Ensefalitis Angga Fajri, M. Riezki Pratama SMF Ilmu Kesehatan Anak BAB I ENSEFALITIS Ensefalitis adalah infeksi jaringan otak yang disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme. Penyebab yang tersering dan terpenting adalah virus. Berbagai jenis virus dapat menimbulkan ensefalitis dengan gejala yang sama. (6) Virus yang menyerang susunan saraf pusat dapat berupa meningitis aseptic (meningitis non purulenta) dan ensefalitis. Meningitis aseptic mempunyai gambaran klinis yang khas, adanya demam disertai adanya tanda rangsang meningeal, gangguan kesadaran tidak begitu dalam, pningkatan jumlah sel dengan dominasi sel limfosit dan tidak didapatkan bakteri pada pewarnaan gram dan biakan. Virus penyebab meningitis aseptic dapat juga mengenai otak yang biasa disebut meningoensefalitis, ensefalitis akut, ensefalomielitis. Batas antara meningitis akut dan ensefalitis kadang tidak jelas, beberapa penulis memakai tingkat kesadaran untuk membedakannya. Beberapa mikroorganisme yang dapat menyebabkan ensefalitis terbanyak adalah: Herpes simpleks, arbovirus, Eastern dan Western equine St Louis encephalitis. Penyebab yang jarang adalah Enterovirus (coxsackie dan Echovirus), parotitis adenovirus, lassa virus, rabies, cytomegalovirus (CMV). 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Ensefalitis
Angga Fajri, M. Riezki Pratama
SMF Ilmu Kesehatan Anak
BAB I
ENSEFALITIS
Ensefalitis adalah infeksi jaringan otak yang disebabkan oleh berbagai macam
mikroorganisme. Penyebab yang tersering dan terpenting adalah virus. Berbagai jenis virus dapat
menimbulkan ensefalitis dengan gejala yang sama. (6)
Virus yang menyerang susunan saraf pusat dapat berupa meningitis aseptic (meningitis
non purulenta) dan ensefalitis. Meningitis aseptic mempunyai gambaran klinis yang khas, adanya
demam disertai adanya tanda rangsang meningeal, gangguan kesadaran tidak begitu dalam,
pningkatan jumlah sel dengan dominasi sel limfosit dan tidak didapatkan bakteri pada pewarnaan
gram dan biakan.
Virus penyebab meningitis aseptic dapat juga mengenai otak yang biasa disebut
meningoensefalitis, ensefalitis akut, ensefalomielitis. Batas antara meningitis akut dan ensefalitis
kadang tidak jelas, beberapa penulis memakai tingkat kesadaran untuk membedakannya.
Beberapa mikroorganisme yang dapat menyebabkan ensefalitis terbanyak adalah: Herpes
simpleks, arbovirus, Eastern dan Western equine St Louis encephalitis. Penyebab yang jarang
adalah Enterovirus (coxsackie dan Echovirus), parotitis adenovirus, lassa virus, rabies,
cytomegalovirus (CMV).
Enampuluh persen penyebab ensefalitis tidak diketahui, dari penyebab yang diketahui
tersebut kira-kira 67% berhubung dengan penyakit infeksi pada anak seperti parotitis, varisela,
morbili dan rubella, 20% adalah dari kelompok arbovirus dan Herpes Simplex, 5% dari
kelompok Enterovirus, sisanya dari agen lainnya. (5)
BAB II
Tinjauan Pustaka
1
Ensefalitis
Angga Fajri, M. Riezki Pratama
SMF Ilmu Kesehatan Anak
I. DEFINISI
Ensefalitis ialah infeksi jaringan otak oleh berbagai macam mikroorganisme.
Terminology ensefalopati yang dulu dipakai untuk gejala yang sama, tanpa tanda-tanda
infeksi, sekarang tidak dipakai lagi.(6)
II. ETIOLOGI
Berbagai macam mikroorganisme dapat menimbulkan ensefalitis, misalnya bacteria,
protozoa, cacing, jamur, spirokaeta dan virus. Penyebab tersering dan terpenting adalah
virus. (6)
Ensefalitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus otak langsung melalui rute
hematogen atau saraf (perifer atau cranial). Arbovirus dan enterovirus merupakan
pathogen yang umum. Penyebab ensefalitis lain adalah varisela, mumps, campak, EBV,
rubella, koriomeningitis limfositik, influenza, parainfluenza, adenovirus dan virus
sinsitial respiratorik.(4)
Berbagai jenis virus dapat menimbulkan ensefalitis, meskipun gejala klinisnya sama.
Sesuai dengan jenis virus dan epidemiologinya, diketahui berbagai macam ensevalitis
virus.
Klasifikasi yang diajukan oleh Robin ialah :
1. Infeksi Virus yang bersifat epidemic
a. Golongan enterovirus : Poliomielitis, virus coxsackie, virus ECHO.
b. Golongan Virus ARBO : Western equin encephalitis, St. Louis
encephalitis, eastern equin encephalitis, Japanese B encephalitis, Russian
spring summer encephalitis, Murray valley encephalitis.
