Endokrin Ok

8/18/2019 Endokrin Ok

1/81

http://images.google.com/imgres?imgurl=http://www.speedysigns.com/images/decals/400c/STV3/Mascot_Paw_Prints/MSP_C09.gif&imgrefurl=http://www.speedysigns.com/decals/graphic_colordecal_12387.htm&h=312&w=400&sz=17&tbnid=vitV4edz3D0J:&tbnh=93&tbnw=119&hl=en&start=http://images.google.com/imgres?imgurl=http://www.speedysigns.com/images/decals/400c/STV3/Mascot_Paw_Prints/MSP_C09.gif&imgrefurl=http://www.speedysigns.com/decals/graphic_colordecal_12387.htm&h=312&w=400&sz=17&tbnid=vitV4edz3D0J:&tbnh=93&tbnw=119&hl=en&start=http://images.google.com/imgres?imgurl=http://www.speedysigns.com/images/decals/400c/STV3/Mascot_Paw_Prints/MSP_C09.gif&imgrefurl=http://www.speedysigns.com/decals/graphic_colordecal_12387.htm&h=312&w=400&sz=17&tbnid=vitV4edz3D0J:&tbnh=93&tbnw=119&hl=en&start=http://images.google.com/imgres?imgurl=http://www.speedysigns.com/images/decals/400c/STV3/Mascot_Paw_Prints/MSP_C09.gif&imgrefurl=http://www.speedysigns.com/decals/graphic_colordecal_12387.htm&h=312&w=400&sz=17&tbnid=vitV4edz3D0J:&tbnh=93&tbnw=119&hl=en&start=


2/81

Fungsi umum sex hormon

Mengontrol sifat / karakteristik sex sekunder

Mengontrol siklus reproduksi

Mengontrol pertumbuhan & perkembanganorgan reproduksi (terutama testis dan

ovarium)

Anabolisme protein

Pria : testosteron

Wanita : estrogen & progesteron


3/81

Gonad

Gonad antan testis

Gonad betina ovarium

Gonad Sistem reproduksi gamet:

!estis spermato"oa

#varium ova

Gonad Sistem endokrin hormon seks:

!estis androgen

#varium estrogen$ progestogen


4/81

Regulasi

Aksis %ipotalamus%ipofisis/PituitariaGonad (%PG):

'antan testis %P!

etina ovarium %P#

Pengaturan melalui

*mekanisme umpan balik+ :

,egative feedba-k ( )Positive feedba-k ( )


5/81

Aksis HPT Aksis HPO


6/81

Aksis HPT

Hipotalamus GnRHHipofisis Gn (FSH, H!

. FSH

target: sel Sertoli

AP: ! %! tub"seminiferus spermatogenesis

inhibin/folikulostatin/012 sirkulasi darah feedba-k

. H (#$SH!target: sel e%dig steroidogenesis

androgen (!) sel 0ertoli spermatogenesis

androgen sirkulasi darah efek androgenik

AP : Androgen

inding Protein

! : !estosterone

%! : eh3drotestosterone4

012 : 0ertoli 1ell

2a-tor

5stradiol/ 56 (hormon kel 7anita) :

dihasilkan sel 0ertoli dan 8e3dig


7/81

Genitalia interna (&!Spermato'oon

Spermatogenesis


8/81


9/81

&)A*#S& A)S# H PA+A S

+#G - sintesis testosteron

8% terikat pada membran plasma sel 8e3dig4

Pengaktifan adenil siklase

Peningkatan -AMP intra sel 9e-epatan pembelahan rantai samping

kolesterol meningkat4

Peningkatan testosteron


10/81

.holesterol

5xtra-ellular lipoprotein

$holesterolpool

H

ATP

.A&P

P)A/

Pregnenolone

Progesterone

Androstenedione

TSTOSTRO*

0 HS+

P123.45

45 HS+

a.etate0teroidogeni-

A-ute egulator3

Protein (0tA)

