biomassa dan Karbon Tersimpan

Menurut Brown (1997) besarnya karbon tersimpan mencapai 50% dari nilai

biomassanya. Ditegaskan juga oleh Sutaryo (2009) yang menyatakan bahwa dari

keseluruhan karbon hutan, sekitar 50% diantaranya tersimpan dalam vegetasi

hutan. Hal ini menunjukkan pentingnya mengetahui nilai biomassa dalam

menentukan besaran pendugaan cadangan karbon pada suatu kawasan hutan.

Untuk mengukur besarnya biomassa tersimpan di atas permukaan tanah dapat

menggunakan persamaan allometrik ataupun dengan cara destruktif. Persamaan

allometrik didefinisikan sebagai suatu studi dari suatu hubungan antara

pertumbuhan dan ukuran salah satu bagian organisme dengan pertumbuhan atau

ukuran dari keseluruhan organisme. Dalam studi biomassa hutan/pohon

persamaan allometrik digunakan untuk mengetahui hubungan antara ukuran

pohon (diameter atau tinggi) dengan berat (kering) pohon secara keseluruhan

(Sutaryo, 2009).

Keunggulan menggunakan persamaan allometrik diantaranya dapat

mempersingkat waktu pengambilan data di lapangan, tidak membutuhkan banyak

sumber daya manusia (SDM), mengurangi biaya dan mengurangi

kerusakan pohon (Tresnawan dan Rosalina, 2002).

Page 29: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

16

2.7. Kerangka Pikir

Penilitian ini di lakukan di kawasan hutan lidung di Desa Bulusirua,

Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten Bone. Tegakan Pinus merkusii menjadi objek

penilitian ini dengan mengukur diameternya. Setelah diameter tersebut telah

didapatkan, hasil biomassa dapat didapatkan dari hasil diameter dikalikan dengan

persamaan allometrik Pinus merkusii. Setelah didapatkannya diameter tegakan

Pinus merkusii, nilai serapan karbon dapat diketahui nilai total biomassa dengan

faktor konversi serapan karbon dioksida (1,4667).

Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian

KAWASAN HUTAN LINDUNG

BIOMASSA POHON

DIAMETER POHON

KARBON TERSIMPAN(Ton/ha)

SERAPAN KARBON TEGAKAN PINUS

TEGAKAN PINUS

Page 30: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

17

III. METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu

Penelitian ini akan dilaksanakan, di Desa Bulusirua, Kecamatan Bonto

Cani, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini berlangsung

selama 4 bulan dimulai pada bulan Mei sampai September 2019.

3.2. Objek dan Alat Penelitian

1. Objek penelitian

Adapun objek penilitian ini adalah Pinus merkusii di hutan lindung Desa

Bulusirua, Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten Bone.

2. Alat dan bahan

Alat yang digunakan di lapangan dalam penelitian ini adalah :

a. Roll meter

b. Tali rafia

c. Alat tulis menulis

d. Kamera

e. Tally Sheet

3.3. Metode Penentuan Sampel

Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling. Data

cadangan karbon dari tutupan/penggunaan lahan dilakukan pada hutan lindung.

Penentuan banyaknya plot di uraikan sebagai berikut:

Populasi = 42,19 Ha

Sampling = 2 %

Page 31: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

18

IS = x 100%

2% = x 100%

n = 42,19 Ha x 2%

n = 0,84 Ha

Luas Plot 0,04 , maka banyaknya plot pengamat 0,84/ 0,04= 20 Plot

Bentuk plot untuk pengambilan sampel pada masing-masing tingkatan

dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Bentuk plot pengambilan sampel

Keterangan:

20 m X 20 m : petak pengamatan pohon

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :

1. Pengumpulan data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung

dilapangan dengan menggunakan metode survey data yang diambil adalah

keliling pohon, umur, dan jenis tegakan.

2. Pengumpulan data sekunder yang berkaitan dengan persamaan allometrik,

luas lokasi penelitian, peta lokasi penelitian, dan publikasi ilmiah dari

berbagai instansi atau lembaga yang berkaitan dengan penelitian ini.

20 m

20 m

Page 32: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

19

Pengambilan data primer dilakukan secara non destruktif. Pengukuran

biomassa pohon dilakukan berdasarkan persamaan allometrik.

3.5. Perhitungan Biomassa Pohon

Pada tahapan pengukuran biomassa pohon di lakukan sebagai berikut:

a. Membuat plot berukuran 20 m X 20 m untuk pengukuran pohon.

b. Ukur diameter setinggi dada (dbh);

c. Catat data dbh ke dalam tally sheet;

d. Hitung biomassa pohon.

Biomassa pohon dihitung dengan menggunakan Rumus Nilai Koefisien

allometrik (a dan b) untuk penghitungan biomassa bagian atas berdasarkan spesies

pohon dengan menggunakan rumus perhitungan W yang telah banyak

digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang pengukurannya di awali dengan

menebang dan menimbang pohon (Kitredge, 1994).

Tabel 1. Biomassa Pohon Ditentukan Berdasarkan Rumus Allometrik Tegakan

Pinus merkusii

Spesies a b Sumber

Pinus merkusii 0,0963 2,4323 (Siregar,2007)

Sumber : (Rahayu, 2007).

B = a x D ^ b

D =

Keterangan

B : Biomassa

D : Diameter pohon setinggi dada (cm)

a,b : Konstanta

Page 33: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

20

k : Keliling pohon (cm)

π : 3.14 atau

3.6. Perhitungan Karbon

a. Penghitungan Cadangan Karbon

Karbon diduga melalui biomassa yaitu dengan mengkonversi setengah

dari jumlah biomassa, karena hampir 50% dari biomassa pada vegetasi hutan

tersusun atas unsur karbon (Brown 1997) yaitu dengan menggunakan rumus:

Keterangan :

Cb : kandungan karbon dari biomassa, dinyatakan dalam kilogram (kg)

B : total biomassa dinyatakan dalam kilogram (kg)

% C organik: Faktor konversi standar internasional untuk pendugaan karbon

(0,5)

b. Penghitungan Cadangan Total Karbon

Penghitungan cadangan karbon atas tanah dalam plot pengukuran

menggunakan persamaan sebagai berikut:

Keterangan:

Ctotal : kandungan karbon per hektar, dinyatakan dalam ton per hektar (ton/ha).

Ʃcplot : total kandungan karbon pada keseluruhan plot dinyatakan dalam

ton

ƩLplot : Luas keseluruhan plot dinyatakan dalam hektar (ha).

Ctotal =

Cb = B x % C organik

Page 34: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

21

1. Pertumbuhan Biomassa

Rumus untuk mencari pertumbuhan biomassa adalah :

Pertumbuhan biomassa = biomassa/umur

2. Serapan Karbon

Rumus untuk mencari serapan karbon adalah :

Serapan karbon = pertumbuhan biomassa x 0,5

3. Serapan Karbon Dioksida (CO2)

Serapan Karbon dioksida dihitung berdasarkan perbandingan massa dari

persamaan reaksi fotosintesis:

6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6 O2

(264) (108) (180) (192)

Berdasarkan persamaan reaksi fotosintesis di atas, maka untuk menghasilkan

180 gram biomassa (C6H12O6), maka diperlukan sekitar 264 gram CO2, oleh

karena itu serapan CO2 dapat ditentukan dengan rumus:

(Baharuddin, et.al., 2014).

Serapan CO2 = (264/180) x Biomassa = 1,4667 x Biomassa

Page 35: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

22

IV. KEADAAN UMUM LOKASI

4.1. Letak dan Luas Wilayah

Desa Bulusirua Kecamatan Bonto cani Kabupaten Bone merupakan salah

satu bagian dari Bone Selatan. Desa ini terletak 10 km dari ibu kota Kecamatan,

dari ibu kota kabupaten 113 km, luas Desa Bulusirua 51.25 km2

terdiri atas 3

dusun yaitu Dusun Bulusirua, Masila, serta Dusun Maattoanging, dengan batas

wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Desa Langi

b. Sebelah Selatan : Desa Bana

c. Sebelah Timur : Kelurahan Kahu

d. Sebelah Barat : Desa Bontojai

Bentuk permukaan tanah Desa Bulusirua berupa 20% data landai, 35%

perbukitan dan 45% pegunungan. Dengan ketinggian dari permukaan lautnya 762

mdpl.

4.2. Keadaan Ekonomi

Masyarakat Desa Bulusirua secara mayoritas bersuku bugis Bone dan

minoritas merupakan masyarakat dari luar Kabupaten Bone seperti Kabupaten

Sinjai, Gowa, Maros, dan Makassar yang masih menjunjung nilai kegotong

royongan dan nilai-nilai agama. 95% penduduk Desa Bulusirua bermata

pencaharian petani atau pekebun baik lahan sendiri ataupun tanah garapan orang

lain dengan sistem bagi hasil dan sisanya sebagai wiraswasta dan PNS.

Page 36: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

23

4.3. Topografi

Topografi Desa Bulusirua berdasarkan elevasi (ketinggian dari

permukaan laut), Kecamatan Bonto Cani padea umunya merupakan daerah

pegunungan yang terletak pada ketinggian 500-1500 mdpl. Kemiringan

tanahyang cukup curam yaitu berkisar antara 65% -70% dan bahkan mencapai di

atas 80%.

4.4. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Desa Bulusirua di pengaruhi oleh tiga faktor yaitu

kelahiran, kematian, dan imigrasi. Adapun luas wilayahnya yaitu 42,19 km2

dengan jumlah dengan jumlah penduduk sebanyak 1.266 jiwa yang terdiri atas

laki-laki sebanyak 624 jiwa sedangkan perempuan sebanyak 642 jiwa sedangkan

jumlah kepala keluarga sebanyak 278 kepala keluarga.

4.5. Sarana dan Prasarana

Desa Bulusirua memiliki sarana dan prasarana berupa sarana

peribadatan sebanyak 3 mesjid, sarana pendidikan sebanyak 2 gedung TK, 2

gedung SD, jumlah tenaga pengajar yang ada di Desa Bulusirua yaitu 15 orang

guru SD, dan 4 orang guru TK.

Page 37: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

24

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Biomassa Tegakan Pinus

Menurut Anwar et al. (1984) biomassa tumbuhan ialah jumlah berat

kering seluruh bagian tumbuhan yang hidup dan untuk memudahkannya kadang-

kadang dibagi menjadi biomassa di atas permukaan tanah (daun, bunga, buah,

ranting, cabang, dan batang) dan biomassa di bawah permukaan tanah (akar).

