PENDAHULUANPenyakit jantung koroner (PJK) ialah penyakit jantung
yang terutamadisebabkan karena penyempitan arteri koronaria akibat
proses aterosklerosis atauspasmeataukombinasi keduanya.
PJKmerupakansosokpenyakit yangmenakutkandan masih menjadi masalah
baik di negara maju maupun negara berkembang. Di USAsetiap tahunnya
55. orang meninggal karena penyakit ini. Di !ropa
diperhitungkan"#$. orang dari % jutapenduduk menderita PJK.Penyakit
Jantung Koroner (PJK)atau penyakit kardio&askular saat ini
merupakan salah satu penyebab utama danpertamakematiandi
negaramajudanberkembang' termasuk(ndonesia. Padatahun"%' se)ara
global penyakit ini akan menjadi penyebab kematian pertama di
negaraberkembang' menggantikankematianakibat in*eksi. Diperkirakan
bah+a diseluruhdunia' PJK pada tahun "" menjadi pembunuh pertama
tersering yakni sebesar ,-.dari seluruh kematian' angka ini dua
kali lebih tinggi dari angka kematian akibat kanker.Di (ndonesia
dilaporkan PJK (yang dikelompokkan menjadi penyakit sistem
sirkulasi)merupakan penyebab utama dan pertama dari seluruh
kematian' yakni sebesar "-'$.'angkaini empat kali lebihtinggi dari
angkakematianyangdisebabkanolehkanker(-.). Dengankatalain'
lebihkurangsatudiantaraempat orangyangmeninggal di(ndonesia adalah
akibat PJK. /erbagai*aktor risiko mempunyai peran pentingtimbulnya
PJK mulai dari aspek metabolik' hemostasis' imunologi' in*eksi' dan
banyak*aktor lain yang saling terkait.%Perkembanganterkini
memperlihatkan' penyakit kardio&askulartelahmenjadisuatu
epidemi global yang tidak membedakan pria maupun +anita' serta
tidak mengenalbatas geogra*is dan sosio#ekonomis. Sindrom Koroner
Akut (SKA) adalah salah satumani*estasi klinis Penyakit Jantung
Koroner (PJK) yang utama dan paling seringmengakibatkan kematian.
SKA menyebabkan angka pera+atan rumah sakit yang sangatbesar dalam
tahun ", di Pusat Jantung 0asional dan merupakan masalah utama
saatini. /erikut ini akan dibahas tentang penyakit jantung koroner
men)akup epidemiologidan pen)egahan penyakit jantung
koroner.%1TINJAUAN PUSTAKADefinisiPenyakit jantung koroner
diakibatkan oleh penyempitan atau penyumbatanpembuluh darah
koroner. Penyempitan atau penyumbatan ini dapat menghentikan
alirandarahkeototjantungdanseringditandaidenganrasanyeri.
SindromKoroner Akut(SKA) adalah salah satu mani*estasi klinis
Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang utamadan paling sering
mengakibatkan kematian. SKA menyebabkan angka pera+atan rumahsakit
yang sangat besar dalam tahun ", di Pusat Jantung 0asional dan
merupakanmasalah utama saat ini.%SindromKoroner Akut (SKA) adalah
suatu istilah atau terminologi
yangdigunakanuntukmenggambarkanspektrumkeadaanataukumpulanprosespenyakityang
meliputi angina pektoris tidak stabil1AP2S (unstable angina/UA)'
in*ark miokardgelombangnon#3atauin*arkmiokardtanpaele&asi
segmenS2(0on#S2elevationmyocardial infarction1 0S2!4()' dan in*ark
miokard gelombang 3 atau in*ark miokarddengan ele&asi segmen S2
(S2 elevation myocardial infarction1S2!4(). AP2S (anginapektoris
tidak stabil) dan 0S2!4( mempunyai patogenesis dan presentasi
klinik yangsama' hanya berbeda dalam derajatnya. /ila ditemui
petanda biokimia nekrosis miokard(peningkatantroponin(' troponin
2'atau5K#4/)makadiagnosisadalah0S2!4(6sedangkan bila petanda
biokimia ini tidak meninggi' maka diagnosis adalah AP2S.%'"Pada
AP2S dan 0S2!4( pembuluh darah terlibat tidak mengalami oklusi
total1oklusi tidak total (patency)' sehingga dibutuhkan stabilisasi
plak untuk men)egahprogresi' trombosis dan &asokonstriksi.