011 :

0ide

1hain

1leavage


11/81

Biosintesis

Kolesterol ibuat dari isopentenil pirofosfat(isopren)

iosintesis steroid diturunkan dari

biosintesis kolesterol iosintesis menggunakan alur asetat

mevalonat Asetat mevalonat isopentenil

pirofosfat skualen kolesterol


12/81

Biosintesis hormon steroid

Menggunakan alur asetatmevalonat kolesterol

Pregnenolon dan progesteron: prekursor

hormon steroid 3ang lain

5n"im desmolase$

#6$ ,AP%

progesteron

pregnenolonkolesterol

%ormon

adrenokortikoid

klasik

androgen

estrogen


13/81

n'im6en'im pada Sintesis Testosteron

; en"im :0ide-hain -leavage en"3me< desmolase (P=;>011)

: pembelahan rantai samping : konversi kolesterol

pregnenolon

? betah3drox3steroid deh3drogenase (? beta

%0)$ konversi pregnenolon progesteron

@ alphah3drox3lase/@$6> l3ase (P=;>1@)$

konversi progesteron androstenedion@ eta%idrox3steroid dehidrogenase ( @ beta

%0)$ konversi androstenedion testosteron


14/81


15/81

n'im6en'im lain

Aromatase (P=;>aro) : Aromatisasi testosterondan androstenedion menadi @ etaestradiol(56)4

Pada beberapa kasus$ steroid disekresi oleh satusel dan dikonversi menadi steroid aktif oleh seltarget4 1ontoh : testosteron disekresi oleh gonaddan dikonversi menadi estrogen di otak4

; Alphareduktase : konversi testosterondihidrotestosteron (%!)


16/81

Steroid dapat ditransformasimenjadi steroid aktif di sel target


17/81


18/81

S)RS# +A* TRA*SPOR

TSTOSTRO*

%ormon steroid tidak larut air$ diba7a darah dalam

bentuk kompleks dengan globulin spesifik ( )*glob#lin+

0ex %ormon inding Globulin (0%G) atau !estosteron

estrogen inding Globulin (!5G)$ dihasilkan oleh hati

memba7a testosteron dan estradiol4 Produksi 0%G meningkat : adan3a estrogen (7anita

memiliki 0%G 6x n3a pria)$ pen3akit hati tertentu dan

hipertiroidisme4

Produksi 0%G menurun : adan3a androgen$ usia lanut$hipotiroidisme4


19/81

0%G dan albumin mengikat BBBC testosteron

3ang beredar$ han3a fraksi ke-il testosteron bentuk

bebas (aktif biologik)4

2ungsi 0%G : membatasi konsentrasi bebastestosteron serum4

!estosteron berikatan dengan 0%G dengan

afinitas lebih besar daripada estradiol4

Peningkatan 0%G memungkinkan rasio 56 :

testosteron bebas meningkat pembesaran

pa3udara pria (orang tua)$ sirosis$ hipertiroidisme4

S)RS# +A* TRA*SPOR

TSTOSTRO*


20/81

M5!A#8D0M5 !50!#0!5#,

7 $ARA &TA8O#S& -. #ksidasi pada posisi @$ di aringan : hati$

hasilkan : @ketosteroid ( tidak atau kurang aktifdaripada sen3a7a induk)4

. eduksi ikatan rangkap -in-in A dan ?keton$bersifat kurang efisien$ teradi di : aringansasaran dan hasilkan metabolit kuat$ 3aitu %!$estradiol$ androstenediol4

%! : bentuk aktif hormon$ %! plasma priade7asa @/@> testosteron4 9onversi testosteronmenadi %!$ peran en"im ; Alphareduktase4


21/81

&etabolit aktif -

%!