Dari hasil observasi yang di lakukan di Hutan Lindung Desa Bulusirua,

Kecamatan Bonto Cani, vegetasi yang mendominasi ialah Pinus merkusii. Untuk

mengetahui seberapa besar rata-rata biomassa tegakan Pinus merkusii di hutan

lindung Desa Bulusirua dapat di lihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Biomassa Tegakan Pinus merkusii

No Plot Luas Lahan

(Ha)

Biomassa

(Kg/plot)

Biomassa

(Ton/ha)

1 0,04 23.187,09

2 0,04 18.652,61

3 0,04 18.867,39

4 0,04 23.505,05

5 0,04 18.990,40

6 0,04 31.604,51

7 0,04 37.319,30

8 0,04 19.235,88

9 0,04 19.010,57

10 0,04 23.501,48

11 0,04 23.323,53

12 0,04 14.989,25

13 0,04 25.168,54

14 0,04 28.303,39

15 0,04 26.656,21

16 0,04 15.846,60

17 0,04 23.843,34

18 0,04 28.861,30

19 0,04 25.889,18

20 0,04 30.114,99

21 0,04 22.352,12

Rata-rata 23.882,10 597,05

Page 38: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

25

Gambar 3. Grafik Nilai Persentasi Biomassa Perplot Tegakan Pinus merkusii

Dari Tabel 2 dan Gambar 3 dapat diketahui jumlah rata-rata biomassa

tegakan Pinus merkusii di hutan lindung Desa Bulisirua, Kecamatan Bonto cani,

Kabupaten Bone adalah 597,05 Ton/ha.

5.2. Cadangan Karbon Tegakan Pinus

Cadangan karbon pada tegakan Pinus merkusii di tentukan berdasarkan

nilai total biomassa yang di hasilkan berdasarkan dari persamaan nilai koefisien a

dan b, kemudian melalui pendekatan biomassa. Kemudian melalui pendekatan

biomassa dengan asumsi bahwa 50 % dari biomassa adalah karbon yang

tersimpan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.

Page 39: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

26

Tabel 3. Cadangan Karbon Tegakan Pinus merkusii

No Plot Luas Lahan (Ha) Cadangan Karbon

(Kg/plot)

Cadangan Karbon

(Ton/ha)

1 0,04 11.593,54

2 0,04 9.326,31

3 0,04 9.433,70

4 0,04 11.752,52

5 0,04 9.495,20

6 0,04 15.802,25

7 0,04 18.659,65

8 0,04 9.617,94

9 0,04 9.505,29

10 0,04 11.750,74

11 0,04 11.661,77

12 0,04 7.494,63

13 0,04 12.584,27

14 0,04 14.151,69

15 0,04 13.328,11

16 0,04 7.923,30

17 0,04 11.921,67

18 0,04 14.430,65

19 0,04 12.944,59

20 0,04 15.057,49

21 0,04 11.176,06

Rata-rata 11.886,26 297.16

Gambar 4. Grafik Nilai Persentasi Cadangan Karbon Perplot Tegakan Pinus

merkusii

Page 40: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

27

Dari Tabel 3 dan Gambar 4 kandungan rata-rata cadangan karbon pada

tegakan Pinus merkusii di lokasi penelitian ini dapat dilihat dari Tabel 4 sebesar

297,16 Ton/ha.

5.3. Pertumbuhan Biomassa

Pertumbuhan biomassa adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik

volume, bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke

asal) total jumlah materi di atas permukaan pada suatu pohon dan dinyatakan

dengan satuan ton berat kering per satuan luas pada setiap tahunannya. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4 dan Gambar 5.

Tabel 4. Pertumbuhan Biomassa Tegakan Pinus merkusii

No Plot Luas Lahan

(Ha)

Pertumbuhan

Biomassa

(Kg/plot/thn)

Pertumbuhan

Biomassa

(Ton/ha/thn)

1 0,04 565,54

2 0,04 454,94

3 0,04 460,18

4 0,04 573,29

5 0,04 463,18

6 0,04 770,84

7 0,04 910,23

8 0,04 469,17

9 0,04 463,67

10 0,04 573,21

11 0,04 568,87

12 0,04 365,59

13 0,04 613,87

14 0,04 690,33

15 0,04 650,15

16 0,04 386,50

17 0,04 581,54

18 0,04 703,93

19 0,04 631,44

20 0,04 734,51

21 0,04 545,17

Rata-rata 579,82 14,50

Page 41: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

28

Gambar 5. Grafik Nilai Persentasi Pertumbuhan Biomassa Perplot Tegakan Pinus

merkusii.

Dari hasil Tabel 4 dan Gambar 5 rata-rata nilai pertumbuhan biomassa

tegakan Pinus merkusii di Desa Bulusirua, Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten

Bone adalah 14,50 Ton/ha.

5.4. Serapan Karbon

Mekanisme tanaman dalam menyerap carbon melalui fotosintesis.

Fotosintesis adalah proses penyusunan energi menggunakan cahaya pada

organisme yang memiliki kloroplas. Fotosintesis adalah proses kimia yang paling

penting di bumi ini. Kebanyakan tanaman melakukan fotosintesis pada daunnya.

Proses fotosintesis diawali dengan reaksi terang pada reaksi terang energi

matahari di convert ke chemical energi dan diproduksi oksigen. Lalu tahap yang

kedua adalah siklus calvin yang membuat molekul gula dari karbon yang

membutuhkan energi ATP yang didapat dari proses respirasi. Siklus ini juga

membawa hasil produksi dari reaksi terang. (Campbell,et all.2005).

Page 42: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

29

Nilai serapan karbon pada jenis tegakan Pinus merkusii di Desa Bulusirua,

Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten Bone dapat di lihat pada Tabel 5 berikut ini.

Tabel 5. Serapan Karbon Tegakan Pinus merkusii

No Plot Luas Lahan

(Ha)

Serapan Karbon

(Kg/plot/thn)

Serapan Karbon

(Ton/ha/thn)

1 0,04 282,77

2 0,04 227,47

3 0,04 230,09

4 0,04 286,65

5 0,04 231,59

6 0,04 385,42

7 0,04 455,11

8 0,04 234,58

9 0,04 231,84

10 0,04 286,60

11 0,04 284,43

12 0,04 182,80

13 0,04 306,93

14 0,04 345,16

15 0,04 325,08

16 0,04 193,25

17 0,04 290,77

18 0,04 351,97

19 0,04 315,72

20 0,04 367,26

21 0,04 272,59

Rata-rata 289,91 7,25

Gambar 6. Grafik Nilai Persentasi Serapan Karbon Tegakan Pinus merkusii

Page 43: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

30

Dari hasil Tabel 5 dan Gambar 6 rata-rata nilai serapan karbon atas tegakan Pinus

merkusii di Desa Bulusirua, Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten Bone adalah 7,25

Ton/ha/thn.

5.5. Serapan Karbon Dioksida (CO2)

Serapan karbon pada tegakan Pinus merkusii dapat diketahui berdasarkan

total berdasarkan nilai total biomassa dengan faktor konversi serapan karbon

dioksida (1,4667). Serapan karbon pada tegakan Pinus merkusii di Desa

Bulusirua, Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten Bone dapat kita lihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Serapan Karbon Dioksida(CO2) Tegakan Pinus merkusii

No Plot Luas Lahan

(Ha)

Serapan Karbon

Dioksida (CO2)

(Kg/plot/thn)

Serapan Karbon

Dioksida (CO2)

(Ton/ha/thn)

1 0,04 829,48

2 0,04 667,26

3 0,04 674,95

4 0,04 840,85

5 0,04 679,35

6 0,04 1.130,59

7 0,04 1.335,03

8 0,04 688,13

9 0,04 680,07

10 0,04 840,72

11 0,04 834,36

12 0,04 536,21

13 0,04 900,36

14 0,04 1.012,50

15 0,04 953,58

16 0,04 566,88

17 0,04 852,95

18 0,04 1.032,46

19 0,04 926,14

20 0,04 1.077,31

21 0,04 799,61

Rata-rata 850,42 21,26

Page 44: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

31

Gambar 7. Grafik Nilai Persentasi Serapan Karbon Dioksida Tegakan Pinus

merkusii

Berdasarkan Tabel 6 dapat di simpulkan nilai rata-rata serapan karbon

dioksida di Desa Bulusirua, Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten Bone adalah

21,26 Ton/ha.

5.6. Biomassa, Cadangan Karbon, dan Serapan Karbon Dioksida pada

Keseluruhan Tegakan Pinus merkusii.

Tabel 7. Biomassa, Cadangan Karbon, dan Serapan Karbon Dioksida pada

Keseluruhan Tegakan Pinus merkusii.

No

Luas

(Ha)

Biomassa

Rata-rata

(Ton/ha)

Cadangan

Karbon

Rata-rata

(Ton/ha)

Serapan

Karbon

Dioksida

Rata-rata

(Ton/ha/thn)

Biomassa

Total

(Ton)

Cadangan

Karbon

Total

(Ton)

Serapan

Karbon

Dioksida

Total

(Ton/thn)

1 42,19 597,05 297,16 21,26 25.185,94 12.537,03 896,98

Berdasarkan penilitian di Desa Bulusirua, Kecamatan Bontocani,

Kabupaten Bone dengan luas hutan lindung 42 ha dengan jenis tegakan Pinus

merkusii. Biomassa total, cadangan karbon dan serapan karbon dioksida tegakan

Pinus merkusii di hutan lindung adalah 25.185,94 Ton biomassa, 12.537,03 Ton

Page 45: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

32

cadangan karbon, dan 896,98 Ton serapan karbon dioksida, lebih tinggi jika

dibandingkan dengan hasil penelitian Indrajaya (2016) pada tanaman Pinus

merkusii di hutan alam sebesar 800 Ton/ha. Tingginya serapan karbon Dioksida

yang dihasilkan Pinus merkusii karena pohon Pinus vegetasi yang memiliki

kanopi atau tutupan tajuk yang besar sehingga dengan jumlah daun yang banyak

mampu menyerap karbon berdasarkan jenis vegetasi, komposisi vegetasi,

topografi dan tempat tumbuh.

Page 46: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

33

VI. PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di Desa Bulusirua, Kecamatan Bonto Cani,

Kabupaten Bone dapat disimpulkan bahwa:

1. Rata-rata biomassa tegakan Pinus merkusii di Hutan Lindung Desa Bulusirua,

Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten Bone adalah 597,05 ton/ha. Rata-rata

kandungan biomassa pada tegakan Pinus merkusii 14,50 ton/ha. Rata-rata total

cadangan karbon tegakan Pinus merkusii 297,16 ton/ha. Rata-rata total

serapan karbon dioksida tegakan Pinus merkusii 21,26 ton/ha.

2. Tegakan Pinus merkusii di hutan lindung Desa Bulusirua, Kecamatan Bonto

Cani, Kabupaten Bone memiliki total biomassa sebesar 25.185,94 ton, total

cadangan karbon 25.183,94 ton, dan total serapan karbon dioksida 896,68 ton/thn.

6.2. Saran

Perlu dilakukannya bimbingan terhadap masyarakat khususnya di Desa

Bulusirua, Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten Bone tentang pentingnya menjaga

lingkungan tidak menebang pohon di kawasan hutan lindung agar tidak terjadi

bencana alam sehingga dapat merugikan masyarakat.

Page 47: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

34

DAFTAR PUSTAKA

Adinugroho WC, Sidiyasa K. 2006. Model pendugaan Biomassa pohon mahoni

(Switenia macrophylla King) di atas permukaan tanah. Jurnal Penelitian

Hutan dan Konservasi Alam 3 (1) : 103 – 117.