Penentuan troponin (12 )iri paling sensiti* danspesi*ikuntuknekrose
miosit danpenentuanpatogenesis danalur
pengobatannya.Sedangkebutuhanmiokardtetapdipengaruhi obat#obat
yangbekerjaterhadapkerjajantung' bebanakhir' status inotropik'
bebana+al untukmengurangi konsumsi 7"miokard. AP2S dan 0S2!4(
merupakan SKA yang ditandai oleh
ketidakseimbanganpasokandankebutuhanoksigenmiokard.
Penyebabutamaadalahstenosis koronerakibat trombus non#oklusi* yang
terjadi pada plak aterosklerosis yang mengalami erosi'*isur'
dan1atau ruptur.%2Patogenesis 8apisanendotel yangnormal
akanmengalami kerusakanolehadanya*aktorrisiko antara lain 9 *aktor
hemodinamik seperti hipertensi' :at#:at
&asokonstriktor'mediator (sitokin) dari sel darah' asap rokok'
diet aterogenik' peningkatan kadar guladarah'
danoksidasidari8D8#5.Diantara*aktor#*aktorresikoPJK'diabetesmelitus'hipertensi'
hiperkolesterolemia' obesitas' merokok' dan kepribadian merupakan
*aktor#*aktoryangharusdiketahui. Kerusakanini mengakibatkansel
endotel menghasilkancell adhesion molecule seperti sitokin
(interleukin-1 (IL-1)), T!-alpha,kemokin' dangro"th factor. Sel
in*lamasi seperti monosit dan 2#8im*osit untuk ke permukaan
endoteldan migrasi dari endotelium ke sub endotel. 4onosit kemudian
berdi*erensiasi menjadimakro*agdanmengambil 8D8teroksidasi
yangbersi*at lebihiatrogenikdibanding8D8. 4akro*agini
kemudianmembentuksel busa. 8D8teroksidasi menyebabkankematiansel
endotel danmengahasilkanresponin*lamasi. Sebagaitambahan'
terjadirespon dari angiotensin(( yang menyebabkan gangguan
&asodilatasi dan
men)etuskane*ekprotrombikdenganmelibatkanplatelet dan*aktor
koagulasi. Akibat kerusakanendotel terjadi respons protekti* dan
terbentuk lesi *ibro*atty dan *ibrous'
plakaterosklerosisyangdipi)uolehsel in*lamasi. Plakyangterjadi
dapat menjadi tidakstabil (vulnerable) dan mengalami ruptur
sehingga terjadi sindrome koroner akut(SKA).%'" ;aktor risiko PJK#
;aktor risiko yang tidak dapat dirubah 9 usia' jenis kelamin'
ri+ayatkeluarga' etnis.# ;aktor risiko yang dapat dirubah 9
merokok' hipertensi' dislipidemia'diabetes melitus' obesitas dan
sindroma metabolik' stres' diet lemak tinggikalori' akti*itas *isik
yang kurang.# ;aktor risiko baru 9 in*lamasi' *ibrinogen'
homosistein' stres oksidati*.Diagnosis 8angkah pertama yang harus
dilakukan adalah penetapan diagnosis pasti.Diagnosis yang tepat
adalah hal yang sangat penting karena bila diagnosis PJK
telahdibuat didalamnya terkandung pengertian bah+a penderitanya
mempunyaikemungkinan akan dapat mengalami in*ark jantung atau
kematian mendadak.5ara#)ara dianosis pada PJK" 93%. Anamnesis".
Pemeriksaan *isik,. 8aboratorium$. ;oto dada5. Pemeriksaan jantung
non#in&asi*# !K< istirahat# Uji latihan jasmani (treadmill)#
!kokardiogra*i istirahat# 4onitoring !K< ambulatoar# 2eknik
non#in&asi* penentuan klasi*ikasi koroner dan anatomi koroner 9
52'4=(-. Pemeriksaan in&asi* menentukan anatomi koroner 9
arteriogra*i koroner' (>US.Setiappasiendengannyeri dada
perludianamnesis se)ara teliti' penentuan*aktor risiko' pemeriksaan
jasmani dan !K;D dengan 0a5l '?. atau dekstrosa 5. 7ksigenasi
dimulai dengan "81menit "#, jam Diet 9 puasa sampai bebas nyeri
Pasang monitor !K< se)ara kontinu Atasi nyeri dengan 9 - 0itrat
sublingual- 4or*in "'5 mg ("#$ mg) intra&ena Antitrombotik 9
aspirin (%-#,$5 mg) 2rombolitik 9 streptokinase %'5 juta U dalam %
jam Antikoagulan Atasi rasa takut dan )emas Pelunak tinja Atasi
komplikasiEPIDEMIOLOGI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG KOONE A.
Penyakit Jantung Koroner Se)ara . Non-HDL-C 0173 )g4(l
$nt$k(ia,etes ata$ (engan fakto%