5stradiol

Androstanediol

&etabolit tidak aktif -

@ketosteroid : androsteron dan etiokolanolon$

dikon3ugasi dengan glukoronida dan sulfatdalam hati sen3a7a larut dalam air

mudah diekskresi (urin)4

M5!A#8D0M5 !50!#0!5#,


22/81


23/81

A90D 2D0D#8#GD9 %#M#, !50!D9E85

+iferensiasi seksual

Spermatogenesis

Perkembangan organ kelamin sekunder

&etabolisme anabolik dan pengaturan gen

Tingkah laku pola laki6laki"


24/81

Perkembangan organ kelamin sekunder PubertasPematangan aringan seks sekunder lakilaki :

Pembesaran penis$ prostat$ vesikulaseminalis4

Garis kulit$ rambut berubah$ dari lunak$ halus

menadi kasar4'enggot mulai tumbuh

Pita suara menebal4

A)S# F#S#OOG#) HOR&O* TST#)9R


25/81

Hormon steroid

&enstimulir transkripsi

gen

fek metabolisme anabolik dan pengaturan

gen oleh hormon steroid


26/81


27/81

. !estosteron merangsang sintesis protein dalam organeksesori lakilaki4

. 9ompleks hormonreseptor mengenali daerah kromatinspesifik dan se-ara selektif mengaktifkan gen tertentu4

1ontoh : sintesis AP

!estosteron ↑ kecepatan trakskripsi gen ABP

↑ jumlah mRNA pengkode protein ABP

• Testosteron : pertumbuhan cepat sistem muskuloskeletal,pertambahan tinggi badan, ↑ massa otot

fek &etabolisme Anabolik dan Pengaturan

Gen oleh Hormon Steroid


28/81


29/81

SASARAN HORMONTESTIKULER

Sasaran +HT -

Prostat, :esikula seminalis, genitalia eksternal

dan kulit kemaluan"

Sasaran testosteron -

Struktur ;olffian embrionik, spermatogonia,

otot, tulang, gin


30/81

Aksi Antagonis Androgen


31/81

A90D A,!AG#,D0 A,#G5,

Aksi antagonis androgen -. !idak menghambat biosintesis atau metabolisme

androgen4

. Menghambat$ -ara : berkompetisi dengan androgenuntuk berikatan dengan reseptor sel sasaran4

. 1ontoh : siproteron (gol4 steroid)$ flutamid (non steroid)4

. !dk digunakan se-ara klinik$ untuk per-obaanmenentukan aspek aksi androgen pada binatang4

. 0ebagai -ontoh : pemberian antagonis androgen selamaembriogenesis$ terlihat merintangi aspek perkembanganseks lakilaki


32/81


33/81

Genitalia interna (2)

0iklus ovarium

#ogenesis


34/81

OOG*S#S


35/81

Klasifkasi Hormon

(secara kimia) Gol amine : norepinefrin$ epinefrin$ !?$ !=

Gol protein dan polipeptide : 20%$ %1G$ 8%$

!0%$ A1!%$ prolaktin$ #ksitosin$ Glukagon$

Dnsulin$ P!%$ 0omatostatin$ elaksin$sekretin$ G%$ Gastrin$ 9alsitonin$ 119$

5ritropoetin$ Angiostatin$ somatostatin$ dan

vasopressin (A%) Gol 0teroid : aldosteron$ kortisol$ estradiol$

progesteron$ testosteron$vitamin


36/81

S#*TS#S HOR&O* O=AR#9&

Aromatisasi androgen : ? langkah hidroksilasi$ masingmasing butuh #6 dan ,AP%4

9omplek aromatase :

P=;> oksidase testosteron estradiol (56)

P=;> oksidase androstenedion estron 0el teka : sumber utama @Hhidroksiprogesteron

dan androstenedion (androgen terpenting produksi

ovarium)4

0el granulosa : sumber utama estradiol 9orpus luteum : sumber progesteron dan estradiol4


37/81

8#OS#*TS#S STROG*

kolesterol pregnenolon@ H

hidroksipregne

nolon

ehidro

epiandro

steron

(%5A)

progesteron @H hidroksipro

gesteron

Androste

nedion

testosteron

@I estradiol (56)

Metabolit lain

5stron (5@)

Aromatase

Aromatase

Metabolit lain

@JH hidroksiestron5striol


38/81

S#*TS#S STROG*

Estradiol

EstriolEstrone

Testosterone

Androstenedione

Aromatase

Aromatase


39/81

ESTROGEN Str#kt#r kiia : ,-.