Alrasjid H; D.Natawiria dan A.Ng. Gintings. 1983. Pembinaan Hutan Pinus

Khususnya Pinus merkusii Untuk Penghara Industri. Pusat Litbang Hasil

Hutan dan Perum Perhutani 27-28 Juli 1983. Simpo Pinus‘83 Proceeding.

Jakarta.

Asriadi, A.R, 2015. Estimasi Simpanan Karbon di Atas Permukaan Tanah Pada

Kawasan Hutan Konservasi Suaka Margasatwa Tanjung Peropa Kabupaten

Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Fakultas Kehutanan dan Ilmu

Lingkungan Universitas Halu Oleo. Kendari.

Baharuddin, D. Sanusi, M. Daud, dan Ferial. 2014. Potensi biomassa, cadangan

karbon dan serapan karbon dioksida Serta Persamaan Allometrik Penduga

Biomassa pada Tegakan Bambu Betung(Dendrocalamus asper ) pada Hutan

Bambu Rakyat di Kabupaten Tana Toraja. Prosiding. Seminar Nasional Hasil

Penelitian Tekhnologi Hasil Hutan Bukan Kayu, Badan Penelitian dan

Pengembangan Kehutanan Kementrian. Hotel Lombok Raya, Mataram-

Lombok.

BSN. 2011. Pengukuran dan Penghitungan Cadangan Karbon - Pengukuran

Lapangan Untuk Penaksiran Cadangan Karbon Hutan (ground based forest

carbon accounting). Badan Standardisasi Nasional-Badan Standarisasi

Nasional. Jakarta.

Brown, S. 1997. Estimating Biomass Change of Tropical Forest. A Primer. FAO.

Forestry Paper. USA. 134: 10-13.

Campbell,et.dkk. 2005.biologi jilid 3.Jakarta: Erlangga.

Fardiaz, S.1995. Siklus Karbon Dalam Hutan. Lembaga Sumberdaya Informasi.

Institut Pertanian Bogor.Bogor

Hairah, K. 2007. Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai Macam Penggunaan

Lahan. Bogor. World Agroferestry Centre – ISRAF, SEA Regional Office,

University of Brawijaya, Indonesia.

Hairiah K, Rahayu S. 2007. Pengukuran ‗karbon tersimpan‘ di berbagai macam penggunaan lahan. Bogor. World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA

Regional Office, University of Brawijaya, Unibraw, Indonesia. 77 p

Page 48: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

35

Harahap.R. dan Aswandi. 2006. Pengembangan dan Konservasi Tusam (Pinus

merkusii Junget de Vriese). Bogor: Pusat Litbang Hutan dan Konservasi

Alam.

IPCC 2001.Climate Change 2001: Mitigation,Summary for Policymakers, WG

IIIIntergovernmental Panel on ClimateChange, Geneva.

Indriyanto, 2006. Ekologi Hutan. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara

Kalima T, U. Sutisna dan R. Harahap, 2005. Studi sebaran alam Pinus merkusii

Jungh et de Vriese Tapanuli, Sumatera Utara dengan metode cluster dan

pemetaan digital. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 2 (5) Tahun

2005 (497-505). Bogor: Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam.

Kittredge, J. 1994. Estimation of the amount of foliage of trees and stands. J. For.

Masripatin, N. 2007.Apa itu REDD?.Badan Penelitian dan Pengembangan

Kehutanan. Jakarta.

Pebriandi, E. Sribudiani, Mukhamadun. 2013. Estimation of the Carbon Potential

In The Above Ground At The Stand Level Poles And Tress Sentajo

Protected forest. University of Riau. 2013

Pirkko, S., and T. Nyronen (1990) The carbon dioxide emission and production.

International Converence On Peat Production and Use.Jivaskyla. Finland.

Roesyane, A. 2010. Potensi Simpanan Karbon pada Hutan Tanaman Mangium (Acacia

mangium Willd.) di Kph Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten.

Skripsi Mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB. Institut Pertanian Bogor

Standarisasi Nasional Indonesia [SNI]. 2011. Pengukuran dan penghitungan

cadangan karbon –Pengukuran lapangan untuk penaksiran cadangan karbon

hutan (ground based forest carbon accounting). BSN, Jakarta, Indonesia.

Sutaryo D. 2009.Penghitungan Biomasssa.Sebuah Pengantar Untuk Studi

Karbon dan Perdagangan Karbon. Wetlands International Indonesia

Programme. Bogor.

Tresnawan, H dan Rosalina U. 2002. Pendugaan biomassa di atas tanah di

ekosistem hutan primer dan hutan bekas tebangan (Studi Kasus Hutan

Dusun Aro, Jambi). Jurnal Manajemen Hutan Tropika. 8(1): 15—29.

Whitmore, T.C. 1985. Tropical Rain Forest of The Far East Second Edition.

Oxford: University Press.

Indrajaya Y. 2016. Manfaat Lingkungan Penyerapan Karbon Hutan Pinus Pada

Beberapa Kelas Tempat Tumbuh Di Jawa. Seminar nasional geografi: Upaya

Pengurangan Bencana Terkait Perubahan Iklim. UMS Surakarta, Indonesia.

Page 49: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

36

Samsoedin I, Dharmawan IW, Siregar CA. 2009. Potensi Biomassa Karbon Pada

Hutan Alam dan Hutan Bekas Tebangan Setelah 30 Tahun Di Hutan

Penelelitan Malinau, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan. Vol.6 : (4-