4. Perpustakaan Nasional. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Vol.2 Edisi 15. Jakarta :
EGC. 1999
5. Soetomenggolo S. Taslim, Ismael, Sofyan. Buku Ajar Neurologi Anak, Ikatan
Dokter Anak Indoneisa. Jakarta. 1999.
6. Staf Pengajar Ilmu Kedokteran Anak Indonesia. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan
Anak 2. Bagian Ilmu kesehatan anak fakultas kedokteran Universitas Indonesia.
Jakarta. 1985.
Status Pasien Mahasiswa SMF Kesehatan Anak RSPM
12
Ensefalitis
Angga Fajri, M. Riezki Pratama
SMF Ilmu Kesehatan Anak
I. Anamnesis Pribadi
Nama : Angel Natalia S
Umur : 9 tahun 3 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jln. Trikora no 18 Medan
Agama : Kristen
Berat Badan Masuk : 30 kg
Panjang Badan Masuk : 130 cm
Tanggal Masuk : 04 Maret 2012
II. Anamneis Orangtua OS
Identitas Ayah IbuNama Irwan Saragih Feni OrlinaUmur 36 tahun 34 tahunAgama Kristen KristenPendidikan SMA SMPPekerjaan Wiraswasta WiraswastaPenyakit Terdahulu - -Alamat Jln. Trikora no 18 Medan
III. Riwayat Kelahiran
13
Ensefalitis
Angga Fajri, M. Riezki Pratama
SMF Ilmu Kesehatan Anak
Cara Lahir : Partus spontan pervaginam
Tanggal Lahir : 16 Desember 2002
Usia kehamilan : 37 minggu
Tempat lahir : Klinik Bidan
Ditolong oleh : Bidan
BB lahir : 2800 gram
PB lahir : 50 cm
IV. Perkembangan Fisik
Saat lahir : Menangis kuat dan bergerak aktif
0 - 3 bulan : Sudah dapat mengikuti , objek dengan mata, mengangkat
kepala dan telungkup
4 - 6 bulan : Sudah bisa duduk dengan dibantu
6 - 9 bulan : Sudah bisa duduk sendiri, mengangkat dan berdiri dengan
dibantu
9 - 12 bulan : Sudah bisa berjalan
1 tahun – sekarang : Sudah dapat mengikuti perintah dan bersosialisasi baik.
V. Anamnesis Makanan
0 - 9 bulan : ASI eksklusif
9 - 12 bulan : ASI eksklusif + susu formula+ lauk pauk + sayur
1 tahun – sekarang : Susu formula + nasi + lauk pauk + sayur
VI. Imunisasi
BCG : -
14
Ensefalitis
Angga Fajri, M. Riezki Pratama
SMF Ilmu Kesehatan Anak
Hepatitis B : -
Polio : -
DPT : -
Campak : -
Kesan : Imunisasi dasar lengkap
VII. Penyakit yang pernah diderita : Kejang Demam Sederhana
VIII. Keterangan mengenai saudara OS :
Os anak kedua dari 3 bersaudara
Perempuan, umur 9 tahun, Os Sendiri
Perempuan , umur 7 tahun, sehat
Laki-laki, umur 4 tahun, sehat
IX. Anamnesis Mengenai Penyakit
Keluhan Utama : Penurunan Kesadaran
15
Ensefalitis
Angga Fajri, M. Riezki Pratama
SMF Ilmu Kesehatan Anak
Telaah :
Penurunan Kesadaran dialami OS lebih kurang 2 jam ini, Sebelumnya os mengalami
kejang, kejang yang dialami os berlangsung 2 jam yang lalu, dengan kejang di
seluruh tubuh, tangan dan kaki menghentak hentak. Kejang yang dialami os sebanyak
3 kali dengan lamanya kejang < 15 menit, dan setelah kejang Os tidak sadarkan diri.
Demam (+) dialami Os 1 hari ini, demam tinggi dan tidak turun dengan obat penurun
panas.
Os mengalami muntah 1 hari ini, frekuensi muntah 1x (saat di IGD). Isi muntah, apa
yang dimakan.
Riwayat Penyakit Terdahulu : Os pernah mengalami kejang saat usia 10 bulan,
Kejang didahului dengan demam tinggi, dan setelah
kejang Os sadarkan diri.
Riwayat Pemakaian Obat : Paracetamol
X. Pemeriksaan Fisik
1. Status Present
16
Anemis : (-)
Ikterik : (-)
Edema : (-)
Sianosis : (-)
Ensefalitis
Angga Fajri, M. Riezki Pratama
SMF Ilmu Kesehatan Anak
Sensorium : GCS 9 (E2 V2 M5) : Soporous
KU/KP/KG : Jelek / Berat / Baik
Temperatur : 39o C
Frek. Nadi : 128 x/i , Reguler, Desah (-)
Frek. Napas : 28 x/I, Reguler, Ronki (-)
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
BB masuk : 30 kg
2. Status Lokalisata
A. Kepala
Mata : Refleks cahaya (+ | +), pupil isokor, conj. palpebra inf. pucat (- | -)
Hidung : Dalam Batas Normal
Telinga : Dalam batas normal
Mulut : Oral Trash (+)
B. Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB, Kaku Kuduk (-)