S#ber :

Sel*sel &ollikel

Kor$#s l#te#Plasenta

Korteks adrenal

/aringan adi$ose 0DHEA androstenedionEstron 0E-+


40/81

))HASA* STROG*

Pada lakilaki : aromatisasi testosteron menadi

estradiol (56) di perifer4

Pada 7anita : androgen adrenal$ sebagai substrat

penting4 ;>C 56 3ang dihasilkan selama kehamilan$

berasal dari aromatisasi %5A sulfat4

Wanita menopause : sumber utama estrogen

berasal dari aromatisasi androstenedion menadi

estron (4!

Aktivitas aromatase : sel lemak$ hati$ kulit$ aringanlain4 ↑ aktivitas estrogenisasi : sirosis hati,

hipertiroidisme, umur tua dan obesitas


41/81

Gambar struktur kortex


42/81

strogen katekol Metabolit utama estrogen (semua he7an

men3usui)4

Asal : hidroksilasi pada posisi 6 -in-in aromatik4 0ifat : estrogenik lemah$ tetapi sebagai "at kuat dan

ban3ak ditemukan di sistem s3araf pusat4

))HASA* STROG*


43/81

SEKRESI DAN TRANSPOR

Prod#ksi steroid o1ari# saat sikl#s (aid%↑

Estrogen dan $rogestin terikat $rotein$engangk#t di $lasa : SH!G 0Se2 Horone

!inding Glob#lin+ Estrogen terikat $ada SH!G 32 lebi( renda(

dera4atn'a dr$d testosteron dan DHT

Progesteron dan kortisol terikat sangat lea(

$ada SH!G" terikat k#at $ada ,!G 0,orti5osteroid !inding Glob#lin+

Ikatan estradiol" Testosteron" DHT dan estrondg ,!G sangat lea(%


44/81

RSPTOR STROG*


45/81

RESEPTOR ESTROGEN


46/81

Ke5e$atan $enarikan steroid 0Metaboli5 5learan5erate+ steroid berbanding terbalik dengan a&initasikatann'a dengan SH!G%

Estron ditarik lebi( 5e$at dari$ada Testosterondan DHT

Deri1at 5on4#gat (oron 0(asil kon4#gasi+ tidakterikat baik dengan SH!G a#$#n ,!G lebi(5e$at diekskresi

SEKRESI DAN TRANSPOR


47/81

METABOLISME DANEKSKRESI50!#G5, %ati : konversi estradiol (56) dan estron (5@)

menadi estriol4 9etiga hormon di atas sbg substrat en"im hati

dengan penambahan gugus glukoronida dansulfat4 Pada he7an pengerat : sistem en"im hati aktif

memetabolisme estrogen hampir sempurna$

menadi sen3a7a tidak aktif dg hidroksilasipenggunaan estrogen se-ara oral menaditidak efektif4


48/81


49/81

P#G50!D,

%ati memetabolisme progesteron md beberapa

sen3a7a$ sehingga tidak aktif bila diberikan se-ara

oral4

,apregnanediol6>glukoronida metabolit utama3ang ada di urin manusia4

0teroid sintetik tertentu : turunan @Hhidroksiproges

teron dan @H alk3l substituted @Bnortestosteron

memiliki aktivitas progestasional$ tdk mengalamimetabolisme dlm hati steroid sintetik sebagai