12). Bogor [ID] : Pusat Penelitian Hutan dan Koversi Alam

Page 50: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

37

LAMIRAN

Lampiran 1. Pengukuran Keliling Tegakan Pinus merkusii

Lampiran 2. Mencatat di Tally sheet

Page 51: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

38

Lampiran 3. Pembuatan Plot

Lampiran 4.Tegakan Pinus merkusii

Page 52: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

39

T

abel P

erhitu

ngan

Bio

massa, C

adan

gan

Bio

massa, S

erapan

Karb

on D

ioksid

a tegak

an P

inus m

erkussii

L

ampiran

5

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

Bio

massa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

Karb

on

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

1

Pin

us

41

203

3,1

4

64,6

5

0,0

963

2,4

323

2.4

40,4

3

59,5

2

0.5

1.2

20,2

2

29,7

6

87,3

0

2

Pin

us

41

195

3,1

4

62,1

0

0,0

963

2,4

323

2.2

13,0

7

53,9

8

0,5

1.1

06,5

4

26,9

9

79,1

7

3

Pin

us

41

109

3,1

4

34,7

1

0,0

963

2,4

323

537,7

5

13,1

2

0,5

268,8

7

6,5

6

19,2

4

4

Pin

us

41

155

3,1

4

49,3

6

0,0

963

2,4

323

1.2

66,1

6

30,8

8

0,5

633,0

8

15,4

4

45,2

9

5

Pin

us

41

210

3,1

4

66,8

8

0,0

963

2,4

323

2.6

50,2

0

64,6

4

0,5

132,1

0

32,3

2

94,8

1

6

Pin

us

41

110

3,1

4

35,0

3

0,0

963

2,4

323

549,8

2

13,4

1

0,5

274,9

1

6,7

1

19,6

7

7

Pin

us

41

94

3,1

4

29,9

4

0,0

963

2,4

323

375,1

3

9,1

5

0,5

187,5

7

4,5

7

13,4

2

8

Pin

us

41

122

3,1

4

38,8

5

0,0

963

2,4

323

707,2

9

17,2

5

0,5

353,6

4

8,6

3

25,3

0

9

Pin

us

41

210

3,1

4

66,8

8

0,0

963

2,4

323

2.6

50,2

0

64,6

4

0,5

1.3

25,1

0

32,3

2

94,8

1

10

Pin

us

41

202

3,1

4

64,3

3

0,0

963

2,4

323

2.4

11,3

0

58,8

1

0,5

1.2

05,6

5

29,4

1

86,2

6

11

Pin

us

41

91

3,1

4

28,9

8

0,0

963

2,4

323

346,6

7

8,4

6

0,5

1.7

3,3

4

4,2

3

12,4

0

12

Pin

us

41

128

3,1

4

40,7

6

0,0

963

2,4

323

794,9

0

19,3

9

0,5

397,4

5

9,6

9

28,4

4

13

Pin

us

41

160

3,1

4

50,9

6

0,0

963

2,4

323

1.3

67,8

1

33,3

6

0,5

683,9

0

16,6

8

48,9

3

14

Pin

us

41

132

3,1

4

42,0

4

0,0

963

2,4

323

856,6

8

20,8

9

0,5

428,3

4

10,4

5

30,6

5

15

Pin

us

41

125

3,1

4

39,8

1

0,0

963

2,4

323

750,3

4

18,3

0

0,5

375,1

7

9,1

5

26,8

4

16

Pin

us

41

118

3,1

4

37,5

8

0,0

963

2,4

323

652,2

0

15,9

1

0,5

326,1

0

7,9

5

23,3

3

17

Pin

us

41

152

3,1

4

48,4

1

0,0

963

2,4

323

1207,3

8

29,4

5

0,5

603,6

9

14,7

2

43,1

9

18

Pin

us

41

162

3,1

4

51,5

9

0,0

963

2,4

323

1409,7

7

34,3

8

0,5

704,8

8

17,1

9

50,4

3

Total

23187,0

9

565,5

4

11.5

93,5

4

282,7

7

829,4

8

Page 53: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

40

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

Bio

massa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

Karb

on

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

2

Pin

us

41

162

3,1

4

51,5

9

0,0

963

2,4

323

1.4

09,7

7

34,3

8

0.5

704.8

8

17.1

9

50.4

3

2

Pin

us

41

171

3,1

4

54,4

6

0,0

963

2,4

323

1.6

07,9

1

39,2

2

0.5

803.9

5

19.6

1

57.5

2

3

Pin

us

41

226

3,1

4

71,9

7

0,0

963

2,4

323

3.1

68,4

2

77,2

8

0.5

1584.2

1

38.6

4

113.3

4

4

Pin

us

41

197

3,1

4

62,7

4

0,0

963

2,4

323

2.2

68,6

9

55,3

3

0.5

1134.3

4

27.6

7

81.1

6

5

Pin

us

41

204

3,1

4

64,9

7

0,0

963

2,4

323

2.4

69,7

8

60,2

4

0.5

1234.8

9

30.1

2

88.3

5

6

Pin

us

41

224

3,1

4

71,3

4

0,0

963

2,4

323

3.1

00,6

5

75,6

3

0.5

1550.3

2

37.8

1

110.9

2

7

Pin

us

41

217

3,1

4

69,1

1

0,0

963

2,4

323

2.8

70,2

2

70,0

1

0.5

1435.1

1

35.0

0

102.6

8

8

Pin

us

41

148

3,1

4

47,1

3

0,0

963

2,4

323

1.1

31,5

5

27,6

0

0.5

565.7

7

13.8

0

40.4

8

9

Pin

us

41

116

3,1

4

36,9

4

0,0

963

2,4

323

625,6

4

15,2

6

0.5

312.8

2

7.6

3

22.3

8

Total

18.6

52,6

1

454,9

4

9326.3

1

227.4

7

667.2

6

Page 54: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

41

N

o

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

Bio

massa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

Karb

on

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

3

Pin

us

41

200

3,1

4

63,6

9

0,0

963

2,4

323

2.3

53,6

4

57,4

1

0,5

1.1

76,8

2

28,7

0

84,2

0

2

Pin

us

41

165

3,1

4

52,5

5

0,0

963

2,4

323

1.4

74,1

1

35,9

5

0,5

737,0

6

17,9

8

52,7

3

3

Pin

us

41

176

3,1

4

56,0

5

0,0

963

2,4

323

1.7

24,6

7

42,0

7

0,5

862,3

3

21,0

3

61,7

0

4

Pin

us

41

156

3,1

4

49,6

8

0,0

963

2,4

323

1.2

86,1

2

31,3

7

0,5

643,0

6

15,6

8

46,0

1

5

Pin

us

41

141

3,1

4

44,9

0

0,0

963

2,4

323

1.0

05,7

5

24,5

3

0,5

502,8

7

12,2

7

35.9

8

6

Pin

us

41

134

3,1

4

42,6

8

0,0

963

2,4

323

888,5

9

21,6

7

0,5

444,2

9

10,8

4

31,7

9

7

Pin

us

41

173

3,1

4

55,1

0

0,0

963

2,4

323

1.6

54,0

3

40,3

4

0,5

827,0

2

20,1

7

59,1

7

8

Pin

us

41

183

3,1

4

58,2

8

0,0

963

2,4

323

1.8

96,2

9

46,2

5

0,5

948,1

4

23,1

3

67,8

4

9

Pin

us

41

182

3,1

4

57,9

6

0,0

963

2,4

323

1.8

71,1

8

45,6

4

0,5

935,5

9

22,8

2

66,9

4

10

Pin

us

41

168

3,1

4

53,5

0

0,0

963

2,4

323

1.5

40,1

5

37,5

6

0,5

770,0

8

18,7

8

55,1

0

11

Pin

us

41

181

3,1

4

57,6

4

0,0

963

2,4

323

1.8

46,2

7

45,0

3

0,5

923,1

4

22,5

2

66,0

5

12

Pin

us

41

158

3,1

4

50,3

2

0,0

963

2,4

323

1.3

26,5

9

32,3

6

0,5

663,3

0

16,1

8

47,4

6

Total

18.8

67,3

9

460,1

8

9.4

33,7

0

230,0

9

674,9

5

Page 55: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

42

N

o

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

B

iom

assa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

K

arbon

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

4

Pin

us

41

177

3,1

4

56,3

7

0,0

963

2,4

323

1.7

48,6

0

42,6

5

0,5

874,3

0

21,3

2

62,5

5

2

Pin

us

41

135

3,1

4

42,9

9

0,0

963

2,4

323

904,8

1

22,0

7

0,5

452,4

0

11,0

3

32,3

7

3

Pin

us

41

203

3,1

4

64,6

5

0,0

963

2,4

323

2.4

40,4

3

59,5

2

0,5

1.2

20,2

2

29,7

6

87,3

0

4

Pin

us

41

187

3,1

4

59,5

5

0,0

963

2,4

323

1.9

98,6

9

48,7

5

0,5

999,3

4

24,3

7

71,5

0

5

Pin

us

41

155

3,1

4

49,3

6

0,0

963

2,4

323

1.2

66,1

6

30,8

8

0,5

633,0

8

15,4

4

45,2

9

6

Pin

us

41

222

3,1

4

70,7

0

0,0

963

2,4

323

3.0

33,7

4

73,9

9

0,5

1.5

16,8

7

37,0

0

10,5

3

7

Pin

us

41

203

3,1

4

64,6

5

0,0

963

2,4

323

2.4

40,4

3

59,5

2

0,5

1.2

20,2

2

29,7

6

87,3

0

8

Pin

us

41

199

3,1

4

63,3

8

0,0

963

2,4

323

2.3

25,1

2

56,7

1

0,5

1.1

62,5

6

28,3

6

83,1

8

9

Pin

us

41

162

3,1

4

51,5

9

0,0

963

2,4

323

1.4

09,7

7

34,3

8

0,5

704,8

8

17,1

9

50,4

3

10

Pin

us

41

217

3,1

4

69,1

1

0,0

963

2,4

323

2.8

70,2

2

70,0

1

0,5

1.4

35,1

1

35,0

0

102,6

8

11

Pin

us

41

223

3,1

4

71,0

2

0,0

963

2,4

323

3.0

67,0

9

74,8

1

0,5

1.5

33,5

4

37,4

0

109,7

2

Total

23.5

05,0

5

573,2

9

11.7

52,5

2

286,6

5

840,8

5

Page 56: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

43

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

Bio

massa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

Karb

on

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

5

Pin

us

41

233

3,1

4

74,2

0

0,0

963

2,4

323

3.4

12,4

3

83,2

3

0,5

1.7

06,2

2

41,6

2

122,0

7

2

Pin

us

41

166

3,1

4

52,8

7

0,0

963

2,4

323

1.4

95,9

4

36,4

9

0,5

747,9

7

18,2

4

53,5

1

3

Pin

us

41

147

3,1

4

46,8

2

0,0

963

2,4

323

1.1

13,0

4

27,1

5

0,5

556,5

2

13,5

7

39,8

2

4

Pin

us

41

181

3,1

4

57,6

4

0,0

963

2,4

323

1.8

46,2

7

45,0

3

0,5

923,1

4

22,5

2

66,0

5

5

Pin

us

41

169

3,1

4

53,8

2

0,0

963

2,4

323

1.5

62,5

5

38,1

1

0,5

781,2

7

19,0

6

55,9

0

6

Pin

us

41

215

3,1

4

87,5

8

0,0

963

2,4

323

2806.3

0

68,4

5

0,5

1.4

03,1

5

34,2

2

100,3

9

7

Pin

us

41

176

3,1

4

56,0

5

0,0

963

2,4

323

1.7

24,6

7

42,0

7

0,5

862,3

3

21,0

3

61,7

0

8

Pin

us

41

152

3,1

4

48,4

1

0,0

963

2,4

323

1.2

07,3

8

29,4

5

0,5

603,6

9

14,7

2

43,1

9

9

Pin

us

41

188

3,1

4

