Eritroderma Kelainan kulit yang ditandai dengan adanya eritema universalis (90%- 100%), biasanya disertai skuama
Eritroderma
Kelainan kulit yang ditandai dengan adanya eritema universalis (90%-100%), biasanya disertai skuama
Pelebaran PD kapiler
Pelebaran PD kapilerReaksi TubuhReaksi TubuhAgentAgent UniversalUniversal
EritemaEritema
Aliran Darah ke Kulit
Aliran Darah ke Kulit
Kehilangan Panas
Kehilangan Panas
Dingin & MenggigilDingin &
Menggigil
HipotermiaHipotermiaDehidrasiDehidrasi
Pengaturan Suhu Terganggu
Pengaturan Suhu Terganggu
Hipermetabolisme Kompensator & Laju
Metabolisme Basal
Hipermetabolisme Kompensator & Laju
Metabolisme Basal Suhu Badan Suhu Badan
SkuamaSkuama Kehilangan Protein
Kehilangan Protein
Albumin dan Globulin (globulin
ɤ)
Albumin dan Globulin (globulin
ɤ)EdemaEdemaPergeseran
CairanEkstravaskularPergeseran
CairanEkstravaskular
Eritroderma Akut & KronisEritroderma
Akut & KronisMenganggu Mitosis
Rambut&KukuMenganggu Mitosis
Rambut&KukuKerontokan Rambut
Difus & Kehilangan KukuKerontokan Rambut
Difus & Kehilangan Kuku
Perburukan Keadaan Umum Progresif
Perburukan Keadaan Umum Progresif
9 g/m2 permukaan kulit atau > sehari
9 g/m2 permukaan kulit atau > sehari
Hipoproteinemia
Hipoproteinemia
Berbulan-bulanBerbulan-bulan
Gejala Klinis
I. Eritroderma akibat alergi obat biasanya secara sistemik
II. Eritroderma akibat perluasan penyakit kulit1. Eritroderma karena psoriasis2. Penyakit Leiner
III. Eritoderma akibat penyakit sistemik termasuk keganasan
I. Eritroderma Akibat Alergi Obat Biasanya Secara Sistemik
Eritroderma Akibat Alergi Obat Biasanya
Secara Sistemik
Masuknya obat ke dalam badan dengan
cara apa saja
- Mulut, Hidung, Suntikan/Infus, Rektum, Vagina.
- Obat mata, Obat kumur, Tapal gigi, Melalui kulit sebagai obat luar
Waktu Timbul Penyakit: Segera 2
Minggu
Obat >>1obat yang paling sering
menyebabkan alergi
Gambaran Klinis: eritema universalis.
Akut≠ skuamaPenyembuhan skuama
II. Eritroderma Akibat Perluasan Penyakit Kulit
Eritroderma Akibat Perluasan Penyakit
Kulit
Psoriasis
Penyakit Leiner(eritroderma deskuamativum)
Penyakitnya Sendiri
Pengobatan Yang Terlalu Kuat
Umum: eritema tidak merata
Anamnesis: pernah menderita psoriasis?
Predileksi psoriasis:>>eritematosa,
meninggi, skuama lebih tebal
Kuku: pitting nail
Pemeriksaan Histopatologik
Sebagian: eritema universal dan skuama
Pengobatan KS
Psoriasis
Eritroderma Akibat Perluasan Penyakit
Kulit
Penyakit Leiner(eritroderma deskuamativum)
Etiologi: belum jelas
Dermatitis Seboroik
Usia: 4-20 minggu
Umum: baik, tanpa keluhan
Kelainan kulit: eritema universal disertai skuama
kasar
III. Eritroderma akibat penyakit sistemik termasuk keganasan
• Berbagai penyakit atau kelainan alat dalam dapat menyebabkan kelainan kulit berupa eritroderma.