alat kontrasepsi se-ara oral

METABOLISME DANEKSKRESI

P5,GA!EA, A90D 2D0D#8#GD9


50/81


%#M#, #KADEM

F9*GS# 9TA&A HOR&O* O=AR#9& Mempersiapkan sistem reproduksi 7anita

Mematangkan sel benih primodial

Melengkapi *hormonal timing+ untuk ovulasi4

Mengembangkan aringan penerima inplantasi blastosit4

Menetapkan lingkungan 3g diperlukan untuk

mempertahankan kehamilan$

dengan hormon plasenta4 Melengkapi pengaruh hormonal

untuk persalinan dan laktasi4



51/81

STROG* Merangsang perkembangan aringan 3g terlibat dalam

reproduksi

Merangsang ↑ ukuran dan umlah sel dengan ↑

ke-epatan sintesis protein$ m,A$ r,A$ t,A Proliferasi dan diferensiasi epithel vagina dan

endometrium

%ipertrofi dan perpanangan kelenar

Motilitas intrinsik se-ara ritmik pada miometrium

Proliferasi saluran kel4 mammae


%#M#, #KADEM

P*GAT9RA* A)S# F#S#OOG#)


52/81

5fek metabolik pada tulang dan tulang ra7an$peningkatan pertumbuhan4

Kasodilatasi pembuluh darah tepi$ pembuangan panas4

P#G50!D,

utuh kehadiran estrogen sebelumn3a atau bersamaan4 5strogen dan progesteron : sinergis$ bisa antagonis4 Progesteron : L aktivitas proliferasi pada epitel vagina

oleh estrogen dan konversi epithel uterus dari proliferatif

menadi sekretorik (↑ ukuran dan fungsi kelenarsekretorik dan ↑ kadar glikogen)

mempersiapkan epithel uterus untuk inplantasi

ovum 3g telah dibuahi4


HOR&O* O=AR#9&


53/81



54/81

P#G50!D, Mempersiapkan asinus kelenar mammae setelah

estrogen merangsang perkembangan du-tus4

Laliran darah perifer$ Lkehilangan panas$ suhu tubuh ↑

selama fase luteal siklus haid$ pada saat steroiddihasilkan4 ↑ suhu : >$;>1 sbg indikator ovulasi4

'umlah oogonium dalam ovarium anin manusia : J N t(max)$ kirakira bl ke ; gestasi4

0aat lahir oogonium : 6 t$ menurun lagi sampai @>>6>> rb4 9irakira =>> N ;>> dari umlah tsb berkembangmd oosit matang4


HOR&O* O=AR#9&


55/81


56/81

9ondisi %ormonal 0iklus %aid


57/81

9ondisi %ormonal 0iklus %aid


58/81

= fase = fase


59/81

+ASE +,LLIKULA

.em/esaran )ollikel khusus % pen0aruh +SH' +ollikel ↑ s1r pro0resi) ↑ E! ↑ E! maks !2 3am setelah pun1ak LH%+SH'

LH dilepas %se/a0ai respon terhadap kadar E! 40 ↑ %umpan /alik positi)'(

.em/erian estro0en %kontrasepsi oral' dosistin00i terus menerus 5 LH dan +SH*ham/at aksi 6nH thd hipofsis(

.ro0esteron 5 selama )ase )ollikular( .un1ak LH lon1en0 akhir )ase )ollikular* 78

-7& 3am se/elum ovulasi(


60/81

+ASE LUTEAL


61/81

Setelah ovulasi* sel 0ranulosa pe1ah* t3d

luteinisasi dan mem/entuk 9L Dimulai produksi pro0esteron dan

se/a0ian estradiol

.un1ak estradiol* kira-! perten0ahan )ase

luteal* selan3utn4a menurun ke kadar 40san0at rendah

.ro0esteron hormon utama )ase luteal

persiapan dan pemeliharaanendometrium sekretorik 4an0 melen0kapimakanan dini /0 /lastosit 4an0 tertanam(