59,8

7

0,0

963

2,4

323

2.0

24,7

8

49,3

8

0,5

1.0

12,3

9

24,6

9

72,4

3

10

Pin

us

41

179

3,1

4

57, 0

1

0,0

963

2,4

323

1.7

97,0

4

43,8

3

0,5

898,5

2

21,9

2

64,2

9

Total

18.9

90,4

0

463.1

8

9.4

95,2

0

231,5

9

679,3

5

Page 57: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

44

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

B

iom

assa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

K

arbon

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

6

Pin

us

41

161

3,1

4

51,2

7

0,0

963

2,4

323

1.3

88,7

0

33,8

7

0.5

694.3

5

16,9

4

49,6

8

2

Pin

us

41

166

3,1

4

52,8

7

0,0

963

2,4

323

1.4

95,9

4

36,4

9

0.5

747.9

7

18,2

4

53,5

1

3

Pin

us

41

190

3,1

4

60,5

1

0,0

963

2,4

323

2.0

77,5

7

50,6

7

0.5

1038.7

9

25,3

4

74,3

2

4

Pin

us

41

255

3,1

4

81,2

1

0,0

963

2,4

323

4.2

49,8

3

103,6

5

0.5

2124.9

2

51,8

3

152,0

3

5

Pin

us

41

171

3,1

4

54,4

6

0,0

963

2,4

323

1.6

07,9

1

39,2

2

0.5

803.9

5

19,6

1

57,5

2

6

Pin

us

41

188

3,1

4

59,8

7

0,0

963

2,4

323

2.0

24,7

8

49,3

8

0.5

1012.3

9

24,6

9

72,4

3

7

Pin

us

41

163

3,1

4

51,9

1

0,0

963

2,4

323

1.4

31,0

3

34,9

0

0.5

715.5

1

17,4

5

51,1

9

8

Pin

us

41

100

3,1

4

31,8

5

0,0

963

2,4

323

436,0

6

10,6

4

0.5

218.0

3

5,3

2

15,6

0

9

Pin

us

41

145

3,1

4

46,1

8

0,0

963

2,4

323

1076,5

6

26,2

6

0.5

538.2

8

13,1

3

38,5

1

10

Pin

us

41

232

3,1

4

73,8

9

0,0

963

2,4

323

3.3

76,9

2

82,3

6

0.5

1688.4

6

41,1

8

120,8

0

11

Pin

us

41

151

3,1

4

48,0

9

0,0

963

2,4

323

1.1

88,1

5

28,9

8

0.5

594.0

7

14,4

9

42,5

0

12

Pin

us

41

186

3,1

4

59,2

4

0,0

963

2,4

323

1.9

72,7

9

48,1

2

0.5

986.3

9

24,0

6

70,5

7

13

Pin

us

41

156

3,1

4

49,6

8

0,0

963

2,4

323

1.2

86,1

2

31,3

7

0.5

643.0

6

15,6

8

46,0

1

14

Pin

us

41

155

3,1

4

49,3

6

0,0

963

2,4

323

1.2

66,1

6

30,8

8

0.5

633.0

8

15,4

4

45,2

9

15

Pin

us

41

132

3,1

4

42,0

4

0,0

963

2,4

323

856,6

8

20,8

9

0.5

428.3

4

10,4

5

30,6

5

16

Pin

us

41

150

3,1

4

47,7

7

0,0

963

2,4

323

1.1

69,1

0

28,5

1

0.5

584.5

5

14,2

6

41,8

2

17

Pin

us

41

130

3,1

4

41,4

0

0,0

963

2,4

323

825,4

5

20,1

3

0.5

412.7

2

10,0

7

29,5

3

18

Pin

us

41

148

3,1

4

47,1

3

0,0

963

2,4

323

1.1

31,5

5

27,6

0

0.5

565.7

7

13,8

0

40,4

8

19

Pin

us

41

213

3,1

4

67,8

3

0,0

963

2,4

323

2.7

43,2

3

66,9

1

0.5

1371.6

1

33,4

5

98,1

3

Total

31.6

04,5

1

770,8

4

15802.2

5

385,4

2

1.1

30,5

9

Page 58: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

45

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

Bio

massa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

Karb

on

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

7

Pin

us

41

259

3,1

4

82,4

8

0,0

963

2,4

323

4.4

13,8

1

107,6

5

0,5

2.2

06,9

0

53,8

3

157,9

0

2

Pin

us

41

159

3,1

4

50,6

4

0,0

963

2,4

323

1.3

47,1

1

32,8

6

0,5

673,5

5

16,4

3

48,1

9

3

Pin

us

41

195

3,1

4

62,1

0

0,0

963

2,4

323

2.2

13,0

7

53,9

8

0,5

1.1

06,5

4

26,9

9

79,1

7

4

Pin

us

41

145

3,1

4

46,1

8

0,0

963

2,4

323

1.0

76,5

6

26,2

6

0,5

538,2

8

13,1

3

38,5

1

5

Pin

us

41

146

3,1

4

46,5

0

0,0

963

2,4

323

1.0

94,7

1

26,7

0

0,5

547,3

6

13,3

5

39,1

6

6

Pin

us

41

143

3,1

4

45,5

4

0,0

963

2,4

323

1.0

40,8

0

25,3

9

0,5

520,4

0

12,6

9

37,2

3

7

Pin

us

41

226

3,1

4

71,9

7

0,0

963

2,4

323

3.1

68,4

2

77,2

8

0,5

1584,2

1

38,6

4

113,3

4

8

Pin

us

41

150

3,1

4

47,7

7

0,0

963

2,4

323

1.1

69,1

0

28,5

1

0,5

584,5

5

14,2

6

41,8

2

9

Pin

us

41

232

3,1

4

73,8

9

0,0

963

2,4

323

3.3

76,9

2

82,3

6

0,5

1688,4

6

41,1

8

120,8

0

10

Pin

us

41

162

3,1

4

51,5

9

0,0

963

2,4

323

1.4

09,7

7

34,3

8

0,5

704,8

8

17,1

9

50,4

3

11

Pin

us

41

131

3,1

4

41,7

2

0,0

963

2,4

323

840,9

8

20,5

1

0,5

420,4

9

10,2

6

30,0

8

12

Pin

us

41

195

3,1

4

62,1

0

0,0

963

2,4

323

2.2

13,0

7

53,9

8

0,5

1106,5

4

26,9

9

79,1

7

13

Pin

us

41

232

3,1

4

73,8

9

0,0

963

2,4

323

3.3

76,9

2

82,3

6

0,5

1688,4

6

41,1

8

120,8

0

14

Pin

us

41

171

3,1

4

54,4

6

0,0

963

2,4

323

1.6

07,9

1

39,2

2

0,5

803,9

5

19,6

1

57,5

2

15

Pin

us

41

233

3,1

4

74,2

0

0,0

963

2,4

323

3.4

12,4

3

83,2

3

0,5

1706,2

2

41,6

2

122,0

7

16

Pin

us

41

210

3,1

4

66,8

8

0,0

963

2,4

323

2.6

50,2

0

64,6

4

0,5

1325,1

0

32,3

2

94,8

1

17

Pin

us

41

197

3,1

4

62,7

4

0,0

963

2,4

323

2.2

68,6

9

55,3

3

0,5

1134,3

4

27,6

7

81,1

6

18

Pin

us

41

117

3,1

4

37,2

6

0,0

963

2,4

323

638,8

4

15,5

8

0,5

319,4

2

7,7

9

22,8

5

Total

37.3

19,3

0

910,2

3

18.6

59,6

5

455,1

1

1.3

35,0

3

Page 59: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

46

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

B

iom

assa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

K

arbon

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

8

Pin

us

41

195

3,1

4

62,1

0

0,0

963

2,4

323

2.2

13,0

7

53,9

8

0,5

1.1

06,5

4

26,9

9

79,1

7

2

Pin

us

41

160

3,1

4

50,9

6

0,0

963

2,4

323

1.3

67,8

1

33,3

6

0,5

683,9

0

16,6

8

48,9

3

3

Pin

us

41

191

3,1

4

60,8

3

0,0

963

2,4

323

2.1

04,2

7

51,3

2

0,5

1.0

52,1

4

25,6

6

75,2

8

4

Pin

us

41

178

3,1

4

56,6

9

0,0

963

2,4

323

1.7

72,7

2

43,2

4

0,5

886,3

6

21,6

2

63,4

2

5

Pin

us

41

113

3,1

4

35,9

9

0,0

963

2,4

323

587,0

1

14,3

2

0,5

293,5

1

7,1

6

21,0

0

6

Pin

us

41

201

3,1

4

64,0

1

0,0

963

2,4

323

2.3

82,3

6

58,1

1

0,5

1.1

91,1

8

29,0

5

85,2

2

7

Pin

us

41

193

3,1

4

61,4

6

0,0

963

2,4

323

2.1

58,2

7

52,6

4

0,5

1.0

79,1

3

26,3

2

77,2

1

8

Pin

us

41

169

3,1

4

53,8

2

0,0

963

2,4

323

1.5

62,5

5

38,1

1

0,5

781,2

7

19,0

6

55,9

0

9

Pin

us

41

111

3,1

4

35,3

5

0,0

963

2,4

323

562,0

6

13,7

1

0,5

281,0

3

6,8

5

20,1

1

10

Pin

us

41

135

3,1

4

42,9

9

0,0

963

2,4

323

904,8

1

22,0

7

0,5

452,4

0

11,0

3

32,3

7

11

Pin

us

41

176

3,1

4

56,0

5

0,0

963

2,4

323

1.7

24,6

7

42,0

7

0,5

862,3

3

21,0

3

61,7

0

12

Pin

us

41

183

3,1

4

58,2

8

0,0

963

2,4

323

1.8

96,2

9

46,2

5

0,5

948,1

4

23,1

3

67,8

4

Total

19.2

35,8

8

469,1

7

9.6

17,9

4

234,5

8

688,1

3

Page 60: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

47

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

B

iom

assa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

K

arbon

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

9

Pin

us

41

154

3,1

4

49,0

4

0,0

963

2,4

323

1.2

46,3

8

30,4

0

0,5

623,1

9

15,2

0

44,5

9

2

Pin

us

41

175

3,1

4

55,7

3

0,0

963

2,4

323

1.7

00,9

3

41,4

9

0,5

850,4

6

20,7

4

60,8

5

3

Pin

us

41

121

3,1

4

38,5

4

0,0

963

2,4

323

693,2

7

16,9

1

0,5

346,6

4

8,4

5

24,8

0

4

Pin

us

41

147

3,1

4

46,8

2

0,0

963

2,4

323

1.1

13,0

4

27,1

5

0,5

556,5

2

13,5

7

39,8

2

5

Pin

us

41

215

3,1

4

68,4

7

0,0

963

2,4

323

2.8

06,3

0

68,4

5

0,5

1403,1

5

34,2

2

100,3

9

6

Pin

us

41

160

3,1

4

50,9

6

0,0

963

2,4

323

1.3

67,8

1

33,3

6

0,5

683,9

0

16,6

8

48,9

3

7

Pin

us

41

195

3,1

4

62,1

0

0,0

963

2,4

323

2.2

13,0

7

53,9

8

0,5

1106,5

4

26,9

9

79,1

7

8

Pin

us

41

142

3,1

4

45,2

2

0,0

963

2,4

323

1.0

23,1

9

24,9

6

0,5

511,5

9

12,4

8

36,6

0

9

Pin

us

41

165

3,1

4

52,5

5

0,0

963

2,4

323

1.4

74,1

1

35,9

5

0,5

737,0

6

17,9

8

52,7

3

10

Pin

us

41

152

3,1

4

48,4

1

0,0

963

2,4

323

1.2

07,3

8

29,4

5

0,5

603,6

9

14,7

2

43,1

9

11

Pin

us

41

176

3,1

4

56,0

5

0,0

963

2,4

323

1.7

24,6

7

42,0

7

0,5

862,3

3

21,0

3

61,7

0

12

Pin

us

41

203

3,1

4

64,6

5

0,0

963

2,4

323

2.4

40,4

3

59,5

2

0,5

1220,2

2

29,7

6

87,3

0

Total

19.0

10,5

7

463,6

7

9505,2

9

231,8

4

680,0

7

Page 61: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

48

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

B

iom