• Ada kalanya terdapat leukositosis namun tidak ditemukan penyebabnya, jadi terdapat infeksi bakterial yang tersembunyi yang perlu diobati.
• Termasuk dalam golongan ini ialah Sindrom Sezary.
Sindrom Sezary• Termasuk limfoma, ada yang berpendapat merupakan
stadium dini mikosis fungoides.• Penyebabnya belum diketahui, diduga berhubungan
dengan infeksi virus HTLV-V dan dimasukkan ke dalam CTCL (Cutaneous T-Cell Limphoma).
• Yang diserang ialah orang dewasa, pada pria rata-rata berumur 64 tahun dan wanita 53 tahun.
• Ditandai eritema berwarna merah membara, universal, disertai skuama dan rasa sangat gatal.
• Pada sepertiga hingga setengah pasien didapati splenomegali, limfadenopati superfisial, alopesia, hiperpigmentasi, hiperkeratosis palmaris dan plantaris, serta kuku yang distrofik.
• Pada pemeriksaan laboratorium dapat ditemukan:– Leukositosis (rata-rata 20.000/mm),– 19% dengan eosinofilia dan limfositosis,– Limfosit atipik / sel sezary (sel dengan besar 10-20μ,
intinya homogen, lobular, dan tidak teratur). Sel sezary terdapat pada darah, kelenjar getah bening dan kulit.
• Pada biopsi kulit terdapat infiltrat pada dermis bagian atas dan terdapatnya sel sezary.
• Disebut Sindrom sezary jika jumlah sel sezary ≥1000/mm3. Bila <1000/mm3 disebut Sindrom Pre-sezary.
Eritroderma golongan I: Terdapat eritroderma universal. Penebalan kulit menyebabkan peningkatan lipatan kulit.
Eritroderma golongan II: Terdapat eritema universal dan skuama yang kasar. Terkelupasnya skuama yang masif menyebabkan kehilangan protein dan dilatasi maksimal kapiler kulit menyebabkan suhu badan meningkat.
Eritroderma golongan III: Terdapat eritema universal dan skuama. Pada pasien yang lebih tua dapat terjadi alopesia, dan pada telapak tangan dan kaki dapat terjadi hiperkeratosis difus, dan fisura. Limfadenopati general juga dapat terjadi.
Pengobatan• Umumnya pengobatan eritroderma dengan kortikosteroid.• Pada golongan I yang disebabkan oleh alergi obat secara
sistemik, dosis prednison 4 x 10 mg. • Pada golongan II akibat perluasan penyakit kulit juga
diberikan kortikosteroid. Dosis mula prednison 4 x 10 mg – 4 x 15 mg sehari.
• Pengobatan penyakit leiner dengan kortikosteroid memberi hasil yang baik, dosis prednison 3 x 1-2 mg/hari.
• Pada sindrom sezary pengobatannya terdiri atas kortikosteroid (prednison 30 mg/hari), atau metilprednisolon, biasanya digunakan klorambusil dengan dosis 2-6 mg sehari.
• Pada eritroderma kronis perlu pula diet tinggi protein, karena terlepasnya skuama mengakibatkan kehilangan protein. Kelainan kulit perlu pula diolesi emolien (salep lanolin 10% atau krim urea 10 %) untuk mengurangi radiasi akibat vasodilatasi oleh eritema.
Prognosis• Eritroderma golongan I (akibat alergi obat secara
sistemik), prognosisnya baik.• Pada eritroderma yang belum diketahui
sebabnya, pengobatan dengan kortikosteroid hanya mengurangi gejala dan oasien akan mengalami ketergantungan kortikosteroid.
• Sindrom Sezary prognosisnya buruk, pasien pria umumnya akan meninggal setelah 5 tahun, sedangkan pasien wanita setelah 10 tahun. Kematian disebabkan oleh infeksi atau penyakit berkembang menjadi mikosis fungoides.
Tampak plak eritematosa dengan skuama, yang tersebar hampir universa