+ASE LUTEAL

+ASE LUTEAL


62/81

LH di/utuhkan untuk pelihara 9L* hipofsismen4ediakan : 7; hari


63/81

+ase luteal 72 : ! hari laman4a

=ariasi dalam pan3an0 siklus dise/a/kan)ase )ollikular 40 /eru/ah(

+ASE LUTEAL

Mekanisme %ormon Mempengaruhi #vulasi


64/81

Mekanisme %ormon Mempengaruhi #vulasi


65/81


66/81


67/81


68/81

95%AMD8A,

KEHAMILAN DAN HORMON


69/81

KEHAMILAN DAN HORMONPLASENTA HOR&O*6HOR&O* PAS*TA

4" h$G (Human $horioni. Gonadotropin!

ibentuk oleh sel tropoblast

erfungsi men3okong korpus luteum sampai plasentamemproduksi sendiri progesteron dalam umlah -ukup

guna mempertahankan kehamilan4

ideteksi beberapa hari stlh implantasi

iagnosa dini kehamilan Menunda menstruasi dan ovulasi


70/81



71/81

Plasenta melanutkan 18 sbg sumber

progesteron (?> => kali) lebih besar drpd 1840" strogen

9adar 56$ 5@ dan estriol perlahan meningkat

sepanang kehamilan4

Adrenal anin hasilkan %5A dan %5A sulfat$

dikonversi menadi estriol oleh plasenta4

konversi td di hati ibu$ dan ekskresi dalam urin4

Pregnenolon untuk sintesis %5A berasal dariplasenta

KEHAMILAN DAN HORMONPLASENTA



72/81

1" aktogen Plasenta (Pla.ental a.togen>P!

isebut uga somatotropin atau placental growth

hormone

0ifat : biologik prolaktin dan gro7th hormone

2ungsi fisiologik tidak pasti4

KEHAMILAN DAN HORMONPLASENTA

PRSA#*A*


73/81

S

.5strogen progestin : kontraksi uterus

.0ervik mengalami dilatasi$ merangsang

pelepasan oksitosin kontraksi uterus.0esudah plasenta dilahirkan : progesteron

(pregnanediol) dan estriol -epat menurun4

#ksitosin : kontraksiuterus$ tetapi bukan sbg

inisiasi /menga7ali

persalinan$ ke-uali pada

kehamilan -ukup bulan$

reseptor oksitosin sampai@>> x lebih ban3ak drpd

a7al kehamilan$ krn

estrogen 3g pd kehamilan

tua4


74/81

PR)&8A*GA* )*?AR


75/81

&A&&A +A* A)TAS#

Perkembangan dan fs diatur oleh beberapa hormon4 5strogen : pertumbuhan duktus Progesteron : proliferasi alveol$

menghambat produksi dan

sekresi susu pada kehamilan lanut4 0ebagian pertumbuhan aringan

mammae : pubertas$ bersamaan dg

deposisi ar4 8emak

Perkembangan ekstensif ar4mamme : selama kehamilan4

Prolaktin ↑ se-ara dramatis : Q 6 ng/d8 sampai R 6@>ng/d8 pada kehamilan lanut4

PR)&8A*GA* )*?AR


76/81

&A&&A +A* A)TAS#

Prolaktin$ sintesis protein susu : laktalbumin$ laktoglobulin dan

kasein ↑ m,A Pada kasein$ dg ↑ transkripsi gen4 9adar prolaktin -epat L sesudah

partus$ namun pen3usuan menamin

laktasi s-r kontin3u4

8aktasi perlahan berkurang ika

tidak men3usukan dan diakhiri dg

dosis besar androgen per parenteral

sebelum men3usui4 Pen3usuan : pelepasan oksitosin

dari hipofisis posterior$ ↑ kontraksi

mioepithel 3g mengelilingi duktus

alveolaris$ shg memompa susu dr kel4


77/81


78/81


79/81


80/81


81/81

Endokrin Ok

Documents