assa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

K

arbon

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

10

Pin

us

41

141

3,1

4

44,9

0

0,0

963

2,4

323

1.0

05,7

5

24,5

3

0,5

502,8

7

12,2

7

35,9

8

2

Pin

us

41

150

3,1

4

47,7

7

0,0

963

2,4

323

1.1

69,1

0

28,5

1

0,5

584,5

5

14,2

6

41,8

2

3

Pin

us

41

178

3,1

4

56,6

9

0,0

963

2,4

323

1.7

72,7

2

43,2

4

0,5

886,3

6

21,6

2

63,4

2

4

Pin

us

41

157

3,1

4

50,0

0

0,0

963

2,4

323

1.3

06,2

6

31,8

6

0,5

653,1

3

15,9

3

46,7

3

5

Pin

us

41

180

3,1

4

57,3

2

0,0

963

2,4

323

1.8

21,5

6

44,4

3

0,5

910,7

8

22,2

1

65,1

6

6

Pin

us

41

212

3,1

4

67,5

2

0,0

963

2,4

323

2.7

12,0

1

66,1

5

0,5

1356,0

0

33,0

7

97,0

2

7

Pin

us

41

98

3,1

4

31,2

1

0,0

963

2,4

323

415,1

5

10,1

3

0,5

207,5

7

5,0

6

14,8

5

8

Pin

us

41

179

3,1

4

57,0

1

0,0

963

2,4

323

1.7

97,0

4

43,8

3

0,5

898,5

2

21,9

2

64,2

9

9

Pin

us

41

145

3,1

4

46,1

8

0,0

963

2,4

323

1.0

76,5

6

26,2

6

0,5

538,2

8

13,1

3

38,5

1

10

Pin

us

41

165

3,1

4

52,5

5

0,0

963

2,4

323

1.4

74,1

1

35,9

5

0,5

737,0

6

17,9

8

52,7

3

11

Pin

us

41

148

3,1

4

47,1

3

0,0

963

2,4

323

1.1

31,5

5

27,6

0

0,5

565,7

7

13,8

0

40,4

8

12

Pin

us

41

201

3,1

4

64,0

1

0,0

963

2,4

323

2.3

82,3

6

58,1

1

0,5

1.1

91,1

8

29,0

5

85,2

2

13

Pin

us

41

170

3,1

4

54,1

4

0,0

963

2,4

323

1.5

85,1

3

38,6

6

0,5

792,5

7

19,3

3

56,7

1

14

Pin

us

41

168

3,1

4

53,5

0

0,0

963

2,4

323

1.5

40,1

5

37,5

6

0,5

770,0

8

18,7

8

55,1

0

15

Pin

us

41

141

3,1

4

44,9

0

0,0

963

2,4

323

1.0

05,7

5

24,5

3

0,5

502,8

7

12,2

7

35,9

8

16

Pin

us

41

157

3,1

4

50,0

0

0,0

963

2,4

323

1.3

06,2

6

31,8

6

0,5

653,1

3

15,9

3

46,7

3

Total

23.5

01,4

8

573,2

1

11750,7

4

286,6

0

840,7

2

Page 62: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

49

N

o

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

B

iom

assa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

K

arbon

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

11

Pin

us

41

168

3,1

4

53,5

0

0,0

963

2,4

323

1.5

40,1

5

37,5

6

0,5

770,0

8

18,7

8

55,1

0

2

Pin

us

41

178

3,1

4

56,6

9

0,0

963

2,4

323

1.7

72,7

2

43,2

4

0,5

886,3

6

21,6

2

63,4

2

3

Pin

us

41

210

3,1

4

66,8

8

0,0

963

2,4

323

2.6

50,2

0

64,6

4

0,5

1.3

25,1

0

32,3

2

94,8

1

4

Pin

us

41

198

3,1

4

63,0

6

0,0

963

2,4

323

2.2

96,8

0

56,0

2

0,5

1.1

48,4

0

28,0

1

82,1

6

5

Pin

us

41

170

3,1

4

54,1

4

0,0

963

2,4

323

1.5

85,1

3

38,6

6

0,5

792,5

7

19,3

3

56,7

1

6

Pin

us

41

148

3,1

4

47,1

3

0,0

963

2,4

323

1.1

31,5

5

27,6

0

0,5

565,7

7

13,8

0

40,4

8

7

Pin

us

41

160

3,1

4

50,9

6

0,0

963

2,4

323

1.3

67,8

1

33,3

6

0,5

683,9

0

16,6

8

48,9

3

8

Pin

us

41

159

3,1

4

50,6

4

0,0

963

2,4

323

1.3

47,1

1

32,8

6

0,5

673,5

5

16,4

3

48,1

9

9

Pin

us

41

201

3,1

4

64,0

1

0,0

963

2,4

323

2.3

82,3

6

58,1

1

0,5

1.1

91,1

8

29,0

5

85,2

2

10

Pin

us

41

184

3,1

4

58,6

0

0,0

963

2,4

323

1.9

21,5

9

46,8

7

0,5

960,7

9

23,4

3

68,7

4

11

Pin

us

41

175

3,1

4

55,7

3

0,0

963

2,4

323

1.7

00,9

3

41,4

9

0,5

850,4

6

20,7

4

60,8

5

12

Pin

us

41

156

3,1

4

49,6

8

0,0

963

2,4

323

1.2

86,1

2

31,3

7

0,5

643,0

6

15,6

8

46,0

1

13

Pin

us

41

134

3,1

4

42,6

8

0,0

963

2,4

323

888,5

9

21,6

7

0,5

444,2

9

10,8

4

31,7

9

14

Pin

us

41

164

3,1

4

52,2

3

0,0

963

2,4

323

1.4

52,4

8

35,4

3

0,5

726,2

4

17,7

1

51,9

6

Total

23.3

23,5

3

568,8

7

11.6

61,7

7

284,4

3

834,3

6

Page 63: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

50

N

o

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

B

iom

assa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

K

arbon

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

12

Pin

us

41

151

3,1

4

48,0

9

0,0

963

2,4

323

1.1

88,1

5

28,9

8

0,5

594,0

7

14,4

9

42,5

0

2

Pin

us

41

182

3,1

4

57,9

6

0,0

963

2,4

323

1.8

71,1

8

45,6

4

0,5

935,5

9

22,8

2

66,9

4

3

Pin

us

41

149

3,1

4

47,4

5

0,0

963

2,4

323

1.1

50,2

3

28,0

5

0,5

575,1

2

14,0

3

41,1

5

4

Pin

us

41

156

3,1

4

49,6

8

0,0

963

2,4

323

1.2

86,1

2

31,3

7

0,5

643,0

6

15,6

8

46,0

1

5

Pin

us

41

191

3,1

4

60,8

3

0,0

963

2,4

323

2.1

04,2

7

51,3

2

0,5

1052,1

4

25,6

6

75,2

8

6

Pin

us

41

178

3,1

4

56,6

9

0,0

963

2,4

323

1.7

72,7

2

43,2

4

0,5

886,3

6

21,6

2

63,4

2

7

Pin

us

41

167

3,1

4

53,1

8

0,0

963

2,4

323

1.5

17,9

5

37,0

2

0,5

758,9

8

18,5

1

54,3

0

8

Pin

us

41

148

3,1

4

47,1

3

0,0

963

2,4

323

1.1

31,5

5

27,6

0

0,5

565,7

7

13,8

0

40,4

8

9

Pin

us

41

175

3,1

4

55,7

3

0,0

963

2,4

323

1.7

00,9

3

41,4

9

0,5

850,4

6

20,7

4

60,8

5

10

Pin

us

41

155

3,1

4

49,3

6

0,0

963

2,4

323

1.2

66,1

6

30,8

8

0,5

633,0

8

15,4

4

45,2

9

Total

14.9

89,2

5

365,5

9

7.4

94,6

3

182,8

0

536,2

1

Page 64: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

51

N

o

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

B

iom

assa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

K

arbon

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

13

Pin

us

41

169

3,1

4

53.8

2

0,0

963

2,4

323

1562.5

5

38.1

1

0,5

781,2

7

19,0

6

55,9

0

2

Pin

us

41

175

3,1

4

55.7

3

0,0

963

2,4

323

1700.9

3

41.4

9

0,5

850,4

6

20,7

4

60,8

5

3

Pin

us

41

150

3,1

4

47.7

7

0,0

963

2,4

323

1169.1

0

28.5

1

0,5

584,5

5

14,2

6

41,8

2

4

Pin

us

41

186

3,1

4

59.2

4

0,0

963

2,4

323

1972.7

9

48.1

2

0,5

986,3

9

24,0

6

70,5

7

5

Pin

us

41

155

3,1

4

49.3

6

0,0

963

2,4

323

1266.1

6

30.8

8

0,5

633,0

8

15,4

4

45,2

9

6

Pin

us

41

134

3,1

4

42.6

8

0,0

963

2,4

323

888.5

9

21.6

7

0,5

444,2

9

10,8

4

31,7

9

7

Pin

us

41

167

3,1

4

53.1

8

0,0

963

2,4

323

1517.9

5

37.0

2

0,5

758,9

8

18,5

1

54,3

0

8

Pin

us

41

199

3,1

4

63.3

8

0,0

963

2,4

323

2325.1

2

56.7

1

0,5

116,5

6

28,3

6

83,1

8

9

Pin

us

41

185

3,1

4

58.9

2

0,0

963

2,4

323

1947.0

9

47.4

9

0,5

973,5

5

23,7

5

69,6

5

10

Pin

us

41

146

3,1

4

46.5

0

0,0

963

2,4

323

1094.7

1

26.7

0

0,5

547,3

6

13,3

5

39,1

6

11

Pin

us

41

156

3,1

4

49.6

8

0,0

963

2,4

323

1286.1

2

31.3

7

0,5

643,0

6

15,6

8

46,0

1

12

Pin

us

41

177

3,1

4

56.3

7

0,0

963

2,4

323

1748.6

0

42.6

5

0,5

874,3

0

21,3

2

62,5

5

13

Pin

us

41

185

3,1

4

58.9

2

0,0

963

2,4

323

1947.0

9

47.4

9

0,5

973,5

5

23,7

5

69,6

5

14

Pin

us

41

180

3,1

4

57.3

2

0,0

963

2,4

323

1821.5

6

44.4

3

0,5

910,7

8

22,2

1

65,1

6

15

Pin

us

41

155

3,1

4

49.3

6

0,0

963

2,4

323

1266.1

6

30.8

8

0,5

633,0

8

15,4

4

45,2

9

16

Pin

us

41

173

3,1

4

55.1

0

0,0

963

2,4

323

1654.0

3

40.3

4

0,5

827,0

2

20,1

7

59,1

7

Total

25168.5

4

613.8

7

12.5

84,2

7

306,9

3

900,3

6

Page 65: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

52

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

B

iom

assa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

K

arbon

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

14

Pin

us

41

171

3,1

4

54,4

6

0,0

963

2,4

323

1.6

07,9

1

39,2

2

0,5

803,9

5

19,6

1

57,5

2

2

Pin

us

41

153

3,1

4

48,7

3

0,0

963

2,4

323

1.2

26,7

9

29,9

2

0,5

613,3

9

14,9

6

43,8

9

3

Pin

us

41

158

3,1

4

50,3

2

0,0

963

2,4

323

1.3

26,5

9

32,3

6

0,5

663,3

0

16,1

8

47,4

6

4

Pin

us

41

180

3,1

4

57,3

2

0,0

963

2,4

323

1.8

21,5

6

44,4

3

0,5

910,7

8

22,2

1

65,1

6

5

Pin

us

41

165

3,1

4

52,5

5

0,0

963

2,4

323

1.4

74,1

1

35,9

5

0,5

737,0

6

17,9

8

52,7

3

6

Pin

us

41

178

3,1

4

56,6

9

0,0

963

2,4

323

1.7

72,7

2

43,2

4

0,5

886,3

6

21,6

2

63,4

2

7

Pin

us

41

189

3,1

4

60,1

9

0,0

963

2,4

323

2.0

51,0

8

50,0

3

0,5

1.0

25,5

4

25,0

1

73,3

7

8

Pin

us

41

176

3,1

4

56,0

5

0,0

963

2,4

323

1.7

24,6

7

42,0

7

0,5

862,3

3

21,0

3

61,7

0

