Epistaksis ec hipertensi ec CKD

7/13/2019 Epistaksis ec hipertensi ec CKD

1/19

Laporan Kasus BesarEpistaksis ec Hipertensi GradeII ec CKD

Disusun oleh :

Dessy

11.2013.085


2/19

Identitas Diri

Nama : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki

Umur : 59 tahun Status perkawinan : Sudah menikah

Pendidikan : SMA Agama : Islam

Pekerjaan : Tani Alamat : DK Kaliyoso RT 05 RW 05

No CM : 384404 Tanggal masuk RS : 12 Juni 2014


3/19

Anamnesis

KU= Hidung kanan keluar darah

RPS

hidung kanan keluar darah sebanyak 1 akua gelas

selama 8 jam, Sakit kepala, lemas, Sulit tidur 2 hari

Belum BAB 2 hari, BAK sedikit.

Riwayat benturan daerah hidung (-), demam (-), sesak

(-), nyeri dada (-).

RPD= riwayat darah tinggi.

RPK= Ayah OS riwayat darah tinggi


4/19

Pemeriksaan Fisik

TD 210/150 mmHg, N 115x/menit, RR

20x/menit S 36,7oC

Konjungtiva anemis +/+, hidung darah (+)

Perut tampak buncit, turgor kulit cukup.

Diagnosis Epistaksis ecHipertensi grade II


5/19

Pemeriksaan Penunjang Eosinofil 14.6 % (H)

Ureum 95 mg/dl (H)

Kreatinin 3.94 mg/dl (H)

HB 8.4 g/dl (L) Limfosit 11,1% (L)

HT 25.5% (L)

Eritrosit 3.15 juta (L)

Total protein 5.2 g/dl (L) Albumin 2.8 g/dl (L)

Kalsium 7.90 mg/dl (L)

Kesan anemia mikrositikdengan eosinofilia,

Kolesterol 310 mg/dl (H)

TG 213 mg/dl (H)

LDL 229 mg/dl (H)

Uric acid 7.8 mg/dl (H)

LFG 18,3 ml/mn/1.73m2

EKG sinus takikardi


6/19

Follow up 12 17 Juni 2014)12- 17 JuniTD 4 ekst/jam sama, berkisar 160/100

200/110.

13 Juni Perdarahan hidung berhenti

14 Juni

perut kembung, kemeng dan belum bisa BAB.PF = perut tampak buncit, nyeri tekan seluruh abdomen,undulasi (+), BU menurun (3 kali/menit).

USG abdomen = gambaran kronis kedua ginjal dengan ascitesserta kista kedua ginjal.

Foto BNO 2 posisi = subileus obstruksi. Ureum kreatinin tinggi.

16 Juni tidak ada keluhan, tekanan darah 180/90 mmHg, pasienpulang.


7/19

DAFTAR ABNORMALITAS

Anamnesis

hidung kanan keluar darah 8 jam SMRS

Sakit kepala, lemas, Sulit tidur 2 hari

Belum BAB 2 hari, BAK sedikit.PF

TD 210/150 mmHg, N 115x/menit, RR 20x/menit S

36,7oC

Konjungtiva anemis +/+, hidung darah (+)


8/19

ASSesment

IPDx

GDS, TTGO

X-foto thorax

IPTx

Captopril 2 x 25 mg

Losartan 1 x 50 mg

Eritropoietin 100 IU/L 3x 1minggu

IPMx

TTV

LFG,Ureum kreatinin

IPEx

Diet rendah protein rendahgaram

IPPx

Ad Vitam : Bonam

Ad Functionam : Dubia

Ad Sanationam : Bonam


9/19

HipertensiEpistaksis

1. Pembuluh darah mengalami kerusakan akibat

tekanan internal yang tinggi.

2. Perdarahan spontan akibat pecahnya

pembuluh-pembuluh kecil


10/19


11/19


12/19


13/19


14/19


15/19


16/19


17/19


18/19

Kesimpulan

Diagnosis awal Epistaksis et causa hipertensi grade II.

Diagnosa akhir adalah epistaksis ec hipertensi sekunder ec

CKD, ascites ec hipoalbuminemia, dan subileus obstruksi.


19/19

Epistaksis ec hipertensi ec CKD

Documents