9

Pin

us

41

222

3,1

4

70,7

0

0,0

963

2,4

323

3.0

33,7

4

73,9

9

0,5

1516,8

7

37,0

0

108,5

3

10

Pin

us

41

192

3,1

4

61,1

5

0,0

963

2,4

323

2.1

31,1

7

51,9

8

0,5

1065,5

8

25,9

9

76,2

4

11

Pin

us

41

177

3,1

4

56,3

7

0,0

963

2,4

323

1.7

48,6

0

42,6

5

0,5

874,3

0

21,3

2

62,5

5

12

Pin

us

41

184

3,1

4

58,6

0

0,0

963

2,4

323

1.9

21,5

9

46,8

7

0,5

960,7

9

23,4

3

68,7

4

13

Pin

us

41

145

3,1

4

46,1

8

0,0

963

2,4

323

1.0

76,5

6

26,2

6

0,5

538,2

8

13,1

3

38,5

1

14

Pin

us

41

166

3,1

4

52,8

7

0,0

963

2,4

323

1.4

95,9

4

36,4

9

0,5

747,9

7

18,2

4

53,5

1

15

Pin

us

41

163

3,1

4

51,9

1

0,0

963

2,4

323

1.4

31,0

3

34,9

0

0,5

715,5

1

17,4

5

51,1

9

16

Pin

us

41

184

3,1

4

58,6

0

0,0

963

2,4

323

1.9

21,5

9

46,8

7

0,5

960,7

9

23,4

3

68,7

4

17

Pin

us

41

109

3,1

4

34,7

1

0,0

963

2,4

323

537,7

5

13,1

2

0,5

268,8

7

6,5

6

19,2

4

Total

28.3

03,3

9

690,3

3

14151.6

9

345.1

6

1.0

12,5

0

Page 66: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

53

N

o

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

Bio

massa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

Karb

on

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

15

Pin

us

41

168

3,1

4

53,5

0

0,0

963

2,4

323

1.5

40,1

5

37,5

6

0,5

770,0

8

18,7

8

55,1

0

2

Pin

us

41

153

3,1

4

4873

0,0

963

2,4

323

1.2

26,7

9

29,9

2

0,5

613,3

9

14,9

6

43,8

9

3

Pin

us

41

186

3,1

4

59,2

4

0,0

963

2,4

323

1.9

72,7

9

48,1

2

0,5

986,3

9

24,0

6

70,5

7

4

Pin

us

41

202

3,1

4

64,3

3

0,0

963

2,4

323

2.4

11,3

0

58,8

1

0,5

1.2

05,6

5

29,4

1

86,2

6

5

Pin

us

41

158

3,1

4

50,3

2

0,0

963

2,4

323

1.3

26,5

9

32,3

6

0,5

663,3

0

16,1

8

47,4

6

6

Pin

us

41

167

3,1

4

53,1

8

0,0

963

2,4

323

1.5

17,9

5

37,0

2

0,5

758,9

8

18,5

1

54,3

0

7

Pin

us

41

156

3,1

4

49,6

8

0,0

963

2,4

323

1.2

86,1

2

31,3

7

0,5

643,0

6

15,6

8

46,0

1

8

Pin

us

41

178

3,1

4

56,6

9

0,0

963

2,4

323

1772,7

2

43,2

4

0,5

886,3

6

21,6

2

63,4

2

9

Pin

us

41

211

3,1

4

67,2

0

0,0

963

2,4

323

2.6

81,0

0

65,3

9

0,5

1.3

40,5

0

32,7

0

95,9

1

10

Pin

us

41

151

3,1

4

48,0

9

0,0

963

2,4

323

1.1

88,1

5

28,9

8

0,5

594,0

7

14,4

9

42,5

0

11

Pin

us

41

172

3,1

4

54,7

8

0,0

963

2,4

323

1.6

30,8

7

39,7

8

0,5

815,4

4

19,8

9

58,3

4

12

Pin

us

41

182

3,1

4

57,9

6

0,0

963

2,4

323

1.8

71,1

8

45,6

4

0,5

935,5

9

22,8

2

66,9

4

13

Pin

us

41

174

3,1

4

55,4

1

0,0

963

2,4

323

1.6

77,3

8

40,9

1

0,5

838,6

9

20,4

6

60,0

1

14

Pin

us

41

144

3,1

4

45,8

6

0,0

963

2,4

323

1.0

58,5

9

25,8

2

0,5

529,3

0

12,9

1

37,8

7

15

Pin

us

41

166

3,1

4

52,8

7

0,0

963

2,4

323

1.4

95,9

4

36,4

9

0,5

747,9

7

18,2

4

53,5

1

16

Pin

us

41

187

3,1

4

59,5

5

0,0

963

2,4

323

1.9

98,6

9

48,7

5

0,5

999,3

4

24,3

7

71,5

0

Total

26.6

56,2

1

650,1

5

13.3

28,1

1

325,0

8

953,5

8

Page 67: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

54

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

Bio

massa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

Karb

on

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

16

Pin

us

41

17

6

3,1

4

56

,05

0,0

963

2,4

323

1.7

24

,67

42

,07

0,5

862,3

3

21,0

3

61,7

0

2

Pin

us

41

20

3

3,1

4

64

,65

0,0

963

2,4

323

2.4

40

,43

59

,52

0,5

1.2

20,2

2

29,7

6

87,3

0

3

Pin

us

41

16

5

3,1

4

52

,55

0,0

963

2,4

323

1.4

74

,11

35

,95

0,5

737,0

6

17,9

8

52,7

3

4

Pin

us

41

17

7

3,1

4

56

,37

0,0

963

2,4

323

1.7

48

,60

42

,65

0,5

874,3

0

21,3

2

62,5

5

5

Pin

us

41

18

7

3,1

4

59

,55

0,0

963

2,4

323

1.9

98

,69

48

,75

0,5

999,3

4

24,3

7

71,5

0

6

Pin

us

41

12

9

3,1

4

41

,08

0,0

963

2,4

323

81

0,0

9

19

,76

0,5

405,0

4

9,8

8

28,9

8

7

Pin

us

41

14

9

3,1

4

47

,45

0,0

963

2,4

323

1.1

50

,23

28

,05

0,5

575,1

2

14,0

3

41,1

5

8

Pin

us

41

14

1

3,1

4

44

,90

0,0

963

2,4

323

1.0

05

,75

24

,53

0,5

502,8

7

12,2

7

35,9

8

9

Pin

us

41

13

8

3,1

4

43

,95

0,0

963

2,4

323

95

4,4

9

23

,28

0,5

477,2

5

11,6

4

34,1

5

10

Pin

us

41

18

1

3,1

4

57

,64

0,0

963

2,4

323

1.8

46

,27

45

,03

0,5

923,1

4

22,5

2

66,0

5

11

Pin

us

41

12

1

3,1

4

38

,54

0,0

963

2,4

323

69

3,2

7

16

,91

0,5

346,6

4

8,4

5

24,8

0

To

tal

1

584

6,6

0

38

6,5

0

7.9

23,3

0

193,2

5

566,8

8

Page 68: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

55

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

Bio

massa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

Karb

on

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

17

Pin

us

41

13

7

3,1

4

43

,63

0,0

963

2,4

323

93

7,7

6

22

,87

0,5

468,8

8

11,4

4

33,5

5

2

Pin

us

41

15

9

3,1

4

50

,64

0,0

963

2,4

323

1.3

47

,11

32

,86

0,5

673,5

5

16,4

3

48,1

9

3

Pin

us

41

18

3

3,1

4

58

,28

0,0

963

2,4

323

1.8

96

,29

46

,25

0,5

948,1

4

23,1

3

67,8

4

4

Pin

us

41

16

2

3,1

4

51

,59

0,0

963

2,4

323

1.4

09

,77

34

,38

0,5

704,8

8

17,1

9

50,4

3

5

Pin

us

41

14

3

3,1

4

45

,54

0,0

963

2,4

323

1.0

40

,80

25

,39

0,5

520,4

0

12,6

9

37,2

3

6

Pin

us

41

23

5

3,1

4

74

,84

0,0

963

2,4

323

3.4

84

,12

84

,98

0,5

1.7

42,0

6

42,4

9

124,6

4

7

Pin

us

41

17

7

3,1

4

56

,37

0,0

963

2,4

323

1.7

48

,60

42

,65

0,5

874,3

0

21,3

2

62,5

5

8

Pin

us

41

18

4

3,1

4

58

,60

0,0

963

2,4

323

1.9

21

,59

46

,87

0,5

960.7

9

23,4

3

68,7

4

9

Pin

us

41

15

3

3,1

4

48

,73

0,0

963

2,4

323

1.2

26

,79

29

,92

0,5

613,3

9

14,9

6

43,8

9

10

Pin

us

41

16

6

3,1

4

52

,87

0,0

963

2,4

323

1.4

95

,94

36

,49

0,5

747,9

7

18,2

4

53,5

1

11

Pin

us

41

17

2

3,1

4

54

78

0,0

963

2,4

323

1.6

30

,87

39

,78

0,5

815,4

4

19,8

9

58,3

4

12

Pin

us

41

21

1

3,1

4

67

,20

0,0

963

2,4

323

2.6

81

,00

65

,39

0,5

1340,5

0

32,7

0

95,9

1

13

Pin

us

41

12

1

3,1

4

38

,54

0,0

963

2,4

323

69

3,2

7

16

,91

0,5

346,6

4

8,4

5

24,8

0

14

Pin

us

41

15

7

3,1

4

50

,00

0,0

963

2,4

323

1.3

06

,26

31

,86

0,5

653,1

3

15,9

3

46,7

3

15

Pin

us

41

14

2

3,1

4

45

,22

0,0

963

2,4

323

1.0

23

,19

24

,96

0,5

511,5

9

12,4

8

36,6

0

To

tal

2

3.8

43

,34

58

1,5

4

11.9

21,6

7

290,7

7

852,9

5

Page 69: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

56

N

o

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

Bio

massa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

Karb

on

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

18

Pin

us

41

15

8

3,1

4

50

,32

0,0

963

2,4

323

1.3

26

,59

32

,36

0,5

663,3

0

16,1

8

47,4

6

2

Pin

us

41

16

7

3,1

4

53

,18

0,0

963

2,4

323

1.5

17

,95

37

,02

0,5

758,9

8

18,5

1

54,3

0

3

Pin

us

41

21

8

3,1

4

69

,43

0,0

963

2,4

323

2.9

02

,50

70

,79

0,5

1.4

51,2

5

35,4

0

10,.8

3

4

Pin

us

41

15

5

3,1

4

49

,36

0,0

963

2,4

323

1.2

66

,16

30

,88

0,5

633,0

8

15,4

4

45,2

9

5

Pin

us

41

17

6

3,1

4

56

,05

0,0

963

2,4

323

1.7

24

,67

42

,07

0,5

862,3

3

21,0

3

61,7

0

6

Pin

us

41

18

4

3,1

4

58

,60

0,0

963

2,4

323

1.9

21

,59

46

,87

0,5

960,7

9

23,4

3

68,7

4

7

Pin

us

41

18

0

3,1

4

57

,32

0,0

963

2,4

323

1.8

21

,56

44

,43

0,5

910,7

8

22,2

1

65,1

6

8

Pin

us

41

16

1

3,1

4

51

,27

0,0

963

2,4

323

1.3

88

,70

33

,87

0,5

694,3

5

16,9

4

49,6

8

9

Pin

us

41

15

0

3,1

4

47

,77

0,0

963

2,4

323

1.1

69

,10

28

,51

0,5

584,5

5

14,2

6

41.8

2

10

Pin

us

41

14

3

3,1

4

45

,54

0,0

963

2,4

323

1.0

40

,80

25

,39

0,5

520,4

0

12,6

9

37,2

3

11

Pin

us

41

18

0

3,1

4

57

,32

0,0

963

2,4

323

1.8

21

,56

44

,43

0,5

910,7

8

22,2

1

65,1

6

12

Pin

us

41

16

2

3,1

4

51

,59

0,0

963

2,4

323

1.4

09

,77

34

,38

0,5

704,8

8

17,1

9

50,4

3

13

Pin

us

41

13

4

3,1

4

42

,68

0,0

963

2,4

323

88

8,5

9

21

,67

0,5

444,2

9

10,8

4

31,7

9

14

Pin

us

41

17

6

3,1

4

56

,05

0,0

963

2,4

323

1.7

24

,67

42

,07

0,5

862,3

3

21,0

3

61,7

0

15

Pin

us

41

20

0

3,1

4

63

,69

0,0

963

2,4

323

2.3

53

,64

57

,41

0,5

1.1

76,8

2

28,7

0

84,2

0

16

Pin

us

41

18

8

3,1

4

59

,87

0,0

963

2,4

323

2.0

24

,78

49

,38

05

1.0

12,3

9

24,6

9

72,4

3

17

Pin

us

41

17

7

3,1

4

56

,37

0,0

963

2,4

323

1.7

48

,60

42

,65

0,5

874,3

0

21,3

2

62,5

5

18

Pin

us

41

12

9

3,1

4

41

,08

0,0

963

2,4

323

81

0,0

9

19

,76

0,5

405,0

4

9,8

8

28,9

8

To

tal

2

8.8

61

.30

70

3,9

3

14.4

30,6

5

351,9

7

1032,4

6

Page 70: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

57

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

Bio

massa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

Karb

on

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

19

Pin

us

41

16

6

3,1

4

52

,87

0,0

963

2,4

323

1.4

95

,94

36

,49

0,5

747,9

7

18,2

4

53,5

1

2

Pin

us

41

12

9

3,1

4

41

,08

0,0

963

2,4

323

81

0,0

9

19

,76

0,5

405,0

4

9,8

8

28,9

8

3

Pin

us

41

18

7

3,1

4

59

,55

0,0

963

2,4

323

1.9

98

,69

48

,75

0,5

999,3

4

24,3

7

71,5

0

4

Pin

us

41

99

3,1

4

31

,53

0,0

963

2,4

323

42

5,5

3

10

,38

0,5

212,7

6

5,1

9

15,2

2

5

Pin

us

41

18

8

3,1

4

59

,87

0,0

963

2,4

323

2.0

24

,78

49

,38

0,5

1.0

12,3

9

24,6

9

72,4

3

6

Pin

us

41

16

5

3,1

4

52

,55

0,0

963

2,4

323

1.4

74

,11

35

,95

0,5

737,0

6

17,9

8

52,7

3

7

Pin

us

41

17

0

3,1

4

54

,14

0,0

963

2,4

323

1.5

85

,13

38

,66

0,5

792,5

7

19,3

3

56,7

1

8

Pin

us

41

17

5

3,1

4

55

,73

0,0

963

2,4

323

1.7

00

,93

41

,49

0,5

850,4

6

20,7

4

60,8

5

9

Pin

us

41

14

7

3,1

4

46

,82

0,0

963

2,4

323

1.1

13

,04

27

,15

0,5

556,5

2

13,5

7

39,8

2

10

Pin

us

41

21

7

3,1

4

69

,11

0,0

963

2,4

323

2.8

70

,22

70

,01

0,5

1.4

35,1

1

35,0

0

102,6

8

11

Pin

us

41

20

0

3,1

4

63

,69

0,0

963

2,4

323

2.3

53

,64

57

,41

0,5

1.1

76,8

2

28,7

0

84,2

0

12

Pin

us

41

15

3

3,1

4

48

,73

0,0

963

2,4

323

1.2

26

,79

29

,92

0,5

613,3

9

14,9

6

43,8

9

13

Pin

us

41

17

4

3,1

4

55

,41

0,0

963

2,4

323

1.6

77

,38

40

,91

0,5

838,6

9

20,4

6

60,0

1

14

Pin

us

41

16

8

3,1

4

53

,50

0,0

963

2,4

323

1.5

40

,15

37

,56

0,5

770,0

8

18,7

8

55,1

0

15

Pin

us

41

15

9

3,1

4

50

,64

0,0

963

2,4

323

1.3

47

,11

32

,86

0,5

673,5

5

16,4

3

48,1

9

16

Pin

us

41

14

5

3,1

4

46

,18

0,0

963

2,4

323

1.0

76

,56

26

,26

0,5

538,2

8

13,1

3

38,5

1

17

Pin

us

41

15

0

3,1

4

47

,77

0,0

963

2,4

323

1.1

69

.,10

28

,51

0,5

584,5

5

14,2

6

41,8

2

To

tal

2

5.8

89

,18

63

1,4

4

12.9

44,5

9

315,7

2

926,1

4

Page 71: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

58

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

B

iom

assa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

K

arbon

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

20

Pin

us

41

18

0

3,1

4

57

,32

0,0

963

2,4

323

18

21

.56

44

,43

0.5

910.7

8

22,2

1

65,1

6

2

Pin

us

41

16

7

3,1

4

53

,18

0,0

963

2,4

323

15

17

.95

37

,02

0,5

758,9

8

18,5

1

54,3

0

3

Pin

us

41

23

2

3,1

4

73

,89

0,0

963

2,4

323

33

76

.92

82

,36

0,5

1688,4

6

41,1

8

120,8

0

4

Pin

us

41

17

8

3,1

4

56

,69

0,0

963

2,4

323

17

72

.72

43

,24

0,5

886,3

6

21,6

2

63,4

2

5

Pin

us

41

15

3

3,1

4

48

,73

0,0

963

2,4

323

12

26

.79

29

,92

0,5

613,3

9

14,9

6

43,8

9

6

Pin

us

41

17

0

3,1

4

54

,14

0,0

963

2,4

323

15

85

.13

38

,66

0,5

792,5

7

19,3

3

56,7

1

7

Pin

us

41

15

8

3,1

4

50

,32

0,0

963

2,4

323

13

26

.59

32

,36

0,5

663,3

0

16,1

8

47,4

6

8

Pin

us

41

18

4

3,1

4

58

,60

0,0

963

2,4

323

19

21

.59

46

,87

0,5

960,7

9

23,4

3

68,7

4

9

Pin

us

41

16

4

3,1

4

52

,23

0,0

963

2,4

323

14

52

.48

35

,43

0,5

726,2

4

17,7

1

51,9

6

10

Pin

us

41

14

9

3,1

4

47

,45

0,0

963

2,4

323

11

50

.23

28

,05

0,5

575,1

2

14,0

3

41,1

5

11

Pin

us

41

19

8

3,1

4

63

,06

0,0

963

2,4

323

22

96

.80

56

,02

0,5

1148,4

0

28,0

1

82,1

6

12

Pin

us

41

15

6

3,1

4

49

,68

0,0

963

2,4

323

12

86

.12

31

,37

0,5

643,0

6

15,6

8

46,0

1

13

Pin

us

41

18

9

3,1

4

60

,19

0,0

963

2,4

323

20

51

.08

50

,03

0,5

1025,5

4

25,0

1

73,3

7

14

Pin

us

41

21

5

3,1

4

68

,47

0,0

963

2,4

323

28

06

.30

68

,45

0,5

1403,1

5

34,2

2

100,3

9

15

Pin

us

41

12

8

3,1

4

40

,76

0,0

963

2,4

323

79

4.9

0

19

,39

0,5

397,4

5

9,6

9

28,4

4

16

Pin

us

41

16

3

3,1

4

51

,91

0,0

963

2,4

323

14

31

.03

34

,90

0,5

715,5

1

17,4

5

51,1

9

17

Pin

us

41

19

8

3,1

4

63

,06

0,0

963

2,4

323

22

96

.80

56

,02

0,5

1148,4

0

28,0

1

82,1

6

To

tal

3

011

4.9

9

73

4,5

1

15.0

57,4

9

367,2

6

1.0

77,3

1

Page 72: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

Ket : %

C O

rgan

ik =

0,5

( Fak

tor K

onversi S

tand

ar Intern

asional U

ntu

k P

end

ugaan

Karb

on

)

59

No

Plo

t N

ama

Jenis

Um

ur

Kelilin

g

(cm)

π

Diam

eter

(cm)

a b

Bio

massa

Total

(kg)

Pertu

mbuhan

B

iom

assa

(kg/th

n)

%C

Org

anik

Cad

angan

K

arbon

(kg)

Serap

an

Karb

on

(kg)

Serap

an

CO

2

(kg/th

n)

1

21

Pin

us

41

13

8

3,1

4

43

,95

0,0

963

2,4

323

95

4,4

9

23

,28

0,5

477,2

5

11,6

4

34,1

5

2

Pin

us

41

16

0

3,1

4

50

,96

0,0

963

2,4

323

1.3

67

,81

33

,36

0,5

683,9

0

16,6

8

48,9

3

3

Pin

us

41

18

3

3,1

4

58

,28

0,0

963

2,4

323

1.8

96

,29

46

,25

0,5

948,1

4

23,1

3

67,8

4

4

Pin

us

41

19

4

3,1

4

61

,78

0,0

963

2,4

323

2.1

85

,57

53

,31

0,5

1092,7

8

26,6

5

78,1

8

5

Pin

us

41

17

8

3,1

4

56

,69

0,0

963

2,4

323

1.7

72

,72

43

,24

0,5

886,3

6

21,6

2

63,4

2

6

Pin

us

41

14

6

3,1

4

46

,50

0,0

963

2,4

323

1.0

94

,71

26

,70

0,5

547,3

6

13,3

5

39,1

6

7

Pin

us

41

15

6

3,1

4

49

,68

0,0

963

2,4

323

1.2

86

,12

31

,37

0,5

643,0

6

15,6

8

46,0

1

8

Pin

us

41

17

2

3,1

4

54

,78

0,0

963

2,4

323

1.6

30

,87

39

,78

0,5

815,4

4

19,8

9

58,3

4

9

Pin

us

41

15

4

3,1

4

49

,04

0,0

963

2,4

323

1.2

46

,38

30

,40

0,5

623,1

9

15,2

0

44,5

9

10

Pin

us

41

16

7

3,1

4

53

,18

0,0

963

2,4

323

1.5

17

,95

37

,02

0,5

758,9

8

18,5

1

54,3

0

11

Pin

us

41

22

7

3,1

4

72

,29

0,0

963

2,4

323

3.2

02

,62

78

,11

0,5

1601,3

1

39,0

6

11,5

7

12

Pin

us

41

14

5

3,1

4

46

,18

0,0

963

2,4

323

1.0

76

,56

26

,26

0,5

538,2

8

13,1

3

38,5

1

13

Pin

us

41

19

9

3,1

4

63

,38

0,0

963

2,4

323

2.3

25

,12

56

,71

0,5

1162,5

6

28,3

6

83,1

8

14

Pin

us

41

12

8

3,1

4

40

,76

0,0

963

2,4

323

79

4,9

0

19

,39

0,5

397,4

5

9,6

9

28,4

4

2

2.3

52

,12

54

5.1

7

11176,0

6

272,5

9

799,6

1

Page 73: ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m … · 2020. 3. 12. · ESTIMASI NILAI SERAPA N KARBON TEGAKAN PINUS (Pinus m erkusii ) DI DESA BULUSIRUA KECAMATAN BONTO CANI

RIWAYAT HIDUP

Muh Agung Wiratman dilahirkan dilahirkan di Kecamatan

Ujung Pandang, Kota Makassar pada tanggal 3 Agustus 1996

sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Ayah Taufik

Tangge dan Ibu Nurhayati Nurdin Lakaiya. Penulis memulai

pendidikan formal pada Sekolah Dasar (SDN) 02 Panau pada

tahun 2002 dan lulus pada tahun 2008 di SD Inpres Tetebatu

I. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikannya di sekolah menengah

pertama (SMP) Negeri 1 Pallangga dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun yang sama

penulis melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah (MA) Pesanren Sultan

Hasanuddin dan lulus pada tahun 2014. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan

pada tingkat Perguruan Tinggi dan terdaftar sebagai mahasiswa pada Program Studi

Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

Selama menempuh pendidikan di program studi Kehutanan Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Makassar penulis aktif pada Himpunan Mahasiswa

Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.